DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESETIAAN PELANGGAN (Studi Kasus Pada CV. Sapta Yudha Apotek Puri Farma Kabupaten Tabalong) M. Harlie m/[email protected] UNISKA MAAB BANJARMASIN Abstract, This research is aimed to: (1) Identity the price strategi which influnces the purchace desicion on Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong (2) Identity the emphity variable which influences the purchace desicion on Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. (3) Identity the purchace desicion the costumer loyality Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. This research was performance on Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. The method used was disciptive quantitative. The population of this research was costumer of Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong, where the sampling was in number 48 responden by purposive sampling technique, data colleting technique was performent by using survey and questionaire. Data analysis technique used the SPSS for Window versi 17. The research result show that : 1).The price strategi variabel which influnces the purchace desicon on Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. It Is because the value of t hitung greates than the t table (2.956>1,684). 2).The emphyty variable which influences the purchace desicion the costumer loyality Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. It is because the value of t hitung is greater this the t tabel (2,315 > 1,684). 3).The making repeat purchases, at means the costumer satisfaction, and if the costumer satisfaction, it will be loyality. The conclusion of this research is that there are evidences of significant influence a mong price strategi, emphaty variable and purchase desicion to ward loyality of Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. Keywords : Price Strategi, Emphaty, Purchase desicion and Loyality. Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk : (1). mengetahui strategi harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. (2). mengetahui faktor kemudahan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. (3) mengetahui dampak keputusan pembelian terhadap kesetian pembelian konsumen Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. 63

M.Harlie. Pengaruh Faktor-Faktor Terhadap Keputusan Pembelian ...

Penelitian ini dilakukan pada Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pelanggan Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara survey dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan bantuan SPSS Versi 17 For Windows. Hasil penelitian menunjukan (1). variabel strategi harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. Hal ini karena mulai t hitung lebih besar dari pada t tabel (2.956) 1,684). (2). variabel kemudahan berpengaruh pada keputusan pembelian pada Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong. Hal ini karena nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel (2.315 > 1,684). (3). keputusan pembelian berulang berarti pelanggan puas dan kalau pelanggan puas maka akan menjadi setia. Simpulan dari penelitian ini adalah terbukti adanya pengaruh yang signifikan antara variabel strategi harga dan variabel kemudahan terhadap keputusan pembelian yang selanjutnya dengan konsumen yang puas maka akan berdampak pada kesetiaan. Kata Kunci : Strategi Harga, Kemudahan, Keputusan Pembelian dan Kesetiaan.

Dalam perilaku tiga

studi

konsumen

informasi

mengenai

dan keinginan konsumen, dengan

menghasilkan

harga yang pantas serta berbagai

penting

yaitu

:

kemudahan yang dapat diberikan

1) Orientasi Pandang Konsumen

pada konsumen.

(Costumer Orientation). 2) Berbagai

Fandy Tjiptono (1995:152)

faktor tentang perilaku berbelanja

menyatakan bahwa harga memiliki

(Facts

Behavior).

dua peranan utama dalam proses

3) Konsep yang memberi acuan pada

pengambilan keputusan para pembeli

proses berdirinya manusia dalam

yaitu:

keputusan (Theories to guide the

1) Peranan alokasi dari harga yaitu

thinking proses) (Setiadi: 2003).

fungsi harga dalam membantu

Dengan

ditengah

para pembeli untuk memutuskan

persaingan yang semakin ketat saat

cara untuk memperoleh manfaat

ini para produsen dalam memuaskan

atau

produknya agar lebih memperhatikan

diharapkan

tentang apa yang menjadi harapan

belinya. Dengan demikian harga

about

Bliying

demikian

64

utilitas

tertinggi

yang

berdasarkan

daya


akan membantu pembeli untuk

produk tersebut yang bagus atau

memutuskan

harga yang tinggi sebagi akibat dari

mengalokasikan

daya belinya pada berbagai jenis

kualitas

barang

Lupiyodi (2001:158) mengemukakan

dan

jasa

membandingkan berbagai

pembeli

harga

alternatif

kemudian

dari

dalam

tersedia

memutuskan

dan

ada

meningkatkan

bagus.

