penataan bantaran sungai, penataan RTH dan Kawasan Olah raga dan jaringan prasarana dan BAB VI
sarana yang lainnya.
RENCANA INVESTASI PEMBANGUNAN KAWASAN PRIORITAS
6.1. Pentahapan Pembangunan 1. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman/RTPLP Kawasan Prioritas Kelurahan Sirantau dapat dijadikan pedoman dan acuan pembangunan secara nyata, pertu dijabarkan
Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas ( PLPBK ) Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk
dalam aspek implementasi terkait penyusunan pentahapan pembangunan. Syarat
Bandar Tanjungbalai Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara.Rencana investasi adalah suatu
pentahapan pembangunan/indikasi program yang baik adalah :
rencana pembiayaan pembangunan dari RTPLP yang telah disusun dan disepakati BKM, Lurah,
2. Merupakan penjabaran upaya implementasi yang konsisten terhadap visi, misi, tujuan
Tim Teknis dan Masyarakat. Rencana investasi ini disusun untuk menerjemahkan program-
yang telah dirumuskan;
program dan kegiatan pembangunan ke dalam bentuk rencana investasi pembangunan kawasan
3. Mengakomodasikan langkah yang mendukung strategi penataan dalam upaya pencapaian
prioritas untuk kurun waktu 5 tahun, sesuai jangka waktu perencanaan. Tujuan dari penyusunan
tujuan;
rencana investasi adalah sebagai alat untuk mendorong para pihak untuk menjalin kemitraan pembangunan.
4. Dapat dijabarkan Iebih lanjut dalam program dan satuan proyek-proyek pendukungnya yang memungkinkan mengidentifikasi input sumber dayanya (waktu, dana, lokasi,
Rencana invetasi merupakan rujukan bagi para pemangku kepentingan untuk menghitung
pelaku);
kelayakan investasi dan pembiayaan suatu penataan atau pun menghitung tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan pentahapan pelaksanaan pembangunan. Rencana ini,
5. Dalam merumuskan pentahapan pembangunan akan dijabarkan secara runtun berdasarkan
akan menjadi alat mobilisasi dana investasi masing-masing pemangku kepentingan dalam
visi, misi, tujuan dan agar menjamin konsistensi setiap perumusan program terhadap
pengendalian pelaksanaan sesuai dengan kapasitas dan perannya di kawasan prioritas, sehingga
pencapaian misi dan tujuan perencanaan yang telah direncanakan.
dapat
tercapai
kerja
sama
untuk
mengurangi
berbagai
konflik
kepentingan
dalam
6.2.
Rencana Pembiayaan Pembangunan
investasi/pembiayaan. Selain itu rencana investasi ini juga mengatur upaya percepatan penyediaan
Semua segmen/blok penataan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan kawasan prioritas
dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana kawasan prioritas.
Kelurahan Kelurahan Sirantau, karena itu perencanaan dan pembangunan infrastruktur kawasan, juga
Mencermati kondisi perekonomian yang sekarang berkembang di kawasan prioritas , serta arah
harus terintegrasi secara sistematik.
pergerakan ekonomi perkotaan di Kelurahan Sirantau, maka pengembangan investasi swasta di
Beberapa usulan-usulan bentuk pengembangan program Rencana Tindak Penataan Lingkungan
kawasan ini dapat diarahkan pada pengembangan entitas bisnis perdagangan dan jasa, wisata air
Permukiman Kawasan Prioritas Kelurahan Sirantau, yaitu:
serta pengembangan home industri yang bergerak dibidang perikanan dan kelautan, ekonomi
1. Penataan sisi luar daerah milik jalan (damija) lengkap dengan pembuatan jalur pedestrian 2 jalur.;
kreatif, kerajinan rumah tangga serta usaha lainnya. . Pada sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di kawasan ini memiliki konsekuensi pada kebutuhan untuk penyesuaian kapasitas fasilitas publik. Jenis fasilitas publik yang sangat mendukung antara lain adalah sistem penataan koridor jalan (sistem pedestrian, penerangan jalan umum, gerbang kawasan prioritas), kawasan gedung pertemuan dan media promosi (GSG),
2. Pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum); 3. Penanaman pohon fungsi peneduh dan pembatas sepanjang median jalan (jalur pedestrian, dan ruang-ruang terbuka hijau dihalaman permukiman; 4. Penataan sarana dan prasarana infrastruktur permukiman mendukung peningkatan ekonomi
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 1 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI
5. Penataan infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan, perekonomian, kesehatan serta sosial kemasyarakatan
Hal yang perlu diperhatikan pada model kemitraan ini antara lain kejelasan konsesi, hak dan kewajiban masing-masing pihak, kejelasan penetapan tingkat retribusi atas pemanfaatan sarana dan
6. Pengembangan sarana dan prasarana wisata di lokasi bantaran sungai
prasarana tersebut sehingga masyarakat tidak terkorbankan.
