1
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian bulan Mei 2013. 3.2 Jenis Penelitian dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional study, yaitu untuk
melihat hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan tujuan penelitian, peneliti ingin mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Balita Dalam Kegiatan Posyandu di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Independen Variabel Bebas / variabel yang mempengaruhi yaitu variabel yang menyebabkan berubahnya nilai dari variabel dependen. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah faktor internal (Usia, pengetahuan) dan faktor eksternal (pendidikan, status pekerjaan, dukungan tokoh masyarakat).
2
1.3.2
Variabel Dependen Variabel terikat adalah variabel yang di duga nilainya akan berubah karena adanya pengaruh dari variable independen. Dalam hal ini variable terikat adalah partisipasi ibu.
3
3.4 N O
Tabel Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Variabel Definisi Parameter Penelitian Operasional Variabel
Alat Ukur
Kategori
Skala
15-30 Tahun
Ordinal
Independen 1
Usia
Usia ibu
Usia Ibu
Kuesioner
saat
31-45 Tahun
dilakukan penelitian dihitung berdasarkan tanggal lahir sampai 2
Pendidikan.
Jenjang
Tingkat
sekolah
Pendidikan
(SD
formal
Ibu
SMP)
terakhir
Kuesioner
1.
2.
Rendah : Ordinal dan
Tinggi
yang pernah
(SMA
ditempuh
Akademi/PT)
ibu.
:
dan
4
Variabel N O Penelitian 3 Status pekerjaan
Parameter Definisi Alat Kategori Operasional Ukur Kegiatan Suatu Kuesioner 1. Tidak rutin yang
bentuk
dilakukan
Pekerjaan
Skala Ordinal
Bekerja 2. Bekerja
dalam upaya ibu untuk mendapatkan mengahasil penghasilan
kan uang.
untuk memenuhi kebutuhan.
4 Pengetahuan.
Penguasaan
Apa yang
Kuesioner - Baik : jika Ordinal
responden
diketahui
total skor
mengenai
ibu
62,5-100%.
Posyandu
mengenai
yaitu
program
jika total skor
frekuensi
yang
< 62,5%.
pelaksanaan
dijalankan
kegiatan,
oleh
Program,
posyandu
- Kurang baik :
5
manfaat dan N O
Variabel Penelitian
Definisi Parameter Operasional sasaran
Alat Ukur
Kategori
Skala
kegiatan Posyandu Partisipasi tokoh 5 Dukungan
masyarakat
Dukungan Kuesioner - Baik : jika ordinal
tokoh
yang
/ bentuk
total skor
masyarakat
mendukung
motivasi
62,5-100%.
kelancaran
yag
kegiatan
didapat
baik : jika
Posyandu
ibu.
total skor
berupa anjuran dan partisipasi aktif saat hari buka/setelah Posyandu
- Kurang
< 62,5%.
6
N O
Variabel Penelitian Variabel
Definisi Parameter Operasional
Alat Ukur
Kategori
Skala
depeden 1 Partisipasi
Peran serta
Tingkat
Observasi 1. Aktif : jika > Ordinal
ibu dalam
kehadiran buku KIA
6
mengikuti
ibu dalam
berturut-turut
kegiatan
kegiatan
dengan batas
posyandu.
posyandu
kunjungan
kali
interval 1X 2. Tidak aktif : jika < 6 kali berturut-turut dengan batas kunjungan interval 1X
7
3.5
Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita (bayi usia 1 - 5 tahun) yang berada di wilayah kerja
Kelurahan
Kayumerah
Kecamatan
Limboto
yang
datang
berkunjung pada waktu penelitian. 3.5.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita (bayi usia 1 - 5 tahun) yaitu sebanyak 72 Orang. 3.5.3 Sampling Teknik mengambil sampel ini yaitu teknik total sampling. Menurut Suharsimi Arikunto (1990), obyek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini bersifat populasi, tetapi jika obyek besar dapat diambil 10-15 persen atau lebih tergantung kemampuan peneliti, sempit luasnya wilayah pengamatan dan besar kecilnya resiko yang di tanggung peneliti. Dari jumlah populasi ibu yang mempunyai balita yang mengikuti kegiatan posyandu pada bulan februari tahun 2013, dengan jumlah populasi yang terpilih di ambil secara keseluruhan.