kepuasaan

lima

faktor

yang

perlu

diperhatikan diantaranya yaitu : bagi

2) Peranan informasi yaitu fungsi didalam

konsumen

yang

konsumen atau kesetian konsumen

dikehendaki.

harga

pelayanan

konsumen yang sensitif harga yang

mendidik

mengenai

lebih

murah

adalah

sumber

faktor-

kepuasaan terpenting karena mereka

faktor produk seperti kualitas

akan mendapatkan value for money

yang bermanfaat dalam situasi

yang tinggi. Komponen ini sangat

dimana

mengalami

penting bagi beberapa perusahaan

kesulitan untuk menilai fungsi

yang ingin menciptakan kepuasaan

atau

secara

konsumen. Memang untuk meraih

obyektif. Persepsi yang sering

keberhasilan, pemasar harus melihat

berlaku adalah bahwa harga

lebih jauh bermacam-macam faktor

yang

yang mempengaruhi pembeli dan

pembeli

manfaat

mahal

produk

mencerminkan

kualitas yang tinggi.

mengembangkan

Swasta dan Handoko (dalam

pemahaman

mengenai

bagaimana

konsumen

Joko Riyadi 2004:83) menyebutkan

melakukan

keputusan

pembelian.

lima

Secara

faktor

utama

yang

khusus,

pemasar

harus

siapa

yang

mempengaruhi kesetiaan konsumen

mengidentifikasi

salah

membuat keputusan pembelian jenis-

satunya

berakitan

dengan

harga. Orang menginginkan barang

jenis

keputusan

yang bagus dengan harga lebih

langkah-langkah

murah atau bersaing. Jadi, harga di

pembelian.

pembelian dalam

dan proses

sini lebih diartikan sebagai akibat,

Menurut Philip Kotler (2001,

atau dengan kata lain harga yang

: P439) bahwa harga telah menjadi

tinggi adalah akibat dari kualitas

faktor penting yang mempengaruhi 65


pilihan pembeli. Oleh karena itu,

pelanggan

harga

mempengaruhi

pelayanannya tidak berkualitas atau

memutuskan

tidak memuaskan. Menurut Yazid

dapat

konsumen apakah

dalam akan

produk

tidak.

Harga

bahwa dimensi kualitas jasa terdiri

mempunyai beberapa indikator yaitu

dari antara lain : a) Keandalan, b)

kuantitas

dan

Tanggapan. c) Jaminan. d) Empati.

segmen pasar (jaminan kualitas dan

Dan e) Tangibles. Dimensi empati

kesesuaian harga).Faktor kemudahan

yaitu kemudahan akses, komunikasi

menurut Zeithani, Berry dan Para

yang baik dan pemahaman terhadap

Suraman,

konsumen perusahaan barang dan

atau

(elastisitas

(dalam

harga)

Zulian

Yamit,

Mariaty

mengatakan

membeli

tersebut

dalam

akan

(2007)

2005) telah melakukan penelitian

jasa

terhadap beberapa jenis jasa dan

berdasarkan empati, yang dibangun

berhasil mengidentifikasi antara lain

diatas kebutuhan konsumen akan

tentang empati meliputi kemudahan

perhatian yaitu berupa perhatian

dalam

individual.

melakukan

hubungan,

dapat

Silawati

memposisikan

diri

komunikasi yang baik, dan perhatian

Kotler (2000) menyebutkan

dengan tulus terhadap kebutuhan

bahwa keputusan untuk membeli

pelanggan.

yang

Dimensi

kualitas

yang

diambil

sebenarnya

oleh

pembeli

merupakan

kumpulan

dikemukakan oleh Zeithami, Berry

dari sejumlah keputusan. Dimensi

dan

tersebut

untuk mengukur keputusan yang

berpengaruh pada harapan pelanggan

diambil oleh konsumen antara lain

dan kenyataan yang mereka terima.

