DIKTAT KULIAH BISNIS PENGANTAR PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Penyusun Gita Danupranata
Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2015
Kata Pengantar Penulisan Diktat Kuliah Bisnis Pengantar ini dimaksudkan untuk menambah referensi dan membantu mahasiswa memahami bisnis, baik secara teori maupun praktek di Indonesia. Diktat Kuliah
ini telah penyusun upload pada http://pasca.elcom.umy.ac.id. Untuk itu mahasiswa
dapat
download langsung dari internet. Bagi mahasiswa S2 khususnya program Magister
Manajemen, Diktat Kuliah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan untuk mengkaji teori dan dasar analisis atas berbagai kasus riil yang akan dipecahkan. Bagi mahasiswa S1 Diktat Kuliah ini dapat dipergunakan sebagai tambahan pemahaman tentang dasar-dasar bisnis. Isi dan format modul ini berupa ringkasan materi perkuliahan bisnis pengantar yang banyak mengacu dan mengutip pada buku: Business A Changing World karangan O.C Ferrel dkk edisi kesembilan McGraw-Hill, USA tahun 2014. Di samping itu, penulis menambahkan materi dari : Fred L. Fry, Charles R. Stoner, Richard E. Hattawick ,tahun 2006, dengan judul Business An Intregative Approach, 3th Edition, McGraw-Hill, USA dan mengutip pada buku: Business Essentials karangan Ronald J. Eber dan Ricky W. Griffin, edisi kelima tahun 2005. Penyusun menyesuaikan contoh kasus, bahasa dan kajian yang disesuaikan dengan kondisi dan bisnis riil di Indonesia. Harapan penyusun semoga diktat kuliah
ini banyak manfaatnya. Kami mengucapkan
terimakasih kepada Progam Magister Manajememen atas kemudahan dan bantuannya. Mungkin diktat kuliah ini masih ada kekurangan dan kesalahan, untuk itu penyusun mohon maaf. Kritik dan saran dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan diktat kuliah ini sangat kami harapkan. Yogyakarta, 23 April 2015
Gita Danupranata
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 2
Contents DIKTAT KULIAH ........................................................................................................................................ 1 Contents ........................................................................................................................................................ 3 SILABUS ......................................................................................................................................................... 4 Chapter 1 : The Dynamic of Business and Economics ........................................................................ 5 Chapter 2. Business Ethics and Social Responsibility ....................................................................... 11 Chapter 3. Business in a Borderless World ......................................................................................... 17 Chapter 4. Options for Organizing Business........................................................................................ 20 Chapter 5. Small Business Entrepreneurship and Francishing ........................................................ 23 Chapter 6. The Nature of Management ................................................................................................ 29 Chapter 7. Organization, Teamwork and Communication ................................................................. 34 Chapter 8. Managing Service and Manufacturing ...................................................................................... 40 Chapter 9. Motivating the workforce ......................................................................................................... 43 Chapter 10. Managing Human Resources ........................................................................................... 48 Chapter 11. Customer-Driven Marketing .............................................................................................. 54 Chapter 12. Dimension of Marketing Strategy ..................................................................................... 59 Chapter 13. Digital Marketing and Social Networking ........................................................................ 63 Chapter 14. Accounting And Financial Stetement .............................................................................. 71 Chapter 15. Money And Financial System ........................................................................................... 74 Chapter 16. Financial Management and Securities ............................................................................ 76 REFERENSI ................................................................................................................................................... 79
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 3
SILABUS PERKULIAHAN MATRIKULASI ANGKATAN XXXVII GENAP KELAS B BISNIS PENGANTAR http://pasca.elcom.umy.ac.id PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA T.A. 2013/2014
I.
DESKRIPSI Matakuliah ini bertujuan memberi rerangka dasar bagi mahasiswa/i untuk mampu menghadapi berbagai tantangan dan kesempatan dalam pengambilan keputusan organisasional. Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa/i diharapkan mampu mengenali, memahami, dan mencermati relevansi berbagai teori manajemen dengan realita dan dimamika kehidupan organisasi bisnis.
II.
REFERENSI O.C. Ferrell, Geoffrey Hirt & Linda Ferrell, 2014, Business A Changing World, 9th Edition, McGraw-Hill, USA. Fred L. Fry, Charles R. Stoner, Richard E. Hattawick , 2006, Business An Intregative Approach, 3th Edition, McGraw-Hill, USA. Ebert, R.J., and Griffin, R.W., 2005, Business Essentials, 5th Edition, Prentice-Hall Gita Danupranata, 2014, Bisnis Pengantar, Diktat Kuliah, MM UMY.
III.
PENILAIAN Ujian Akhir
50 per cent
Partisipasi dan tugas
50 per cent
Untuk membantu partisipasi kelas, mahasiswa/i diwajibkan membuat ulasan tentang berbagai isu kritikal tentang kegiatan organisasi / bisnis untuk kemudian mempresentasikannya secara singkat di depan kelas pada sesi-sesi perkuliahan terjadwal.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 4
Chapter 1 : The Dynamic of Business and Economics
Bisnis adalah semua lembaga besar atau kecil dengan berbagai variasi bidang kegiatan yang menciptakan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba. Laba adalah selisih lebih dari penghasilan total dikurangi dengan pengeluaran total. Sistem Ekonomi adalah Sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya ke berbagai warga negaranya Faktor-Faktor Produksi : Sumber daya yang digunakan dalam produksi barang dan jasa Faktor-faktor produksi meliputi : tenaga kerja, modal, wirausahawan, dan sumber daya alam Informasi ? Tenaga Kerja : Kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu mereka berkontribusi pada produksi di dalam perekonomian Modal : Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan perusahaan bisnis Wirausahawan : Pelaku bisnis yang menerima baik risiko maupun peluang yang ada karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru.
Owners, Customers, Employees
Marketing, Management, Finance
Economi, Information Technology, Legal and Regular Forces Social Responsibility, and Ethic
Gambar : Overview Bisnis Global Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 5
Perekonomian Terpimpin : Perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian faktor-faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan-keputusan produksi dan alokasi Perekonomian Pasar : Perekonomian dimana individu-individu mengendalikan keputusan produksi dan alokasi melalui penawaran dan permintaan Pasar : Mekanisme pertukaran antara pembeli dan penjual Pasar Input : Pasar tempat perusahaan membeli sumber daya dari pemasok rumah tangga Pasar Output : Pasar tempat perusahaan menyediakan barang dan jasa sebagai tanggapan atas permintaan dari pihak rumah tangga
Kapitalisme : Perekonomian pasar yang memberikan kepemilikan produksi pribadi dan mendorong kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai suatu insentif Perekonomian Pasar Campuran : Sistem ekonomi yang menonjolkan sifat-sifat baik perekonomian terpimpin maupun perekonomian pasar Privatisasi : Proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi perusahaan milik swasta
