BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 Limboto, khususnya di Kelas X THP-1 dengan jumlah peserta didik 29 orang yakni 22 orang laki-laki dan 7 orang perempuan yang terdaftar di tahun ajaran
2012/2013. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada
beberapa alasan yakni: 1. Objek tersebut sesuai dengan tujuan penelitian, selain itu data yang akan digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai dan mudah untuk memperolehnya. 2. Dilihat dari segi waktu, biaya dan tenaga yang dibutuhkan masih dalam taraf kesanggupan peneliti. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan oleh peneliti selama 6 bulan yang dimulai pada bulan Februari sampai dengan Juli 2013 mencakup semua langkahlangkah penelitian, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan ujian skripsi.
3.2
Variabel Penelitian Secara umum terdapat 3 (tiga) variabel dalam penelitian ini yaitu
variabel input, variabel proses, dan variabel output. 21
1. Variabel input berupa siswa kelas X THP-1 SMK Negeri 1 Limboto yang menjadi subjek penelitian, guru mata pelajaran Kewirausahaan, sarana yang mendukung proses pembelajaran yang ada di sekolah, serta kondisi lingkungan sekitar sekolah. 2. Variabel proses dalam penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam kegiatan belajar mengajar selama penelitian berlangsung. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban, 2) Setiap siswa mendapat satu buah kartu, 3) Tiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang, 4) Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban), 5) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan diberi point, 6) Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, 7) Demikian seterusnya dan 8) Kesimpulan/Penutup. 3. Variabel output yang diharapkan adalah hasil belajar siswa kelas X THP-1 SMK Negeri 1 Limboto khususnya untuk mata pelajaran Kewirausahaan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
3.3 Prosedur Penelitian Dalam
proses
penelitian
harus
diperhatikan
langkah-langkah
penelitian secara sistematis agar tidak terjadi kesalahan prosedur. Adapun prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut:
22
3.3.1 Langkah Persiapan 1. Meminta izin kepada pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah serta meminta persetujuan dari guru mata pelajaran. 2. Mengadakan observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran Kewirausahaan. 3. Mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersama guru kelas. 4. Menetapkan bahan pelajaran. 5. Menyusun alat perangkat evaluasi yang terdiri dari lembar observasi dan tes hasil belajar tentang materi yang.akan diajarkan. 3.3.2 Pelaksanaan Tindakan Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan memberikan materi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: •
Guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban
•
Guru mengarahkan agar Setiap siswa mendapat satu buah kartu
•
Guru mengarahkan agar tiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang
•
Guru mengarahkan agar setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
•
Guru mengarahkan agar setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan diberi point
23
•
Guru mengarahakan bahwa Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.
•
Demikian seterusnya
•
Guru bersama siswa menarik Kesimpulan.
3.3.3 Pemantauan dan Evaluasi Pada tahap ini dilakukan proses pemantauan oleh peneliti selaku observer terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Selanjutnya peneliti bersama guru mengevaluasi hasil pemantauan yang telah dilakukan, dan untuk evaluasi hasil belajar dilakukan pada tahap akhir siklus yang di berikan dalam bentuk tes. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian tindakan ini dirumuskan kriteria sebagai berikut: 1. Hasil
pengamatan
terhadap
kegiatan
belajar
mengajar
yang
memperoleh kategori baik dan sangat baik diharapkan meningkat dari 80%. 2. Hasil siswa yang dikenakan tindakan memperoleh nilai 75 pada materi yang diajarkan diharapkan meningkat dari 48,28% menjadi 80% ke atas. 3.3.4 Analisis dan Refleksi 1. Tahap Analisis Setelah melakukan tahap pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi hasil yang diperoleh siswa, maka tahap selanjutnya adalah
24
menganalisa hasil tersebut apakah sudah sesuai dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini menjadi penting karena apa yang dihasilkan dari tahap analisis akan menjadi bahan pertimbangan untuk tahapan selanjutnya. 2. Tahap Refleksi Dari hasil analisis data jika masih terdapat kelemahan-kelemahan pada tindakan yang dilaksanakan, maka hal ini akan dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki dan penyempurnaan tindakan selanjutnya.
3.4 Rancangan Tindakan Rancangan
tindakan
ini
dilaksanakan
berdasarkan
model
pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pendahuluan (10 Menit) •
Guru memberikan salam dan mengajak siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
•
Guru memeriksa kebersihan kelas dan mengabsen peserta didik
•
Menyampaikan materi pokok pembelajaran
•
Guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa
b. Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi :
25
•
Melakukan apersepsi tentang pemahaman siswa sebelum memulai pelajaran
•
Guru memberikan gambaran tentang Proses pengambilan keputusan dan Mengkomunikasikan keputusan dan Analisis Masalah Menggunakan Analisis SWOT. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi : •
Guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban
•
Guru mengarahkan agar Setiap siswa mendapat satu buah kartu
•
Guru mengarahkan agar tiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang
•
Guru mengarahkan agar setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
•
Guru mengarahkan agar setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan diberi point
•
Guru mengarahakan bahwa Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.
•
Demikian seterusnya Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
26
•
Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa Menguji siswa satu per satu tentang pemahamannya terhadap bahan ajar.
c. Kegiatan Akhir (10 menit) •
Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
•
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
•
Menutup pelajaran
•
Menginformasikan materi selanjutnya
d. Penutup • Penilaian Proses
: Pengamatan (Lembar Observasi)
• Penilaian Hasil Belajar
: Test
3.5 Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan 2 instrumen yaitu: 1. Lembar observasi, Lembar observasi yang digunakan peneliti terdiri dari 2 yaitu lembar observasi kegiatan siswa dan lembar observasi kegiatan guru. Tujuan adanya lembar observasi ini adalah untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang dilakukan guru (lembar observasi kegiatan guru) dan untuk mengevaluasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran (lembar observasi kegiatan siswa).
27
2. Tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dimana peneliti menyediakan butir-butir soal harus dijawab oleh siswa dengan materi yang diajarkan. Hasil dari tes itu dijadikan data bagi peneliti dalam penelitian ini. Diusahakan data yang didapatkan bersifat objektif. Sehingga pada proses akhir data tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan acuan bagi pihak sekolah untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa.
3.6 Analisis Data Penelitian tindakan ini dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan hasil belajar siswa dari 48,28% menjadi 80% siswa telah mencapai batas nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan untuk mata pelajaran kewirausahaan, yaitu sebesar 75. Arikunto (2006:14) mengemukakan Perolehan nilai setiap siswa melalui tes hasil belajar secara tertulis diolah dengan rumus: % Nilai 75 Keatas = % Nilai Rata-rata Kelas = % Rata-rata daya serap =
100% !
" #
$%# "#& ' () * * +
100% 100%
2.1 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah terjadinya peningkatan kualitas pembelajaran serta hasil belajar siswa
28
melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada mata pelajaran Kewirausahaan di kelas X THP-1 SMK Negeri 1 Limboto, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Hasil
pengamatan
terhadap
kegiatan
belajar
mengajar
yang
memperoleh kategori baik dan sangat baik diharapkan meningkat menjadi 80%. 2. Hasil belajar siswa yang dikenakan tindakan memperoleh nilai minimal 75 pada materi yang diajarkan diharapkan meningkat dari 48,28% menjadi 80%.
29