BAB VI RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP) DESA PAGEDANGAN

Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Desa Pagedangan 2013 - 2017

BAB VI RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP) DESA PAGEDANGAN

Dalam lingkup Desa Pagedangan, koridor Jalan Raya Pagedangan sebagai jalan Alternatif Utama menuju Cisauk diarahkan

berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa skala

regional. Pusat pelayanan sampai tingkat Kecamatan berada di koridor ini. 6.2 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Berdasarkan pertimbangan potensi dan masalah di lapangan, hasil analisis dan kajian

6.1 Rencana Struktur Ruang

terhadap kebijaksanaan penataan ruang wilayah makro (RDTR Kecamatan Pagedangan),

Konsep Struktur ruang Desa Pagedangan menggunakan pendekatan allocative trend

serta mengacu kepada visi “Desa Wisata di Pusat Kemajuan Kota”, maka konsep pendekatan

modifying atau tetap mengacu kepada kondisi eksisting atau saat ini dan berdasarkan

perencanaan pola pemanfaatan ruang Desa Pagedangan yaitu kombinasi planning style: (1)

pertimbangan perencanaan makro diatasnya, yaitu Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

Ameliorative Problem-Solving, atau pendekatan perencanaan tata ruang yang bersifat untuk

Kecamatan Pagedangan yang merupakan Kawasan Permukiman.

memperbaiki dan atau menyelesaikan permasalahan dan (2) exploitive opportunity seeking, atau perencanaan dengan memperhatikan peluang perkembangan di masa yang akan datang. Konsep perencanaan Ameliorative Problem-Solving berdasarkan permasalahan penataan ruang di Desa Pagedangan yaitu :  Permukiman padat penduduk  Ruang terbuka hijau masih memadai  Banjir yang disebabkan saluran air yang ada tidak memadai.  Persampahan, yaitu belum ada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.  Lalu lintas yang sering terjadi kemacetan di Jalan Raya Pagedangan, yang berfungsi sebagai jalan Alternatif dari BSD menuju Cisauk. Wilayah Desa Pagedangan sangat padat oleh permukiman. Sehingga mengancam keberadaan dari ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau yang ada saat ini berupa lahan tidur, taman lingkungan, lapangan sepak bola dan kolam ikan yang sebagian besar milik

Gambar 6.1 Struktur Ruang Eksisting Desa Pagedangan

pengembang. Keberadaan ruang terbuka hijau tersebut yang bermanfaat sebagai kawasan resapan air, harus dipertahankan. Untuk itu, arahan pemanfaatan ruang untuk mempertahankan kawasan resapan air adalah :

Bab-5 | 1


1. Mempertahankan kawasan danau / empang eksisting sebagai tangkapan air 2. Mempertahankan Ruang Terbuka Hijau yang masih ada 3. Potensi lahan yang tidak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian produktif 4. Dibuat usaha pembibitan tanaman di setiap pekarangan rumah, sehingga lingkungan menjadi lebih hijau dan asri sekaligus sebagi sumber ekonomi Pendekatan perencanaan dengan konsep exploitive opportunity seeking yaitu bersumber dari salah satu permasalahan di Wilayah Desa Pagedangan yaitu sampah. Sesuai dengan arahan rencana untuk menjadikan sampah sebagai bahan baku utama penggerak ekonomi, sampah organik dapat diolah menjadi kompos, pakan organik atau bahkan produk produk kreatif. Sedangkan sampah an organik dapat di daur ulang dengan menginspirasi dari anggota PKK di daerah lain yang telah mendapatkan pelatihan daur ulang plastik bekas bungkus minuman sachet dan deterjen menjadi tas dan dompet. Berdasarkan kolaborasi konsep tersebut, maka skenario pemanfaatan ruang Desa

Gambar 6.2 Pembagian Zona Perencanaan Desa Pagedangan

Pagedangan dibagi ke dalam 3 (tiga) Zona Kawasan Perencanaan. Penataan lingkungan permukiman dibagi atas 3 zona perencanaan yang didasarkan bukan berdasarkan Wliayah Administratif, tetapi berdasarkan perbedaan karakter yang dimiliki oleh masing masing zona seperti dapat dilihat pada gambar 6.2.

