17
BAB III TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan kosong yang bertempat di Dusun Karangtaji Rt 02 Rw 04 Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Pemilihan lahan tersebut sangat cocok untuk pembudidayaan tanaman pakcoy. Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya didaerah tersebut memiliki tanah yang subur dengan tata aerasi berjalan dengan baik. Dusun Karangtaji berada di datarn tinggi dengan ketinggian tempat 664 m diatas permukaan laut dengan suhu rendah yaitu dimana dengan suhu dan tingkat kesuburan tanah tersebut tanaman pakcoy dapat mengalami pertumbuhan yang sangat baik. B. Waktu Pelaksanaan Kuliah Tugas Akhir dilaksanakan kurang lebih 1,5 bulan dimulai pada tanggal 21 April 2016 sampai dengan 8 Juni 2016. Pelaksanaan tugas akhir pembudidayaan tanaman pakcoy ini dimulai dari tahap persemaian yang berlangsung selama 15 hari dan kemudian penanaman sampai ke tahap panen berlangsung selama 30 hari. C. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan Kuliah Tugas Akhir yang dilakukan antara lain : 1. Observasi/Survey Lapang Obsesvasi adalah metode pengumpulan data dengan mengamati secara langsung segala aktivitas atau obyek yang berhubungan dengan Tugas Akhir. Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana keadaan di Dusun Karangtaji Rt 02 Rw 04 Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi lapang adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa. Penulis melakukan metode observasi untuk mengetahui bagaimana teknik budidaya dan usaha peningkatan produksi pakcoy di dusun karangtaji. Adapaun hal yang diamati oleh penulis yaitu : 17
18
a. Kondisi lahan yang sesuai untuk budidaya pakcoy. b. Sistem pengolahan lahan untuk budidaya pakcoy. c. Pemeliharaan pakcoy dari persemaian benih berumur 15 hari sampai dengan penanaman berumur 30 hari. 2. Wawancara Wawancara dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab langsung yang berkaitan dengan materi Tugas Akhir kepada Bapak Sunanto selaku petani dan Bapak Wagimin selaku ketua kelompok tani yang melakukan budidaya pakcoy di desa Karangtaji Rt 02 Rw 04 Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang efektif dan efisien karena informasi yang diperoleh langsung dari narasumber dan terjadi komunikasi dua arah, sehingga penulis dapat memahami mengenai permasalahan budidaya pakcoy. Wawancara dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan data diantaranya : a. Kondisi lahan di dusun Karangtaji. b. Jenis varietas dan keunggulan pakcoy di dusun Karangtaji c. Teknik budidaya pakcoy yang baik dan benar. d. Sistem pemasaran pakcoy di desa Karangtaji. 3. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Kuliah Tugas Akhir meliputi : a. Praktik Lapang Kegiatan Kuliah Tugas Akhir dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan dari tahap awal penanaman sampai tahap akhir pemanenan. Tahap-tahap dalam pelaksanaan budidaya pakcoy tersebut adalah tahap pertama pra-tanam yaitu tahap dilakukan pengolahan lahan yang akan digunakan dalam pembudidayaan. Tahap selanjutnya adalah tahap penanaman yang kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya yaitu perawatan. Tahap akhir dalam pembudidayaan adalah panen hingga tahap pemasaran. Luas lahan yang digunakan untuk pelaksanaan Kuliah Tugas Akhir kurang lebih 120 m2 sebagai tempat budidaya pakcoy dengan
19
harga sewa lahan kurang lebih Rp 100.000 dalam satu kali masa tanam yaitu selama kurang lebih 1,5 bulan. b. Alat dan Bahan 1) Alat Beberapa Alat yang digunakan dalam pelaksanaan Kuliah Tugas Akhir adalah sebagai berikut : a) Cangkul
g) Alat Tulis seperti penggaris, pulpen, dan buku
b) Sekop
h) Timbangan
c) Pisau
i) Keranjang
d) Sprayer
j) Alat Pelubang Mulsa
e) Gembor
k) Gelas Ukur
f) Ember 2) Bahan Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan Kuliah Tugas Akhir adalah sebagai berikut : a) Bibit Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) varietas Nauli F1 b) Pupuk Kandang Sapi c) Tanah d) Pupuk NPK (PHONSKA) e) Pestisida Matador f) Pupuk Daun Dewa g) Polybag h) Mulsa i) Pasak penjepit dari bambu c. Cara Kerja 1) Pemilihan tempat yang mendukung dan sesuai dengan syarat tumbuh komiditi tanaman. 2) Pengolahan lahan yang digunakan dalam penanaman dengan cara membersihkan lahan dari gulma dan bahan-bahan yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
20
3) Pemberian pupuk kandang sapi pada lahan seluas 120 m2. Dosis pupuk yang digunakan adalah 1.200 kg / 120 m2 atau per bedengnya yaitu 17,34 kg/m2. 4) Pembuatan bedengan dengan panjang 4 meter dan lebar 1 meter pada lahan penanaman. Jarak antar bedengan adalah 40 cm. Jumlah bedengan pada lahan dengan luas 120 m2adalah 18 bedengan. 5) Pemasangan mulsa pada bedengan yang telah dibuat. 6) Mulsa yang telah terpasang kemudian dilubangi dengan alat pelubang mulsa. Jarak antar lubang penanaman adalah 20 x 20 cm. 7) Penyemaian bibit pakcoy pada polybag. Setiap polybag ditanami 1 butir benih. 8) Penanaman bibit pakcoy pada lubang tanam. Setiap lubang tanam ditanami 1 bibit pakcoy. 9) Perawatan pada tanaman pakcoy yang dilakukan setiap hari. Perawatan pada tanaman pakcoy meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan susulan, pengendalian hama dan penyakit. 10) Melakukan pemanenan pada tanaman pakcoy setelah umur 30 Hari Setelah Tanam. 11) Menganalisis
pengaruh
pemberian
Pupuk
Daun
terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman pakcoy. 4. Dokumentasi Pengumpulan data dengan cara pengambilan foto-foto yang mendukung dan berhubungan dengan kegiatan praktik dilapangan. Selain itu dokumentasi juga dapat diperoleh dengan cara mencari data-data yang berhubungan dengan proses budidaya pakcoy serta usaha peningkatan produksinya melalui buku-buku referensi atau browsing internet. Penulis mendapatkan data dengan cara mengutip laporan maupun dokumen dari lembaga atau instansi yang ada hubunganya dengan kegiatan tugas akhir. Dokumentasi sangat berguna dalam menguatkan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir tersebut.
21