BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
Setelah dilakukan penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan penginterpretasian data, maka penelitian ini masuk pada tahap akhir. Yaitu rencana implementasi dan kebutuhan sumber daya. Tapi sebelum itu, perlu ditekankan kesimpulan yang berhasil didapat melalui pengolahan data di bab III. 4.1
Kesimpulan
Tujuan penelitian ini seperti yang tertulis pada bab II adalah sebagai berikut: 6. Mengukur tingkat kepuasan pelanggan aktual di ZOE dan membandingkannya dengan tingkat ekspektasi mereka. 7. Melakukan evaluasi terhadap program yang baru dilaksanakan, yaitu televisiAstro. 8. Mengetahui top of mind dari beberapa fasilitas yang ditawarkan ZOE. 9. Mengetahui brand positioning ZOE di mata konsumen dari data-data yang ada dan membandingkannya dengan harapan majamen. 10. Mempertajam brand positioning di ZOE.
Maka setelah dilakukan pengolahan data secara menyeluruh, dapat diperoleh kesimpulan untuk poin satu sampai empat. Untuk poin nomor lima akan dibahas dalam masukan dan rencana implementasi. Kesimpulannya adalah sebagai berikut:
4.1.1
Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Aktual di ZOE
Pengukuran dilakukan secara keseluruhan dan pervariabel. Untuk keseluruhan, metode yang digunakan adalah dengan perhitungan CSI, analisis gap, dan analisis top two boxes. Sedangkan untuk yang pervariabel penghitungan menggunakan analisis IPA.
Jika dilihat nilai CSI ZOE yang sebesar 69,17%, maka bisa disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap kinerja aktual ZOE sudah cukup tinggi karena sudah
129
hampir menembus angka 70,00%. Hal ini juga diperkuat dengan analsisi top two boxes yang menunjukkan nilai 71,69%. Tapi nilai ini jangan membuat manajemen ZOE berpuas diri. Karena masih ada sisa 30% lagi yang masih bisa dikejar untuk memenuhi keinginan konsumen.
Untuk melihat apa sajakah yang 30% tersebut, maka peneliti menggunakan analisis IPA dan analisis gap. Dengan menganalisa setiap variabelnya. Dari analisa gap, bisa disimpulkan bahwa gap yang tertinggi adalah variabel toilet (14,75), mushola (14,56), dan tempat baca & makan (13,92).sedangkan menurut analisa IPA, dari ketiga variabel tersebut, yang paling perlu mendapatkan perhatian adalah masalah ketersediaan tissue dan sabun, privacy pada musholah, kenyamanan ketika hujan, dan kenyamanan meninggalkan barang-barang ketika harus meninggalkan meja.
4.1.2
Evaluasi Program Televisi-Astro
Untuk menilai program ini peneliti memberikan beberapa pertanyaan dan melalui pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1. Televisi-Astro membuat pelanggan lebih betah berada di ZOE 2. Televisi-Astro memberikan value added bagi ZOE 3. Banyak konsumen yang pernah datang ke ZOE dengan tujuan utama menonton televisi-Astro. 4. Tayangan yang paling diharapkan oleh konsumen adalah English Premiere League dan film-film Box Office.
Dan melalui matriks IPA dapat dilihat bahwa subvariabel yang paling perlu diperhatikan oleh manajemen ZOE adalah besar layar televisi dan posisi layar televisi.
Mengetahui Top Of Mind Pelanggan ZOE Atas Fasilitas dan Layanan yang Diberikan
Bisa disimpulkan bahwa top of mind dari beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh ZOE dan experience yang pernah konsumen dapatkan di ZOE adalah: 1. Menu makanan tervaforit di ZOE adalah nasi goreng (38,24%). 2. Menu minuman terfavorit di ZOE adalah big ice tea (40,78%). 130
3. Naruto adalah komik terfavorit di ZOE (18,70%). 4. Novel terfavorit di ZOE adalah Harry Potter dan Cinta Cappuccino (13,33%). 5. Koleksi terfavorit selain komik dan novel di ZOE adalah majalah (80,95%). 6. Majalah game dan biografi adalah jenis koleksi terfavorit untuk menjadi koleksi tambahan di ZOE (11,76%). 7. Berkenalan dengan teman baru adalah pengalaman mengesankan yang paling sering dialami oleh konsumen di ZOE (15,15%). 8. Pelayanan yang tidak ramah adalah pengalaman tidak mengenakkan yang paling sering dialami oleh konsumen di ZOE (20,59%).
