Aneka Tambang Tbk (ANTM) Aset Tambang Berharga Indonesia Company Report | Feb 17, 2016
Pasar yang Kuat Didukung Potensi Masa Depan Sebagai perusahaan tambang milik negara, ANTM memiliki posisi yang cukup strategis di tengah berbagai regulasi pemerintah di bidang pertambangan. ANTM memiliki basis pasar yang kuat, baik untuk divisi emas dan feronikel di dalam dan luar negeri. Hal ini didukung oleh kualitas produk tambang yang dihasilkan yang mampu memenuhi standar internasional.
Buy
Untuk jangka panjang, potensi pertumbuhan ANTM sangat bergantung pada kemampuan produksinya. Dari sisi divisi emas, ANTM telah membuat beberapa kesepakatan dalam menemukan cadangan-cadangan emas baru yang menguntungkan. Selain itu, melesatnya permintaan feronikel juga menjadi alasan kuat bagi ANTM untuk terus meningkatkan kapasitas pabrik.
Shares data Last Price (IDR) Price date as of 52 wk range (Hi/Lo) Free float (%) Outstanding sh.(mn) Market Cap (IDR bn) Market Cap (USD mn) Avg. Trd Vol - 3M (mn) Avg. Trd Val - 3M (bn) Foreign Ownership
Siap untuk Ekspor Bijih Nikel Kadar Rendah Dalam jangka pendek, Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2017 membuka peluang bagi ANTM untuk kembali mengekspor bijih nikel berkadar rendah. Bijih nikel kadar rendah terakhir diekspor pada 2013. Dengan melimpahnya bijih nikel kadar rendah yang terpakai, secara kasar kami perkirakan bahwa penjualan bijih nikel kadar rendah akan berkontribusi terhadap 13,5% dari total penjualan pada 2017. Menaikkan Target Harga ke Rp1.175 dengan Rating Buy Kami menaikkan target harga ANTM untuk akhir 2017 ke level 1.175. Target harga ini didapat dengan asumsi forward EV/EBITDA sebesar 19,2x. Level ini merupakan rata-rata forward EV/EBITDA selama setahun terakhir. Saat ini ANTM diperdagangkan pada forward EV/EBITDA sebesar 15,3x. Aneka Tambang, Tbk | Summary (IDR bn) 2015/12A 2016/12E Revenue 10,532 9,103 Revenue growth 11.8% -13.6% EBITDA 57 506 Net profit (1,441) 200 EPS (IDR) (60) 8 EPS growth N/A N/A BVPS (IDR) 762 770 EBITDA margin 0.5% 5.6% NPM -13.7% 2.2% ROE -9.5% 1.1% ROA -5.5% 0.7% ROIC -2.5% -0.3% P/E -5.2x 96.0x P/BV 0.4x 1.0x EV/EBITDA 165.3x 42.8x DPS (IDR) Dividend yield 0.0% 0.0%
2017/12E 12,867 41.4% 1,401 471 20 135.0% 790 10.9% 3.7% 2.5% 1.5% 1.8% 60.0x 1.5x 24.9x 0.0%
Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research
Please see the last page for rating criteria & important disclaimer
NH Korindo Sekuritas Indonesia
2018/12E 14,922 16.0% 1,821 716 30 52.1% 819 12.2% 4.8% 3.7% 2.2% 2.6% 39.4x 1.4x 20.2x 0.0%
Dec 2017 TP (IDR)
1,175
Consensus Price (IDR) TP to Consensus Price vs. Last Price
951 +23.6% +46.9%
800 Feb 16, 2016 1,005 / 356 35.0 24,031 19,225 1,451 75.45 67.57 5.5%
Mining Metal & Mineral Mining
Bloomberg Reuters
ANTM IJ ANTM.JK
Raphon Prima +62 21 797 6202, ext:214
[email protected]
Share Price Performance
YTD 1M Abs. Ret. -10.6% -11.6% Rel. Ret. -12.1% -13.7%
3M -9.1% -12.8%
12M 120.4% 107.0%
Company Report Feb 17 2017
Kinerja Keuangan ANTM Kami mengestimasi penjualan ANTM tumbuh 41% pada 2017 menjadi Rp12,9 triliun dari Rp9,1 triliun pada 2016. Kesempatan mengekspor bijih nikel mendorong peningkatkan penjualan pada 2017. Selain itu, peningkatan signifikan pada produksi feronikel juga akan memberikan dampak positive bagi penjualan ANTM. Dari sisi margin, setelah 3 tahun terakhir gross margin berada pada level single-digit, tahun ini ANTM diperkirakan akan mampu mencetak gross margin double-digit. Penjualan bijih nikel dan feronikel akan mengangkat margin ANTM secara keseluruhan. Kedua divisi ini memiliki gross margin yang tinggi dibandingkan penjualan emas yang dominasi oleh aktivitas trading.
