DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
PENGARUH KEMAMPUAN MENGAKUI KEBUTUHAN PELANGGAN, DAN KEMAMPUAN MENJABARKAN MANFAAT PRODUK TERHADAP KETERAMPILAN MENJUAL UNTUK MEWUJUDKAN KEBERHASILAN PENJUALAN MOBIL MAZDA DI WILAYAH PEMASARAN KALSEL-TENG DAN TIMUR Ihil S.Baron
[email protected] SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PANCASETIA BANJARMASIN Abstract, The purpose of this study was to determine the effect of ability recognizes the needs of customers , the translation of the benefits of the product selling skills as a consultant in achieving the successful sale of a product. The population of this study is the salesperson as much as 72 people . Given the amount of study population of only 72 , the overall population sampled , as many as 72 salespeople . Data collected by distributing questionnaires to all respondents sampled research , and by examining a number of documentation related to the problem under study . The data collected were analyzed with path analysis , or path analysis through SPSS version 19.0. The results showed that the ability to raise and provide empathy in recognizing the needs of the customer ( X1), and the ability to describe the benefits of any excess product ( X2), can not be done partially , and should be carried out simultaneously, through selling skills as a consultant to (Y1) , in order to achieve sales success (Y2). Keywords : Ability recognizes customer needs , describe the benefits of the product , the consultant skills , sales success Abstrak, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kemampuan mengakui kebutuhan pelanggan, penjabaran manfaat produk terhadap keterampilan menjual sebagai konsultan dalam mewujudkan keberhasilan penjualan sebuah produk. Populasi penelitian ini adalah tenaga penjual sebanyak 72 orang. Mengingat jumlah populasi penelitian hanya sebanyak 72, maka keseluruhan populasi dijadikan sampel, yaitu sebanyak 72 tenaga penjual. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh responden yang dijadikan sampel penelitian, dan dengan meneliti sejumlah dokumentasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan path analysis, atau analisis jalur melalui bantuan SPSS versi 19.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan memunculkan dan memberikan empati dalam mengakui kebutuhan pelanggan (X 1), dan kemampuan menjabarkan manfaat dari setiap kelebihan sebuah produk (X 2), tidak dapat dilakukan secara parsial, dan harus dilakukan secara simultan, melalui keterampilan menjual sebagai konsultan (Y1), agar mencapai keberhasilan penjualan (Y2). Kata Kunci: Kemampuan mengakui kebutuhan pelanggan, menjabarkan manfaat produk, keterampilan konsultan, keberhasilan penjualan.
Persaingan perusahaan khususnya
ketat, apalagi setelah adanya kebijakan
yang bergerak dibidang otomotive semakin
pemerintah seperti yang tertuang dalam 19
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
Surat
Edaran
Bank
Indonesia
tenaga
penjual
untuk
membangun
N0.14/10/DPNP perihal penerapan resiko
hubungan baik dengan pelanggan dan
pada bank yang melakukan pemberian
rekan kerja dalam lingkungan perusahaan.
kredit rumah dan kendaraan bermotor,
Tenaga
penjualan
penting
untuk
mempunyai
yang dijelaskan lebih rinci pada butir 4C
peranan
mengenai uang muka ditetapkan paling
hubungan
rendah 30% untuk pembelian kendaraan
pelanggan. Selain menjalankan fungsi
bermotor roda empat.
rutin menjual produk, tenaga penjual harus
antara
menjembatani
perusahaan
dengan
Menghadapi kondisi ini tentunya
mampu mengikuti perubahan kondisi pasar
perusahaan harus mempunyai strategi dan
yang dapat berguna bagi perusahaan dalam
analisis
menentukan kebijakannya.
pasar
yang
tepat,
hingga
perusahaan diharapkan akan memiliki
Untuk meningkatkan kinerja tenaga
kekuatan untuk memenangkan persaingan.
penjual, perusahaan harus mempunyai
Mengahadapi
kemampuan
persaingan
ada
dalam
mengelola
faktor-
kemungkinan saling menjatuhkan maupun
faktor yang mendukung kinerja tenaga
berebut
penjual.
pasar
mengingat
adalah nakin
sangat
besar
Banyak
faktor
yang
mengerucutnya
mempengaruhi tenaga penjual untuk bisa
persaingan bisnis. Dalam situsasi seperti
mencapai kinerja yang diharapkan oleh
ini diperlukan strategi yang tepat agar tetap
perusahaan, yang salah satu faktor tersebut
eksis untuk mengembangkan segmentasi
adalah keterampilan menjual yang dimiliki
pasar, meningkatkan volume penjualan
tenaga
dan juga meraih laba yang optimal (Doney
1990:62).
dan Canon, 1997:35).
penjualan
(Spiro
dan
Weitz,
Kemampuan tenaga penjual dalam
Pengelolaan manajemen penjualan
melaksanakan
tugas
yang kurang baik akan mempengaruhi
tentunya
keberhasilan
Menajemen
dimilikinya. Ada tiga variabel penting
penjualan memandang tenaga penjual
yang mempengaruhi keberhasilan menjual
adalah sebagai ujung tombak kegiatan
dan
pemasaran
keterampilan yang harus dikuasainya.
keuntungan
perusahaan.
untuk bagi
mendatangkan
perusahaan.
Barker
melalui
penjualannya,
kinerja
Variabel
keterampilan
tenaga
penjual
pertama,
adalah
kemampuan
tenaga
menentukan
memunculkan dan memberikan empati
kesuksesan sebuah penjualan, kesuksesan
dalam mengakui kebutuhan pelanggan atau
tersebut
calon pelanggan. Variabel kedua, adalah
ditandai
sangat
dengan
kemampuan 20
penjual
terkait
(1999:103) mengatakan bahwa peranan penjual
tenaga
yang
untuk
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
penguasaan produk, baik kelebihan dan
Berikut disajikan Data penjualan
yang terutama manfaat yang bisa didapat
Mazda
oleh
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah
pelanggan
Variabel
ketiga,
atau
calon
adalah
pembeli.
penguasaan
untuk
daerah
pemasaran
dan Kalimantan Timur tahun 2007-2011.
keterampilan menjual sebagai konsultan bagi pelanggan atau calon pelanggan. Tabel.1. Penjualan Mazda Daerah Pemasaran Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur Tahun 2007-2011 No.
Bulan
2007 2008 1 Januari 9 19 2 Februari 8 43 3 Maret 7 11 4 April 7 73 5 Mei 9 34 6 Juni 8 45 7 Juli 7 26 8 Agustus 8 48 9 September 12 16 10 Oktober 15 24 11 Nopember 14 13 12 Desember 32 12 Jumlah 136 364 Sumber: Registrasi Kepolisian Kalselteng dan Timur.
