SALINAN
BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang
: bahwa
untuk
melaksanakan
ketentuan
Pasal
4
ayat
(2)
Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan
Kabupaten
Belitung,
dan perlu
Susunan menetapkan
Perangkat Peraturan
Daerah Bupati
Belitung tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung. Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
1
4. Undang-undang
Nomor
Perbendaharaan
Negara
1
Tahun
(Lembaran
2004 Negara
tentang Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan
pemerintah
Nomor
39
Tahun
2007
tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 9. Peraturan
Pemerintah
Nomor
27
Tahun
2014
tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 10. Peraturan
Pemerintah
Nomor
18
Tahun
2016
tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016
Nomor
114,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 5887); 11. Peraturan
Pemerintah
Nomor
19
Tahun
2016
tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680); 12. Peraturan... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
2
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun
2016
Nomor
5,
Tambahan
Lembaran
Daerah
Kabupaten Belitung Nomor 24); 14. Peraturan Bupati Belitung Nomor 30 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 30); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN
BUPATI
TENTANG
KEDUDUKAN,
SUSUNAN
ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1.
Daerah adalah Kabupaten Belitung.
2.
Pemerintah
Daerah
penyelenggara
adalah
Pemerintahan
Bupati Daerah
sebagai yang
unsur
memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3.
Bupati adalah Bupati Belitung.
4.
Sekretaris
Daerah
adalah
Sekretaris
Daerah
Kabupaten
Belitung.
5. Badan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
3
5.
Badan
Pengelolaan
selanjutnya
Keuangan
dan
BPKAD
adalah
disingkat
Aset
Daerah
Badan
yang
Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung. 6.
Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung.
7.
Sekretaris
adalah
Sekretaris
pada
Badan
Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung. 8.
Bidang adalah Bidang pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung.
9.
Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung.
10. Sub Bidang adalah Sub Bidang pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung. 11. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Operasional yang melaksanakan sebagian tugas
Badan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
Kabupaten Belitung. 12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah
Kelompok Jabatan
Fungsional pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung. 13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Belitung yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Belitung. 14. Pejabat Pengelola Keuangan Derah yang selanjutnya disingkat PPKD
adalah
melaksanakan
Kepala
BPKAD
pengelolaan
yang
APBD
dan
mempunyai bertindak
tugas sebagai
bendahara umum daerah. 15. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah
PPKD
yang
bertindak
dalam
kapasitas
sebagai
bendahara umum daerah. 16. Satuan
Kerja
perangkat
Perangkat
daerah
di
Daerah
lingkungan
disingkat
SKPD
Pemerintah
adalah
Kabupaten
Belitung selaku pengguna anggaran dan pengguna barang; 17. Prioritas...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
4
17. Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang meendasarinya untuk periode 1(satu) tahun. 18. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD. 19. Prioritas dan Plafon Anggaran yang selanjutnya disingkat PPA adalah
program
prioritas
dan
patokan
batas
maksimal
anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai
acuan
dalam
penyusunan
RKA-SKPD
setelah
disepakati dengan DPRD. 20. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat
DPA-SKPD
adalah
dokumen
yang
memuat
pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran. 21. Dokumen
Pelaksanaan
Perubahan
Anggaran
SKPD
yang
selanjutnya disingkat DPPA-SKPD adalah dokumen yang memuat perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran. 22. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang kewenangan pengguna anggaran untuk melaksanakan
tugas
pokok
dan
fungsi
SKPD
yang
dipimpinnya. 23. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah sebagian
pejabat
yang
diberi
kewenangan
kuasa
pengguna
untuk
melaksanakan
anggaran
dalam
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD. 24. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD.