Sales & Sales Growth | FY 2012 - FY 2018E
Margin Ratios| FY 2012 - FY 2018E
Source: Company, NHKS research
Source: Company, NHKS research
Sales Composition | FY 2016
Sales Composition | FY 2017E
Source: Company
Source: NHKS research
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 22
Company Report Feb 17 2017
Divisi Emas Asset ANTM di Divisi Emas: 1. Tambang Emas di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten 2. Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Emas di Pulogadung, Jakarta 3. 25% saham di PT Nusa Halmahera, perusahaan tambang emas di Maluku Utara. 75% saham yang dimiliki oleh Newcrest, Perusahaan tambang Australia.
Produksi tambang emas cenderung stabil di kisaran 2,2 ton per tahun.
Tambang Emas Pongkor dan Cibaliung ANTM melakukan penambangan emas bawah tanah di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten. Secara teknis sistem penambangan bawah tanah lebih sulit dibandingkan dengan sistem penambangan di atas tanah seperti yang dimiliki Freeport dan Newmont. Pada 2016, produksi emas dari dua tambang tersebut mencapai 2,2 ton. Dengan mempertimbangkan teknik penambangan bawah tanah serta menyesuaikan dengan biaya, pada 2017 ANTM hanya menargetkan produksi 2,2 ton emas. Saat ini tambang Pongkor dan Cibaliung memiliki cadangan yang diperkirakan akan habis dalam waktu sekitar 9,7 tahun, dengan asumsi bila tidak ada eksplorasi.
Production & Sales Volume (kg) | FY 2012 - FY 2018E
Gold Ore Reserves and Resources (in mn dry metric ton)
Source: Company, NHKS research
Source: Company
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 33
Company Report Feb 17 2017
Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Emas ANTM memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian emas yang telah memiliki sertifikasi internasional dari London Bullion Market Association (LBMA). Fasilitas ini berfungsi memurnikan hasil tambang yang berupa bullion dengan kandungan emas sekitar 20% menjadi 99,9%. Fasilitas ini merupakan satu-satunya yang berstandar LBMA di Indonesia dan Asia Tenggara. Fasilitas pengolahan dan pemurnian emas milik ANTM juga memurnikan hasil tambang dari tempat lain.
Tambang-tambang emas lain di Indonesia memurnikan bullion mereka di fasilitas milik ANTM dengan sistem ANTM sebagai pemberi jasa pemurnian saja, atau ANTM membeli bullion tersebut. Dengan skema yang kedua, hasil akhir penjualan emas akan diakui sebagai penjualan ANTM. Kapasitas produksi fasilitas ini cukup besar, yaitu sekitar 70 ton per tahun. Mempertimbangkan besarnya kapasitas fasilitas ini, ANTM juga mencari sumber-sumber bullion tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri seperti Afrika dan Singapura.
Proyek Ekspansi Produksi Tambang Emas ANTM terus melakukan kegiatan eksplorasi di tambang emas Pongkor dan Cibalung untuk menemukan potensi emas baru, serta telah menyiapkan 2 rencana utama lain untuk menjaga keberlanjutan cadangan emas.
ANTM dan Newcrest membentuk aliansi dalam eksplorasi emas di berbagai tempat baru di Indonesia.
