PENETAPAN Nomor: 160/Pdt.G/2012/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan penetapan dalam perkara antara: PENGGUGAT, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan PNS Kabupaten Solok, tempat tinggal di KOTA SOLOK, sebagai Penggugat; Melawan TERGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan rumah tangga, tempat tinggal di KOTA SOLOK, sebagai Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 25 Mei 2012 yang telah
terdaftar
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Solok
Nomor:
160/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 25 Mei 2012 telah mengajukan gugatan harta bersama dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat sejak tahun 1994 dihadapan pejabat pencatat nikah pada Kantor Urusan Agama Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat , Sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 23 Oktober 1994. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2012, antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perceraiaan berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat
Nomor : 06/Pdt.G/PTA.Pdg. Putusan A Quo telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap (In kracht), serta telah dikeluarkan Akta cerai Nomor : NOMOR 3. Bahwa selama dalam pernikahan antara Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama yang diperoleh, anatara lain :
3.1.
BARANG TIDAK BERGERAK A. 1 (satu) Petak Tanah yang berukuran 467 M2 , dengan sertifikat Hak Milik Atas nama TERGUGAT (Tergugat), Hak Milik Nomor 1360 dan Surat Ukur Nomor : NOMOR. Tanah dimaksud dibeli dari PENJUAL Tahun 2007, dengan batas – batas sebagai berikut : Sebelah Timur
: dengan Tanah PEMILIK TANAH
Sebelah Barat
: Dengan Tanah PEMILIK TANAH
Sebelah Utara
: Dengan Jalan Raya
Sebelah Selatan
: Dengan Tanah PENJUAL
diatas tanah tersebut berdiri : a. 1 Rumah Kediaman permanen berukuran 9 x 11 M2 (Permanen) b. 2 buah Rumah petak semi permanen untuk disewakan berukuran 7 x 20 M2 B. 2 (dua) Petak Tanah yang saling menyambung dengan luas masingmasing : a. Sertifikat Hak Milik a.n. PEMILIK TANAH, Surat Uk ur Nomor : NOMOR, luas 213 M2. b. Sertifikat Hak Milik a.n PEMILIK TANAH, Surat Uk ur Nomor : NOMOR, luas 54 M2 Kedua petak tanah tersebut dibeli dari PEMILIK TANAH pada tahun 2008 dan sampai saat ini BELUM di BALIK NAMA kan, sedangkan sertifikat asli kedua tanah tersebut di pegang oleh Tergugat. Untuk biaya pembelian tanah tersebut menyertakan modal kakak kandung tergugat (KAKAK KANDUNG TERGUGAT) sebesar 1/3 Bagian dari harga tanah setelah perataan dan pengolahan tanah. Di atas Tanah tersebut berdiri 1 Unit Rumah Petak berukuran 3,5 x 10 M2 untuk disewakan dan menyambung langsung dengan 2 buah rumah Petak sebagaimana dimaksud dalam Point 3.1.A.b. 160/Pdt.G/2012/PA.Slk
2
Biaya kontrakan ketiga rumah kontrakan tersebut sejak bulan Oktober 2011 sampai saat ini dipergunakan oleh tergugat C. 12 (Dua belas) Emas. Adalah emas untuk pagang sawah kepada PAGANG SAWAH di Batusangkar dan selama PAGANG SAWAH belum mengembalikan 12 emas dimaksud dia diwajibkan membagi hasil panen sawahnya kepada penggugat dan tergugat setiap kali panen 250 Kg beras. 12 Emas tersebut telah diambil secara bertahap dan dipergunakan sendiri oleh Tergugat tanpa persetujuan dan sepengetahuan Penggugat pada bulan September 2011 D. Pakaian sehari-hari Penggugat yang ditinggal dirumah kediaman bersama seharga +
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), pakaian
tersebut tidak lagi bisa diambil Penggugat karena telah dibakar semuanya oleh Tergugat, sementara pakaian-pakaian
tersebut masih
baru dan berharga cukup mahal. 3.2.