7. Penataan tata informasi/reklame sesuai dengan rencana sepanjang pedestrian;
Secara umum, dengan adanya kelompok-kelompok investasi yang akan mendukung pengembangan perekonomian kawasan ini, dapat dirumuskan beberapa pola kerjasama program pembiayaan, sebagai
8. Penataan kawasan bantaran sungai;
berikut:
9. Pembangunan gerbang masuk kawasan prioritas; 10. Pembangunan gedung serba guna dengan berbagai fungsi kegiatan diantaranya
tempat
Pembiayaan dari Pemerintah Pusat
perkantoran/pengelola, media informasi, tempat pertujukan seni budaya daerah, tempat media
Pemerintah pusat pada dasarnya bertekad meningkatkan kualiatas dan kuantitas daerah disetiap
promosi potensi yang ada di Kelurahan Sirantau (home industri), dan sebagainya;
bidang. Berbagai program dan sumber dana dialokasikan pemerintah pusat guna mendukung
11. Fungsi lapangan yang terbuka tetap difungsikan sebagai tempat olah-raga terutama sepakbola adapun penunjang lainnya yaitu adanya fasilitas joging track, tempat duduk, area hijau, jalur pedestrian, penerangan jalan umum, pembuatan lapak Penataan sektor informal baik berupa ruang terbuka maupun di dalam bangunan yang diintegrasikan dengan fungsi ruang tata
pengembangan setiap daerah. Namun, pemerintah pusat tetap mengedepankan kemandirian dan otonomi daerah dengan harapan pemerintah daerah dapat melakukan prinsipnya manajemen program dan pembiayaan sarana prasarana kota menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah/Kota. Pemerintah Pusat hanya menjadi pemberdaya (enabler) bukan lagi sebagai penyedia (provider).
Pembiayaan Dari Pemerintah Daerah
bangunan dan penataan kawasan persimpangan pertigaan jalan. Untuk merealisasikan program pembangunan/pengembangan fisik ini, RTPLP Kawasan Prioritas Kelurahan Sirantau secara non fisik perlu dilakukan yaitu program sosialisasi RTPLP Kawasan Prioritas Kelurahan Sirantau dan Persiapan Partisipasi Masyarakat dan kepada seluruh stake holder yang terkait dengan pengembangan kawasan.
Pembiayaan oleh Pemerintah Daerah, baik dari pemerintah provinsi maupun kota didapat melalui berbagai macam sumber, yang antara lain terdiri dari : A. Pajak Daerah B. Retribusi Daerah
6.3 Pola Kerjasama Operasional Investasi
C. Dana Perimbangan
Keterbatasan anggaran yang dialami oleh pemerintah mendorong pihak-pihak yang mengelola
Pembiayaan Oleh Badan Usaha Pemerintah
perencanaan dan pembangunan untuk melakukan capital rationing dengan cara membuat prioritas
Badan Usaha Milik Negara/ Daerah (BUMN/BUMD) merupaka perusahaan nasional/daerah yang
program, dan menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat umum untuk partnership
investasinya ditujukan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Dalam pengelolaannya, badan
dalam pembiayaan dan pengolahan beberapa sarana dan prasarana dasar. Untuk partisipasi dan
usaha tetap memperhatikan kondisi wilayah sebagai tempat menjalankan aktivitas usaha. Maka,
sharing dalam pembiayaan ini sudah dilakukan pada beberapa pembangunan jalan kelurahan baik
sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab badan usaha kepada ingkungan dan masyarakat
lokal maupun jalan lingkungan, sanitasi, dan tempat sampah di Kelurahan Sirantau. Mobilisasi
sekitar, kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi begitu penting diterapkan
swadaya masyarakat dan dari pihak swasta ini terus berlangsung seiring dengan kesadaran akan arti
dalam pengelolaan usaha. CSR dapat dikelola untuk berbagai program seperti dibidang sosial
penting sarana dan prasarana dasar tersebut, serta kesadaran publik atas keterbatasan anggaran
maupun lingkungan.
pemerintah, sehingga proses sharing dalam pembiayaan program sarana dan prasarana dasar terus
Pembiayaan Sumber Lain
berlanjut. Manajemen pembiayaan dari sumber lain yang belum banyak digunakan yaitu melalui : Model kemitraan akan meringankan beban anggaran pemerintah sehingga dalam kondisi keterbatasan anggaran, pihak pemerintah dapat memberikan pelayanan publik melalui kemitraan dengan swasta.
