DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI
2009
`
` `
`
Pendahuluan ◦ Pendahuluan ◦ Kondisi dan Masalah Kegiatan Litbang Industri 2009 Rencana Strategis Litbang Industri 2010 - 2014 ◦ Visi 2025 ◦ Arah kebijakan 2010 – 2014 ◦ Sasaran ◦ Strategi ◦ Fokus Litbang Industri ◦ Road Map : Nanotekonologi, Bioteknologi, Lingkungan, Energi Baru dan Terbarukan, Diversifikasi Pangan Rencana Kerja 2010 ◦ Arah ◦ Sasaran ◦ Rencana Kegiatan Litbang Industri 2010 ◦ Implementasi Strategi
PENDAHULUAN
`
`
`
`
Dalam Membangun Ekonomi Berbasis Pengetahuan diperlukan Arah Pengembangan Ekonomi, Industri, Perdagangan, Hukum, IPTEK dan Pendidikan Tinggi P d H k d P didik Ti i yang selaras guna meningkatkan Daya Saing Nasional Daya Saing Ekonomi suatu Bangsa sangat ditentukan oleh Penguasaan Teknologi (sebagai Faktor Produksi) disamping Pengetahuan dan Kreativitas (sebagai Faktor Endogen) Kebijakan Ekonomi dan Kebijakan Teknologi terintegrasi guna melahirkan Kebijakan Inovasi
semakin
Strategi Peningkatan Daya Saing Industri merupakan kombinasi prinsip interdependensi (melalui impor dan alih teknologi) dan Prinsip Independensi (melalui penguasaan I k) Daya Iptek), D S i Saing Ek Ekonomi i dapat d di dicapai i dalam d l K Kerangka k Kemandirian Bangsa
`
`
`
Perdagangan Global menuntut Industri harus mampu meningkatkan Kualitas Produk dan terus menerus melakukan Inovasi industri l k k I i melalui l l i Litbang Litb i d t i dengan d berlandaskan Invensi dan Inovasi Kemampuan penguasaan teknologi yang tinggi akan dan telah memberikan kekuatan untuk bersaing di kancah internasional yang kompetitif Kemampuan teknologi yang dimiliki suatu bangsa akan sangat menentukan daya saing, namun untuk mengembangkan Litbang Industri di Indonesia, masih ditemuinya berbagai masalah
`
`
`
Keterbatasan sumber daya litbang (SDM, sarana & prasarana litbang) Minimnya hasil Litbang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha karena umumnya masih dalam bentuk prototype atau uji coba, sehingga menyebabkan kontribusi Litbang terhadap Pembangunan Ekonomi masih kurang Kerjasama atau Kolaborasi Litbang antar Lembaga Litbang Pemerintah, Pemerintah Perguruan Tinggi dan Dunia Industri relatif masih rendah, jika dibandingkan dengan negara lain
`
Umumnya Industri masih menerapkan Teknologi Follower (bukan indigenous technology), sehingga daya serap teknologi ditingkat perusahaan nasional lebih rendah (indeks 4,5) dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, seperti t t ti Thailand Th il d (5,3), (5 3) Malaysia M l i (5,8) (5 8) dan d Singapura (6,0). (sumber: World Bank 2006)
KEGIATAN LITBANG INDUSTRI 2009
• Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri ¾ Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2009, yang akan diselenggarakan pada di l k d tanggal t l 13 – 17 Mei M i 2009 di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran • Fasilitasi Pengembangan Kawasan Industri ¾ Penyusunan Master Plan Kawasan Industri Terpadu Berbasis Kompetensi Inti Industri Daerah di Papua Barat, Maluku, l k Nusa Tenggara Timur, dan d Balil ¾ AMDAL Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Berbasis Kompetensi p Inti Industri Daerah di Pangkal g Pinang, dan Bitung ¾ Detail Engineering Design Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Berbasis Kompetensi Inti Daerah Palu dan Gowa
• Pengurangan Emisi ¾ Pengembangan Diversifikasi Energi pada Sentra Industri; ¾ Penyusunan Road Pengurangan Emisi P R d Map M P E i i CO2 (Baja, (B j Semen, Pulp Kertas) • Perumusan dan Penerapan Standardisasi ¾ Perumusan Standar (70 SNI) ¾ Penerapan Standar melalui pemberlakuan SNI wajib : Menyusun 10 0 regulasi l teknis k Evaluasi efektivitas SNI wajib Penerapan p ISO 9000 untuk 100 IKM Harmonisasi Standar dan Regulasi Teknis di ASEAN
