Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
pada desain terpadu antara tata guna lahan, berbagai elemen rancang lingkungan serta sarana dan prasarana lingkungan.
Oleh karena itu, melalui program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLP-BK) maka dianggap sangat perlu adanya Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP)
1.1. Latar Belakang
yang dilanjutkan secara detail melalui Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan/pembangunan pada kawasan
1.1.1 1.1.1. Umum Penyusunan rencana penataan lingkungan dalam suatu permukiman dibuat untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Rencana tersebut ditetapkan dalam rentang waktu 5 tahun (jangka menengah) dengan tujuan agar pelaksanaan dari rencana tersebut dapat dilaksanakan secara berkala namun tidak menimbulkan efek jenuh pada
perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya, dalam hal ini wilayah Kelurahan Tenilo secara berkala hingga 5 tahun mendatang.
Dokumen rencana ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan tindak lanjut atas rencana tata ruang Kota Gorontalo juga menjadi solusi bagi permasalahan yang timbul pada kawasan perencanaan.
masyarakat di kawasan perencanaan.
1.1.2. IsuIsu-isu strategis Dokumen rencana untuk penataan lingkungan permukiman terdiri dari Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) yang didetailkan dalam Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP). RTPL atau yang biasa juga disebut Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) merupakan perangkat yang disusun bertujuan untuk meminimalisasi kondisi-kondisi tak terduga dari pengembangan atau pembangunan kawasan yang merupakan regulasi/peraturan tentang bangunan dan lingkungan berbasis
Isu-isu
strategis
yang
muncul
dalam
penataan
RTPLP
pada
Kawasan
Prioritas/perencanaan Kelurahan Tenilo adalah :
1.
Kelurahan Tenilo yang perwujudannya dalam RTRW Kota tahun 2010 s/d 2030. Sebagian wilayahnya adalah sebagai Kawasan Hutan Kota dan kawasan resapan air namun dalam implementasi dilapangan nampak kelurahan masih mengalami banjir dan sebagian wilayahya tergenang cukup lama, ini
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 1
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
diakibatkan dengan tidak terpeliharanya dan terjaganya kawasan yang diperuntukkan sebagai RTH. 2.
1.2.2. Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan Dokumen RTPLP ini adalah mengendalikan factor-faktor
Masih terdapat kegiatan pengambilan Bahan Tambang gol C di Kelurahan Tenilo yang bertentangan dengan fungsi kawasan sebagai daerah permukiman dan kawasan penyangga untuk perlindungan dan ruang terbuka hijau.
dalam penataan bangunan dan lingkungan secara menyeluruh yang menyangkut peruntukan lahan, tata bangunan, ruang terbuka hijau, kualitas lingkungan, prasarana dan utilitas serta arahan konservasi. Hal ini bertujuan agar tercipta kawasan yang memiliki nilai ekonomis, estetis, dan tingkat kenyamanan hunian dan aktifitas yang lebih
1.2. Maksud dan Tujuan
baik tanpa melupakan karakter dan nilai lokal yang terkandung di dalamnya. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) disusun dengan maksud dan RTPLP kawasan prioritas Kelurahan Tenilo merupakan bagian dari upaya untuk menata tujuan sebagai berikut : lingkungan fisik kawasan berdasarkan fungsi dan tingkat kebutuhannya dengan
1.2.1. Maksud melibatkan semua stakeholder dan masyarakat sebagai bagian dari pembangunan. Rencana
Tindak
Penataan
Lingkungan
Permukiman
(RTPLP)
dimaksudkan
agar
1.3 1.3. Sasaran
pembangunan yang dilaksanakan dari awal dapat lebih diarahkan, sehingga mampu mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan fisik lingkungan kawasan prioritas yang
Sasaran dari penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) ini berlangsung secara cepat. Melalui RTPLP ini juga diharapkan pemanfaatan ruang dapat adalah : lebih efektif, bermanfaat, dan spesifik sehingga mampu menjadi masukan teknis bagi 1.