Tahun 2009 11 9 16 13 17 18 23 13 20 18 12 14 184
2010 45 45 51 52 64 25 39 43 28 38 39 75 544
2011 28 40 80 43 49 70 62 27 40 36 48 18 541
Dari data diatas menunjukan bahwa
Penurunan ataupun kenaikan unit terjual
telah terjadi kenaikan jumlah unit terjual
tersebut tidak terlepas dari kemampuan
yang cukup signifikan pada tahun 2008,
tenaga penjual.
dari 136 unit pada tahun 2007 menjadi 364
Dari
data
tersebut
kemampuan
tenaga
unit pada tahun 2008, kemudian munurun
dikaitkan
pada tahun 2009 menjadi 184 unit, dan
penjual,
naik lagi menjadi 544 unit pada d tahun
pengaruh
2010, baik penurun maupun kenaikan
kebutuhan pelanggan melalui empati dan
cukup siginifikan, sementara itu pada
kemampuan
tahun 2011, tidak terjadi penurunan yang
kelebihan produk terhadap keterampilan
cukup berarti, dibanding tahun 2010, yaitu
menjual
dari 544 unit turun menjadi 541 unit.
mewujudkan keberhasilan penjualan.
21
dengan
penjualan
muncul
pertanyaan;
kemampuan
memahami
menjabarkan
sebagai
Adakah
manfaat
konsultan
untuk
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui
yang
terus
menerus
dari
menawarkan sesuatu yang dalam jangka
kebutuhan
panjang tidak berubah akan mengalami
pelanggan, penjabaran manfaat terhadap
penurunan dalam kebutuhannya, kecuali
keterampilan menjual sebagai konsultan
perusahaan yang telah siap untuk berubah
dalam mewujudkan keberhasilan penjualan
dan menyesuaikan diri dengan apa yang
sebuah produk.
diinginkan pasar.
kemampuan
pengaruh
Perusahaan
mengakui
Hal penting yang menjadi pertanyaan Kemampuan Memahami Kebutuhan Pelanggan melalui Empati.
tentang kebutuhan pelanggan adalah suatu
Mungkin salah satu hal yang paling
dengan sebuah pasar. Untuk memulainya,
disalah tafsirkan dalam pemasaran adalah
adalah pelanggan, bukan pasar. Sebuah
pertanyaan tentang kebutuhan pelanggan.
pasar
Perusahaan dituduh telah mamanipulasi
pelanggan
yang
pelanggan yang tidak mengerti apa-apa
kebutuhan
dan
dengan
pelanggan
kenyataan, sebagian besar pasar terdiri dari
membutuhkan sesuatu yang sebenarnya
sejumlah sub-pasar, yang masing-masing
tidak terlalu dibutuhkan (Simpson, Ickes,
berbeda. Kegagalan memahami kebutuhan
dan Blackstone, 2001:249).
kelompok pelanggan yang sangat berbeda
membuat
persaingan tentang apa yang dimaksud
Kalau memang benar, tentunya jumlah peluncuran produk
hanyalah
suatu
agregasi
memiliki
dari
kesamaan
keinginan.
Dalam
ini akan berdampak pada kegagalan untuk
baru yang gagal
menyediakan layanan yang diinginkan
dipasarkan tidak akan sebanyak apa yang
pada tingkat harga yang diterima.
terjadi selama ini. Kenyataan adalah bahwa
seseorang
selalu
memiliki
Mendengarkan dan Memahami Kebutuhan Pelanggan.
kebutuhan, apa yang berubah disepanjang waktu adalah pada bagaimana seseorang
Pelayanan
memuaskan kebutuhannya.
apabila
Semua kebutuhan pelanggan memiliki beberapa
cara
yang
berbeda
bisa dikatakan prima
perusahaan
mampu
dan
jeli
mengenali dengan baik keinginan atau
untuk
kebutuhan pelanggan. Pelayanan prima
dipuaskan, dan jika pelanggan memiliki
berdasarkan konsep perhatian menuntut
pilihan, pelanggan akan memilih produk
petugas
yang dianggap dapat memberi manfaat
mengamati perilaku pelanggan, sehingga
terbanyak, berapapun harganya.
memahami pelanggan. 22
pelayanan
apa
harus
yang
mampu
diharapkan
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
Menurut
Ickes
(2003:16-44)
konsep
dalam rangka memenuhi kebutuhan
perhatian dalam pelayanan prima meliputi:
pelanggan tersebut.
a. Listening (mendengarkan).
Masih menurut Ickes (2003:16-44)
Listening berkaitan dengan kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
mendengarkan
terlebih dahulu dipahami kebutuhan dasar
dan
menganalisis
dengan cermat apa yang dibicarakan
pelanggan, antara lain:
pelanggan, terutama mengenai jenis dan
1) Pelanggan adalah “raja” dan ingin
jumlah barang yang dibutuhkan dalam
selalu diperhatikan secara istimewa dan
kurun
khusus.
waktu
tertentu,
misalnya
kebutuhan pelanggan terhadap mobil,
2) Pelanggan
seperti;
ingin
dihormati
dan
diperlakukan sebagai orang penting.
1) Merk mobil apa yang banyak disukai.
3) Pelanggan
2) Warna apa yang menjadi kesukaan
berupaya
untuk
mencari hal-hal yang menyenangkan
pelanggan.
hatinya.
3) Berapa jumlah kebutuhan untuk setiap
4) Pelanggan menginginkan pendapat dan
kurun waktu tertentu.
suaranya didengar dan diperhatikan
4) Mengapa pelanggan menyukai merk
dengan sungguh-sungguh.
mobil tersebut.
5) Pelanggan
b. Observing (mengamati). Observing meneliti
selalu
pembicaraan
informasi
yang jujur dan benar.
adalah
atau
membutuhkan
kemampuan
mengamati
pelanggan
pada
Produk
isi
Setelah
saat
memahami
beberapa
kebutuhan pelanggan seperti tersebut, akan
berbicara dan bertatap muka, untuk
lebih
memperoleh
pelayanan untuk memenuhi keinginan
informasi
mengenai
mudah
bagi
pelanggan.
yaitu gerakan tangan, kepala, ekspresi
pelayanan adalah meberikan pelayanan
wajah, Dengan
mata,
dan
lain-lain.
yang
pengamatan
ini
diketahui
pelanggan,
keinginan dan kebutuhan pelangga.