8
3.6 Kriteria Sampel Kriteria Inklusi Adalah karakteristik yang dapat dimasukkan atau layak untuk di ketahui yaitu : � Ibu yang mempunyai balita (bayi berusia 1 - 5 tahun) di wilayah Kerja Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo � Ibu yang bersedia menjadi Responden 3.7 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data. 1.
Data primer Pengumpulan data dilakukan meliputi observasi, wawancara, menyebarkan kuisioner kepada responden dan dokumentasi. Dalam hal ini, observasi menjadi salah satu alat untuk mengukur sikap dari responden. Namun, peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam. Karena peneliti hanya bertindak sebagai pengamat. Pengumpulan data primer selanjutnya dengan cara wawancara yaitu melalui tatap muka secara langsung kepada anggota yang menjadi responden. Tekhnik pengumpulan data yang terakhir dengan cara menyebarkan seperangkat angket yang berisi pertanyaan ataupun pernyataan kepada responden. Setelah itu data yang sudah didapat, didokumentasikan sebagai hasil dari penelitian.
9
2.
Data Sekunder Data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada. Contohnya puskesmas dan institusi yang berkaitan dengan penelitian ini, dalam hal ini meliputi dokumentasi, gambaran umum mengenai lokasi penelitian, pelayanan kesehatan dan data lain yang telah ada di instansi terkait
3.8 Pengolahan dan Penyajian Data 1.
Pengolahan data Data yang diperoleh, diolah secara manual dengan menggunakan kalkulator
2.
Penyajian Data Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan.
3.9
Instrumen Penelitian Melalui Instrumen penelitian peneliti mendapat informasi dan data dari responden yang akan di teliti dengan menggunakan kuisioner. Untuk menguji kuesioner tersebut valid atau tidak yaitu dengan uji reliabilitas yaitu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran dipercaya atau dapat digunakan.
3.10 Analisa Data Analisis data dalam penelitian ini berupa analisis data bivariat 3.10.1 Analisa Data Univariat Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi masing-masing variabel baik variabel independen maupun
10
variable dependen. Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus uji proporsi sebagai berikut : F = N
X
Ket :
X
X 100%
= Hasil presentase
F
= Frekuensi hasil pencapaian
N
= Total seluruh observasi/jumlah sampel
100% = Bilangan Genap 3.10.2 Analisa Data Bivariat Analisa data bivariat dilakukan untuk melihat apakah ada hubunganyang bermakna antara variabel independen dan variabel dependen. Pada analisa ini digunakan uji chi square dengan rumus: Ʃ(Oi – Ei) 2
X = dF =
Ei (k-1)(b-1)
Keterangan : X2 = Chi square O = Nilai observasi E = Nilai Ekspektasi k = Jumlah kolom b = Jumlah baris
11
Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0.05. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p ≤ 0.05 dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai p > 0.05. Untuk mengetahui kuatnya hubungan antara variabel dan hasilnya bermakna, maka digunakan rumus Spearmas Correlation sebagai berikut : 1 - 6 ∑ bi2 P
= N (n-1
Ket : P =
Koefisien Korelasi Spearman Rank
Besarnya nilai koefisien adalah sebagai berikut : -
0,00
:
tidak ada hubungan
-
0,01 – 0,09 :
hubungan kurang berarti
-
0,10 – 0,49 :
hubungan lemah
-
0,50 – 0,69
:
-
0,70 – 0,89 :
hubungan sangat kuat
-
> 0,90 :
hubungan kuat.
hubungan mendekati sempurna
12
Etika Penelitian 3.11 3.11Etika Masalah etika (Alimul, A, 2007) 1. Lembar persetujuan (Informed Consent)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.
Informed consent diberikan
sebelum
penelitian
dilakukan
dengan
memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed
consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensi masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang dihubungi, dll. 2. Tanpa nama (Anoimity) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang diberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya memberikan kode pada lembar pengumpulan data / hasil penelitian yang akan disajikan.