Tersusunnya Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPL)
pemerintah dan para pelaku pembangunan baik itu investor, swasta maupun masyarakat kawasan prioritas sebagai acuan dalam pengembangan fungsi dan fisik local khususnya di Kota Gorontalo. kawasan dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan oleh masyarakat dan seluruh pihak terkait. 2.
Pengakuan secara sah dari berbagai pihak/institusi terkait dalam rangka mendukung implementasi rencana yang disusun.
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 2
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
3.
Tersusunnya program investasi pembangunan kawasan prioritas sebagai bagian
1.4 1.4.2. Lingkup Batasan Perencanaan
dari peningkatan kualitas permukiman dengan menyertakan masyarakat sebagai bagian internal dari upaya pembangunan di lingkungan.
1.4 1.4. Ruang Lingkup Kegiatan
Kawasan perencanaan berada pada wilayah administratif Kelurahan Tenilo Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Batas dan luas kawasan prioritas ditentukan berdasarkan hasil rembug masyarakat Kelurahan Tenilo dan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). Luas
1.4 1.4.1. Lingkup Materi RTPLP
kawasan prioritas adalah 37,4 ha, dan merupakan satu kesatuan daerah perencanaan yang utuh. Kriteria penentuan daerah perencanaan ini didasarkan pada pendekatan
Ruang lingkup materi dalam penyusunan RTPLP terdiri dari : kawasan yang dalam kondisi rawan membutuhkan penanganan khusus khususnya dalam 1.
Mengidentifikasi potensi dan permasalahan pada kawasan prioritas;
menghadapi bencana.
2.
Perumusan hasil akhir kegiatan survey pengamatan di lapangan;
Untuk lebih jelasnya orientasi wilayah perencanaan dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan
3.
Melakukan analisis rencana tindak penataan lingkungan permukiman;
4.
Penyusunan rencana umum dan panduan rancangan;
5.
Rencana investasi;
6.
Ketentuan pengendalian rencana dan
7.
Pedoman pengendalian pelaksanaan.
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Gambar 1.2.
Hal. 1 - 3
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
123 o 1'30" E
502000
123 o 2'0" E
503000
123 o 2'30" E
504000
123 o 3'0" E
505000
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) KELURAHAN TENILO
0 o 32' 30" N
0 o 32'30" N
60000
60000
123 o 1'0" E
N
Peta Pembagian Zona Kawasan Prioritas RW I
E
RW II
Kawasan Perencanaan 59500
Kelurahan Molosipat W.
LEGENDA :
Kawasan Prioritas II
S
59500
W
Kawasan Prioritas I
Batas Kelurahan
RW IV
Batas RW
RW III
Kelurahan Buliide
Jaringan Jalan
0 o 32' 0" N 59000
0o 32'0" N 59000
Sungai
Kawasan Prioritas III
Zona Kawasan :
Kawasan Prioritas I Kawasan Prioritas II Kawasan Prioritas III
58500
5 8500
Kelurahan Donggala
Skala 1 : 5.000 200
0
200
400
600 Meters
Peta Penunjukan Lokasi
0 o31'30" N 58000
0 o31' 30" N 58000
Proyeksi : Transverse Mercator Datum : WGS 84 Sistim Grid : Grid Geografis dan Grid UTM Sumber :
Kelurahan Pohe
1. BPN Provinsi Gorontalo Tahun 2008 2. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1 : 50.000 Bakosurtanal Tahun 2008 3. Hasil Interpretasi Citra Quickbird Tahun 2006 4. Hasil Survey Pemetaan Swadaya Kel. Tenilo Tahun 2010
57500
57500
Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Tahun 2010 123 o 1'0" E
502000
123 o 1'30" E
503000
123 o 2'0" E
504000
123 o 2'30" E
505000
123 o 3'0" E
Gambar 1.1. PETA PEMBAGIAN ZONA KAWASAN PRIORITAS
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 4
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
Gambar 1.2. MASTER PLAN KAWASAN PRIORITAS
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 5
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
1.5 1.5. Kedudukan RTPLP dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang Kota
1.5 1.5.2. Pengertian Umum Penataan Ruang dan RTPLP
1.5 1.5.1. Kedudukan RTPLP dalam RTRW Kota Gorontalo
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang
Kedudukan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) dalam RTRW
udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan mahluk lainnya
Kota Gorontalo dapat dilihat pada diagram berikut.
hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya;
RTRW NASIONA
Tata Ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik RTR PULAU
direncanakan maupun tidak;
RTR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
Penataan Ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang,
RTRW PROVINSI GORONTALO
dan pengendalian pemanfaatan ruang;
RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang; RTRW KOTA GORONTALO
RDTR KOTA GORONTALO RTR KAWASAN STRATEGIS KOTA RTR KAWASAN PERKOTAAN
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
PERBAIKAN KAWASAN
unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
PENGEMBANGAN KEMBALI KAWASAN
administratif dan atau aspek fungsional;
PEMBANGUNAN BARU KAWASAN
RTRW KABUPATEN
RDTR KABUPATEN
PELESTARIAN/PERLINDUNGAN KAWASAN
RTR KAWASAN STRATEGIS
ATURAN BERSAMA
RTR KAWASAN PERDESAAN RTR KAWASAN AGROPOLITAN
PROSES IMB & PENYELENGGAR AAN BANGUNAN GEDUNG & LINGKUNGAN
PERATURAN DAERAH BANGUNAN GEDUNG
Wilayah Kota adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi;
Penataan Ruang
Penataan Bangunan dan Lingkungan
Gambar 1.3. BAGAN KEDUDUKAN RTPLP DALAM RENCANA TATA RUANG Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 6
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
Rencana Tata Ruang Wilayah selanjutnya dapat disingkat RTRW
sensitifitas yang tinggi yang sangat berpengaruh dan memberi dampak vital
merupakan hasil perencanaan tata ruang wilayah;
bagi perkembangan pembangunan Kota;
Visi Tata Ruang adalah suatu pandangan ke depan yang menggambarkan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota adalah bagian dari ruang-ruang terbuka
arah dan pengelolaan Wilayah Kota untuk mencapai visi pembangunan yang
(open spaces) suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman,
telah ditetapkan di peringkat Kota;
dan vegetasi (endemik, introduksi) guna mendukung manfaat langsung
Misi Tata Ruang adalah komitmen dan panduan arah bagi pembangunan dan
dan/atau tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH dalam kota tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah perkotaan
pengelolaan Wilayah Kota untuk mencapai visi pembangunan yang telah tersebut. ditetapkan di peringkat Kota.
Kawasan Permukiman adalah kawasan yang diarahkan dan diperuntukkan
Strategi Pengembangan adalah Langkah-langkah penataan ruang dan pengelolaan Kota yang perlu dilakukan untuk mencapai visi dan misi
bagi
pengembangan
permukiman
atau
tempat
tinggal/hunian
beserta pembangunan Wilayah Kota yang telah ditetapkan;
prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur dengan Koefisien Dasar Bangunan lebih besar dari 20% (dua puluh persen) ;
Kawasan Terpadu selanjutnya dapat disingkat KT adalah kawasan yang
Panduan Rancang Kota (Urban Design Guidelines) adalah panduan bagi perencanaan kawasan yang memuat uraian teknis secara terinci tentang kriteria,
ketentuan-ketentuan,
persyaratan-persyaratan,
standar
dimensi,
memiliki fungsi lebih dari satu, terdiri atas fungsi utama dan penunjang, yang standar kualitas yang memberikan arahan bagi pembangunan suatu kawasan saling terkait dan bersinergi serta saling mempengaruhi dan mendukung dalam yang ditetapkan mengenai fungsi, fisik bangunan prasarana dan fasilitas satu sistem; umum, fasilitas sosial, utilitas maupun sarana lingkungan;
Kawasan Khusus adalah kawasan yang membutuhkan penanganan khusus akibat fungsi dengan tingkat kompleksitas, tingkat strategis, dan tingkat
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 7
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
Rencana
Tindak
Penataan
Lingkungan
Permukiman
(RTPLP)
8.
UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan
merupakan panduan rancang bangun di kawasan prioritas yang dimaksudkan
9.