(Sutisna, 2003):

Jika

1. Benefit Association

Parasuraman

kenyataannya

menerima

pelanggan

pelayanan

melebihi

Kriteria

benefit

association

harapannya maka pelanggan akan

menyatakan bahwa konsumen

mengatakan pelayannya berkualitas

menemukan manfaat dari produk

dan jika kenyataannya pelanggan

yang

menerima pelayanan kurang atau

menghubungkannya

sama

karakteristik merek.

dari

harapannya

maka 66

akan

dibeli

dan dengan


2. Frekuensi Pembelian Ketika

tersebut

konsumen

membeli

kapanpun

ia

membutuhkannya.

produk tertentu dan ia merasa

Kotler

(2000)

mencatat

puas dengan kinerja produk

terdapat beberapa tahapan dalam

tersebut, maka ia akan sering

proses keputusan pembelian yang

membeli

dilakukan pelanggan, yaitu:

kembali

Pengenalan Kebutuhan

produk

Pencarian Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku Pasca Pembelian

Gambar 1. Tahapan Proses Pembelian Sumber: Kotler (2000) Dengan

demikian,

adanya

tersebut mengindikasikan terdapat

strategi penetapan harga yang baik

hubungan yang kuat antara strategi

maka dimensi kualitas pelayanan

harga dan kualitas produk dengan

yang dibangun diatas kebutuhan

keputusan pembelian dan selanjutnya

konsumen

dengan

lebih

akan dapat melakukan pembelian

memperhatikan

faktor

individual

berulang serta menjadi pelanggan

akan berpengaruh pada keputusan

yang setia. Demikian juga hasil

pembelian

penelitian

dan

pembelian

yang

Zainal

Hakim

berulang akan menciptakan kesetiaan

menunjukan

pelanggan.

pelayanan dalam hal ini kemudahan, komunikasi

Studi Tentang Strategi Harga Dan Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian Hasil

penelitian

bahwa

(2012)

dan

kualitas

perhatian

pada

pelanggan berpengaruh signifikan terhadap

kepuasaan.

Dengan

Endang

demikian akan mempengaruhi pula

Wijayanti (2006) menunjukan bahwa

terhadap pembelian berulang yang

salah satu variabel ialah harga bagi

telah mengindikasikan bahwa faktor

pelanggan berpengaruh signifikan

kemudahan dan strategi harga serta

terhadap keputusan pembelian dan

pelayanan yang optimal mempunyai

kesetiaan, sehingga hasil penelitian

hubungan 67

yang

kuat

dengan


kepuasaan,

selanjutnya

akan

klaim bahwa antara kedua variabel

melakukan pembelian berulang dan

tersebut terdapat kaitan yang positif.

akhirnya akan menjadi pelanggan

Swastha dan Handoko (dalam Joko

yang setia.

Riyadi 2004:83) dam Lupiyoadi

Hasil penelitian Retnowati, Eta

(2008)

menunjukan

(2001:158)

dalam

penelitiannya

bahwa

menemukan bahwa kewajaran harga

strategi harga berpengaruh secara

(atau strategi harga yang kompetitif)

signifikan

berpengaruh

secara

pelanggan dan strategi harga tidak

signifikan

terhadap

berpengaruh

pelanggan.