Pertama, ANTM akan membentuk aliansi dengan Newcrest Mining Ltd. Kerja sama ini bertujuan untuk mencari cadangan-cadangan emas baru di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara dan Kepulauan Maluku. Newcrest akan sepenuhnya menanggung dana eksplorasi dari aliansi ini, sedangkan ANTM akan menanggung pelaksanaan teknis operasional. Apabila menurut pertimbangan Newcrest cadangan yang ditemukan layak, kedua pihak akan membentuk kerja sama baru untuk pengelolaannya. Namun apabila cadangan yang ditemukan tidak layak, Newcrest akan menyerahkan cadangan tersebut sepenuhnya kepada ANTM. Kerjasama strategis ini akan membantu ANTM dari sisi eksplorasi, yang saat ini hanya terbatas di tambang Pongkor dan Cibaliung saja.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 44
Company Report Feb 17 2017
Untuk proyek ekspansi kedua, ANTM telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Freeport Indonesia dan PT Smelting. Dalam perjanjian ini, hasil residu dari pengolahan tembaga Freeport yang berupa lumpur anoda (anoda slime) akan diolah oleh ANTM menjadi emas. Dari 1 juta ton tembaga milik Freeport yang dimurnikan di smelter domestik, dapat dihasilkan 20 ton emas.
Secara umum, Freeport memproduksi sekitar 3 juta ton tembaga. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 1 juta ton yang dapat diolah oleh fasilitas smelter domestik. Dari sekitar 1 juta ton tembaga yang dimurnikan akan dihasilkan residu berupa lumpur anoda sebanyak 2000 ton. Lumpur anoda ini mengandung 1% emas. Dengan kata lain, dari 1 juta ton tembaga, akan menghasilkan 20 ton emas. ANTM telah berhasil membuat prototype fasilitas pengolahan anoda slime. Secara perhitungan bisnis, produksi emas dari lumpur anoda juga layak. Diperkirakan fasilitas ini akan mulai berproduksi pada 2019 dengan kapasitas 6000 ton lumpur anoda per tahun, sesuai dengan kapasitas produksi tembaga Freeport sebanyak 3 juta ton per tahun.
ANTM memiliki peranan penting khususnya di Asia Tenggara sebagai pemasok emas bagi institusi keuangan.
Prospek Penjualan Emas ANTM mengekspor sekitar 55%-60% emas terutama untuk kebutuhan devisa institusi keuangan seperti perbankan di Singapura. Status ANTM sebagai satu-satunya perusahaan yang memiliki sertifikasi LBMA bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara, ANTM merupakan pilihan utama bagi institusi-institusi perbankan di Singapura. Untuk pasar domestik, permintaan dari sektor retail mendorong penjualan emas ANTM. Karakter masyarakat Indonesia yang masih menganggap emas sebagai perhiasaan dan sarana investasi memperkuat permintaan emas ANTM.
Kultur masyarakat Indonesia yang masih menganggap emas sebagai perhiasan dan sarana investasi menopang penjualan emas ANTM.
Selain itu, standar internasional yang fasilitas pemurnian emas ANTAM miliki, pasar retail mengangap emas ANTM bukan hanya sebagai produk premium tetapi juga sebagai standar acuan emas di Indonesia. Hal tersebut memampukan ANTM terus memperluas jaringan penjualannya dengan modifikasi produk perhiasan. Selain mengandalkan 13 butik penjualan emas, ANTM juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia yang memiliki jaringan luas di Indonesia. Untuk tahap awal, penjualan emas ANTM dapat dilakukan di 109 kantor pos yang tersebar di pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 55
Company Report Feb 17 2017
Harga jual emas ANTM mengacu pada harga emas LBMA.
Harga penjualan emas ANTM untuk pasar domestik secara sederhana menggunakan harga spot acuan emas dari LBMA ditambah refinery premium 3%-5%. ANTM menerbitkan harga penjualan 2x setiap hari mengikuti standar LBMA. Untuk pasar ekspor, pricing berdasarkan kontrak yang dibuat dengan nasabah. Dalam kontrak, biasanya dibuat suatu formula, misalnya menggunakan harga kemarin atau harga rata-rata dari beberapa hari sebelumnya. Namun harga acuan dari kontrak ini tetap harga emas LBMA.