Mengetahui Brand Positioning ZOE di Mata Konsumen
Setelah dilakukan pengukuran dengan menggunakan perhitungan indeks nilai, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi value discipline di ZOE adalah:
Tabel 4.1 Value Descipline ZOE
Variabel
Ekspektasi
Kenyataan
GAP
Value Decipline
Koleksi bacaan
58,21
44,96
12,25
Product leadership
Hot spot
56,17
43,83
12,34
Product leadership
Tempat baca dan makan
55,88
41,96
13,92
Product leadership
Tata letak ruangan taman bacaan
55,88
44,19
11.69
Product leadership
Dengan demikian, value discipline ZOE adalah product leadership.
131
Saran dan Rencana Implementasi
Untuk mempertajam brand image, sudah ditemukan beberapa faktor yang bisa menajamkannya. Seperti yang sudah dibahas dalam kesimpulan, value disciplineZOE adalah product leadership. Berikut ini adalah strategy map yang bisa diadaptasi oleh manajemen ZOE: CSL
Mengetahui Brand Positioning ZOE
Sumberdaya yang dibutuhkan
Bahan Koleksi Taman Bacaan
Hot Spot
Tempat Baca dan Makan
Lay Out Toko Buku
Strategi
Brand Positioning ZOE: Product Leadership
Sinergi
Menajamamnya Brand Positioning Meningkatnya Customer Satisfaction Meningkatnya Profit Gambar 4.1 Stratgy Map Rencana Implementasi di ZOE dari Sudut Pandang Manajemen
Sedangkan dari sudut pandang konsumen, konsumen juga akan mendapatkan keuntungan dengan terpenuhinya ekspektasi mereka di ZOE. Dengan perbaikan yang dilakukan oleh manajemen untuk mempertajam brand image mereka, maka konsumen bisa menikmati layanan dan fasilitas yang lebih baik lagi.
132
CSL
Mengetahui Brand Positioning ZOE
Sumberdaya yang dibutuhkan
Bahan Koleksi Taman Bacaan
Hot Spot
Tempat Baca dan Makan
Lay Out Toko Buku
Strategi
Brand Positioning ZOE: Product Leadership
Sinergi
Perbaikan pada fasilitas penunjang Meningkatnya pelayanan Gambar 4.2 Stratgy Map Rencana Implementasi di ZOE dari Sudut Pandang Konsumen
4.2.1
Koleksi Bacaan
Yang menjadi prioritas utama dalam variabel ini adalah:
(-)
Harga sewa buku baca di tempat yang tinggi
Untuk memperbaikinya, memang ini semua kembali lagi ke manajemen ZOE, apakah ingin tetap ingin mempertahankan margin atau ingin mengikuti keinginan konsumen. Tapi jika manajemen bersikeras dengan harga yang sekarang ini, tampaknya manajemen ZOE harus meningkatkan subvariabel-subvariabel dari variabel koleksi bacaan ini. Sehingga konsumen merasa tidak rugi untuk mengeluarkan uang lebih guna meminjam buku di ZOE.
133
Berikut ini adalah subvariabel-subvariabel yang masuk dalam kuadran prestasi:
(+)
Jumlah buku perseri
Subvariabel ini menunjukkan jumlah buku yang dimiliki dalam satu seri jumlahnya sudah cukup banyak.
(+)
Jumlah judul koleksi
Subvariabel ini menunjukkan bahwa jumlah judul koleksi yang dimiliki ZOE sudah cukup banyak dan beragam. Manajemen harus menjaganya. Tapi masih ada room for improvement. Dari kuesioner, diperoleh data bahwa konsumen di ZOE menginginkan koleksi tambahan seperti majalah-majalah game, novel inggris popular, biografi, text book kuliah, dan buku seni & desain24.
(+)
Kelengkapan seri yang tersedia
Konsumen juga menilai kelengkapan seri yang ada sudah cukup baik. Ini berarti buku-buku berseri yang menjadi koleksi di ZOE memiliki nomor seri yang relatif lengkap. Akan tetapi hasil observasi langsung menunjukkan bahwa ada beberapa judul yang nomor serinya sudah tidak tersedia lagi. Untuk itu, ada baiknya jika manajemen mendata koleksinya dan menganti nomor-nomor seri yang hilang. Untuk penggantinya bisa dicari di Pasar Palasari atau memesan langsung ke Gramedia.
