Daily Info
15 February 2016
Market Review & Outlook Akhir Pekan, IHSG Melemah 1,29% IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,695-4,760).
IHSG Feb 2015 - Feb 2016 5.600 5.400 5.200 5.000 4.800
Today’s Info
4.600
NRCA Targetkan Kontrak Baru Rp 4,5 Triliun PGAS Berencana Bangun 60 SBPG SMCB Selesaikan Akuisisi Lafrage Cement TMAS Targetkan Pendapatan Naik 37.5% PWON Siapkan Dana Rp500 Miliar Untuk Akuisisi Lahan WIKA Raih Kontrak Rp526 Miliar Di Bulan Januari
4.200
4.400
4.000 Feb-15
Apr-15
Jun-15
Aug-15
Oct-15
Dec-15
Feb-16
JSX DATA Volume (Million Share) 3,934 Support Resistance Value (IDR Billion) 5,919 4,695 4,760 Market Cap. (IDR Trillion) 5,005 4,670 4,800 Total Freq (x) 199,115 4,645 4,840 Foreign Net (IDR Billion) 24,3 GLOBAL MARKET Trading Ideas Market Close +/Change IHSG 4.714,39 -61,47 -1,29% Take Profit/ Stop Loss/Buy Kode Rekom. Bottom Fishing Nikkei 14.952,61 -760,78 -4,84% Back Hangseng 18.319,58 -226,22 -1,22% AALI Trd. Buy 17,225 16,350 FTSE 100 5.707,60 170,63 3,08% 8.967,51 214,64 2,45% ASII SoS 6,575 7,200 Xetra Dax Dow Jones 15.973,84 313,66 2,00% JSMR Trd. Buy 6,350 5,950 Nasdaq 4.337,51 70,67 1,66% 1.864,78 35,70 1,95% BMRI SoS 9,450 9,950 S&P 500 KEY DATA PWON S o S 455-448 477 Description Last +/Change Oil Price USD/barel 33,36 3,30 11,0% See our Trading Ideas pages, for further details Gold Price USD/Ounce 1.237,9 -8,78 -0,7% DUAL LISTING Nickel-LME (US$/ton) 7.790 228,0 3,0% Stocks Curr Close [+/-] % Chg IDR Tin-LME (US$/ton) 15.506 -145,0 -0,9% 49,65 -1,27 -2,49 3.350 CPO Malaysia (RM/ton) Telkom(TLK) NY 2.548 58,00 2,3% Coal EUR (US$/ton) 43,2 0,30 0,7% SHAREHOLDERS MEETING Coal NWC (US$/ton) Weekly 51,2 0,50 1,0% Stocks Date Agenda Exchange Rate (Rp/US$) 13.493 -28,00 -0,2% Return Return Reksadana NAV/Unit 30D (%) 1Y(%) Medali Dua 1,601.79 2.7 5.4 CASH/STOCK DIVIDEND Medali Syariah 1,630.38 1.24 3.41 Stocks Events IDR/Ratio Cum MA Mantap 1,269.66 3.38 6.41 MD Asset Mantap Plus 1,265.61 3.98 7.79 MD ORI Dua 1,571.00 6.08 -0.62 MD Pendapatan Tetap 921.84 6.64 -1.06 STOCK SPLIT/REVERSE STOCK MD Rido Tiga 1,975.90 4.37 4.28 Stocks Ratio O : N Trading Date ORI 1,694.35 4.27 1.09 MA Greater Infrastructure 1,173.68 2.74 -14.76 RIGHT ISSUE MA Maxima 857.16 2.9 -15.73 Stocks Ratio O : N IDR Cum MD Capital Growth 955.11 7.01 -8.43 MA Madania Syariah 939.22 1.87 -12.5 MA Mixed 1,041.99 1.81 -1.56 MA Strategic TR 937.73 2.47 -12.69 IPO CORNER MD Balance 938.28 6.82 -9.42 MD Kombinasi 745.06 1.48 -24.05 IDR (Offer) MA Multicash 1,229.49 0.51 7.49 Shares MD Kas 1,288.75 0.59 7.7 Offer Listing Harga Penutupan 11 Februari 2016
1
15 February 2016
Daily Info
Market Review & Outlook Akhir Pekan, IHSG Melemah 1,29% Pada perdagangan minggu kemarin (12/2), IHSG ditutup melemah 1,29% ke level 4.714,39. Sembilan dari sepuluh sektor ditutup negatif. Penurunan tersbesar dialami oleh sektor aneka industri (-3,47%) diikuti sektor infrastruktur (-2,32%). Hanya sektor perkebunan yang mengalami kenaikan (+0,63%). Top losers LQ45 antara lain MYRX (-4,85%), TLKM (-4,23%), dan ASII (-4,21%). Sementara top gainers LQ45 antara lain BBTN (+4,55%), LSIP (+3,86%), dan JSMR (+2,92%). Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memberi sinyal akan menurunkan lagi BI rate. Kemungkinan, penurunan tersebut akan terjadi pekan depan saat BI menggelar rapat dewan gubernur (RDG) triwulanan. Gubernur BI, Agus D.W. Martowardjojo menyatakan bahwa masih ada ruang untuk pelonggaran moneter meskipun jenis pelonggaran moneter tersebut masih belum jelas. Sementara itu, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) 2015 yang telah dirilis mengalami perbaikan. BI mengumumkan, CAD sepanjang 2015 sebesar US$ 17,8 miliar atau 2,06% dari PDB. Sebagai perbandingkan, CAD tahun 2014 adalah sebesar US$ 27,5 miliar atau 3,09% dari PDB. Hari ini (15/2), Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor impor Indonesia (neraca perdagangan) bulan Januari yang diprediksi sejumlah ekonom akan mengalami defisit. Wall Street ditutup menguat dengan DJIA +2,00%, S&P 500 +1,95%, dan NASDAQ +1,66% saat harga minyak mengalami rebound cukup tinggi serta data-data yang telah keluar. Saat penutupan perdagangan, WTI naik 12,32% ke level US$ 29,44/ barrel. U.S. retail sales naik 0,2% dibandingkan bulan Januari, melebihi ekspektasi. Dari regional, data PDB Jepang telah keluar sebesar -0,4%, turun dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 0,3% dan dibawah ekspektasi sebesar -0,3%. Selain itu, investor juga menanti data trade balance China yang akan rilis pekan ini. Nikkei 225 ditutup -4,84% dan Hang Seng -1,22%.
IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,695-4,760). IHSG ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan kemarin berada di level 4,714. Indeks juga sempat menguji support level 4,695 namun belum mampu untuk melewatinya. Kemampuan indeks bertahan di atas support level tersebut di atas memberikan peluang untuk rebound dan bergerak menguji resistance level 4,760. Namun stochastic yang bergerak meninggalkan wilayah overbought berpotensi menghambat laju penguatan indeks. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
2
15 February 2016
Daily Info
Today’s Info NRCA Targetkan Kontrak Baru Rp 4,5 Triliun PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menargetkan kontrak baru tahun ini Rp 4,5 triliun. Target tersebut tumbuh 48% dibanding dengan perolehan kontrak baru pada tahun 2015. Manajemen perseroan dalam keterbukaan, Jumat (12/2), mengatakan, perseroan juga optimis dengan kinerja keuangan tahun ini seiring dengan peningkatan target kontrak baru tersebut. NRCA berharap tahun ini bisa membukukan laba bersih sebesar Rp 218 miliar dan pendapatan Rp 4,1 triliun. Sepanjang tahun 2015, NRCA membukukan kontrak baru senilai Rp3,025 triliun, turun 4,9% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yakni Rp3,18 triliun. Kontrak baru NRCA berasal dari proyek Praxis Hotel dan Apartemen (Surabaya), Apartemen Regatta (Jakarta), Hotel Pullman Ciawi (Bogor, Jabar), Q Big BSD City Tangerang, Springhill Royal Suites (Jakarta), dan Radison Hotel, Uluwatu (Bali). Adapun proyek infrastruktur unggulan yang digarap NRCA adalah jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang pengerjaan konstruksinya selesai dalam 30 bulan dengan total investasi Rp13,7 triliun. Tol Cipali beroperasi secara komersial sejak 26 Juni 2015. Sepanjang 2015, Cipali mencapai volume trafik ratarata 25.700 kendaraan per hari dan tahun ini diperkirakan bisa naik menjadi 27.300 kendaraan per hari. (Sumber:kontan.co.id) PGAS Berencana Bangun 60 SBPG PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) berencana membangun 60 stasiun pengisian bahan bakar gas (SBPG) hingga 2019 melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia. Manajemen PGAS mengatakan pembangunan SPBG tersebut dilakukan untuk pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia. Gagas Energi Indonesia merencanakan pembangunan SPBG sebanyak 60 unit selama kurun waktu 4 tahun ke depan yaitu mulai 2016 hingga 2019. Rencana pembangunan SPBG tersebut berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatra Utara, Batam, dan Riau. Tahun ini, SPBG yang siap dioperasikan berada di DKI Jakarta, Batam, Purwakarta, Sukabumi, dan Lampung. Saat ini, PGAS melalui anak usahanya tersebut baru mengoperasikan 5 unit SPBG dan 5 unit mobile refueling unit (MRU), serta telah menyalurkan gas bumi ke 14 unit SPBG mitra. PGAS menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga, 1.857 pelanggan komersial dan UKM dan 1.529 industri serta pembangkit listrik. (Sumber:bisnis.com) SMCB Selesaikan Akuisisi Lafrage Cement PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) resmi mengakuisisi PT Lafarge Cement Indonesia (LCI). SMCB telah menyelesaikan pembelian 99,99% saham LCI atau setara 1,94 juta saham. SMCB membeli perusahaan milik Financiere Lafarge SA tersebut senilai Rp 2,13 triliun. Dana tersebut didapatkan darl pinjaman Holderfin BV senilai € 150 juta yang dilakukan dalam dua tahap. SMCB dan Financiere Lafarge SA merupakan anak usaha dari Holcim Lafarge Ltd. Total nilai transaksi merger tersebut diperkirakan berada pada kisaran 20%-50% dari total ekuitas perseroan per 30 September 2015. (Sumber:Kontan.co.id)
www.megaonlinetrading.co
3
15 February 2016
Daily Info
Today’s Info TMAS Targetkan Pendapatan Naik 37.5% PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 37,5% menjai Rp 2,2 triliun tahun ini, dibandingkan realisasi tahun lalu sekitar Rp 1,6 triliun. Peningkatan pendapatan akan didukung pertumbuhan daya angkut bersamaan dengan penurunan biaya bahan bakar. Kenaikan pendapatan akan didukung atas rencana penambahan enam kapal baru, terdiri atas lima unit kapal kecil dan satu kapal besar pada semester I-2016. Penambahan kapal akan berdampak terhadap daya angkut perseroan tahun ini. Tahun lalu, perseroan membeli 6 kapal baru dengan kapasitas 380 TEUs, sama dengan jumlah penambahan tahun lalu. Sebanyak Rp 475 miliar dihabiskan untuk pembelian kapal tahun lalu. Kinerja keuanga juga didukung atas tren pelemahan harga minyak yang berdampak terhadap penurunan biaya produksi. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 210 miliar. Komposisi sumber dana tersebut berasal dari pinjaman bank sebesar 70% dan kas 30%. TMAS telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pendulum service on time schedule dengan lima operator pelabuhan. Kelima operator tersebut adalah pelabuhan domestic Belawan, Pelabuhan Tanjunf Priok, Pelabuhan Petikemas Makassar dan Terminal Peti Kemas Bitung. (Sumber:beritasatu.com) PWON Siapkan Dana Rp500 Miliar Untuk Akuisisi Lahan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tahun ini menyiapkan dana Rp 400 miliar -Rp 500 miliar untuk pembebasan lahan. Dana untuk akuisisi lahan tersebut dianggarakan dari kas internal perseroan. Saat ini, total land bank PWON mencapai 457 hektare (ha) yang tersebar di seluruh proyek-proyek eksisting perseroan dan ditambah dengan lahan yang belum dikembangkan di TB Simatupang seluas 4,5 hektar Lahan di TB Simatupang rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan superblok. PWON juga memiliki lahan 160 ha di Grand Pakuwon. Di kawasan tersebut perseroan telah meluncurkan tiga kluster perumahan yang menyasar