DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tabel Keadaan dan Jumlah Penduduk Desa Silumajang ......................... 13 Tabel 2. 2 Tabel Jumlah Perangkat Desa Silumajang............................................... 15 Tabel 4. 1 Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan ................................................................................................................................... 52
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seperti kita ketahui bahwa saat ini Indonesia termasuk salah satu negara yang sedang berkembang, sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia berusaha untuk mengadakan pembangunan di segala bidang khususnya pembangunan daerah demi terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional. Pembangunan tersebut tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Sehingga pemerintah memerlukan sumber dana untuk pembangunan negara khususnya daerah. Salah satu sumber penerimaan negara yang paling besar adalah dari sektor pajak. Pajak sebagai sumber pendapatan negara
Universitas Sumatera Utara
yang terbesar perlu ditingkatkan peranannya secara bertahap sesuai dengan kemampuan masyarakat. Berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 1994 perubahan atas Undangundang No. 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan terhadap objek pajak berupa bumi dan atau bangunan yang dipungut oleh pemerintah pusat (dalam hal ini dilakukan oleh Ditjen Pajak yang dalam pelaksanaannya senantiasa bekerja sama dengan pemerintah daerah). Keterlibatan Pemda dikarenakan persentasi pembagian hasil penerimaannya sebagian besar dialokasikan ke Pemerintah Daerah. Dengan pemberian Otonomi dan Desentralisasi kepada Pemerintah Daerah, Pajak Hasil Bumi, yang namanya kemudian diubah menjadi IPEDA, hasilnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah, walaupun pajak itu masih merupakan pajak pemerintah pusat. hasil IPEDA digunakan untuk membiayai pembangunan daerah. Pemerintah dalam negara kita mempunyai peranan penting untuk memajukan negara yang dipimpinnya. Salah satu indikator kemajuan suatu negara dapat dilihat dari
pembangunan
nasional
khususnya
daerah
yang
berjalan
secara
berkesinambungan. Pembangunan yang dilaksanakan diharapkan akan membawa dampak bagi meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Peranan pemerintah yang sangat menonjol dalam usahanya merangsang dan membimbing pembagunan ekonomi dan sosial negara yang membutuhkan dana yang
Universitas Sumatera Utara
cukup besar, menyebabkan pemerintah cenderung untuk melakukan pemungutan pajak sampai tingkat penerimaan pajak yang paling optimal. Dalam mencerminkan keikutsertaan dan kegotong-royongan masyarakat di bidang pembiayaan pembangunan, maka cara yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan memungut pajak terhadap masyarakat, salah satunya yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga merasa tidak keberatan dalam pembayaran pajak. Dalam pemungutan pajak Indonesia menggunakan sistem pemungutan pajak self assesment system, dimana wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, membayar serta melaporkan sendiri jumlah pajak yang terutang, sehingga wajib pajak berperan besar dan aktif dalam sistem ini untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sedangkan pihak DJP khususnya Fiskus berperan sebagai pembina, pengawas, peneliti serta memberikan petunjuk dan juga sanksi terhadap wajib pajak. Namun dalam kenyataannya masih banyak wajib pajak yang belum menyadari dan tidak melaksanakan secara penuh kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Dalam penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Silumajang, Kec. Na IX-X, Kab. Labuhan Batu, masih banyak wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya membayar pajak, bukan disebabkan ketidakmampuan masyarakat tetapi karena wajib pajak atau masyarakat belum mengerti tentang arti pajak dan manfaat pajak yang diperoleh dari pembayaran pajak tersebut. Hal tersebut banyak
Universitas Sumatera Utara