A. Pinjaman Komersial Perbankan
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 2 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI
Pinjaman komersial perbankan yang paling banyak disalurkan melalui Bank Pembangunan Daerah. Bank-bank lain baik Pemerintah maupun Swasta juga menyediakan dana pinjaman
2. keterhitungannya (accountability) dalam proses penataan ruang termasuk akomodasi terhadap ragam kepentingannya
terutama untuk membiayai proyek-proyek yang dapat menghasilkan pendapatan, seperti pasar,
3. kesempatannya untuk berperan serta.
terminal bus dan lain-lain.
Pentingnya peran serta masyarakat didasarkan atas beberapa alasan: 1. Masyarakat berhak mengetahui tentang setiap rencana pembangunan yang secara potensial
B. Obligasi Daerah
mempengaruhi kehidupan mereka.
Obligasi Daerah yaitu pinjaman dari masyarakat kepada Pemda dan BUMD untuk pembiayaan pembangunan sarana prasarana kota.
2. Masyarakat adalah Local Expert tentang lingkungan disekitarnya, sehingga layak didengar pendapat dan gagasannya. 3. Keberlanjutan dari proyek, program dan kebijakan akan terjamin jika masyarakat
Pembiayaan Oleh Swasta Pembiayaan oleh swasta dilakukan melalui Kemitraan Pemerintah - Swasta (KSP), yaitu keikutsertaan swasta untuk membiayai pembangunan sarana prasarana kota atau fasilitas umum
diikutsertakan. 4. Pengaturan
peran
masyarakat
dimaksudkan
untuk
mendorong
tercapainya
tujuan
daerah. keikutsertaan swasta dalam pembiayaan pembangunan sarana prasarana kota semakin
penyelenggaraan pembangunan yang tertib, fungsional, andal, dapat menjamin keselamatan,
diperlukan mengingat kemampuan pemerintah (pusat maupun daerah) untuk membiayai sarana
kesehatan, kenyamanan, kemudahan bagi pengguna dan masyarakat di sekitarnya, serta serasi
prasarana kota relatif terbatas, sedangkan kebutuhan sarana prasarana kota tersebut semakin
dan selaras dengan lingkungannya.
meningkat sejalan dengan perkembangan sosial-ekonomi masyarakat. Salah satu misi swasta adalah
Beberapa bentuk peran serta masyarakat yang biasa disebut swadaya meliputi :
untuk mencari keuntungan, namun demikian prinsip-prinsip berikut harus tetap dianut. 1. Hibah /izin pakai/izin dilalui lahan yang dijadikan lokasi kegiatan.
Prinsip-prinsip tersebut adalah:
2. Tenaga kerja dapat berbentuk gotong royong. Masyarakat memberikan -
Penciptaan iklim persaingan yang sehat, sehingga tidak terjadi pemindahan hak monopoli kepada swasta tertentu;
-
Tarif pelayanan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat;
-
Mutu pelayanan yang baik,’
-
Efisiensi penyelenggaraan pelayanan yang lebih tinggi;
-
Pembagian resiko yang adil.
partisipasinya turut bekerja dalam kegiatan tanpa mendapat imbalan atau upah. 3. Sumbangan berupa bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan. 4. Bentuk lainnya berupa dana, ide maupun waktu.