BARANG BERGERAK A. 1 (Satu) Unit Mobil Mini Bus Warna Merah
Keluaran Tahun 2001,
Nomor Polisi NOMOR POLISI, Mobil dimaksud telah dijual pada tanggal 13 Juni 2011
dihadapan
Penggugat dan Tergugat seharga Rp.63.000.000,- (Enam Puluh Tiga Rupiah), Uang tersebut telah dipergunakan untuk keperluan sebagai berikut : -
Bayar Utang di Pegadaian Solok
Rp. 30.000.000,-
-
Diberikan kepada Tergugat
Rp. 3.000.000,-
-
Dipergunakan oleh Penggugat
Rp. 30.000.000,-
B. 1 (satu) Unit Sepeda Motor SEPEDA MOTOR
a.n PENGGUGAT
(Penggugat), Nomor Polisi NOMOR POLISI, Nomor BPKB :NOMOR BPKB
160/Pdt.G/2012/PA.Slk
3
Motor tersebut dibeli Cash tahun 2010 seharga Rp.14.040.000,- (empat belas juta emapt puluh ribu rupiah) dan sampai saat ni di kuasai oleh Tergugat. 3.3.
HUTANG
A. Hutang kepada BANKSolok sampai keadaan bulan Juni 2011 + Rp.135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta Rupiah), sebagai borogh hutang tersebut adalah Sertifikat Tanah dan Rumah Kediaman bersama dan SK-SK Dinas Penggugat B. Hutang kepada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kabupaten Solok, sampai keadaan bulan Juni 2011 sebesar Rp.55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah). Hutang tersebut di cicil setiap bulannya dari gaji PNS Penggugat. C. Hutang kepada orang tua perempuan Tergugat sebesar Rp. 15 (lima belas) emas dan bila dijumlahkan dengan uang + Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) pada saat itu bulan Mei 2010 D. Hutang kepada adik perempuan Penggugat sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) Bahwa harta yang diperoleh selama perkawinan tersebut seluruhnya masih dikuasai Tergugat sampai saat ini dan tergugat tidak punya itikad baik sedikitpun untuk membicarakan pengelolaan dan pembagiannya, walaupun penggugat telah mencoba melakukan mediasi melalui kakak ipar Tergugat namun tidak berhasil. Bahwa berdasarkan tuntutan Tergugat,
terhitung sejak tanggal 30 April 2012
Penggugat telah resmi diberhentikan menajdi PNS pada Pemerintah Kabupaten Solok dan sampai saat ini Penggugat tidak lagi punya penghasilan tetap, sementara berdasarkan hasil keputusan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat nomor : 06/Pdt.AC/2012/PTA.Pdg tanggal 22 Februari 2012, Halaman 6 Point 3.3 dinyatakan bahwa : “ Nafkah tiga orang anak yang ANAK IANAK II dan ANAK III masing-masing minimal Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sejak talak dijatuhkan sampai anak tersebut berumur 21 tahun (dewasa)” Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 35 UU no 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama ;
160/Pdt.G/2012/PA.Slk
4
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, mengenai harta bersama dalam perkawinan janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak mendapat seperdua bagian dari harta bersama ; Bahwa dengan demikian berdasarkan ketentuan pada Pasal 88 Kompilasi Hukum Islam dalam hal terjadi perselisihan mengenai harta bersama, mengenai penyelesaiannya Penggugat berhak untuk mengajukan hal itu kepada Pengadilan Agama untuk kepastian Hukumnya ; Bahwa berdasarkan uraian di atas, dengan segala kerendahan hati Penggugat mohon kepada yang terhormat Bapak Ketua Pengadilan Agama Solok berkenan memutuskan :
PRIMAIR 1. Menerima guagatan Penggugat ; 2. Menyatakan harta tersebut (harta sebagaimana dimaksud pada Point 3.1 dan 3.2 Posita Gugatan) adalah harta kekayaan yang diperoleh selama perkawinan antara Penggugat dan Tergugat adalah harta bersama ; 3. Menyatakan semua Hutang (sebagaimana yang dimaksud pada Point 3.3) adalah hutang bersama yang harus juga dibayar bersama ; 4.
