Bank Permata, Tbk (BNLI) Bangkit dari Luka NPL
Company Update 1Q17 | May 16, 2017
Mencetak Laba BNLI mengumumkan kinerja operasional 1Q17 yang mengesankan dengan membukukan laba bersih sebesar Rp453 miliar. Hasil ini berbanding terbalik dibandingkan dengan kerugian 1Q16 sebesar Rp376 miliar. Namun, net interest margin (NIM) 1Q17 BNLI sebesar 3,5% yang lebih rendah dibandingkan dengan NIM 1Q16 sebesar 3,9%. Penurunan NIM secara utama disebabkan oleh penurunan kredit. Restrukturisasi Aset yang Menopang Kinerja Membaiknya kinerja laba BNLI merupakan buah kesuksesan dari strategi untuk menurunkan non performing loan (NPL) yang dilakukan oleh manajemen baru sejak 2016. BNLI terus melakukan langkahlangkah proaktif yang diperlukan untuk mengelola kualitas asetnya melalui restrukturisasi dan rehabilitasi, mempercepat pemulihan kredit, dan menjual sebagian dari portofolio NPL. BNLI mencatatkan penjualan sebagian porsi aset bermasalah sebesar Rp589 miliar di kuartal pertama 2017. BNLI telah berhasil meningkatkan kualitas aset, tercermin pada rasio NPL gross sebesar 6,4% di 1Q17, turun secara signifikan dari 8,8% pada akhir 2016. Target Harga Rp990 Kami menggunakan estimasi forward P/B 0,8x (rata-rata 3 tahun) sebagai basis metode valuasi untuk mendapatkan target harga. Target harga ini mengimplikasikan P/B 2017E 0,9x. Saat ini BNLI diperdagangkan pada P/B 2017E 0,6x. Bank Permata, Tbk | Summary (IDR bn) 2015/12A 2016/12A Revenue 16,130 14,397 Revenue growth -4.0% -10.7% Operating Profit 294 (8,634) Net profit 248 (6,482) EPS (IDR) 21.0 (289.4) EPS growth -84.9% N/A BVPS (IDR) 1,594 861 NIM 4.4% 4.3% NPL 2.7% 8.8% ROE 1.3% -33.6% ROA 0.1% -3.9% LDR 87% 73% P/BV 0.4x 0.8x P/E 28.9x -2.3x DPS (IDR) 15 Dividend yield 2.4% 0.0%
2017/12E 13,917 -3.3% 1,007 757 33.8 N/A 1,068 3.7% 4.0% 3.2% 0.4% 67% 0.6x 18.7x 0.0%
Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research
Please see the last page for rating criteria & important disclaimer
NH Korindo Sekuritas Indonesia
2018/12E 14,793 6.3% 1,597 1,199 53.5 58.5% 1,194 3.8% 2.6% 4.5% 0.6% 66% 0.5x 11.8x 0.0%
Buy Dec 2017 TP (IDR)
990
Consensus Price (IDR) TP to Consensus Price vs. Last Price
708 +39.8% +57.1%
Shares data Last Price (IDR) Price date as of 52 wk range (Hi/Lo) Free float (%) Outstanding sh.(mn) Market Cap (IDR bn) Market Cap (USD mn) Avg. Trd Vol - 3M (mn) Avg. Trd Val - 3M (bn) Foreign Ownership
630 May, 15 2017 525/1,103 10.9 22,340 15,079 1,132 24.5 17.5 51.8%
Finance Bank
Bloomberg Reuters
BNLI IJ BNLI.JK
Bima Setiaji +62 21 797 6202, ext:114
[email protected]
Share Price Performance
Abs. Ret. Rel. Ret.
