BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan produksi minuman serbuk instan stomachica dilaksanakan pada tanggal 1 Februari sampai 30 Mei 2016 di Desa Tarub RT 02/ RW 02 Sembungan, Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. B. Metode Pelaksanaan 1. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan cara memanfaatkan data yang tersedia yang berhubungan dengan Kegiatan Tugas Akhir (TA). Data tersebut berupa data praktek, buku, arsip, jurnal, internet dan lain sebagainya yang bersifat informatif dan relevan. Data yang digunakan adalah yang berkaitan dengan proses produksi, bahan dan pemasaran dari kegiatan Produksi Minuman Serbuk Instan Stomachica. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir dilakukan secara langsung melalui percobaan mulai tanggal 1 Februari hingga 30 Mei 2016 di Desa Tarub RT 02/ RW 02 Sembungan, Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa. Langkah untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai aspek yang dikaji akan melalui beberapa tahapan penting yaitu penyiapan bahan baku, proses pembuatan produk dan pemasaran produk, untuk memperoleh gambaran nyata mengenai aspek yang dikaji. a. Alat yang digunakan 1) Timbangan 2) Wajan 3) Pengaduk 4) Blender 5) Gelas ukur 6) Saringan 7) Pisau
13
14
8) Parut kelapa 9) Baskom 10) Kompor gas 11) Tabung gas b. Bahan yang digunakan Bahan baku
pembuatan Stomachica terdiri dari temu kunci,
lempuyang dan gula. Sumber bahan baku temu kunci dan lempuyang berasal dari salah satu petani petani di Sendang rejo, Nogosari, Boyolali. Kriteria untuk bahan baku rimpang yang digunakan adalah bahan yang segar. Pengadaan bahan baku gula didapatkan dari pasar Gedhe, Surakarta. Bahan baku gula yang digunakan untuk pembuatan Stomachica berwarna putih bersih. Jumlah dan macam penyediaan bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi Minuman serbuk instan Stomachica sebagai berikut: 1) Temu Kunci (Boesenbergia rotunda.) 1,5 Kg 2) Lempuyang (Zingiber aromaticum) 1,5 Kg 3) Gula pasir 1,5 Kg
Komposisi yang digunakan untuk produksi adalah hasil dari percobaan. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali dengan menggunakan bahan baku simplisia dan 5 kali dengan menggunakan bahan baku segar. Penulis menggunakan air sebagai pelarut sebanyak 100 ml dalam percobaan. Bahan baku simplisia, percobaan dilakukan sebanyak 5 kali dengan perbandingan temu kunci : lempuyang : gula dalam ukuran berat gram sebagai berikut 10:10:50, 15:15:50, 25:25:50, 30:30:50 dan terakhir 40:40:50. Hasil 5 kali percobaan menggunakan bahan baku simplisia berdasarkan warna, aroma dan rasa belum menghasilkan rasa dari bahan baku yang digunakan, namun masih dominan dari gula sampai percobaan terakhir. Percobaan menggunakan simplisia berhenti diperbandingan 40 gram temu kunci : 40 gram lempuyang karena penulis mengalami kendala dalam melarutkan bahan, bahan tidak
15
terendam sempurna jika dilakukan penambahan bahan baku dengan air 100 ml namun jika dilakukan penambahan air akan mengalami kegagalan di proses kristalisasi. Bahan baku segar, penulis melakukan percobaan sebanyak 5 kali dengan perbandingan temu kunci : lempuyang : gula dalam ukuran berat gram sebagai berikut 10:10:50, 15:15:50, 30:30:50, 40:40:50 dan terakhir 50:50:50. Dari percobaan dengan menggunakan bahan segar pertama sampai ketiga baru rasa yang masih dominan gula. Percobaan keempat menghasilkan aroma bahan baku yang cukup dominan dan rasa yang mulai ada rasa khas bahan baku namun masih ada sedikit rasa gula. Percobaan kelima menghasilkan komposisi yang pas berdasarkan aroma dan rasa khas dari bahan baku, sehinggak dari 10 kali percobaan ini komposisi yang digunakan untuk produksi adaah percoban terakhir yaitu 50 gram temu kunci, 50 gram lempuyang dan 50 gram gula.
16
c. Proses pembuatan minuman serbuk instan Stomachica Proses pembuatan minuman serbuk instan stomachica, kunci penambah nafsu makan dilakukan sesuai bagan berikut ini : Mencuci temu kunci dan lempuyang, kemudian ditiriskan Menimbang Bahan baku temu kunci 1,5 kg, lempuyang 1,5 kg, dan gula 1,5 kg Memarut bahan baku temu kunci dan lempuyang
Bahan baku yang telah diparut di tambah air 3 liter dan kemudian disaring Mendiamkan hasil saringan selama 15 menit dan menuang secara berlahan ke panci agar pati tidak ikut tertuang
Memanaskan sari bahan baku sampai air tersisa 1⁄ volume air 4 Setelah volume air sudah menjadi 1⁄4 dri volume awal dan kemudian menambahkan gula 1,5 kg
Mengaduk terus adonan sampai menjadi kristal/ serbuk kasar
Mendinginkan adonan serbuk minuman kasar
Menghaluskan adonan serbuk minuman kasar menjadi halus menggunakan blender
.
Pengemasan dan produk siap
17
d. Pemasaran minuman serbuk instan stomachica Pada saat ini tren pasar produk minuman serbuk instan sendiri cukup menjanjikan apalagi di kalangan remaja dan dewasa. Pemasaran minuman serbuk instan stomachica dengan langsung ke konsumen dan menggunakan media sosial. Khasiat yang ditawaran untuk penambah nafsu makan dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Konsumen targetan produk ini adalah remaja dan dewasa yang memiliki masalah dengan nafsu makan.