kelas menengah ke atas. Satu kluster memiliki luas sekitar 15 ha. (Sumber:Kontan.co.id) WIKA Raih Kontrak Rp526 Miliar Di Bulan Januari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 526 miliar sepanjang Januari 2016. Perolehan tersebut baru 1% dari target kontrak anyar yang dipatok Rp 52,2 triliun tahun ini. Pencapaian kontrak baru WIKA di bulan pertama tahun ini juga menurun 52% jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,1 triliun. Kontrak baru yang didapat sepanjang Januari berasal dari proyek-proyek pemerintah. WIKA mendapatkan kontrak dari proyek Jalan elevatod Maros Bine. Porsi WIKA 60% dari total nilai proyek sebesar Rp 152 miliar." kata Suradi pada KONTAN, akhir pekan lalu. Selain itu, WIKA juga mendapat kontrak dari proyek jalan tol Solo semarang senilai Rp 85 miliar dan proyek Jalan tol Manado Bitung Rp 170 miliar. WIKA juga mendapatkan kontrak baru melalui anak usahanya PT Wika Beton Tbk (WTON) sebesar dan kontrak lain-lain sebesar Rp 180 miliar. Tahun ini, WIKA menargetkan kontrak baru Rp 52,2 triliun atau tumbuh 106,6% dari tahun sebelumnya. (Sumber:Kontan.co.id)
www.megaonlinetrading.co
4
15 February 2016
Daily Info
RESEARCH
+62 21 7917 5599
62431
Helen Vincentia Dimas Satria Hardianto Dida Fathdira
Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, Cement Consumer Goods, Retail Plantation, Media, Textile Property
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
62035 62035 62035
Genio Bian Fadlillah Qudsi
Mining, Telco, Transportation Technical Analyst
[email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62425 62425
Danny Eugene
INSTITUTIONAL SALES Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Gunawan Sudrajat Institutional Sales Ratna Wijayanti Institutional Sales Suparman Institutional Sales Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales Ety Sulistyowati Institutional Sales Dewi Suryani Institutional Sales Widianita Institutional Client Care Rinny Oktaviany Institutional Client Care Renita Anggraeni Administrasi Equity HO Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO
Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559 -62 Fax. +62 21 7917 5965
[email protected]
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62037 62046 62178 62058 62402 62408 62441 62439 62411 62037 62037
Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Head Office Menara Bank Mega Lt.2 Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 021-7917 5599 , 021-7919 3900
Bandung Menara Bank Mega Lt.3 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273 022-8734 0972 , 022-8734 0985
Jakarta - Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Jl. Margaguna Raya Radio Dalam Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 021-723 4437 , 021-7279 8140
Surabaya Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega) Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin Genteng, Surabaya 60271 031 547 1200 , 031-547 2492
Jakarta - Roxy Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-4587 4243 , 021-4587 4246
Makasar Menara Bank Mega Lt.2 Kawasan Trans Studio Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134 0411-811 8800 , 0411-811 8802
Jakarta - Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-451 5717 , 021451 5720
Yogyakarta Gedung Bank Mega 3rd Floor Jl.Gejayan (Affandi) No.22 Yogyakarta 55281 0274 - 582 929 , 0274 582 931
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
5