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 6
Sosialisme : Sistem ekonomi terpimpin dimana pemerintah hanya memiliki dan menjalankan sumber produksi utama Permintaan : Kemampuan dan kemauan pembeli untuk membeli suatu barang atau jasa Penawaran : Kemampuan dan kemauan produsen untuk menawarkan suatu barang atau jasa untuk dijual Hukum Permintaan : Prinsip bahwa pembeli akan membeli lebih banyak produk ketika harganya turun dan lebih sedikit ketika harganya naik Hukum Penawaran : Prinsip bahwa produsen akan menawarkan lebih banyak produk untuk dijual ketika harganya naik dan lebih sedikit ketika harganya turun Harga Pasar/ harga keseimbangan : Harga yang memaksimalkan laba dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
Figure 1
Perusahaan Swasta : Sistem ekonomi yang memperbolehkan individu-individu memenuhi kepentingan pribadi mereka tanpa pembatasan pemerintah yang tidak semestinya Persaingan : Perlombaan antar bisnis untuk mendapatkan sumber daya atau pelanggan yang sama
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 7
Persaingan Sempurna : Pasar atau industri yang dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan memproduksi produk yang sama Persaingan Monopolistik : Pasar atau industri yang dicirikan oleh banyak pembeli dan jumlah penjual yang relatif banyak yang berusaha membedakan produk-produk dari para pesaingnya Oligopoli : Pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual yang sedikit (umumnya berskala sangat besar) yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-produk mereka Monopoli : Pasar atau industri dimana hanya ada satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya Produk Domestik Bruto : Nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam setahun oleh suatu perekonomian negara melalui faktor-faktor produksi domestik Produktivitas : Ukuran pertumbuhan perekonomian yang membandingkan berapa banyak yang dihasilkan oleh suatu sistem dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya Tingkat Persaingan
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 8
TABEL HUTANG NEGARA PERIODE 2000-2013 Tahun
Utang Luar Negeri Indonesia
PDB (%)
(Triliun Rp)
2000
Rp 1.234,28 triliun
(89%)
2001
Rp 1.273,18 triliun
(77%)
2002
Rp 1.225,15 triliun
(67%)
2003
Rp 1.232,5 triliun
(61%)
2004
Rp 1.299,5 triliun
(57%)
2005
Rp 1.313,5 triliun
(47%)
2006
Rp 1.302,16 triliun
(39%)
2007
Rp 1.389,41 triliun
(35%)
2008
Rp 1.636,74 triliun
(33%)
2009
Rp 1.590,66 triliun
(28%)
2010
Rp 1.676,15 triliun
(26%)
2011
Rp 1.803,49 triliun
(25%)
2012
Rp 1.975,42 triliun
(27,3%)
2013
Rp 2.177,95 triliun
(26,4%)
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 9
ARTI ISTILAH Inflasi : Periode peningkatan harga yang meluas di seluruh sistem ekonomi Pengangguran : Level tidak adanya pekerjaan di antara orang-orang yang mencari kerja secara aktif Resesi : Masa yang dicirikan oleh penurunan kesempatan kerja, pendapatan dan produksi Depresi : Resesi yang hebat dan sangat lama Kebijakan Fiskal : Kebijakan ekonomi pemerintah yang berpusat pada cara-cara pemerintah mengumpulkan dan mengeluarkan penerimaannya. Di Indonesia otoritas fiskal dipegang oleh menteri keuangan Kebijakan Moneter : Kebijakan ekonomi pemerintah yang berpusat pada pengendalian ukuran penawaran uang Negara. Di Indonesia otoritas moneter dipengang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 10
Chapter 2. Business Ethics and Social Responsibility
ö
”Telah tampak kerusakan di bumi dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali [ke jalan yang benar]. [Ar-Ruum, 41]
1960s
1970s
1980s
1990s
20002
Environmental
Employee
Bribes and
sweetshops
employee
issues
militancy
illegal
and unsafe
benefits
Civil rights
Human rights
contracting
working
privacy issues
issues
issues
Influence
conditions in
financial
Increased
Covering up
pedding
third world
mismanagem
employee-
rather than
Deceptive
countries
ent
employer
correcting
advertising
rising
abusive
tension
issues
Financial
corporate
behavior
Honesty
Discrimination
fruad (e.g.,
liability for
cyber crime
Changing
harrassement
saving and
personal
intelectual
work ethic
loan scandal)
damages
property theft
Rising drug
Transparancy
(e.g., cigarette
use
issues
companies) financial mismanagem ent and fraud
ETIKA : Keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah dan tindakan yang baik dan yang buruk yang mempengaruhi hal lainnya
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 11
PERILAKU ETIS: Perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat dan yang membahayakan PERILAKU TIDAK ETIS : Perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat dan yang membahayakan ETIKA BISNIS : Perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh seorang manajer atau majikan suatu organisasi
Mengapa Entitas bisnis perlu mengaplikasikan nilai etika bisnis 1. Masyarakat mengharapkan perilaku etis dari institusi bisnis. 2. Pelanggan memiliki permintaan untuk perilaku etis 3. Karyawan ingin bekerja pada organisasi yang menerapkan standar etika tinggi 4. Perilaku etik adalah cara-cara baik universal
Dilema : Konflik kepentingan dalam melakukan pilihan standar etika Moralitas individu Adalah standar moral invidu Core value : Kiyakinan khusus dari sebuah bisnis yang mendasari filosofi operasi bisnis Kode etik : Pernyataan tertulis tentang yang seharusnya atau Budaya bisnis : Nilai dan keyakinan yang tidak tertulis yang dilakukan dalam bisnis
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 12
TANGGUNG JAWAB SOSIAL : Usaha suatu bisnis menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya, yang meliputi konsumen, bisnis lain, karyawan dan investor
Menurut Bank Dunia, Tanggung jawab sosial perusahaan terdiri dari beberapa komponen utama: 1. perlindungan lingkungan, 2. jaminan kerja, 3. hak azasi manusia, 4. interaksi dan keteribatan perusahaan dengan masyarakat, 5. standar usaha, 6. pasar, 7. pengembangan ekonomi dan badan usaha, 8. perlindungan kesehatan, 9. kepemimpinan dan pendidikan, 10. bantuan bencana kemanusiaan. STAKEHOLDERS : Kelompok, orang, dan organisasi yang langsung dipengaruhi oleh praktek-praktek suatu organisasi dan, dengan demikian, berkepentingan terhadap kinerja organisasi KONSUMERISME : Bentuk aktivitas sosial yang ditujukan untuk melindungi hak-hak konsumen dalam persetujuan (jual-beli) dengan bisnis KOLUSI: Perjanjian tidak sah antara dua perusahaan atau lebih untuk bekerja sama dalam tindakan yang salah WHISTLE-BLOWER : Karyawan yang mendeteksi dan mencoba mengakhiri tindakantindakan suatu perusahaan yang tidak etis, tidak legal, atau tidak bertanggung jawab secara sosial dengan cara mempublikasikan CEK KOSONG : Praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 13
exellent customer service cheating shareholder value
giving back
the home depot
building strong relationships
entrepreneurial spirit
doing the right thing
taking care of our people
respect for all people
Gambar : Home depot acknowledges the importance of all stakeholders in operating its business
SIKAP OBSTRUKTIF: Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan SIKAP DEFENSIF : Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan, hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya SIKAP AKOMODATIF : Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum, dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. SIKAP PROAKTIF: Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan,
yaitu
secara
aktif
mencari
peluang
untuk
menyumbang
demi
kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 14
AUDIT SOSIAL: Analisis sistematis mengenai keberhasilan perusahaan menggunakan dana untuk memenuhi tujuan tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility (CSR) adalah pengambilan keputusan yang dikaitkan dengan nilai-nilai etika, memenuhi kaidah-kaidah dan keputusan hukum dan menghargai manusia, masyarakat dan lingkungan. Corporate Citizenship (CC) adalah cara perusahaan bersikap atau memperlihatkan perilaku ketika berhadapan dengan para pihak lain sebagai salah satu cara untuk memperbaiki reputasi dan meningkatkan keunggulan kompetitif. tiga pilar utama dalam corporate citizenhip adalah keuangan, sosial dan lingkungan.