YTD 1M 14.4% -3.8% 6.6% -4.5%
3M -14.8% -20.6%
12M -22.7% -41.0%
Company Report May 16 2017
Aksi Masif Menurunkan NPL Kami mencermati penyebab kegagalan BNLI mencetak laba pada 2016 adalah tingginya NPL. Pada 2015, NPL gross BNLI hanya sebesar 2,7%, tetapi pada 2016, NPL gross BNLI langsung meroket menjadi 8,8%. Sementara itu, pada 2015, NPL nett naik dari 1,4% dan menjadi 2,2% pada 2016. BNLI terus berupaya menekan kredit macet yang telah memukul kinerja keuangannya. Namun, upaya itu terkadang menemui hambatan karena ada sejumlah debitur besar yang mengalami kesulitan pembayaran. Salah satu debitur besar yang menjadi sumber kredit macet BNLI adalah Grup Garansindo. Utangnya tercatat mencapai Rp1,24 triliun. Oleh karena itu, langkah restrukturisasi kredit pun akan dilakukan agar rasio NPL pada 2017 turun hingga mendekati ketentuan regulator. Kami melihat bahwa manajemen sudah mulai melakukan proses likuidasi dan tindakan hukum terhadap sebagian dari portofolio NPL BNLI. Untuk mengurang portofolio kredit macetnya, maka BNLI melakukan likuidiasi kredit macet.
Jika mengacu laporan keuangan konsolidasi BNLI 2016, manajemen sudah melakukan eksekusi penjualan jaminan kredit macet sejak tahun lalu. laporan kinerja 2016 mencatatkan bahwa BNLI memperoleh laba penjualan kredit macet sebesar Rp 3,6 triliun dibandingkan dengan sero profit dari penjualan kredit macet pada 2015. Selanjutnya, kami mencermati BNLI terus melikuidasi portofolio kredit macetnya secara bertahap. Dalam keterbukaan informasi pada laporan 1Q17, BNLI melakukan penjualan aset kredit perseroan yang bermasalah senilai Rp1.12 triliun kepada CVI CVF III LUX Master SARL, institusi keuangan asal Luxemburg. Sebagai hasilnya, Bank Permata telah membukukan laba bersih 1Q17 sebesar Rp 453 miliar. Aksi penjualan kredit macet yang dilakukan BNLI tersebut bisa dibilang sebagai sekuritisasi aset yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas kredit bank. Namun, kedepan menurut kami tak menutup kemungkinan juga BNLI akan menerima pembayaran tunai bila skemanya bukan sekuritisasi aset melainkan penjualan hak tagih. Sisi negatifnya skema ini, bila nilai penjualan di bawah nilai kredit, BNLI langsung membukukan kerugian tanpa harus melakukan provisi (pencadangan).
NPL Ratio | 2014 - 2017
Operating Income Composition | Q1 2017
Source: Company, Bank Indonesia
Source: Company
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 22
Company Report May 16 2017
Optimis Kinerja Membaik Dengan Bantuan Support Manajemen Kami optimistis bahwa pada 2017, BNLI bisa melewati periode penurunan kinerja yang dialami pada 2016. Komitmen pemegang saham yang tinggi untuk menyuntik modal menjadi salah satu indikatornya. Walau BNLI itu memang mencatatkan rugi bersih senilai Rp6,48 triliun – pada 2016, tetapi pemegang saham seperti Astra Internasional dan Standard Chartered tetap berkomitmen untuk menyuntik modal lebih besar dari total kerugian yang dialami BNLI pada 2016. Dengan Dukungan Yang Kuat Dan Injeksi Modal Dari Manajemen, Struktur Permodalan BNLI dapat menguat
Pada pertengahan 2017, BNLI berencana melakukan aksi penerbitan saham baru sekitar Rp3 triliun. Pemegang saham BNLI sendiri sudah melakukan top up modal senilai Rp5,5 triliun akhir 2016 sehingga total modal yang disuntikkan oleh pemegang saham menjadi Rp8,5 triliun. Dengan melakukan right issue, BNLI akan mendapatkan dana untuk menambah modal yang juga bisa digunakan untuk memperkokoh capital adequacy ratio (CAR). Dalam laporan kinerja akhir 2016 lalu kenaikan NPL telah membuat BNLI rugi sekitar Rp 6,4 triliun dari periode sebelumnya yang masih untung Rp247 miliar sehingga berdampak terhadap tingkat kecukupan modal BNLI yang turun. Setelah melakukan right issue, kami berharap rasio CAR BNLI dapat meningkat menjadi 19%.