25. Surat...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
5
25. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar proses penerbitan SPM. 26. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D
adalah
dokumen
yang
digunakan
sebagai
dasar
pencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkan SPM. 27. Surat Keterangan Penghentian Pembayaran yang selanjutnya disingkat SKPP adalah merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Kepala BPKAD selaku PPKD yang digunakan sebagai dasar untuk penghentian pembayaran gaji pegawai negeri sipil yang telah pensiun atau yang melakukan mutasi. 28. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah yang selanjutnya disingkat RKBMD adalah
dokumen perencanaan kebutuhan
barang milik daerah untuk periode satu tahun. 29. Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah yang selanjutnya disingkat RKPBMD adalah dokumen yang memuat kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan agar semua barang milik daerah selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna. 30. Harga Satuan Umum yang selanjutnya disingkat HSU adalah dokumen yang memuat standarisasi harga dalam rangka kegiatan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBD yang berfungsi sebagai batas tertinggi atas pengeluaran. 31. Barang Milik Daerah yang selanjutnya disingkat BMD adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran dan Belanja Daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. 32. Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi yang selanjutnya
disingkat
TPTGR
adalah
penyelesaian
kasus
kerugian negara dan daerah secara periodik yang menjadi tugas
pokok
Majelis
Pertimbangan
TPTGR
Pemerintah
Kabupaten Belitung. 33. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah Profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian
kerja
yang
bekerja
pada
Instansi
Pemerintah. BAB II...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
6
BAB II KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 BPKAD
merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah bidang
pengelolaan keuangan dan
aset daerah yang dipimpin oleh kepala badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 3 Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung terdiri atas: a. Kepala Badan; b. Sekretariat terdiri atas: 1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan 3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. c. Bidang Perbendaharaan terdiri atas: 1. Sub Bidang Administrasi Perbendaharaan; 2. Sub Bidang Perbendaharaan Belanja Tidak Langsung; dan 3. Sub Bidang Perbendaharaan Belanja Langsung. d. Bidang Akuntansi terdiri atas: 1. Sub Bidang Pembukuan dan Pertanggungjawaban I; 2. Sub Bidang Pembukuan dan Pertanggungjawaban II; 3. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Keuangan. e. Bidang Anggaran terdiri atas: 1. Sub Bidang Perencanaan Anggaran; 2. Sub Bidang Penyusunan Anggaran; dan 3. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Anggaran. f. Bidang Aset Daerah terdiri atas: 1. Sub Bidang Perencanaan dan Penggunaan BMD; 2. Sub Bidang... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
7
2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan BMD; 3. Sub
Bidang
Pemanfaatan,
Pemindahtanganan,
dan
Pengamanan BMD. g. Unit Pelaksana Teknis (UPT); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 4 Struktur
organisasi
BPKAD
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kewenangan Pasal 5 BPKAD mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. perumusan
kebijakan
teknis di
bidang penerimaan
dan
pengeluaran kas; b. pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas; c. pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah; d. pengelolaan utang dan piutang daerah; e. penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan administrasi keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas; f.
perumusan prosedur penatausahaan keuangan daerah;
g. penyusunan
kebijakan
akuntansi
dan
pedoman
teknis
penatausahaan; h. pelaksanaan
penyusunan
laporan
keuangan
pemerintah
daerah dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; i.
pelaksanaan
pembinaan
teknis
penatausahaan,
pertanggungjawaban dan laporan keuangan daerah; j.
perumusan
prosedur
penyusunan
rancangan
APBD
dan
Rancangan Perubahan APBD; k. penyusunan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
8
k. penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
penyusunan
anggaran; l.
pengendalian penyusunan anggaran;
m. penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik daerah; n. penyelenggaraan penatausahaan dan penghapusan barang milik daerah; o. penyelenggaraan
pemanfaatan,
pemindahtanganan,
pengamanan dan pengendalian barang milik daerah; dan p. penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan dan pemeliharaan barang milik daerah. Bagian Kedua Badan Pasal 6 BPKAD mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Pasal 7 BPKAD dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan dan aset daerah; b. pengkoordinasian penyusunan pengelolaan keuangan dan aset daerah; c. pembinaan dan pelaksanaan terhadap tugas-tugas di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; d. pemantauan,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan
tugas
dukungan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan asset daerah; e. pelaksanaan
administrasi
badan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya; f.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan g. pelaksanaan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
9
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 8 Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas melakukan pelayanan administratif dan teknis pada semua unsur di lingkungan BPKAD. Pasal 9 Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, menyelenggarakan fungsi: a. pengkoordinasian penyusunan rencana, program, anggaran, aset di bidang pengelolaan keuangan dan aset; b. pemberian
dukungan
ketatausahaan,
administrasi
Aparatur
kerumahtanggaan,
Sipil
kerjasama,
yang
Negara, hubungan
meliputi keuangan, masyarakat,
kearsipan dan dokumentasi; c. pengkoordinasian dan penyusunan rancangan produk hukum daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset; d. pengelolaan barang milik/kekayaan daerah e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan f.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 10
Sekretariat terdiri atas: a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.