Gold Revenue and Sales Volume | FY 2012 - FY 2018E
Quarterly ASP vs LBME Gold Price | 2012 - 2016
Source: Company, NHKS research
Source: Company, Bloomberg, NHKS research
Undang-Undang yang mengatur pemurnian emas harus dilakukan di dalam negeri menguntungkann ANTM
Jumlah volume penjualan secara historis mempengaruhi pendapatan ANTM. Mengingat kapasitas produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung cenderung stabil di angka 2,2 ton per tahun, maka sumber bullion eksternal, yang harus melalui proses pemurnian di fasilitas milik ANTM, diperlukan untuk meningkatkan volume penjualan Dari sisi domestik, Undang-Undang Minerba No 4 Tahun 2009 yang mengatur pemurnian emas harus dilakukan di dalam negeri menguntungkan ANTM. Dengan demikian, tambang-tambang emas di Indonesia membutuhkan ANTM untuk memurnikan emasnya.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 66
Company Report Feb 17 2017
Divisi Feronikel Asset ANTM di Divisi Feronikel ANTM saat ini memiliki tiga pabrik feronikel bernama: FeNi I, FeNi II dan FeNi III. Lokasi tiga pabrik feronikel tersebut sama dengan lokasi tambang bijih nikel, yaitu di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Saat ini, ANTM juga sedang menyelesaikan pembangunan pabrik keempat yang direncanakan selesai pada Desember 2018, dan berlokasi di Halmahera Timur, Maluku.
Produksi Secara teknis, pabrik feronikel milik ANTM dapat beroperasi dengan menggunakan suplai bijih nikel kadar rendah (<1,8%) atau kadar tinggi (>1,8%). Namun, lokasi pabrik yang terpencil memperbesar biaya produksi maka penggunaan bijih nikel kadar rendah tidak memiliki keuntungan secara bisnis. Rekor produksi dicapai setelah perbaikan trafo di pabrik FeNi II serta progres Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP).
Pada tahun 2016, produksi feronikel ANTM berhasil menembus angka 20,000 TNi, yakni sebesar 20,293 TNi. Kinerja produksi ini melebihi target awal sebesar 18,500 TNi. Hal ini terutama ditopang oleh penyelesaian perbaikan trafo pabrik FeNi II yang dimulai sejak Agustus 2015. Pada saat perbaikan, pabrik FeNi II harus ditutup. Namun setelah perbaikan selesai pada bulan Mei 2016 maka pabrik FeNi II dapat beroperasi secara optimal. Pada Oktober 2016, ANTM juga telah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik baru sebagai bagian dari Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP). Pembangkit ini mampu meningkatkan kapasitas produksi feronikel sejak kuartal IV. Perbaikan pabrik dapat mendukung target produksi feronikel sebesar 24,000 TNi pada tahun 2017.
Kinerja Penjualan Feronikel Pada tahun 2016, ANTM menjual feronikel sebesar 20,293 TNi. Secara umum, penjualan sangat bergantung pada jumlah produksi. Produksi penjualan ANTM pasti terserap oleh pasar. Production and Sales Volume | FY 2012 - FY 2018E
Source: Company, NHKS research
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 77
Company Report Feb 17 2017
Kontrak jangka panjang menopang penjualan feronikel, terutama dari pabrik baja kelas dunia seperti Posco.
Perusahaan pabrik baja adalah pembeli utama feronikel ANTM. Dari total seluruh penjualan, penjualan bertipe kontrak jangka panjang menyumbang sekitar 10.000 TNi. Salah satu pasar ekspor yang saat ini cukup penting dan sudah berhasil dikuasai oleh ANTM adalah pabrik baja di Korea Selatan yaitu Posco dan SeAH. Posco sendiri telah menandatangani kontrak pembelian feronikel ANTM selama 10 tahun.
Quarterly Feronikel ASP & LME Price | 2012 - 2016
Kemampuan ANTM memberikan kandungan feronikel berkualitas sesuai keinginan pembeli menopang penentuan harga produk feronikel cukup baik.
Source: Company, Bloomberg
ANTM menjual feronikel berdasar perhitungan berat nikel yang terkandung dalam feronikel. Dengan demikian, patokan harga nikel dunia yaitu nikel LME sangat mempengaruhi harga penjualan feronikel. Dari data historis, ASP dari feronikel secara umum setara dengan harga nikel LME. Hal ini disebabkan produk feronikel ANTM memiliki keunggulan teknis, misalnya kandungannya cukup bersih. Beberapa produsen baja dunia menginginkan suplai feronikel yang kandungan sulfurnya sangat kecil.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 88
Company Report Feb 17 2017
Divisi Bijih Nikel
ANTM otomatis memiliki stok nikel kadar rendah, yang diperoleh dari aktivitas penambangan regular bijih nikel kadar tinggi.
