Daily Info
24 February 2016
Market Review & Outlook
Indeks Tertekan Semua Sektor IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah Terbatas (Range : 4,620-4,680).
IHSG Feb 2015 - Feb 2016 5,600 5,400 5,200 5,000 4,800
Today’s Info
NIRO Targetkan Okupansi 80% AUTO Targetkan Pendapatan Tumbuh 7%-8 Laba Bersih BMRI Naik 2.3% Laba LPPF Naik 25,5% Di 2015 Pengendali TRIL Tender Offer Rp 16,5 miliar BIRD Dapatkan Pendanaan Rp 1,6 Triliun dari BMRI
4,600 4,400 4,200 4,000 Feb-15
Apr-15
Jun-15
Aug-15
Oct-15
Dec-15
Feb-16
JSX DATA Volume (Million Share) 4,804 Support Resistance Value (IDR Billion) 6,078 4,620 4,680 Market Cap. (IDR Trillion) 4,941 4,590 4,715 Total Freq (x) 258,145 4,577 4,740 Foreign Net (IDR Billion) (451) GLOBAL MARKET Trading Ideas Market Close +/Change IHSG 4,654.05 -54.57 -1.16% Take Profit/ Stop Loss/Buy Kode Rekom. Bottom Fishing Nikkei 16,052.05 -59.00 -0.37% Back Hangseng 19,414.78 -49.31 -0.25% TLKM B o W 3,280-3,320 3,160 FTSE 100 5,962.31 -75.42 -1.25% 9,416.77 -156.82 -1.64% KLBF Trd. Buy 1,355 1,270 Xetra Dax Dow Jones 16,431.78 -188.88 -1.14% MNCN B o W 1,715-1,750 1,580 Nasdaq 4,503.58 -67.02 -1.47% 1,921.27 -24.23 -1.25% PGAS Spec. Buy 2,720-2,775 2,565 S&P 500 KEY DATA SMGR B o W 10,350-10,450 9,775 Description Last +/Change Oil Price USD/barel 33.27 -1.42 -4.1% See our Trading Ideas pages, for further details Gold Price USD/Ounce 1,225.6 16.97 1.4% DUAL LISTING Nickel-LME (US$/ton) 8,589 -163.5 -1.9% Saham Mkt US$ [+/-] % Rp Tin-LME (US$/ton) 16,180 347.0 2.2% Telkom(TLK) NY 47.69 -0.25 -0.52 3,203 CPO Malaysia (RM/ton) 2,483 -19.00 -0.8% Coal EUR (US$/ton) 45.9 0.40 0.9% SHAREHOLDERS MEETING Coal NWC (US$/ton) Weekly 50.7 -0.20 -0.4% Stocks Date Agenda Exchange Rate (Rp/US$) 13,425 18.00 0.1% Return Return Reksadana NAV/Unit 30D (%) 1Y(%) Medali Dua 1,591.43 0.94 3.68 CASH/STOCK DIVIDEND Medali Syariah 1,636.67 1.25 3.07 Stocks Events IDR/Ratio Cum MA Mantap 1,263.13 1.34 5.65 MD Asset Mantap Plus 1,258.87 1.82 6.26 MD ORI Dua 1,554.08 3.14 -3.18 MD Pendapatan Tetap 909.80 3.37 -3.07 STOCK SPLIT/REVERSE STOCK MD Rido Tiga 1,962.50 2.34 2.63 Stocks Ratio O : N Trading Date ORI 1,676.15 1.58 -1.63 MA Greater Infrastructure 1,142.29 1.56 -18.12 RIGHT ISSUE MA Maxima 831.75 1.31 -19.39 Stocks Ratio O : N IDR Cum MD Capital Growth 923.83 3.95 -11.99 MA Madania Syariah 932.88 2.63 -13.25 MA Mixed 1,036.24 0.37 -2.64 MA Strategic TR 923.81 2.63 -14.56 IPO CORNER MD Balance 928.59 5.76 -10.77 MD Kombinasi 746.19 1.98 -24.18 IDR (Offer) MA Multicash 1,229.56 0.46 7.22 Shares MD Kas 1,291.41 0.62 7.68 Offer Listing Harga Penutupan 22 Februari 2016
1
24 February 2016
Daily Info
Market Review & Outlook Indeks Tertekan Semua Sektor IHSG kemarin melemah 1,16% ke 4.654 dengan seluruh sektor menekan indeks dan investor asing yang melakukan penjualan bersih sebesar 451 miliar. Sektor yang mengalami pelemahan terbesar adalah aneka industri (-2,7%) yang disusul oleh industri dasar (-2%). Sementara itu saham bluechip penekan indeks kemarin antara lain UNTR,CPIN, dam AKRA dan saham yang menguat bluechip yang menguat adalah TLKM, KLBF, dan MNCN. Bursa Amerika kemarin ditutup negatif dengan DJIA -1,14%, S&P500 -1,25%, NASDAQ -1,47%. Pelemahan bursa Amerika terjadi karena harapan pengurangan produksi minyak memudar dan data kepercayaan konsumen yang meleset dari target. Mentri Energi Arab pada hari Selasa mengatakan bahwa pemotongan produksi minyak tidak akan terjadi meskipun produsen minyak akan melakukan negosiasi pembekuan produksi minyak. Sementara itu data indeks kepercayaan konsumen turun ke 92,2 pada bulan Februari, turun dari bulan sebelumnya sebesar 97,8 di bulan Januari. Data ekonomi yang dirilis hari ini antara lain service PMI, new home sales, dan oil inventory. Pagi ini indeks Nikkei dibuka -1,17% sementara kemarin indeks Hangseng dan Shanghai ditutup masing-masing -0,25% dan -0,81%
IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah Terbatas (Range : 4,620-4,680). IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah berada di level 4,654. Indeks berpotensi untuk kembali melanjutkan pelemahannya menuju support level 4,620. MACD yang mengalami death cross berpotensi membawa indeks melemah, namun stochastic yang mulai memasuki wilayah oversold berpeluang menghambat laju pelemahan indeks yang jika berbalik menguat maka berpeluang menguji 4,680. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas.