Menetapkan bahwa Penggugat berhak mendapat seperdua bagian dari harta bersama ;
5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan seperdua bagian dari harta bersama kepada Penggugat ; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini ; 7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij vooraad) meskipun timbul verset atau banding ; Apabila pengadilan agama Solok berpendapat lain : SUBSIDAIR Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil – adilnya (ex aequo et bono)
160/Pdt.G/2012/PA.Slk
5
Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan,
Penggugat dan
Tergugat telah hadir sendiri-sendiri menghadap ke persidangan; Bahwa, oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian namun tidak berhasil, lalu Ketua Majelis menjelaskan PERMA nomor 1 tahun 2008 tentang mediasi dan memberi kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melakukan mediasi melalui Hakim Mediator Pengadilan Agama Solok; Bahwa, mediasi yang dilakukan oleh para pihak tidak menghasilkan kesepakatan/perdamaian sesuai laporan Hakim Mediator dengan surat Nomor: 160/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 22 Juni 2012, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa, sebelum Majelis Hakim memberi kesempatan kepada Tergugat untuk mengajukan jawaban, Penggugat menyatakan untuk mencabut gugatannya yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok Nomor: 160/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 25 Mei 2012; Bahwa, selanjutnya untuk mempersingkat uraian penetapan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak dan telah memberi kesempatan untuk melakukan mediasi melalui Mediator yang Dra. YENITATI, SH. namun tidak berhasil, dengan demikian ketentuan pasal 82 ayat 1 dan 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 dan PERMA Nomor 1 tahun 2008 dipandang telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan di persidangan untuk mencabut perkara Nomor:
160/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 25 Mei 2012 sebelum tahap
jawaban Tergugat, maka permohonan Penggugat untuk mencabut perkaranya dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa Gugatan Penggugat termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 serta perubahan kedua dengan 160/Pdt.G/2012/PA.Slk
6
Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat yang besarnya seperti termuat dalam amar penetapan ini; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Menyatakan perkara Nomor : 160/Pdt.G/2012/PA. Slk tanggal 25 Mei 2012 dicabut; 2. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mencoret gugatan Penggugat dalan buku register perkara gugatan Pengadilan Agama Solok; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 341.000,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikianlah ditetapkan dalam sidang permusyawaratan majelis Pengadilan Agama Solok pada hari Selasa tanggal 17 Juli 2012 Masehi, bertepatan dengan tanggal 27 Sya’ban 1433 Hijriyah, oleh ARIFDI NAHRAWI SH sebagai Ketua Majelis dan BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag. serta ASRI HANDAYANI, SHI sebagai Hakim-hakim Anggota, yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan Penetapan Nomor : 160/Pdt.G/2012/PA.Slk tanggal 25 Mei 2012 untuk memeriksa perkara ini, penetapan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakimhakim Anggota tersebut serta oleh SYAHMINAR, SHI. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;
Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Ttd. BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag.
Ttd. ARIFDI NAHRAWI SH
Hakim Anggota II, Ttd. ASRI HANDAYANI, SHI
Panitera Pengganti, Ttd. SYAHMINAR, SHI.
Rincian Biaya Perkara : 160/Pdt.G/2012/PA.Slk
7
1. 2. 3. 4. 5.
Biaya Pencatatan Biaya ATK Perkara Biaya Pemanggilan Biaya Redaksi Biaya Materai
: Rp. 30.000,: Rp. 50.000,: Rp. 250.000,: Rp. 5.000,: Rp. 6.000,-
Jumlah : Rp. 341.000,(tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah)
160/Pdt.G/2012/PA.Slk
8