Berdasarkan

pelanggan. Demikian pula dengan

empiris ini

maka dapat diduga

hasil penelitian Azis Slamat Wiyono,

bahwa strategi harga yang kompetifif

dkk (2005), Diding Lukmana (2006),

berpengaruh

Fanni Fandani (2004) dan Nur

signifikan

Adnan Aga, dkk (2005) menunjukan

pelanggan.

terhadap

signifikan

kepuasaan

terhadap

bahwa kualitas layanan berpengaruh positif

dan

signifikan

kepuasaan mengindikasikan

secara

dan

kesetiaan fakta

postif

terhadap

dan

kesetiaan

Studi tentang kesetiaan telah

terhadap

yang

positif

dilakukan oleh beberapa penulis

berarti

diantaranya,

kemudahan

dapat

kesehatan

konsumen

didefenisikan

sebagai

mempunyai hubungan yang kuat

menyenagi terhadap suatu merek

dengan kepuasaan dan selanjutnya

yang

akan melakukan pembelian berulang

pembelian yang konsestein terhadap

dan

merek itu sepanjang waktu (Sutisna:

akhirnya

akan

menjadi

pelanggan yang setia. Penemuan

direpresentasikan

dalam

2001:41). Sedangkan menurut Oliver

penelitian

dari

(dalam Taylor Celych dan Goodwin,

Consuegra, et al.(2007) menunjukan

1999:218). Kesetiaan atau loyalitas

bahwa kewajaran harga atau strategi

konsumen adalah sebagai komitmen

harga yang kompetitif berhubungan

yang tinggi untuk membeli suatu

secara postif dan signifikan dengan

produk atau jasa yang disukai dimasa

kesetian

mendatang,

pelanggan.

memberikan

dukungan

Hasil

ini

terhadap

disamping

pengaruh

situasi dan usaha pemasar dalam 68


merubah perilaku. Dengan kata lain konsumen

yang

setia

Teknik pengambilan sampel

untuk

ditentukan

dengan

Convinance

melakukan pembelian ulang secara

Sampling yaitu pengambilan sampel

terus menerus. Hal itu berarti juga

responden dari sampel pelanggan

konsumen yang setia berarti telah

Apotek

melakukan

ditemui dilokasi penelitian sebanyak

telah

pembelian ulang atau

melakukan

pembelian bahkan

keputusan

50

suatu produk yang

Paripurna

responden.

dianalisis

telah berulang kali terus

Dalam

secara

inferensial

yang

mudah

hal

deskriptif

dengan

SPSS For Windows versi 17.

METODE

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis

adalah pelanggan apotek Puri Farma

dan mengetahui besarnya pengaruh

terdiri dari sejumlah anggota yang

yang ditimbulkan oleh pengaruh

dipilih dari populasi. Jumlah sampel

yang

berdasarkan pendapat Roscoe seperti

ditimbulkan

independen

dikutif Sekaran (2000) bahwa sampel

oleh

terhadap

variabel variabel

dependen.

lebih besar dari 30 dan kurang dari mencukupi

penelitian

versi 17 adalah untuk menghitung

Sampel adalah sebagian dari populasi

telah

data

dengan menggunakan program SPSS

CV. Sapta Yudha Tanjung Tabalong.

500

dan

menggunakan

menerus.

Populasi dalam penelitian ini

ini

untuk

digunakan dalam suatu penelitian. Tabel 1. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square 1 0,416 0,173 0,139 Sumber: Output Statistik SPSS

Std Error The Estimase 4,395

Tabel 1 dari model summary

1. Besarnya pengaruh dari strategi

diatas menunjukkan informasi model

harga dan kemudahan dengan

analisis

keputusan pembelian konsumen

yang

masing-masing

bermakna sebagai berikut :

Apotek 69

Paripurna

Tanjung


Tabalong

ditunjukan

nilai R sebesar

dengan

82,3% (100%-17,3%) ditentukan

0,416 atau

oleh

sebesar 41,6%. Nilai tersebut menunjukan

hubungan

variabel

yang

tidak

disertakan dalam penelitian ini.

yang

3. Besarnya

tingkat

pergerakan

cukup kuat. Kisaran nilai R

keputusan dalam menentukan

adalah 0-1, semakin nilai R

pembelian (Y) yang disebabkan

mendekati

oleh

angka

1,

maka

variabel

semakin kuat variabel bebas

harga

mempengaruhi variabel terikat.