Setelah mengamati
kepercayaan
mendengarkan apa
sebaik-baiknya
yang
dan
kepada
sehingga
mempertahankan
c. Thinking (berpikir).
utama
petugas
pelanggan berdasarkan bahasa tubuh,
sorot
Fungsi
seorang
para mampu
loyalitas
pelanggan
petugas
untuk
dan tetap
memakai barang dan jasa yang ditawarkan
dibutuhkan
tanpa melirik produk lain.
pelanggan, harus segera memikirkan
Untuk menjadi penjual yang sukses
tindakan apa yang harus dilakukan
harus banyak mendengar, mengamati dan 23
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
memahami kebutuhan pelanggan, sehingga
menjadi salah satu cara yang efektif
barang dan/atau jasa yang akan dijual
untuk bersaing.
kepasaran sudah sesuai dengan keinginan
c. Gaya dan Desain produk.
dan kebutuhan pelanggan.
Cara lain untuk menambah nilai bagi pelanggan adalah melalui gaya dan
Manfaat Kelebihan suatu Produk. Kotler dan Amstrong (1996:347-
desain
produk
yang
khas.
Gaya
349) mengemukakan bahwa manfaat yang
mengedapkan tampilan luar, dan dapat
ditawarkan oleh atribut produk sangat
saja membuat orang bosan. Gaya yang
penting
dalam
menunjang
penjualan
sensasional mungkin akan mendapat
sebuah
produk.
Adapun
penjabaran
perhatian dan mempunyai nilai seni,
manfaat atribut produk dalam bentuk:
tetapi tidak selalu membuat produk
a. Kualitas Produk.
berkinerja lebih baik. Sedangkan desain
Kualitas adalah salah satu alat penting
bagi
pemasar
menetapkan
posisi.
bukan sekedar tampilan luar, desain
untuk
masuk kejantung produk. Desain yang
Kualitas
baik
dapat
memberikan
kontribusi
mempunyai dua dimensi, yaitu tingkat
dalam hal kegunaan produk dan juga
dan
penampilannya. Gaya dan desain yang
konsistensi.
Ketika
mengembangkan suatu produk, pemasar
baik
dapat
menarik
perhatian,
harus
meningkatkan
kinerja
produk,
mula-mula
memilih
tingkat
kualitas yang akan mendukung posisi
memotong
produk dipasar sasaran. Kualitas produk
memberikan
berarti
dipasar sasaran.
kemampuan
melaksanakan
produk
untuk
fungsi-fungsinya.
Menurut
biaya
produksi,
keunggulan
Kotler
dan
dan
bersaing
Amstrong
Kualitas yang tinggi berarti konsistensi
(1996:274) produk adalah segala sesuatu
tingkat
tinggi,
yang ditawarkan kepasar untuk mendapat
sebagaimana tingkatan kualitas yang
perhatian, dibeli, dipergunakan, dan yang
dijanjikan.
dapat
kualitas
juga
b. Fitur Produk.
keingginan
atau
kebutuhan pelanggan. Staton (1996:222)
Fitur adalah alat persaingan untuk membedakan
meuaskan
produk
mengatakan bahwa produk itu adalah
perusahaan
kumpulan dari atribut-atribut yang nyata
terhadap produk sejenis yang menjadi
maupun tidak nyata, termasuk didalamnya
pesaingnya. Menjadi produsen awal
kemasan, warna, harga, kualitas dan merk,
yang mengenalkan fitur baru yang
ditambah
dibutuhkan
penjualannya.
dan
dianggap
bernilai 24
dengan
jasa
dan
Sedangkan
reputasi menurut
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
Tjiptono
(1999:95)
secara
konseptual
oleh
pelanggan
produk adalah pemahaman subjektif dari
menjadi
produsen
pembelian
atas
sesuatu
yang
bisa
ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan
organisasi
untuk
pembelian
benar-benar
atau
komitmen
Pada saat pelanggan memunculkan
melalui
pemenuhan
gejala keraguan maka tenaga penjualan
keinginan
konsumen,
perlu memberikan bukti-bukti yang akurat
sesuai dengan komptensi dan kapasitas
dan jujur akan keunggulan produk yang
organisasi serta daya beli.
ditawarkan kepada pelangga.
kebutuhan
dan
Jika pelanggan memunculkan gejala
Keterampilan Menjual sebagai Konsultan. Suatu
ketidakacuhan, maka tenaga penjual perlu
keterampilan
untuk
bertanya
meyakinkan pembeli atau calon pembeli bahwa
produk
kitalah
yang
kembali
untuk
menggali
kebutuhan yang tersembunyi, dan
mereka
Jika
ada
tanda-tanda
butuhkan.
keberatan
Keterampilan Menjual sebagai Konsultan
dengan penjelasan, ingatkan pelanggan
dilakukan melalui berbagai tahapan:
akan manfaat yang sudah akan disetujui
a. Keterampilan bertanya dalam rangka
sebelumnya.
mencari tahu akan sesuatu hal tertentu
Penjualan merupakan salah satu
yang dibutuhkan oleh pelanggan. memahami
kesalahpengertian
Penjualan.
hingga mendapatkan apa (apa-apa saja)
b. Keterampilan
karena
pelanggan
fungsi pemasaran yang sangat penting dan apa
menentukan
bagi
perusahaan
dalam
sebenarnya yang dibutuhkan pelanggan
mencapai tujuannya, yaitu memperoleh
(kebutuhan faktual = sesuatu yang
laba untuk menjaga kelangsungan hidup
diinginkan, kriteria beli = persyaratan
perusahaan.
dalam pembelian, kebutuhan tambahan = hal-hal
yang kalau
bisa
Menurut Swastha (1998:8) penjualan
ingin
adalah ilmu dan seni mempengaruhi
didapatkan, motif utama pembelian =
pribadi yang dilakukan penjual, untuk
alasan dasar dalam membeli),
mengajak orang lain bersedia membeli
c. Keterampilan memberikan dukungan
barang dan/atau jasa yang ditawarkan.
secara tepat terhadap apa (apa-apa saja)
Penjualan adalah suatu kegiatan yang
yang dibutuhkan pelanggan dimana kita
ditujukan
juga ikut merasakannya.
mempengaruhi, dan memberi petunjuk
d. Keterampilan
untuk
memanfaatkan
agar
“tanda pembelian” yang dimunculkan
untuk
pembeli
kebutuhannya 25
mencari
dapat dengan
pembeli,
menyesuaikan produk
yang
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
ditawarkan, serta mengadakan perjanjian
b. Kondisi Pasar.
mengenai harga yang menguntungkan bagi
Faktor kondisi pasar yang perlu
kedua belah pihak. Dengan demikian
diperhatikan, yaitu; jenis pasar (apakah
penjualan adalah suatu kegiatan dan cara
pasar konsumen, pasar industri, pasar
untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi
pemerintahan,
penjualan dan pembelian, berdasarkan
internasional), kelompok pembeli atau
harga yang telah disepakati.
segmen pasarnya, daya beli, frekuensi
Pada
umumnya
perusahaan
pembeliannya,
mempunyai tiga tujuan dalam penjualan, seperti
yang
dikemukakan
dan
pasar
keinginan
dan
kebutuhan.