• Pilot Project penerapan hasil litbang teknologi industri: ¾Produksi Bioflavonoid dari Daun Singkong di Padang; kerjasama dengan Unand ¾Pengembangan Penyamakan dan Produk Kulit Ikan Nila di Sragen-Jateng; kerjasama BBKKP dengan Pemda Sragen ¾Daur Ulang Pulp Serat Panjang dari Kemasan Minuman Aseptik Bekas oleh BBPK ¾Pembuatan Kain Non Woven Sabut Kelapa p di Bandung g oleh BBT ¾Instalasi Pengolah Air Limbah pada Industri Tekstil dan Logam dengan Teknologi Elektroflotasi di Pekalongan dan Tegal; kerjasama BBTPPI dengan Pemda Pekalongan dan Tegal ¾Produksi Arang Briket dari Bambu; kerjasama BBIA dengan Pemda Cianjur ¾Pengembangan Cassava Block sebagai Bahan Baku Industri Makanan ; kerjasama BBIA dengan Pemda Sukabumi
• Pengembangan Teknologi Baru dan Aplikasi ke Industri ¾Pengembangan Diversifikasi Pangan Berbasis Umbi-Umbian dan Pangan Lokal ¾Desain Struktur dalam Pembuatan Geoteks dari Serat Kelapa ¾Pembuatan Nanofiber menggunakan Electro Spinning p ¾Pembuatan Parcipeted Calsium Carbonate ((PCC)) berbasis Nano Teknologi ¾Pengembangan Nano Silica ¾Sintesa Glas Keramik Berpori untuk Dental Material sebagai Pengganti Amalgam ¾Teknik Pembentukan Cor Gel (Gel Casting) untuk Fabrikasi Keramik Padat ¾Perancangan & Pembuatan Alternator Permanen Magnet b l Putaran Rendah ¾Aplikasi pati modifikasi secara enzimasi sebagai Binder pada l t untuk t k Coated C t d campuran salut ¾Produksi Lakase & Aplikasinya pada proses pembuatan pulp ramah lingkungan
RENCANA STRATEGIS LITBANG INDUSTRI 2010 - 2014
VISI 2025 Mewujudkan j sistem inovasi yang g tangguh gg guna meningkatkan daya saing industri yang ditunjang dengan pemantapan jejaring (network) pelaku dan kelembagaan intermediasi litbang yang kuat
Sesuai dengan KIN dan PP No. 28 Tahun 2008 dan RPJM maka arah kebijakan litbang industri tahun 2010 – 2014 adalah: a. Mempertajam fokus litbang industri yang berorientasi pada pemetaan dan kebutuhan dunia usaha dengan road map yang jelas l b. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas litbang industri dengan memperkuat sumber daya manusia, manusia kelembagaan intermediasi dan sarana litbang c. Meningkatkan networking (jejaring) antara lembaga l b litbang, memperkuat k k kompetensi inti balai-balai b l b l d dan memperkuat pemasaran bersama balai-balai d Menciptakan pusat d. pusat-pusat pusat inovasi industri dengan daerah daerahdaerah
Berdasarkan arah kebijakan litbang industri maka sasaran yang akan dicapai selama periode 2010 – 2014 adalah: a. Tumbuhnya pusat-pusat inovasi industri di daerah sebagai hasil litbang industri b. Meningkatkan ketersediaan sumber daya litbang industri (SDM, sarana, prasarana dan kelembagaan intermediasi) c. Terdatanya mekanisme dan prosedur intermediasi dalam pemanfaatan hasil litbang industri d. Terwujudnya iklim yang kondusif bagi perkembangan organisasi inovatif serta standardisasi
Untuk mencapai sasaran kebijakan litbang industri periode 2010 – 2014 maka strategi kebijakan litbang adalah: `
Meningkatkan peran litbang dan aplikasi teknologi industri pada dunia usaha melalui pengembangan Pusat - Pusat Inovasi di daerah dan membangun networking dengan institusi litbang lainnya serta perguruan tinggi
Sesuai dengan arahan dan sasaran litbang industri kegiatan litbang periode 2010 – 2014 adalah : • Fokus : ¾ Teknologi : Nano Teknologi dan Bio Teknologi ¾ Aplikasi : Diversifikasi Pangan, Energi baru dan terbarukan, Lingkungan • Penunjang (Standardisasi, Kelembagaan Inovasi)
Iklim
Usaha,
SDM,
Road Map Fokus Litbang Industri • Nanoteknologi ¾Sasaran : 1. Terbentuk jejaring antara lembaga litbang dan PT 2. Meningkatkan kapabilitas balai litbang industri 3. Meningkatkan jumlah riset nanoteknologi 4 Mendorong 4. Mendo ong terbentuknya te bent kn a industri ind st i penyedia pen edia nano material mate ial ¾ Strategi: 1. Membangun aliansi antara lembaga litbang dan PT 2. Pelatihan/pendidikan SDM baik formal maupun informal di dalam dan di luar negeri 3. Menyediakan anggaran kegiatan litbang nanoteknologi 4 Sosisalisasi 4. kepada nanoteknologi