ditunjukkan

2. Variasi dari Strategi harga (X1) dan kemudahan (X2)

bebas

dan

strategi

kemudahan dengan

nilai

Adjusted R Square sebesar 0,139

dalam

atau 13,9%

memberikan pengaruh terhadap

4. Nilai

standar

error

of

the

keputusan pembelian pelanggan

estimate untuk model summary

Apotek

sebesar

Puripurna

Tabalong,

Tanjung

nilai

tersebut

dengan

kurang dari standar deviation

nilai R Square sebesar 0,173

(4,728), maka dapat dinyatakan

atau 17,3%, artinya persentase

bahwa

sumbangan pengaruh variabel

digunakan dalam penelitian ini

bebas (X1) Strategi harga dan

adalah layak.

(X2)

ditunjukan

4,395

kemudahan

variabel

terikat

terhadap

Analisis

regresi

pengaruh

yang

secara

yaitu

simultan (F) pengujian hipotesis

keputusan pembelian pelanggan

pertama adalah dengan menganalisis

pada

secara

Apotek

Tanjung

(Y)

model

Puri

Tabalong

Farma sebesar

simultan

yaitu

uji

F

menggunakan tabel Anova sebagai

17,3%, sedangkan sisanya ialah

berikut:

Tabel 2. Uji F Model Sum of Square Df Mean Square Regressian 188,855 2 94,415 Residual 906,239 46 19,236 Total 1095,094 48 Sumber : Output Statistik SPSS

70

F 4,856

Sig 0,013


Pengujian hipotesis dilakukan

simultan

berpengaruh

terhadap

untuk mengetahui pengaruh secara

keputusan pembelian (Y) pelanggan

simultan atas variabel independen

Apotek

terhadap variabel dependen. Dari Uji

Tabalong. Hal itu juga berdasarkan

Anova atau uji F diperoleh angka

pada nilai Sig F sebesar 0,013 nilai

Fhitung adalah 4,856 dengan nilai

tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,013

signifikan sebesar 0,013. Besarnya

< 0,05). Berdasarkan uraian tersebut

pengaruh

maka hipotesis yang menyatakan

strategi

secara harga

simultan dan

dari

Puri

bahwa

kemudahan

“ada

Farma

Tanjung

pengaruh

yang

terhadap keputusan pembelian pada

signifikan dari strategi harga dan

Apotek Puripurna Tanjung Tabalong

kemudahan

terhadap

dapat

cara

pembelian

pelanggan

membandingkan nilai FHitung dengan

Puripurna

FTabel. Nilai Ftabel dengan df sebesar

dinyatakan diterima.

dilihat

dengan

Tanjung

keputusan Apotek Tabalong”

46 adalah sebesar 3,18. Dari

perhitungan

Analisis secara Parsial

Fhitung

Pengujian

dengan Ftabel diketahui bahwa Fhitung

secara

parsial

adalah pengujian terhadap pengaruh

ternyata lebih besar dari Ftabel dengan

masing-masing variabel independen

demikian dapat disimpulkan bahwa

dan terhadap variabel dependen.

faktor strategi harga, dan kemudahan

Hasil uji t dapat terlihat dari tabel

(X) dalam penelitian ini secara

berikut: Tabel 3. Uji Secara Parsial Model 1

Variabel B Constanta 22,509 X1 Strategi Harga 0,809 X2 (Pemudahan) -0,095 Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel 3 diatas, dapat

dilihat

bahwa

T 2,515 2,956 2,315

Sig 0,014 0,006 0,759

Keterangan Signifikan

Y= 22,509 + 0,809X1 + -0,045X2.

rumus

Nilai

konstanta

sebesar

persamaan regresi dalam penelitian

menunjukan

ini

harga (X1) dan kemudahan (X2) tidak

adalah

sebagai

berikut: 71

bahwa

jika

22,509 strategi


mengalami

perubahan

berupa

pelanggan Apotek Puri Farma

peningkatan atau penurunan (tetap) maka

keputusan

pelanggan

Apotek

Tanjung Tabalong.