BNLI Loan Performance | FY2014 - FY2018E
BNLI Capital Ratio | FY 2014 - FY 2018E
Source: Company
Source: Company
Dengan struktur permodalan Yang lebih Kuat, Maka Penyaluran Kredit BNLI Berpotensi Tumbuh
Rights issue yang dilakukan BNLI ini selain untuk memperkuat fondasi struktur permodalannya di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai menggeliat juga mempunyai potensi meningkatkan laba kedepan. Dengan CAR yang tinggi maka BNLI mampu meningkatkan cadangan kas yang dapat digunakan untuk memperluas kreditnya, sehingga tingkat penyaluran kredit yang tinggi ini akan membuka peluang yang lebih besar bagi BNLI untuk meningkatkan pendapatan bunganya kedepan. Oleh karena itu kami merespon positif aksi korporasi ini agar BNLI tetap bisa ekspansi kredit dengan agresif hingga akhir tahun nanti.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 33
Company Report May 16 2017
Pertumbuhan Kinerja Penyaluran Kredit BNLI Dengan struktur permodalan yang lebih kuat pasca melakukan right issue, kami menargetkan penyaluran kredit BNLI mulai tumbuh 10% pada 2018 dengan membidik segmen wholesale banking seperti infrastruktur serta segmen konsumer. Kredit wholesale banking BNLI dalam laporan kinerja terakhir sekitar Rp 48 triliun atau berkontribusi 47% dari total penyaluran kredit. Sektor infrastruktur akan menjadi fokus penyaluran kredit segmen wholesale banking BNLI. BNLI akan lebih fokus ke industri pendukung sektor infrastruktur seperti kontraktor, semen dan manufaktur. Strategi BNLI menyalurkan kredit ke infrastruktur juga akan didukung ASII sebagai induk. Apalagi ASII telah berencana menganggarkan belanja modal (capital expenditure) untuk lini bisnis properti dan infrastruktur sebesar Rp6 triliun, di mana dana tersebut juga berasal dari pinjaman perbankan. Dengan potensi anggaran infrastruktur ASII tersebut, kami memperkiraan bahwa pada 2017, pertumbuhan kredit terkait infrastruktur BNLI bisa bertambah Rp 1-1,5 triliun. Disisi lain, walau perebutan kredit infrastruktur dari proyek pemerintah akan terjadi dengan bank BUMN lainnya namun masih ada ruang besar bagi BNLI untuk terus bersaing. Apalagi pemerintah baru saja menambah dana anggaran infrastruktur sebesar Rp34 triliun. Kinerja Penyaluran Kredit BNLI akan ditopang penyaluran kredit ke infrastruktur serta consumer (KPR dan KKB)
Disisi lain, kami optimistis bahwa kredit consumer BNLI pada 2017 akan mulai membaik. Hal ini salah satunya didorong oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi pada tahun mendatang. Kami sendiri menargetkan kredit konsumer BNLI naik 5%–10% pada 2017 dengan memacu penyaluran KPR, dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Kami memperkirakan bahwa KPR akan tumbuh 9%, apalagi BNLI juga menawarkan suku bunga KPR di bawah 8% berjangka waktu 2 tahun–3 tahun dengan persyaratan calon debitur punya simpanan dana di Bank Permata. Kami juga memperkirakan bahwa KKB akan naik 10% dengan skema penyaluran kredit melalui cara joint finance dengan Astra Credit Companies untuk roda empat dan FIF untuk roda dua. Penjualan mobil pada Maret 17 naik 8,3% membuat penjualan mobil sepanjang 1Q17 naik 6% y-y. Pada 2017, penjualan mobil ASII juga naik 26,5% y-y sehingga berpotensi meningkatkan KKB BNLI pada 2017.