masyarakat
industri
pentingnya
¾Target: 1. Dikuasainya teknologi pembuatan nano material dan aplikasinya 2. Terbentuknya aliansi strategis di bidang nanoteknologi 3. Munculnya industri pembuatan nano material
Road Map Fokus Litbang Industri • Bioteknologi ¾Sasaran : 1. Meningkatnya g y p pertumbuhan industri berbasis bioteknologi g 2. Terjaminnya kualitas dan kuantitas bahan baku/penolong 3. Meningkatnya diversifikasi bahan berbasis bioteknologi ¾ Strategi: 1. Pengembangan produk dan proses baru yang efisien 2. Pengembangan metoda dalam monitoring dan control bioteknologi g 3. Pengembangan dan diversifikasi bahan yang dapat mengurangi biaya produksi dan tingkat pencemaran ¾T ¾Target:1. t 1 Berkembangnya B k b bioteknologi
i d ti industri
manufaktur f kt
yang
b b i berbasis
2.Ditemukannya metoda bioteknologi yang cepat, tepat, akurat 3.Tersedianya bahan berbasis bioteknologi yang berkualitas
Road Map Fokus Litbang Industri • Lingkungan ¾Sasaran : Mendukung terciptanya industri ramah lingkungan dalam menghadapi h d climate l change h ¾ Strategi: 1. Mendorong pelaksanaan program pencegahan dan pencemaran 2 Mendorong 2. M d peningkatan i k t k kemampuan SDM dalam d l penerapan 3R 3. Mendorong penelitian dan pengembangan kultur bakteri, dan nanoteknologi pada IPAL 4. Mendorong pemanfaatan limbah industri ¾Target: 1. Terlaksananya jejaring produksi bersih kerjasama dengan pusat produksi nasional 2. Terciptanya prototype bioteknologi industri pulp dan kertas untuk energi baru 3 Tersusunnya pedoman teknis pemanfaatan limbah padat kertas 3. untuk bahan baku industri kreatif
Road Map Fokus Litbang Industri • Energi baru dan terbarukan ¾Sasaran : Mewujudkan kemandirian nasional di bidang energi ¾ Strategi: 1. Mengembangkan teknologi grasifikasi batu bara 2. Mengembangkan pengelohan sumber minyak nabati dan teknologi pembudidayaannya 3. Mengeksplorisasi peluang tanaman penghasil nabati selain singkong sebagai bahan pembuatan ethanol 4 M 4. Melakukan l k k riset i t dengan d l b lembaga litb litbang l i lain d l dalam pengembangan teknologi pemanfaatan energi alternatif ¾Target:1. Gasifikasi batu bara telah mampu membangkitkan energi 2 MW 2. Pemanfaatan gelombang laut, angin, air sebagai pembangkit tenaga listrik sampai kapasitas 3,2 MW 3. Mengembangkan dan mencari sumber terbarukan seperti mikro alga dan biomasa
energi
baru
dan
Road Map Fokus Litbang Industri • Diversifikasi Pangan ¾Sasaran : Mendukung tercapainya target pola pangan harapan (PPH) 100 tahun 2015 ¾ Strategi: Mendorong terbentuknya struktur industri pangan yang kuat dan berdaya saing tinggi melalui penanganan secara menyeluruh dalam beberapa aspek yang meliputi penguatan bahan baku, modifikasi dan aplikasi teknologi, pendirian sentra industri, serta penguatan struktur industri ¾Target:1. Tersedianya bibit unggul yang cukup dan sesuai dengan standard mutu 2. Tersedianya y p produk olahan berbasis p pangan g lokal yyang g berkualitas dan konsisten 3. Tumbuhnya industri pangan berbasis umbi-umbian 4 Meningkatnya kualitas SDM industri pangan berbasis umbi 4. umbiumbian dari hulu sampai hilir
RENCANA KERJA 2010
Arah Sesuai dengan arah kebijakan dan sasaran litbang industri periode 2010-2014, maka disusun arah rencana kerja BPPI tahun 2010 yaitu: 1. Mempertajam fokus litbang industri yang berorientasi pada road map yang jelas 2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas litbang industri dengan memperkuat SDM, kelembagaan intermediasi dan sarana litbang 3. Meningkatkan networking/kerjasama litbang, dunia usaha, dan daerah
antara
lembaga
4. Mendorong pembentukan pusat-pusat inovasi di daerah
Sasaran Berdasarkan arah rencana kerja BPPI tahun 2010 maka sasaran tahun 2010 adalah: • Tumbuhnya Pusat-Pusat Inovasi di daerah • Termanfaatkannya y hasil litbang g industri • Tersedianya sumber daya litbang industri • Terwujudnya j y iklim yyang g kondusif • Diterapkannya standardisasi
Rencana Kegiatan 2010 •
Fokus Litbang Industri a. Nanoteknologi: Pemanfatan nanoteknologi untuk beberapa cabang industri b. Bioteknologi : 1. Pengembangan bioteknologi pemanfaatan limbah industri
dalam
pengolahan
dan
2. Mengembangkan standardisasi proses dan mutu produk industri bioteknologi c. Lingkungan Li k : 1. Pedoman teknis pemanfaatan limbah industri 2 Penerapan 3R (reduction, 2. (reduction recycling, recycling re-use) re use) pada industri
Rencana Kegiatan 2010 d. Energi Baru dan Terbarukan: 1. Litbang peralatan untuk mengolah gas metana menjadi b h bakar bahan b k gas 2. Pengembangan teknologi turbin mikro 3 Perancangan peralatan pengolahan batu bara cair 3. e. Diversifikasi Pangan : 1. Mengembangan teknologi penyediaan bahan baku industri (cassava block, mocal, dll) dengan teknologi yang efisien 2. Mengembangan produk pangan yang bergizi dan inovatif 3 Mengembangkan standardisasi 3. standa disasi proses p oses dan mutu m t produk p od k industri berbasis umbi-umbian 4. Meningkatkan g kemampuan p produsen dalam memproduksi p p mengemas dan memasarkan produk berbasis umbi-umbian 5. Mengembangkan klaster industri berbasis umbi-umbian
Rencana Kegiatan 2010 • Kerjasama Litbang dengan Industri dan Daerah 1. Pengembangan g g Pusat Inovasi Teknologi g di Daerah 2. Pengembangan Pusat Inkubator Teknologi dengan Perguruan g Tinggi gg 3. Pengembangan Riset Kemitraan dengan Dunia Usaha 4. Program Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri (DAPATI)
Rencana Kegiatan 2010 • Iklim usaha 1. Kajian pengembangan non tarif barrier untuk mendukung daya saing industri nasional 2. Kajian analisis cabang industri pendukung daya tahan ekonomi nasional 3. Kajian dampak implementasi insentif fiskal bagi cabang industri tertentu/sektor industri 4. Kajian model pengembangan kawasan industri berbasis Kompetensi Inti Industi Daerah dengan dukungan kebijakan iklim usaha yang kondusif 5 Kajian model pengembangan industri bahan pangan 5. pendukung program diversifikasi pangan 6. Kajian dampak implementasi FTA terhadap daya saing i d ti industri
Rencana Kegiatan 2010 • Standardisasi 1. Penyusunan 70 judul SNI 2. Pemberlakuan SNI secara wajib : 10 Regulasi Teknis 3. Peningkatan kemampuan LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian) untuk memperoleh pengakuan internasional 4. Peningkatan SDM aparatur dan industri di bidang standardisasi 5. Kerjasama standardisasi di tingkat ASEAN dan internasional • P Peningkatkan i k k k li kualitas SDM litbang li b i d industri i melalui l l i strata pendidikan S2 dan S3
Implementasi Strategi Balai Industri perlu diperkuat dengan 3 pendekatan : p g • Fokus kepada kebutuhan dan keinginan dunia usaha • Merperkuat kompetensi inti Balai • Membangun networking : ¾ Peneliti ¾ Institusi ¾ Dunia Usaha
KERANGKA KONSEPTUAL IMPLEMENTASI STRATEGI - PERPRES (Kebijakan (K bij k Industri) I d t i)
- Permen - Renstra Depperin
Lembaga L b Litbang: Litb - Balai Litbang - Perguruan Tinggi - Lembaga LN - Instansi Litbang Lain
‐ RBD ‐ Inovasi teknologi ‐ Prospektus Bisnis
PUSAT INOVASI
Dukungan Advis Inovasi mengenai: - Produk & Teknologi - Keuangan & Pendanaan - Strategi Pemasaran - HAKI - Promosi - Desain
Inkubasi Bisnis Industri
Pilot Project
Sentra Industri
K O M E R S I A L I S A S I
Umpan balik (informasi/masalah/peluang) - Sarat Teknologi - Biaya Rendah - Produk Berkualitas RBD = Research Business Development
Industri yang sarat t k l i dan d berdaya b d teknologi Saing Tinggi
TERIMA KASIH