pembelian Puri

Pengujian hipotesis dilakukan

Farma

untuk mengetahui pengaruh secara

Tanjung Tabalong nilainya sebesar

parsial variabel strategi harga (X1)

22,509. Koefesien regresi variabel

terhadap

keputusan

stratgegi

harga

sebesar

0,809.

pelanggan

Apotek

Artinya,

jika

strategi

harga

pembelian Puri

Farma

Tanjung Tabalong. Hasil uji T dapat

mengalami kenaikan satu satuan

dilihat bahwa nilai thitung

maka

strategi harga adalah sebesar 2,956,

keputusan

pelanggan

Apotek

pembelian Farma

sedangkan nilai t tabel adalah sebesar

Tanjung Tabalong akan mengalami

1,684. Dengan membandingkan nilai

peningkatan sebsar 0,809 satuan

thitung dengan nilai t tabel dan melihat

dengan asumsi variabel independen

besarnya nilai signifikan tersebut,

lainnya bernilai tetap.

maka dapat dikatakan bahwa strategi

Koefesien

Puri

pada

regresi

variabel

harga (X1) Berpengaruh signifikan

kemudahan sebesar -0,045, artinya

terhadap keputusan pembelian (Y)

jika

pelanggan

spesifikasi

kemudahan

Apotek

Puri

Farma

mengalami penurunan (karena tanda

Tanjung Tabalong. Hal ini karena

negatif) satu satuan, maka keputusan

nilai thitung lebih besar daripada nilat

pembelian pelanggan Apotek Puri

ttabel (2.956> 1,684).

Farma

akan

Berdasarkan uraian tersebut

mengalami penurunan sebesar -0,045

diatas disimpulkan bahwa terdapat

satuan

pengaruh

lainnya

Tanjung

Tabalong

dengan

asumsi

bernilai

yang

signifikan

dari

Untuk

strategi harga terhadap keputusan

menjawab hipotesis penelitian secara


parsial

Farma Tanjung Tabalong. Artinya

maka

tetap.

variabel

diuraikan

sebagai

berikut :

variabel strategi harga pembelian

1) Pengaruh strategi harga (X1)

pelanggan

terhadap keputusan pembelian

Tanjung

Apotek

Puri

Tabalong

berpengaruh signifikan. 72

Farma sangat Hipotesis


yang menyatakan bahwa “Terdapat

dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh

pengaruh

yang

strategi harga terhadap keputusan

variabel

kemudahan

terhadap


keputusan

pembelian

pelanggan

yang

signifikan

Tanjung

Farma

dari

Tabalong”.

Apotek

Dinyatakan diterima.

Puri

Tabalong.

kemudahan

(X2)

Apotek

pelanggan Apotek Puri Farma

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel kemudahan (X2) keputusan

pelanggan

Apotek

pembelian Puri

Tanjung

meningkatkan pelanggan

Farma

karena

Tanjung

pengaruhnya

signifikan.

Hipotesis

menyatakan

bahwa

yang “Terdapat

pengaruh

yang

variabel

kemudahan

terhadap

pembelian

pelanggan

keputusan

Farma

Apotek

Tanjung Tabalong. Hasil uji T dapat dilihat bahwa nilai t hitung

Puri

dari

variabel

pembelian

Tabalong

Tanjung Tabalong.

Terhadap

dapat

keputusan

terhadap keputusan pembelian

Farma Artinya

kemudahan 2) Pengaruh

signifikan

Puri

signifikan

Farma

dari

Tanjung

Tabalong dinyatakan diterima.

pada

variabel kemudahan adalah sebesar

Pembahasan Hasil Penelitian

2,315 sedangkan nilai t tabel sebesar

1.

