Daily Info
26 February 2016
IHSG Feb 2015 - Feb 2016
Market Review & Outlook • •
IHSG Menguat Tipis IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,620-4,680).
5,600 5,400 5,200 5,000 4,800 4,600
Today’s Info • • • • • •
4,400
KIJA Siapkan Lagi Megaproyek Rp 20 Triliun Laba ASII Turun Hingga 24% Menjadi Rp 14,4 Triliun Laba Bersih INCO Turun 70,6% Laba Bersih LSIP Turun 32,9% Main Anggarkan Belanja Modal Rp500 Miliar UNTR Alami Penurunan Laba
Trading Ideas Kode
Rekom.
TLKM
Trd. Buy
BMTR
B o Break.
LPCK
Take Profit/ Bottom Fishing
Stop Loss/Buy Back
3,385
3,240
880-910
820
Trd. Buy
6,475
5,900
SMGR
Trd. Buy
10,450
9,925
JSMR
Spec. Buy
5,600
5,225
See our Trading Ideas pages, for further details
Saham Telkom(TLK)
Stocks
Mkt NY
DUAL LISTING US$ [+/-] 49.54 1.72
% 3.60
SHAREHOLDERS MEETING Date Agenda
4,200 4,000 Feb-15
Apr-15
Jun-15
Stocks
Stocks
Stocks
IPO CORNER IDR (Offer) Shares Offer Listing
Cum
STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Ratio O : N IDR
Oct-15
KEY DATA Description Last Oil Price USD/barel 35.29 Gold Price USD/Ounce 1,233.0 Nickel-LME (US$/ton) 8,318 Rp Tin-LME (US$/ton) 16,063 3,330 CPO Malaysia (RM/ton) 2,471 Coal EUR (US$/ton) 45.5 Coal NWC (US$/ton) Weekly 48.8 Exchange Rate (Rp/US$) 13,413 Reksadana
CASH/STOCK DIVIDEND Events IDR/Ratio
Aug-15
Cum
Dec-15
Feb-16
JSX DATA 4,268 Support Resistance Volume (Million Share) Value (IDR Billion) 4,469 4,620 4,680 Market Cap. (IDR Trillion) 4,946 4,590 4,715 Total Freq (x) 242,165 4,577 4,740 Foreign Net (IDR Billion) (23.8) GLOBAL MARKET Market Close +/Change IHSG 4,658.32 0.60 0.01% Nikkei 16,140.34 224.55 1.41% Hangseng 18,888.75 -303.70 -1.58% FTSE 100 6,012.81 145.63 2.48% Xetra Dax 9,331.48 163.68 1.79% Dow Jones 16,697.29 212.30 1.29% Nasdaq 4,582.21 39.60 0.87% S&P 500 1,951.70 21.90 1.13%
Medali Dua Medali Syariah MA Mantap MD Asset Mantap Plus MD ORI Dua MD Pendapatan Tetap MD Rido Tiga ORI MA Greater Infrastructure MA Maxima MD Capital Growth MA Madania Syariah MA Mixed MA Strategic TR MD Balance MD Kombinasi MA Multicash MD Kas
NAV/Unit 1,585.92 1,637.60 1,270.54 1,252.12 1,534.43 898.10 1,950.47 1,662.01 1,150.63 837.09 934.74 993.42 1,037.77 927.31 937.33 756.30 1,231.06 1,291.91
+/Change 0.88 2.6% 4.28 0.3% -178.0 -2.1% -102.0 -0.6% 10.00 0.4% -0.10 -0.2% 0.25 0.5% -1.00 0.0% Return Return 30D (%) 1Y(%) 0.45 3.22 1.3 2.96 1.95 6.18 1.05 5.48 1.47 -4.87 1.45 -4.41 1.37 2.04 0.57 -2.76 1.43 -18.1 1.23 -19.19 4.01 -11.47 8.66 -8.25 0.44 -2.85 2.16 -14.45 6 -10.16 3.44 -23.34 0.58 7.21 0.6 7.68
Harga Penutupan 25 Februari 2016
1
26 February 2016
Daily Info
Market Review & Outlook IHSG Menguat tipis. Pada perdagangan kamis (25/2) IHSG ditutup menguat tipis 0.013% ke level 4,658.32. empat sektor melemah dan enam sektor menguat. Sektor yang mengalami pelemahan terdalam adalah Pertanian (-2.14%) dan Keuangan(0.65%). Sementara itu, sektor yang mengalami penguatan terbesar adalah Infrastruktur (+1.38%) dan Industri Kimia dan Dasar (+0.45%). Top gainers saham LQ 45 diantaranya BMTR(+8.39%), MNCN (+4.46%), dan UNTR (+2.37%), sedangkan top loosers LQ 45 diantaranya, AALI(-9.35%), GGRM(-5.65), dan ADRO, (-4.2%). Dari dalam negeri, Pemerintah, OJK, dan BI mengupayakan untuk mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan menjadi single digit atau di bawah 10% yang ditargetkan dimulai akhir tahun ini. Sementara itu, BI juga menyatakan adanya peluang untuk kelanjutan penurunan BI rate apabila data-data variabel makroekonomi mendukung. Bursa Amerika ditutup pada zona hijau dengan DJIA (+1.29%), S&P500(+1.13%), Nasdaq(+0.87%) didorong oleh kenaikan harga minyak ke level US$ 33/barrel, rilis kenaikan durable goods di bulan Januari sebesar 4.9% yang lebih baik dari ekspektasi, dan kenaikan factory payroll. Hari ini data ekonomi penting yang akan dirilis diantaranya Real GDP Q4, Personal Income, Consumer Spending, dan Consumer Sentiment.
IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,620-4,680). IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin berada di level 4,658. Indeks tampak sedang mencoba untuk bertahan di atas support level 4,620 dan berpeluang untuk melanjutkan konsolidasinya. Stochastic yang mengalami oversold berpeluang membawa indeks bergerak menguat menguji kembali 4,680. Akan tetapi, MACD yang menunjukkan kecenderungan melemah berpotensi menghambat laju penguatan indeks yang jika berbalik melemah maka berpotensi menguji 4,620. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
2
26 February 2016
Daily Info
Today’s Info KIJA Siapkan Lagi Megaproyek Rp 20 Triliun • PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan membangun proyek kota fesyen pertama di Indonesia. Nilai investasi mencapai Rp 20 triliun. • Megaproyek tersebut akan dikembangkan di Kawasan Industri Kendal (KIK) , Jawa Tengah, yang akan dikelola menjadi kawasan khusus industri tekstil yang terintergrasi dari hulu ke hilir. Pembangunannya diharapkan mulai tahun ini. • KIJA masih berunding untuk pengembangan KIK dengan mitra patungan usaha (joint venture/JV) di proyek tersebut, yaitu Sembawang Corporation (Sembcorp) Development Ltd. • Tahap pertama, proyek ini akan memanfaatkan lahan seluas 100 hektare (ha) atau 3,7% dari total luas lahan KIK yang seluas 2.700 ha. Total investasi sekitar Rp 20 triliun setelah memperhitungkan harga lahan, infrastruktur, dan investasi yang dikeluarkan calon tenant potensial. (Sumber: Investor.co.id) Laba ASII Turun Hingga 24% Menjadi Rp 14,4 Triliun • Kinerja raksasa otomotif berkapitalisasi pasar Rp260,1 triliun, PT Astra International Tbk. (ASII) turun 24,4% menjadi Rp14,45 triliun pada 2015 dari tahun sebelumnya Rp19,19 triliun. • Grup Astra mengalami tantangan bisnis sepanjang 2015 dengan laba bersih sebelum penurunan nilai properti dan pertambangan batu bara menurun 20% menjadi sebesar Rp16 triliun. • Dalam laporan keuangan yang dirilis pada hari yang sama, pendapatan ASII terkoreksi 8,67% menjadi Rp184,19 triliun dari akhir tahun sebelumnya Rp201,7 triliun. • Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan ASII mampu ditekan 9,4% menjadi Rp147,48 triliun dari periode 2014 sebesar Rp162,89 triliun. Sehingga, laba kotor yang diraup Astra sebesar Rp36,71 triliun, turun 5,4% year-on-year dari sebelumnya Rp38,8 triliun. • Tekanan terjadi pada kerugian selisih kurs yang membengkak 130% menjadi Rp291 miliar dari tahun sebelumnya Rp126 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan yang