fiGEORGtA BADANPOM MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN DEWAN KOMISARIS UNIVERSITAS GEORGIA AT AS NAMA UNIVERSITAS GEORGIA AMERIKA SERIKAT TENTANG DUKUNGAN PENGEMBANGAN KAPASITAS Dl BIDANG FARMASI DAN KEAMANAN P ANGAN
PENDAHULUAN Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia dan Dewan Komisaris Universitas Georgia atas nama Universitas Georgia (UGA) Amerika Serikat, untuk selanjutnya rusebut "Para Pihak", MENGAKUI kepentingan bersama Para Pihak dalam mengembangkan hubungan bilateral dan meyakini bahwa kerjasama antara Para Pihak berkontribusi pada pengayaan budaya, kemajuan ilmiah, dan konsolidasi persahabatan antar kedua negara. BERKEINGTNAN untuk memperkuat hubungan dan ketja sama antara kedua negara dan bangsa, khususnya antara Badan POM dan UdA, MENIMBANG kepentingan bersama Para Piliak ontuk meningkatkan dan mendorong ketjasama pengembangan kapasitas dalam semangat kesetaraan dan saling menguntungkan, SESUAI dengan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikal tentang Ketjasama llmiah dan Teknologi yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 29 Maret 2010, BERDASARKAN hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara.
Telah menyetujui sebagai berikut:
PASAL 1 TUJUAN
Tujuan keJjasama ini adalah untuk meningkatkan sinergi antara Para Pihak di bidang pengembangan kapasitas, penelitian dan kerjasama di bidang farmasi, makanan dan peraturan yang didasarkan pada kesetaraan dan sating menguntungkan.
PASAL2 BENTUK-BENTUK KERJASAMA
Para Pihak bermaksud untuk bekerja sama dalam disiplin terkait. Para Pihak akan berusaha meningkatkan: 2.1. Pengembangan kapasitas mclalui program Master dan PhD, kursus singkat dan ··tailor made training" di bidang fannasi, makanan, obat tradisional/herbal, suplemen kesehatan, dan pengetahuan kosmetik; 2.2. Pertukaran para ahli yang berkualitas dalam program-program pelatihan bagi kepentingan bersama Para Pihak; 2.3. Pembelajaran jarak: jauh terstruktur; 2.4. Penelitian bersama di bidang farmasi, makanan. dan peraturan~ 2.5. Layanan Konsultasi.
PASAL3
MEKANISME PENDANAAN Pendanaan keJjasama dilaksanakan atas dasar kesepakatan antara Para Pihak: 3.1. Masing-masing Pihak akan bertanggungjawab untuk mengelola pengeluarannya sendiri: 3.2. Apabila dianggap perlu dan dengan persetujuan bersama secara tertulis, Para Pihak dapat meminta pendanaan dari pihak ketiga supaya dapat membiayai program-program di bawah Memorandum Saling Pengertian ini (selanjutnya disebut "MSP'').
PASAL4 IMPLEMENTAS! 4.1. Pelaksanaan program akan ditetapkan setelah persetujuan dari Para Pihak: 4.2. Dalam rangka memfasilitasi kerjasama yang dihasilkan dari MSP ini, pengaturan teknis
dapat meliputi spesifikast nnci di bidang yang disepakati bersama dan hal-hal lain yang terkait. termasukjika dipandang perlu, pengaturan keuangan bagi program-program; 4.3. Semua kegiatan yang dikembangk:an berdasarkan MSP ini barns mematuhi prosedur, kebijakan dan praktik dari masing-masing Pibak serta huk.um dan pcraturan negara tuan rumah; 4.4. UGA menunjuk Dr. Amrit Bart, Asisten Dekan dan Direktur Program Global Fakultas Pertanian dan Ilmu Lingkungan dan Badan POM menunjuk Kepala Biro Umum untuk berkoordinasi dalam mengembangkan dan melaksanakan peJjanjian ini.