4.2.2
Hot Spot
Ternyata hot spot adalah salah satu layanan yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi konsumen. Dengan memasyarakatnya notebook berharga ekonomis, banyak orang yang sudah mampu memilikinya. Sehingga layanan internet gratis
24
Bisa dilihat di halaman … poin “Jenis Koleksi yang Paling Diinginkan”. (+) Strong Point yang merupakan kuadran prestasi (--) Week Poin yang merupakan kuadran utama
134
adalah daya tarik tersendiri bagi mereka. Selama ini, ZOE menggunakan Melsa Hot Spot sebagai provider internetnya.
Berikut ini adalah prioritas utama yang harus diperbaiki oleh manajemen ZOE dalam kaitannya dengan hot spot:
(-)
Kecepatan koneksi untuk browsing dan surfing ketika sedang banyak pengunjung yang menggunakan internet
Menurut konsumen, kecepatan koneksi internet untuk browsing dan surfing yang diberikan Melsa Hot Spot di ZOE masih kurang. Oleh karena itu, ada baiknya manajemen ZOE meningkatkan bandwith koneksi internetnya dari 128 kb/sec menjadi 256 kb/sec atau 512 kb/sec.
(+)
Kecepatan koneksi untuk download
Berbeda dengan kecepatan browsing dan surfing, ternyata kecepatan koneksi untuk download dan upload yang disediakan oleh Melsa Hot Spot di ZOE sudah cukup cepat bagi konsumen. Menurut observasi langsung, kecepatan download di ZOE mencapai 50 kb/sec sedangkan untuk upload bisa mencapai 100 kb/sec. sebenarnya ini sudah cukup, tapi jika manajemen memutuskan untuk memperbaiki kecepatan koneksi untuk browsing dan surfing dengan meningkatkan bandwith, maka kecepatan untuk download dan upload juga akan meningkat dengan sendirinya. Tentu saja ini akan menambahkan kepuasan pelanggan.
4.2.3
Tempat Baca dan Makan
Tempat baca dan makan adalah tempat yang sangat penting bagi ZOE. Karena hampir semua interaksi konsumen dilakukan disini. Dan juga tempat baca dan makan adalah bagian yang langsung terlihat ketika pelanggan masuk ke ZOE. Oleh karena itu penampilan fisiknya juga akan dinilai oleh konsumen atau bahkan orang yang hanya sekedar lewat. Dan juga fasilitas-fasilitas yang ada juga akan langsung terlihat.
135
Berikut ini adalah subvariabel yang masuk dalam kuadran prioritas utama dan butuh perhatian dari pihak manajemen ZOE.
(-)
Kenyamanan pada saat hujan
Menurut observasi langsung, memang pada saat hujan, kenyamanan di ZOE sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh desain tempatnya yang semi terbuka. Sehingga ketika hujan, air hujan akan sangat mengganggu konsumen terutama yang duduk di bagian pinggir dan sedang menggunakan internet. Karena cipratan air bisa merusak notebook. Oleh karena itu, ada baiknya manajemen menyediakan penutup yang elegan. Bisa melindungi konsumen dari hujan tapi juga tetap indah dipandang mata.
Dengan memperhatikan dua faktor yaitu kanyamanan dan keindahan, maka toso adalah salah satu jalan keluar. Toso sendiri ada beberapa jenis. Ada yang terbuat dari logam, yaitu alumunium, dan ada juga yang terbuat dari bambu. Kedua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kembali lagi kepada kebijakan manajemen ZOE. Jenis toso apa yang cocok dengan desain eksterior ZOE dan ketersediaan dana.
(-)
Rasa aman meninggalkan barang-barang ketika harus meninggalkan meja
Ketika ingin memesan makanan, yang dilakukan oleh konsumen adalah harus mendatangi meja administrasi kafe. Begitu juga ketika ingin membaca buku atau mengganti buku yang dibaca, maka konsumen harus meninggalkan tempat duduknya. Tentu saja mereka harus meninggalkan barang-barang mereka di meja. Jika mereka berkunjung ke ZOE seorang diri, maka akan timbul rasa was-was jika mereka harus meninggalkan barang-barang di meja tanpa ada yang memperhatikan. Terutama bagi mereka yang sedang menggunakan internet. Sangat tidak nyaman meninggalkan notebook mereka di meja tanpa ada yang memperhatikan.
