CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY
Faculty of Letters English Department Strata I Program
2003 THE POSITIVE AND NEGATIVE EFFECTS OF MARXISM IN GEORGE i
,. ,
ORWELL'S ANIMAL FARM
Skripsi mengkaji novel berjudul Animal Farm karya George Orwell dan judul skripsi ini adalah The Positive and The Negalive Effects of Marxism in George OrweNS Animal Farm (Efek Positif dan Negatif Marxisme dalam Animal Farm Karya George
Orwell). Sesuai dengan judulnya, skripsi ini membahas efek positif dan negatif penerapan Marxisme di masyarakat serta alegori politik tentang revolusi Rusia yang berkaitan dengan efek Marxisme tersebut. Tujuan kajian untuk membuktikan bahwa penerapan Marxisme di dalam Animal Farm telah menimbulkan efek positif dan negatif; Animal Farm bukan fabel karena
karakter-karakternya tidak hanya terdiri dari para binatang tetapi juga para manusia; Animal Farm mengandung alegori politik tentang revolusi Rusia; dan Animal Farm
bukanlah dongeng karena peristiwa yang ada di dalam novel dibuat berdasarkan kenyataan. Teori yang digunakan untuk mendukung analisis adalah teori Karl Marx dan Frederich Engels tentang perjuangan kelas dan bagaimana Marxisme memandang karya
47
,... - --
48
~~~~ -~~~
sastra serta referensi tentang revolusi Rusia. Pengumpulan informasi dilakukan dengan studi pustaka dan internet. Marxisme merupakan suatu paham yang dikemukakan oleh Karl Marx dan Frederich Engels. Paham ini mendukung perjuangan kelas dan terbentuknya masyarakat tanpa kelas. Paham ini bertujuan menghapuskan kapitalisme karena pencetus paham ini beranggapan bahwa para kapitalis telah bertindak tidak adil dan bersikap sewenangwenang, yaitu dengan mengeksploitasi tenaga para pekerja tanpa memberikan upah sesuai sehingga kehidupan para pekerja menjadi sengsara dan tidak mendapatkan .
..
'..
kesejahteraan. Disamping itu, Marxisirie rr ti&nggapan
bahwa isi karya sastra harus
berdasarkan kehidupan nyata yaitu menggambarkan peristiwa kelas pekerja berjuang melawan kelas kapitalis untuk mendapatkan keadilan dan kehidupan lebih baik. Pandangan tersebut menjadi inspirasi bagi kelas pekerja untuk menggunakan karya satra sebagai suatu media
untuk menyampaikan
harapan, perasaan, aspirasi, serta
mengga~nbarkanpenderitaan yang mereka alami pada saat pemerintahan kapitalis. Jadi, dengan kata lain karya sastra dipandang sebagai cerminan atau citra kelas pekerja. Berdasarkan beberapa sumber, disimpulkan bahwa alegori dapat diartikan sebagai suatu peristiwa atau tokoh yang digambarkan dalam bentuk narasi yang biasanya memakai binatang sebagai karakter untuk menggambarkan
peristiwa atau tokoh sebenarnya
dalam kehidupan nyata serta bertujuan untuk menyindir suatu tokoh dan menyampaikan pesan moral. Skripsi ini membahas efek positif dan negatif dari penerapan Marxisme di masyarakat serta alegori politik yang berhubungan dengan efek Marxisme. Efek positif yang diti~nbulkan yaitu membuka pikiran para binatang (pekerja atau proletar), menghapus kapitalisme melalui pemberontakan, mendidik, dan melatih para binatang, bebas dari kelaparan dan memperoleh keuntungan, bekerja sesuai kapasitas, dan
menggunakan sastra sebagai citra kelas pekerja. Pada mulanya, para binatang (pekerja atau proletar) tidab menyadari bahwa kapitalis telah menindas mereka dengan mengeksploitasi tenaga mereka tanpa memberikan upah yang sesuai, tetapi setelah Marxisme diterapkan pikiran mereka mulai terbuka bahwa mereka telah diperlakukan tidak adil. Karena ketidakadilan tersebut dan kelaparan, para binatang memutuskan menghapuskan kapitalisme dengan cara pemberontakan dan setelah berhasil mengusir kapitalis lnereka bersemangat mendapatkan pendidikan dan menambah keahlian. Pada dasarnya jika mereka berpendidikan, mereka akan lebih mudah mengerti atau ..