terjadi di daerah pedesaan yang pada umumnya masyarakat yang hidup dari pertanian dan masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sehingga perlu diadakan penyuluhan PBB yang merupakan sarana untuk upaya meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Akibatnya target penerimaan yang ditetapkan oleh pemerintah tidak tercapai secara maksimal. Berdasarkan hal di atas, maka penulis akan
melakukan Praktik Kerja
Lapangan Mandiri dengan judul “Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dalam Rangka Menunjang Pembangunan Daerah (studi kasus di Desa Silumajang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhan Batu )” yang merupakan salah satu syarat untuk menamatkan studi pada Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKLM) 1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Adapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan PKLM adalah : .Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemungutan PBB di Desa Silumajang. a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masih banyak wajib pajak tidak membayar Pajak Bumi dan Bangunan. b. Untuk mengetahui upaya-upaya yang ditempuh oleh Fiskus atau Pemerintah Daerah untuk meningkatkan penerimaan pajak
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktek Kerja Lapangan Mandiri ini tentunya sangat bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya adalah : a. Bagi Mahasiswa 1. Menambah pengetahuan dan
pengalaman belajar di bidang
Perpajakan khususnya Pajak Bumi dan Bangunan. 2. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah dipelajari kedalam permasalahan yang timbul selama melaksanakan PKLM. 3. Meningkatkan
profesionalisme,
memperluas
wawasan
dan
memantapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu khususnya di bidang perpajakan. 4. Untuk menciptakan dan mengembangkan rasa tanggung jawab serta kedisiplinan. 5. Meningkatkan
kemampuan
berkomunikasi
dan
mendapatkan
pengalaman kerja .
b. Bagi Universitas 1.
Mempererat hubungan Universitas Sumatera Utara dengan Kantor Pelayanan
Pajak
Pratama
Rantau
Prapat
dan
Pemerintah
Daerah(Desa Silumajang).
Universitas Sumatera Utara
2.
Memberikan gambaran secara nyata mengenai Pajak Bumi dan Bangunan dan pembangunan daerah.
3.
Mengimplementasikan
aplikasi
yang nyata
pada kurikulum
pendidikan. 4.
Mempromosikan sumber daya Universitas Sumatera Utara.
5.
Sebagai tawaran umpan balik untuk evaluasi dan penyempurnaan kurikulum.
c. Pihak Kantor Pelayanan Pajak 1. Peningkatan kerjasama yang lebih baik dengan Universitas Sumatera Utara. 2. Mendapatkan gagasan dan ide-ide yang baru khususnya dari Universitas Sumatera Utara. 3. Mempromosikan image Kantor Pelayanan Pajak Pratama Rantau Prapat dan Pemerintah Daerah (Desa Silumajang). 4. Membantu pihak Kantor Pelayanan Pajak dalam mensosialisasikan perpajakan kepada masyarakat wajib pajak melalui mahasiswa peserta PKLM.
C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
Universitas Sumatera Utara
Dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini, yang menjadi ruang lingkup penulis adalah : 1. Pelaksanaan pemungutan dan penyuluhan Pajak Bumi dan Bangunan pada Desa Silumajang. 2. Tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Silumajang. 3. Faktor-faktor yang menyebabkan masih banyak wajib pajak yang tidak membayar PBB sehingga target penerimaan tidak tercapai di Desa Silumajang. 4.
Upaya-upaya
yang
ditempuh
oleh
Fiskus
atau
Pemerintah
untuk
meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Silumajang. 5. Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang telah terdaftar pada KPP Pratama Rantau Prapat yang berada di Desa Silumajang. 6. Hasil alokasi dana yang bersumber dari PBB terhadap pembangunan daerah khususnya di Desa Silumajang. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam PKLM adalah penulis akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengetaui hal-hal yang berkaitan dengan upaya peningkatan penerimaan PBB dalam rangka pembangunan daerah khususnya Desa Silumajang dan mencari data dan informasi yang berasal dari Desa Silumajang dan KPP Pratama Rantau Prapat sebagai bahan referensi untuk mengetahui dan mendalami Pajak Bumi dan Bangunan.
