BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Tempat Dan Waktu Penelitian
3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada beberapa alasan yakni : 1. Karena dilokasi tersebut terdapat pemasalahan sebagaimana yang telah diuraikan oleh peneliti pada latar belakang masalah 2. Data yang akan digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai dan mudah untuk memperolehnya. 3. Dilihat dari segi waktu, biaya dan tenaga yang dibutuhkan masih dalam taraf kesanggupan peneliti.
3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (enam bulan), yaitu mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2013 yang mencakup semua langkah-langkah penelitian mulai dari persiapan sampai dengan penyusunan laporan penelitian.
3.2
Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh
kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Akuntansi di kelas XI Ak SMK I Limboto. Adapun desain penelitian sebagai berikut: Gambar 2 Desain Penelitian
X
Y
Keterangan : X = Kompetensi Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Y = Hasil Belajar Siswa
3.3
Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2011: 38) bahwa operasional variabel penelitian adalah
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk memudahkan dalam pengujian hipotesis, maka peneliti menetapkan penelitian variabel sebagai berikut :
3.3.1 Variabel Bebas (Kompetensi Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran). Untuk menilai sejauhmana tingkat Kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran maka perlu di ukur melalui beberapa indikator sebgai berikut: 1. Kemampuan guru dalam merencanakan proses belajar mengajar, meliputi: a) Mampu mengorganisir materi b) Menentukan metode/strategi pembelajaran c) Menentukan sumber belajar/media/alat peraga pembelajaran
2. Kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, meliputi: a) Menyajikan materi b) Menyimpulkan pelajaran c) Menggunakan waktu 3. Kemampuan guru dalam mengevaluasi proses belajar mengajar, meliputi: a) Memilih soal berdasarkan tingkat kesukaran b) Mengklasifikasi kemampuan siswa c) Melaksanakan tindak lanjut
3.3.2 Variabel Terikat (Hasil Belajar Siswa) Untuk variabel terikat (hasil belajar siswa) diambil dari data hasil ujian akhir semester.
3.4
Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2002: 130). Selanjutnya Sugiyono (2011: 80) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi jumlah populasi dalam penelitian adalah jumlah keseluruhan siswa kelas XI Ak SMK I Limboto, dimana jumlah siswa kelas XI Ak 1 = 28 orang dan kelas siswa XI Ak2 = 29 orang serta kelas Ak3 = 29 Dengan demikian, jumlah populasi sebanyak 86 siswa. 3.4.2 Sampel
Menurut sugiyono (2011: 81) bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul refresentatif (mewakili). Jumlah sampel ditarik 50% dari keseluruhan anggota populasi yang berjumlah 86 orang. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43 orang, kemudian teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling, yakni pengambilan sampel secara acak.
3.5
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini ditempuh dengan langkah-
langkah sebagai berikut: a).
Observasi Menurut
Kuswardoyo
(2006:
9)
bahwa
observasi
adalah
metode
pengumpulan data dalam penelitian sosial yang pelaksanaannya peneliti dapat secara langsung mengamati kondisi objek yang diteliti. b).
Angket Sugiyono (2011: 142) menyatakan bahwa angket adalah teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam variable skala yang digunakan untuk pembobotan item kuesioner (angket) adalah menggunakan skala likert dimana berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan sikap seseorang terhadap pernyataan itu.