Selama ini, ada seorang satpam yang menjaga keamanan sakaligus mengatur parkir di ZOE sehingga satpam tidak bisa senantiasa memperhatikan barang-barang yang ditinggalkan oleh konsumen di meja. Untuk itu, ada baiknya jika pihak manajemen menambahkan sorang satpam lagi. Sehingga ada yang mengatur parkiran dan ada
136
yang menjaga keamanan di tempat baca dan makan. Untuk satpam, ada baiknya jika pihak manajemen menggunakan jasa outsourcing.
Untuk kenyamanan barang-barang lainnya, ada baiknya jika ZOE menyediakan sebuah tempat penitipan barang yang juga dijaga oleh satpam. Sehingga konsumen bisa
leluasa
lalu-lalang.
Khusus
untuk
notebook,
manajemen
sebaiknya
menambahkan pengunci notebook di setiap meja. Sehingga notebook yang terikat hanya bisa dilepaskan oleh satpam.
Sedangkan strength point yang masuk dalam kuadran prestasi adalah:
(+)
Kenyamanan tempat duduk dan meja yang ada
Menurut konsumen, tempat duduk dan meja yang ada di ZOE sudah cukup nyaman. Sehingga pihak manajemen tidak perlu menggantinya, tapi harus tetap merawatnya. Tempat duduk di ZOE yang minimalis seperti bangku panjang bisa diisi sampai tiga orang di setiap bangkunya. Sehingga sebuah meja bisa diisi sampai enam orang.
4.2.4
Tata Letak Ruang Taman Bacaan
Ruang taman bacaan adalah ruang dimana seluruh bahan koleksi ZOE disimpan. Untuk mendapatkan bahan koleksi yang diinginkannya, konsumen harus masuk dan mencarinya sendiri. Pengklasifikasian selama ini adalah berdasarkan jenis bahan koleksi dan abjad. Ruangan taman bacaan secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian.
Berikut ini adalah yang merupakan subvariabel yang berada di kuadran prioritas utama, dan membutuhkan penanganan.
(-)
Ketersediaan tempat untuk bergerak
banyaknya koleksi yang dimiliki ZOE ternyata memiliki efek negatif terhadap tata letak ruangan taman bacaannya. Untuk itu manajemen meninjau kembali buku-buku yang menjadi display. Untuk buku-buku lama tamat sebaiknya ditampilkan 137
maksimum hanya dua seri. Satu untuk dibaca di tempat, dan satu untuk dibawa pulang. Karena menurut observasi, banyak nomor seri komik yang sudah tamat tapi tersedia empat sampai lima buku. Dengan begitu, jumlah lemari display juga bisa dikurangi. Dengan demikian ruang untuk bergerak semakin luas.
(-)
Kemudahan untuk mendapatkan buku yang dicari
Dalam proses mencari koleksi yang diinginkan, konsumen harus mencari sendiri buku yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen harus membuat konsumen mudah untuk mencari buku yang diinginkan. Dengan demikian pembagian jenis koleksi seharusnya dibuat secara lebih spesifik. Komik seharusnya dibagi berdasarkan jenisnya. Misalnya berdasarkan peruntukan umur. Jenis komik seperti humor, historical, fantasi, dll. Kemudian setiap jenis koleksi diurutkan sesuai dengan abjadnya.
Setelah dibagi, buku-buku tersebut dimasukkan ke lemari-lemari yang memiliki warna berbeda. Di pintu masuk diberikan informasi tertulis mengenai keterangan warna tersebut. Selain memudahkan untuk penelusuran, perbedaan warna juga memberikan efek yang ceria dan penuh warna di dalam taman bacaan.
Untungnya, kesulitan konsumen dalam menemukan kolesia yang dicarinya bisa ditutupi oleh pengetahuan administrasi yang mengetahui tataletak taman bacaan25. Sehingga, konsumen yang bingung bisa langsung bertanya.