Peran Serta Masyarakat Masyarakat adalah mitra pemerintah dalam penataan ruang oleh karena itu peran sertanya dalam setiap tahapan penataan ruang dan tingkatan penyelenggaraan perlu dikembangkan demi tercapainya tujuan penataan ruang. Apalagi, PLPBK mendorong keterlibatan masyarakat secara langsung mulai dari awal perencanaan, pelaksananaa, pengawasan hingga evaluasi. Mengakomodasikan faktor-faktor pendorong peran sertanya dalam perencanaan, antara lain: 1. Tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat;
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 3 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI
TABEL.VI.I. RENCANA KEGIATAN TAHAP PEMBANGUNAN PLPBK KAWASAN PRIORITAS LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU
NO
1
NAMA KSM
NAMA KEGIATAN
LOKASI
JALAN PAVING BLOCK
JL KAMBOJA PANGKAL
Volume P
L
78,00
3
Nilai Keg
Swadaya
Total
(Rp)
(Rp)
( Rp )
24.542.700
81.809.000
22.569.600
75.232.000
115.529.400
487.918.000
109.356.600
364.522.000
48.221.700
160.739.000
47.112.300
1.170.220.000
57.266.300
2
JALAN PAVING BLOCK
JL KAMBOJA UJUNG
98,50
2 52.662.400
3
JALAN BETON BERTULANG
JL MAWAR
111,60
4 372.388.600
266,30 4
JALAN PAVING BLOCK DAN DRAINASE
3
JALAN KAMBOJA PANGKAL MENUJU TENGAH 266,30
0,8 255.165.400
146,00 5
JALAN PAVING BLOCK DAN DRAINASE
2,5
JALAN ANGGREK 146,00
0,8 112.517.300
TOTAL
850.000.000
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 4 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI
TABEL VI.2. INVESTASI KEGIATAN TAHUN
NO
Program
1
Drainase Air Hujan
2 3 4 5
Kegiatan
Peningkatan Sarana Saluran Air Hujan dan Limbah Rumah Tangga ( Drainase )
6 7 8
Peningkatan Sarana Air Bersih
Sanitasi dan Sampah
Pengaman dan Penataan Bantaran Sungai
Lokasi
Volume
Biaya Satuan Rp.
Biaya Rp.
Penanggu ngjawab
245.000.000
Dinas PU
700.000
133.500.000
Dinas PU
700.000
133.500.000
Dinas PU
700.000
152.600.000
Dinas PU
500.000
100.000.000
Dinas PU
500.000
120.000.000
Dinas PU
500.000
75.000.000
Dinas PU
500.000
750.000.000
Dinas PU
100.000.000
100.000.000
Dinas PU
100.000.000
300.000.000
Dinas PU
20.000
`10.800.000
Dinas PU
20.000
24.000.000
Dinas PU
2.700.000
135.000.000
PDAM
200.000.000
200.000.000
Dinas PU
200.000.000
400.000.000
Dinas PU
4.500.000
90.000.000
Dinas PU
350 x 0,80 m
Drainase Air Hujan
Jalan Mesjid LK VIII
267 m x 0,80 m
Drainase Air Hujan
Jalan Mesjid LK III
267 m x 0,80 m
Drainase Air Hujan
Jalan Kamboja Ujung LK VIII
218 m x 0,80 m
Drainase Air Hujan
Gang Musholla LK VIII
200 m x 0,5 m
Drainase Air Hujan
Jalan Anggrek 2 LK VIII
240 m x 0,50 m
Drainase Air Hujan
GG Maksum LK VIII
150 m x 0,50 m
Drainase Limbah Rumah Tangga
LK VIII
1500 m x 0,50 m
Sumur Bor
Jalan Anggrek 2
1 Unit
Sumur Bor
Jalan Kamboja
3 Unit
Pipanisasi
Jalan ANggrek
540 m
Pipanisasi
Jalan Kamboja
1200 m
Jaringan Air Bersih PDAM
LK VIII
50 KK
Septictank Komunal
Jalan Anggrek 2 LK VIII
1 Unit
Septictank Komunal
Jalan Kamboja LK VIII
2 Unit
Pembangunan TPS
LK VIII
20 Unit
LK VIII
20 Unit
Jalan Kamboja LK VIII
1 Unit
450.000.000
450.000.000
LK VIII
492 m
1.500.000
738.000.000
Beronjong
PENDANAAN
700.000
Jalan Kenanga LK VIII
Tempat sampah non permanen Bangunan Bank Sampah dan Perengkapannya
2015 2016 2017 2018 2019
500.000
10.000.000
APBD PLPBK PNP MMP
CSR
Dinas PU Dinas PU
Dinas
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 5 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI
Pengairan
Peningkatan Sarana Jalan
Jalan Paving Block ( Baru ) Jalan Paving Block ( Baru ) Jalan Paving Block ( Rehab ) Jalan Paving Block ( Rehab ) Jalan Paving Block ( Rehab ) Jalan Paving Block ( Baru ) Jalan Paving Blok ( Baru )
Penerangan Jalan Umum
Jalan Anggrek 2 LK VIII
240 x 2,50 m
Gang Musholla LK VIII