Swastha
c. Modal.
(1999:27) yaitu;
Apakah modal kerja perusahaan
a. Berusaha mencapai volume penjualan
mampu
tertentu.
untuk
mencapai
terget
penjualan yang dianggarkan, seperti
b. Berusaha mendapat laba tertentu.
untuk;
c. Menunjang pertumbuhan perusahaan.
penelitian
ini,
dan/atau
kemampuan pasar
yang
membiayai dilakukan,
Usaha untuk mencapai ketiga tujuan
kemampuan membiayai usaha-usaha
tidak
untuk mencapai target penjualan (bayar
sepnuhnya
pelaksana
penjualan
dilakukan oleh ahli
upah, bayar promosi produk), dan
penjualan, diperlukan juga kerjasama yang
kemampuan membeli bahan mentah
baik didalam perusahaan.
untuk dapat memenuhi target penjualan.
Adapun
atau
para
faktor-faktor
yang
d. Kondisi Organisasi.
mempengaruhi kegiatan penjualan antara
Pada perusahaan besar, biasanya
lain;
masalah penjualan ditangani bagian
a. Kondisi dan Kemampuan Pasar.
tersendiri, yang dipegang orang tertentu
Disini
penjual
harus
dapat
atau ahli dibidang penjualan, lain
menyakinkan pembeli agar berhasil
halnya
mencapai sasaran penjualan, penjual
dimana masalah penjualan ditangi oleh
harus
orang yang melakukan fungsi-fungsi
memahami
berapa
masalah
penting yang sangat berkaitan, yaitu;
dengan
perusahaan
kecil,
lainnya.
jenis dan karakteristik produk yang
Penelitian ini menjelaskan pengaruh
ditawarkan, harga produk, dan syarat
dari kemampuan tenaga penjual untuk
penjualan.
memunculkan dan memberikan empati dalam mengakui pentingnya kebutuhan pelanggan atau calon pelanggan untuk 26
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
dipenuhi, dan kemampuan menjabarkan
sebagai seorang konsultan pada saat
manfaat yang bisa didapat dari kelebihan
berhadapan dengan pelanggan.
sebuah produk, terhadap keterampilan menjual
sebagai
konsultan
Kemampuan dalam memunculkan
untuk
serta memberikan empati dalam mengakui
mewujudkan keberhasilan penjualan. Keinginan menawarkan
untuk
produk
kebutuhan pelanggan dan menjabarkan
langsung
manfaat yang bisa didapatkan dari setiap
segala
kelebihan produk merupakan komponen
beserta
kelebihannya justru akan memunculkan
penting
perasan bosan dan tidak dihargai bagi
sebagai konsultan, baik secara simultan
pelanggan. Tenaga penjual seakan-akan
maupun
hanya mementingkan diri sendiri dengan
terhadap keberhasilan penjualan.
mengharapkan terjadi
pembelian atau
dalam
secara
keterampilan
parsial
berpengaruh
Dari uraian tersebut diatas maka
komitmen pembelian. Ini dapat berakibat
kerangka
gagalnya tenaga penjual memainkan peran
digambarkan sebagai berikut:
Kemampuan memunculkan dan memberikan empati dalam mengakui kebutuhan pelanggan (X1)
menjual
konseptualnya
Keterampilan menjual sebagai Konsultan (Y1)
dapat
Keberhasilan Penjualan (Y2)
Kemampuan menjabarkan anfaat yang bisa didapat dari setiap kelebihan produk (X2)
Gambar 1: Kerangka Konseptual Penelitian Sumber: Swastha (1999)
Hipotesis Penelitian. a. Kemampuan
dari setiap kelebihan produk (X2) memunculkan
dan
berpengaruh
memberikan empati dalam mengakui kebutuhan
pelanggan
(X1)
terhadap
keterampilan
menjual sebagai konsultan (Y1).
dan
penjabaran manfaat yang bisa didapat 27
b. Kemampuan
memunculkan
memberi
dalam
empati
dan
mengakui
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
kebutuhan pelanggan (X1) berpengaruh
manfaat yang bisa didapat dari setiap
terhadap keterampilan menjual sebagai
kelebihan
konsultan (Y1).
keterampilan menjual sebagai konsultan
c. Penjabaran manfaat yang bisa didapat
terhadap
keterampilan
d. Kemampuan
memunculkan
memberi
dalam
kebutuhan
dan
penjualan (Y2).
menjual sebagai konsultan (Y1).
empati
(X2),
(Y1) berpengaruh terhadap keberhasilan
dari setiap kelebihan produk (X2) berpengaruh
produk
pelanggan
METODE dan
Populasi adalahwilayah generalisasi
mengakui
yang terdiri atas obyek/subyek yang
(X1),
dan
mempunyai
kualitas
dan karakteristik
penjabaran manfaat yang bisa didapat
tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari
dari setiap kelebihan produk (X2)
dan
berpengaruh
(Sugiyono,2006:87). Populasi penelitian
terhadap
keberhasilan
penjualan (Y2).
kemudian
ditarik
kesimpulan
ini adalah tenaga penjual sebanyak 72
e. Kemampuan
memunculkan
memberi
dalam
empati
dan
orang.
mengakui
Pengambilan sampel penelitian harus
kebutuhan pelanggan (X1) berpengaruh
seksama dan memenuhi aturan-aturab
terhadap keberhasilan penjualan (Y2).