6. 3 Rencana Kebutuhan Ruang Berdasarkan program untuk menjankau Visai “Desa Wisata di Pusat Kemajuan Kota” serta hasil PS Desa pagedangan dibutuhkan beberapa sarana pendukung yaitu.

1. Fasilitas Pendidikan Berdasarkan

hasil

PS,

di

Desa

Pagedangan

saat

ini

masih

memerlukan

perbaikan/renovasi beberapa unit Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tetapi, yang lebih penting saat ini sudah mesti dipersiapkan SEKOLAH ALAM engan memanfaatkan potensi yang ada yang sinergi dengan Konsep Desa Wisata. Kebutuhan akan fasilitas tersebut, dapat dipenuhi dengan melibatkan fihak ketiga sebagai pendana dan pengelola. Bab-5 | 2


6. 4 Rencana Jaringan Jalan dan Drainase Beberapa ruas jalan lokal maupun lingkungan perlu ditingkatkan kualitasnya untuk lebih melancarkan aktivitas masyarakat dan untuk keindahan lingkungan. Peningkatan jalan lokal dan lingkungan dapat dilihat pada tabel 6.1 Indikasi Program Pembangunan. Kapasitas drainase yang tidak cukup menampung air ketika intensitas hujan tinggi, menjadi salah satu penyebab banjir di beberapa wilayah. Untuk itu, akan dilakukan Gambar 6.3 Sekolah alam sangat memungkinkan dan dibutuhkan di masa depan

pembuatan Super Pori yang akan menampung air dari drainase rumah tangga sebelum dialirkan ke Saluran Primer. Dengan cara itu diharapkan dapat mengurangi beban air yang

2. Ruang Terbuka, taman dan Olahraga

tertampung di saluran primer.

Agar kondisi lingkungan yang lebih asri dan sejuk serta untuk fungsi konservasi sebagai kawasan resapan air, disetiap RW harus ada ruang terbuka yang berupa taman maupun

6. 5 Rencana Penanggulangan Bencana

tempat olahraga. Luas lahan yang dibutuhkan untuk taman skala RW ini adalah 1.250 M2.

Untuk menciptakan suasana hijau dan Alami dibutuhkan tanah yang subur dan

Bagi wilayah yang masih memungkinkan membuat taman dengan memanfaatkan lahan-

berkecukupan air. Pada saat yang bersamaan bencana yang kerap kali terjadi di Desa

lahan yang belum termanfaatkan. Sedangkan bagi wilayah yang sama sekali tidak ada

Pagedangan adalah bencana banjir. Banjir ini disebabkan karena proses run off menuju hilir

lahan, maka di setiap rumah harus menyediakan tanaman-tanaman hias yang berfungsi

terhambat, diakibatkan sangat kurangnya lahan yang dapat menyerap air, sedimentasi dan

juga sebagai Etalase Bursa Tanaman Hias.

sempitnya saluran air. Curah hujan yang cukup tinggi, sedangkan saluran tidak cukup mampu Strategi untuk menciptakan kesejukan dan sekaligus mengatasi permasalahan banjir di Desa Pagedangan adalah sebagai berikut : a) Pemetaan lokasi rawan banjir yang di dalamnya memuat wilayah genangan, frekuensi dan intensitas banjir. b) Normalisasi saluran induk, yaitu pengerukan sedimentasi serta mempertahankan kawasan hijau di sisi kanan kirinya.

Gambar 6.4 Halaman rumah sebagai etalase bisnis tanaman hias

Terkait dengan rencana penataan areal lapangan terbuka, maka diupayakan di lapangan tersebut tidak seluruhnya menjadi lahan terbangun, harus disediakan ruang –ruang untuk taman dan lapangan olahraga.

c) Pengerukan sedimentasi dan sampah di saluran-saluran kecil. d) Saluran air yang memungkinkan untuk dilebarkan, dilebarkan menjadi 1 Meter. e) Di setiap rumah akan dibuatkan Super Pori dengan diameter 40 cm dan kedalaman 12-24 M (sampai ketemu jalur air). Debit air hujan yang akan tertampung/melewati Super Pori tergantung kondisi di lapangan. Gunakan pembuatannya dengan rumus Bab-5 | 3


“bejana berhubungan” dan jarak sumur lebih kurang 10 M dihubungkan dengan “pipa

dibentuk Lembaga pengolahan sampah yang berada di bawah Unit Pengelola Lingkungan

bambu” dan ijuk (gambar 6.5) Super Pori ini selain dapat dibuat di halaman rumah,

(UPL), yang menangani juga pengolahan sampah daur ulang yang akan dilakukan oleh ibu-ibu

dapat pula dibuat di pinggir pinggir saluran.