Pasal 11...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
10
Pasal 11 Sub
Bagian
Perencanaan
dan
Pelaporan
mempunyai
tugas
melaksanakan urusan kesekretariatan di bidang perencanaan dan pelaporan. Pasal 12 Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana program dan kegiatan serta anggaran di bidang tugasnya; b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana dan program; c. pengumpulan,
pengolahan
dan
penyajian
data
di
bidang
tugasnya; d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang tugasnya; e. penyiapan
bahan
penyusunan
rancangan
produk
hukum
daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; f.
penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 13 Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana urusan
keuangan dan pengelolaan barang
milik daerah pada BPKAD.
Pasal 14 Sub Bagian Keuangan dan aset dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan kegiatan rutin; b. pelaksanaanan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
11
b. pelaksanaan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan negara bukan pajak, pengujian dan penerbitan surat perintah membayar; c. pelaksanaan administrasi keuangan; d. penyiapan
pertanggungjawaban
dan
pengelolaan
dokumen
keuangan; e. penyusunan laporan keuangan; f.
penyiapan
bahan
pemantauan
tidak
lanjut
laporan
hasil
pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi; g. penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi barang milik daerah; h. penyusunan
pelaporan
dan
pendokumentasian
kegiatan
di bidang tugasnya; i.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
j.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 15 Sub
Bagian
Kepegawaian
dan
Umum
mempunyai
tugas
melaksanakan urusan administrasi, kepegawaian, urusan rumah tangga, sarana dan prasarana, kerjasama, kehumasan dan protokol serta ketatalaksanaan. Pasal 16 Sub Bagian Kepegawaian dan Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana dan anggaran sub bagian kepegawaian dan umum; b. penyiapan
bahan rencana kebutuhan dan pengembangan
pegawai; c. penyiapan
bahan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat,
pemberhentian dan pensiun pegawai; d. penyiapan bahan dan pengelolaan tata usaha, kepegawaian, rumah tangga, sarana prasarana, kearsipan, kerjasama, humas dan protokol; e. penyiapan bahan disiplin pegawai dan evaluasi kinerja pegawai f. penyusunan... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
12
f.
penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan
di
bidang tugasnya; g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Keempat Bidang Perbendaharaan Pasal 17 Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas badan di bidang perbendaharaan. Pasal 18 Bidang Perbendaharaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan
kebijakan
teknis
bidang
penerimaan
dan
pengeluaran kas; b. pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan setara kas; c. pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah; d. pengelolaan utang dan piutang daerah; e. penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan administrasi keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran f.
kas; penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan. Pasal 19 Bidang Perbendaharaan terdiri atas: a. Sub Bidang Administrasi Perbendaharaan; b. Sub Bidang Perbendaharaan Belanja Tidak Langsung; dan c. Sub... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
13
c. Sub Bidang Perbendaharaan Belanja Langsung. Pasal 20 Sub
Bidang
Administrasi
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
menyiapkan bahan pengelolaan administrasi perbendaharaan. Pasal 21 Sub Bidang Administrasi Perbendaharaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, menyelenggarakan fungsi: a. penelitian dokumen atas bukti penerimaan uang daerah dan penatausahaan dana transfer daerah sesuai dengan rekening kas umum daerah; b. penyusunan anggaran kas; c. penyiapan SPD untuk pengendalian pelaksanaan anggaran kas; d. penerimaan
dan
pemeriksaan
kelengkapan
dokumen
SPJ
fungsional dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD; e. penyiapan administrasi berkaitan dengan perbendaharaan; f.
pelaksanaan rekapitulasi dan mencatat SPJ dan membuat bukti rekonsiliasi SPJ dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD;
g. pemeriksaan,
penganalisisan
dan
pengevaluasian
pertanggungjawaban pendapatan/penerimaan kas; h. penyusunan
dan
penyediaan
laporan
penerimaan
dan
pengeluaran kas; i.
pelaksanaan rekonsiliasi data penerimaan kas dengan instansi terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;
j.
pelaksanaan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah
melalui
investasi
jangka
pendek
dalam
rangka
penerimaan daerah; k. pelaksanaan pengelolaan utang dan piutang daerah; l.