dalam pemilihan sampel. Sebagai acuan
f. Penjabaran manfaat yang bisa didapat
apabila kurang dari 100 maka lebih baik
dari setiap kelebihan produk (X2)
diambil
berpengaruh
penelitiannya
terhadap
keberhasilan
penjualan (Y2). g. Keterampilan konsultan
merupakan
sehingga penelitian
populasi (Arikonto,2006:57). menjual
sebagai
Mengingat
(Y1) berpengaruh terhadap memunculkan
jumlah
populasi
penelitian hanya sebanyak 72, maka
keberhasilan penjualan (Y2). h. Kemampuan
seluruhnya,
keseluruhan populasi dijadikan sampel, dan
yaitu sebanyak 72 tenaga penjual. Adapun
memberikan empati dalam mengakui
rincian populasi yang dijadikan sampel
kebutuhan pelanggan (X1), penjabaran
sebagaiberikut:
Tabel.2 Tenaga Penjual Unit organisasi Bjm-1 PT.Nusantara 14 Borneo Motor Sumber: data diolah
Bjm-2
Lokasi perusahaan P.Raya B.Papan
7
9
28
13
Jumlah Samarinda (Orang) 29
72
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
Pengumpulan data dilakukan dengan
ANALISIS HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN
penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada seluruh sampel penelitian, dan
1. Pengujian Hipotesis (substruktur 1),
dengan meneliti sejumlah dokumentasi
pengaruh kemampuan memunculkan
yang berhubungan dengan masalah yang
dan
diteliti.
memberikan
empati
dalam
mengakui kebutuhan pelanggan dan
Data yang berhasil dikumpulkan
penjabaran manfaat yang bisa didapat
dianalisis dengan path analysis, atau
dari setiap kelebihan sebuah produk
analisis jalur melalui bantuan SPSS versi
terhadap keterampilan menjual sebagai
19.0.
konsultan. Tabel.3 Koefisien Jalur substruktur 1.
Pengaruh antar Variabel X1 terhadap Y1
Koefisien jalur Nilai t (Beta) 0.133 2.169
X2 terhadap Y1
0.117
5.068
Sig 0.034 0.000
Koefisien Hasil determinan pengujian R Squere Ho ditolak 23.812 0.408 Ho ditolak Nilai F
Koefisen variabel lain 0.592 atau 59,2%
Sumber: Hasil Pengolahan Data.
a. Koefisien Jalur Secara Simultan.
kelebihan sebuah produk (X2) memiliki
Dari hasil perhitungan melalui SPSS
pengaruhterhadap keterampilan menjual
pada tabel ANOVA menunjukan Fhitung
(Y1). Pengaruh dari kedua variabel
sebesar 23.812 dan Ftabel dengan
endogen tersebur (R2) adalah sebesar
menggunakan tingkat signifikansi 5%,
0.408 atau 40,8% dimana 59,2% lagi
diperoleh nilai Ftabel sebesar 2.739. ini
dipengaruhi oleh variabel lain.
menyatakan bahwa Fhitung (23.812) >
b. Interkorelasi Antarvariabel.
Ftabel (2.739) sehingga hotesis diterima,
Uji ini digunakan untuk membuktikan
atau dapat juga dilihat dari tingkat
apakah variabel eksogen secara parsial
signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya
berpengaruh terhadap variabel endogen.
bahwa kemampuan memunculkan dan memberi
empati
dalam
1) Pengaruh
antara
kemampuan
mengakui
memunculkan dan memberikan empati
kebutuhan pelanggan (X1), penjabaran
dalam mengakui kebutuhan pelanggan
manfaat yang bisa didapat dari setiap
29
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
(X1)
dengan
keterampilan
menjual
keterampilan
menjual
sebagai
sebagai konsultan (Y1).
monsultan (Y1).
Nilai Sig (signifikan) dengan nilai
Nilai Sig (signifikan) dengan nilai
0.034
nilai
0.000 hal ini menandakan nilai Sig
Sig0.034 < dari probabilitas 0.05 atau
0.000 < dari probabilitas 0.05 atau nilai
nilai 0.05 > 0.034, maka Ho ditolak dan
0.05 > 0.000, maka Ho ditolak dan Ha
Ha diterima. Artinya koefisien analisis
diterima. Artinya koefisien analisis jalur
jalur adalah signifikan. Jadi diketahui
adalah siginifikan. Jadi diketahui bahwa
bahwa kemampuan memunculkan dan
penjabaran manfaat yang bisa didapat
memberikan empati dalam mengakui
dari setiap kelebihan sebuah produk
kebutuhan pelanggan (X1) berpengaruh
(X2) berpengaruh terhadap keterampilan
terhadap keterampilan menjual sebagai
menjual sebagai konsultan (Y1).
hal
ini
menandakan
konsultan (Y1). 2) Pengaruh antara penjabaran manfaat yang bisa didapat dari setiap kelebihan sebuah
produk
(X2)
dengan
c. Pengaruh Langsung dan tidak Langsung substruktur 1. Tabel. 4 Rangkuman Koefisien Jalur substruktur 1. Variabel X1 terhadap Y1 X2 terhadap Y1 Ei X1 dan X2 Sumber: Hasil Pengolahan Data.
1) Besarnya
kontribusi
Koefisien Jalur 0.133
Pengaruh Langsung 0.133
0.117
0.117
0.592
1-0.408 = 0.592
Total 0.133
Pengaruh Simultan R2YXk
0.117
0.408
kemampuan
sebuah produk (X2) secara langsung
memunculkan dan memberikan empati
mempengaruhi terhadap keterampilan
dalam mengakui kebutuhan pelanggan
menjual sebagai konsultan (Y1) sebesar
(X1) secara langsung mempengaruhi
0.117 atau sebesar 11,7%.
terhadap keterampilan menjual sebagai
3) Besarnya
kontribusi
kemampuan
konsultan (Y1) sebesar 0.133 atau
memunculkan dan memberikan empati
sebesar 13,3%.
dalam mengakui kebutuhan pelanggan
2) Besarnya kontribusi penjabaran manfaat
(X1) dan penjabaran manfaat yang bisa
yang bisa didapat dari setiap kelebihan
didapat dari setiap kelebihan sebuah 30
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
produk
(X2)
secara
langsung
dan
memberikan
empati
dalam
mempengaruhi terhadap keterampilan
mengakui kebutuhan pelanggan dan
menjual
penjabaran manfaat yang bisa didapat
sebagai
konsultan
sebesar
0.408 atau sebesar 40,8%.
dari setiap kelebihan sebuah produk,dan
2. Pengujian Hipotesis (substruktur 2),
keterampilan menjual sebagai konsultan
pengaruh kemampuan memunculkan
terhadap
keberhasilan
penjualan.
Tabel.5 Koefisien Jalur substruktur 2. Pengaruh antar Variabel
Koefisien jalur (Beta)
X1 terhadap Y2 -0.040 X2 terhadap Y2 -0.018 Y1 terhadap Y2 0.172 Sumber: Hasil Pengolahan Data.