Pengaruh variabel strategi harga

1,684, dengan membandingkan nilai

dan faktor pemudahan terhadap

thitung dengan

keputusan

ttabel

dan

melihat

besarnya nilai signifikan tersebut,

pembelian

secara

simultan.

maka dapat dikatakan signifikan

Hasil

pengujian

hipotesis

bahwa variabel kemudahan (X2)

membuktikan bahwa strategi harga

berpengaruh

dan variabel kemudahan berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian pelanggan (Y) Apotek

terhadap

keputusan

Puri Farma Tanjung Tabalong. Hal

pelanggan

Apotek

ini karena nilai thitung lebih besar dari

Tanjung Tabalong secara simultan

pada nilai ttabel (2,315 > 1,684).

mempunyai pengaruh sebesar nilai

Berdasarkan uraian tersebut diatas

Sig F 0,013 nilai tersebut lebih kecil 73

pembelian Puri

Farma


(0,013 < 0,05). Hal ini menunjukan

atau kesetiaan konsumen diantaranya

pengaruh yang cukup kuat dan

yang perlu diperhatikan adalah faktor

signifikan.

ini

harga karena bagi konsumen yang

sejalan dengan penelitian terdahulu

sensitif harga yang lebih murah

yang

Endang

adalah sumber kepuasaan terpenting,

Wijayanti dengan kualitas peneltiian

karena mereka akan mendapatkan

bahwa harga dan kualitas produk

value

berpengaruh

Komponen ini sangat penting bagi

Hasil

penelitian

dilakukan

pembelian.

oleh

terhadap

yang

tinggi.

beberapa perusahaan yang ingin

(2012)

menciptakan kepuasaan konsumen.

dengan hasil penelitian menunjukan

Hasil penelitian ini sejalan dengan

bahwa

berpengaruh

penelitian terdahulu yang dilakukan

kepuasaan

Yetty Kustina, hasil penelitiannya

Zainal

juga

money

hasil

penelitian

Demikian

keputusan

for

hakim

kemudahan

signifikan

terhadap

pelayanan.

secara

simultan

dengan

tingkat

kepercayaan 95% atau α = 0,05, 2. Pengaruh faktor strategi harga

faktor

dan faktor pemudahan terhadap keputusan

pembelian

secara

mengindikasikan kuat

uji

analisis

dapat

pengaruh

terhadap

keputusan

pelanggan

Apotek

signifikan

sejalan dengan yang dilakukan oleh

Farma

Agustiono

dan

“Analisis

dengan keadaan sebenarnya bahwa

Sumarno

Pengaruh

(2003) Kualitas

Pelayanan Jasa terhadap kepuasaan

sudah pasti orang menginginkan

dan loyalitas pada RSU ST Elisabeth

barang yang baik dengan harga yang

Semarang. Dengan hasil kemudahan

lebih murah. Lupiyadi (2001:158) bahwa

dengan

Demikian juga penelitian ini

pembelian Puri

kemudahan

yang

hasilnya.

Tanjung Tabalong. Hal ini sesuai

mengemukakan

antara

hubungan

loyalitas atau juga untuk menerima

diketahui bahwa faktor strategi harga mempunyai

berpengaruh

signifikan terhadap kepuasaan yang

parsial. Hasil

kemudahan

berpengaruh

dalam

terhadap

meningkatkan kepuasaan konsumen

dengan 74

secara

signifikan

kepuasaan

pelanggan

nilai

Critical

Ratio


(End=5,891 er=4,913

kepuasaan pelanggan

dan

loyalitas

variabel

er=5,928

harga

dan

kemudahan terhadap

(X2) variabel

semua nilai tersebut diatas rata-rata

terikat (Y) keputusan pembelian

CR3 20, dimana semakin tinggi

sebesar

kualitas pelayanan, pelanggan makin

sisanya ialah 83,3% ditentukan

puas serta memberikan harapan,

oleh variabel lain yang tidak

kesan dan pengalaman baik terhadap

disertakan dalam penelitian ini.