penyusunan dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;
m. penyusunan petunjuk teknis penatausahaan keuangan daerah; n. pemberian pembinaan teknis kepada bendahara penerimaan dan pengeluaran; o. penyiapan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
14
o. penyiapan
bahan
penyelesaian
permasalahan
Tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) keuangan dan Barang Milik Daerah; p. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan
di
bidang tugasnya; q. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan r.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 22 Sub Bidang Perbendaharaan Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas menyiapkan bahan perbendaharaan belanja tidak langsung. Pasal 23 Sub Bidang Perbendaharaan
Belanja
Tidak Langsung dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan
register
atas SPM dan SP2D Belanja Tidak
Langsung; b. pengendalian atas pagu anggaran dan penelitian dokumen SPM Belanja Tidak Langsung; c. pelaksanaan proses penerbitan SP2D dan daftar penguji SP2D Belanja Tidak Langsung; d. pemeriksaan bukti pertanggungjawaban belanja dari bendahara pengeluaran dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Belanja Tidak Langsung; e.
pemeriksaan bukti pertanggungjawaban belanja dari bendahara pengeluaran dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Belanja Tidak Langsung;
f.
pemeriksaan kelengkapan dokumen dan penerbitan SKPP;
g. pengadministrasian pemungutan dan pemotongan pungutan pihak ketiga Belanja Tidak Langsung; h. Penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; i.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
j.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 24...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
15
Pasal 24 Sub Bidang Perbendaharaan Belanja Langsung mempunyai tugas menyiapkan bahan pengelolaan perbendaharaan Belanja Langsung.
Pasal 25 Sub
Bidang
Perbendaharaan
Belanja
Langsung
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan registrasi atas SPM dan SP2D Belanja Langsung; b. pengendalian atas pagu anggaran dan penelitian dokumen SPM Belanja Langsung; c. pelaksanaan proses penerbitan SP2D dan daftar penguji SP2D Belanja Langsung; d. pemeriksaan bukti pertanggungjawaban belanja dari bendahara pengeluaran dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Belanja Langsung; e. pelaksanaan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D Belanja Langsung dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian kas; f.
penyusunan dan pembuatan laporan realisasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D Belanja Langsung;
g. pelaksanaan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait serta melakukan pembinaan perbendaharaan terhadap SKPD; h. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; i.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
j.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Kelima Bidang Akuntansi Pasal 26 Bidang Akuntansi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang Akuntansi keuangan daerah. Pasal 27...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
16
Pasal 27 Bidang
Akuntansi
dalam
melaksanakan
tugas
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 26, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan prosedur penatausahaan keuangan daerah; b. penyusunan
kebijakan
akuntansi
dan
pedoman
teknis
penatausahaan; c. pelaksanaan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; d. pelaksanaan
pembinaan
teknis
penatausahaan,
pertanggungjawaban dan laporan keuangan daerah; e. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; f.
pemberian
saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 28 Bidang Akuntansi terdiri atas: a. Sub Bidang Pembukuan dan Pertanggungjawaban I; b. Sub Bidang Pembukuan dan Pertanggungjawaban II; dan c. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.
Pasal 29 Sub Bidang Pembukuan dan Pertanggungjawaban I tugas
menyiapkan
bahan
mempunyai
pelaksanaan
laporan
pertanggungjawaban. Pasal 30 Sub Bidang Pembukuan dan Pertanggungjawaban
I
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan
bahan
penyusunan
petunjuk
teknis
akuntansi
keuangan daerah; b. pelaksanaan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
17
b. pelaksanaan
evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional
pada Dinas dan Badan Daerah, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, RSUD; c. pelaksanaan
rekonsiliasi
laporan
pertanggungjawaban
fungsional pada Dinas dan Badan Daerah, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, RSUD; d. penyiapan
data
laporan
realisasi
triwulan,
semester
dan
prognosis APBD; e. penyiapan
bahan
penyusunan laporan pertanggungjawaban
APBD pada Dinas dan Badan Daerah, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, RSUD; f.
pelaksanaan rekonsiliasi laporan keuangan pada Dinas dan Badan
Daerah,
Sekretariat
Daerah,
Sekretariat
DPRD,
Inspektorat, RSUD; g. penyiapan bahan penyusunan neraca; h. pelaksanaan pembinaan teknis akuntansi keuangan daerah; i.
penyiapan
bahan
keterlambatan
pemberian
penyampaian
peringatan/teguran
laporan
atas
pertanggungjawaban
fungsional; j.
penyiapan data penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
pertanggungjawaban
Rancangan
Peraturan
Kepala
Pelaksanaan Daerah
tentang
APBD
dan
Penjabaran
Perhitungan Realisasi APBD; k. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; l.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 31 Sub Bidang Pembukuan dan Pertanggungjawaban II mempunyai tugas
menyiapkan
bahan
pelaksanaan
laporan
pertanggungjawaban.