Car Sales Performance| 3M 2016 - 3M 2017
Indonesia Property Loan Performance | 2013 - 2017
Source: Gaikindo
Source: Company, Bank Indonesia
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 44
Company Report May 16 2017
Multiple Valuation Forward P/B band | Last 3 years
Dynamic Forward P/B band | Last 3 years
Source: NHKS research
Source: NHKS research
Rating and target price update Target Price Date
Rating
Target Price
3/8/2017 5/16/2017
Hold Buy
750 990
Last Price 700 630
Consensus 650 708
vs Last Price +7.1% +57.1%
vs Consensus +15.4% +39.8%
Source: NHKS research, Bloomberg
Analyst Coverage Rating
Closing and Target Price
Source: Bloomberg
Source: NHKS research
NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings 1. 2.
Period: End of year target price Rating system: Based on stock’s absolute return from the date of publication Strong Buy: high conviction Buy rated stock Buy: greater than 15% Hold: between -15% and +15% Sell: less than -15%
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 55
Company Report May 16 2017
Financial Summary BNLI Summary Last Price (IDR) Target Price (IDR) Analyst: Bima Setiaji
May 15, 2017 Dec 2017 Rating:
630 990 Buy
INCOME STATEMENT in IDR bn 2015/12A Interest income 16,130 Growth (% y/y) -4.0% Interes t expens e (9,933) Net interest income 6,197 Other Opera ti ng Income 2,152 Net Revenue 8,349 Gross Margin 51.8% Opera ti ng & Provi s i on Exp (8,056) Operating Profit 294 Operating Margin 1.8% Non-Operating Income EBT 294 Income Ta x (46) Non Control l i ng Interes ts Net Profit 248 Growth (% y/y) -84.9% Net Profit Margin 1.5%
2016/12A 14,397 -10.7% (8,515) 5,882 2,268 8,150 56.6% (16,785) (8,634) -60.0% (8,634) 2,153 (6,482) N/A -45.0%
2017/12E 13,917 -3.3% (9,162) 4,755 2,591 7,346 52.8% (6,339) 1,007 7.2% 1,007 (251) 757 N/A 5.4%
2018/12E 14,793 6.3% (9,371) 5,422 2,270 7,693 52.0% (6,096) 1,597 10.8% 1,597 (398) 1,199 58.5% 8.1%
2017/12E 2,077 27,041 30,212 88,819 26,444 174,593 133,361 32,530 30,091 70,739 17,298 150,659 (378) 23,933
2018/12E 2,089 29,051 32,702 97,926 32,944 194,712 148,554 36,610 33,865 78,079 19,424 167,977 2,433 26,735
PROFITABILITY & STABILITY ROA ROE NIM BOPO EBITDA/Equi ty EBITDA/As s ets Ca s h Di vi dend (IDR bn) Di vi dend Yi el d (%) Pa yout Ra ti o (%) Ca s h Ra ti o Common Equi ty/Tota l As s ets Book Va l ue per Sha re Provi s i ons for Loa n Los s es Ri s k Wei ghted As s et Non-Performi ng Loa ns Loa ns to Depos i t Ra ti o CASA Ca pi ta l Adequa cy Ra ti o Pa r Va l ue (IDR) Tota l Sha res (bn) Sha re Pri ce (IDR) Ma rket Ca p (IDR bn)
BALANCE SHEET in IDR bn
Cash & Near Cash Items Interbanking Assets Investments Net Loans Other & Fixed Assets Total Assets Total Deposits Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits ST & LT Borrowings Total Liabilities Retained Earnings Total Equity
