D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kantor adalah tempat yang sangat berguna bagi seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan saat ini. Dengan adanya kantor kita dapat melakukan suatu
pekerjaan dengan nyaman dan lebih terintegrasi dengan baik. Dewasa ini suatu perusahaan/instansi terkadang membutuhkan tempat yang lebih luas dengan sarana dan prasarana yang mendukung dan nyaman untuk bisa menunjang pekerjaan-pekerjaannya agar dapat dikerjakan dengan nyaman dan cepat.
Dengan munculnya tuntutan tersebut, maka Pemerintah Derah Kabupaten
Bandung Baratpun berencana untuk membangun area perkantoran dengan luas area ± 130 Ha yang berada di wilayah Ngamprah yang diharapkan dapat menunjang kebutuhan melaksanakan pekerjaan dengan kuantitas dan kualitas lebih dari sebelumnya. Dengan beberapa sarana dan prasarana tambahan yang dibutuhkan sehingga menjadi suatu areal komplek perkantoran. Adanya pembangunan Komplek Perkantoran Kabuaten Bandung Barat (KBB) ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi Pemerintah Daerah beseta karyawan untuk menunjang suatu pekerjaan. Saat pengoperasiannya, gedung di suatu area perkantoran sendiri mempunyai beberapa masalah yang harus dipikirkan solusi untuk permasalahan tersebut. Salah satunya adalah banjir. Suatu wilayah perkantoran harus aman terhadap banjir, karena akan menimbulkan dampak negatif bagi pengguna jalan diperkantoran tersebut. Perlu perencanaan yang matang agar masalah banjir itu dapat teratasi. Salah satu usaha mencegah banjir adalah dengan merencanakan sistem drainase yang baik. Drainase sangat dibutuhkan di daerah komplek perkantoran ini, karena secara garis besar seluruh wilayah perkantoran mempunyai nilai kenyamanan, keamanan dan nilai ekonomis. Jika tidak disediakan fasilitas sistem drainase yang baik maka seluruh nilai kenyamanan, keamanan dan ekonomis di wilayah tersebut dapat hilang karena kelangsungan dan kesinambungan kegiatan perkantoran akan terhenti disebabkan bencana banjir.
Andy A, Gilang P, Perencanaan Sistem Drainase ..... 1
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Oleh sebab itu kami bermaksud melakukan kegiatan perencanaan mengenai
sistem drainase pada proyek KBB ini untuk memenuhi Tugas Akhir perkuliahan
di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung.
1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah pada penulisan Tugas Akhir (TA) ini adalah:
1) Berapa besar debit limpasan yang terjadi di kawasan Proyek Pembangunan
Komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya yang akan membebani saluran drainase?
2) Bagaimana dengan sistem drainasenya agar tidak terjadi genangan dan bagaimana kaitannya dengan sistem drainase kawasan?
3) Bagaimana rencana bentuk dan dimensi penampang saluran serta bangunan pelengkap pada sistem drainasenya? 4) Bagaimana rencana dimensi dan bentuk kolam retensi yang digunakan untuk menampung air sementara pada proyek ini?
1.3
Batasan Masalah Yang menjadi batasan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini, antara
lain: 1) Studi ini hanya meninjau perencanaan sistem drainase di kawasan proyek perkantoran. 2) Debit yang ditinjau hanyalah dari air hujan saja. 3) Daerah tangkapan hujan ditinjau hanya pada kawasan yang air limpasannya kemungkinan akan membebani saluran drainase komplek. 4) Dibuat saluran pengelak dengan maksud tidak menampung saluran drainase di daerah atasnya. 5) Wilayah yang ditinjau seluas ±130 ha. 6) Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti data Hujan di BMG, Grading di perencana. 7) Sistem drainase menggunakan kolam retensi. 8) Jenis kolam yang dipakai adalah kolam kering. 9) Perhitungan RAB dimensi dan konstruksinya hanya pada 2 zona saja.
Andy A, Gilang P, Perencanaan Sistem Drainase ..... 2
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
10) Penentuan rata-rata hujan berdasarkan tiga stasiun penangkar hujan terdekat
yaitu stasiun Padalarang, Lembang dan Husein Sastranegara.
1.4 Maksud dan Tujuan Maksud dari tugas akhir ini adalah merencanakan sistem drainase dengan
koloam retensi pada proyek pembangunan komplek perkantoran Kabupaten Bandung Barat dengan maksud pelestarian lingkungan dan sumber daya air.
Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah: Mengenal prinsip dari sistem drainase Memahami tata cara penyusunan perencanaan sistem drainase.