Pasal 32...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
18
Pasal 32 Sub
Bidang
Pembukuan
dan
Pertanggungjawaban
II
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan
bahan
penyusunan
petunjuk
teknis
akuntansi
keuangan daerah; b. pelaksanaan
evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional
pada UPT Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kelurahan; c. pelaksanaan fungsional
rekonsiliasi pada
UPT
laporan Satuan
pertanggungjawaban
Pendidikan,
Kecamatan,
Kelurahan; d. penyiapan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD pada UPT Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kelurahan; e. pelaksanaan rekonsiliasi laporan keuangan pada UPT Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kelurahan; f.
penyiapan bahan penyusunan Neraca;
g. pelaksanaan monitoring pengelolaan dana pusat; h. penyiapan data penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
pertanggungjawaban
Rancangan
Peraturan
Pelaksanaan
Kepala
Daerah
tentang
APBD
dan
Penjabaran
Perhitungan Realisasi APBD; i.
penyiapan
bahan
keterlambatan
pemberian
penyampaian
peringatan/teguran
laporan
atas
pertanggungjawaban
fungsional; j.
penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya;
k. pelaksanaan
evaluasi,
pelaporan
dan
pendokumentasian
kegiatan di bidang tugasnya; l.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 33 Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan evaluasi dan laporan keuangan Pemerintah Daerah. Pasal 34...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
19
Pasal 34 Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah; b. pelaksanaan evaluasi laporan realisasi fisik dan keuangan; c. pelaksanaan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional; d. penyiapan bahan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan
Saldo
Anggaran
Lebih,
Laporan
Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah; e. pelaksanaan konsolidasi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan seluruh SKPD; f. pelaksanaan konsolidasi dan rekonsiliasi laporan keuangan BUMD; g. penyiapan bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
pertanggungjawaban
Rancangan
Peraturan
Kepala
Pelaksanaan Daerah
tentang
APBD
dan
Penjabaran
Perhitungan Realisasi APBD; h. pembinaan teknis penyusunan laporan keuangan daerah; i. pengelolaan penyertaan modal pemerintah daerah; j. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; k. pelaksanaan
evaluasi,
pelaporan
dan
pendokumentasian
kegiatan di bidang tugasnya; l.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Keenam Bidang Anggaran Pasal 35...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
20
Pasal 35 Bidang Anggaran mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang perencanaan, penyusunan, dan pengendalian anggaran. Pasal 36 Bidang
Anggaran
dalam
melaksanakan
tugas
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan
prosedur
penyusunan
rancangan
APBD
dan
rancangan perubahan APBD; b. penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
penyusunan
anggaran; c. pengendalian penyusunan anggaran; d. pelaksanaan
evaluasi,
pelaporan
dan
pendokumentasian
kegiatan di bidang tugasnya; e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan f.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 37
Bidang Anggaran terdiri atas: a. Sub Bidang Perencanaan Anggaran; b. Sub Bidang Penyusunan Anggaran; dan c. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Anggaran. Pasal 38 Sub Bidang Perencanaan Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan
kebijakan teknis dan kegiatan penyusunan
anggaran. Pasal 39 Sub Bidang Perencanaan Anggaran dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah; b. penyiapan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
21
b. penyiapan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan; c. penyiapan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah; d. penyiapan bahan penyusunan Anggaran Pembiayaan Daerah; e. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; f.
pemberian saran pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 40 Sub Bidang Penyusunan Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis dan kegiatan penyusunan anggaran.
Pasal 41 Sub Bidang Penyusunan Anggaran dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan verifikasi RKA/RKAP-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD; b. penyiapan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD; c. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; d. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 42 Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis dan kegiatan pengendalian anggaran.
Pasal 43...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
22
Pasal 43 Sub
Bidang
Pengendalian
dan
Evaluasi
Anggaran
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan evaluasi anggaran; b. penyiapan administrasi pelaksanaan anggaran; c. penyiapan bahan pergeseran anggaran; d. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan f.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Ketujuh Bidang Aset Daerah Pasal 44 Bidang Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
dalam
mengoordinir penyelenggaraan pengelolaan BMD. Pasal 45 Bidang Aset Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44, menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan BMD; b. penyelenggaraan penatausahaan dan penghapusan BMD; c.
penyelenggaraan
pemanfaatan,
pemindahtanganan,
pengamanan dan pengendalian BMD; d. penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan, dan pemeliharaan BMD; e. pelaksanaan
evaluasi,
pelaporan
dan
pendokumentasian
kegiatan di bidang tugasnya; f.
pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 46...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
23
Pasal 46 Bidang Aset Daerah terdiri atas: a. Sub
Bidang
Perencanaan
dan
Penggunaan
Barang
Milik
Daerah; b. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah ; dan c. Sub Bidang Pemanfaatan, Pemindahtanganan, dan Pengamanan Barang Milik Daerah. Pasal 47 Sub Bidang Perencanaan dan Penggunaan Barang Milik Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan dalam hal perencanaan dan penggunaan barang milik daerah. Pasal 48 Sub
Bidang
Perencanaan
dan
Penggunaan
BMD
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan penyusunan RKBMD dan RKPBMD; b. penyiapan bahan penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD); c. pengoordinir penyampaian laporan hasil pengadaan barang milik daerah; d. penyiapan bahan penetapan status penggunaan barang milik daerah; e. penyiapan bahan pengalihan penetapan status penggunaan barang milik daerah; f.
penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 49...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
24
Pasal 49 Sub
Bidang
Evaluasi
dan
Pelaporan
Barang
mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan
Milik
Daerah
evaluasi dan
pelaporan barang milik daerah. Pasal 50 Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49, menyelenggarakan fungsi: a. penatausahaan BMD; b. pelaksanaan rekapitulasi laporan BMD; c.
pelaksanaan verifikasi atas belanja yang menghasilkan BMD;
d. pengoordinir pelaksanaan inventarisasi BMD; e.
pelaksanaan rekonsiliasi atas laporan BMD;
f.
pelaksanaan evaluasi atas penatausahaan BMD;
g.
penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; i.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 51
Sub Bidang Pemanfaatan, Pemindahtanganan dan Pengamanan Barang
Milik
Daerah
mempunyai
tugas
menyiapkan
bahan
pelaksanaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan pengamanan BMD. Pasal 52 Sub Bidang Pemanfaatan, Pemindahtanganan dan Pengamanan Barang Milik Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan koordinasi atas pelaksanaan pemanfaatan BMD; b. pelaksananan koordinasi atas pelaksanaan pemindahtanganan BMD; c. pelaksanaan koordinasi atas pelaksanaan pengamanan BMD; d. pelaksanaan koordinasi atas pelaksanaan pemusnahan BMD; e. pelaksanaan koordinasi atas pelaksanaan penghapusan BMD; f. penyusunan... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
25
f.
penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait bidang tugasnya; dan h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Kedelapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasal 53 (1) Pada organisasi BPKAD dapat dibentuk UPT sesuai kebutuhan. (2) Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja UPT sebagaimana di maksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati. Bagian Kesembilan Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 54 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 55 (1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di lingkungan BPKAD. (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sesuai kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan. BAB IV TATA KERJA Pasal 56... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
26
Pasal 56 Dalam
melaksanakan
tugasnya,
setiap
pimpinan
dari
unit
organisasi, dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip
koordinasi,
lingkungan
integrasi,
masing-masing
dan
sinkronisasi
maupun
antar
baik
satuan
dalam
organisasi
di lingkungan pemerintah kabupaten serta instansi lain sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 57 Setiap
pimpinan
di
lingkungan
BPKAD
wajib
mengawasi
bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah
yang
diperlukan
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 58 (1) Setiap pimpinan di lingkungan BPKAD bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. (2) Setiap pimpinan di lingkungan BPKAD wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 59 (1) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan. (2) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
Pasal 60...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
27
Pasal 60 Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan organisasi di bantu kepala satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 61 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Kabupaten Belitung Nomor 12 Tahun 2013
tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah
Kabupaten
Belitung
(Berita
Daerah
Kabupaten
Belitung Tahun 2014 Nomor 22), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 62 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Belitung. Ditetapkan di Tanjungpandan pada tanggal 27 Desember 2016 BUPATI BELITUNG, ttd. SAHANI SALEH
Diundangkan...
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
28
Diundangkan di Tanjungpandan pada tanggal 27 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BELITUNG, ttd.
KARYADI SAHMINAN BERITA DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2016 NOMOR 61
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd. IMAM FADLLI, SH NIP. 197109152001121002
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
29
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,
BUPATI BELITUNG, ttd.
ttd.
SAHANI SALEH
IMAM FADLLI, SH NIP. 197109152001121002 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
30
C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\61-PERBUP TUPOKSI BPKAD..doc
31