BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN OPSI PENGEMBANGAN SANITASI
5.1. Area Resiko Tinggi dan Permasalahan Utamanya Penetapan area resiko sanitasi diperoleh setelah mengkompilasi data-data seperti: Data area beresiko menurut persepsi SKPD, Data Sekunder serta Hasil studi EHRA (Environment Health Risk Assesment)1. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa daerah kabupaten Lombok Timur terbagi menjadi 3 area yaitu: Area resiko sangat tinggi, Area resiko tinggi, dan Area resiko sedang. Adapun wilayah yang masuk dalam area resiko sangat tinggi sebanyak 71 desa, Area resiko tinggi sebanyak 74 desa dan area resiko sedang sebanyak 5 desa. Berdasarkan penyebarannya menunjukkan: Area resiko sangat tinggi berada pada bagian tengah wilayah kabupaten Lombok Timur dengan arah memanjang Timur laut-Barat daya. Area resiko tinggi memiliki penyebaran dibagian utara dan selatan kabupaten Lombok Timur. Sedangkan area resiko sedang berada pada bagian tengah wilayah kabupaten Lombok Timur. Secara umum berdasarkan tingkat resikonya, kabupaten Lombok Timur masuk kedalam area beresiko sanitasi dengan tingkat resiko sangat tinggi dan tinggi. Permasalahan pemicu terjadinya resiko tersebut tidak lepas dari faktor-faktor pemicu seperti: kepadatan penduduk, kemiskinan dan kondisi sanitasi yang ada. Adapun Kecenderungan-kecenderungan area beresiko sanitasi di kabupaten Lombok Timur memperlihatkan: 1) Berada pada lokasi desa dengan kepadatan yang tinggi seperti: desa Masbagik, Lenek, Kalijaga, Aikmel, Keruak, Rarang, Pringgabaya, dll (lihat tabel 5 pada bab II) 2) Berada di wilayah perkotaan atau pusat kota dalam suatu desa 3) Berada pada desa dengan jumlah KK miskin paling banyak, seperti terlihat dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Terara, Sikur, Masbagik, Aikmel, dan Pringgabaya (lihat tabel KK Miskin pada halaman lampiran) 1
Lihat lampiran
162
4) Akses terhadap sanitasi (air bersih, limbah, sampah) yang masih belum memadai/berada diluar jangkauan pelayanan SKPD terkait. Akses air bersih dari PDAM secara umum hanya menjangkau areal perkotaan saja seperti Kota Selong, kecamatan Masbagik, Labuhan Haji dan sekitarnya. Sementara areal lainnya dilayanai oleh PAMDES yang secara kuanatitas kemampuan suplay air bersihnya sangat terbatas. Selain PDAM dan PAMDES, upaya penyediaan air bersih masyarakat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa sumber air seperti Sumur gali, pompa, dll yang tentunya sangat terbatas untuk melayani areal sekitar sumber air tersebut. Terkait dengan drainase limbah cair dan padat juga menunjukkan hal yang sama, dimana akses layanan dari SKPD terkait hanya mencakup sekitarnya),
areal
perkotaan
sementara
areal
saja
(Selong-Labuhan
lainnya
penanganan
Haji
dan
limbahnya
dilakukan secara individu oleh masyarakat Masih rendahnya kualitas air yang ada sehingga rentan menimbulkan efek negatif pada masyarakat disekitar sumber air masyarakat tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian laboratorium terhadap beberapa sumber air permukaan (sungai) yang melintasi beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Timur. Sungaisungai dimaksud antara lain: Sungai Rutus (kecamatan Terara), Tojang
