PUTUSAN Nomor 022/Pdt.G/2013/PA Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara: PEMOHON, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang Sayur, pendidikan SD, tempat tinggal di PELALAWAN, selanjutnya disebut sebagai Pemohon; M el a w a n TERMOHON, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta (Usaha Catering), pendidikan SD, tempat tinggal di PELALAWAN, selanjutnya disebut sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut di atas; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan PEMOHON; Telah memeriksa dan mempelajari bukti-bukti di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertangal 15 Januari 2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci di bawah register perkara Nomor
022/Pdt.G/2013/PA Pkc tanggal 15 Januari 2013 telah
mengemukakan hal-ha sebagai berikut : Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah di tetapkan untuk pemeriksaan perkara ini, Pemohon telah datang menghadap ke persidangan, sedangkan Termohon atau kuasanya tidak datang menghadap ke persidangan, padahal berdasarkan relaas panggilan yang dibacakan di persidangan, Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut, dan tidak ternyata pula ketidakhadiran Termohon tersebut disebabkan oleh suatu alasan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim di persidangan telah menasehati Pemohon supaya mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Termohon, dan kembali membina rumah tangga yang harmonis, tetapi tidak berhasil, lalu dibacakan permohonan Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa Pemohon, untuk menguatkan dalil permohonanya, telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 258/37/VIII/2006 tanggal 25 Agustus 2006, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan yang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata Hal. 1 dari 5 hal. Putusan No.022/Pdt.G/2013/PA.Pkc.
sesuai, bermeterai cukup/ di nazegelen oleh Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat, serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, diberi kode P.1; Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat sebagaimana tersebut di atas, Pemohon juga telah mengajukan saksi untuk didengar keterangannya di persidangan, yaitu: SAKSI, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di PELALAWAN, di bawah sumpahnya menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa, saksi adalah abang ipar Pemohon; - Bahwa, saksi mengenal Pemohon dan Termohon, mereka adalah suami istri yang menikah pada tahun 2006 yang lalu; - Bahwa, Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 (satu) orang anak, sekarang ikut dengan Termohon; - Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di Pangkalan Kerinci; - Bahwa, Pemohon dan Termohon telah berpisah rumah sejak bulan September 2012 atau setelah Idul Fitri 1433 Hijriyah yang lalu sampai sekarang; - Bahwa, penyebab Pemohon dan Termohon berpisah karena Termohon berselingkuh dengan laki-laki lain/ majikan tempat Termohon bekerja; - Bahwa, sekarang Termohon telah melangsungkan pernikahan secara sirri dengan lakilaki tersebut. Hal ini saksi ketahui dari keterangan Pemohon dan orang tua Pemohon; - Bahwa, Pemohon dan Termohon telah didamaikan oleh keluarga Pemohon, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon membenarkan keterangan saksi tersebut dan menyatakan tidak sanggup lagi menghadirkan saksi yang lain karena tidak ada yang bersedia menjadi saksi; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim secara ex officio
memerintahkan
kepada Pemohon untuk mengucapkan sumpah tambahan (supletoir Eed) sebagaimana yang termuat dalam putusan sela nomor: 155/Pdt.G/2012/PA.Pkc tanggal 22 Oktober 2012; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengucapkan sumpah tambahan yang berbunyi: “Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah, bahwa apa yang saya dalilkan dalam surat permohonan saya dan semua yang saya terangkan di persidangan ini adalah benar, tidak lain dari yang sebenarnya”; Menimbang, bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya pada pokoknya tetap pada permohonan semula dan mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk meringkas putusan ini, cukup ditunjuk segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohonm adalah sebagaimana tersebut diatas; Hal. 2 dari 5 hal. Putusan No.022/Pdt.G/2013/PA.Pkc.
Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai ketentuan pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor: 9 Tahun 1975, tetapi Termohon atau kuasanya
tidak
datang
menghadap
ke
persidangan
dan
tidak
ternyata
pula
ketidakhadirannya tersebut berdasarkan suatu alasan yang sah, oleh karenanya Termohon harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa oleh karena ketidakhadiran Termohon aquo, maka proses mediasi sebagaimana dimaksud pasal 1 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, tidak dapat dilaksankan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 82 Undang-undang Nomor: 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor: 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor: 50 Tahun 2009, Majelis Hakim di persidangan telah menasehati Pemohon untuk berbaik dan rukun kembali dengan Termohon, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa persoalan
pokok dalam perkara ini adalah Pemohon
mengajukan permohonan cerai talak dengan alasan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung pada terjadinya pisah rumah yang disebabkan Termohon berselingkuh dan menikah lagi dengan seorang laki-laki yang bernama Madi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonan tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti surat dengan kode (P.1) dan 1 (satu) orang saksi ke persidangan serta telah mengucapkan sumpah tambahan (supletoir eed). Bukti-bukti mana dapat dinilai oleh Majelis Hakim telah memenuhi syarat formil sebagai alat bukti dan dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 sebagai akta autetik yang memiliki nilai pembuktian sempurna, harus dinyatakan terbukti Pemohon dan Termohon adalah suamiistri sah dan merupakan subjek hukum yang berkepentingan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa saksi Pemohon, SAKSI (abang ipar Pemohon) menerangkan pada pokoknya
Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan
September 2012 sampai sekarang karena Termohon telah berselingkuh dan menikah lagi dengan selingkuhannya tersebut; Menimbang, bahwa keterangan 1 (satu) orang saksi yang dihadirkan Pemohon tersebut dapat dinilai sebagai bukti permulaan, tetapi belum memenuhi bukti minimal kesaksian, sehingga untuk melengkapi keterangan saksi tersebut, Majelis Hakim telah memerintahkan kepada Pemohon untuk mengucapkan sumpah tambahan (supletoir eed); Menimbang, bahwa Pemohon di bawah sumpahnya menegaskan segala sesuatu yang Pemohon terangkan dan yang termuat dalam permohonan Pemohon adalah benar dan tidak lain dari yang sebenarnya;
Hal. 3 dari 5 hal. Putusan No.022/Pdt.G/2013/PA.Pkc.
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan keterangan saksi Pemohon yang dihubungkan dengan sumpah Pemohon ditemukan fakta sebagai berikut: 1.
Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami-istri yang sah;
2.
Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi, telah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
3.
Bahwa, Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan September 2012 sampai sekarang;
4.
Bahwa, selama berpisah rumah, Termohon telah menikah lagi dengan laki-laki lain;
5.
Bahwa, penyebab pecahnya rumah tangga Pemohon dan Termohon karena Termohon berselingkuh dengan laki-laki lain; Menimbang, bahwa tidak hadirnya Termohon ke persidangan setelah dipanggil
secara resmi dan patut juga merupakan suatu indikasi ketidakinginan Termohon untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Pemohon. Keadaan mana dapat dinilai sebagai fakta telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran terus-menerus antara Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas, Majelis Hakim berpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak ada harapan untuk rukun kembali, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah tidak akan terwujud; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, ternyata permohonan Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon telah beralasan dan telah sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah beralasan dan tidak melawan hukum, sedangkan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut tidak pernah datang menghadap ke persidangan, maka berdasarkan pasal 149 R.Bg gugatan PEMOHON dapat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor: 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor: 50 Tahun 2009 semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan hukum syar’i terutama yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1.
Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2.
Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
Hal. 4 dari 5 hal. Putusan No.022/Pdt.G/2013/PA.Pkc.
3.
Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERGUGAT) di depan sidang Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci;
4.
Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 541.000,(lima ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Agama Pangkalan Kerinci pada hari Senin tanggal 04 Maret 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 21 Rabiul Akhir 1434 Hijriyah oleh kami AFRIZAL, S.Ag sebagai Ketua Majelis, IMDAD, SHI dan RAHMI MAILIZA ANNUR. S.H.I masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh FAKHRIADI, S.H sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis ttd
AFRIZAL, S.Ag
Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd
ttd
I M D A D, SHI
RAHMI MAILIZA ANNUR. S.H.I
Panitera Pengganti ttd FAKHRIADI, SH. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran 2. Biaya Administrasi 3. Panggilan sidang 4. Redaksi 5. Meterai J u m l a h
Rp 30.000,Rp 50.000,Rp 450.000,Rp 5.000,Rp 6.000,Rp 541.000,(lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)
Hal. 5 dari 5 hal. Putusan No.022/Pdt.G/2013/PA.Pkc.