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan; 10. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan agar sejalan dengan gagasan sosial dan gagasan pengembangan ekonomi masyarakat sebagaimana tercantum RPLP.
11. UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria 12. PP No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
1.6 1.6. Dasar Hukum Perencanaan RTPLP 13. PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Dasar hukum yang digunakan dalam proses penyusunan rencana pada kawasan prioritas
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
adalah perundang-undangan dan berbagai peraturan baik peraturan pemerintah maupun
Kabupaten/Kota.
peraturan daerah yang terdiri dari :
14. PP No. 41 Tahun 2007 tentang SOTK Pemerintah Daerah.
1.
UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
15. PP No.50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Kerjasama Antar Daerah
2.
UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman
16. PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
3.
UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
4.
UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
17. PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN
5.
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
18. PP No. 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan
6.
UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
19. PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
Nasional 2005-2025
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 494/PRT/M/2005 tentang Kebijakan
7.
UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
dan Evaluasi Pelaksanaan Perencana Pembangunan Daerah.
dan Strategi Nasional Pengembangan Perkotaan (KSNP-Kota).
Hal. 1 - 8
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
1.7 1.7. Sistematika Penulisan
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16 dan 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten dan Kota.
Dokumen ini adalah Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman, yang berisi 22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman uraian tentang review tata ruang Kota Gorontalo terhadap kawasan prioritas, gambaran Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. umum kawasan prioritas, program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan 23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan. 24. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.03/MENHUT-V/2004 tentang Pedoman
panduan rancangan, rencana investasi, serta ketentuan dan pedoman pengendalian pelaksanaan . Secara garis besar dokumen ini akan disajikan sebagai berikut: Bab I
Pembuatan Tanaman Penghijauan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan
: Pendahuluan, berisi mengenai uraian umum dan isu-isu strategis, maksud dan tujuan penyusunan dokumen, sasaran, lingkup materi dan batasan
Lahan.
perencanaan, kedudukan RTPLP dalam RTRW Kota Gorontalo, pengertian
25. Perda No 16 tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
umum penataan ruang dan RTPLP, dasar hukum perencanaan yang
Gorontalo.
menjadi acuan dan sistematika penulisan.
26. Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 Penataan Ruang Terbuka Hijau. Bab II 27. Dokumen RPJM Pronangkis Kelurahan Tenilo tahun 2010 – 2013
: Review tata ruang Kota Gorontalo terhadap kawasan prioritas yang berisi Struktur peruntukan ruang dan pola pemanfaatan ruang dalam RTRW Kota Gorontalo
28. SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Bab III
: Gambaran Umum Kawasan Prioritas, berisi tentang kondisi peruntukan lahan, kondisi sosial ekonomi masyarakat, potensi lahan yang tersedia,
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 9
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
kondisi bangunan yang perlu dilestarikan, kondisi jaringan lingkungan dan saluran, kondisi pelayanan air bersih dan sanitasi. Bab IV
: Program bangunan dan lingkungan yang memuat tentang visi dan misi pembangunan kawasan, analisis kawasan (sosial kependudukan, prospek pertumbuhan
ekonomi,
aspek
lingkungan),
konsep
pengembangan
kawasan (struktur peruntukan lahan, instensitas lahan, tata bangunan, sistem sirkulasi dan jalur penghubung, sistem RTH, tata kualitas lingkungan, sistem prasaran dan utilitas lingkungan, pelestarian bangunan dan lingkungan).
Bab V
: Rencana umum dan panduan rancangan yang terdiri dari rencana umum peruntukan lahan, intensitas pemanfaatan lahan, tata bangunan, sirkulasi dan jalur penghubung, ruang terbuka hijau (RTH), tata kualitas lingkungan, sistem prasarana dan utilitas lingkungan, mitigasi bencana; dan panduan rancangan zona kawasan, perbaot jalan (street furniture).
Bab VI
: Rencana
investasi
yang
membahas
tentang
komponen
program
pembangunan (pentahapan, prioritas, strategi); pembiayaan pembangunan (manajemen, strategi); rencana program investasi.
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Kelurahan Tenilo
Hal. 1 - 10