Nilai t
Sig
Nilai F
Hasil pengujian
Koefisien determinan R Squere
Koefisen variabel lain
-0.482 -0220 2.380
0.631 0.826 0.020
2.517
Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak
0.100
0.900 atau 90%
a. Koefisien Jalur Secara Simultan.
b. Interkorelasi Antarvariabel.
Dari hasil SPSS pada tabel ANOVA
Uji
ini
digunakan
untuk
menunjukan Fhitung sebesar 2.517 dan
membuktikan apakah variabel eksogen
Ftabel
secara
dengan
menggunakan
signifikansi 5%,
tingkat
diperoleh nilai Ftabel
parsial
berpengaruh
terhadap
variabel endogen.
sebesar 2.510. ini menunjukan bahwa
1) Pengaruh kemampuan memunculkan
Fhitung (2.517) < Ftabel (2.519) sehingga
dan
hipotesis ditolak, atau dapat juga dilihat
mengakui kebutuhan pelanggan (X1)
dari tingkat signifikansi sebesar sebesar
terhadap keberhasilan penjualan (Y2).
0.065 > 0.050. artinya bahwa kemampuan
Nilai Sig 0.631,
memunculkan dan memberikan empati
probabilitas 0.050 atau nilai 0.050 <
dalam mengakui kebutuhan pelanggan
0.631, maka Ho ditolak dan Ha
(X1), penjabaran manfaat yang bisa didapat
diterima, artinya koefisien analisis jalur
dari setiap kelebihan sebuah produk (X2)
tidak
dan
sebagai
bahwa kemampuan memunculkan dan
konsultan (Y1) tidak memiliki pengaruh
memberikan empati dalam mengakui
secara simultan terhadap keberhasilan
kebutuhan pelanggan tidak berpengaruh
penjualan (Y2). Besarnya pengaruh dari
secara langsung terhadap keberhasilan
keterampilan
variabel
endogen
menjual
2
tersebut(R )
memberikan
siginifikan.
empati
dalam
lebih besar dari
Ini
menunjukan
penjualan.
adalah
2) Pengaruh
sebesar 0.100 atau 10%, dimana 90%
kemampuan
menjabarkan
manfaat yang bisa didapat dari setiap
dipengaruhi variabel lain.
31
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
kelebihan sebuah produk (X2) terhadap
3) Pengaruh keterampilan menjual sebagai
keberhasilan penjualan (Y2).
konsultan (Y1) terhadap keberhasilan
Nilai Sig 0.826 lebih besar dari
penjualan (Y2).
probabilitas 0.050 atau nilai 0.050 <
Nilai
0.826, maka Ho ditolak dan Ha
probabilitas 0.050 atau nilai 0.050 >
diterima, artinya koefisien analisis jalur
0.020, maka Ho diterima dan Ha
tidak signifikan. Ini menunjukan bahwa
ditolak, artinya koefisien analisis jalur
kemampuan menjabarkan manfaat yang
signifikan.
bisa didapat dari setiap kelebihan
keterampilan menjual sebagai konsultan
sebuah produk (X2) tidak berpengaruh
(Y1) berpengaruh terhadap keberhasilan
secara langsung terhadap keberhasilan
penjualan (Y2).
penjualan (Y2).
Sig
0.020
Ini
lebih
kecil dari
menunjukan
bahwa
c. Pengaruh Langsung dan tidak Langsung substruktur 2.
Tabel. 6 Rangkuman Koefisien Jalur substruktur 2. Variabel
Koefisien Jalur
X1 terhadap Y2 X2 terhadap Y2 Y1 terhadap Y2 Ei
-0.040 -0.018 0.172 0.900
Pengaruh Simultan R2YXk
Pengaruh Langsung -0.040 -0.018 0.172 1-0.100 = 0.900
Melalui Y1 (-0.040)x(0.133)=-0.004 (-0.018)x(0.117)=-0.002
Total -0.004 -0.000 0.172
X1, X2 dan Y1 Sumber: Hasil Pengolahan Data.
0.100
Berdasarkan perhitungan analisis jalur struktur tersebut, dapat diketahui:
adalah sebesar -0.040, maka pengaruh
1) Kontribusi kemampuan memunculkan
kemampuan
totalnya
sebesar
-0.004,
memunculkan
artinya dan
dalam
memberikan empati dalam mengakui
mengakui kebutuhan pelanggan (X1)
kebutuhan pelanggan (X1) memiliki
terhadap keberhasilan penjualan (Y2)
pengaruh secara keseluruhan terhadap
sebesar -0.040 atau sebesar -4%, (X1
keberhasilan penjualan (Y2) sebesar -
terhadap
0.004 atau sebesar -4%.
dan
memberikan
Y2 )
empati
tidak
berpengaruh
3) Kontribusi kemampuan menjabarkan
langsung. 2) Pengaruh langsung variabel X1 terhadap
manfaat yang bisa didapat dari setiap
Y1 = 0.133, pengaruh tidak langsung X1
kelebihan sebuah produk (X2) terhadap
dalam mewujudkan Y2 melalui Y1
keberhasilan penjualan (Y2) sebesar 32
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
0.018 atau sebesar -1,8%, (X2 terhadap
menjual sebagai konsultan (Y1) secara
Y2) tidak berpengaruh langsung.
langsung
4) Pengaruh langsung variabel X2 terhadap
atau sebesar 10%.
dalam mewujudkan Y2 melalui Y1
d. Pengaruh Langsung.
adalah sebesar -0.018, maka pengaruh sebesar
-0.002,
terhadap
keberhasilan penjualan sebesar 0.100
Y1 = 0.117, pengaruh tidak langsung X2
totalnya
mempengaruhi
artinya
Langsung
Pengaruh
dan
langsung
Tidak
dan
tidak
penjabaran manfaat yang bisa didapat
langsung serta pengaruh total, kemampuan
dari setiap kelebihan produk (X2)
memunculkan dan memberi empati dalam
memiliki pengaruh secara keseluruhan
mengakui
terhadap keberhasilan penjualan (Y2)
kemampuan menjabarkan manfaat yang
sebesar -0.002 atau sebesar -2%.
bisa didapat dari setiap kelebihan sebuah
5) Kontribusi
keterampilan
menjual
kebutuhan
pelanggan
(X1),
produk (X2), dan keterampilan menjual
sebagai konsultan (Y1) berpengaruh
sebagai
langsung
terhadap
keberhasilan
keberhasilan penjualan (Y2).
penjualan
(Y2)sebesar
0.172
Berpengaruh apabila: 1) nilai koefisien
atau
17,2%.