2
24 February 2016
Daily Info
Today’s Info NIRO Targetkan Okupansi 80% Nirvana Development Tbk (NIRO) menargetkan kenaikan tingkat keterisian atau okupansi pusat perbelanjaan milik perseroan menjadi 80% pada tahun ini, dari rata-rata tingkat okupansi tahun lalu sebesar 71%. Untuk meraih target tersebut, NIRO akan menerapkan strategi mix tenancy dan bekerjasama dengan pemain lokal. Perseroan juga akan menaikkan tarif sewa pusat perbelanjaan hingga 20% tahun ini. Hingga 2015, Nirvana telah mengoperasikan pusat perbelanjaan di enam kota, yakni Cirebon, Solo, Sampit, Pangkalan Bun, Kapuas, dan Ketapang. Tahun ini, perseroan akan menambah 7 – 10 pusat perbelanjaaan (mal). Total investasi mencapai Rp 800 miliar – 1 triliun. Untuk mendanai ekspansi tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 800 miliar – 1 triliun. Adapun, 65% dari belanja modal berasal dari kas internal perseroan Sisanya, bakal bersumber dari injeksi modal dari Warburg. Tahun lalu perseroan mendivestasi seluruh kepemilikan perseroan pada saham PT Nir vana Realty dan mengalihkan piutang Nir vana Realty kepada PT Semesta Indah sebesar Rp 607,5 miliar dan Rp 610,4 miliar. Perseroan juga melepas seluruh saham PT Nirvana Hotel & Resort dan mengalihkan utang Nirvana Hotel & Resort kepada pemegang saham baru, PT Semesta Indah, sebesar Rp 12,1 miliar dan Rp 12,53 miliar. (Sumber:investor.co.id) AUTO Targetkan Pendapatan Tumbuh 7%-8% PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 7% hingga 8% dari tahun lalu. Pertumbuhan yang disasar hanya single digit karena pasar komponen khususnya untuk original equipment manufacturer (OEM) yang membidik produksi otomotif baru dari pabrikan masih dibayangi pelambatan ekonomi. Tahun lalu, kontribusi komponen yang dipasarkan untuk OEM sekitar 55% dan sisanya after market. Tahun ini, rencananya perseroan akan memperbesar kontribusi pasar after market menjadi 50%. Belanja modal tahun ini, AUTO menganggarkan Rp1,5 triliun. Jumlah itu pun lebih rendah dari anggaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp3 triliun. Sebelumnya, anggaran belanja modal pada 2015 Rp 3 triliun diperkirakan hanya terserap 80%. (Sumber:bisnis.com) Laba Bersih BMRI Naik 2.3% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2015 membukukan laba bersih sebesar Rp 20,3 triliun atau tumbuh 2,3% dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp 19,8 triliun. Pertumbuhan laba satu digit itu salah satunya karena perseroan banyak mengalokasikan pendapatan untuk biaya pencadangan. BMRI menyimpan biaya pencadangan di akhir 2015 hingga Rp 12,04 triliun atau naik signifikan dibanding akhir 2014 sebesar Rp 5,5 triliun. Pendapatan komisi (fee based income) tumbuh paling tinggi yakni 23,7% atau Rp 18,6 triliun. Sedangkan sumber pendapatan dari operasional (operating income) tumbuh 18% menjadi Rp 67,1 triliun. Penyaluran kredit perseroan paling banyak ditopang dari pertumbuhan kredit segmen mikro sebesar 22,9% menjadi Rp 42,5 triliun. Sedangkan, kredit ke sektor produktif tumbuh 13,0% atau mencapai Rp 463,8 triliun, yang didorong porsi pertumbuhan industri pengolahan sebesar 21,7%. (Sumber:investor.co.id)
www.megaonlinetrading.co
3
24 February 2016
Daily Info
Today’s Info Laba LPPF Naik 25,5% Di 2015 PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) masih mencetak kinerja tinggi sepanjang tahun lalu. Pendapatan bersih LPPF mencapai Rp 9 triliun atau naik 13,5% dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp 7,9 triliun. Laba bersih yang dibukukan mencapai Rp 1,78 triliun atau naik 25,5% year on year (yoy). Same store sales growth (SSSG) LPPF tercatat sebesar 6,8%. Beban pokok pendapatan LPPF sedikit naik dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 3,3 triliun. Namun, beban keuangan menyusut dari Rp 255 miliar menjadi Rp 123 miliar. LPPF mengklaim telah melunasi seluruh pinjaman berjangkanya pada Desember 2015 lalu, sehingga sudah tak tersisa saldo pinjaman bank pada akhir tahun. Dibandingkan tahun 2014, total kewajiban alias liabilitas LPPF memang menyusut 25% menjadi Rp 2,7 triliun. Saat ini LPPF sudah memiliki 142 gerai di 66 kota di Indonesa. Jumlah itu sudah termasuk 11 gerai baru yang dibuka sepanjang tahun 2015. (Sumber:Kontan.co.id) Pengendali TRIL Tender Offer Rp 16,5 