(-)
Kemudahan untuk menjangkau buku yang diinginkan
Variabel ini bersangkutan dengan poin-poin selanjutnya. Sebaiknya manajemen ZOE meninjau kembali koleksi-koleksi yang dijadikan display. Yang sudah lama tamat sebaiknya jumlah serinya dikurangi. Dan ada baiknya jika pihak manajemen menyediakan tangga kecil atau pijakan bagi anak-anak. Atau dengan cara memperpendek lemari tempat penyimpanan buku.
25
Lihat halaman 89 poin 3.5.6 Analisis Matriks IPA Variabel Administrasi Taman Bacaan.
138
(+)
Suasana yang nyaman
Selain tempatnya yang sulit untuk bergerak, ternyata konsumen masih menganggap suasana di dalam taman bacaan cukup nyaman. Tapi untuk meningkatkan kenyamanan, ada baiknya jika manajemen memberikan tambahan air conditioner (AC). Dan penambahan warna pada lemari tentunya akan menambahkan kesan ceria.
Setelah dilakukan perbaikan pada produk dan jasa yang ditawarkan, manajemen ZOE harus bisa mengkomunikasikannya sehingga kelebihan-kelebihan yang dimiliki ZOE bisa diketahui oleh orang banyak. Media komunikasi sendiri dibagi menjadi above the line (ATL) dan below the line (BTL).
Untuk ATL, tampaknya pilihan yang tepat adalah melalui radio dan internet. Pilihan radio dinilai tepat karena mahasiswa pada umumnya familiar dengan media radio. Pemilihan radio nya sendiri harus dipilih yang menyasar anak SMA, mahasiswa, dan dewasa muda sehingga mengena sasaran. Jenis promosi bisa dengan melakukan iklan secara langsung, dan bisa juga dengan membeli satu buah spot tayang. Sedangkan internet dipilih karena biayanya rendah. Sejauh ini ZOE sudah memiliki account di Friendster. Sebaiknya penggunaan account itu dimaksimalkan sebagai media komunikasi ZOE untuk memberitahukan apa saja koleksi terbaru di ZOE, apa menu baru di ZOE café, atau jadwal pertandingan EPL yang akan ditayangan di ZOE. Atau manajemen bisa membangun sebuah web site sendiri.
Sedangkan untuk BTL, ZOE sudah memiliki Astro. Akan tetapi masih ada beberapa perbaikan yang harus diperhatikan.
139
4.2.5
Televisi Astro
Televisi Astro adalah salah satu program yang dipakai pihak manajem untuk menarik pengunjung terutama pada malam minggu dan malam senin. Karena menayangkan siaran langsung EPL. Dua subvariabel yang harus diperbaiki adalah:
(-)
Besar Layar.
Sepertinya layar televisi sekarang ini, Samsung 29 inch, kurang cukup memadai bagi konsumen. Untuk itu tampaknya manajemen perlu mengganti televisi yang ada dengan ukuran yang lebih besar. Dikarenakan semakin besar ukuran televisi maka semakin mahal juga harganya, maka diusulkan agar ZOE menggunakan LCD. Apalagi jika melihat kepentingan dimana televisi paling banyak digunakan untuk mentonton siaran langsung EPL yang ditayangkan pada malam hari. Sehingga cahaya matahari tidak terlalu mengganggu.
(-)
Posisi layar televisi
Konsumen juga menilai posisi layar televisi tidak nyaman karena berada di pojok kanan. Peletakan layar TV di pojok kanan karena jika diletakkan di tengah akan menutupi pintu masuk ke dalam taman bacaan. Untuk itu ada baiknya jika layar televisi digantung di bagian tengah belakang tempat baca dan makan.
(+)
Kualitas gambar yang baik
Konsumen menilai kualitas gambar televisi di ZOE sudah baik. Tapi jika manajemen ingin mengganti televisi dengan LCD, maka subvariabel ini harus sedikit dikorbankan. Kecuali jika pihak manajemen bersedia mengganti televisi dengan ukuran yang lebih besar yang pastinya harganya jauh lebih mahal. Dalam hal ini harus ada trade off.
Selain Televisi Astro, media komunikasi BTL lainnya yang bisa digunakan adalah dengan mengadakan pagelaran musik akustik. Akustik karena berarti tidak membutuhkan perlengkapan yang sophisticated dan tidak terlalu menimbulkan 140
keributan. Karena sudah beberapa kali manajemen ZOE diperingatkan oleh tetangga karena menimbulkan kebisingan. Asalkan manajemen bisa mencari band lokal yang cukup terkenal dan berkualitas, tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi jika program ini dikolaborasikan dengan acara nonton bareng siaran langsung EPL.