Universitas Sumatera Utara
D. Metode Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi sesuai metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Tahap ini penulis melakukan penentuan tempat praktik kerja lapangan mandiri (PKLM), mencari dan mengumpulkan bahan untuk pembuatan proposal dan melakukan konsultasi dengan pihak dosen yang bersangkutan. 2. Studi Literatur Pada tahap ini penulis mencari dan mengumpulkan sumber-sumber pustaka seperti undang-undang, buku-buku, majalah maupun literatur lain yang berhubungan dengan Pajak Bumi dan Bangunan (upaya peningkatan penerimaan PBB dalam rangka menunjang pembangunan daerah) 3. Observasi Lapangan Pada bagian ini penulis melakukan observasi lapangan di Kantor Kepala Desa Silumajang dan di Kantor Kec.Na IX-X, dan KPP Pratama Rantau Prapat, mengenai upaya peningkatan penerimaan PBB dalam rangka menunjang pembangunan daerah. Dalam observasi ini penulis memberikan surat pengantar untuk melaksanakan pengamatan terhadap data yang akan diminta pada Kantor Desa Silumajang. 4. Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Penulis melakukan pengumpulan data mengenai upaya peningkatan penerimaan PBB dalam rangka menunjang pembangunan daerah melalui : a. Data sekunder (bersumber dari buku-buku ilmiah, undang-undang yang berhubunan dengan Pajak Bumi dan Bangunan). b. Data dokumentasi (bersumber dari Kantor Kepala Desa Silumajang dan Kantor Kec. Na IX-X dan KPP Pratama Rantau Prapat). 5. Analisa dan Evaluasi Setelah data yang diperlukan terkumpul secara lengkap maka penulis melakukan analisa dan evaluasi terhadap data atau keterangan mengenai upaya peningkatan penerimaan PBB dalam rangka menunjang pembagunan daerah. E. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Adapun cara pengumpulan sumber-sumber data adalah sebagai berikut : 1. Daftar Wawancara Yaitu dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada wajib pajak di Desa Silumajang dan kepada pegawai Kantor Kepala Desa, Kantor Camat KPP Pratama Rantau Prapat mengenai hal-hal yang menjadi objek pembahasan. 2. Daftar Observasi Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung atas kegiatan yang dilakukan dalam pencatatan terhadap hal-hal berkaitan yang menjadi objek penelitian. 3. Daftar Dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
Yaitu dengan mengumpulkan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
upaya peningkatan penerimaan PBB dalam rangka menunjang pembangunan daerah khususnya di Desa Silumajang.
F. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri Adapun yang menjadi sistematika dalam penulisan akhir ini adalah :
BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang praktik kerja lapangan mandiri, tujuan dan manfaat praktik kerja lapangan mandiri, ruang lingkup praktik kerja lapangan mandiri, metode praktik kerja lapangan mandiri dan sistematika penulisan laporan praktik kerja lapangan mandiri. BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM Pada bab ini dibahas mengenai letak geografis, keadaan penduduk dan jumlah penduduk, jenis mata pencaharian, struktur organisasi di Kantor Kepala Desa Silumajang dan fungsi-fungsinya, subjek pajak yang sudah terdaftar menjadi Wajib Pajak PBB.
BAB III : GAMBARAN DATA PRAKTEK
Universitas Sumatera Utara
Pada bab ini penulis membahas mengenai ketentuan, subjek dan objek Pajak Bumi dan Bangunan, cara perhitungan atau pemungutan dan penyuluhan PBB pada Desa Silumajang.
BAB IV : ANALISA DAN EVALUASI Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang analisa data berdasarkan hubungan variabel yang satu dengan variable yang lain yang telah ditemukan terlebih dahulu dan menyederhanakan data yang telah ada.
BAB V : KESIMPULAN Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan intisari yang mencakup seluruh objek pembahasan yang dibahas dalam PKLM. Sedangkan saran merupakan hal-hal, ide-ide, atau gagasan yang harus dilakukan dalam melaksanakan solusi atas masalah yang dibahas dari objek pembahasan yang terdapat dalam laporan pelaksanaan PKLM.
Universitas Sumatera Utara