Voluntary Responsibilit ies Ethical
Responsibilities
Legal Responsibilities
Economic Responsibilities
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 15
Voluntary Responsibilities: being a”good corporete citizen”, contributing to the community and quality of life Ethical Responsibilities : being ethical; doing what is right, just, and fair; avoiding harm Legal Responsibilities : obeying the low (society‟s codifiacation of right and wrong); playing by the rules of the game Economic Responsibilities : being profitable Ketika
gerakan
CSR
dimulai
di
Indonesia,
kebanyakan
perusahaan
dan
banyak pemangku kepentingan mereka memahaminya sebatas filantropi. Ini bukanlah suatu gejala yang khas Indonesia, melainkan merupakan gejala global. Hingga kini pun banyak perusahaan yang ”mendefinisikan” CSR sebagai ”giving back to society” yang berarti bahwa karena ada perasaan seharusnya perusahaan memberikan sesuatu kepada masyarakat setelah mereka mendapatkan keuntungan dari masyarakat. Logika ”giving back”itulah yang mendasari filantropi, yang dalam CSR sesungguhnya dikritik. CSR menekankan pentingnya memastikan bahwa cara-cara yang dipergunakan oleh perusahaan dalam menangguk keuntungan adalah benar, baru kemudian berbicara mengenai bagaimana keuntungan dibagi di antara pemangku kepentingan perusahaan. Di tahun 2007 lalu, sebuah penyataan yang mengagetkan dilontarkan: filantropi seharusnya sudah tidak lagi dilakukan. Lontaran provokatif itu dinyatakan oleh Michael Hopkins dalam bukunya yang banyak dipuji kritikus Corporate Social Responsibility and International Development. http:// www.scribd.com/doc/5065387/ Filantropi-dan-CSR. Diakses 2 Januari 2012
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 16
Chapter 3. Business in a Borderless World Globalisasi : Proses yang didalamnya ekonomi dunia menjadi sistem tunggal yang saling bergantung Import : Produk yang dibuat atau dikembangkan di luar negeri tetapi dijual di dalam negeri. Misalnya Indonesia Import beras dari Thailand Eksport : Produk yang dibuat atau dikembangkan di dalam negeri tetapi dikirim dan dijual di luar negeri. Contoh Indonesia Eksport meubel ke Amerika dan Eropa. Keunggulan Absolut: Kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang lebih murah daripada negara lain. Contoh negeri China mempunyai keunggulan absolut untuk Industri elektronik dan otomotiv. Keunggulan Komparatif: Kemampuan suatu negara untuk memproduksi beberapa produk lebih murah atau lebih baik daripada negara lain. Contoh Negara Jepang mempunyai keunggulan komparatif untuk produk otomotif dan elektronik dibandingkan dengan Eropa dan Amerika Neraca Perdagangan: Total nilai ekonomi seluruh produk yang diimpor suatu negara dikurangi dengan nilai ekonomi seluruh produk yang dieksport Defisit Perdagangan: Situasi dengan import suatu negara melebihi eksportnya, menciptakan neraca perdagangan yang negatif Surplus Perdagangan: Situasi dengan eksport suatu negara melebihi impornya, menciptakan neraca perdagangan yang positif Neraca Pembayaran: Arus seluruh uang yang masuk atau keluar dari suatu negara Eksportir: Perusahaan yang mendistribusikan dan menjual produk-produk kepada suatu atau lebih negara asing Importir: Perusahaan yang membeli produk-produk di pasar asing dan kemudian mengimpornya untuk dijual kembali di negaranya Perusahaan Internasional: Perusahaan yang menjalankan sebagian besar bisnisnya di negara-negara asing Perusahaan Multinasional: Perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan produk-produk di banyak negara Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 17
Lisensi: Perjanjian dimana perusahaan memilih individu atau organisasi asing untuk memanufaktur atau memasarkan produk-produk mereka di negara lain Kantor Cabang: Kantor di luar negeri yang didirikan oleh suatu perusahaan internasional atau multinasional Aliansi Strategis: Perusahaan yang berupa perusahaan menemukan sekutu yang menyumbangkan sejumlah sumber daya yang diperlukan untuk mendirikan suatu bisnis baru di negara sekutu tersebut Hambatan Perdagangan Internasional 1. Kuota: Pembatasan jumlah produk jenis tertentu yang dapat diimpor ke dalam suatu negara 2. Embargo : Instruksi pemerintah yang melarang ekspor dari/atau impor produk tertentu atau seluruh produk dari suatu negara tertentu 3. Subsidi: Pembayaran pemerintah untuk membantu bisnis domestik bersaing dengan perusahaan asing 4. Proteksi: Praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar bebas 5. Hukum Kandungan Lokal: Hukum yang menuntut bahwa produk-produk yang dijual di negara tertentu paling tidak sebagian dibuat di situ 6. Kartel: Asosiasi produsen yang bertujuan mengontrol penawaran dan harga Bongkar kartel farmasi turunkan harga obat 7. Dumping: Praktek penjualan suatu produk di luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari harga di negeri asal
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 18
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 19
Chapter 4. Options for Organizing Business
Tipe Organisasi Bisnis 1. Usaha Perseorangan/ Sole proprietory Bisnis yang dimiliki dan biasanya dijalankan oleh satu orang yang bertanggung jawab atas semua hutangnya 2. Persekutuan/ Partnership Bisnis dengan dua pemilik atau lebih yang menanggung bersama-sama baik operasional perusahaan maupun tanggung jawab keuangan atas hutang-hutangnya 3. Koperasi/Cooperation Bentuk organisasi dimana sekelompok kepemilikan tunggal dan/atau persekutuan sepakat untuk bekerja sama bagi kepentingan bersama 4. Perseroan/Corporation Bisnis yang secara legal dianggap sebagai suatu entitas yang terpisah dari pemiliknya dan bertanggung jawab atas hutang-hutangnya sendiri: tanggung jawab pemilik terbatas pada besarnya investasi mereka Korporasi pribadi/ PT tertutup/ private corporation Korporasi yang sahamnya dipegang hanya oleh beberapa orang dan tidak dapat dijual kepada masyarakat umum Korporasi Publik / PT terbuka/ public corporation Korporasi yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum S Corporation Hasil campuran antara
korporasi tertutup
dan persekutuan;
dikelola
dan
dioperasikan seperti korporasi tetapi dianggap sebagai persekutuan untuk tujuan pajak Limited Liability Corporation/ LLC Hibrida antara korporasi terbuka dan persekutuan dimana para pemiliknya dikenakan pajak sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab terbatas Korporasi multinasional atau transnasional / MNC Bentuk korporasi yang melintasi batas-batas negara Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 20
Pemerintahan korporasi / Corporate governance Peranan pemegang saham, direktur, dan manajer-manajer lain dalam pembuatan keputusan korporasi Pemegang saham : Pemilik bagian saham korporasi Saham : Bagian kepemilikan korporasi Initial public offering (IPO) Penawaran pertama saham korporasi tertutup kepada investor luar Dewan direksi Badan yang bertanggung jawab mengendalikan korporasi, yang memberikan laporan kepada para pemegang saham dan mendelegasikan kekuasaan untuk menjalankan operasi sehari-hari Chief executive officer (CEO) Manajer puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi untuk menjalankan korporasi Aliansi strategis Stragegi yang menerapkan dua atau lebih organisasi bekerja sama dalam suatu proyek demi keuntungan timbal balik Usaha patungan Aliansi strategis
dimana kerjasama melibatkan kepemilikan patungan dalam satu
perusahaan baru Marjer Penggabungan dua korporasi untuk membentuk korporasi baru Akuisisi Pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lainnya Divestiture Strategi dimana suatu perusahaan menjual satu atau lebih unit bisnisnya Spin-off Strategi menata satu atau lebih unit korporasi sebagai korporasi baru yang mandiri Perusahaan Modal Ventura Sekelompok investor kecil yang menanamkan uangnya di perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang cepat Waralaba Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 21
Perjanjian yang mengatur transaksi antara seorang penerima waralaba (franchisee) untuk membeli menjual barang atau jasa dari penjual waralaba (franchiser) Contoh : Toko Swalayan OMI, Apotik K24,
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 22
Chapter 5. Small Business Entrepreneurship and Francishing Paradoks Global Semakin besar ekonomi dunia, semakin kuat para pemain terkecilnya, khususnya dalam bisnis. John Naitsbitt, 1993, Global Paradox,
Menjadikan perusahaan menjadi lebih kecil adalah agar dapat mengglobalkan ekonomi secara efisien Usaha Kecil Bisnis yang dimiliki dan dikelola secara independen yang tidak mendominasi pasarnya. Kita jangan bekerja untuk uang Tetapi uang bekerja untuk kita
UU RI No. 9 1995 Bisnis kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria sebagai berikut. a.
Kekayaan bersih usaha paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1 milyar
b.
Milik WNI
c.
Berdiri sendiri
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 23
d.
Bukan anak perusahaan/ cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, berafiliasi secara langsung maupun tdk langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.
Sifat Usaha Kecil a.
Formal Usaha yang memiliki segala persyaratan perizinan yang ditentukan pemerintah . SITU (Surat Ijin Tempat Usaha ) . SIUP ( Surat Ijin Usaha Perdagangan) . TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
b.
Informal Tidak memiliki / memenuhi perizinan yang disyaratkan oleh pemerintah
Kegagalan Usaha Kecil 1. Manajerial yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman 2. Kurang memberi perhatian 3. Sistem kontrol yang lemah 4. Kurangnya modal
Keberhasilan usaha kecil 1. Kerja keras, dorongan, dan dedikasi 2. Permintaan pasar akan produk atau layanan jasa yang disediakan 3. Manajerial yang kompeten 4. Keberuntungan
Sumber Modal 1.
Tabungan pribadi
2.
Kredit dari bank Kredit komersial Kredit Modal Kerja Usaha kecil dan menengah (KMKUKM) Kredit Pengembangan Kemitraan Usaha (KPKU)
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 24
Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) : 1.
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2.
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
3.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. UKM
KRITERIA
USAHA MIKRO
asset Maks. 50 Juta
omset Maks. 300 Juta
USAHA KECIL
asset > 50 Juta - 500 Juta
omset > 300 Juta - 2,5 Miliar
USAHA MENENGAH
aset > 500 Juta - 10 Miliar
omset> 2,5 Miliar - 50 Miliar
JIWA wirausaha (entrepreneur) di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Karena itu pengusaha minta dukungan pemerintah untuk menciptakan entrepreneur baru. Bekas Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa mengatakan, untuk tenun menggeluti dunia usaha, seseorang harus memiliki pendidikan sebagai modal utama. Selain itu, penting juga memiliki karakter yang kuat, sehingga tidak mudah menyerah dan jauh dari budaya manja. "Mindset masyarakat kita masih rendah untuk jadi entrepreneur. Hasil riset ke mahasiswa tentang entrepreneur menunjukkan, bahwa mereka (mahasiswa) mengeluhkan Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 25
minimnya akses ke lembaga keuangan tanpa mencoba meminjamnya," jelas Erwindi Jakarta, kemarin. Untuk itu Erwin mengaku siap fokus menumbuhkan pengusaha baru, namun dengan
catatan
usahanya
tersebut
didukung
pemerintah.