diraup konglomerasi Astra ini mencapai Rp19,63 triliun, turun tajam 27,4% dari sebelumnya Rp27,05 triliun. • Hasil akhirnya, laba periode berjalan yang diraup Astra International mencapai Rp15,61 triliun, ambrol 29,45% dari tahun sebelumnya Rp22,13 triliun. Laba per saham dasar juga merosot 24,6% menjadi Rp357 dari sebelumnya Rp474. (Sumber:bisnis.com) Laba Bersih INCO Turun 70,6% • Laba bersih PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) turun 70,6% menjadi USD 50,5 juta setara dengan Rp 696,71 miliar (kurs Rp13.796 per dolar AS), pada 2015 dari tahun sebelumnya USD 172,27 juta. Penurunan laba terjadi lantaran koreksi pendapatan akibat koreksi harga jual nikel sepanjang tahun lalu. • Pendapatan INCO turun 23,92% menjadi USD 789,74 juta dari akhir tahun sebelumnya USD 1,03 miliar. Pendapatan turun USD 248,33 juta sepanjang tahun lalu. • Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan turun 8,2% menjadi USD 671,38 juta dari periode 2014 sebesar USD 731,42 juta. Sehingga, laba kotor INCO sebesar USD 118,35 juta, turun 61,4% year-on-year dari sebelumnya USD 306,66 juta. (Sumber:bisnis.com) www.megaonlinetrading.co
3
26 February 2016
Daily Info
Today’s Info Laba Bersih LSIP Turun 32,9% • PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) membukukan penurunan laba bersih sebesar 32,9% menjadi Rp623,31 miliar pada 2015 dari tahun sebelumnya Rp929,41 miliar. Penjualan LSIP juga terkoreksi 11,3% menjadi Rp4,18 triliun dari tahun sebelumnya Rp4,72 triliun. • Pada saat bersamaan, beban pokok penjualan berhasil ditekan 3,6% menjadi Rp3,07 triliun pada 2015 dari sebelumnya Rp3,19 triliun. Sehingga, laba kotor turun 27,35% menjadi Rp1,11 triliun dari sebelumnya Rp1,53 triliun. • Laba usaha turun 33,5% menjadi Rp835,9 miliar dari sebelumnya Rp1,25 triliun. Laba sebelum pajak mencapai Rp827,88 miliar, jatuh 32,2% dari tahun sebelumnya Rp1,22 triliun. Untuk itu, laba tahun berjalan turun 32,9% menjadi Rp623,3 miliar pada 2015 dari sebelumnya Rp929,4 miliar. • Laba per saham dasar 33% menjadi Rp91 dari tahun sebelumnya Rp136. Per 31 Desember 2015, total aset mencapai Rp8,84 triliun, naik 1,5% dari tahun sebelumnya Rp8,71 triliun. Liabilitas turun 11,6% menjadi Rp1,51 triliun dari Rp1,71 triliun dan ekuitas naik 4,7% menjadi Rp7,33 triliun dari Rp7 triliun. (Sumber:bisnis.com) Main Anggarkan Belanja Modal Rp500 Miliar • PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menganggarkan belanja modal antara Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar yang akan digunakan untuk feedmill, breeding dan broiler, serta pembangunan pabrik baru di Sumatra Selatan. • Belanja modal akan berasal dari pinjaman bank dan dana internal. MAIN juga akan menutup belanja modal dari dana hasil rights issue tahun lalu. • Porsi pinjaman bank 70%, sedangkan sisanya berasal dari dana internal. • MAIN memprediksi, masih akan merugi pada kuartal keempat 2015 akibat besarnya rugi kurs. Hingga September 2015, MAIN mencatatkan rugi Rp 70,72 miliar. Salah satu penyebabnya, ya, rugi kurs karena memiliki utang usaha dalam valuta asing mencapai US$ 6,53 juta dan utang bank jangka pendek sekitar US$ 915.293. • Sejauh ini MAIN masih fokus pada industri perunggasan yang potensi