Melimpahnya Produksi Bijih Nikel Kadar Rendah Secara teknis pertambangan, bijih nikel kadar rendah berada pada lapisan tanah di atas bijih nikel kadar tinggi. Ketika menambang bijih nikel kadar tinggi yang berada di lapisan tanah bawah, maka otomatis bijih nikel kadar rendah akan ditambang terlebih dahulu. Secara umum, jumlah nikel kadar rendah sebanyak 1,5x - 2x nikel kadar tinggi. Dengan demikian, ANTM memiliki persediaan bijih nikel kadar rendah. Sebelum tahun 2014, ANTM mengekspor bijih nikel kadar rendah. Pabrik feronikel di negara lain misalnya China, secara ekonomi dapat menggunakan suplai bijih nikel kadar rendah. Lokasi pabrik yang tidak terpencil dan infrastruktur yang baik membuat biaya produksi lebih kecil dibandingkan pabrik di Indonesia sehingga ekspor bijih nikel kadar rendah mungkin dilakukan. Namun, ekspor bijih nikel kadar rendah terhenti oleh peraturan pemerintah maka ANTM dilarang mengekspor bijih nikel kadar rendah sejak 2014. Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 2017, serta aturan turunannya dalam Peraturan Menteri ESDM No. 5 Tahun 2017, kembali membuka peluang bagi ANTM untuk mengekspor kembali bijih nikel kadar rendah.
Peraturan baru memungkinkan ANTM untuk kembali mengekspor bijih nikel kadar rendah.
Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2017 Nikel kadar rendah di bawah 1,7% dan bauksit kadar rendah di bawah 42% wajib diserap oleh fasilitas pemurnian minimum 30% dari kapasitas input smelter. Apabila kebutuhan dalam negeri nikel kadar rendah dan bauksit kadar rendah telah terpenuhi, sisa bijih nikel dan bauksit kadar rendah dapat dijual ke luar negeri. Pemegang kontrak karya mineral logam dapat melakukan penjualan hasil pemurnian ke luar negeri setelah memenuhi batasan minimum pemurnian. Pemerintah memberi kesempatan pemegang kontrak karya (KK), izin usaha pertambangan (IUP), dan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk melakukan penjualan konsentrat ke luar negeri untuk 5 tahun ke depan dengan syarat: Mengubah KK menjadi IUPK Memberikan komitmen pembangunan smelter Membayar bea keluar maksimum 10% sesuai progress fisik dan realisasi pembangunan smelter. Untuk progress smelter di atas 75% dikenakan bea keluar sebesar 0%. Penjualan ke luar negeri hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi persetujuan ekspor dari Dirjen atas nama Menteri.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 99
Company Report Feb 17 2017
Prospek Penjualan Bijih NIkel Pada tahun 2012 dan 2013, penjualan bijih nikel ANTM cukup signifikan yakni sebesar Rp3 triliun dan Rp4 triliun. Sejak larangan ekspor bijih nikel, penjualan bijih nikel hanya disumbangkan oleh bijih nikel kadar tinggi yang dijual untuk smelter yang berlokasi di Indonesia.
Penjualan bijih nikel menunggu rekomendasi kuota dari ESDM.
Meskipun pasar ekspor untuk bijih nikel kadar rendah sangat menjanjikan, peraturan Menteri ESDM memberikan syarat kuota rekomendasi, sehingga ANTM tidak bisa sepenuhnya menjual bijih nikel kadar rendah dalam jumlah besar. Selain itu, peraturan ini mensyaratkan bijih nikel kadar rendah untuk digunakan minimal 30% dari kapasitas smelter. Untuk mengantisipasi hal ini, ANTM akan mencampur bijih nikel kadar rendah dan kadar tinggi untuk proses produksi feronikel. Campuran dua jenis nikel ini setidaknya akan mengahasilkan bijih nikel dengan kadar rata-rata yang cukup. Dengan cara demikian, ANTM dapat memenuhi syarat peraturan ESDM.