Menurutnya,
pemerintah harus ikut andil mempermudah pembukaan usaha baru. Hal itu dapat dilakukan melalui kemudahan akses pembiayaan. Adapun cara lainnya adalah dengan memperkuat sistem pendidikan, di mana calon entrepreneur harus ditanamkan apresiasi terhadap bisnis. Sejauh ini, pemerintah mengaku serius mengembangkan jiwa entrepreneur sejak mahasiswa. Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui 6 bank pemerintah dan 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Lebih lanjut Erwin menilai, turunnya peringkat daya saing Indonesia sebaiknya dijadikan catatan untuk memotivasi percepatan pembangunan.Untuk diketahui, World Economic Forum (WEF) mengeluarkan peringkat baru daya saing 2011-2012 negara-negara di dunia. Peringkat Indonesia ternyata turun dua peringkat dari 44 menjadi 46. Sumber : Rakyat Merdeka
3.
Kredit dari BUMN
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 26
Business Plan Gambaran komprehensif tentang faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi keberhasilan usaha yang akan dijalankan Isi Business Plan 1. Pernyataan misi 2. Rencana Pemasaran 3. Rencana pembelian bahan baku 4. Rencana bentuk organisasi 5. Rencana keuangan
Konsultan UMKM 1. Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah 2. Kamar Dagang dan Industri (KADIN)
Wirausahawan Pelaku bisnis yang menerima baik risiko maupun peluang yang ada karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru
Jaringan Kerja Interaksi di antara para wirausahawan bisnis kecil yang bertujuan mendiskusikan masalah-masalah dan peluang dan juga menyatukan sumber daya
Aliansi Strategis Trend dunia adalah perusahaan-perusahaan menghindar menjadi besar adalah berkembang melalui aliansi strategis Contoh : Perubahan mainframe menjadi PC yang disatukan menjadi jaringan internet.
NETWORKING Keutamaan bagi anggota Networking Dampak Positip 1. Pemahaman dinamika kelompok Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 27
2. Peningkatan wawasan dan pengetahuan 3. Pemahaman tentang arah, pandangan dan pikiran orang lain 4. Bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang problematika
Dampak Negatip 1. Adanya pemaksaan 2. Rasa takut, tidak stabil dan rivalitas anggota 3. Kegagalan yang menghasilkan permusuhan
Keutamaan bagi tim kerja Networking 1. Melahirkan ide cemerlang 2. Mengoptimalkan sasaran dan tujuan 3. Memperkuat persatuan dan kesatuan tim 4. Menambah nilai (values) dan norma 5. Kepercayaan dan keterbukaan
Keutamaan bagi institusi Networking Efektifitas dan efisiensi
ARAH NETWORKING Networking Global Networking Digital Networking Tanpa Batas
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 28
Chapter 6. The Nature of Management
Manajemen Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya suatu organisasi dalam rangka mencapai sasarannya
The Fungctions of Management 1. Perencanaan Proses manajemen yang menetapkan apa yang harus dilakukan suatu organisasi dan bagaimana sebaiknya melakukannya 2. Pengorganisasian Proses manajemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis 3. Pengarahan Proses manajemen dalam menandu dan memotivasi karyawan-karyawan untuk memenuhi sasaran suatu organisasi 4. Pengawasan Proses manajemen dalam memonitor kinerja suatu organisasi untuk menjamin bahwa sasarannya dapat tercapai
MANAGERS
Planning
Organizing
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Staffing
Directing
Controlling
Hal 29
Tingkat Manajemen 1. Manajer puncak/ top manager 2. Manajer menengah/ middle manager 3. Manajer lini pertama/ first-line manager Top Management, President, CEO
Midle Management, Plant Managers, Division, Managers, Departement Managers
First-Line Management Forement, Supervisory,Office Managers
Bidang- Bidang Manajemen 1. Manajer Sumber Daya Manusia 2. Manajer Operasi 3. Manajer Pemasaran 4. Manajer Informasi 5. Manajer Keuangan
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 30
Dasar Keterampilan Manajemen 1. Keterampilan teknis/ technical skills Keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus 2. Keterampilan Hubungan Manusia/ human relations skills Keterampilan untuk memahami dan menyesuaikan orang lain 3. Keterampilan Konseptual/ Conceptual skills Kemampuan untuk berpikir pada hal yang abstrak, mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda, serta melihat jauh ke depan 4. Keterampilan Pembuat Keputusan/ decision-making skills Keterampilan dalam menentukan masalah dan memilih tindakan yang terbaik 5. Keterampilan Pengelolaan Waktu/ time management skills Keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan produktif atas waktu yang dimiliki seseorang
Pernyataan misi/mission statement Pernyataan suatu organisasi mengenai bagaimana organisasi itu mencapai maksudnya dalam lingkungan bisnis itu dijalankan Perumusan Strategi/Strategy Formulation Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 31
Penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan memenuhi suatu tujuan organisasi Tujuan Strategis Tujuan jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi suatu perusahaan Rencana Strategis Rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan tahap-tahap yang dibutuhkan untuk memenuhi sasaran strategis. Rencana Taktis Rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek-aspek spesifik dari rencana strategis suatu perusahaan Rencana Operasional Rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan, atau bulanan. Perencanaan Kontingensi Mengidentifikasi aspek-aspek suatu bisnis atau lingkungannya yang mungkin mengalami perubahan strategi. Manajemen Krisis Suatu metoda organisasi dalam menghadapi keadaan darurat Table : Seven tips for successful leadership Build effective and responsive interpersonal relationship
Communicate effectively : in person, print, e-mail, etc
Build the team and enable employees to collaborate effectively
Understand the financial aspects of the business Know how to create an environment in which people experience positive morale and recognition Lead by example
Help people grow and develop
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 32
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 33
Chapter 7. Organization, Teamwork and Communication
Struktur Organisasi Spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan di dalam suatu organisasi dan cara-cara mengaitkan suatu pekerjaan dengan lainnya Bagan Organisasi Diagram yang menggambarkan struktur organisasi dan memperlihatkan posisi masing masing karyawan dalam operasionalnya Rantai Komando : Hubungan pelaporan di dalam organisasi
Direktur
Wakil Direktur
Bidang
Bidang
Wakil Direktur
Bidang
Spesialisasi Pekerjaan Proses mengidentifikasi
pekerjaan-pekerjaan khusus yang harus diselesaikan dan
menentukan orang-orang yang akan melakukannya Departemenisasi Proses mengelompokkan pekerjaan ke dalam unit-unit yang masuk akal
Berdasarkan konsumen
Berdasarkan produk
Berdasarkan proses
Berdasarkan geografis
Berdasarkan fungsional
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 34
Pusat Laba Unit perusahaan terpisah yang bertanggung jawab terhadap biaya dan labanya sendiri Tanggung Jawab Kewajiban untuk melakukan tugas yang diberikan Wewenang Kekuasaan membuat keputusan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas Pendelegasian Pemberian suatu tugas, tanggung jawab, atau wewenang dari seorang manajer Akuntabilitas Kemampuan bawahan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh seorang manajer Organisasi Tersentralisasi Organisasi yang wewenang pengambilan keputusan dipegang oleh manajemen tingkat yang lebih tinggi Organisasi Terdesentralisasi Organisasi yang wewenang pengambilan keputusannya sebagian besar didelegasikan kepada tingkatan manajemen di bawah manajemen puncak Struktur Organisasi Datar Karakteristik perusahaan terdesentralisasi dengan lapisan manajemen yang relatif sedikit dan jangkauan pengawasan yang relatif luas
Dir Wadir Unit
Unit
Wadir Unit
Unit
Wadir Unit
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Unit
Wadir Unit
Unit
Wadir Unit
Unit
Unit
Hal 35
Struktur Organisasi Tinggi Karakteristik perusahaan tersentralisasi dengan lapisan manajemen yang banyak dan jangkauan pengawasan yang relatif sempit .
.
.
.
.
.