Mampu melakukan perhitungan dan mengambil keputusan berdasarkan perhitungan tersebut. Mampu memilih bahan bangunan yang sesuai untuk sistem drainase. Mampu mengenal perlengkapan sistem drainase dan tata letaknya serta perhitungan sarana drainase. Mampu menghitung RAB untuk sistem drainase.
1.5
Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup yang akan dibahas pada tugas akhir ini yaitu:
Perencanaan jalur drainase dan kolam retensi yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Perhitungan analisis hidrologi. Perencanaan dimensi saluran. Penggambaran peta sistem drainase. Perhitungan RAB Pengumpulan data sekunder, diantaranya data curah hujan harian maksimum yang berasal dari BMG, peta masterplan plan dan peta kontur.
Andy A, Gilang P, Perencanaan Sistem Drainase ..... 3
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1.6
Lokasi Pengamatan Tugas Akhir
Lokasi perencanaan adalah di proyek pembangunan perkantoran Kabupaten
Bandung Barat yang berada di Ngamprah. Berikut gambar peta lokasi perencanaan dan masterplan proyek:
Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek
Andy A, Gilang P, Perencanaan Sistem Drainase ..... 4
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Gambar 1.2: Master Plan
1.7
Metodologi Metodologi dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur, yaitu mempelajari teori dasar perencanaan drainase. 2. Melakukan pengumpulan data sekunder berupa data curah hujan harian maksimum yang berasal dari BMG, peta master plan, dan peta kontur yang berasal dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. 3. Analisis hidrologi, mencangkup analisis frekuensi curah hujan dan analisis intensitas hujan dengan beberapa metodologi. 4. Pengolahan data dengan cara perhitungan debit kapasitas (Qs) yang dibandingkan dengan debit puncak (Qp). 5. Perencanaan kolam retensi. 6. Analisis Rencana Anggaran Biaya.
Andy A, Gilang P, Perencanaan Sistem Drainase ..... 5
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1.8
Luaran dan Manfaat
Luaran yang diharapkan dari perencanaan sistem drainase dengan kolam retensi pada proyek pembangunan komplek perkantoran KBB ini
adalah : 1. Penerapan sistem drainase yang berwawasan lingkungan.
2. Kapasitas sistem yang memadai dengan perencanaan berdasarkan prinsip
hidrologi dan hidrolika.
3. Pengaturan
tata
letak
sistem
yang
memenuhi
kriteria
dengan
memperhatikan segi hidrolik.
4. Pengendalian aliran permukaan akibat perubahan tata guna lahan.
5. Mengurangi banjir
6. Saluran optimal, efektif dan efisien. Sedangkan manfaat dari studi ini adalah memanfatkan sistem pengaliran gravitasi dan mengendalikan aliran permukaan dengan cara memaksimalkan resapan.
1.9
Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan penulis dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup, lokasi pengamatan tugas akhir, metodologi, luaran dan manfaat serta sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Membahas tentang pengertian umum, dasar teori mengenai hal yang berkaitan dengan sistem drainase yang terdiri dari: analisa hidrologi yang mencangkup: analisa frekuensi hujan, intensitas curah
hujan,
penentuan
metode
perhitungan
intensitas,
pengeplotan intensitas hujan pada kurva IDF. Perhitungan debit puncak yang mencangkup: waktu konsentrasi (tc), luas daerah pengaliran, arah aliran/limpasan (run off). Perhitungan debit
Andy A, Gilang P, Perencanaan Sistem Drainase ..... 6
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
kapasitas saluran yang mencangkup: penentuan dan perhitungan
penampang hidrolis, perhitungan kecepatan saluran, ambang batas
(freeboard). Perencanaan luas kolam retensi yang mencangkup:
pehitungan volume inflow, volume outflow, volume tampungan
kolam, penentuan kedalaman, perhitungan dimensi kolam retensi. BAB III METODOLOGI PERENCANAAN
Membahas tentang langkah-langkah metodologi perencanaan
yang digambarkan dalam bagan. Didalamnya terdiri dari:
perencanaan,
perhitungan debit puncak, perhitungan dimensi dan kapasitas
metodologi
perencanaaan,
analisa
hidrologi,
saluran, perhitungan luas kolam retensi.
BAB IV ANALISIS DAN PERHITUNGAN Membahas tentang perhitungan analisis hidrologi, perhitungan debit puncak (Qp) perhitungan dimensi dan kapasitas saluran (Qs), perhitungan luas kolam retensi, perhitungan RAB, detail gambar. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Membahas tentang kesimpulan analisis dan pembahasan serta saran.
Andy A, Gilang P, Perencanaan Sistem Drainase ..... 7