Selain kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan, manajemen ZOE juga perlu mengadakan kegiatan yang mendidik, sesuai dengan visi ZOE. Kegiatan bedah buku tampaknya bisa menjadi solusi yang baik. Selain itu, bedah buku bisa membentuk sebuah komunitas yang nantinya bisa menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas ZOE. Pada awalnya pihak manajemen harus bersusah payah mencari penerbit yang ingin menerbitkan novel atau buku unggulannya. Tapi jika hal ini sudah menjadi tradisi dan budaya, bukan tidak mungkin pihak penerbit yang akan melakukan pendekatan pada ZOE jika mereka mau menerbitkan buku terbitan mereka. Yang dibahas bisa jenis koleksi apapun.
Untuk merangkum rencana implementasi, maka dibawah ini ada gambar denah ZOE: Pintu masuk taman bacaan Meja administrasi cafe Televisi-Astro Meja dan kursi Tanaman
IN
IN
OUT
OUT
Gambar 4.3 Denah ZOE sekarang
141
Gambar 4.3 adalah gambar denah ruangan taman baca dan makan ZOE sekarang. Letak televisi yang berada di ujung kanan tidak nyaman bagi pengunjung yang berada di sisi sebelah kiri. Dan keberadaan tanaman ternyata tidak cukup untuk menghalangi cipratan air hujan.
Toso
LCD Projector Layar
IN
IN
OUT
OUT
Gambar 4.4 Usulan Denah ZOE
Jika pihak manajemen setuju untuk mengganti TV yang ada dengan LCD, maka tata letak ruang baca dan makan harus berubah. Karena tidak mungkin letak layar ditaruh menutupi pintu masuk ke taman bacaan, maka layar ditaruh di posisi yang berlawanan. Dengan demikian beberapa meja dan bangku perlu sedikit ditarik ke belakang. Dan keberadaan toso diperlukan untuk menjaga dari air yang bisa merusak layar dan notebook konsumen dan menjaga asupan sinar matahari yang berlebihan di dalam ruang baca dan makan sehingga kualitas pada tampilan layar tetap terjaga.
142
4.3
Kebutuhan Sumber Daya
Sumberdaya yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi adalah: 1. Toso sebagai penghalang air hujan dan sinar matahari berlebihan. Toso ada beberapa macam. Tapi untuk outdoor zeperti di ZOE, yang paling cocok adalah toso bambu dan toso besi karena lebih tahan lama. Toso dapat dipesan ke toko interior dan eksterior tergantung bahan dan besarnya. Dua jenis toso dapat dilihat di lampiran 3.
Toso dianggap penting karena sebagai tirai penghalang cipratan air hujan yang selama ini sangat mengganggu. Dan juga bisa menjadi penyaring sinar matahari di siang hari jika manajemen ZOE memutuskan untuk mengganti televisi dengan LCD projector. Karena LCD Projector sangat sensitif terhadap cahaya yang berlebihan.
2. LCD Projector untuk menggantikan TV yang ada. Selain itu diperlukan juga layar projector nya. Untuk LCD ada beberapa merek yang bisa dijadikan pertimbangan bagi manajemen. Diantaranya adalah Sony VPL-EX4 LCD Projector, InFocus IN26+ DLP Projector, Optoma EP727 DLP Projector.
LCD projector yang direkomendasikan adalah kualitas resolusi yang sudah mendukung XGA 1024x768, aspect ratio nya sudah mendukung 16:9 sehingga sudah bisa mendukung tampilan seperti HD TV yang sudah sering dipakai oleh National Geographic. Jarak tembaknya juga sudah harus cukup jauh sehingga leluasa untuk mengatur posisinya.
3. Untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap buku-buku biografi dan seni, pihak manajemen sebaiknya mulai memperbanyak koleksi buku-buku biografinya dan mulai mencari buku-buku desain dan seni.
4. Tambahan untuk mengunci notebook di setiap meja yang ada.
5. Rak lemari untuk menitipkan barang.
143
6. Seorang satpam tambahan. Untuk jasa satpam ada baiknya jika manajemen mempertimbangkan untuk menggunakan jasa outsourcing.
144