Rentang Pengawasan Jumlah orang yang diawasi oleh seorang manajer Wewenang lini Struktur organisasi yang wewenang mengalir dalam suatu rantai komando dari pucuk pimpinan perusahaan ke bawahannya Departemen lini Departemen yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan produk tertentu Wewenang Staff Wewenang yang didasarkan pada keahlian dan biasanya berupa tugas memberikan nasihat kepada para manajer lini
Anggota staf Para penasihat dan penyuluh yang membantu departemen lini dalam mengambil keputusan tetapi tidak memiliki wewenang untuk membuat keputusan akhir
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 36
Wewenang Komite dan Tim Wewenang yang diberikan kepada komite atau kelompok kerja yang terlibat dalam operasional perusahaan sehari-hari Komite : 1. Sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu 2. Panitia Tim 1. Kelompok 2. Regu Working group
Team
Has strong, clearly focused leader
Has shared leadership roles
Has individual accountability
Has individual and group accountability
Has the same purpose as the broader Has a specific purpose that the team itself organization mission
delivers
Creates individual work products
Creates collective work products
Runs efficient meetings
Encourages open-ended discussion and active problem solving meetings
Measures its effectiveness indirectly by its Measures effects
on
other
(e.g.,
performance
directly
by
financial assessing collective work products
performance of the business) Discusses, decides, and delegates
Discusses, decides, and does real work together
Organisasi Fungsional Bentuk organisasi bisnis yang mana wewenang ditentukan oleh keterkaitan antara fungsi dan aktivitas kelompok Organisasi Divisional Struktur organisasi yang divisi-divisi korporasinya beroperasi sebagai bisnis yang relatif bersifat otonom di bawah naungan korporasi yang lebih besar Divisi
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 37
Departemen yang menyerupai bisnis terpisah dalam memproduksi dan memasarkan produk-produknya sendiri
Struktur Matriks Struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan kelompok-kelompok dan anggota kelompok melaporkan kepada dua manajer atau lebih Keuntungan Struktur Matriks 1. Adanya spesialisasi berdasarkan bidang keahlian 2. Efektifitas dan efisiensi pelayanan 3. Kejelasan jalur koordinasi
Kelemahan Struktur Matriks 1. Jika suatu bidang pelayanan memerlukan pelayanan bersama perlu SDM banyak 2. Terjadi pembatas kewenangan
Struktur Organisasi Internasional Pendekatan struktur organisasi yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan memanufaktur, membeli, dan menjual di pasar global Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 38
Organisasi Informal Jaringan kerja interaksi sosial sehari-hari di antara karyawan perusahaan yang tidak berkaitan dengan struktur wewenang formal suatu perusahaan Intrapreneuring Proses menciptakan dan mempertahankan inovasi dan fleksibilitas lingkungan bisnis berskala kecil di dalam suatu organisasi yang besar Manufacturing
Distribution
Core
Services
Marketing
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 39
Chapter 8. Managing Service and Manufacturing Operation Management / Manajemen Operasi Membangun dan mengadministrasi dari sebuah aktivitas untuk menghasilkan barang dan jasa Service Operation/Operasi Jasa Memproduksi jasa-jasa nyata maupun tidak nyata Goods Production(Produksi Barang) Memproduksi produk-produk berwujud Utilitas Kemampuan suatu produk untuk memuaskan keinginan manusia 1. Utilitas waktu 2. Utilitas tempat 3. Utilitas kepemilikan 4. Utilitas bentuk
Proses Operasi Serangkaian metoda dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang atau jasa The Transformation Process of Operations Management Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 40
The Transformation Process of Operations Management
Inputs
Transformation
( land, labor, capital, raw material, time, information, energy)
( procedures, equipment, facilities, technology, knowledge )
Outputs ( good, services, ideas)
Proses Operasi Perbedaan jasa dan barang Proses pabrikasi barang
Proses jasa
Proses Analitis
Proses Kontak Tinggi
Proses Sintetis
Proses Kontak Rendah
Karakteristik Jasa 1. Sifat tidak nyata 2. Sifat dapat disesuaikan 3. Sifat tidak dapat disimpan Fokus
Jasa
Barang
Kinerja
Dilaksanakan
Diproduksi
Proses
Transformasi
Hasil akhir
Kualitas Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 41
Kemampuan suatu produk untuk digunakan plus keberhasilannya dalam menawarkan bentuk-bentuk yang diinginkan oleh konsumen Total Quality Management (TQM) Jumlah seluruh kegiatan yang diperlukan untuk menempatkan kualitas barang dan jasa ke dalam tempat pasar. Quality Improvement Team Alat TQM dengan kelompok karyawan bekerja bersama-sama sebagai suatu tim untuk memperbaiki kualitas Benchmarking Proses dengan suatu perusahaan menjalankan praktik-praktik terbaik dari perusahaan lain untuk memperbaiki produknya sendiri Reengineering Proses perbaikan kualitas yang memerlukan pemikiran kembali dengan memulainya lagi dari permulaan terhadap pendekatan suatu organisasi pada produktivitas maupun kualitas Continous Improvement Komitmen yang terus menerus dari suatu perusahaan untuk memperbaiki produk dan prosesnya, setahap demi setahap, dalam mengejar kepuasan konsumen yang selalu meningkat Kualitas Jasa 1. Keandalan/Reliability 2. Cepat tanggap/Responsiveness 3. Jaminan/Assurance 4. Empati/Emphaty 5. Nyata/Tangibles
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 42
Chapter 9. Motivating the workforce Kontrak Psikologis Serangkaian pengharapan yang dimiliki oleh para karyawan sehubungan dengan apa yang akan mereka sumbangkan kepada suatu organisasi (kontribusi) dan apa yang organisasi berikan kepada karyawan (perangsang) Job Satisfaction Tingkat kenikmatan yang diterima orang dalam mengerjakan pekerjaan mereka Moril Keseluruhan sikap karyawan terhadap lingkungan kerja mereka
Motivasi di tempat kerja 1. Teori klasik 2. Teori perilaku 3. Teori motivasi kontemporer a. Model Sumberdaya manusia teori X dan Y b. Model hirarkhi kebutuhan dari maslow c. Teori dua faktor d. Teori ekspektansi e. Teori ekuitas
Motivasi Serangkaian hal yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu Teori Klasik Pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang Gejala Hawthorne Kecenderungan meningkatnya produktivitas apabila para pekerja yakin mereka menerima perhatian khusus dari manajemen Teori X Orang-orang sesungguhnya malas dan tidak mau bekerja sama Teori Y Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 43
Orang-orang sesungguhnya energik, berorientasi kepada perkembangan, memotivasi diri sendiri, dan tertarik untuk menjadi produktif Hirarkhi Kebutuhan Maslow Self Actualizatin Needs
Esteem Needs
Social Needs
Security Needs
Physioligical Needs
Teori Motivasi Dua Faktor 1. Motivation Factors Pencapaian Penghargaan Pekerjaan itu sendiri Tanggungjawab Kemajuan dan pertumbuhan 2. Hygiene Factors Penyelia Kondisi kerja Hubungan interpersonal Upah dan keamanan Kebijakan dan administrasi
Expectancy Theory Orang-orang termotivasi bekerja untuk mendapatkan reward yang mereka inginkan dan yang mereka percaya bahwa mereka mempunyai kesempatan untuk meraihnya Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 44
Model Teori Pengharapan Equity Theory Orang-orang mengevaluasi perlakuan majikan terhadap mereka dibandingkan dengan perlakuan majikan tersebut terhadap orang-orang lain
Strategi meningkatkan kepuasan kerja dan moral 1. Reinforcement Perilaku dapat didorong atau dikurangi dengan cara memberikan secara berturutturut, reward dan punishment 2. Management by objectives Serangkaian
prosedur
yang
mencakup
manajer
dan
bawahannya
dalam
menetapkan tujuan dan mengevaluasi kemajuan 3. Participative Management and Empowerment Metoda meningkatkan kepuasan kerja dengan cara memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberi suara dalam manajemen pekerjaannya 4. Job Enrichment Metoda peningkatan kepuasan kerja dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja 5. Job Redesign Metoda peningkatan kepuasan kerja dengan cara merancang kecocokan yang lebih memuaskan antara pekerja dengan pekerjaannya 6. Work Sharing/ Job sharing Metoda peningkatan kepuasan kerja dengan cara membiarkan dua orang atau lebih berbagi satu pekerjaan full time tunggal 7. Flextime programs Metoda peningkatan kepuasan kerja dengan cara membiarkan orang-orang untuk menyesuaikan jadwal kerja mereka berdasarkan ukuran harian atau mingguan
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 45
start time
Core time
end time Gambar : Flexitime, showing core and flexible hours 8. Telecommuting Bentuk dari flextime yang mengizinkan orang-orang untuk melakukan beberapa atau semua pekerjaan jauh dari letak kantor yang standar.
Kepemimpinan Proses memotivasi orang lain untuk berusaha memenuhi tujuan-tujuan tertentu Gaya Manajerial Pola perilaku yang diperlihatkan seorang manajer dalam berhadapan dengan bawahanbawahannya.
Gaya Manajerial 1. Gaya Otokratis Gaya manajerial yang memberikan perintah dan mengharap mereka dipatuhi tanpa pertanyaan. 2. Gaya Demokratis Gaya manajerial yang biasanya meminta masukan dari bawahan-bawahannya sebelum membuat keputusan tetapi tetap memegang kekuatan akhir pembuat keputusan. 3. Free-rein style Gaya manajerial yang biasanya berperan sebagai penasihat terhadap bawahan yang diperbolehkan membuat keputusan.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 46
Contingency approach Pendekatan gaya manajerial yang berkeyakinan bahwa perilaku manajerial yang tepat dalam situasi apa pun bergantung pada elemen-elemen yang unik dalam situasi tersebut
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 47
Chapter 10. Managing Human Resources
Manajemen Sumber Daya Manusia Serangkain
aktivitas
organisasi
yang
diarahkan
kepada
usaha
menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan angkatan kerja yang efektif Analisis Pekerjaan Analisis sistematis terhadap pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi Deskripsi Pekerjaan Evaluasi sistematis terhadap tugas-tugas, lingkungan kerja, alat, bahan, dan perlengkapan yang berkaitan dengan kinerja suatu pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan Penjabaran
keterampilan,
kemampuan,
dan
keterangan-keterangan
lain
yang
dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Bagan pengganti Daftar setiap posisi manajerial, siapa yang menduduki jabatan tersebut, berapa lama orang tersebut akan bekerja sebelum pindah ke tempat lain, dan siapa yang saat ini memenuhi syarat sebagai penggantinya. Sistem informasi karyawan Sistem
terkomputerisasi
yang
mengandung
informasi
mengenai
pendidikan,
keterampilan, pengalaman kerja, dan aspirasi kerja masing-masing karyawan. Rekrutmen Proses menarik orang-orang yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan lamaran kepada pekerjaan yang belum terisi
Rekrutmen internal Praktek mempertimbangkan karyawan yang ada sebagai kandidat bagi pekerja yang belum terisi.
Rekrutmen eksternal Praktek menarik orang-orang dari luar organisasi untuk melamar lowongan pekerjaan.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 48
Top 10 Interview Quesions 1.
What are your weaknesses ?
2.
Why should we hire you ?
3.
Why do you want to work here ?
4.
What are you goals ?
5.
Why did you leave (or why are you leaving) your job ?
6.
When were you most satisfied with your job ?
7.
What can you do for us that the other candidat can‟t ?
8.
What salary are you seeking ?
9.
What are three positive things your last boss would say about you ?
10.
If you were an animal, which one would you want to be ?
Validasi Proses penentuan nilai prediktif dari suatu informasi.
Orientasi Proses memperkenalkan karyawan baru kepada organisasi sehingga mereka dapat lebih cepat menjadi kontributor yang efektif
Pengembangan kemampuan kerja 1. Training 2. Penilaian prestasi
Program Pengembangan 1. Atas dasar pekerjaan 2. On-the-job training 3. Vestibule training 4. rotasi dan transfer kerja sistematis 5. Program atas dasar instruksional 6. Pendekatan kuliah atau diskusi 7. Instruksi dengan bantuan komputer Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 49
Atas dasar pekerjaan Teknik pelatihan yang menghubungkan aktivitas pelatihan dan pengembangan langsung kepada kinerja tugas-tugas
1. On-the-job training a. Program pelatihan atas dasar pekerjaan, kadangkala informal, sewaktu seorang karyawan berada dalam situasi bekerja sesungguhnya. 2. Vestibule training Pelatihan atas dasar pekerjaan yang dilaksanakan dalam lingkungan simulasi jauh dari lokasi kerjanya. 3. rotasi dan transfer kerja sistematis Pelatihan atas dasar pekerjaan yang memindahkan karyawan secara sistematis dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain sehingga mereka dapat mempelajari berbagai macam tugas dan keterampilan. 4. Program atas dasar instruksional Pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan informasi baru. 5. Pendekatan kuliah atau diskusi Pelatihan atas dasar instruksional yang menyajikan pengetahuan dan informasi secara deskriptif 6. Instruksi dengan bantuan computer Pelatihan atas dasar instruksional yang menyajikan pengetahuan dan informasi melalui komputer.
Penilaian Prestasi Evaluasi formal terhadap kinerja seorang karyawan untuk menentukan tingkat keefektifan pelaksanaan pekerjaan karyawan tersebut 1. Metoda peringkat sederhana Metoda penilaian kinerja yang memberikan peringkat para karyawan dari yang terbaik sampai yang terburuk 2. Forced distribution method Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 50
Metoda penilaian kinerja yang mengelompokkan karyawan ke dalam berbagai kategori kinerja berdasarkan pada distribusi yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Graphic rating scale Metode penilaian kinerja yang menggunakan skala menurut urutan angka untuk menilai serangkaian dimensi kinerja karyawan. 4. Critical incident method Metoda penilaian kinerja berdasarkan pada contoh yang mencerminkan kinerja yang baik atau pun yang buruk. NO
PERFORMANCE CARACTERISTICS
1.
Productivity
2.
Quality
3.
Job knowledge
4.
Problem solving
5.
Communication
6.
Initiative
7.
Adaptability
8.
Planning and organization skills
9.
Teamwork and cooperation
10.
Judgment
11.
Dependability
12.
Creativity
13.
Sales
14.
Customer service
15.
Leadership
16.
Financial management
Kompensasi Serangkaian penghargaan yang diberikan oleh suatu organisasi kepada karyawan sebagai imbalan atas keinginan mereka melakukan berbagai pekerjaan dan tugas.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 51
Upah Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan untuk jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja Gaji Kompensasi dalam bentuk uang sebagai imbalan atas pelaksanaan tanggung jawab suatu pekerjaan
Survei upah Metoda yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan oleh organisasi lain.
Evaluasi pekerjaan Metoda untuk menentukan nilai atau harga relatif suatu pekerjaan agar dapat menentukan tingkat kompensasi
Pelecehan seksual Praktek atau contoh perlakuan seksual yang tidak diterima dalam lingkungan kerja.
Quid quo harassment Bentuk pelecehan seksual yang menawarkan manfaat yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai ganti dari tindakan seksualnya.
Hostile work environment Bentuk pelecehan seksual, yang melecehkan RAS, komentar cabul dan lainnya, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang tidak mengenakkan bagi beberapa karyawan.
Evaluasi pekerjaan Metoda untuk menentukan nilai atau harga relatif suatu pekerjaan agar dapat menentukan tingkat kompensasi
Serikat Pekerja Sekelompok orang yang bekerja sama dalam meraih tujuan bersama yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.
Hubungan Pekerja Proses membuat perjanjian dengan para karyawan yang diwakilkan oleh suatu serikat pekerja
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 52
Tawar menawar kolektif Proses negosiasi antara serikat pekerja dan manajemen terhadap kondisi pekerjaan bagi para pekerja yang diwakili oleh serikat pekerja
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 53
Chapter 11. Customer-Driven Marketing Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan perseorangan dan organisasi.
Buyer
money, credit, labor, good
goods, services, ideas
Seller
Figure : The Echange Process Barang konsumsi/Consumer goods Adalah produk-produk yang dibeli oleh konsumen untuk penggunaan pribadi Barang industri/industrial goods Adalah produk-produk yang dibeli oleh perusahaan untuk produk lain.
Jasa/Services Adalah produk-produk tidak nyata, seperti waktu atau keahlian atau beberapa aktivitas, yang dapat dibeli. Bauran Pemasaran/Marketing mix Gabungan strategi produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk-produk.
Produk/Product Suatu barang, jasa atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan seorang konsumen Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 54
Bauran promosi/promotional mix 1. Iklan/Advertising 2. Penjualan pribadi/Personal selling 3. Promosi penjualan/Sales promotion 4. Hubungan masyarakat/Publisitas
Distribusi Bagian dari bauran pemasaran yang mempertimbangkan bagaimana menyampaikan produk-produk dari produsen ke konsumen Target pasar/ target market Kelompok orang yang mempunyai keinginan dan kebutuhan yang sama Segmentasi pasar Proses pembagian suatu pasar ke dalam kategori jenis konsumen
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 55
Gambar di atas menggambarkan sebuah proses dari konsumen yang akan membeli sepatu untuk memenuhi kebutuhannya. Proses membeli dipengaruhi oleh factor perilaku dan personal serta faktor bauran pemasaran yang terdiri dari 4 P
Segmentasi pasar 1. Geographic 2. Demographic 3. Psychographic
Company
• Total Marketing Aproach • All Market • Singgle Marketing Strategy
Company
• Concentration Aproach • One Market • Single Marketing Strategy
Company
• Multisegment Aproach • Marketing Stretegy I • Marketing Strategy II
Figure : Target Market Strategies
Product
Price
Marketing mic usaha barang
Promotion
Place
Figure :The Marketing Mic Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 56
Product
Process
Price
Marketing Mic untuk usaha jasa
People
Promotion
Place
Contoh marketing mic untuk jasa perbankan : 1. Product. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa Bank adalah atribut yang menyertai, seperti : sistem, prosedur dan pelayanannya. Desain produk dan jasa Bank juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran bentuk, dan kualitas 2. Pengertian harga dalam produk dan jasa Bank, berupa kontra prestasi dalam bentuk bagi hasil atau margin, baik untuk produk penghimpunan maupun penyaluran, sertafee untuk jasa-jasa perbankan. 3. Kegiatan promosi pada produk dan jasa Bank pada umumnya dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep kegiatan promosi secara menyeluruh meliputi advertising, sales promotion, public relation, sales trainning, marketing research & development. a. Iklan/Advertising b. Penjualan pribadi/Personal selling c. Promosi penjualan/Sales promotion d. Hubungan masyarakat/Publisitas Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 57
4. Saluran Distribusi Atau disebut tempat. Saluran distribusi produk dan jasa Bank, berupa Kantor Cabang, yang secara langsung menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran distribusi dapat dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan internet. 5. People. Ciri bisnis bank adalah dominan nya unsur personal approach, baik dari jajaran front office, back office sampai tingkat manajerial. Para pekerja Bank dituntut untuk melayani nasabah secara optimal 6. Process. Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan oleh Bank terhadap produk dan jasa Bank. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi Bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 58
Chapter 12. Dimension of Marketing Strategy Ciri khas Kualitas berujud dan tidak berujud yang “ditanamkan” oleh suatu organisasi ke dalam produk-produknya Riset pemasaran Studi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen dan cara-cara bagaimana agar penjual dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Perilaku konsumen(consumer behavior) Studi dari proses keputusan mengapa konsumen dapat membeli dan mengkonsumsi produk-produk Loyalitas merek/brand loyalty Pola pembelian reguler konsumen yang berdasarkan pada kepuasan terhadap suatu produk
Klasifikasi produk konsumsi 1. Barang atau jasa kenyamanan/ convenience goods/ services Produk yang relatif tidak mahal yang dibeli dan dikonsumsi secara cepat dan teratur 2. Barang atau jasa belanja/ Shopping goods/ services Produk yang cukup mahal dan lebih jarang dibeli 3. Barang atau jasa khusus/ specialty goods / services Produk yang mahal dan jarang dibeli
Produk industri
1. Barang biaya beban Produk industri yang dibeli dan dikonsumsi secara cepat dan teratur dalam operasi sehari-hari 2. Barang modal Produk industri yang mahal, tahan lama dan jarang dibeli misalnya gudang
Lini produk Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 59
Sekelompok produk yang serupa yang ditujukan untuk sekelompok pembeli yang serupa yang akan menggunakan mereka dengan cara yang serupa Daur hidup produk/ product life cycle – (PLC) Serangkaian tahapan kehidupan suatu produk dalam menghasilkan laba
Gambar Siklus Hidup Produk
Pemberian merk/branding Proses menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan kualitas suatu produk tertentu yang dibuat oleh suatu produsen tertentu Pengemasan/ packaging Wadah fisik yang memuat produk yang akan dijual, diiklankan, atau dilindungi Label Bagian dari pengemasan produk yang mengidentifikasikan nama, produsen, dan isinya Penetapan harga/ pricing objectives Proses menentukan apa yang akan diterima suatu perusahaan dalam penjualan produknya Pangsa pasar/ market share Persentase total penjualan pasar suatu perusahaan untuk suatu jenis produk tertentu
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 60
Gambar Model BCG (Boston Consulting Group)
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 61
Toko Serba ada/ departement store Pengecer berbagai lini produk yang dicirikan oleh pengorganisasian menjadi departemen-departemen tertentu. Pasar swalayan/ Supermarket Pengecer berbagai lini produk yang menawarkan beragam makanan dan yang sejenisnya di departemen-departemen tertentu
Hypermarket Pengecer lini produk yang sangat beragam, yang menjual berbagai macam produk yang tidak berhubungan Factory Outlets Pengecer murah yang dimiliki oleh manufaktur tertentu untuk menjual produknya Telemarketing Pengecer tanpa toko yang menggunakan telepon untuk menjual langsung ke konsumen
Direct selling Bentuk pengecer tanpa toko yang biasanya dilakukan dari pintu ke pintu Multilevel marketing Saluran distribusi yang terdiri dari distributor freelance yang mendapatkan komisi karena menjual produk kepada pelanggan dan karena menarik distributor baru
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 62
Chapter 13. Digital Marketing and Social Networking E-bisnis ( Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (epemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan
[1]
.
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya. Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktek yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Dengan adanya ketergantungan pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital luar. Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 63
Pemasaran digital turut menggambungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.
Strategi pemasaran digital Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu tarik dan dorong, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.[1] Tarik Pemasaran
digital
ini
melibatkan
konsumen
untuk
mencari,
melihat,
dan
mengambil informasi secara langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dan lain-lain. Kelebihan : 1.
Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 64
2.
Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan oleh konsumen.
3.
Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apapun untuk menarik konsumen.
Kekurangan : 1.
Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
2.
Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
3.
Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
Dorong Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk email, panggilan
ponsel, SMS (pesan
teks
dikirim
melalui
ponsel),MMS (pesan
multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita dan informasi), dan lain-lain. Kelebihan : 1.
Memilih sasaran konsumen secara khusus.
2.
Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
3.
Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
Kekurangan : 1.
Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.[6][1]
2.
Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
3.
Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan email atau SMS yang bersifat promosi.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 65
Solusi pemasaran digital Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam memenangkan konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan
harus
membuat
komitmen
yang
kuat
untuk
pemasaran
digital
melalui investasi baru dalam teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa mencapai, retensi, dan pendapatan. Aturan dalam pemasaran digital 1.
Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.
2.
Memperluas peran merek dalam portofolio secara global.
3.
Gunakan harga yang kreatif.
4.
Mengutamakan desain bagi konsumen.
5.
Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.
6.
Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan pengetahuan. Contoh tampilan Detik.Com yang penuh iklan. Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen). 1. Awareness (Kesadaran) Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online, seperti Detik.com. 2. Interest (Ketertarikan)
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 66
Ketertarikan
muncul
setelah
membangun
kesadaran
pada
konsumen.
Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen
mencari
tahu
tentang
produk
melalui
mesin
pencari
(Google, Yahoo! dll) dan jejaring sosial (Facebook, Twitter dan lain-lain.). 3. Desire (Keinginan) Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web. 4. Action (Tindakan) Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa. Kunci sukses pemasaran digital 1.
Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).
2.
Pasar adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut merek harus melakukan positioning terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, blog dll) dan yang paling efektif ialah melalui jejaring sosial.
Pemasaran internet Email Pemasaran melalui email / surel disebut email komersial. Penggunaan email dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk email komersial. Persyaratan utama CAN-SPAM Act :
Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan. Mengindetifikasi bisnis secara akurat.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 67
Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu. Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.
Identifikasi pesan sebagai iklan.Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.
Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan. Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service.
Memantau orang lain yang mengatas namakan perusahaan utama. Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran email harus didasari atas tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.
Pemasaran tanpa internet
SMS. Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun 2000an di beberapa Negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada tahun 2005 alat komunikasi selular (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang sah di seluruh dunia.
Iklan banner. Iklan yang muncul pada halaman web untuk mempromosikan blog atau situs kliennya.
