Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN POSISI PENGELOLAAN SANITASI 5.1 Area Beresiko Sanitasi Penentuan area risiko sanitasi di Kabupaten Kuningan dilakukan dengan cara pemberian skoring pada 376 desa/kelurahan berdasarkan beberapa indikator yang berasal dari data sekunder, persepsi SKPD dan studi EHRA. Indikator-indikator yang digunakan merupakan hasil kesepakatan pokja, yaitu: 1.
Persepsi SKPD merupakan penilaian secara subyektif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman di lapangan dari masing - masing institusi yang menjadi anggota Pokja Sanitasi Kabupaten Kuningan, dalam hal ini diwakili oleh Bappeda, Dinas TRCK, BPLHD dan Dinas Kesehatan terhadap kondisi sanitasi di setiap desa/kelurahan, dengan bobot penilaian sebagai berikut: a. b. c. d.
Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4
: Resiko Sanitasi Rendah : Resiko Sanitasi Menengah : Resiko Sanitasi Sedang : Resiko Sanitasi Tinggi
Adapun kriteria dalam penilaian didasarkan pada hal-hal berikut:
Kondisi wilayah
: meliputi kepadatan penduduk, kondisi genangan air dan daerah terlewati sungai Kondisi sosial : meliputi tingkat kemiskinan, tingkat partisipasi dan kelembagaan Kondisi layanan sanitasi : meliputi layanan air limbah domestik, persampahan dan drainase
2. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia di OPD terkait di Kabupaten Kuningan sebagai indikator untuk menentukan kondisi area risiko sanitasi, antara lain : a. Kepadatan penduduk : membandingkan antara jumlah penduduk tiap desa/kelurahan wilayah kajian dengan luas wilayah efektif desa/kelurahan b. Keluarga Miskin : merupakan prosentasi antara jumlah penduduk miskin dengan jumlah penduduk seluruh di masing-masing desa/kelurahan wilayah studi c. Tingkat pelayanan air minum PDAM : merupakan cakupan pelayanan PDAM berupa sambungan rumah dan hidran umum dibandingkan dengan total populasi di masing-masing desa/kelurahan wilayah studi. d. Akses terhadap kepemilikan jamban pribadi : merupakan perbandingan antara jumlah jamban pribadi dengan jumlah rumah di masing-masing desa/kelurahan wilayah studi.
3. Studi EHRA merupakan data primer yang diambil dari 50 desa/kelurahan dengan jumlah 2000 responden. Beberapa hasil studi EHRA tersebut dipilih dan disepakati oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Kuningan sebagai indikator penentu area risiko sanitasi.
1|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Dari hasil skoring terhadap 3 (tiga) factor penilaian dapat diidentifikasi 17 desa/kelurahan yang beresiko Sangat tinggi (skor tertinggi = 4), yang ditunjukkan dengan warna merah dan 54 desa/kelurahan yang beresiko Tinggi (skor = 3), yang ditunjukkan dengan warna kuning. Sementara sisanya yaitu sebanyak 99 desa/kelurahan mempunyai resiko sanitasi sedang ditunjukkan dengan warna biru dan sebanyak 206 Desa/Kelurahan meliliki tingkat resiko santasi rendah yang ditunjukan dengan warna hijau. Kabupaten Kuningan merupakan kabupaten yang berbukit dan sedikit sekali lahan landai, serta tingkat kepadatan penduduk yang sangat jarang. Luas kawasan terbangun kabupaten kuningan seluas 10,482.838 Ha, atau sekitar 8.77% dari luas total keselurhan wilayah kabupaten Kuningan, dengan total luas wilayah sebesar 119.571.120 Ha.1 Sehingga dengan kontur demikian kabupaten kuningan sebetulnya sangat jarang sekali wilayah genangan air, genangan biasanya terjadi di jalan raya dan tidak melibhi dari 2 (dua) jam. Untuk lebih jelasnya sebaran area beresiko sanitasi di wilayah kajian Kabupaten Kuningan dapat dilihat pada Tabel 5.1 dan Gambar 5.1 Peta Area Beresiko Sanitasi. Tabel 5.1 Area berisiko sanitasi dan penyebab utamanya Wilayah No
Area Berisiko*)
Prioritas
Wilayah Prioritas
Kecamatan
1
Penyebab Utama Risiko
Desa/Kelurahan
1
Area Berisiko 4
Kadugede
Sindangjawa
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
2
Area Berisiko 4
Subang
Gunungaci
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
3
Area Berisiko 4
Situgede
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
4
Area Berisiko 4
Sagaranten
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
5
Area Berisiko 4
Lebakherang
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
6
Area Berisiko 4
Cibingbin
Ciangir
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
7
Area Berisiko 4
Luragung
Sindangsuka
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
8
Area Berisiko 4
Lebakwangi
Mancagar
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
9
Area Berisiko 4
Garawangi
Purwasari
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
10
Area Berisiko 4
Mekarmulya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
11
Area Berisiko 4
Kadurama
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
12
Area Berisiko 4
Pajawan Lor
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
13
Area Berisiko 4
Ciawi Lor
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
14
Area Berisiko 4
Dukuhdalem
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Ciwaru
Ciawigebang
Data Bappeda kab. Kuningan tahun 2013
2|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Wilayah No
Area Berisiko*)
Prioritas Kecamatan
Wilayah Prioritas
Penyebab Utama Risiko
Desa/Kelurahan Cijagamulya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Cidahu
Jatimulya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Jalaksana
Manis Kidul
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Nangka
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Windujanten
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Area Berisiko 3
Bayuning
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
4
Area Berisiko 3
Pinara
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
5
Area Berisiko 3
Cijeumit
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
6
Area Berisiko 3
Cipedes
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
7
Area Berisiko 3
Rambatan
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
8
Area Berisiko 3
Longkewang
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
9
Area Berisiko 3
Mungkaldatar
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
10
Area Berisiko 3
Gunungmanik
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
11
Area Berisiko 3
Pamupukan
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
12
Area Berisiko 3
Tangkolo
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
13
Area Berisiko 3
Pamulihan
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
14
Area Berisiko 3
Subang
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
15
Area Berisiko 3
Bangunjaya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
16
Area Berisiko 3
Jatisari
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
17
Area Berisiko 3
Sumberjaya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
18
Area Berisiko 3
Cilayung
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
19
Area Berisiko 3
Ciwaru
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
20
Area Berisiko 3
Baok
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
21
Area Berisiko 3
Andamui
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
22
Area Berisiko 3
Citundun
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
23
Area Berisiko 3
Cipondoh
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
24
Area Berisiko 3
Dukuhbadag
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
15
Area Berisiko 4
16
Area Berisiko 4
17
Area Berisiko 4
1
Area Berisiko 3
2
Area Berisiko 3
3
Kadugede
Ciniru
Subang
Ciwaru
3|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Wilayah No
Area Berisiko*)
Prioritas Kecamatan
25
Area Berisiko 3
26
Cibingbin
Wilayah Prioritas
Penyebab Utama Risiko
Desa/Kelurahan Bantarpanjang
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Area Berisiko 3
Cisaat
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
27
Area Berisiko 3
Cigedang
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
28
Area Berisiko 3
Sindangsari
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
29
Area Berisiko 3
Cikandang
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
30
Area Berisiko 3
Manggari
Air limbah domestik, Persampahan
31
Area Berisiko 3
Gewok
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
32
Area Berisiko 3
Cirukem
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
33
Area Berisiko 3
Pakembangan
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
34
Area Berisiko 3
Garawangi
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
35
Area Berisiko 3
Tembong
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
36
Area Berisiko 3
Kadatuan
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
37
Area Berisiko 3
Ciomas
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
38
Area Berisiko 3
Sukadana
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
39
Area Berisiko 3
Cihirup
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
40
Area Berisiko 3
Mekarjaya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
41
Area Berisiko 3
Legok
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
42
Area Berisiko 3
Cieurih
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
43
Area Berisiko 3
Cibulan
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
44
Area Berisiko 3
Sidamulya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
45
Area Berisiko 3
Ciniru
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
46
Area Berisiko 3
Bandorasa Wetan
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
47
Area Berisiko 3
Linggarjati
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
48
Area Berisiko 3
Bojong
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
49
Area Berisiko 3
Linggamekar
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
50
Area Berisiko 3
Linggaindah
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
51
Area Berisiko 3
Sukasari
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Luragung
Lebakwangi
Garawangi
Ciawigebang
Cidahu
Jalaksana
Cilimus
4|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Wilayah No
Area Berisiko*)
Prioritas Kecamatan
52
Area Berisiko 3
53
Area Berisiko 3
54
Area Berisiko 3
Mandirancan
Wilayah Prioritas
Penyebab Utama Risiko
Desa/Kelurahan Trijaya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Nanggerangjaya
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Salakadomas
Air limbah domestik, Persampahan, PHBS
Sumber : Hasil Analisis, 2013 Setelah melakukan analisa baik berdasarkan data sekunder, data primer, persepsi SKPD, pemangku kepentingan di tingkat Kecamatan berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan dan setelah dikaji ulang akhirnya diputuskan bahwa tidak ada kecamatan yang luput dari resiko.
Desa/kelurahan yang mempunyai resiko tinggi ada di 10 (sepuluh) kecamatan antara lain : Kecamatan Kadugede, Kecamatan Subang, Kecamtan Ciwaru, Kecamatan Cibingbin, Kecamatan Luragung, Kecamatan Lebakwangi, Kecamatan Garawangi, Kecamatan Ciawigebang, Kecamtan Cidahu, Kecamatan Jalaksana.
5|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Peta 5.1 : Peta Area Berisiko Sanitasi Kabupaten Kuningan Tahun 2013
6|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
5.1 Posisi Pengelolaan Sanitasi Saat ini Posisi pengelolaan sanitasi per sub sektor diperoleh dari hasil analisa SWOT yang dilakukan oleh pokja sanitasi Kabupaten Kuningan. Berikut adalah posisi pengelolaan sanitasi per sub sektor.
5.2.1 Sub Sektor Air Limbah Domestik Adapun hasil analisa SWOT pada Sub Sektor Air Limbah Domestik, dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut ini : Tabel 5.1 Hasil Analisa SWOT Sub Sektor Air Limbah Domestik NO.
FAKTOR INTERNAL
SKOR 1.00
KEKUATAN (STRENGHTS) 1 Aspek Kelembagaan 1.1 OPD pengampu sering melakukan pembinaan 1.2 OPD terkait pengelolaan air limbah belum ada dan belum jelas tupoksinya 1.3 Ada perda tentang pengendalian pencemaran air 2 Aspek Keuangan 2.1 ada retribusi pengelolaan air limbah (limbah industri / perusahaan/limbah medis) 2.2 adanya dukungan pendanaan dari APBD 3 Aspek Teknis Operasional 3.1 Limbah diolah menjadi produk lain (pupuk, gas dll) 3.2 Sudah ada contoh MCK komunal 3.3 sebagian sarana pendidikan sudah memiliki sarana air limbah 4 Aspek Komunikasi 4.1 Memiliki media komunikasi milik Pemda 5 SDM 5.1 Memiliki SDM dengan tingkat kualifikasi baik JUMLAH NILAI KEKUATAN KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 Aspek Kelembagaan 1.1 Regulasi (perda) belum ada 1.2 Koordinasi antar OPD belum maksimal 1.3 Pembinaan belum sampai kepada masalah dasar 1.4 Swasta belum dilibatkan
2.00
3.00
ANGKA 4.00
√
2.00 √
4.00
√
4.00
√
7|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
1.00
√
3.00
√
2.00 √
4.00 2.00
√
4.00
√
2.00
√
29.00
√ √
4.00 3.00
√
3.00
√
4.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
1.5
Master plan pengelolaan limbah belum ada 1.6 database air limbah terbatas 1.7 bussines plan belum ada 1.8 Kerjasama lintas batas 2 Aspek Keuangan 2.1 Butuh dana besar, ketergantungan tdp APBN tinggi 2.2 retribusi belum maksimal 3 Aspek Teknis Operasional 3.1 Belum ada IPLT 3.2 Belum ada IPAL 3.3 Pelayanan pengelolaan belum menyeluruh 3.4 Jarak aman sumur terhadap septic tank belum mencukupi 3.5 Daerah padat penduduk belum dikelola secara khusus 3.6 Penyedia layanan air limbah (sedot tinja ) belum ada 3.7 Kepemilikan jamban masih terbatas 3.8 Sebagian besar WC tidak memiliki resapan 3.9 Limbah tinja banyak dialirkan ke sungai tanpa pengolahan 3.10 Belum ada penyaluran air limbah di kawasan perkotaan 3.11 Masih banyak WC sentor tidak memiliki septic tank 3.12 Air limbah dibuang ke sungai / kebun /Kolam 4 Aspek Komunikasi 4.1 Sosialisasi oleh OPD belum merata 5 SDM 5.1 SDM pengelola limbah belum memadai JUMLAH NILAI KELEMAHAN SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN NO. FAKTOR EKSTERNAL
√
4.00
√ √ √
4.00 4.00 4.00
√
4.00
√
4.00
√
2.00 4.00 2.00
√ √ √
3.00 √
4.00
√
4.00
√
2.00 4.00
√
√
2.00 √
√
2.00
√
1.00
√
3.00 √
1.00 PELUANG (OPPORTUNITIES) 1 Aspek Kelembagaan 1.1 kemitraan dengan sektor swasta / ormas / LSM 2 Aspek Keuangan 2.1 Adanya kesempatan bermitra dengan lembaga donor internasional 2.2 adanya kesempatan bermitra dengan program CSR perusahaan 3 Aspek Komunikasi
8|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
4.00
SKOR 2.00 3.00
√
4.00 79.00 -50.00 ANGKA
4.00
2.00
√
3.00
√
3.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
3.1 4 4.1 5
adanya media lokal yang bisa menjadi media komunikasi dengan masyarakat Aspek Teknis Operasional
Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender 5.1 Keswadayaan masyarakat cukup tinggi 5.2 kemungkinan sektor swasta ikut mengelola air limbah (khususnya jasa sedot tinja) 6 Aspek Sosial Budaya 6.1 Adat istiadat / gotong royong cukup baik 7 Demografi dan LH 7.1 Sumber air bersih cukup banyak 7.2 Musim penghujan cukup lama 7.3 Ketersediaan lahan cukup 7.4 Semakin berkurangnya daerah rawan air JUMLAH NILAI PELUANG ANCAMAN (THREATS) 1 Aspek Kelembagaan 1.1 2 Aspek Keuangan 2.1 3 Aspek Komunikasi 3.1 kegiatan berbasis massal belum maksimal 4 Aspek Teknis Operasional 4.1 Limbah rumahtangga masuk saluran drainase 5 Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender 5.1 adanya pemahaman bias gender di masyarakat 6 Aspek Sosial Budaya 6.1 Kesadaran masyarakat kurang 6.2 Daerah tertentu budaya bersih belum diterapkan 6.3 Masyarakat tidak mau tempatnya jadi IPAL / IPLT 6.4 Pengelolaan limbah belum dianggap sebagai kebutuhan 6.5 Kebiasaan masyarakat Buang Air Besar sembarangan 7 Demografi dan LH 7.1 Penduduk tersebar 7.2 Topografi yang bergunung-gunung dan berbukit 7.3 KK miskin masih banyak
√
3.00
√
2.00
√
3.00
√
2.00
√
3.00
√ √ √ √
4.00 3.00 4.00 4.00 25.00
√
3.00
√
3.00
√ √
3.00
√
9|B u k u P uti h S a nit as i K ab u p at en Ku n ing a n
4.00
1.00 √ √
3.00 3.00 2.00
√ √ √
4.00 3.00
√
4.00
√ √
4.00 4.00
√
4.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
7.4 Ada daerah rawan bencana JUMLAH NILAI ANCAMAN SELISIH NILAI PELUANG - ANCAMAN
√
4.00 49.00 -24.00
Posisi pengelolaan sanitasi pada sub sektor air limbah domestik di Kabupaten Kuningan saat ini ada pada kuadrant III dimana : Titik Koordinat X = - 50 Titik Koordinat Y = - 24 Gambar kuadrant sub sektor air limbah domestik Kabupaten Kuningan tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Gambar 5.2 Pengeloaan Sanitasi Saat Ini Sub Sektor Air Limbah Domestik Lingkungan Mendukung (+)
O
Pertumbuhan Stabil
Pemeliharaan Agresif
Pertumbuhan Cepat
Pemeliharaan Selektif
S
W Internal Lemah (-)
Diversifikasi Besar – besaran
Berputar
Diversifikasi Terpusat
Ceruk
T Lingkungan Tidak/Kurang Mendukung (-)
5.2.2 Sub Sektor Persampahan
10 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
Internal Kuat (+)
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Adapun hasil analisa SWOT pada Sub Sektor Persampahan, dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut ini : Tabel 5.3 Hasil Analisa SWOT Sub Sektor Persampahan No.
Faktor Internal
Skor 1.00
KEKUATAN (STRENGHTS) 1 Aspek Kelembagaan 1.1 OPD yang menangani sudah ada 1.2 Sudah ada wacana perluasan TPA 1.3 Terdapat UU 18/2008 tentang pengelolaan sampah 1.4 OPD terkait turut memberikan bimtek kepada masyarakat 1.5 Mendapat Piala Adipura tahun 2013 1.6 Mendapat penghargaan Kabupaten Sehat tahun 2013 tingkat propinsi
Angka 2.00
3.00
4.00
√ √ √ √
4.00 3.00 3.00 2.00
√ √
4.00 4.00
1.7
Sedang di susun DED Persampahan
√
4.00
2 2.1
Aspek Keuangan Adanya pos pendanaan persampahan di APBD Kabupaten Kuningan
√
4.00
2.2 3 3.1
Sudah ada retribusi pelayanan persampahan Aspek Teknis Operasional TPA sudah memakai sistem control landfill
√
4.00
3.2
Memiliki sarana dan prasarana angkut sampah Telah memiliki Bank Sampah di 8 desa
3.3
Aspek Komunikasi Dipasangnya rambu-rambu dilarang buang sampah sembarangan 4.2 PemKab Kuningan memiliki media untuk promosi 5 SDM 5.1 SDM yang menangani cukup berpengalaman JUMLAH NILAI KEKUATAN KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 Aspek Kelembagaan 1.1 Masalah sampah belum dimasukkan dalam kurikulum sekolah dini (PAUD & pendidikan dasar) 1.2 Belum adanya masterplan pengelolaan sampah 1.3 Belum memiliki bussines plan persampahan 2 Aspek Keuangan 2.1 Minimnya penganggaran untuk penanganan sampah 2.2 Ketergantungan thdp APBN sangat tinggi
√
3.00 √
4 4.1
4.00
√
3.00
√
3.00 3.00
√
4.00 40.00
√
1.00
√
1.00 √
2.00
√
11 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
1.00 √
4.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7
4 4.1 4.2
5 5.1 5.2
Aspek Teknis Operasional Terbatasnya armada pengangkutan sampah Minimnya penerapan sistem 3 R Minimnya sarana & prasarana pengelolaan sampah Cakupan pelayanan persampahan baru di 11 kota kecamatan Minimnya jumlah TPS Kapasitas TPA tidak mencukupi TPA walau memakai sistem control landfill namun prasarana pendukungnya tidak beroperasi secara maksimal Aspek Komunikasi Kurangnya sosialisasi untuk pengelolaan persampahan yang baik Jargon yang berkembang mencitrakan bahwa sampah adalah 'musuh' bukan sebuah potensi yang memiliki nilai ekonomis SDM Keterbatasan jumlah personil pelayanan kebersihan Kurangnya pengetahuan SDM dalam pengelolaan persampahan
JUMLAH NILAI KELEMAHAN SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN No. Faktor Eksternal
√
3.00 2.00 2.00
√ √
Skor 1.00
√
4.00
√ √ √
4.00 4.00 4.00
√
4.00
√
2.00
√
2.00
√
2.00
46.00 -6.00 Angka 2.00
3.00
4.00
PELUANG (OPPORTUNITIES) 1 1.1 2 2.1 2.2 3 3.1 4 4.1 4.2 4.3 5 5.1
Aspek Kelembagaan Terdapat peran swasta dalam pengelolaan persampahan Aspek Keuangan kesempatan dukungan dana dari lembaga donor kesempatan dukungan dari prog CSR Aspek Komunikasi Terjadi sosialisasi di sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya Aspek Teknis Operasional Terdapat pemanfaatan sampah untuk kerajinan dan kompos Mulai ada pemanfaatan sampah sebagai komposting Sering terjadi pembahasan & penanganan sampah di tingkat RT / RW Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender Terdapat armada swasta yang melakukan pengambilan & pembuangan sampah
√
1.00
√
2.00
√
2.00 √
√
12 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
4.00
√
3.00
√
3.00
√
3.00
1.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
5.2
Sebagian masyarakat sudah mengolah sampah dengan 3R 6 Aspek Sosial Budaya 6.1 Terdapat tradisi & budaya gotong royong / kerja bakti di tingkat RT 7 Demografi dan LH 7.1 tersedia lahan kosong yang cukup luas JUMLAH NILAI PELUANG ANCAMAN (THREATS) 1 Aspek Kelembagaan 1.1 Masalah sampah belum menjadi prioritas program masyarakat 2 Aspek Keuangan 2.1 3 Aspek Komunikasi 3.1 Minim pemberitaan media tentang persampahan 3.2 Belum ada himbauan pengelolaan sampah lewat kesenian / kegiatan berbasis massal 4 Aspek Teknis Operasional 4.1 Belum ada pengelolaan sampah secara terpadu 4.2 Pertumbuhan penduduk tidak diimbangi peningkatan pelayanan persampahan 4.3 Masyarakat tidak melakukan pemilahan sampah pada saat membuang 5 Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender 5.1 Sebagaian kecil masyakat menjadi pengepul (berbisnis daur ulang sampah) 5.2 Belum maksimalnya kepedulian / peran swasta dalam pengelolaan sampah 6 Aspek Sosial Budaya 6.1 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerima wilayahnya akan dibangun TPSTPA 6.2 Masyarakat masih banyak yang membakar sampah 6.3 Budaya masyarakat membuang sampah sembarangan 6.4 Tingginya pemakaian kantong plastik
√
1.00
√
3.00
√
√
1.00
√
Demografi dan LH Kondisi geografis wilayah rawan bencana Kondisi geografis sebagian besar wilayah pegunungan dan sebagi wilayah menyangga air JUMLAH NILAI ANCAMAN SELISIH NILAI PELUANG - ANCAMAN
13 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
3.00
√
2.00
√
2.00
√
2.00
√
7 7.1 7.2
4.00 27.00
1.00 √
3.00
√
3.00
√
3.00 4.00
√ √
2.00 2.00
31.00 -4.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Posisi pengelolaan sanitasi pada sub sektor persampahan di Kabupaten Kuningan saat ini ada pada kuadrant III dimana : Titik Koordinat X = - 6,00 Titik Koordinat Y = - 4,00 Gambar kuadrant sub sektor persampahan Kabupaten Kuningan tahun 2012 adalah sebagai berikut : Gambar 5.2 Pengeloaan Sanitasi Saat Ini Sub Sektor Persampahan Lingkungan Mendukung (+)
O Pertumbuhan Stabil
Pemeliharaan Agresif
Pertumbuhan Cepat
Pemeliharaan Selektif Internal Lemah (-)
W
S Diversifikasi Besar – besaran
Berputar
Diversifikasi Terpusat
Ceruk
T Lingkungan Tidak/Kurang Mendukung (-)
14 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
Internal Kuat (+)
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
5.2.3 Sub Sektor Drainase Adapun hasil analisa SWOT pada Sub Sektor Drainase, dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut ini : Tabel 5.4 Hasil Analisa SWOT Sub Sektor Drainase NO .
FAKTOR INTERNAL
SKOR 1.00
ANGKA 2.00
3.00
4.00
KEKUATAN (STRENGHTS) 1
Aspek Kelembagaan
1.1
Sudah ada OPD yang menangani masalah drainase
1.2
Sudah DED Drainase
2
Sebagian dana Prog berbasis masyarakat untuk pembangunan drainase permukiman
2.2
Tersedia anggaran pemeliharaan rutin tiap tahun
3.1
4 4.1 5 5.1
3.00
√
3.00
Aspek Keuangan
2.1
3
√
√
2.00
Aspek Teknis Operasional Kontur tanah di Kab Kuningan yang berbukit (Sebagai kab.konservasi pegunungan/berbukit) sebagian kawasan penyangga
√
4.00
Aspek Komunikasi Pemda memiliki media komunikasi (radio/web/dll)
√
3.00
SDM Ada personal yang khusus menangani secara teknis masalah drainase
√
2.00
JUMLAH NILAI KEKUATAN
17.00
KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 1.1
Aspek Kelembagaan Pembagian wewenang pengelolaan (antar OPD terkait, antar Pemda dgn swasta/masyarakat)
15 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
√
3.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
1.2
Belum ada Masterplan Drainase skala Kabupaten
√
4.00
1.3
kurangnya database seputar drainase
√
4.00
1.4
belum adanya regulasi terkait drainase
√
4.00
√
2.00
2 2.1
3
Aspek Keuangan Alokasi biaya yang minim untuk pembangunan drainase Aspek Teknis Operasional
3.1
Kapasitas jaringan drainase sudah over load
3.2
Jaringan drainase belum ada secara lengkap (diasumsikan baru menjangkau 3050% area pelayanan)
4 4.1
5 5.1
√
2.00
√
1.00
Aspek Komunikasi Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat untuk pemeliharaan drainse
√
2.00
√
2.00
SDM Keterbatasan jumlah SDM yang menangani drainase
JUMLAH NILAI KELEMAHAN
24.00
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN
-7.00
No.
Faktor Eksternal
Skor 1.00
Angka 2.00
3.00
4.00
PELUANG (OPPORTUNITIES) 1 1.1
2
Aspek Kelembagaan potensi swasta untuk ikut mengelola drainase
√
4.00
Aspek Keuangan
2.1
kesempatan mendapat dana dari lembaga donor
√
4.00
2.2
kesempatan mendapat dana dari CSR perusahaan
√
4.00
3 3.1
Aspek Komunikasi adanya media lokal yang bisa membantu komunikasi dengan masyarakat
√
16 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
2.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
4
Aspek Teknis Operasional
4.1
Banyaknya sungai sebagai potensi saluran drainase primer
5
Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender
5.1
Masyarakat menyediakan swadaya berupa gotong royong
6 6.1
√
4.00
√
4.00
√
4.00
Aspek Sosial Budaya budaya gotong royong
7
Demografi dan LH
7.1
Bulan basah tinggi
√
4.00
7.2
Topografi/kemiringan mendukung pengaliran drainase
√
4.00
JUMLAH NILAI PELUANG
34.00
ANCAMAN (THREATS)
3.00
1
Aspek Kelembagaan
2
Aspek Keuangan
3
Aspek Komunikasi
4
Aspek Teknis Operasional
√
3.00
√
2.00
√
2.00
4.1
Jaringan drainase ditutup oleh bangunan
4.2
Jaringan drainase sekaligus dijadikan pembuangan limbah rumah tangga
√
4.00
4.3
Banyak drainase tersumbat limbah
√
4.00
5
5.1 6
Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan drainase
2.00
√
2.00
Aspek Sosial Budaya
6.1
Banyak masyarakat membuang sampah pada saluran drainase
6.2
Kesadaran masyarakat membuang air limbah domestik (grey water) ke saluran drainase
7
√
Demografi dan LH
17 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
√
3.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
7.1
Sebagian wilayah Kabupaten Kuningan merupakan wilayah rawan bencana
√
2.00
JUMLAH NILAI ANCAMAN
26.00
SELISIH NILAI PELUANG - ANCAMAN
12.00
Posisi pengelolaan sanitasi pada sub sektor Drainase di Kabupaten Kuningan saat ini ada pada kuadrant III dimana : Titik Koordinat X = - 7 Titik Koordinat Y = 12 Gambar kuadrant sub sektor air limbah domestik Kabupaten Kuningan tahun 2012 adalah sebagai berikut : Gambar 5.3 Pengeloaan Sanitasi Saat Ini Sub Sektor Drainase Lingkungan Mendukung (+)
O
Pemeliharaan Agresif
Pertumbuhan Stabil Pertumbuhan Cepat
Pemeliharaan Selektif
S
W Internal Lemah (-)
Diversifikasi Besar – besaran
Berputar
Internal Kuat (+)
Diversifikasi Terpusat
Ceruk
T Lingkungan Tidak/Kurang Mendukung (-)
5.2.4 Sub Sektor Promosi Higienis dan Sanitasi (Prohisan) Adapun hasil analisa SWOT pada Sub Sektor Promosi Higienis dan Sanitasi (Prohisan) dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut ini :
18 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Tabel 5.5 Hasil Analisa SWOT Sub Sektor Promosi Higienis dan Sanitasi (Prohisan) NO.
FAKTOR INTERNAL
SKOR 1.00
ANGKA 2.00
3.00
4.00
KEKUATAN (STRENGHTS) 1
Aspek Kelembagaan
1.1
Terdapat program jaminan kesehatan
1.2
Terdapat program pemberantasan sarang nyamuk
1.3
Terdapat program jamabanisasi
√
4.00
1.4
Terdapat program pembangunan rumah layak huni
√
4.00
1.5
Terdapat program promosi kesehatan
√
4.00
2
Terdapat dana sanitasi dalam DAK APBD
2.2
Terdapat anggaran BOK
Sudah tersedia ruang khusus merokok di lingkungan kantor pemerintah
3.2
Dibangun sarana sanitasi sekolah lewat program berbasis masyarakat
3.3
Pelaksanaan posyandu rutin di semua wilayah
Aspek PHBS telah tersosialisasi lewat PKK
4.2
Aspek PHBS telah tersosialisasi lewat SBH
5.1
√
3.00 √
4.00
√
3.00
√
2.00
√
4.00
√
4.00
Aspek Komunikasi
4.1
5
3.00
Aspek Teknis Operasional
3.1
4
√
4.00
Aspek Keuangan
2.1
3
√
√
3.00
√
3.00
SDM SDM cukup memadai
JUMLAH NILAI KEKUATAN
KELEMAHAN (WEAKNESS)
19 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
44.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
1 1.1
2
Aspek Kelembagaan Ada sebagian warga belum terjangkau BOK
2.00
Aspek Keuangan
2.1
Anggaran APBD Terbatas
2.2
Ketergantungan terhadap APBN cukup tinggi
3
√
√
3.00
√
2.00
Aspek Teknis Operasional
3.1
Perawatan MCK di sekolah kurang
√
4.00
3.2
Sarana olah raga belum mencukupi
√
4.00
3.3
Sebagian warga belum terjangkau air bersih
4 4.1 5 5.1
√
3.00
√
3.00
Aspek Komunikasi Media Promkes belum bisa mengjangkau seluruh lapisan masyarakat SDM SDM untuk promosi kesehatan masih kurang
√
2.00
JUMLAH NILAI KELEMAHAN
23.00
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN
21.00
NO.
FAKTOR EKSTERNAL
SKOR 1.00
ANGKA 2.00
3.00
4.00
PELUANG (OPPORTUNITIES) 1 1.1
2 2.1
3 3.1
Aspek Kelembagaan Sudah ada edukasi untuk PHBS pada anak sejak usia dini
√
3.00
Aspek Keuangan Kesempatan untuk mendapat sponsor dalam promo kesehatan dan sanitasi
√
2.00
Aspek Komunikasi Tersedia rubrik kesehatan pada SK Info Kuningan, Tribun Jabar
20 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
√
3.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
4
Aspek Teknis Operasional
5
Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender
5.1
Partisipasi masyarakat dalam PHBS tinggi
5.2
Kesadaran masyarakat untuk berolah raga cukup tinggi
6 6.1
7 7.1
√
2.00 √
3.00
√
3.00
√
3.00
Aspek Sosial Budaya Prohisan di kawasan terluar dan desa tertinggal Demografi dan LH Wisata sehat dengan PHBS
JUMLAH NILAI PELUANG
19.00
ANCAMAN (THREATS) 1 1.1
2 2.1
Aspek Kelembagaan Masih ada sebagian warga belum terjangkau BOK
√
2.00
Aspek Keuangan CSR PHBS belum maksimal
3
Aspek Komunikasi
4
Aspek Teknis Operasional
√
3.00
4.1
Masih terjadi kasus diare
4.2
Masih ada gizi buruk dalam masyarakat
√
3.00
4.3
Banyak ditemukan zat berbahaya dalam makanan jajanan anak sekolah
√
3.00
4.4
Masih banyak rumah belum memenuhi standar kesehatan
√
3.00
4.5
Masyarakat masih buang sampah sembarangan
√
3.00
4.6
Pembersihan (pencucian) alat makan di PKL belum higienis
√
3.00
5
Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender
6
Aspek Sosial Budaya
21 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
√
4.00
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
6.1
Kesadaran masyarakat cuci tangan pakai sabun masih rendah
√
4.00
6.2
Masih ada budaya BAB di sungai / saluran drainase
√
4.00
6.3
Masih banyak orang merokok di tempat umum
√
4.00
6.4
masih banyak orang merokok di kantor pemerintahan
√
4.00
7 7.1
Demografi dan LH Wilayah Kab. Kuningan sangat luas
JUMLAH NILAI ANCAMAN
40.00
SELISIH NILAI PELUANG - ANCAMAN
-21.00
22 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kuningan
BPS Kabupaten Kuningan
Posisi pengelolaan sanitasi pada sub sektor Promosi Higienis dan Sanitasi (Prohisan) di Kabupaten Kuningan saat ini ada pada kuadrant III dimana : Titik Koordinat X = 21 Titik Koordinat Y = - 21 Gambar kuadrant sub sektor PHBS Kabupaten Kuningan tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Gambar 5.4 Pengelolaan Sanitasi Saat Ini Sub Sektor Promosi Higienis dan Sanitasi (Prohisan)
Lingkungan Mendukung (+)
O Pertumbuhan Stabil
Pemeliharaan Agresif
Pertumbuhan Cepat
Pemeliharaan Selektif
W Internal Lemah (-)
S Diversifikasi Besar – besaran
Berputar
Diversifikasi Terpusat
Ceruk
T Lingkungan Tidak/Kurang Mendukung (-)
23 | B u k u P u t i h S a n i t a s i K a b u p a t e n K u n i n g a n
Internal Kuat (+)