(Kecamatan
Masbagik-Selong),
Belimbing
(Kecamatan
Aikmel) dan Sungai Tanggek (kecamatan Aikmel-Wanasaba), yang secara aliran sungainya melintasi wilayah berpenduduk padat. Berdasarkan data hasil laboratorium terhadap 4 sungai tersebut menunjukkan secara umum sifat fisik, kimia dan biologi air permukaan dengan lokasi pengambilan sample air di bagian HuluTengah sungai, menunjukkan kondisi normal dan masih berada dalam standar kualitas air bersih sebagai mana diatur dalam PP 82 tahun 2001
tentang
Pengelolaan
Kualitas
Air
dan
Pengendalian
Pencemaran Air. Namun untuk sifat biologi air (Total Coliform dan Ecolli) pada bagian Tengah-Hilir sungai, menunjukkan angka yang melebihi ambang batas normal air dan mengarah ke angka yang sangat menghawatirkan. Sebagai contoh, Sungai Tojang untuk bagian Tengah-Hilirnya, kandungan Total Colliform sebesar 92.000-160.00
163
MPN/100ml sementara standar normalnya adalah 2.000 MPN/100ml. Sedangkan untuk kandungan Ecolli sebesar 540.000 MPN/100ml sementara kandungan normalnya adalah 10.000 MPN/100ml. Informasi tersebut memberikan gambaran bahwa terjadinya peningkatan kandungan Total Colliform dan Ecolli dalam air permukaan tersebut dimungkinkan memiliki keterkaitan dengan sebaran kepadatan penduduk yang dilintasi oleh masing-asing sungai tersebut. Hal ini didukung oleh hasil survey EHRA, pada item mengenai
drainase
(sarana
pembuangan
limbah
dan
tinja)
menunjukkan: dari 600 responden, sebanyak 251 responden (41,8%) tidak
memiliki
saluran
pembuangan,
283
responden
(47,2%)
melakukan pembuangan ke parit/saluran air, 57 responden (9,7%) memiliki sarana pengolah berupa sumur resapan, dan sisanya 9 responden (1,5%) mengatakan tidak tahu. Dari data EHRA tersebut, menunjukkan lebih dari 80% melakukan pembuangan limbah/tinja secara tidak sehat ke saluran-saluran air/parit yang secara tidak langsung alirannya terhubung ke sungai-sungai besar tersebut. Oleh karena itu, sangatlah mungkin menjadi salah satu penyebab meningkatnya kandungan Total colliform dan Ecolli yang melebihi ambang batas tersebut sebagai indikasi perilaku hidup masyarakat yang kurang sehat pada wilayah berpenduduk padat tersebut.
Saluran Pembuangan Limbah Cair
Sumber: Foto Sukardiawan (2011)
Foto 1 Kali Bendung pada DAS Palung di Kec. Terara sebagai saluran pembuangan Limbah Cair
164
Saluran Pembuangan Limbah Cair
Sumber: Foto Sukardiawan (2011)
Foto 2 Kali Kermit pada DAS Palung di Kec.Terara yang dijadikan saluran pembuangan Limbah Cair
Gambar 1 Kualitas air permukaan
165
5) Masih rendahnya PHBS masyarakat. Berdasarkan rumah tangga yang diperiksa, secara umum kondisi PHBS masyarakat yang ada di area beresiko sanitasi tersebut memiliki persentase PHBS <15%, seperti terlihat pada kecamatan: Sakra (11,33%), Terara (9,74%), Sikur (3,33%), Pringgabaya (5,33%), kecamatan Sakra Timur (13,33%). Detail lihat tabel Rumah tangga ber PHBS pada Bab III.
Tabel 1 Area Beresiko Sanitasi di Kabupaten Lombok Timur
No
Kecamatan
Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Keruak Keruak Keruak Keruak Keruak Keruak Keruak Jerowaru Jerowaru Jerowaru Jerowaru Jerowaru Jerowaru Sakra Sakra Sakra Sakra
Tanjung Luar Pijot Selebung Ketangga Sepit Keruak Batu Putik Senyiur Batu Nampar Sukaraja Jero Waru Pemongkong Pandan Wangi Sekaroh Suangi Sakra Timur Kabar Rumbuk
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Sakra Sakra Sakra Sakra Barat Sakra Barat Sakra Barat Sakra Barat Sakra Barat Sakra Barat Sakra Timur Sakra Timur Sakra Timur Sakra Timur Sakra Timur Sakra Timur Terara Terara Terara Terara Terara Terara Terara Terara Terara Terara Montong Gading Montong Gading Montong Gading
Keselet Sakra Selatan Rumbuk Timur Sukarara Gunung Rajak Rensing Bungtiang Pengkelak Mas Borok Toyang Gelanggang Surabaya Lepak Gerengng Montong Tangi Menceh Jenggik Rarang Suradadi Santong Terara Sukadana Rarang Selatan Lando Rarang Tengah Leming Kilang Montong Betok Peringga Jurang
Area Resiko 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3
No
Kecamatan
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Montong Gading Montong Gading Montong Gading Montong Gading Sikur Sikur Sikur Sikur Sikur Sikur Sikur Sikur Masbagik Masbagik Masbagik Masbagik Masbagik
Perian Jenggik Utara Pesanggrahan Peringga Jurang Utara Semaya Sikur Montong Ba`an Loyok Kota Raja Tete Batu Kembang Koning Montong Baan Selatan Kesik Paok Motong Masbagik Selatan Masbagik Timur Masbagik Utara
Area Resiko 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Masbagik Masbagik Masbagik Masbagik Pringgasela Pringgasela Pringgasela Pringgasela Pringgasela Sukamulia Sukamulia Sukamulia Sukamulia Sukamulia Sukamulia Suralaga Suralaga Suralaga Suralaga Suralaga Suralaga Suralaga Selong Selong Selong Selong Selong Selong
Danger Lendang nangka masbagik Utara baru Lendang Nangka Utara Rempung Peringga Sela Jurit Pengadangan Aik Dewa Setanggor Jantuk Padamara Dasan lekong Sukamulia Sukamulia Timur Anjani Tebaban Kerongkong Bagik Payung Suralaga Bagik Payung Selayan Mekar jaya Denggen Kelayu jorong Kembang sari majidi Rakam Pancor
4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3
Desa
166
No
Kecamatan
Desa
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107
Selong Selong Selong Selong Selong Selong Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Labuhan Haji Pringgabaya
Sekarteje Sandubaye khusus Kota Selong Kelayu Selatan Kelayu Utara Denggen Timur Penene gandor Labuhan Haji Teros Tanjung Surya Wangi Ijo Balit Korleko Kerta Sari Banjar sari Tirta Nadi Bagik Papan
108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
Pringgabaya Pringgabaya Pringgabaya Pringgabaya Pringgabaya Pringgabaya Pringgabaya Pringgabaya Pringgabaya Suela Suela Suela Suela Suela Suela Suela Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel Aikmel
Apit Aik Krumut Pohgading Batuyang Pringgabaya Labuhan Lombok Teko Pohgading Timur Pringgabaya Utara Suela Ketangga Selaparang Suntalangu Sepit Perigi Mekar Sari Lenek Daye Lenek Lenek Lauk kali jage Kembang Kerang Aik Mel Aik Mel Utara Kalijage Selatan kalijage Timur Lenek Baru Kembang Kerang daye Aik Mel Barat
Area Resiko 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4
No Kecamatan 136 Wanasaba 137 Wanasaba 138 Wanasaba 139 Wanasaba 140 Wanasaba 141 Wanasaba 142 Sembalun 143 Sembalun 144 Sembalun 145 Sembalun 146 Sambalia 147 Sambalia 148 Sambalia 149 Sambalia 150 Sambalia
Desa Mamben Lauk Mamben Daye Wanasaba Karang Baru Bebidas Tembeng Putik Sembalun Bumbung Sembalun Lawang Sajang Bilok Petung Sambelia Belanting Obel Obel Sugian Labuhan Pandan
Area Resiko 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
Keterangan: Resiko Rendah Resiko Tinggi Resiko Sangat Tinggi
167
Gambar 2 Peta Sebaran Area Resiko Sanitasi
5.2. Kajian dan Opsi Partisipasi Masyarakat dan Jender di Area Prioritas Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan sanitasi cukup aktif, hal ini ditunjukkan dengan antusias dan keikut-sertaan masyarakat pada saat 168
dilaksanakannya kegiatan seperti gotong royong untuk perbaikan maupun pembangunan sarana dan prasarana sanitasi ditingkat desa. Selanjutnya, berdasarkan observasi yang dilakukan oleh Pokja AMPL Kabupaten Lombok Timur dapat diamati: adanya awiq-awiq tentang sanitasi dan lingkungan, kepedulian masyarakat terhadap peran serta jender sebagaimana diuraikan dalam Bab III, mencerminkan adanya partisipasi dari komponen masyarakat tersebut untuk bekerjasama dalam membangun sanitasi yang lebih baik dimasa depan. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dan peran jender dalam upaya penanganan masalah sanitasi dan lingkungan tersebut perlu tetap dipertahankan dan diapresiasikan/dihargai agar terciptanya sanitasi yang lebih baik dan berkelanjutan dimasa depan. 5.3. Komunikasi untuk Peningkatan Kepedulian Sanitasi Media komunikasi menjadi salah satu alat penting untuk kegiatan promosi dan informasi terhadap kegiatan-kegiatan terkait dengan sanitasi. Media ini dapat berupa media cetak (koran, surat kabar) maupun media elektronik (televisi, radio). Di kabupaten Lombok Timur, media komunikasi tersebut dapat berupa: 1. Televisi Siaran Lokal Siaran Televisi lokal yang mengudara di kabupaten Lombok Timur sebagai
media
audio
visual
ke
masyarakat
adalah
LPP
SelaparangTv, berikut ini profil lembaga LPP SelaparangTv Tabel 2 Profil Selaparang Tv Uraian
Keterangan
Nama lembaga Alamat Email Visi
LPP Selaparang Televisi Jln Selaparang, Gelang Selong Lombok Timur
[email protected] Penyalur Informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Lombok timur Misi Menjembatani informasi dua arah dan berimbang antara masyarakat dan pemerintah, demi tercapainya pembangunan untuk menuju masyarakat yang adil dalam kesejahteraan dan sejahtera dalam keadilan Coverage Area Sebagian besar kabupaten Lombok Timur kecuali Kecamatan Sembalun karena pengaruh Tofografi, serta dapat menjangkau sebagian Kabupaten Lombok Tengah dan Sumbawa Barat Sumber: Selaparang Tv (2011)
169
LPP SelaparangTv yang lahir pada tanggal 17 Agustus 2004
merupakan
lembaga
penyiaran
publik
yang
mencerminkan nilai nilai etika dan estetika, dimana didalam beberapa pengemasan program acara berupa informasi, pendidikan, dan hiburan. Lahirnya LPP SelaparangTv ini merupakan sebuah jawaban akan pentingnya arus informasi yang berakar pada kearifan budaya lokal namun bukan berarti steril terhadap pembaruan dan tuntutan zaman, semua program yang ada diselaraskan secara terpadu sehingga dapat menumbuhkan peran serta dan partisifasi masyarakat dalam pembangunan. Dari program siaran yang disiarkan (air time) dari jam 12:00 s/d jam 22 Wita dapat di uraikan sebagai berikut: Tabel 3 Program Acara Selaparang Tv Jenis Program Informasi
Pendidikan Hiburan
Rohani
Program Acara
Kemasan Acara
Jendela selaparang Info aktual Sepekan gumi selaparang Tajuk Selaparang
Program berita harian
Dinamika selaparang Kelinik selaparang Lingkungan pendidikan Muda dan kreasi Prestasi Paer Doe Leha Leha Mata perempuan Jalur Mesra, KDU, dan Jernih
Berita Live Sajian informasi terangkum selama sepekan Program kebijakan pembangunan, pemerintah, sosial dan kemasyarakatan dimana acara diisi oleh instansi/ dinas/badan/Kadis, camat/lurah/Toga/Toma Dialog interaktif mengenai politik, sosial, budaya Program seputar hidup sehat Informasi sekolah formal dan informal Potret generasi muda yang berprestasi Program Lingkungan Hidup Reality show tentang kehidupan sehari hari Features Live dan interaktif
Sumber: Selaparang Tv (2011)
Dengan keberadaan sebagai sarana komunikasi audio visual untuk masyarakat Lombok Timur ini di harapkan tercipta
170
suatu kerjasama antara masyarakat dan pemerintah didalam menyelenggarakan pembangunan, karena sarana komunikasi seperti LPP SelaparangTv ini sangat penting keberadaannya serta fungsinya yang sangat tepat sebagai cermin masyarakat dan pemerintah. Dalam pelaksanaan program program pemerintah
yang
sudah dilaksanakan di Lombok Timur sangatlah beralasan jika mengacu pada jenis acara yang di kemas untuk masyarakat Lombok Timur dalam program acara hariannya maka pihak pemerintah Lombok Timur dalam menyampaikan kegiatan kegiatan pembangunan salah satu media yang dipakai dalam komunikasi yaitu LPP SelaparangTv. Bentuk informasi yang di sampaikan seperti iklan layanan masyarakat, features, dan dialogue interaktif bersama nara sumber. Dalam
mensukseskan
program
PPSP
(program
Percepatan sanitasi dan permukiman) ini peran serta media TV sangat penting keberadaannya. Dalam diskusi kami dengan pihak LPP SelaparangTv menyatakan kesiapannya mendukung kegiatan PPSP sebagai media informasi kepada masyarakat mengingat masalah sanitasi adalah masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan satu unit instansi akan tetapi semua unsure dalam masyarakat termasuk peran serta media televisi. 2. Lembaga Radio komunitas Sesuai dengan undang undang penyiaran yang mengakui keberadaan Radio Komunitas sebagai bagian dari media penyiaran ke masyarakat maka kehadiran Radio komunitas di tengah–tengah komunitas masyarakat Sasak di Kabupaten Lombok Timur khususnya di kalangan masyarakat menengah kebawah memberikan dampak yang positif. Dengan adanya media ini, arus informasi dapat lebih cepat diterima oleh masyarakat khususnya bagi masyarakat yang berada di tempat (kampung) yang belum tersentuh media lainnya. Masyarakat juga dapat lebih mudah memahami isi informasi
171
yang disampaikan (khususnya masyarakat awam), karena disamping menggunakan Bahasa Indonesia, informasi juga disampaikan dalam Bahasa Lokal/Sasak. Selain itu, masyarakat juga menggunakan Radio ini sebagai media untuk saling bertukar informasi yang dilakukan antar dusun – antar desa seputar kegiatan masyarakat dibidang : pertanian, sosial, seni budaya, dan lain - lain. Untuk mengurangi kejenuhan terhadap informasi yang kontinyu, Radio komunitas dapat menghibur masyarakat dengan musik – musik yang bernuansa lokal yang merupakan hasil karya masyarakat Sasak dan menyampaikan pesan – pesan sosial. Selain kegiatan di atas, radio komunitas juga memberikan sajian – sajian khusus kepada masyarakat yang rutin dilakukan pada jam – jam tertentu, antara lain: Dialog dan Tanya Jawab Agama Islam, siaran langsung Peringatan Hari hari Besar Islam, informasi informasi khusus dll, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari radio ini. Adapun daftar radio komunitas yang mengudara di kabupaten Lombok Timur ini sampai dengan saat ini adalah: Tabel 4 Nama Stasiun Radio yang Beroperasi di Kab. Lombok Timur No
1
Nama
Radio
Karakter
Alamat
Komunitas
Radio
Studio/Lokasi
Gelora FM
Petani
dan
Frekuaensi
Keruak
107.9 MHz
nelayan 2
BKL FM
Budaya
Masbagik
107,9 MHz
3
PMI FM
Kesehatan
Selong
107,9 Mhz
4
Hassama FM
Pendidikan
Montong gading
107,9 Mhz
5
Al Wusta FM
Dakwah
Pringgabaya
107,8 MHz
6
Ninanta FM
Perempuan
Suela
107,9 MHz
7
Assunah FM
Dakwah
Aik Mel
107,8 MHz
8
Kompak FM
Pemuda
Masbagik
107,8 MHz
9
Priz FM
Pariwisata
Tete Batu
107,9 MHz
172
Semua radio komunitas memiliki coverage/jangkauan siaran sekitar tiga sampai empat kecamatan dari lokasi siaran 3. Radio Swasta Nasional Keberadaan radio swasta ini jg bisa digunakan sebagai mitra komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, bentuk kerjasama yang melibatkan radio radio swasta ini seperti penyebaran informasi informasi kegiatan pemerintah, pesan pesan sosial dari pemerintah. Sasaran masyarakat yang menggunakan media radio swasta ini biasanya dari kalangan muda, mahasiswa, dan masyarakat kota pada umumnya. Dari data jumlah dan coverage area dari siaran radio-radio swasta yang mengudara di Kabupaten Lombok Timur dapat dirinci sebagai berikut: Tabel 5 Stasiun Radio Swasta yang Beroperasi No
Nama stasiun Radio
1
LbC FM
2
Sergap FM
3
Bio FM
4
Idola
5
RHN FM
6
SCBS FM
4. Media cetak Selain media elektronik yang ada di Kabupaten Lombok Timur sebagai media sosialisasi dan komunikasi antara pemerintah Daerah dengan masyarakat, keberadaan media cetak local juga sering dilibatkan oleh pemerintah kabupaten Lombok Timur dari beberapa tahun sebelumnya. Bentuk kerjasama yang di lakukan pihak Pemda Lombok timur dalam pemberian informasi pembangunan adalah adanya bagian khusus halaman yang menjelaskan kepada masyaraka
173
dimana bagian khusus ini di terbitkan sekali dalam seminggu dan di tempatkan di beberapa surat kabar yang di akses dan di baca oleh masyarakat seperti Harian Lombok Post dan Radar Lombok. Daftar Media cetak (Koran) yang ada dan masuk di kabupaten Lombok Timur dan dijadikan sebagai konsumsi berita oleh masyarakat: Tabel 6 Nama Media Cetak yang ada di Kab. Lombok Timur No
Nama media Cetak
1
Radar Lombok
2
Dewi Anjani
3
Suara NTB
4
Lombok Post
5
Koran Berita
6
Media pembaruan
Alamat
No Telpon
5.4. Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Sanitasi Keterlibatan sektor swasta dalam layanan sanitasi di kabupaten Lombok Timur masih tergolong sangat rendah. Hal ini disebabkan karena: Sektor swasta yang ada di kabupaten Lombok Timur umumnya bergerak dibidang agraris dan jasa, hal ini seiring dengan potensi yang ada di kabupaten Lombok Timur yang merupakan daerah agraris. Sektor tersebut umumnya masih bersifat menengah kebawah, dengan tingkat modal yang tentunya juga masih sangat terbatas, oleh karena itu keterlibatan mereka menjadi kurang berperan dalam hal layanan sanitasi. Belum adanya acuan, pedoman maupun aturan yang mengatur mengenai peran serta keterlibatan sektor swasta dalam sanitasi, oleh karena itu keterlibatan sektor tersebut boleh dikatakan tidak significant dalam layanan dan penanganan sanitasi di Kabupaten Lombok Timur. Meskipun demikian, rendahnya partisipasi sektor swasta tersebut bukan berarti tidak ada keterlibatan pihak swasta dalam hal penagananan sanitasi di tingkat kabupaten. Adapun peran serta swasta yang dapat diamati dalam pananganan sanitasi di Kabupaten Lombok Timur antara lain:
174
1. PT NNT (PT Newmont Nusa Tenggara) PT NNT merupakan salah satu perusahaan tambang emastembaga yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat (Pulau Sumbawa Provinsi Nusa tenggara Barat). Meskipun perusahaan ini berada di kabupaten lain, tapi memiliki peran serta dalam penanganan sanitasi di kabupaten lainnya di provinsi NTB. Salah satu contoh keterlibatannya di Kabupaten Lombok Timur yaitu berupa bantuan peralatan pengangkut sampah sebanyak 3 buah dari salah satu perusahaan tambang di NTB (PT NNT).
Sumber: Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kab. Lombok Timur
Foto 3 Bantuan Operasional Truk Sampah dari PT NNT 2. PD pasar Selaparang Sebagai salah satu Perusahaan Daerah yang bergerak dalam pengangkutan sampah di areal pasar yang mencakup 34 pasar baik tipe Tipe A dan tipe B. Prioritas cakupan pelayanannya dikhususkan pada pasar tipe A yang jumlahnya sebanyak 17 lokasi di Kabupaten Lombok Timur. Hal ini disebabkan karena pasar tipe A tersebut, aktifitasnya bersifat rutin (setiap hari). Sedangkan pasar tipe B, aktifitasnya bersifat
175
musiman (1 kali seminggu), sehingga kegiatan penanganan sampahnya dilakukan pada saat terjadi aktifitas di pasar tersebut. Adapun yang termasuk dalam katagori pasar tipe “A” ini antara lain: Pasar Pancor, Sakra, Rensing, Keruak, Masbagik, Paok Motong, Peringgasela, Aikmel, Poh Gading, Labuhan Lombok, Tanjung, Montong Gading, Pringgabaya, Montong Godek, Suela, Rarang, dan Pasar Kotaraja.
3. Pengepul Barang Bekas Pengepul barang-barang bekas yang juga berperan dalam pengumpulan sampah plastik, kertas, aluminium, tembaga dan besi. Peran
serta
mereka
menjadi
cukup
penting
mengingat
adanya
keterlibatan mereka dalam mengumpulkan barang bekas/sampah yang berasal dari rumah tangga, kantor, dll untuk disortir dan dikirim ke tempat pengolahan barang bekas di Mataram dan Surabaya. Pengiriman barang bekas ke luar daerah dilakukan karena di Kabupaten Lombok Timur tidak terdapat fasilitas untuk pengolahan sampah tersebut. Hingga saat ini jumlah pengepul barang bekas yang ada di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 12 pengepul baik pengepul besar maupun pengepul kecil yang tersebar di desa Jenggik, Rarang dan Rarang tengah (kecamatan Terara). Di desa Jenggik, dari 12 pengepul yang ada di Lombok Timur, terdapat 2 pengepul besar dan 3 pengepul kecil. Sedangkan di desa Rarang dan Rarang tengah terdapat 3 pengepul besar dan 4 pengepul kecil. Terkait dengan barang bekas/sampah yang dikumpulkan, mereka tidak memberikan perlakuan khusus terhadap barang bekas yang dikumpulkan. Dalam pengiriman barang bekas/sampah tersebut berdasarkan hasil wawancara tanggal 5 oktober 2011 menunjukkan: masing-masing pengepul biasanya mengirim barang bekas sebanyak 15 ton sehari (105 ton seminggu) untuk pengepul besar dan sekitar 15 ton dalam seminggu untuk pengepul kecil. Oleh karena itu berdasarkan data tersebut, sekurang-kurangnya 120 ton sampah bekas tersebut terangkut dari wilayah Kabupaten Lombok Timur untuk didistribusikan sebagai bahan baku daur ulang ke wilayah pengolahannya.
176
Foto 4 Pengepul Barang Bekas di Kabupaten Lombok Timur
177