Pemasaran Viral (Viral Marketing) adalah strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran untuk mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang. Pemasaran Viral berkembang melalui jaringan internet, yang menduplikasikan dirinya menjadi semakin banyak, seperti kerja sebuah virus komputer. Pemasaran Viral memerlukan koneksi jaringan Internet dalam penggunaannya. Profesor Andreas Kaplan dan Michael Haenlein menyatakan bahwa untuk suksesnya sebuah pemasaran viral harus memenuhi 3 kriteria sebagai berikut: 1. Media dan orang yang bertindak untuk menyampaikan pesan yang sedang dikampanyekan. Orang ini harus mempunyai jaringan sosial yang cukup luas dan dipercaya dan media yang gampang diakses oleh semua orang. 2. Pesan atau ajakan yang akan dikampanyekan yang mudah diingat dan menggugah orang untuk mengikutinya. Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 68
3. Lingkungan yang mendukung dan waktu yang tepat untuk melancarkan program viral marketing. Pemasaran Viral
menyebarkan informasi dengan
cara
memanfaatkan
database
pengguna Internet yang telah terdaftar dan digunakan secara massal. Contoh yang dapat diambil adalah situs web surat elektronik gratis seperti Yahoo!, Hotmail, dan Google Mail, yang selain memberikan pelayanan email gratis, juga memberikan berbagai penawaran produk bersamaan dengan layanan email tersebut. Contoh lainnya adalah penyebaran informasi / pemasaran viral melalui penyebaran ebook gratis, akan tetapi menyelipkan beberapa link bisnis di dalamnya. Pemasaran viral adalah suatu bentuk strategi pemasaran modern yang menjanjikan ketenaran produk yang dipasarkan, dengan melihat tingginya animo masyarakat yang selalu terhubung koneksi internet untuk mengakses fitur-fitur gratis (yang sebenarnya telah diselipkan berbagai macam link yang menjadi terapan dari pemasaran viral). Ide kreatif sangat diperlukan dalam jenis pemasaran ini karena masyarakat pengguna internet cukup kritis dalam memilah informasi mana yang murni sebagai informasi dan mana yang merupakan strategi bisnis. Jejaring sosial atau sanekane adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpulsimpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. Blog merupakan singkatan dari web log[1] adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Wiki adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu. Siniar ( podcast) atau siaran web tan-alir (non-streaming webcast) adalah serangkaian berkas media digital (baik audio maupun video) yang diterbitkan sewaktuwaktu dan sering diunduh melalui penyalur-sedia web (web syndication). Kata „podcast‟ menelantarkan istilah „webcast‟ dalam bahasa sehari-hari, karena meningkatnya kegemaran iPod dan pasokan web (web feed)
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 69
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal darinama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini. LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai September 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi menurutjasanya. Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan[3] (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut. Dunia maya (Cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 70
Chapter 14. Accounting And Financial Stetement
Manajemen Keuangan
adalah : Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan
usaha untuk mendapatkan dana (Financing Decision) dan mengalokasikan dana tersebut (Investment Decision)
PENGGUNAAN DANA
SUMBER DANA
MODALKERJA
HUTANG / MODAL ASING
INVESTASI
MODAL SENDIRI
PT HARUM NERACA PER 31 DESEMBER 2013 Aktiva
Pasiva
Aktiva lancar
Utang lancar
Kas
200
Utang dagang
300
Kas bank
200
Utang
100
Pihutang dagang
200
Utang Pajak
160
Persediaan
800
Jumlah Utang lancar
560
Utang jangka panjang
600
Jumlah
1.400
Aktiva tetap
Modal sendiri
Peralatan
600
Modal saham dari A
1.200
Bangunan
800
Modal saham dari B
200
Tanah
100
Modal saham dari C
440
Aktiva lain-lain
100
Modal sendiri
Jumlah
1.600
Jumlah utang dan modal
Jumlah Aktiva
3.000
sendiri
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
1.840
3.000
Hal 71
PT HARUM LAPORAN LABA RUGI SELAMA SETAHUN DIAKHIRI PER 31 DESEMBER 2013 Keterangan
Ribu Rupiah
Pendapatan Penjualan
5.000
Biaya bahan baku
3.000
Biaya tenaga kerja
1.000
Biaya administrasi, penjualan dll
570
Pendapatan kotor
430
Biaya bunga /hutang
30
Pendapatan sebelum pajar
400
Pajak
160
Laba bersih
240
Likuiditas adalah : Kemampuan suatu perusahaan untuk segera memenuhi kewajiban finansiilnya. Solvabilitas adalah : Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban finansiilnya sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasi.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 72
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 73
Chapter 15. Money And Financial System Uang Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dipecahkan, berdaya tahan lama, dan stabil, serta yang berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan dan alat kesatuan hitung Ukuran penawaran uang yang hanya mencakup bentuk uang yang paling likuid (dapat dibelanjakan)
Mata Uang Uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh pemerintah Cek Pesanan rekening giro yang menginstruksikan suatu bank untuk membayar sejumlah uang kepada “penerima cek” tertentu Rekening Giro Rekening bank yang dapat ditarik kapan pun Ukuran penawaran uang yang mencakup seluruh komponen M-1 plus bentuk-bentuk uang yang dengan mudah dapat dikonversikan menjadi bentuk yang dapat dibelanjakan Deposito Berjangka Dana bank yang tidak dapat ditarik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu atau ditransfer melalui cek Reksa Dana Pasar Uang Bentuk sekuritas finansial jangka pendek dan berisiko rendah yang dibeli dengan aset pemilik investor dan dikumpulkan pada lembaga non bank adalah : Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 74
BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Mesin elektronik yang menyebabkan para nasabah dapat melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan rekeningnya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu Kebijakan Moneter Kebijakan terhadap penawaran uang dan tingkat suku bunga negeri yang dikelola oleh bank sentral (BI) Letter of Credit Jaminan bank, dikeluarkan untuk seorang pembeli, untuk membayar sejumlah uang kepada suatu perusahaan tertentu apabila kondisi persyaratannya sudah dipenuhi Tingkat Diskonto Tingkat suku bunga dimana anggota bank dapat meminjam uang dari bank sentral (BI)
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 75
Chapter 16. Financial Management and Securities
Sekuritas/Securities Saham dan obligasi yang mewakili hak-hak terjamin, atau berdasarkan aset dari investor terhadap para penerbit
GAMBAR HUBUNGAN RISIKO DAN RETURN Return
Return increase in proportion
High Return
Profit + Losses
Low Risk
Low potential for fluctuation Low risk investments tend to have a low potential for fluctuation
Risk increase in proportion to the Y axis
Risk
High potential for fluctuation High risk investments tend to have a great potential for fluctuation
High Risk
Sumber: http://www.softcapital.co.jp/eigo/return1.html Bisnis Pengantar MM UMY IX
1-6
6
NILAI BUKU, INTRINSIK, PASAR 1. Dalam penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai: yaitu nilai buku, nilai intrinsik dan nilai pasar. 2. Nilai buku adalah nilai saham berdasarkan nilai dalam pembukuan perusahaan (emiten). 3. Nilai intrinsik (nilai teoritis) adalah nilai saham yang sebenarnya (seharusnya terjadi). 4. Nilai pasar adalah nilai saham di pasar, ditunjukkan oleh harga pasar yang berlaku untuk saham.
NILAI BUKU, INTRINSIK, PASAR 1. Jika nilai pasar > nilai intrinsik, berati saham tersebut overvalued, dan investor sebaiknya menjual saham tersebut. Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 76
2. Jika nilai pasar < nilai intrinsik, berati saham tersebut undervalued, dan investor sebaiknya membeli saham tersebut. 3. Jika nilai pasar = nilai intrinsik, berarti saham tersebut fair-priced, dan investor bisa menahan saham tersebut.
Pasar Sekuritas Primer Pasar yang memperdagangkan saham dan obligasi
Pasar Sekuritas Sekunder Pasar yang memperdagangkan saham dan obligasi yang sudah ada Saham Preferensi/Preferred Stock Saham istimewa yang jika dividennya di masa lampau tidak dibayarkan, harus dibayar kepada pemegang saham sebelum membayar dividen kepada para pemegang saham biasa
Bursa Efek/ Stock Exchange Organisasi individu yang dibentuk untuk menyediakan suatu penetapan institusiona dimana saham dapat diperdagangkan Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 77
Pialang/Broker Individu atau organisasi yang menerima dan memutuskan perintah beli dan jual atas nama orang-orang lain dengan imbalan komisi OTC-Market Organisasi pedagang sekuritas yang dibentuk untuk memperdagangkan saham diluar bentuk institusi formal dari bursa efek yang terorganisir Obligasi/Bonds Sekuritas dengan penerbit berjanji untuk membayarkan sejumlah uang kepada pembeli pada tanggal yang telah ditentukan, biasanya dengan bunga yang dibayarkan pada jarak waktu tertentu. Convertible bonds Obligasi yang dapat dibayar dengan menukarkannya menjadi saham biasa Reksa Dana/Mutual Funds Perusahaan yang mengumpulkan investasi dari individu atau organisasi untuk membeli sebuah portofolio dari saham, obligasi, dan sekuritas jangka-pendek Futures Contracs Perjanjian untuk pembelian sejumlah tertentu sebuah komoditi pada harga yang ditentukan pada suatu tanggal tertentu di masa depan Pasar Komoditas Pasar yang memperdagangkan kontrak masa depan Indeks Pasar Ringkasan kecenderungan harga dalam suatu industri tertentu dan/atau pasar saham secara keseluruhan Prospectus Pernyataan registrasi yang diajukan sebelum penerbitan sebuah sekuritas baru.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 78
REFERENSI O.C. Ferrell, Geoffrey Hirt & Linda Ferrell, 2014, Business A Changing World, 9th Edition, McGraw-Hill, USA. Fred L. Fry, Charles R. Stoner, Richard E. Hattawick , 2006, Business An Intregative Approach, 3th Edition, McGraw-Hill, USA. Ebert, R.J., and Griffin, R.W., 2005, Business Essentials, 5th Edition, Prentice-Hall Gita Danupranata, 2014, Bisnis Pengantar, Diktat Kuliah, MM UMY.
Diktat Kuliah Bisnis Pengantar MM UMY
Hal 79