(Y1)
terhadap
antara 0,000 sampai dengan 0.164, maka
6) Kontribusi kemampuan memunculkan dan
konsultan
memberikan
empati
nilai path analisis tidak ada pengaruh, 2)
dalam
nilai koefsien antara 0.165 sampai dengan
mengakui kebutuhan pelanggan (X1),
0.335, maka nilai path analisisnya lemah,
kemampuan menjabarkan manfaat yang
dan 3) nilai koefisien > 0.335, maka nilai
bisa didapat dari setiap kelebihan
path analisisnya kuat.
sebuah produk (X2) dan keterampilan Tabel 7. Rangkuman Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung, dan Pengaruh Total Pengaruh Variabel
Langsung 0.133 0.117
X1 terhadap Y1 X2 terhadap Y1 X1 dan X2 X1 terhadap Y2 -0.040 X2 terhadap Y2 -0.018 Y1 terhadap Y2 0.172 X1,X2, dan Y1 Sumber: Hasil Pengolahan Data
Sig 0.034 0.000
Pengaruh Kausal Tidak Langsung (melalui Y1)
0.631 0.826 0.020
Dari tebel 7 diatas dapat dijelaskan sebagai
(-0.040)x(0.133)=-0.004 (-0.018)x(0.117)=-0.002
1) Kemampuan
berikut:
memunculkan
Total 0.133 0.117 0.408 -0.040 -0.018 0.172 0.100
dan
memberikan empati dalam mengakui
33
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
kebutuhan pelanggan (X1) berpengaruh
sebesar 11,7%, menunjukan tidak ada
secara signifikan terhadap keterampilan
pengaruh.
menjual sebagai konsultan (Y1). Nilai
Sig
0.034
probabilitas
0.05,
lebih
3) Kemampuan
kecil dari
artinya
memunculkan
dan
memberikan empati dalam mengakui
adalah
kebutuhan
pelanggan
(X1)
dan
siginifikan. Besaran pengaruh langsung
kemampuan menjabarkan manfaat yang
variabel X1 terhadap Y1= 0.133, artinya
bisa didapat dari setiap kelebihan
kemampuan
dan
sebuah produk (X2) berpengaruh secara
mengakui
simultan terhadap keterampilan menjual
memberi
memunculkan
empati
kebutuhan
dalam
pelanggan
memiliki
sebagi konsultan (Y1).
pengaruh secara keseluruhan terhadap
Nilai Sig 0.000 lebih kecil dari 0.05,
keterampilan menjual sebagai konsultan
artinya
(Y1) sebesar 0.133 atausebesar 13,3%
pengaruh langsung terhadap Y1 =0.408
menunjukan tidak ada pengaruh.
artinya kemampuan memunculkan dan
2) Kemampuan
menjabarkan
manfaat
adalah
signifikan.
Besaran
memberikan empati dalam mengakui
yang bisa didapat dari setiap kelebihan
kebutuhan
sebuah produk (X2) berpengaruh secara
kemampuan menjabarkan manfaat yang
signifikan
terhadap
bisa didapat dari setiap kelebihan
keterampilan menjual sebagai konsultan
sebuah produk (X2) memiliki pengaruh
(Y1).
simultan terhadap keterampilan menjual
Nilai
terhadap
Sig
0.000
probabilitas
0.05,
siginifikan.
lebih
kecil dari
artinya
Besaran
pelanggan
(X1)
sebagai konsultan (Y1) sebesar 0.408
adalah
atau
pengaruh
sebesar
40,8%,
menunjukan
pengaruh yang kuat.
kemampuan menjabarkan manfaat yang
4) Kemampuan
memunculkan
bisa didapat dari setiap kelebihan
memberi
dalam
sebuah
kebutuhan
produk
(X2)
dan
terhadap
empati
pelanggan
dan
mengakui
(X1)
tidak
keterampilan menjual sebagai konsultan
berpengaruh secara langsung terhadap
adalah pengaruh langsung variabel X2
keberhasilan penjualan (Y2).
terhadap
artinya
Sig 0.631 lebih besar dari probabilitas
kemampuan menjabarkan manfaat yang
0.05, artinya adalah tidak signifikan.
bisa didapat dari setiap kelebihan
Besaran pengaruh langsung variabel X1
sebuah produk (X2) memiliki pengaruh
terhadap Y2 =-0.040, pengaruh tidak
terhadap keterampilan menjual sebagi
langsung X1 terhadap Y2 melalui Y1
konsultan (Y1) sebesar 0.117 atau
adalah sebesar -0.004, maka pengaruh
Y1
=
0.117,
34
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
totalnya
sebesar-0.004,
kemampuan memberi
artinya
memunculkan
empati
memunculkan
memberi
dalam
empati
dan
mengakui
mengakui
kebutuhan
1
tidak
kemampuan menjabarkan manfaat yang
memiliki pengaruh secara keseluruhan
bisa diperoleh dari kelebihan sebuah
terhadap keberhasilan penjualan (Y2).
produk (X2) serta keterampilan menjual
kebutuhan
dalam
dan
7) Kemampuan
pelanggan
5) Kemampuan
(X )
menjabarkan
pelanggan
(X1)
dan
manfaat
sebagai konsultan (Y1) berpengaruh
yang bisa didapat dari setiap kelebihan
secara simultan terhadap keberhasilan
sebuah produk (X2) berpengaruh secara
penjualan
signifikan
keberhasilan
langsung terhadap Y2 = 0.100, artinya
penjualan (Y2). Sig 0.826 lebih besar
memiliki pengaruh secara keseluruhan
dari probabilitas 0.05, artinya adalah
terhadap keberhasilan penjualan (Y2)
tidak signifikan. Besaran pengaruh
sebesar
langsung variabel X2 terhadap Y1 =
menunjukantidak ada pengaruh.
terhadap
(Y2).