200 x 2,50 m
Gang Maksum LK VIII
150 x 2,50 m
Gang Melur LK VIII
100 m x 2,5 m
Jalan Kamboja Ujung
218 m x 2,5 m
Jalan Kenanga ( Gang Keluarga ) LK VIII Jalan Kenanga dan Jalan Mesjid ( Gang H Gumri ) LK VIII
267 m x 2 m 176 m x 2,5 m
500.000 500.000 500.000
187.500.000
Dinas PU
500.000
125.000.000
Dinas PU
500.000
275.500.000
Dinas PU
500.000
267.000.000
Dinas PU
440.000.000
Dinas PU
150.000.000
Dinas PU
Jalan MCK Dahlia LK VIII
150 m x 2 m
Jalan Cor Bertulang
Jalan Kamboja Pangkal menuju Dok
57 m x 3 m
Perkerasan Jalan
Jalan Kenangan Sitahan ) LK VIII
160 m x 4 m
150.000
Pemelihaan Kontruksi Jalan Hotmix
Jalan Melur LK VIII
150 m x 3 m
2.500.000
Pemelihaan Kontruksi Jalan Hotmix
Jl Kenanga LK VIII
150 m x 4 m
Pengadaan Penerangan Jalan dan instalasi
Jalan Kenanga
15 titik
Penerangan Jalan ( Minimalis )
Jalan Kamboja Pangkal menuju Jalan Kambojs Ujung LK VIII
20 titik
Penerangan Jalan ( Minimalis )
Jalan Mawar LK VIII
4 titik
Penerangan Jalan ( Minimalis )
Dinas PU 1.500.000
256.500.000 Dinas PU 96.000.0000 Dinas PU 1.125.000.000 Dinas PU
2.500.000
5.000.000
2.000.000
1.500.000.000 75.000.000
40.000.000
Dinas Tata Kota Dinas Tata Kota Dinas Tata Kota
2.000.000 Jalan Anggrek 2
Dinas PU
500.000
Jalan Paving Blok ( Baru )
( Gang
Dinas PU
300.000.000 250.000.000
4 titik 2.000.000
8.000.000
8.000.000
Dinas Tata Kota
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 6 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI
Area Publik dan Ruang Terbuka Hijau
Perumahan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Sektor Perikanan dan Kelautan
Peningkatan mutu pendidikan, ekonomi dan sosial
Dinas Tata Kota
Penerangan Jalan ( Minimalis )
Jalan Melur LK VIII
Penerangan Jalan ( Minimalis )
Jalan Anggrek 1
6 tiitk
Gapura/ Tugu
Simpang Jalan Kenanga LK VIII
1 titik
Gapura/ Tugu
Jalan Mawar LK VIII
1 titik
Penataan Pemakaman
Jalan Kenanga LK VIII
1 titik
Penanaman Tanaman Obat Obatan
LK VIII
1.500 pokok
15.000
Pembuatan taman dilokasi Jalan
LK VIII
20 titik
15.000.000
LK VIII
2 titik
Penataan ruang publik ( Olah raga ) Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni ( RTLH )
8.000.000 12.000.000
Dinas Tata Kota
25.000.000
Dinas Tata Kota
15.000.000
Dinas Tata Kota
25.000.000 15.00.000 150.000.000
150.000.000
Dinas Tata Kota
22.500.000 Dinas Tata Kota 300.000.000 Dinas Tata Kota
LK VIII
20.000.000
50 Unit 40.000.000
Jalan Mawar LK VIII
Pengadaan peralatan/ kelengkapan TPI
Jalan Mawar LK VIII
Pengadaan Kapal 5 GT,alat tangkap dan kelengkapan lainnya
2.000.000 2.000.000
Dinas Tata Kota
Peningkatan infrastrutur Tambatan Perahu/ TPI
Perbengkelan kapal ( Dok ) dan kelengkapannya
4 titik
200.000.000
Dinas Tarukim Provinsi Dinas Perikanan dan Kelautan
1 Unit 250.000.000 1 Unit 500.000.000
Jalan Kamboja Pangkal LK VIII
40.000.000
250.000.000
500.000.000
Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan
1 Unit 350.000.000
350.000.000 Dinas Perikanan dan Kelautan
LK VIII
5 Unit
200.000.000
2.000.000.000 Dinas Perikanan dan Kelautan
Pengadaan Kapal 3 GT,alat tangkap dan kelengkapan lainnya
LK VIII
Inrastruktur PAUD, meubiler dan permainan
LK VIII
2 Unit
Pelatihan Keterampilan usaha
LK VIII
30 orang x 4 kali
500.000
Pinjaman Modal Usaha
LK VIII
150 orang
10.000.000
10 Unit 110.000.000
1.100.000.000
150.000.000
300.000.000
60.000.000 150.000.000
Dinas UKM, Dinas Perindustrian Perdagangan Dinas UKM
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 7 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI
Studi Banding tentang peningkatan perekonomian
Luar Daerah
13 orang x 5 kali
2.000.000
90.000.000
Dinas UKM
RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) VI- 8 LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI