20
BAB IV PENATAAN KAWASAN PRIORITAS Melalui proses rembug warga ditentukanlah kawasan prioritas yaitu di kawasan RT 2, 3 dan 4 RW 2 yang terletak d i t e n g a h - t e n g a h d e s a ,
4.1. GAMBARAN UMUM
lokasi ini dipilih karena banyak
terdapat warga yang masuk dalam criteria Pakumis yang menjadi tema utama dalam penanganan PLPBK. Kemudian melalui proses rembug antara TIPP, BKM, Pemdes, BPD dan tokoh-tokoh masyarakat maka ditentukanlah lokasi pengembangan kawasan prioritas. Selain kawasan prioritas di dalamnya juga terdapat satu kawasan pengembangan yang mempunyai visi yang selaras dengan kawasan prioritas. Kawasan ini ada di RT 3 dan 4 RW 2.
4.2.2 Permasalahan yang Timbul
1. Tingkat Pendidikan di Desa Ngemplak Lor Belum sekolah
400 350
Tidak Tamat SD
300
Tamat SD
250
Tamat SMP
200
Tamat SLTA
150
D-1
100
D-2
50
D-3 S-1
0 Jumlah
S-2
4.2 Gambaran Umum Desa Ngemplak Lor 4.2.1 Karakteristik Wilayah
2. Sebaran KK miskin di setiap RW
Wilayah Desa Ngemplak Lor memiliki luas wilayah 212,87 Ha dengan 2 RW dan 8 RT, adapun batas wilayah sebagai berikut : 55 %
• Sebelah Utara
: Desa Kedungsari Kec. Tayu
• Sebelah Selatan
: Desa Purwodadi dan Desa Purworejo Kec. Margoyoso
• Sebelah Timur
: Desa Semerak, Kec. Margoyoso
• Sebelah Barat
: Desa Gadu Kec. Gunungwungkal
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
45 %
I20
RW 1 RW 2
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
21
3. Diagram jenis pekerjaan di Desa Ngemplak Lor 21 %
16 % Pengangguran
24 % 38 %
Serabutan Buruh PNS / Swasta
4.2.3 Indentifikasi Kondisi Tata Ruang Wilayah Desa Ngemplak Lor
1. Peruntukan Lahan
Permukiman
3.7 %
45.4 %
Persawahan Perkebunan Makam
36.7 % 10 %
Pekarangan
2%
Jalan
33 %
Tegal
Sumur goak
67%
Sumur bor PDAM
4.2.4 Identifikasi Jaringan Air Bersih dan Sanitasi 1. Sumber air bersih 2. Indikator sanitasi
71 %
Tidak punya 24 % 4%
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I21
Kakus WC umum WC pribadi
3. SPAL (Sistem Pengolahan Air Limbah) DOKUMEN RPLP-RTPLP
DOKUMEN RPLP-RTPLP
22
Limbah rumah tangga dari kegiatan mandi, mencuci pada umumnya langsung
4.3. RENCANA PENATAAN KAWASAN
dibuang ke sungai melalui saluran yang mereka buat sendiri ataupun di buang di sekitar rumah
1. Visi dan misi Visi Terciptanya sentra pengolahan limbah organik dengan lingkungan sehat sebagai pengembangan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan di tahun 2018
4. Jaringan persampahan Misi : a. Menata sarana prasarana lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih, sehat dan asri b. Meningkatkan perekonomian dari hasil penjualan produk pengolahan limbah c. Menggali potensi yang ada di desa agar dapat menjadi produk unggulan yang hanya di temukan di Desa Ngemplak Lor d. Meningkatkan kwalitas SDM masyarakat melalui pelatihan – pelatihan keterampilan
2. DESAIN KAWASAN PRIORITAS
3%
7% 19 %
71 %
di buang sembarang sungai di bakar Ada bak
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I22
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
23
Berdasarkan uraian diagram diatas dan potensi permasalahan yang telah di uraiakan di bab sebelumnya, maka pada kawasan prioritas atau zona 1 ini perlu dilakukan suatu penataan yang berkelanjutan. Selain untuk menciptakan suatu lingkungan perumahan yang sehat sesuai criteria yang telah ditentukan, juga untuk mengangkat potensi ekonomi yang ada di kawasan pendukung sekitar yaitu masuk ke dalam zona 2.
3. KONSEP KAWASAN PRIORITAS Setelah dilakukan beberapa rembug tingkat desa, di rumuskanlah suatu konsep penataan yang di anggap sesuai dengan potensi Desa Ngemplak Lor, antara lain : 1. Merehab rumah yang masih menjadi satu dengan kandang 2. Pembuatan instalasi biogas untuk mengatasi jumlah limbah kotoran ternak yang cukup banyak 3. Pengolahan limbah dengan cara pengendapan menggunakan bak control 4. Menambah sarana dan prasarana di sekitar kawasan prioritas 5. Pembuatan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) privat dan pembuatan bak sampah rumah tangga Berdasar konsep di atas dapat dibuat suatu detail perencanaan sebagai berikut: 1. Banyak ditemukan di kawasan RT 2 / 2 yang rumahnya masih menjadi satu dengan kandang, selain itu limbah ternak berupa kotoran masih di buang begitu saja di sembarang tempat. Ini mengakibatkan kekumuhan lingkungan yang pada akhirnya berakibat pada kesehatan lingkungan yang menurun. Perlu dilakukan suatu penataan ulang kawasan yang menganut pola rumah kandang, rumah kandang disini adalah Pengaturan letak kandang serta pengeloalan limbah yang dihasilkan menjadi biogas serta menata visual kawasan menjadi target utama dalam pengaturan kandang.serta jika dimungkinkan dibuat kandang komunal dan mandiri sehingga memudahkan dalam pengaturan dan pengelolaan limbah kotoran kandang sehingga di dapat sumber biogas yang memadai guna mencukupi kebutuhan
Desain rumah kandang
penduduk Dua hingga tiga sapi dapat menghasilkan ±2,5 liter biogas yang dapat dimanfaatkan untuk
Pengaturan letak kandang di belakang rumah atau tidak terlihat langsung dari jalan utama.Jika
kebutuhan rumah tangga atau jika dibuat kandang komunal yang dapat menghasilkan lebih
tidak memungkinkan maka di gunakan tanaman/pohon sebagai pelingkup untuk menutupi
banyak biogas dapat memberikan nilai ekonomis berupa pemasukan kepada masyarakat
kandang dari jalan, hal ini dimaksudkan guna menjaga kualitas visual. Dengan di lakukannya
yang mengelolanya
penataan seperti di atas di harapkan tercipta suatu lingkungan rumah yang sehat dan limbah ternak dapat di manfaatkan dengan cara biogas.
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I23
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
24 Tabel 3.22 Jumlah Peternak Kambing di Desa Ngemplak Lor
2. Biogas Dengan mengembangan biogas, akan diperoleh manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat
langsung yang dapat dirasakan adalah
mendapatkan
No
sumber
1
energi alternatif berupa gas bio yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak,
RT / RW
Nama Pemilik
02 / 02
Sukamto ( 4 ekor ), Mujayen ( 4 ekor ), Karmin ( 6 ekor ), Muslih ( 2 ekor ), Suwoto ( 6 ekor ), Giyo ( 8
penerangan dan sebagai bahan bakar mesin disel. Selain itu, manfaat lain yang secara
ekor ), Jubianto ( 8 ekor ), A. rohim ( 6 ekor ), Ribowo
lansung dapat dinikmati dari pengembangan biogas adalah, menyediakan pupuk organik 2
siap pakai.
03 / 02
Sumani ( 3 ekor ), Kartono ( 4 ekor ), Sutarno, Agus Wiratno
Oleh karena produk utama dari pengembangan biogas ini adalah gas bio dan pupuk organik, maka secara tidak langsung akan
3
berpengaruh positif terhadap lingkungan, daintaranya membantu
04 / 02
Sunoto ( 4 ekor ), Ngarjani ( 2 ekor ), Ngadi ( 6 ekor ), Sripah ( 4 ekor )
program pelestarian hutan, tanah dan air, mengurangi polusi udara, meningkatkan sanitasi
Sumber : Daftar isian Desa Ngemplak Lor tahun 2014
lingkungan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan subsidi BBM. Disamping itu pengembangan biogas secara tidak langsung mendukung program internasional yaitu
Design instalasi biogas merupakan rangkaian dari 3 tabung yaitu inlet, digester dan outlet
mengurangi dampak negatif dari efek gas rumah kaca
menjadi satu kesatuan unit instalasi.
Data masyarakat yang mempunyai ternak dapat dilihat di table di bawah ini :
1
RT / RW
Nama Pemilik dan Jumlah
02 / 02
Basiyo ( 2 ekor ), Kasim ( 2 ekor ), Kandar ( 4 ekor ) , Ngarbi (
digester yang dibuat adalah tipe
kandang. Spesifikasi dan kinerja instalasi biogas adalah sebagai berikut :
6 ekor ), Muji ( 2 ekor ), Sabar ( 4 ekor ), Trimo ( 4 ekor ),
- Volume digester
: 4,60 m3
- Berat digester
: 100 kg
- Kapasitas kotoran sapi
: 3 – 4 ekor
- Produksi gas bio
: 1,08 m3 (+ minyak tanah: 2,25 ltr/hari)
- Penggunaan gas untuk masak /hr
:
Sukardi ( 2 ekor ), Marni ( 2 ekor ), Rusdi ( 2 ekor ), Suwoto ( 4 ekor ), Sunardi ( 3 ekor ), Sutiyono ( 4 ekor ), Hari ( 6 ekor ), Mijan 2
03 / 02
Wiroso ( 2 ekor ), Suwaji ( 2 ekor ), Darsini ( 2 ekor ), Suwardi ( 2 ekor ), Rustam ( 2 ekor ), Supriyono ( 2 ekor ), Kasturi ( 2 ekor ), Sunaryo ( 1 ekor ), Sutoyo ( 2 ekor ), Karjani, Lasno.
3
04 / 02
2 – 3 jam
Suwarni ( 4 ekor ), Nyamat ( 1 ekor ), Milah ( 3 ekor ), Kasir ( 2 - Penggunaan gas untuk lampu/hr
ekor ), Suharno ( 2 ekor ), Suri ( 2 ekor ), Haryanto ( 2 ekor ),
:
2 jam
umartono ( 2 ekor ), Darmadi ( 3 ekor ), Suko ( 6 ekor ), Kartinah ( 3 ekor ), Diaman ( 2 ekor ), Kandar ( 4 ekor ), Raban
- Produksi pupuk padat/ hari
:
9,6 kg
- Produksi pupuk cair/hari
:
150,4 kg
( 2 ekor ), Sukir ( 4 ekor ), Sumi ( 2 ekor ), Tarmuji ( 2 ekor ), Mulyono ( 2 ekor ), Suwarni ( 4 ekor ), Muslim ( 2 ekor ). Sumber : Daftar isian Desa Ngemplak Lor tahun 2014
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
terapung
(floating) dengan kapasitas 4,6 m3. Penempatan digester disesuaikan dengan letak/tinggi
Tabel 3.23 Jumlah Peternak Sapi di Desa Ngemplak Lor
No
Tipe
I24
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
25
Berikut adalah bentuk digester yang telah di kembangkan oleh BTPT Jawa Tengah dan telah di terapakn di beberapa Kota Kabupateb di seluruh Indonesia.
Kondisi pembuangan limbah sekarang
Kondisi pembuangan limbah mendatang
Dimana di buatkan saluran draonase yang di tambahkan instalasi bak control, ini berguna untuk mengendapakan terlebih dahulu limbah – limbah yang masih mengandung bahan organic maupun an-organik yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan berupa bau yang kurang sedap. 3. Panataan Limbah
4. Menambah sarana dan prasarana kawasan prioritas
Limbah yang ada di Desa Ngemplak Lor khususnya yang berada dalama kawasan prioritas
Dalam mewujudkan Kawasan Prioritas yang berkelanjutan, perlu diutamakan adalah sarana dan
sangat memerlukan penanganan khusus agar tercipta suatu lingkungan yang bersih, nyaman
prasarana pendukung seperti penerangan/ketersediaan listrik, kenyamanan jalan penghubung,
dan sehat. Kondisi yang yang ada sekarang adalah seperti yang terlihat pada gambar di
ataupun ketersediaan tempat parkir di area komersial yang dapat menggerakkan roda
bawah ini
perekonomian di kawasan tersebut yang pada akhirnya dapat mendatangkan pemasukan desa. 1. Infrastruktur, meliputi : a. Jalan, untuk kondisi jalan poros yang ada di Desa Ngemplak Lor kondisinya masih cukup baik, mungkin yang di perlukan hanya perawaratan agar umur jalan dapat bertahan lama. Selain itu kebutuhan akan penerangan jalan juga penting mengingat
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I25
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
26
jalan poros yang ada di desa masih bisa dikatakan kekurangan lampu jalan, ini mengakibatkan apabila malam datang kondisi jalan poros desa cukup gelap.
5. Pembuatan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) privat dan pembuatan bak sampah rumah tangga Sesuai konsep diatas, jalur pendistribusian sampah dari rumah tangga maupun lingkungan dapat di atur dalam aturan bersama ( AB ) mengenai system pengangkutan. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini Kondisi saat ini
Diharapkan
b. Jalan rabat beton, untuk jalan rabat disini di fungsikan sebagai jalan penghubung dalam kampong. Selama ini apabila musim hujan datang, warga terkendala akan akses jalan penghubung yang tergenang air sehingga menyulitkan dalam aktivitas sehari hari
Di angkut menggunakan kereta sampah, kemudian di bawa untuk di olah di bank sampah.
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I26
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
27
Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Privat Selama ini RTH yang ada di sekitar rumah waga belum di manfaatkan secara maksimal, ini menjadi potensi dengan menggunakan teknologi sederhana dan ramah lingkungan. Adapun teknologi itu adalah dengan cara menanam menggunakan polibek, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Kondisi saat ini
Polibek yang sudah tertata
4. KONSEP KAWASAN PENDUKUNG
Banyaknya sampah yang ada di lingkungan khususnya di kawasan prioritas, perlu di tangani lebih serius oleh masyarakat.
Kurangnya kesadaran akan kebersihan dan kesehatan
lingkungan membuat masyarkat acuh tak acuh dengan membuang sampah sembarangan. Maka dari itu terpikir untuk membuatkan suatu pengolahan sampah secara komunal dengan
Site Plan Bank Sampah
system bank sampah. Selain berguna untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan adanya program ini dapat meningkatkan perekonomian melalui penjualan sampah dan juga prodak olahan sampah yang ada. Berikut adalah konsep bank sampah yang ada di Desa Ngemplak Lor, kawasan pendukung ini berada di RT 3 dan 4 RW 2.
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I27
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
28
Pintu masuk Perspektif Bank Sampah
Bagian samping
Perspektif Bank Sampah
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I28
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP
29
Pintu keluar
Tampak belakang
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DESA Ngemplak Lor
I29
D DO OK KU UM MEEN NR RPPLLPP--R RT TPPLLPP