PASAL5 HAK KEKA YAAN INTELEK:TUAL 5.1. Masing-masing pihak akan melindungi, hak kekayaan intelektual dari pihak lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional yang berlaku di masing-masing negara; 5.2. Para Pihak setuju bahwa kekayaan intelektual yang timbul dari kineija penelitian pelaksanaan MSP yang dikembangkan bersama akan dimiliki bersama, dan Para Pihak akan bekerjasama menuju kepemilikan bersama yang rnengatur bak, tanggungjawab dan kewajiban masing-masing pihak sehubungan dengan kepernHikan bersama kekayaan intelektual tersebut; 5.3. Para Pihak akan memiliki klaim dan hak untuk semua data dan lemuan penelitian yang berasal dari dan dikompilasi selama pelaksanaan kegiatan di bawah MSP ini sesuai dengan peraturan domestik: 5.4. Para Pihak akan memperoleh persetujuan ~ertulis dari satu sama lain untuk setiap pemanfaatan dan publikasi data dan temuan-temuan penelitian yang dibasilkan dari MSP lW; 5.5. Para Pihak akan sating menyusun material yang dibutuhkan untuk publikasi dalam kerangka kegiatan-kegiatan dibawah MSP ini.
PASAL6 KERAHASIAAN
6.1. Para Pihak akan menjaga kerahasiaan semua informasi teknis dan pengetahuan yang diperlukan dalam pelaksanaan MSP ini dan akan menggunakan informasi ini banya untuk tujuan yang dimaksud oleh MSP ini. Para Pihak akan mewajibkan karyawan dan penasihatnya untuk menghormati kerahastaan yang disebutkan di atas; 6.2. Jika salah satu Pibak ingin rnengungkapkan data rahas.ta dan I atau infom1asi yang dihasilkan dari kegiatan keijasama dalarn MSP mi kepada Pihak ketiga, Pihak yang mengungkapkan harus memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lain sebelum segala pengungkapan dapai dibuat. narnun salah satu pihak dapat mengungkapkan infonnasi Lersebut apabila diwajibkan oleh hukurn.
PASAL 7 PERJANJIAN PERPINDAHAN MATERIIBABAN Bahan-bahan yang berasal dari negara-negara lain di bawah program berdasarkan MSP ini akan, dengan semaksimal mungkin. dirawat di negara asal Dalarn hal bahan peuelitian yang digunakan dalam kegiatan keijasama di bawah MSP ini akan dipindahkan ke Pihak lain, bahan tersehut akan dipindahkan menggunakan Peijanjian Perpindahan Materi/Bahan.
PASAL 8 SUMBER DAYA GENETIK DAN PENGET AHUAN TRADISIONAL 8.1. Para Pihak akan roengetahui keberadaan dan meningkatkan perlindungan yang efektif dari Sumber Daya Genetik, Pengetahuan T radisional serta hak-hak ekslusif Para Pihak untuk mencegah peroanfaatan yang salah. penyalahgunaan dan penggunaan yang salah dari Sumber Daya Genetik, Pengetahuan Tradisional dari Para Pihak; 8.2. Setiap penggunaan dan I atau pengembangan Somber Daya Generik dan I atau Pengelahuan Tradisional bcrdasarkan MSP ini akan dilaksanakan melalui pengaturan terpisah yang akan ditetapkan kasus per kasus.
PASAL9 PENYELESAIAN PERBEDAAN 9. I. Setiap perbedaan antara Para Pihak mengenai pelaksanaan MSP 1m akan diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi atau negosiasi antara Para Pihak; 9.2. Setiap pemberitahuan atau permintaan yang diberikan atau dibuat oleh salah satu Pihak pada Pihak yang lain dibawah MSP ini akan tertulis dalam bahasa lnggris dan disampaikan kepada kantor terkait sebagaimana yang ditunjuk secara tertulis yaitu;
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESlA Biro Umum : JI.Percetakan Negara No.23 Jakarta Pusat I 0560 Alamat : +62 21 428 75379 Telepon : bangpeg@ pom.go.id dan ksln@ pom.go.id Email
UNIVERSITAS GEORGIA AMERIKA SERIKAT Kantor Pendidikan Internasional Alamat : 1324 S.Lumpkin Street, Athens Georgia 30602, U.S.A Telepon +1 706-542-1 117 Email :
[email protected]
PASALlO PERUBAHAN
10 .1. MSP dapat diu bah setelah konsultasi atas kesepakatan bersama secara tertulis oleh Para Pihak~
10.2. Perubahan akan berlaku pada tanggal saat yang ditentukan oleb Para Pihak dan akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari MSP ini.