Dalam penelitian ini, angket yang dibuat dalam bentuk angket tertutup, dimana dalam angket telah disediakan alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden yang diteliti dengan penskoran pada skala likert memberikan suatu nilai skala untuk tiap alternatif jawaban yang berjumlah lima kategori. Skala likert digunakan
untuk Pilihan
Bobot
mengukur pendapat dan seseorang sekelompok fenomena disusun
sikap, Selalu
5
Sering
4
Kadang-kadang
3
Pernah
2
Tidak pernah
1
menyiapkan 5
persepsi atau orang tentang sosial. Angket dengan pilihan
yakni
sangat setuju, setuju, ragu-ragu, kurang setuju, tidak setuju. Setiap pilihan akan diberikan bobot nilai sebagai berikut: Tabel 1. Pernyataan Menggunakan Skala Likert
3.5.1 Instrument Pengumpulan Data Instrument pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket yang berisi pernyataan yang berhubungan dengan kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran dan hasil belajar siswa. Pernyataan meliputi kompotensi penyusunan
rencana pembelajaran, kompetensi melaksanakan proses belajar mengajar, kompetensi melaksanakan penilaian proses belajar mengajar. 3.5.2 Uji Validitas Instrument Validitas dapat diartikan sebagai kelayakan alat pengukuran untuk mengukur apa yang seharusnya diukur bedasarkan kriteria tertentu. Validitas bertujuan untuk menguji sejauh mana alat ukur, dalam hal ini kuesioner mengukur apa yang hendak diukur atau sejauh mana alat ukur yang digunakan mengenai sasaran. Semakin tinggi validitas suatu alat tes, maka alat tersebut akan semakin mengenai sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Rumus Product Moment adalah sebagai berikut: r xy
n xy x y 2 2 n x x
n y 2 y 2
Dimana: rxy
= koefisien korelasi product moment
x
= skor untuk setiap item
y
= skor total untuk keseluruhan item
n
= jumlah responden (Arikunto: 2010)
3.5.3 Uji Reliabilitas Reliabilitas dapat diartikan sebagai sejauh mana ketepatan alat pengukuran yang digunakan sehingga dapat dipercaya dalam penggunaanya. Reliabilitas tes berkaitan dengan tingkat kesalahan tes. Semakin sedikit kesalahan dalam suatu tes, maka tes tersebut semakin reliabel. Kemudian uji reliabilitas instrument dimaksudkan untuk mendeteksi apakah instrument yang digunakan untuk menjaring data terpercaya untuk dapat
digunakan sebagai alat pengumpul data. Pengujian ini ditempuh melalui analisis statistik dengan menggunakan rumus Alpha, yaitu :
𝑘
r11 =
2 i
dengan
2 t
Ket :
Y
X
𝑘−1
1−
𝜎𝑏 2 𝜎𝑡 2
X
2
2
n
(Varians butir soal)
n
Y
2
2
n
n
(Varians total)
r11
: reliabilitas tes
K
: banyaknya soal
∑𝜎𝑏 2 : jumlah varians butir 𝜎𝑡 2
3.6
: varias total (Arikunto, 2010)
Teknik Analisis Data Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
analisis regresi. Karena dalam penelitian ini hanya digunakan satu variabel terikat (hasil belajar siswa) dan satu variabel bebas (kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran), maka analisis regresi yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah : Ỳ = a + bX
Dimana :
Ỳ
= Variabel Dependen (Hasil Belajar Siswa)
a
= Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)
b
= Angka arah koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen (Hasil Belajar Siswa) yang didasarkan pada perubahan variabel independen (Kompetensi Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran). Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.
X
= Variabel Independen (Kompetensi Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran) Dimana a dan b diperoleh melalui rumus sebagai berikut:
(∑Y) (∑X2) - (∑X) (∑XY) a
= N ∑X2 - (∑X)2
N ∑X Y - (∑X) (∑Y) b
= N ∑X2 - (∑X)2
3.7
Hipotesis Statistik Statistik adalah pernyataan atau keadaan populasi yang sifatnya sementara
atau lemah keadaannya. Untuk pengujian hipotesis secara statistika penelitian ditransfer kedalam hipotesis statistika sebagai berikut : H0 : ß≤ 0
Kompetensi
Guru
Dalam
Pengelolaan
Pembelajaran
Tidak
Berpengaruh Signifikan Terhadap Hasil Belajar Siswa Ha : ß> 0
Kompetensi Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Berpengaruh Signifikan Terhadap Hasil Belajar Siswa
.