PKK. Khusus untuk kegiatan pengolahan sampah daur ulang ini, akan dibentuk kelompokkelompok usaha pengolahan sampah daur ulang di tingkat RW untuk memudahkan pembinaan dan pemasaran. Akan dilakukan pelatihan, baik yang terkait dengan keterampilan untuk meningkatkan daya saing maupun pelatihan pemasaran produk.

Gambar 6.5 Contoh Pembuatan Super Pori

6. 6 Rencana Pengembangan Kegiatan Ekonomi Sebagaimana niatan untuk membangun Desa wisata tentu kegiatan ekonomi menjadi landasan utama. Saat ini lembaga ekonomi non perbankan telah berkembang cukup baik, yaitu Unit Pelayanan Keuangan (UPK) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). UPK ini

Gambar 6.7 Skema Rantai Pemberdayaan Ekonomi

sedang dalam proses pembentukan Koperasi. Koperasi ini akan lebih memudahkan akses pengembangan usaha ekonomi kecil dan menengah, seperti pabrik pengolahan singkong, pabrik pengolahan bahan baku plastik, konveksi serta pembibitan dan pemancingan lele melalui bantuan pinjaman modal. Terkait dengan rencana pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu yang merupakan suatu peluang untuk pengembangan ekonomi lokal, akan dibangun mitra kerjasama dengan LSM maupun perusahaan profit untuk penyaluran pupuk kompos. Akan

6. 7 Indikasi Program Pembangunan Indikasi program pembangunan disusun berdasarkan hasil analis dan hasil rembug warga yang telah disinkronisasi dengan Program Pemerintah dan Program P2KP Perkotaan. Indikasi program ini,telah memuat rencana waktu pelaksanaanya beserta kemungkinan pihak yang

Bab-5 | 4


akan menjadi sumber dana. Matriks program ini menjadi pedoman yang akan diajukan dalam kegiatan Musrenbang. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.1 6.8 Aturan Bersama Aturan bersama dalam Tabel 6.2 berikut di bawah merupakan kesepakatan warga tentang perbaikan keadaan lingkungan di wilayahnya. Aturan bersama bersumber dari kondisi faktual di lapangan, kemudian dibandingkan dengan kondisi yang ideal, tetapi untuk kesepakatan, disesuaikan dengan situasi lingkungan dan sosial budaya masyarakat setempat. Dalam aturan bersama ini pula, disepakati kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat terkait dengan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Desa Pagedangan.

Bab-5 | 5


Tabel 6.1 Indikasi Program Penataan Lingkungan Permukiman Desa Pagedangan Tahun 2013 – 2017

No

Program

Lokasi

Vol

Sat

Hrg Satuan

Biaya

Jangka Waktu 2013

2014

2015

2016

1017

Suber Dana

Instansi

Keterangan

APBN/APBD/Investor

PNPM/DTK Bangkim Kab Tangerang

430 m x 2,20 m

APBN/APBD/Investor


285 m x 2,2 m

I. PEMBANGUNAN FISIK A. Pembangunan Jalan dan Jembatan 1

Paving blok jalan lingkungan

Cicayur 1, Rt. 01/02

946

m2

2

Paving blok jalan lingkungan (lanjutan)


627

m2

3



495

m2

4



75

m2

5



200

m2

6

Paving blok jalan keramat Pagerhaur

Pagerhaur, R. 01/01

1050

m2

7

Paving blok jalan makam Cicayur 1


500

m2

8


Tegal, Rt. 02/01

240

m2

9

Perbaikan jembatan depan MI Pagerhaur

Pagerhaur, Rt. 01/01

4

m2

10

Pembuatan Gorong-gorong


2

m2

11



2

m2

120.000

120.000

120.000

120.000

120.000

120.000

120.000

120.000

750.000

750.000

750.000

113.520.000

X

75.240.000

X

59.400.000

X

APBN/APBD/Investor


225 m x 2,2 m

9.000.000

X

APBN/APBD/Investor


50 m x 1,5 m

24.000.000

X

APBN/APBD/Investor


100 m x 2 m

126.000.000

X

APBN/APBD/Investor


350 m x 3 m

60.000.000

X

APBN/APBD/Investor


100 m x 3 m

28.800.000

X

APBN/APBD/Investor


200 m x 1.2 m

3.000.000

X

APBN/APBD/Investor


2mx2m

1.500.000

X

APBN/APBD/Investor


1.500.000

X

APBN/APBD/Investor


Bab-5 | 6


12



2

m2

750.000

Jumlah Sub A

1.500.000

X

APBN/APBD/Investor


X

APBN/APBD/Investor


200 m U.30

APBN/APBD/Investor


250 m U.20

503.460.000

B

Saluran Air/Drainase

1

Saluran Air/Drainase U. 30


200

m

2



250

m

3



200

m

4



350

m

5



150

m

6



200

m

7



300

m

8

Saluran Air/Drainase U.30

Pagerhaur, Rt. 01,02,03/01

170

m

9


Tegal, Rt. 01-02/02

550

m

10


Sarana Purwa Rw. 05

425

m

125.000

100.000

125.000

100.000

100.000

150.000

175.000

125.000

125.000

150.000

Jumlah Sub B

25.000.000

25.000.000

X

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


300 m U.30

35.000.000

X

APBN/APBD/Investor


200 m U.20

15.000.000

X

APBN/APBD/Investor


150 m U.20

APBN/APBD/Investor


200 m U.30

APBN/APBD/Investor


300 m U.40

APBN/APBD/Investor


500 m U.30

APBN/APBD/Investor


550 m U.30

X

APBN/APBD/Investor


425 m U.40

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

30.000.000

X

52.500.000

X

21.250.000

X

68.750.000

X

63.750.000 361.250.000

C. Sarana Air Bersih 1

Pembuatan MCK dan air bersih


1

unit

2

Pembuatn MCK dan Air Bersih

Cicayur 1,

1

unit

25.000.000

25.000.000 25.000.000

X

Bab-5 | 7


Rt. 01/02

25.000.000

3



1

unit

4



1

unit

5



1

unit

6


Sarana Purwa, Rt. 01/05

1

unit

7



1

unit

8



1

unit

9


Cilandak, Rt. 01/01

1

unit

10


tegal, Rt 01/02

1

unit

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

Jumlah Sub C

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

25.000.000

25.000.000

X

X

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

250.000.000

D. Penanggulangan Sampah 1

Pembanguan Tempat Sampah terpadu Lokasi Prioritas

Sarana Purwa, Rt. 01/05

1

unit

2

Pembanguan Tempat Sampah terpadu Lokasi Prioritas

BPA Puspitek, Sektor III

1

unit

3

TPS dan Pengolahan Sampah (Bank Sampah)

Cicayur 1, Rw. 01

1

unit

4


Cicayur 1, Rw.02

1

unit

5


Cicayur 1, Rw. 03

1

unit

6


Cicayur 1, Rw. 04

1

unit

500.000.000

500.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

500.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

500.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

20.000.000

X

X

Bab-5 | 8


7


BPA Sektor 2,

1

unit

8


BPA Sektor 3,

1

unit

9


BPA Sektor 1,

1

unit

10


BPA Sektor 5,

1

unit

11


Pagerhaur, Rw. 01

1

unit

12


Pagerhaur, Rw. 02

1

unit

13


Pagerhaur, Rw. 03

1

unit

14


Tegal, Rw. 01

1

unit

15


Tegal, Rw. 02

1

unit

16

Pengadaan Motor Pengangkut Sampah

Desa

2

unit

17

Pengadaan Gerobak Pengangkut Sampah

Desa

10

unit

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

25.000.000

5.000.000

Jumlah Sub D

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

50.000.000

X

APBN/APBD/Investor


2 Unit

50.000.000

X

APBN/APBD/Investor


10 Unit

1.360.000.000

E. Bedah Rumah 1

Bedah Rumah Bp. Madih


1

unit

2

Bedah Rumah Bp. Muhata


1

unit

3

Bedah Rumah Bp. Hasan


1

unit

4

Bedah Rumah Bp. Walir

Cicayur 1, Rt.

1

unit

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

Bab-5 | 9


01/0 3

20.000.000


1

unit

Bedah Rumah Warsin


1

unit

7

Bedah Rumah Sahra


1

unit

8

Bedah Rumah Rahana


1

unit

9

Bedah Rumah Banah


1

unit

10

Beah Rumah Holidin

Cicayur 1. Rt. 02/03

1

unit

11

Bedah Rumah Martoni


1

unit

12

Bedah Rumah Masna


1

unit

13

Bedah Rumah Holik

Cicayur, 1 Rt. 03/03

1

unit

14

Bedah Rumah Jupri


1

unit

15

Bedah Rumah Saomi


1

unit

16

Bedah Rumah Suriah

Cicayur 1, Rt. 0303

1

unit

17

Bedah rumah

Pagerhaur

1

unit

18

Bedah Rumah

Pagerhaur

1

unit

19

Bedah Rumah

Tegal

1

unit

5

Bedah Rumah Adih

6

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

20.000.000

X

X

20.000.000

X

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

20.000.000

20.000.000

X

X

20.000.000

20.000.000

X

X

20.000.000

20.000.000

X

X

Bab-5 | 10


20

Bedah Rumah

Tegal

1

unit

21

Bedah Rumah

Tegal

1

unit

20.000.000

5.000.000

Jumlah Sub E

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

150.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

20.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

30.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

420.000.000

F. Rekreasi dan Penghijauan 1

Pembangunan Sarpas Wisata Ziarah Pagerhaur (Uyut Onang)

