TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP PENUMPANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH: ISMI BEBY LESTARI HARAHAP 060200117
DEPARTEMEN HUKUM PERDATA DAGANG
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP PENUMPANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH: ISMI BEBY LESTARI HARAHAP 060200117 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
Disetujui oleh: Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Prof. Dr. Tan Kamello, S.H., M.S. NIP. 196204211988031004
PEMBIMBING I
Hasyim Purba S.H., M.Hum. NIP. 196603031985081001
PEMBIMBING II
Aflah Lubis, S.H., M.Hum. NIP. 197005192002122002
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR
iii
ABSTRAKSI
v
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1
B. Perumusan Masalah
4
C. Tujuan Penelitian
4
D. Manfaat Penelitian
5
E. Keaslian Penulisan
5
F. Tinjauan Kepustakaan
6
G. Metode Penelitian
8
H. Sistematika Penulisan
10
BAB II: TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) SEBAGAI PENGANGKUT TERHADAP PENUMPANG MENURUT UNDANG-UNDANG
NOMOR
1
TAHUN
2009
TENTANG
PENERBANGAN A. Pengertian dan Sejarah Hukum Pengangkutan
12
B. Pengertian Pengangkut
21
C. Sejarah Berdirinya PT. Garuda Indonesia (Persero)
26
D. Tanggung Jawab PT. Garuda Indonesia (Persero) Sebagai Pengangkut Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
42
BAB III: BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG MENURUT
UNDANG-UNDANG
NOMOR
1
TAHUN
2009
TENTANG PENERBANGAN A. Pengertian Penumpang
46
Universitas Sumatera Utara
B. Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang dalam Moda Transportasi Udara
47
C. Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan 51
BAB IV: TATA CARA PEMBERIAN GANTI RUGI OLEH PT. GARUDA INDONESIA
(PERSERO)
TERHADAP
RESIKO
YANG
MENGAKIBATKAN KERUGIAN BAGI PENUMPANG A. Batasan-Batasan Tanggung Jawab PT.Garuda Indonesia (Persero) Terhadap Penumpang
62
B. Santunan Korban Kecelakaan Pesawat PT.Garuda Indonesia (Persero) Terhadap Penumpang
66
C. Tata Cara Ganti Kerugian yang Diberikan PT.Garuda Indonesia (Persero) Terhadap Penumpang
70
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
72
B. Saran
74
DAFTAR PUSTAKA
75
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selalu dipanjatkan kepada Allah SWT pemilik langit dan bumi yang senantiasa memberikan Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa ummatnya dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang. Seperti diketahui bahwa skripsi merupakan salah satu syarat bagi Mahasiswa/i pada umumnya dan Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada khususnya guna melengkapi tugas-tugas dan syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum. Merasa tertarik dengan program studi kekhususan hukum perdata dagang, pada akhirnya dipilih judul “TANGGUNG JAWAB
MASKAPAI
DITINJAU
DARI
PENERBANGAN
UNDANG-UNDANG
TERHADAP
PENUMPANG
NOMOR
TAHUN
1
2009
TENTANG PENERBANGAN” untuk dituangkan dalam tulisan skripsi ini. Tak ada gading yang tak retak. Kira-kira pepatah demikianlah yang sangat cocok untuk mendeskripsikan keadaan skripsi ini yang masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya tak pelak bahwa saran, kritik, dan ide-ide baru yang konstruktif mengomentari bagian skripsi ini sangat dibutuhkan dan karenanya akan diterima dengan senang hati serta penuh bijaksana. Di atas semuanya, perkenankanlah dengan ini diucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof.Dr. Suhaidi, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan I, Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM selaku Pembantu Dekan II, Muhammad Husni, SH, M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Prof. Dr. TAN Kamello, S.H.,M.S., selaku Ketua Departemen Hukum keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 4. Bapak Hasim Purba selaku Dosen Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran membimbing penulisan skripsi ini. 5. Ibu Aflah Lubis, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang banyak menuntun dari awal sampai akhir pembuatan skripsi 6. Seluruh Staff Pengajar dan Pegawai Administrasi Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu
pengetahuan.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan membuka sebuah cakrawala berpikir yang baru bagi kita semua yang membacanya.
Medan, November 2009
Penulis
Universitas Sumatera Utara
TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP PENUMPANG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN (STUDI PADA PT.GARUDA INDONESIA AIRWAYS) Ismi Beby Lestari Harahap 1 Hasyim Purba 2 Aflah Lubis 3 ABSTRAKSI Pentingnya transportasi tercermin pada semakin meningkatnya kebutuhan jasa angkutan bagi mobilitas orang serta barang di dalam negeri, dari dan keluar negeri, serta berperan sebagai pendorong dan penggerak bagi pertumbuhan daerah dan pengembangan wilayah. Menyadari peran transportasi tersebut, suatu kesatuan sistem transportasi nasional harus ditata secara terpadu dan mampu mewujudkan penyediaan jasa transportasi yang seimbang dan dengan tingkat kebutuhan, selamat, aman, efektif dan efisien. Tanggung jawab itu akan semakin besar apabila jarak yang ditempuh dalam hal mengangkut penumpang semakin jauh. Pengangkutan melalui udara menjadi salah satu pilihan dalam mengangkut penumpang antar kota maupun antar negara, dengan kemungkinan pertimbangan yang relatif lebih tinggi dari jasa angkutan lainya . Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif-empiris, dalam penelitian empiris dilakukan untuk memperoleh data primer, yaitu dengan melakukan wawancara dengan pimpinan PT.GARUDA INDONESIA AIRLINES MEDAN, sedangkan penelitian hukum normatif, dilakukan melalui kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan bahan–bahan hukum yang berkaitan dengan skripsi . Bentuk perlindungan yang dilakukan oleh pihak pengangkut jika terjadi kecelakaan pesawat udara para awak pesawat udara, penumpang atau pihak ketiga yang menderita kerugian akibat kecelakaan pesawat udara dijamin oleh UndangUndang memperoleh ganti rugi yang biasa disebut santunan namun demikian santunan tersebut secara yuridis sepenuhnya memuaskan semua semua pihak sehingga ditinjau dari segi tanggung jawab pengangkutan terjadi kesenjangan antara perkembangan angkutan udara dengan pengaturan jumlah santunan yang seharusnya diterima oleh para korban kecelakaan pesawat udara khsusunya penumpang dan/atau pengirim barang.
Kata Kunci : Tanggung Jawab Maskapai Penerbanngan Penumpang 1
Mahasiswa Fakultas Hukum USU Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum USU 3 Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum USU 2
Universitas Sumatera Utara