BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Tempat Dan Waktu Penelitian
a.
Tempat Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.
b.
Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.
3.2.
Variabel Penelitian Berdasarkan permasalahan judul dalam penelitian ini, maka penulis melihat
terdapat satu variabel yang menjadi fokus pembicaraan atau inti yang dibicarakan yakni efektivitas pembelajarn matematika. 3.3.
Indikator Penelitian Memperhatikan judul dan batasan masalah diatas, penelitian ini hanya
mengacu pada efektivitas pembelajaran. Adapun indikator-indikator penelitiannya sebagai berikut : a. Ketercapaian keefektifan kemampuan guru mengelola pembelajaran. b. Ketercapaian keefektifan aktivitas siswa. c. Respon siswa terhadap pembelajaran yang positif. d. Ketercapaian ketuntasan belajar.
16
17
3.4. a.
Populasi Dan Sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan menarik kesimpulan: Sugiono (2010:80). Jadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-2 di MTs Negeri Model Limboto, dengan jumlah siswa 29 orang. b.
Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut: (Sugiono 2011:81). Untuk menentukan besarnya sampel menurut Arikunto (2002: 112) apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jika subjeknya lebih besar, dapat diambil antara 10-15 % atau 20-25 %. Jadi, jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 29 oraang atau jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, karena subjeknya kurang dari 100. 3.5.
Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data
yaitu (a) angket, dan (b) Tes. a.
Angket Teknik angket adalah salah satu cara untuk mengumpulkan data atau
informasi dari sisw dengan menggunakan serangkaian pernyataan yang di ajukan kepada siswa selaku objek yang diteliti secara tertulis. Angket ini digunakan untuk mengukur indikator (c) Respon siswa terhadap pembelajaran yang positif. Angket yang digunakan berupa angket tertutup dalam bentuk berstruktur dan
18
berisi pernyataan yang disusun berdasarkan dimensi dan indikator variabel efektivitas pembelajaran. Ini digunakan sebagai instrumen utama dalam penelitian, kerena angket dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, dan tidak ragu-ragu dalam menjawab pernyataan yang diajukan. Setiap item pernyataan di lengkapi dengan empat alternatif jawaban bertingkat yang penskorannya sebagai berikut. Untuk pertanyaan yang positif : sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1, untuk pertanyaan yang negatif: sangat setuju = 1, setuju = 2, tidak setuju = 3, sangat tidak setuju = 4. Sebelum angket diedarkan pada anggota sampel, terlebih dahulu diuji kesahihan dari beberapa orang responden di luar sampel. Pengambilan beberapa orang responden di luar sampel ini dilakukan setelah anggota sampel yang akan menjadi sampel penelitian telah ditetapkan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar anggota sampel yang akan menjadi objek penelitian tidak lagi terambil pada pengambilan responden untuk uji coba angket. Pengujian ini dilakukan sebagai pemenuhan syarat validitas dan reliabilitas. Validitas adalah keadaan yang menggambarkan bahwa tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur. Sedangkan Reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mendeteksi apakah instrumen yang digunakan untuk menjaring data benar-benar meyakinkan sebagai instrumen pengumpul data. Pengujian validitas angket lebih dititik beratkan pada uji kesejajaran skor antar item dengan skor total dari item, dimana dalam penyusunannya tolak ukur yang digunakan berasal dari indikator-indikator yang ada.
19
a). Uji validitas angket Untuk menguji validitas angket dapat di lakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product momen yang di kemukakan oleh Pearson (dalam Arikunto : 327) rxy
N XY X Y
N X
2
X
2
N Y
2
Y
2
Dengan : rxy = Validitas tes N = Jumlah responden ∑X = Skor setiap item ∑Y = Skor total responden Adapun kriteria pengujian validitas butir adalah apabila r butir lebih besar dari r tabel, maka butir dinyatakan valid (diterima) dalam hal lain ditolak. b). Uji reliabilitas angket Untuk uji reliabilitas angket di tempuh melalui analisis dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha (dalam Arikunto: 2002:171) sebagai berikut: Dimana :
T 2
2 b
r11
= Reliabilitas instrumen
k
= Banyaknya butir instrumen
= Jumlah varians butir instrumen = Varians total instrument
Sedangkan untuk mencari varians butir dan varians total menggunakan rumus varians sebagai berikut :
20
,
Dimana : X = Butir soal Y =Total Butir Soal Sebagai pedoman interprestasi tentang berapa tinggi koefisien reliabilitas di gunakan klasifikasi sebagai berikut: 0,800 – 1,000 = sangat tinggi 0,600 – 0,799 = tinggi 0,400 – 0,599 = cukup 0,200 – 0,399 = sangat rendah (Arikunto: 2005:75) b.
Test Disamping menggunakan instrumen angket, dalam penelitian ini juga di
gunakan instrumen Test. Alasan peneliti menggunakan instrumen Tes karena ada indikator penelitian yang hanya dapat di peroleh dengan menggunakan test, yaitu indikator (d) Ketercapaian ketuntasan belajar. Test ini terdiri atas dua, yaitu pretest (dilakukan diawal sebelum materi diajarkan) dan pos-test (dilakukan diakhir setelah materi diajarkan), akan tetapi peneliti hanya melakukan post-test, karena yang dilihat hanyalah hasil belajar siswa untuk mengetahui berapa banyak siswa yang tuntas dalam pembelajaran tersebut. Sedangkan untuk mengukur efektivitas pada indikator (a) Ketercapaian keefektifan kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan (b) Ketercapaian keefektifan aktivitas siswa, digunakan lembar pengamatan. Setiap item kriteria
21
yang dinilai di lengkapi dengan empat alternatif penilaian bertingkat yang penskorannya yaitu: sangat baik (A) = 4, baik (B) = 3, cukup (C) = 2, kurang baik (D) = 1. 3.6.
Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan untuk menyajikan data dalam besaran-besaran statistik seperti rata-rata (mean), nilai tengah (median), frekuensi terbanyak (modus), simpangan baku (standar deviasi), dan disajikan kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi.