BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR
3.1.
Objek Penelitian Laporan arus kas PT. JNC Cookies merupakan objek yang dipilih dalam
penyusunan laporan tugas akhir. PT. JNC Cookies ini berlokasi di jalan Bojong Koneng Atas No.8a Bandung. Dalam penyusunan tugas akhir, penulis hanya melakukan tinjauan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas pada laporan tugas akhir ini yang berjudul “ Tinjauan Atas Penyajian Laporan Arus Kas Pada PT. Joyci Nusantara Cemerlang.”
3.1.1 Sejarah Perusahaan JNC Cookies merupakan sebuah merek kue kering roombutter berstandar internasional. Perusahaan ini pertama kali didirikan di Bandung pada tahun 1996, dengan awal mula hanya mempekerjakan beberapa karyawan, namun dengan perkembangan yang cukup baik kini JNC Cookies telah mempekerjakan 40 karyawan tetap, dan 150 karyawan musiman. Arti simbol untuk JNC adalah Jodi dan Cindy yang merupakan nama putra-putri dari pasangan Bapak Dedi Hidayat dan Ibu Dyah Susilawati. Setelah 14 tahun perusahaan ini berdiri, JNC Cookies telah mengembangkan usahanya hingga ke banyak pelosok daerah di Indonesia seperti, Jakarta, Depok, Bekasi, Surabaya, Batam, Bengkulu, Bali, Semarang bahkan hingga ke manacanegara. Selain mendapatkan izin dari dinas kesehatan, sertifikat halal MUI dan dengan di dukung teknologi modern. JNC Cookies kini menggunakan sistem Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) yaitu sistem pencegahan dan pengamanan yang diterapkan pada produk makanan terhadap hal-hal yang membahayakansecara kimiawi, biologi, maupun fisik, sistem keamanan pangan ini juga telah diakui oleh Internasional. JNC Cookies memiliki produk dengan keunggulan tinggi karena selalu menggunakan bahanbahan berkualitas, tanpa bahan pengawet, higienis, halal dan proses pembuatan kue handmade.
26
27
3.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi a.
Menjadikan JNC Cookies sebagai kue kering yang diakui kelezatannya.
b.
Merubah tradisi dari kue kering yg diminati pada saat hari raya menjadi kue kering konsumsi setiap hari.
2. Misi a.
Menaruh kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama kami.
b.
Pemberdayaan masyarakat untuk mencapai impian mereka.
c.
Menjadikan JNC Cookies sebagai produk dalam negeri unggulan Indonesia.
3.2.1 Tujuan Pengembangan Produk Pada PT. JNC Cookies Setiap aktivitas yang dilakukan baik oleh individu maupun organisasi akan selalu disertai dengan tujuan yang ingin diraih dari hasil aktivitas yang telah dilakukan tersebut. Berdasarkan data yang penulis peroleh, tujuan pengembangan produk JNC Cookies adalah: 1. Memperluas pangsa pasar sesuai selera konsumen Pengembangan produk JNC Cookies, dilakukan berdasarkan selera dan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Hal ini tentu saja berpengaruh pada pangsa pasar yang akan menambah wawasan perusahaan mengenai kebutuhan dan selera konsumen tersebut. Aplikasi pada perusahaan dilihat target pasarnya bahwa JNC Cookies saat ini telah memiliki beberapa variasi produk yaitu Cookies anak dengan target pasar anak-anak. Cookies sehat dengan target pasar seluruh kalangan terutama konsumen yang sebelumnya tidak bisa mengkonsumsi kue kering karena faktor kesehatan. 2. Menambah omset penjualan Pengembangan produk yang dilakukan akan menambah variasi produk yang berpengaruh pada omset penjualan serta sebagian besar produk perusahaan dijual melalui agen yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia seperti
28
Bandung, Jakarta, Bekasi, Bali, Kalimantan dan lain-lain yang secara otomatis akan meningkatkan omset penjualan. 3. Menghadapi persaingan Semakin banyaknya produsen yang memproduksi berbagai macam kue kering mengharuskan perusahaan melakukan pengembangan produk agar dapat terus bersaing di industri ini. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya agar dapat memenangkan persaingan.
3.3 Struktur Perusahaan Struktur organisasi merupakan suatu kerangka atau gambaran yang menjelaskan tentang uraian pekerjaan yang terdiri dari tugas dan tanggungjawab orang-orang didalamnya.Jabatan tertinggi di PT. JNC Cookies dipimpin oleh seorang Dewan komisaris Berikut adalah uraian dari struktur organisasi pada PT. JNC Cookies: 1. Dewan Komisaris, adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur perusahaan. Adapun tugas dan kewenangan serta kewajiban yang dimiliki Dewan Komisaris yaitu: 1. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha perusahaan dan memberikan nasihat kepada direktur 2. Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tuhuan perusahaan. 3. Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu. Kewajiban dewan komisaris: 1. Membuat risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan salinan rapat 2. Melaporkan kepada perusahaan mengenai kepemilikan saham dan atau keluarga atas saham perusahaan.
29
3. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan 4. Mengawasi direktur 2. Dewan Direksi, adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang professional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perusahaan. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif. Pada umumnya direktur memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Memimpin perusahaan
dengan menerbitkan
kebijakan-kebijakan
perusahaan 2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) 3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan 4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan Tanggung jawab dewan direksi: Direktur bertanggung jawab atas kerugian perusahaan yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan. 3. Manajer Umum, adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian atau fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Tugas dan tanggung jawab manajer: 1. Memimpin Perusahaan 2. Mengatur Perusahaan 3. Mengendalikan Perusahaan 4. Mengembangkan perusahaan 5. Mengawasi atau mengendalikan kegiatan perusahaan 6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan 7. Menggali dan mengembangkan potensi sumber daya
30
Manajer umum terbagi atas bagian-bagian diantaranya yaitu: a. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi Tugas dan tanggung jawab kepala bagian keuangan adalah sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab atas segala urusan keuangan dalam perusahaan. 2. Mengeluarkan uang perusahaan dengan izin dari direktur. 3. Membuat anggaran keuangan perusahaan dan hal yang berkaitan dengan hutang piutang perusahaan, serta transaksi pembelian segala sesuatu yang dibutuhkan oleh bagian pabrik dan lain-lain. 4. Mencocokan jumlah nilai akhir dan pengeluaran kas perusahaan. Bagian Akuntansi: 1. Melaksanakan sistem akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi. 2. Bertanggung jawab atas pengolahan transaksi dan kejadian keuangan perusahaan, termasuk mengecek kebenaran dan kewajarannya. b. Kepala Bagian Produksi Tugas dan tanggung jawab bagian produksi adalah sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi dan terpenuhinya permintaan konsumen sesuai dengan rencana produksi. 2. Melaksanakan proses produksi. c. Kepala Bagian Marketing dan Komunikasi Divisi marketing dan komunikasi adalah divisi yang menangani promosi, seperti perencanaan kegiatan dan bertanggung jawab dalam membina hubungan yang baik dengan para agen dan relasi lainnya. Adapun tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh kepala bagian marketing dan komunikasi sebagai berikut: 1. Melaporkan secara langsung kepada direktur utama atau direktur pemasaran di kantor pusat. 2. Mengkoordinasi dan mengkomunikasikan dengan departemen lain yang terkait. 3. Mengkoordinasi dan mengkomunikasikan dengan pihak agen dan sponsor atau perusahaan periklanan, dan lain-lain.
31
Tugas utama: 1. Melaksanakan perencanaan melalui rencana strategi bisnis tahunan termasuk, kalender kegiatan dan promosi, program insentif penyewa, rencana anggaran dan sumber daya, dan lain-lain. 2. Mengelola dan melaksanakan perencanaan tahunan melalui komunikasi pemasaran yang efektif, agar memperoleh target penjualan dan perdagangan. 3. Secara konsisten dan teratur memantau cara kerja divisi marketing dfan kominikasi,
mengambil
langkah
pencegahan
dan
bila
perlu
memperbaiki untuk menjaga aktivitas kerja. d. Kepala Bagian Pembelian atau Pengadaan Tugas dan tanggung jawab bagian pembelian dan pengadaan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan jumlah material yang harus dipesan sesuai dengan jumlah material yang masih ada di gudang. 2. Melakukan pemesanan bahan baku setelah mendapat persetujuan dari direktur. 3. Mengadakan kontrak dengan pihak konsumen dan menetapkan waktu penyerahan produk kepada pelanggan melalui masukan dari bagian produksi. e. Kepala Bagian Personalia Tugas dan tanggung jawab kepala bagian personalia adalah sebgai berikut: 1. Bertanggung jawab kepada manajer 2. Merencanakan dan mengkoordinasikan semua sumber daya manusia dan program pengembangannya. 3. Membantu
tercapainya
target
atau
tujuan
perusahaan
dengan
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. f. Kepala Bagian Gudang Tugas dan wewenang pada kepala bagian gudang yaitu: 1. Memeriksa barang-barang yang diretur dari konsumen, toko maupun counter.
32
2. Menyiapkan barang-barang dengan benar dan sesuai dengan sales order. 3. Membantu mengecek perlengakapan, jumlah, kondisi atas barang yang akan dikirim. Kewenangan: Dalam menjalankan tugasnya, kepala gudang mempunyai kewenangan dengan memberikan masukan yang positif untuk membangun kemajuan gudang dan perusahaan.
3.4 Metodelogi Laporan TugasAkhir Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian untuk memgumpulkan serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran secara jelas terhadap objek yang diteliti, kemudian data yang diperoleh disusun, dianalisis dan ditarik kesimpulan serta saran-saran bilamana diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah: 1. Field research (Studi Lapangan) Studi Lapangan ini dilakukan dengan cara: a. KerjaPraktik Kerja Praktik, yaitu dengan membantu bagian manajemen khususnya bagian akuntansi untuk melaksanakan proses penyusunan laporan arus kas. b. Observasi Observasi, yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung mengenai objek yang ada dalam bentuk data yang diperoleh selama penelitian. c. Wawancara Wawancara, yaitu pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan tanya jawab dengan narasumber yang terkait dengan masalah yang dibahas oleh penulis.
33
2. Library Research (Studi Kepustakaan) Merupakan data yang diperoleh dari buku dan literatur tulisan lainnya yang mempunyai hubungan dengan objek penelitian dan dapat digunakan sebagai landasan teoritis.