rumah sakit. Demikian pula makin

17,3%,

3. Faktor

sedangkan

strategi

harga

paling

dominan

tinggi kepuasaan pelanggan, makin

berpengaruh

tinggi/tercipta

mereka

terhadap keputusan pembelian,

dengan komitmen pembelian ulang

sehingga semakin baik stratgei

dan

harga dalam persaingan akan

loyalitas

kesetiaan

melakukan

pengobatan lagi.

semakin

tinggi

kemungkinan

untuk keputusan untuk membeli dari konsumen.

SIMPULAN SARAN Simpulan 1. Faktor

Saran strategi

harga

dan

1. Hendaknya manajemen Apotek

kemudahan dengan keputusan

Puri Farma Tanjung Tabalong

pembelian

Apotek

senantiasa memperhatikan faktor


strategi harga dalam kebijakan

menunjukan

menjalankan

konsumen

hubungan

yang

perusahaannya.

kuat. Terdapat pengaruh yang

Karena

kuat antara variabel bebas dan

menginginkan

variabel terikat.

bagus dengan harga yang lebih

2. Variasi dari faktor strategi harga

pasti

orang

barang

yang

murah.

dan faktor kemudahan dalam memberikan

sudah

2. Hendaknya manajemen Apotek

konstribusi


berpengaruh terhadap keputusan

senantiasa memperhatikan faktor

pembelian

kemudahan dalam pelayanan,

pelanggan

Apotek

Puri Farma Tanjung Tabalong.

komunikasi

Artinya persentasi sumbangan

perhatian yang tulus dengan 75

yang

baik

dan


sistem kekeluargaan terhadap

Penerbit Yogyakarta,.

kebutuhan pelanggan. 3. Hendaknya pihak manajemen

Kolokium,

Apotek Puri Farma Tanjung Tabalong senantiasa berupaya selain hal-hal tersebut diatas, karena

banyak

faktor

BPFE,

KPM IPB. 2009. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja Karyawan,

Mangkuprawira,S.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Bumi Aksara, Jakarta.

yang

mempengaruhi kepuasaan dan loyalitas pelanggan, yang akan

Manulang.1998. Manajemen Sumber Daya manusia, Edisi Kedelapan, Ghalia Indonesia, Jakarta.

datang dan hal tersebut terbuka bagi

peneliti

lain

untuk

melakukan penelitiannya dengan variabel

yang

berbeda

dan

Martoyo, Susilo.1997. Manajemen Sumber Daya manusia, Edisi ketiga, BPFE, Yogyakarta.

ataupun lokasi yang berbeda pula.

Moekijat.

DAFTAR PUSTAKA Carrel,

Michael R .and Frank Kuzmits,1992, Personal Management of Human Resources, Charles E Merril Company, Columbus, Ohio.

Djarwanto

Hakim,

1991. Manajemen Kepegawaian,CV Mandar Maju, Bandung.

Nitisemito, Alex,1998, Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta. Ranupandojo,Heidjrachnan dan Suad Husnan.1993. Manajemen Personalia, edisi ke 4. BPFE, Yogyakarta.

Ps. dan Pangestu Subagyo,1996, Statistik Induktif, BPFE Yogyakarta.

Rachmawati,I, Kusdyah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi,Yogyakarta.

Abdul. 2000, Statistik Induktif Untuk Ekonomi dan Bisnis.Edisi Pertama, Ekonisia,Yogyakarta.

Sikula, Andrew F.1991. Personnel Administration And Human Resources Management, John

Handoko, T Hani,1998, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi 2, 76


Willey & Sons, York.

New

Swastha, Basu & Sukotjo, Ibnu. 2000,Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern, Liberty, Yogyakarta.

Singarimbun, M., dan Effendi, S., 1995, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta.

77

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014

Recommend Documents