miliar Pemegang saham pengendali baru PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL), yakni PT Arthabuana Karya Mandiri bakal melakukan Penawaran Tender Wajib (tender offer) saham TRIL sebanyak 331,85 juta saham. Jumlah saham itu setara dengan 27,65% saham dari modal ditempatkan dan disetor TRIL. Harga penawaran tender wajib itu sebesar Rp 50 per saham. Sehingga nilai total tender offer sebesar Rp 16,59 miliar. Arthabuana mengaku sudah memiliki pendanaan untuk tender offer tersebut. Tender offer ini terkait dengan akuisisi yang dilakukan Arthabuana pada 29 September 2015 lalu. Kala itu, Arthabuana membeli 695 juta saham TRIL di harga Rp 25 per saham dan menjadi pemegang saham pengendali baru. Selama ini, saham TRIL berada di harga terendah yakni Rp 50 per saham. Sehingga, harga itu menjadi harga tertinggi perdagangan harian BEI selama 90 hari terakhir. Penawaran tender dimulai pada 22 Februari dan berakhir pada 22 Maret 2016 mendatang. (Sumber: Kontan.co.id) BIRD Dapatkan Pendanaan Rp 1,6 Triliun dari BMRI PT Blue Bird Tbk (BIRD) meraih pinjaman senilai Rp 1,6 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi terutama armada. Perseroan memperoleh pinjaman tersebut pada 22 Februari 2016. Pinjaman tersebut dialokasikan untuk penambahan atau peremajaan armada taksi, bus, dan rental berikut perlengkapan armada. Selain itu, pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan/refinancing aset kantor/pool, serta sarana pendukungnya. Tahun ini, Blue Bird menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) sekitar Rp 1,5-1,7 triliun. Capex tersebut akan dipakai untuk menambah 1.600-1.700 unit armada baru tahun ini. BIRD siap memacu ekspansi, jika ekonomi Indonesia tahun ini mulai membaik. Perseroan memiliki ruang yang cukup pada laba sebelum pajak, beban bunga, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA). Per September 2015, EBITDA perseroan mencapai Rp 1,4 triliun. (Sumber: Kontan.co.id)
www.megaonlinetrading.co
4
24 February 2016
Daily Info
RESEARCH
+62 21 7917 5599
62431
Helen Vincentia Dimas Satria Hardianto Dida Fathdira
Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, Cement Consumer Goods, Retail Plantation, Media, Textile Property
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
62035 62035 62035
Genio Bian Fadlillah Qudsi
Mining, Telco, Transportation Technical Analyst
[email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62425 62425
Danny Eugene
INSTITUTIONAL SALES Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Gunawan Sudrajat Institutional Sales Ratna Wijayanti Institutional Sales Suparman Institutional Sales Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales Ety Sulistyowati Institutional Sales Dewi Suryani Institutional Sales Widianita Institutional Client Care Rinny Oktaviany Institutional Client Care Renita Anggraeni Administrasi Equity HO Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO
Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559 -62 Fax. +62 21 7917 5965
[email protected]
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62037 62046 62178 62058 62402 62408 62441 62439 62411 62037 62037
Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Head Office Menara Bank Mega Lt.2 Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 021-7917 5599 , 021-7919 3900
Bandung Menara Bank Mega Lt.3 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273 022-8734 0972 , 022-8734 0985
Jakarta - Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Jl. Margaguna Raya Radio Dalam Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 021-723 4437 , 021-7279 8140
Surabaya Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega) Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin Genteng, Surabaya 60271 031 547 1200 , 031-547 2492
Jakarta - Roxy Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-4587 4243 , 021-4587 4246
Makasar Menara Bank Mega Lt.2 Kawasan Trans Studio Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134 0411-811 8800 , 0411-811 8802
Jakarta - Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-451 5717 , 021451 5720
Yogyakarta Gedung Bank Mega 3rd Floor Jl.Gejayan (Affandi) No.22 Yogyakarta 55281 0274 - 582 929 , 0274 582 931
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
5