pasarnya cukup besar. (Sumber: Kontan.co.id) UNTR Alami Penurunan Laba • Kinerja PT United Tractor Tbk (UNTR) sepanjang tahun 2015 mengalami penurunan laba bersih 28% secara year on year (yoy) menjadi Rp 3,9 triliun. • Pendapatan usaha UNTR hanya turun 7% yoy menjadi Rp 49,3 triliun. Masing-masing segmen bisnis konstruksi, kantraktor pertambangan, pertambangan dan industri konstruksi menyumbang porsi 27%,62%, 8% dan 3%. • Dari segmen usaha mesin konstruksi, volume penjualan alat berat Komatsu tahun 2015 turun 40% yoy menjadi 2.124 unit karena berkurangnya permintaan alat berat di semua sektor. • Sementara pendapatan UNTR dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat naik 2% menjadi Rp 6,1 triliun. Bisnis ini malah turun 9,3% menjadi Rp 13,6 triliun. • Di bisnis pertambangan yang dijalankan PT Tuah Turangga Agung (TTA) mencatatkan penurunan penjualan batubara 18%. (Sumber: Kontan.co.id)
www.megaonlinetrading.co
4
26 February 2016
Daily Info
RESEARCH
+62 21 7917 5599
62431
Helen Vincentia Dimas Satria Hardianto Dida Fathdira
Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, Cement Consumer Goods, Retail Plantation, Media, Textile Property
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
62035 62035 62035
Genio Bian Fadlillah Qudsi
Mining, Telco, Transportation Technical Analyst
[email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62425 62425
Danny Eugene
INSTITUTIONAL SALES Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Gunawan Sudrajat Institutional Sales Ratna Wijayanti Institutional Sales Suparman Institutional Sales Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales Ety Sulistyowati Institutional Sales Dewi Suryani Institutional Sales Widianita Institutional Client Care Rinny Oktaviany Institutional Client Care Renita Anggraeni Administrasi Equity HO Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO
Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559 -62 Fax. +62 21 7917 5965
[email protected]
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62037 62046 62178 62058 62402 62408 62441 62439 62411 62037 62037
Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Head Office Menara Bank Mega Lt.2 Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 021-7917 5599 , 021-7919 3900
Bandung Menara Bank Mega Lt.3 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273 022-8734 0972 , 022-8734 0985
Jakarta - Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Jl. Margaguna Raya Radio Dalam Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 021-723 4437 , 021-7279 8140
Surabaya Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega) Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin Genteng, Surabaya 60271 031 547 1200 , 031-547 2492
Jakarta - Roxy Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-4587 4243 , 021-4587 4246
Makasar Menara Bank Mega Lt.2 Kawasan Trans Studio Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134 0411-811 8800 , 0411-811 8802
Jakarta - Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-451 5717 , 021451 5720
Yogyakarta Gedung Bank Mega 3rd Floor Jl.Gejayan (Affandi) No.22 Yogyakarta 55281 0274 - 582 929 , 0274 582 931
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
5