2015/12A 2,012 22,133 14,909 125,867 17,768 182,689 145,459 29,594 25,524 90,341 18,417 163,876 4,538 18,812
2016/12A 2,070 20,455 27,402 94,783 20,817 165,527 130,301 31,334 29,441 69,526 15,936 146,237 (1,991) 19,289
2015/12A 4,227 362 (2,780) 1,809 (193) 5,351 5,158 (175) (1,490) (1,665) 5,302
2016/12A 6,103 13,568 (14,338) 5,333 (186) (9,309) (9,495) 4,135 4,135 (27)
2017/12E 4,755 4,092 (4,099) 4,747 50 (3,128) (3,078) (177) (177) 1,492
% 48.3 48.2 2.4
2018/12E 0.6% 4.5% 3.8% 79.2% 6% 0.8% 0.0% 0.0% 1.1% 13.7% 1,194 (2,102) 136,866 2.6% 66% 47% 19.3% 100 22.4 630 14,112
Shareholders PT As tra Interna ti ona l Sta nda rd Cha rtered Aberdeen
2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 28.9x -2.3x 18.7x 11.8x 0.4x 0.8x 0.6x 0.5x 0.4x 1.0x 1.0x 1.0x -0.3x N/A N/A 0.2x 80.3x -3.3x 29.1x 19.7x 80.3x -3.3x 29.1x 19.7x 23,588 28,883 29,342 31,456 16.9% 3.4% -6.1% -2.8% -43.4% -258.4% -22.8% 69.1% 21 (289) 34 54 21 (289) 34 54 1,594 861 1,068 1,194 708 364 328 343 15 -
Pri ce /Ea rni ngs Pri ce /Book Va l ue Pri ce/Sa l es PE/EPS Growth EV/EBITDA EV/EBIT EV (IDR bn) Sa l es CAGR (3-Yr) EPS CAGR (3-Yr) Ba s i c EPS (IDR) Di l uted EPS (IDR) BVPS (IDR) Sa l es PS (IDR) DPS (IDR)
DCF, RIM & EVA 2018/12E 5,422 (9,468) 7,275 3,229 47 (2,490) (2,443) (551) (551) 235
OWNERSHIP By Geography Bri ta i n Indones i a Luxembourg
2017/12E 0.4% 3.2% 3.7% 86.3% 4% 0.6% 0.0% 0.0% 1.2% 13.7% 1,068 (2,836) 122,723 4.0% 67% 47% 19.3% 100 22.4 630 14,112
VALUATION INDEX
CASH FLOW STATEMENT in IDR bn Net Income Cha nge i n Op As s et Cha nge i n Op Li a b CFO Ca pex Inves tment CFI Di vi dends Pa i d Others CFF Net Changes in Cash
2015/12A 2016/12A 0.1% -3.9% 1.3% -33.6% 4.4% 4.3% 96.5% 205.9% 2% -45% 0.2% -5.2% 175 2.4% 0.0% 70.6% 0.0% 1.1% 1.3% 10.3% 11.7% 1,594 861 (3,678) (12,207) 142,465 114,920 2.7% 8.8% 87% 73% 38% 47% 15.0% 15.6% 100 100 11.8 22.4 608 670 7,174 15,008
% 44.6 44.6 2.4
DCF (IDR bn) NOPAT +Depr./Amor. -CAPEX -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. (Unl evered) FCFF WACC Cos t of Debt (Ta x Adj.) Cos t of Equi ty (COE) WACC (%) RIM Sprea d (FROE-COE) (%) Res i dua l Income (IDR) Equi ty Cha rge EVA Inves ted Ca pi ta l (IDR bn) ROIC-WACC (%) EVA (IDR bn)
2015/12A
2016/12A
2017/12E
2018/12E
340 362 5,351 (2,780) 3,273
(10,787) 13,568 (9,309) (14,338) (20,866)
1,258 4,092 (3,128) (4,099) (1,877)
1,995 (9,468) (2,490) 7,275 (2,689)
10.0% 9.7% 9.9%
9.9% 10.4% 10.0%
7.4% 9.8% 7.8%
7.9% 10.1% 8.2%
-8.2% (1,403) 1,651
-48.1% (8,271) 1,789
-5.9% (1,140) 1,897
-5.1% (1,225) 2,424
35,512 -9.0% (3,193)
33,123 -42.6% (14,103)
36,587 -4.4% (1,598)
43,357 -3.6% (1,567)
DISCLAIMER
This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom. All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 66