menangkap ajaran Marxisme. Selain -iti,deii@; keahlian yang mereka punya mereka bisa mengolah ladang untuk menghasilkan panen besar yang bertujuan untuk meningkatkan persediaan makanan sehingga %'mereka bebas dari kelaparan serta membagikan hasil panen secara merata karena tidak ada lagi camput tangan kapitalis. Dalam mengolah ladang mereka bekerja sesuai dengan kemampuan atau tidak dipaksa bekerja dan mereka juga dapat menikmati hari libur. Mereka menggunakan karya sastra sebagai cerminan atau citra karena mereka menggambarkan aspirasi, perasaan, dan harapan ~nerekake dalam karya sastra tersebut. Efek negatif Marxisme adalah menimbulkan tindakan kekerasan, menghasilkan diktator baru, dan menggunakan agama sebagai alat negara. Dalam menghapuskan kapitalisme, para binatang (pekerja) melakukan tindakan kekerasan seperti menyakiti atau menendang kapitalis dari segala penjuru. Seharusnya mereka terlebih dahulu menyampaikan aspirasi dan perasaan mereka kepada kapitalis dan berunding bersama mereka untuk menemukan jalan keluar sehingga nereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Pada mula terbentuknya masyarakat tanpa kelas mungkin bisa diterapkan secara sukses tetapi untuk selanjutnya ha1 ini menyebabkan munculnya diktator baru karena diantara para binatang tersebut ada dua ekor babi yang merasa bahwa mereka
50
memiliki pengetahuan lebih banyak dan memutuskan segala ha1 yang berkaitan dengan peningkatan
kesejahteraan para
binatang
sehingga mereka
berpendapat
sudah
sepantasnya salah satu dari mereka menjadi seorang pemimpin. Untuk mendapatkan posisi tersebut dua dari mereka berebut meraih kekuasaan dengan mengalahkan lawannya, yaitu dengan menjadikan lawannya sebagai kambing hitam atas segala kekacauan yang terjadi dan ketika salah satu dari mereka menjadi pemimpin ia bertindak seperti diktator dengan dibantu seekor babi. Untuk memperkuat kekuasaan diktator baru tersebut melakukan penyimpangan seperti melanggar peraturan, merubah peraturan yang
. ..
ada, mendirikan negara baru tanpa pepei"&ah,,dari ~s
yang lainnya, serta meminta hak
istimewa sehingga ha1 tersebut menimbulkan jurang pemisah antara para babi dan binatang yang lain serta mengakibatkan kehidupan mereka menjadi sengsara bahkan lebih daripada saat kapitalis berkuasa. Munculnya diktator baru tersebut juga mengakibatkan para penyair tidak mempunyai kebebasan dalam membuat karya sastra karena mereka harus menulis berdasarkan keinginan si pemimpin dan harus menggambarkan citra baik si pemimpin. Disamping itu diktator baru tersebut juga tidak percaya pada agama karena seperti anggapan Marxisme bahwa agama merupakan kreasi manusia yang berisi impian indah tentang kehidupan bahagia setelah mati, walaupun akhirnya ia memakai agama sebagai alat untuk meyakinkan para binatang dengan khotbah dari pemuka agama yang harus menyatakan bahwa dengan mengabdikan diri dan setia kepada pemimpin, mereka akan masuk surga. Akhir kata,
disimpulkan
bahwa
Marxisme
bukanlah
cara terbaik
untuk
menghap~~skankapitalisme dan kemiskinan karena pada akhirnya terbentuknya masyarakat tanpa kelas menimbulkan pemimpin baru yang bertindak seperti seorang kapitalis dan mengkhianati revolusi sehingga mengakibatkan kehidupan para binatang (pekerja) ~nenjadilebih buruk. Selain itu, Animal Farm mengandung alegori politik
51
Revolusi Rusia, yaitu peristiwa dan karakter yang ada di dalam novel tersebut menggambarkan peristiwa dan tokoh yang terlibat dalam Revolusi Rusia seperti Napoleon menggambarkan Stalin dan Snowball menggambarkan Trotsky. Tujuan pengarang menggunakan alegori adalah untuk menyindir tindakan Stalin dan menyampaikan pesan moral bahwa pengkhianatan terhadap revolusi dapat merugikan masyarakat.