0.100
Besaran
atau
pengaruh
sebesar
10%,
0.117, pengaruh tidak langsung X2
Dari hasil Uji Hipotesis dapat diketahui
terhadap Y2 melalui Y1 adalah sebesar -
bahwa:
0.018, maka pengaruh totalnya -0.002,
1) Baik kemampuan memunculkan dan
artinya
kemampuan
menjabarkan
memberikan empati dalam mengakui
manfaat yang bisa didapat dari setiap
kebutuhan pelanggan (X1), maupun
kelebihan setiap produk (X2) tidak
kemampuan menjabarkan manfaat yang
memiliki pengaruh secara keseluruhan
bisa diperoleh dari setiap kelebihan
terhadap keberhasilan penjualan (Y2).
sebuah produk (X2) tidak berpengaruh
6) Keterampilan
menjual
sebagai
terhadap keterampilan menjual sebagai
konsultan (Y1) berepengaruh secara
konsultan (Y1), jika dilakukan secara
signifikan
parsial, namun jika dilakukan secara
terhadap
keberhasilan
penjualan (Y2).
simultan (X1 dan X2 terhadap Y1)
Sig 0.020 lebih kecil dari probabilitas
menunjukan pengaruh yang kuat. Ini
0.05, artinya adalah signifikan. Besaran
memberikan
pengaruh langsung variabel Y1 terhadap
kemampuan
Y2 = 0.172, artinya memiliki pengaruh
memberikan empati dalam mengakui
secara
kebutuhan
keseluruhan
terhadap
gambaran memunculkan
pelanggan
(X1),
bahwa dan
dan
keberhasilan penjualan (Y2) sebesar
kemampuan menjabarkan manfaat dari
0.172 atau sebesar 17,2%, menunjukan
setiap kelebihan sebuah produk (X2)
pengaruh yang lemah.
jika dilakukan secara simultandapat 35
Ihil S. Baron, Pengaruh Kemampuan Mengakui Kebutuhan……………………
meningkatkan keterampilan
menjual
manfaat dari setiap kelebihan sebuah
sebagai konsultan (Y1), Oleh karena itu
produk (X2).
tenaga penjual hendaknya melakukan
4) Kemampuan
memunculkan
dan
persiapan untuk mengenal produk yang
memberikan empati dalam mengakui
ditawarkan kepada pelanggan dengan
kebutuhan
lebih baik, terutama hal yang berkaitan
kemampuan menjabarkan manfaat dari
dengan
kebutuhan
setiap kelebihan sebuah produk (X2),
pelanggan dan manfaat dari kelebihan
tidak dapat dilakukan secara parsial,
produk,
hingga
dan memang harus dilakukan secara
terjadinya
pembelian
pengakuan
memungkinkan atau
rencana
pelanggan(X1),
dan
simultan,melalui keterampilan menjual
pembalian.
sebagai konsultan (Y1),agar mencapai
2) Baik kemampuan memunculkan dan
keberhasilan penjualan (Y2). Namun
memberikan empati dalam mengakui
semua ini tidak merupakan jaminan
kebutuhan pelanggan (X1), maupun
bahwa penjualan akan terjadi walaupun
kemampuan menjabarkan manfaat yang
sudah
bisa didapat dari setiap kelebihan
pelanggan
produk (X2) tidakberpengaruh terhadap
karena mungkin saja pelanggan punya
keberhasilan
jika
pertimbangan lain dalam mengambil
dilakukan secara parsial, demikian pula
keputusan beli oleh pelanggan, seperti
jika dilakukan secara simultan (X1 dan
misalnya faktor harga jual.
penjualan
(Y2),
terjalin
kedekatan
dengan
tenaga
antara penjual,
X2 terhadap Y2) menunjukan tidak ada pengaruh.
KESIMPULAN
3) Keterampilan
menjual
sebagai
1. Kemampuan
memunculkan
dan
konsultan (Y1), berpengaruh lemah
memberikan empati dalam mengakui
terhadap keberhasilan penjualan (Y2).
kebutuhan
Ini menunjukan bahwa keterampilan
parsial
menjual
keterampilan menjual sebagai konsultan
sebagai
konsultan
yang
merupakan variabel antara (terikat)
dengan
tidak
(X1)
secara
berpengaruh terhadap
(Y1).
tidak akan bisa berhasil jika tidak dilengkapi
pelanggan
2. Kemampuan
menjabarkan
manfaat
kemampuan
yang bisa didapat dari setiap kelebihan
memunculkan dan memberikan empati
sebuah produk (X2) secara parsial tidak
dalam mengakui kebutuhan pelanggan
berpengaruh
(X1), dan kemampuan menjabarkan
menjual sebagai konsultan (Y1).
36
terhadap
keterampilan
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2 September 2013
3. Kemampuan
memunculkan
dan
Doney, P.M, dan Cannon, J.P. 1997. An Examination of The Nature of Trustin Buyer-Seller Relationships. Journal of Marketing, Vol.61, April, page. 35-51.
memberikan empati dalam mengakui kebutuhan
pelanggan
(X1),
dan
kemampuan menjabarkan manfaat dari setiap kelebihan sebuah produk (X2) secara
simultan
berpengaruh
Ickes, W. 2003. Management of A sales Force. Forth Edition, Mc. Graw Hill, New York.
kuat
terhadap keterampilan menjual sebagai Kotler, Philip dan Gery Amstrong. 1996. Marketing Management: Analysis Planning, Implementing and Control. 8th ed, Englewiid Cliff, N.J. Prentice Hall International.
konsultan (Y1). 4. Kemampuan
memunculkan
dan
memberikan empati dalam mengakui kebutuhan parsial
pelanggan
tidak
(X1)
secara Simpson, J., Ickes, W., & Blackstone, T. 2001. Model of Consumer Satisfaction Formation: An Extension. Journal of Marketing Research. Vol. XXV, page 204212.
berpengaruh terhadap
keberhasilan penjualan (Y2). 5. Kemampuan menjabarkan manfaat dari setiap kelebihan sebuah produk (X2) secara
parsial
tidak
berpengaruh
Spiro, R.L, dan Weitz, B.A. 1990. Adaptiveselling: conceptualization, measurement, and nomological validity. Journal of Marketing Research. Vol. 27 No.1, page 6169.
terhadap keberhasilan penjualan (Y2). 6. Keterampilan konsultan
menjual (Y1)
berpengaruh
sebagai
secara lemah
parsial terhadap
keberhasilan penjualan (Y2). 7. Kemampuan
memunculkan
Staton, W.J. 1996. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh, Jilid I dan II, penerbit Erlangga, Jakarta.
dan
memberikan empati dalam mengakui kebutuhan
pelanggan
(X1),
Surat
dan
Edaran Bank 14/10/DPNP.
Indonesia
No.
kemampuan menjabarkan manfaat dari Swastha, Basu. 1998. Marketing. Cetakan Liberty, Yogyakarta.
setiap kelebihan sebuah produk (X2), secara simultan berpengaruh terhadap keterampilan menjual sebagai kosultan (Y1),
dalam
.......,.1999. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi kedua, Liberty, Yogyakarta.
mewujudkankeberhasilan
penjualan (Y2).
Tjiptono,Fandy.1999. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Barker
Azas-Azas keempat,
Tansu. 1999. Benchmark of Successful Salesforce Performance. Gramedia Pustaka utama, Jakarta. 37