PASAL 11 MULAI BERLAKU, JANGKA WAKTU, DAN PENGAKHIRAN 11.1 . MSP ini akao berlaku pada tanggal penandatanganan oleb Para Pihak; 11.2. MSP ini akan berlaku selama lima Lahun sejak tanggal penandatanganan di bawab ini. MSP ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari Para Pihak; 11.3. Para Pihak setuju meninjau secara berkala kegiatan-kegialan yang dilakukan dan progres yang dlcapai dan untuk berkonsultasi tentang perubahan, pembabaruan atau pengakhiran MSP ini; 11.4. Salah satu pihak dapat menga.kh1ri MSP ini dengan pemberitahuan tertulis yang diajukan kepada Pihak lainnya paling sedikit 6 bulan sebelumnya.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, telah menandatangani MSP ini. Dibuat dalam rangkap 2 (dua) dalam Bahasa lndonesia dan Inggris. semua naskah memiliki keotentikan yang sama. Dalam halterjadi perbedaan penafsiran maka naskah dalam Bahasa Inggris yang akan berlaku.
UNTUKBADANPENGAWASOBAT DANMAKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Penny IC Lukito, MCP., PbD Kepala Badan POM RJ
UNTUK DEWAN KOMJSARIS UNTVERSITAS GEORGIA ATAS NAMA UNIVERSITAS GEORGIA AMERIKA SERIKAT,
..
~ ~~ ...
Dr. Pamela S. Whitten Senior Vice President for Academic Affairs and Provost
L.t- 10Date
..
Date
r:r
BADANPOM
I
UNIVERSITY OF
GEORGIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE NATIONAL AGENCY FOR DRUG AND FOOD CONTROL THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE BOARD OF REGENTS OF THE UNIVERSITY SYSTEM OF GEORGIA BY AND ON BEHALF OF THE UNIVERSITY OF GEORGIA UNITED STATES OF AMERICA CONCERNING THE PROMOTION OF CAPACITY BUD..DING ON PHARMACEUTICAL AND FOOD SAFETY INTRODUCTION The National Agency for Drug and Food Control (NADFC) of the Republic Indonesia, and the Board of Regents of the University System of Georgia by and on behalf of the University of Georgia (UGA) of the United States of America, referred to as "the Parties", RECOGNISING their common interest in developing bilateral relations and convinced that cooperation between the Parties contributes to cultural enrichment, scientific progress, and the consolidation of friendship between countries, DESIRING to strengthen the existing relations and cooperation between the two countries and peoples, in particular bet\veen the NADFC and UGA, CONSIDERING their common interest to promote and foster capacity building cooperation in the spirit of equality and mutual benefit,
IN ACCORD WITH the Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the United States of America on Scientific and Technological Cooperation, s igned in Jakarta on 29 March 2010, PURSUANT to prevailing laws and regulations m their respective countries.
Have agreed as follows:
ARTICLE J OBJECTIVE Tl1e objective of the cooperation is to enhance synergy between the Parties in the field of capacity building, research and cooperation on phannaceutical, food and regulatory sciences based on equality and mutual benefit.
ARTICLE 2 FORMS OF COOPERATION The Parties intend to cooperate in related d1sciplines. The Parties shall seek to promote: 2.1 Capacity building through Master and PhD de.&rree programmes, short courses and tailor made trainings in the field of pharmaceutical, food, traditional/herbal medicine, health supplement, and cosmetic sciences; 2.2 The exchange of qualified experts in training programmes to the mutual benefit of both Parties; 2.3 Structured distance learning; 2.4 Joint research in pharmaceutical, foo~ and regulatory sciences; 2.5 Consultancy services.
ARTICLE 3 FUNDING MECHANISM Funding of cooperation shall be effective on the basis of agreement between the Parties: 3.1 Each Party will be responsible for managing its own cost; 3.2 Whenever deemed necessary and by mutual written consent, the Parties may request funding from third party to finance the programmes under this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as "MOU").
ARTICLE 4 IMPLEMENTATION 4.1 4.2
4.3
4.4
The implementation of programme shall be set after the approval of the Parties; In order to facilitate cooperation envisaged by this MOU, technical arrangement may be mcluded covering detailed specificattons tn the fields of mutually agreed upon and other appropriate matters, including, if it is deemed necessary. the financial arrangement of programmes; AU activities developed under the auspices of this MOU shall comply with the procedures, policies and practices of each Party as well as the law and regulations of the bost country. UGA appoints Dr. Amrit Bart. Assistant Dean and Director of Global Programs of the College of Agricultural and Environmental Sciences and NADFC appoints Head of Bureau of General Mfairs to coordinate the development and implementation of this agreement.