Nickel Ore Sales Volume (wmt) | FY2012 - FY2018E
Nickel Ore Sales (IDR bn) | FY2012 - FY2018E
Source: Company, NHKS research
Source: Company, NHKS research
Secara kasar, dengan mempertimbangkan penjualan 4.7 juta wmt bijih nikel, estimasi kasar penjualan dari bijih nikel diperkirakan mencapai Rp1,7 triliun untuk tahun 2017.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 1010
Company Report Feb 17 2017
Multiple Valuation Forward EV/EBITDA band | Last 1 year
Dynamic Forward P/E band | Last 1 year
Source: NHKS research
Source: NHKS research
Rating and target price update Target Price Revision
Date 12/22/2016 02/17/2017
Rating Buy Buy
Target Price 1,030 (Dec 2017) 1,175 (Dec 2017)
Last Price 885 800
Consensus 890 951
vs Last Price +16.4% +46.9%
vs Consensus +15.7% +23.6%
Source: NHKS research, Bloomberg
Analyst Coverage Rating
Closing and Target Price
Source: Bloomberg
Source: NHKS research
NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings 1. 2.
Period: End of year target price Rating system: Based on a stock’s absolute return from the date of publication Strong Buy: high conviction Buy rated stocks Buy: greater than 15% Hold: between 0% and +15% Reduce: less than 0%
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 1111
Company Report Feb 17 2017
Summary of Financials ANTM Summary Last Price (IDR) Target Price (IDR) Analyst: Raphon Prima
February 16, 2017 Dec 2017 Rating:
800 1,175 Buy
INCOME STATEMENT In IDR bn Sales Growth (% y/y)
COGS Gross Profit Gross Margin
Opera ti ng Expens es EBIT EBIT Margin Depreci a ti on EBITDA EBITDA Margin Interes t Expens es EBT Income Ta x Mi nori ty Interes t Net Profit Growth (% y/y) Net Profit Margin
2015/12A 10,532 11.8% (10,336) 195 1.9% (897) (701) -6.7% 759 57 0.5% (246) (1,669) 228 0 (1,441) N/A -13.7%
2016/12E 9,103 -13.6% (8,472) 630 6.9% (789) (158) -1.7% 665 506 5.6% (346) 350 (150) 0 200 N/A 2.2%
2017/12E 12,867 41.4% (11,054) 1,813 14.1% (1,106) 708 5.5% 694 1,401 10.9% (243) 627 (157) 0 471 135.0% 3.7%
2018/12E 14,922 16.0% (12,592) 2,331 15.6% (1,285) 1,045 7.0% 775 1,821 12.2% (280) 954 (239) 0 716 52.1% 4.8%
2017/12E 3,722 1,081 2,772 8,740 11,857 7,184 32,035 14,002 780 327 18,043 1,050 13,060 18,975
2018/12E 2,187 682 2,442 6,641 12,555 8,290 33,251 14,672 814 341 18,044 1,221 13,560 19,691
PROFITABILITY & STABILITY
Cash Conversion Cycle Pa r Va l ue (IDR) Tota l Sha res (mn) Sha re Pri ce (IDR) Ma rket Ca p (IDR tn)
BALANCE SHEET In IDR bn 2015/12A Ca s h 8,087 Recei va bl es 448 Inventori es 1,753 Total Current Assets 11,253 Net Fi xed As s ets 13,875 Other Non Current As s ets 5,229 Total Assets 30,357 Pa ya bl es 724 Curr Ma turi ti es of LT Debt 380 ST Ba nk Loa n 2,808 LT Debt 6,922 Other Non Current Li a b. 778 Total Liabilities 12,040 Shareholders' Equity 18,317