Pegarhaur,

1

unit

2

Penghijauan di sekitar Makam Pagerhaur

Pagerhaur Rw. 01

3000

m2

3

Pemb. Sarpras Wisata Ziarah makam Cicayur 1

Cicayur 1

5000

m2

4

Pembangunan Taman Bermain dan Pujasera

BPA Sektor 2,

1

unit

5

Pembangunan Taman Bermain dan Pujasera

Sarana Purwa Rw. 05

1

unit

6

Penanaman Pohon dan Penataan Halaman di Cicayur 1

Cicayur 1, Rw. 01, 02, 03, 04

4

lokasi

150.000.000

20.000.000

30.000.000

250.000.000

250.000.000

25.000.000

Jumlah Sub F

250.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

250.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

100.000.000

X

800.000.000

G. Pembuatan Super Pori 1

Pembuatan Super Pori

Sarana Purwa Rw. 05

50

unit

2


Pagerhaur Rw. 01

20

unit

3


Cicayur 1

50

unit

4


BPA Sektor 2,

20

unit

5


BPA Sektor 3,

50

unit

6


BPA Sektor 1,

30

unit

500.000

500.000

500.000

500.000

500.000

25.000.000

X

10.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

10.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

15.000.000

X

Bab-5 | 11


500.000

5


BPA Sektor 5,

50

unit

6


Tegal, Rw. 02

30

unit

500.000

500.000

Jumlah Sub D

25.000.000

X

15.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

APBN/APBD/Investor


1 Unit

150.000.000

H. Pembangunan Sarana Sosial dan Kesehatan 1

Pembangunan Sekretariat BKM

Desa

36

m2

2

Alat Poging

Desa

4

buah

3

Pengadaan Sarana Posyandu

Desa

11

unit

1.750.000

15.000.000

1.000.000

Jumlah Sub H

63.000.000

X

APBN/APBD/Investor


6x6m

60.000.000

X

APBN/APBD/Investor


4 Unit

APBN/APBD/Investor


11 Unit

11.000.000

X

134.000.000

I. Pembangunan Sarana Keagamaan dan Pendidikan 1

Renovasi PAUD


1

unit

2

Renovasi Pondok Pesantren Bani Soleh


1

unit

3

Renovasi Pondok Pesantren Bani Soleh H. Endi


1

unit

4

Pembangunan TK Puspitek Sektor 3

BPA Sektor 3,

1

unit

5

Pembangunan Kantor MI Pagerhaur

Pagerhaur Rw. 01

1

unit

7.500.000

25.000.000

25.000.000

75.000.000

75.000.000

Jumlah Sub I

7.500.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

75.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

75.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

207.500.000

J. Ekonomi (Permodalan dan Alat) 1

Program Dana Bergulir

2

Penambahan Modal Ternak lele

UPK Pagedangan

50

KSM


1

KSM

5.000.000

15.000.000

250.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

15.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

Bab-5 | 12


3

Penambahan Modal Ternak lele


1

KSM

4

Penambahan Modal budi daya air tawar

Tegal, Rt 01/02

1

KSM

15.000.000

15.000.000

Jumlah Sub J

15.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

15.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

295.000.000

K. Peningkatan Kualitas SDM 1

Pelatihan / kursus Menjahit

Desa

50

Orang

2

Pelatihan Tata Boga

Desa

50

Orang

3

Pelatihan Las Listrik

Desa

20

Orang

4

Pelatihan Sablon

Desa

20

Orang

1.000.000 500.000 1.500.000 500.000

Jumlah Sub K

50.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

25.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

30.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

10.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

115.000.000

L. Pengembngan Seni Budaya 1

Pengadaan Alat Seni Degung

Desa

2

Set

2

Pegadaan Alat Kosidah/Marawis

Desa

2

Set

Jumlah Sub L M. Jumlah Sub A+sub B+Sub C+Sub D+Sub E+Sub F+ Sub F+Sub G

15.000.000 5.000.000

30.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

10.000.000

X

APBN/APBD/Investor


1 Unit

40.000.000

4.636.210.000

Tabel 6.2 Aturan Bersama Penataan Lingkungan Permukiman Desa Pagedangan

Bab-5 | 13


Lingkup Kegiatan

1. Tata bangunan lingkungan perumahan

Kondisi Faktual

Kondisi Ideal

1. Jarak yang bervariasi antar bangunan 1. GSB jalan depan dan samping rumah adalah dan jalan di samping/depan rumah 1/2 ROW 2. GSB samping bangunan adalah 1,5 M

Aturan Bersama yang Disepakati

1. Kondisi yang sudah ada dipertahankan dan dirawat 2. Kondisi bangunan yang akan datang disesuaikan dengan kondisi ideal

3. GSB belakang bangunan minimal 2 M

2. Jalan

3. Saluran Drainase

2. Seluruh kavling tertutup bangunan 3. Kepadatan bangunan 38 unit/ha

Koefisien dasar bangunan 60% Kepadatan bangunan 26 unit/Ha

4. Ruang terbuka hijau bervariasi

Minimal 20% dari luas lahan

1. Banyak PKL, ojeg di ruang manfaat jalan utama

Setiap orang dilarang memanfaatkan ruang manfaat jalan yang menganggu fungsi jalan (PP no 34 thn 2006)

2. Terdapat jalan lingkungan dengan lebar hanya 1 meter

Minimal lebar jalan lingkungan 3,5 meter (PP No 34 thn2006)

1. Tidak ada Saluran drainase 2. Menjadi tempat sampah

terdapat saluran air di sepanjang jalan

3. Banyak terdapat Genangan Air

4. Persampahan

1. Tidak ada pemisahan antara sampah organik dan anorganik

Kavling yang sudah tertutup bangunan dianjurkan untuk membuat sumur resapan dan penghijauan Yang sudah ada dipertahankan selanjutnya bangunan diatur disesuaikan dengan RDTR Kec Pagedangan Penghijauan/budidaya tanaman hias di setiap rumah tinggal 1. Harus ada penertiban/larangan dan dilakukan Penataan 2. Bangunan permanen harus dibongkar 1.Jalan lingkungan minimal 2,5 M termasuk saluran air 2. Ada surat instruksi dari pemda mengenai pelebaran jalan lingkungan Pembuatan saluran air

Membuat larangan keras membuang sampah di Setiap orang dilarang membuang sampah tidak saluran dan pemberian sanksi bagi yang melanggar. pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan (Pasal 29 UU No 18 thn 2008) Tidak ada air yang menggenang di halaman maupun di jalan

Membuat Super Pori di setiap halaman rumah sesuai dengan luas halam yang tersedia Membuat aliran dari rumah ke Super Pori