ARTICLE 5 INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS 5.1 5.2
Each Party shall respect, intellectual property rights of the other Party in accordance with domestic Law in force in their respective countries; The Parties agree that any intellectual property arising from performance of research
under the implementation of this MOU that is developed jointly will be jointly owned, and the Parties shall work cooperatively toward a co-ownership MOU setting forth the rights, responsibilities, and obligations of each Party with respect to such jointly owned intellectual property; 5.3 The Parties shall have title and right to all data and research finding derived from and compiled during the implementation of activities under this MOU, aU in accordance with domestic law; 5.4 The Parties shall obtain written approval from each other for each unlization and publication of the jointly developed data and research fmdings that relate to research performed under this MOU. 5.5 The Parties shall mutually draw up material required for publications within the framework ofjoint activities under this MOU.
ARTICLE 6 CONFIDENTIALITY 6.1 The Parties shall maintain confidentiality of all confidential technical information and knowledge required in the performance of this MOU and shall use this information only for the purpose intended by this MOU. The Parties shall obligate its employees and agents to respect the above mentioned confidentiality; 6.2 If either Party wishes to disclose confidential data and/or mformation resulted from cooperation activities under this MOU to any third party, the disclosing Party must obtain a prior written consent from Lhe other Party before any disclosure can be made, provided that either party may disclose such information if required by law.
ARTICLE 7 MATERIAL TRANSFER AGREEMENT The materials originating from either countnes under programme of this MOU shall, to the fullest extent possible, be taken care of in the country of origin. In the event Uwt the research material used in the co-operation activities under this MOU will be transferred to the other Party, the material shall be transferred using Matenal Transfer Agreement.
ARTICLE 8 GENETIC RESOURCE AND TRADITIONAL KNOWLEDGE 8.1
8.2
The Parties shall recognize the existence and promote the effective protection of Genetic Resources, Traditional Knowledge as well as the Parties' exclusive rights to prevent any miss-exploitation, misappropiatiou and misuse of the Parties Genetic Resources, Traditional Knowledge; Any use and I or development of Genetic Resources and/ or Traditional Knowledge under this MOU shall be carried out through separate arrangements which will be detennined case by case.
ARTICLE 9 SETTLEMENT OF DIFFERENCE 9 .I The parties will endeavor to settle any differences concerning the implementation of this MOU amicably through consultation o r negotiation; 9.2 Any notice or request given or made by one of the Parties to the other under this MOU shall be in writing in the English language by courier service or other certified delivery and shall be addressed to the appropriate physical office as is designated in writing hereinafter:
NATIONAL AGENCY FOR DRUG AND FOOD CONTROL, REPUBLIC OF INDONESIA Bureau of General Affairs Address : JL Percetakan Negara No.23 Jakarta Pusat 10560 Phone : +62 21 425 2030 Mail :
[email protected] and
[email protected]
UNIVERSITY OF GEORGIA Office of International Education Address : 1324 S. Lumpkin Street, Athens Georgia 30602, U.S.A. Phone : + I 706-542-1117 E-mail :
[email protected]
ARTICLE 10 AMENDMENT l 0.1 This MOU can be amended after consultation by mutual written consent of the Parties; 10.2 The amendment shall enter into force on such date as detennined by the the Parties and shall become an integral part of this MOU.
ARTICLE 11 ENTRY INTO FORCE. DURATION AND TERMINATION 11.1 This MOU will become effective when signed by both Parties; 11.2 The MOU will remain in effect for five years from the signature date below. The MOU may be extended by written mutual consent of the Parties; 11.3 The Parties agree to periodically review the activities undertaken and the progress made and to consult concerning amendments, renewal or termination of this MOU; 11.4 Either Party may terminate this MOU at any time by giving a written notice to the other Party at least six months in advance. IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, have signed this MOU. Done in duplicate in Bahasa Indonesia and English language, aU texts are being equa!Jy authentic. In case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.
NATIONAL AGENCY FOR DRUG AND FOOD CONTROL
I~ Penny~
. Lukito, MCP., PhD Chairperson
BOARD OF REGENTS OF THE UNIVERSITY SYSTEM OF GEORGIA BY AND ON BEHALF OF THE UNIVERSITY OF GEORGIA
~~.....~~ .
..
Dr. Pamela S. Whitten Senior Vice President for Academic Affairs and Provost
....... ~ .-:!..C!)/..?:. Date