1
PUTUSAN Nomor 96/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUAHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan dalam perkaranya antara : PEMBANDING, pekerjaan tani, bertempat tinggal di, Kecamatan, Kabupaten Polewali Mandar, dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri serta Kuasa khusus dari para penggugat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Nopember 2009 untuk mewakili dalam kepentingannya, semula sebagai penggugat, sekarang sebagai
pembanding,
yang
selanjutnya
disebut
sebagai
Penggugat/Pembanding.
Melawan
1.
TERBANDING, pekerjaan ibu rumah tangga.
2.
TERBANDING, pekerjaan pelajar.
3.
TERBANDING, pekerjaan pelajar.
4.
TERBANDING, pekerjaan tani, nomor 1 sampai dengan nomor 4 sama-sama bertempat tinggal di Lingkungan IV, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten Polewali Mandar, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa hukumnya Kahar, S.H Advokat, bertempat tinggal di Jl. Empang No. 2 Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Desember 2009, Nomor : 45/SK/XII/2009.
5.
TERBANDING, pekerjaan pengusaha penggilingan, bertempat tinggal di, Kecamatan, Kabupaten Polewali Mandar, bersama-sama dengan Tergugat satu sampai dengan empat, dahulu sebagai Tergugat 1 sampai dengan 5, sekarang sebagai terbanding, selanjutnya disebut sebagai para Tergugat/para Terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut. Telah membaca putusan dan mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat
yang terkait dengan perkara a quo.
2
TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Polewali, Nomor 286/Pdt.G/2009/PA Pol, tanggal 28 April 2010 M., bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Awal 1431 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Eksepsi : - Menolak eksepsi tergugat. Dalam Pokok Perkara : 1. Menolak gugatan penggugat; 2. Menyatakan permohonan sita penggugat tidak dapat diterima; 3. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 741.000,(tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah). Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Polewali tanggal 10 Mei 2010, pihak Penggugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Polewali Nomor 286/Pdt.G/2009/PA Pol, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 17 Mei 2010, sebagaimana Relaas pemberitahuan pernyataan banding kepada Terbanding. Telah membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh pembanding tanggal 10 Mei 2010 yang pada intinya ; 1.
Bahwa putusan Pengadilan Agama Polewali untuk memasukkan exsepsi Tergugat sudah sangat tepat namun perlu penyempurnaan.
2.
Bahwa Majelis Hakim sangat keliru menolak gugatan para penggugat sebagai ahli waris almarhumah AYAH PEMBANDING hanya berdasarkan kesalahan dalam tulisan yang terdapat dalam surat Keterangan Kematian AYAH PEMBANDING (P1) tanpa mempertimbangkan struktur silsilah ahli waris Almarhumah Hj. Sukinem sesuai dengan alat bukti (P III) yang dikuatkan oleh alat bukti keterangan seorang saksi yaitu Wakiman bin Dirman maka terbukti menurut hukum bahwa Penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhumah AYAH.
3.
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka putusan Pengadilan Agama Polewali Nomor 286/Pdt.G/2009/PA Pol., tanggal 28 April 2010 untuk sebagian tidak dapat dipertahankan lagi dan mohon dibatalkan untuk diperbaiki dengan amar.
Mengadili :
3
-
Menerima eksepsi para penggugat tersebut.
-
Membatalkan putusan Pengadilan Agama Polewali untuk diperbaiki.
-
Menyatakan demi hukum para penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhumah AYAH PEMBANDING.
-
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara ini.