13
3. Kerahasiaan (Confidentiality) Masalah ini merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian bulan Mei 2013. 3.2 Jenis Penelitian dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional study, yaitu untuk
melihat hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan tujuan penelitian, peneliti ingin mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Balita Dalam Kegiatan Posyandu di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Independen Variabel Bebas / variabel yang mempengaruhi yaitu variabel yang menyebabkan berubahnya nilai dari variabel dependen. Dalam hal ini
14
yang menjadi variabel bebas adalah faktor internal (Usia, pengetahuan) dan faktor eksternal (pendidikan, status pekerjaan, dukungan tokoh masyarakat).
1.3.2
Variabel Dependen Variabel terikat adalah variabel yang di duga nilainya akan berubah karena adanya pengaruh dari variable independen. Dalam hal ini variable terikat adalah partisipasi ibu.
15 3.4 N O
Tabel Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Definisi Variabel Parameter Penelitian Operasional Variabel
Alat Ukur
Kategori
Skala
15-30 Tahun
Ordinal
Independen 1
Usia
Usia ibu
Usia Ibu
Kuesioner
saat
31-45 Tahun
dilakukan penelitian dihitung berdasarkan tanggal lahir sampai 2
Pendidikan.
Jenjang
Tingkat
Kuesioner
sekolah
Pendidikan
(SD
formal
Ibu
SMP)
terakhir
1.
2.
Rendah : Ordinal dan
Tinggi
yang pernah
(SMA
ditempuh
Akademi/PT)
:
dan
ibu.
N O
Variabel Penelitian
Definisi Parameter Operasional
Alat Ukur
Kategori
Skala
16 3
Status
Kegiatan
Suatu
pekerjaan
rutin yang
bentuk
dilakukan
Pekerjaan
Kuesioner 1. Tidak
Ordinal
Bekerja 2. Bekerja
dalam upaya ibu untuk mendapatkan mengahasil penghasilan
kan uang.
untuk memenuhi kebutuhan.
4 Pengetahuan.
Penguasaan
Apa yang
Kuesioner - Baik : jika Ordinal
responden
diketahui
total skor
mengenai
ibu
62,5-100%.
Posyandu
mengenai
yaitu
program
jika total skor
frekuensi
yang
< 62,5%.
pelaksanaan
dijalankan
kegiatan,
oleh
Program,
posyandu
- Kurang baik :
manfaat dan N O
Variabel Penelitian
Definisi Parameter Operasional sasaran kegiatan
Alat Ukur
Kategori
Skala
17 Posyandu Partisipasi tokoh 5 Dukungan
masyarakat
Dukungan Kuesioner - Baik : jika ordinal
tokoh
yang
/ bentuk
total skor
masyarakat
mendukung
motivasi
62,5-100%.
kelancaran
yag
kegiatan
didapat
baik : jika
Posyandu
ibu.
total skor
- Kurang
berupa
< 62,5%.
anjuran dan partisipasi aktif saat hari buka/setelah Posyandu
N O
Variabel Penelitian Variabel
Definisi Parameter Operasional
Alat Ukur
Kategori
Skala
depeden 1 Partisipasi
Peran serta
Tingkat
Observasi 1. Aktif : jika > Ordinal
ibu dalam
kehadiran buku KIA
6
kali
18 mengikuti
ibu dalam
berturut-turut
kegiatan
kegiatan
dengan batas
posyandu.
posyandu
kunjungan interval 1X 2. Tidak aktif : jika < 6 kali berturut-turut dengan batas kunjungan interval 1X
3.5
Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita (bayi usia 1 - 5 tahun) yang berada di wilayah kerja Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto yang datang berkunjung pada waktu penelitian. 3.5.2 Sampel
19 Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita (bayi usia 1 - 5 tahun) yaitu sebanyak 72 Orang. 3.5.3 Sampling Teknik mengambil sampel ini yaitu teknik total sampling. Menurut Suharsimi Arikunto (1990), obyek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini bersifat populasi, tetapi jika obyek besar dapat diambil 10-15 persen atau lebih tergantung kemampuan peneliti, sempit luasnya wilayah pengamatan dan besar kecilnya resiko yang di tanggung peneliti. Dari jumlah populasi ibu yang mempunyai balita yang mengikuti kegiatan posyandu pada bulan februari tahun 2013, dengan jumlah populasi yang terpilih di ambil secara keseluruhan.