1.Setiap rumah harus menyediakan tempat dan memisahkan Pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah sampah organik (sampah mudah busuk) dan anorganik dan atau sifat sampah ( Pasal 22 UU No 18 thn (sampah tidak busuk seperti plastik, kardus) 2008)

Bab-5 | 14


2. Bersedia untuk memisahkan secara khusus plastik-plastik bekas minuman sachet dan deterjen untuk kemudian didaur ulang menjadi kerajinan. 3.Harus sosialisasi kepada warga untuk memilah sampah organik dan anorganik

2. Sampah dibuang ke TPS sementara (belum ada tempat pengolahan sampah terpadu)

Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersil, kawasan khusus, kawasan industri,fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya wajib menyediakan tempat pemilahan sampah (Pasal 13 UU No 18 thn 2008)

1. Mengusulkan kepada pemerintah untuk menyediakan TPST

3. Masih ada sampah yang dibakar

Setiap orang dilarang membakar sampah yang tidak sesuai dengan prosedur teknis pengelolaan sampah (Pasal 29 UU No 18 Thn 2008)

Dilarang membakar sampah, sampah organik dikubur, yang non organik didaur ulang

4. Retribusi sampah yang tidak lancar 5. Sistem sanitasi

6. Penanggulangan Kebakaran

7.Sarana transportasi

Kelancaran pembiayaan untuk keberlanjutan dan kualitas lingkungan (SNI 3242 - 2008)

2. Mendukung sepenuhnya pembangunan TPST di Desa Pagedangan

Setiap warga wajib membayar iuran sampah, yang tidak membayar ada sangsinya

Masih ada beberapa rumah yang membiarkan air buangan limbah rumah Setiap rumah harus dilengkapi jaringan air tangga dibiarkan menggenang di limbah atau apabila tidak memungkinkan harus pekarangan rumah dilengkapi sistem jaringan air limbah lingkungan (SNI 03-1733-2004) Tidak ada sistem penanggulangan 1. Dalam setiap 2.500 jiwa penduduk harus kebakaran tersedia hidran kebakaran dengan radius 200 Meter antar hidran untuk permukiman dan 100 Meter di kawasan komersil

1.Setiap rumah harus membuat Super Pori agar air tidak menggenang

Tidak ada pangkalan Ojek

1. Supaya dibuatkan pangkalan ojek supaya tertib dan nyaman tidak mengganggu jalan umum yang menimbulkan kemacetan

Di Jalan Raya Pagedangan disediakan pangkalan Ojek

1. Setiap rumah diwajibkan menyiapkan 5 karung goni.

2. Setiap RT harus mempunyai 3 alat pemadam kebakaran, 3. Setiap RW minimal ada 5 unit hidran umum.

2. Apabila telah dibangun pangkalan, ojek harus berhenti di tempat itu untuk menaikkan dan menurunkan penumpang

8. Jalur Evakuasi

Tidak ada jalur evakuasi untuk ambulan Setiap lingkungan permukiman menetapkan dan mobil pemadam kebakaran jalur evakuasi untuk bencana atau sarana penyelamat bencana

3. Para penumpang yang akan menggunakan jasa ojek, harus menuju tempat pangkalan yang telah disediakan. 1. Untuk mengatasi kebakaran dianjurkan setiap RT, memiliki tabung pemadam kebakaran secara swadaya 2. Untuk setiap RT dianjurkan mempunyai tandu/brancar secara swadaya Bab-5 | 15


3. Dibuat Jalan baru yang bisa dilalui oleh kendaraaan roda 4, untuk jalur evakuasi

9. Penanggulangan banjir

1. Setiap rumah harus terdapat lubang Super Pori minimal 4 lubang 2. Pembersihan saluran air setiap 1 minggu sekali dan pengerukan sedimentasi setiap 1 bulan sekali 3. Mendukung upaya penanggulangan banjir : pelebaran saluran, distribusi arah aliran air ke saluran Super Pori

10. Program Penghijauan Desa

Pohon pelindung sudah jarang

Penanaman Pohon Pelindung berjarak 10 m di sepanjang jalan

Penghijauan/budidaya tanaman hias di setiap rumah tinggal

Bab-5 | 16

BAB VI RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP) DESA PAGEDANGAN

Recommend Documents