-
Membebankan biaya perkara kepada para Tergugat/Terbanding. Subsidair : bila Majelis Hakim Tinggi Agama berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya. Bahwa sampai saat perkara ini diputuskan pihak Terbanding tidak mengajukan kontra memori banding. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding dalam perkara a quo telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan menurut Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima untuk diperiksa pada tingkat banding. Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama merasa perlu untuk memberikan penegasan kepada Pembanding berdasarkan memori banding yang diajukan, yang pada intinya pembanding menganggap bahwa putusan Pengadilan Agama keliru/salah karena hanya didasarkan kepada kesalahan penulisan pada surat Keterangan Kematian (P2) berbeda dengan penulisan dalam struktur silsilah (P1) sedangkan keterangan saksi yang bernama AYAH PEMBANDING menurut Penggugat adalah sangat memadai. Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa pertimbangan hakim Pengadilan Agama adalah sudah tepat dan benar dimana disamping mendasarkan kepada bukti tertulis P1 tidak singkron dengan bukti P2 juga keterangan saksi Penggugat yang satu dengan lainnya saling bertentangan sehingga tidak mempunyai nilai pembuktian karena tidak relevan dengan apa yang didalilkan oleh Penggugat. Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding yang mendalilkan sebagai salah seorang ahli waris almarhumah IBU PEMBANDING akan tetapi tidak didukung dengan bukti yang cukup maka dianggap tidak terbukti bahwa Penggugat sebagai salah seorang ahli waris almarhumah IBU PEMBANDING. Menimbang, bahwa Penggugat telah terbukti bukan ahli waris almarhumah IBU PEMBANDING, maka tidak mempunyai kapasitas sebagai pihak dalam
4
gugatan pembatalan hibah terhadap obyek sengketa milik almarhumah IBU PEMBANDING. Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Agama Polewali atas apa yang telah diuraikan dalam pertimbangan hukumnya sudah tepat dan benar maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan tersebut menjadi pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara a quo pada tingkat banding, kecuali pertimbangan tentang permohonan sita, hakim Tinggi Agama tidak sependapat oleh karenanya akan mempertimbangkan tersendiri lebih lanjut. Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding telah terbukti bukan salah satu orang yang termasuk ahli waris almarhumah IBU PEMBANDING, maka Penggugat/Terbanding
tidak
mempunyai
legal
standing
terhadap
gugatan
pembatalan hibah yang dilakukan oleh almarhumah IBU PEM,BANDING, dengan demikian permohonan peletakan sita terhadap obyek sengketa tidak mempunyai alas hukum, oleh karenanya permohonan sitanya harus ditolak bukan tidak diterima. Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Agama harus dikuatkan dengan perbaikan amar putusan sehingga bunyi amar selengkapnya sebagaimana dalam amar putusan Pengadilan Tinggi Agama. Menimbang, bahwa perkara tersebut adalah termasuk bidang kebendaan maka berdasarkan ketentuan pasal 192 R.Bg maka biaya perkara harus dibebankan kepada pihak Pembanding sebagai pihak yang kalah. Memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan dan ketentuan hukum syar’y yang terkait dengan putusan ini.
MENGADILI -
Menyatakan permohonan banding pembanding dapat diterima.
- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Polewali Nomor 286/Pdt.G/2009/PA Pol., tanggal 28 April 2010 bertepatan dengan tanggal 14 Jumadilawal 1431 H., dengan perbaikan amar putusan, sehingga bunyi selengkapnya sebagai berikut : Dalam eksepsi ; - Menolak eksepsi Tergugat. DALAM POKOK PERKARA -
Menolak gugatan penggugat seluruhnya.
5
-
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 741.000,(tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah).
- Membebankan biaya perkara pada tingkat banding kepada Penggugat/Pembanding sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Kamis tanggal 9 Desember 2010 M., bertepatan dengan tanggal 3 Muharram 1432H., yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, pada hari itu juga oleh Dra. Hj. Atirah Mustafa, M.H., sebagai Ketua Majelis dihadiri oleh Drs. H. Mohammad Chanif, S.H.M.H., dan Drs. Irsan Muhtar Nasution masing-masing sebagai hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 22 Oktober 2010 dibantu oleh Dra. Hj. Murni Muin, sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd.
ttd.
Drs. Mohammad Chanif, S.H.M.H.
Dra. Hj. Atirah Mustafa, M.H.
ttd. Drs. Irsan Muhtar Nasution.
Panitera Pengganti,
ttd. Dra. Hj. Murni Muin. Biaya Perkara : - Meterai
: Rp
6.000,00.-
- Redaksi
: Rp
5.000,00,-
- Biaya Proses Penyelesaian Perkara
: Rp 139.000,00,-
Jumlah
: Rp 150.000,00,-
Untuk Salinan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar,
Drs. Agus Zainal Mutaqien, S.H.