3.6 Kriteria Sampel Kriteria Inklusi Adalah karakteristik yang dapat dimasukkan atau layak untuk di ketahui yaitu : � Ibu yang mempunyai balita (bayi berusia 1 - 5 tahun) di wilayah Kerja Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo � Ibu yang bersedia menjadi Responden 3.7 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data.
20 1.
Data primer Pengumpulan
data
dilakukan
meliputi
observasi,
wawancara,
menyebarkan kuisioner kepada responden dan dokumentasi. Dalam hal ini, observasi menjadi salah satu alat untuk mengukur sikap dari responden. Namun, peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam. Karena peneliti hanya bertindak sebagai pengamat. Pengumpulan data primer selanjutnya dengan cara wawancara yaitu melalui tatap muka secara langsung kepada anggota yang menjadi responden. Tekhnik pengumpulan data yang terakhir dengan cara menyebarkan seperangkat angket yang berisi pertanyaan ataupun pernyataan kepada responden. Setelah itu data yang sudah didapat, didokumentasikan sebagai hasil dari penelitian.
2.
Data Sekunder Data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada. Contohnya puskesmas dan institusi yang berkaitan dengan penelitian ini, dalam hal ini meliputi dokumentasi, gambaran umum mengenai lokasi penelitian, pelayanan kesehatan dan data lain yang telah ada di instansi terkait
3.8 Pengolahan dan Penyajian Data 1.
Pengolahan data Data yang diperoleh, diolah secara manual dengan menggunakan kalkulator
2.
Penyajian Data Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan.
21 3.9
Instrumen Penelitian Melalui Instrumen penelitian peneliti mendapat informasi dan data dari responden yang akan di teliti dengan menggunakan kuisioner. Untuk menguji kuesioner tersebut valid atau tidak yaitu dengan uji reliabilitas yaitu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran dipercaya atau dapat digunakan.
3.10 Analisa Data Analisis data dalam penelitian ini berupa analisis data bivariat 3.10.1 Analisa Data Univariat Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi masing-masing variabel baik variabel independen maupun variable dependen. Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus uji proporsi sebagai berikut : F = N
X
Ket : X F N
X 100%
= Hasil presentase = Frekuensi hasil pencapaian = Total seluruh observasi/jumlah sampel
100% = Bilangan Genap 3.10.2 Analisa Data Bivariat Analisa data bivariat dilakukan untuk melihat apakah ada hubunganyang bermakna antara variabel independen dan variabel dependen. Pada analisa ini digunakan uji chi square dengan rumus:
22 Ʃ(Oi – Ei) 2
X = dF =
Ei (k-1)(b-1)
Keterangan : X2 = Chi square O = Nilai observasi E = Nilai Ekspektasi k = Jumlah kolom b = Jumlah baris Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0.05. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p ≤ 0.05 dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai p > 0.05. Untuk mengetahui kuatnya hubungan antara variabel dan hasilnya bermakna, maka digunakan rumus
Spearmas Correlation sebagai berikut : 1 - 6 ∑ bi2 P
= N (n-1
Ket : P =
Koefisien Korelasi Spearman Rank
Besarnya nilai koefisien adalah sebagai berikut : -
0,00
:
tidak ada hubungan
-
0,01 – 0,09 :
hubungan kurang berarti
-
0,10 – 0,49 :
hubungan lemah
-
0,50 – 0,69
:
hubungan kuat.
23 -
0,70 – 0,89 :
-
> 0,90 :
hubungan sangat kuat
hubungan mendekati sempurna
Etika Penelitian 3.11 3.11Etika Masalah etika (Alimul, A, 2007) 1. Lembar persetujuan (Informed Consent)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensi masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang dihubungi, dll. 2. Tanpa nama (Anoimity) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang diberikan jaminan
24 dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya memberikan kode pada lembar pengumpulan data / hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan (Confidentiality) Masalah ini merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.