2016/12E 7,597 550 1,780 10,700 11,292 5,235 30,166 12,616 745 312 18,042 702 11,662 18,504
2015/12A (1,441) 759 1,397 715 (1,801) (2,330) 1,533 6,887 5,272
2016/12E 200 665 94 959 (1,274) (1,708) 362 367 (381)
2017/12E 471 694 (1,196) (32) (2,573) (4,175) 331 331 (3,876)
% 94.5 5.0 0.2 0.1
2017/12E 2.5% 1.5% 1.8% 7.5% 4.5% 1.0x 1.5x 1.0x 0.5x 0.6x 0.6x 1.7x 1.8x 1.0x 0.8x 80.3 100 24,031 1,175 28.2
2018/12E 3.7% 2.2% 2.6% 9.4% 5.6% 1.0x 1.4x 1.0x 0.5x 0.6x 0.6x 1.7x 1.3x 0.6x 0.4x 74.5 100 24,031 1,175 28.2
Shareholders Republ i c of Indones i a Di mens i ona l Fund Va ngua rd Group Bl a ckrock
2015/12A -5.2x 0.4x 0.7x N/A 165.3x -13.5x 9,497 0.3% N/A (60) (60) 762 438 -
Pri ce /Ea rni ngs Pri ce /Book Va l ue Pri ce/Sa l es PE/EPS Growth EV/EBITDA EV/EBIT EV (IDR bn) Sa l es CAGR (3-Yr) EPS CAGR (3-Yr) Ba s i c EPS (IDR) Di l uted EPS (IDR) BVPS (IDR) Sa l es PS (IDR) DPS (IDR)
2016/12E 96.0x 1.0x 2.1x N/A 42.8x -137.0x 21,695 -6.9% -20.8% 8 8 770 379 -
2017/12E 60.0x 1.5x 2.2x 0.4x 24.9x 49.3x 34,913 11.0% -180.9% 20 20 790 535 -
2018/12E 39.4x 1.4x 1.9x 0.8x 20.2x 35.2x 36,801 12.3% -179.2% 30 30 819 621 -
2017/12E
2018/12E
DCF, RIM & EVA 2018/12E 716 775 541 2,032 (2,984) (3,920) 353 353 (1,534)
OWNERSHIP By Geography Indones i a Uni ted Sta tes Irel a nd Ja pa n
2016/12E 1.1% 0.7% -0.3% 2.8% 1.7% 1.0x 1.6x 1.0x 0.5x 0.6x 0.6x 1.6x 2.6x 2.0x 1.9x 74.5 100 24,031 800 19.2
VALUATION INDEX
CASH FLOW STATEMENT In IDR bn Net Income Deprec & Amorti za ti on Chg. In Worki ng Ca pi ta l CFO Ca pex CFI Di vi dends Pa i d Net Borrowi ng (PMT) CFF Net Changes in Cash
2015/12A -9.5% -5.5% -2.5% 0.4% 0.2% 0.6x 0.8x 0.4x 0.4x 0.6x 0.3x 1.7x 2.6x 2.0x 1.9x 63.4 100 24,031 311 7.5
ROE ROA ROIC EBITDA/Equi ty EBITDA/As s ets Ca s h Di vi dend (IDR bn) Di vi dend Yi el d (%) Pa yout Ra ti o (%) DER Net Gea ri ng LT Debt to Equi ty Ca pi ta l i za ti on Ra ti o Equi ty Ra ti o Debt Ra ti o Fi na nci a l Levera ge Current Ra ti o Qui ck Ra ti o Ca s h Ra ti o
% 65.0 1.7 1.1 0.4
2015/12A DCF (IDR bn) NOPAT +Depr./Amor. -CAPEX -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. (Unl evered) FCFF WACC Cos t of Debt (Ta x Adj.) Cos t of Equi ty (COE) WACC (%) RIM Sprea d (FROE-COE) (%) Res i dua l Income (IDR) Equi ty Cha rge EVA Inves ted Ca pi ta l (IDR bn) ROIC-WACC (%) EVA (IDR bn)
2016/12E
(606) 759 (1,801) 1,397 (251)
(91) 665 (1,274) 94 (605)
531 694 (2,573) (1,196) (2,545)
784 775 (2,984) 541 (884)
15.0% 10.0% 12.9%
7.3% 11.2% 9.3%
8.5% 9.2% 8.9%
8.5% 9.2% 8.9%
-21.9% (2,644) 1,203
-10.1% (1,854) 2,054
-6.7% (1,231) 1,701
-5.4% (1,029) 1,745
20,065 -15.9% (3,190)
28,427 -9.6% (2,722)
28,572 -7.1% (2,015)
29,373 -6.2% (1,833)
DISCLAIMER
This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom. All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia — Company Research | www.nhsec.co.id
Page 1212