23
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Waktu dan tempat penelitian Penelitian dilakukan di PT Subur mitra grafistama yang berlokasi di
Jl.wolter monginsidi no.70-72 Jakarta selatan. Penelitian dilakukan selama 20 hari, yaitu pada hari Senin-jumat pada tanggal 5-25 oktober 2015. B.
Desain penelitian Dalam penelitian ini, data yang digunakan penelitian ini yaitu deskriptif
kuantitatif. Metode deskriptif dilakukan karena peneliti ingin mengetahui pengendalian persediaan yang terdapat di PT. Subur Mitra Grafistama. Sedangkan kuantitatif dilakukan untuk menghitung biaya yang optimal dan ekonomis dari pengendalian persediaan bahan baku kertas pada PT. Subur Mitra Grafistama. 1.
Definisi dan operasionalisasi variable Pengendaliaan Bahan baku 1. EOQ (Economic Order Quantity) 2. ROP (Reorder Point) 3. Safety stock 4. POQ (Period Order Quantity)
2.
Definisi operasional Definisi operasional adalah petunjuk bagaimana suatu variable diukur, sehingga penelitian dapat mengetahui baik buruknya sebuah penelitian tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
1. Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilaksanakan pada setiap kali pembelian. Dalam pelaksanaannya dapat dirumuskan seperti berikut : √
EOQ = jumlah satuan per pesanan D
= Kebutuhan tahunan
S
= Biaya pemesanan per order (annual demand)
H
= Biaya simpan/unit/tahun (holding/carring cost)
2. Reorder Point (ROP) Reorder point atau biasa disebut dengan batas atau titik jumlah pemesanan kembali termasuk permintaan yang diinginkan atau dibutuhkan selama masa tenggang. 3. Safety stock (persediaan pengaman) Persediaan pengaman
atau safety stock adalah persediaan
tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan (stock out). 4. POQ (Period Order Quantity) POQ (Period Order Quantity) adalah salah satu metode loz sizing dimana
kebutuhan
komponen-komponen
dipenuhi
dengan
menentukan jumlah periode permintaan yan harus dipenuhi untuk setiap kali harus pesan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Di dalam suatu penelitian, harus terdapat variabel yang diteliti dan diperjelas serta dibatasi definisinya agar sesuai dengan tujuan dilakukannya penelitian. Penjelasan mengenai pembatasan definisi dari variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 operasionalisasi variabel Variable Pengendaliaan
Dimensi
Indikator
skala
Economic Order Volume atau jumlah Rasio Quantity (EOQ) yang dibutuhkan.
persediaan Jumlah pembelian yang ekonomis. Reorder Point Jumlah persediaan Rasio (ROP) maksimum dan tingkat pemesanan kembali. Safety stock Jumlah persediaan yang Rasio harus ada dalam perusahaan untuk mencegah kehabisan
POQ (Period Order Quantity)
Penggunaan bahan baku rata-rata Jumlah periode Rasio permintaan
Sumber Heizer dan Render (2005)
C.
Populasi Dan sample Penelitian Populasi yang digunakan yaitu data persediaan kertas pada PT. Subur
Mitra Grafistama Dan sampel yang digunakan yaitu data persediaan kertas PT. Subur Mitra Grafistama periode September 2014 sampai September 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
D.
Teknik Pengumpulan Data Untuk menghimpun data peneliti menggunakan data sekunder. Nantinya
teknik ini mendapatkan data dari karyawan perusahaan yang berkompeten atau yang lebih mengetahui secara mendalam tentang apa yang diangkat dalam penelitian ini. Dari teknik ini diharapkan dapat memperoleh data tentang gambaran umum perusahaan, biaya yang memengaruhi persediaan bahan baku dan data lain yang berhubungan dengan penelitian
E. 1.
Metode Analisa Data Analisis Menggunakan Metode EOQ Metode EOQ mengasumsikan permintaan secara pasti dengan pemesanan
yang dibuat secara konstan serta tidak adanya kekurangan persediaan. Hal ini pun dikemukakan oleh Rangkuri (2007) tentang asumsi yang harus dipenuhi dalam metode EOQ, yaitu : 1. Tingkat permintaan datang secara konstan, berulang ulang dan diketahui. 2. Tidak diperbolehkan terjadinya kehabisan persediaan. 3. Bahan yang dipesan dan diproduksi pada suatu waktu. 4. Biaya pemesanan setiap unit adalah konstan. 5. Barang yang dipesan tunggal. Untuk dapat menentukan jumlah pemesanan atau pembelian yang optimal setiap kali pemesanan, perlu ada perhitungan kuantitas pembelian optimal yang ekonomis atau economic order quantity (EOQ). adapun langkah-langkah dalam
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
mendapatkan EOQ dalam buku Manajemen Operasi oleh Heizer dan Render (2005:70) adalah sebagai berikut: 1. Membuat sebuah persamaan untuk biaya set up atau biaya pemesanan 2. Membuat sebuah persamaan untuk biaya penyimpanan 3. Menentukan biaya set up yang sama dengan biaya penyimpanan 4. Menyelesaikan persamaan untuk kuantitas pesanan yang optimum
√
EOQ = jumlah satuan per pesanan D
= Kebutuhan tahunan
S
= Biaya pemesanan per order (annual demand)
H
= Biaya simpan/unit/tahun (holding/carring cost)
Dengan menggunakan variable berikut, biaya setup dan biaya penyimpanan dapat ditentukan dan Q* dapat ditemukan. Dimana variable yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: Q (quanitity) = Jumlah barang pada setiap pesanan Q*
= Jumlah barang yang optimum pada setiap pesanan (EOQ)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
D (demand) = Permintaan tahunan dalam unit untuk barang persediaan S (set up)
= Biaya setup atau biaya pemesanan untuk setiap pesanan
H (holding)
= Biaya penyimpanan atau penggudangan per unit per tahun
Dengan mengetahui semua nilai dari variabel tersebut maka kita sudah bias mencari persediaan yang efektif bagi suatu bahan baku dengan menggunakan rumus: 1) Biaya setiap tahunan = (Jumlah frekuensi pesanan yang ditempatkan per tahun) X (Biaya setup atau biaya pemesanan per pesanan)
(
)(
)
=( )( )
=
S
2) Biaya penyimpanan tahunan = (rata-rata tingkat persediaan) x (biaya penyimpanan unit per tahun) )(
(
=( )( )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
)
29
=
H
3) Kuantitas pesanan optimal didapatkan ketika biaya setup tahunan sama dengan biaya penyimpangan tahunan, yakni S=
H
4) Untuk memecahkan Q*, dengan mudah variabel pembagi pada masingmasing sisi kesisi lainnya dan sendirikan Q pada sisi kiri tanda sama dengan (=) H
5) Selain itu jumlah pesanan yang diperkirakan sepanhang tahun (N) dan waktu antar-pemesanan yang diperkirakan (T) juga dapat ditentukan sebagai berikut:
(
(
http://digilib.mercubuana.ac.id/
)
)
30
2.
Analisis Frekuensi Pembelian Analisis frekuensi pembelian digunakan untuk menghitung berapa kali
pemesanan yang dilakukan tiap tahunnya. Rumus dibawah ini digunakan untuk menghitung berapa jumlah frekuensi pemesanan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan acuan dari hasil perhitungan dari metode EOQ.
Ket : I = Frekuensi pembelian D = Jumlah permintaan EOQ = jumlah pembelian optimal yang ekonomis
3.
Analisis Total Biaya Persediaan Bahan Baku Biaya total (Total cost) adalah biaya yang dihasilkan dari penjumlahan dari
biaya setup dan biaya penyimpangan. Total biaya persediaan bahan baku = biaya pemesanan + biaya penyimpanan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
4.
Analisis Reorder Point Reorder point dapat diketahui dengan menetapkan penggunaan selama ada
lead time dan ditambahkan dengan penggunaan selama periode tertentu sebagai safety stock, dengan menggunakan rumus: 1. ROP dengan tingkat pemakaian bahan baku tetap Dalam model ini, besarnya pemakaian tetap sehingga tidak ada penambahan persediaan. Rumusnya adalah:
Ket : ROP = reorder point (unit) d
= pemakaian bahan baku tahunan/ jumlah hari kerja tahun
L
= lead time untuk pemesanan baru (hari)
2. ROP dengan tingkat pemakaian bahan baku tidak tetap Dalam model ini, besarnya pemakaian tidak tetap. Besarnya ROP permodelan ini merupakan penjumlahan antara besarnya permintaan yang diharapkan selama masa tenggang dan persediaan tambahan atau disebut dengan safety stock. Maka rumusnya menjadi:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
)
(
Ket : ROP = reorder point (unit) d = pemakaian bahan baku tahunan/ jumlah hari kerja tahun L= lead time untuk pemesanan baru (hari) SS = safety stock atau persediaan pengaman (unit)
𝑠𝑎𝑓𝑒𝑡𝑦 𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘
5.
j
v
∶j
ANALISIS POQ (Period Order Quantity)
̅ ̿
√
̅
Keterangan : POQ : Frekuesi pemesanan bahan baku P
: Biaya pemesanan bahan baku untuk setiap kali pesan
̅
: Permintaan rata-rata perhorizon waktu perencanaan
̿
: Permintaan/pemakaian rata-rata bahan baku perputaran produksi : Biaya simpan bahan baku
http://digilib.mercubuana.ac.id/