46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.1.1
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto, Kabupaten
Gorontalo. 3.1.2
Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan selama 1 bulan yakni dari tanggal 9 Mei s/d 9
Juni Tahun 2013. 3.2
Desain Penelitian Desain Penelitian yang di gunakan adalah desain penelitian dengan Crooss
Sectional Study. Untuk mengetahui korelasi hubungan antara motivasi kerja dengan burnout pada perawat IRD di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo. 3.3
Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas atau variabel
independent, motivasi kerja. Sedangkan variabel terikat atau variabel dependent burnout. 3.3.1
Variabel Bebas Variabel bebas (Variabel Independen) Motivasi kerja indikator yang akan
di teliti
47
A. Motivator 1.
Tanggung jawab
2.
Pekerjaan itu sendiri
3.
Prestasi
4.
Pengakuan
B. Higiene
3.3.2
1.
Adaminitrasi dan kebijakan
2.
Hubungan antar pribadi
3.
Kondisi kerja
Variabel Terikat Variabel Terikat (Variabel Dependen) Burnout. Indikator burnout yang
akan di uji dalam penelitian ini adalah A. Kelelahan Fisik (Physical Exhaustion = PE) B. Kelelahan Emosi (Emotional Exhaustion = EE) C. Pencapaian/Penghargaan Diri (Personal Accomplishment = PA) 3.3.3
Definisi Operasional Dapat dilihat pada halaman berikutnya:
48
Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel Penelitian Skala Variabel
Definisi
Alat Ukur
Skala Objek
Motivasi Kerja
penggerak
Menggunakan
yang mempu
Skala Likert.
Oridinal
Tinggi
menciptakan dorongan
31-40
produktifitas kerja yang
Tinggi 21-30
baik dan tulus yang
Sangat
Rendah 11-20
Tidak
bersumber dari
ada
kemauan atau
Motivasi
niat sehingga
1-10
dapat memberikan pelayanan kualitas kerja yang sebaikbaiknya.
49
Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Burnout
Definisi Burnout adalah :
Alat Ukur MBI
Skala Oridinal
Skala Objek
Tidak
suatu reaksi psikis Maslach
Burnout
yang merupakan
Burnout
(0-55)
respon tubuh
Inventory.
terhadap suatu
(Maslach, 2001)
Burnout Ringan
pekerjaan yang di
(SH)
tandai dengan
56-110
kebosanan, apatis
Burnout
terhadap
Sedang
lingkungan
(SK)
sekitar, hanya
111-165
peduli pada diri
Burnout
sendiri dan terjadi
Berat
secara berangsur-
(SM)
angsur.
165-220
Sumber : Data Primer 2013.
50
3.4
Populasi Dan Sampel
3.4.1
Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah populasi terjangkau
dimana
populasinya seluruh perawat di ruang IRD RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 30 orang. 3.4.2
Sampel Sampel pada penelitian ini diambil dengan Total Sampling, dimana
besarnya sampel yaitu seluruh responden. Dalam penelitian ini menggunakan kriteia-kriteria sampel yang meliputi: A. Kriteria Inklusi: Merupakan pegawai tetap. B. Kriteria Ekslusi Perawat IRD RSUD Dr. M.M Dunda Limboto yang tidak hadir saat penelitian dan perawat yang hadir tetapi tidak bersedia dijadikan responden. 3.5
Tehnik Pengumpulan Data
3.5.2
Data Primer. Data primer di peroleh melalui penyebaran daftar pertanyaan motivasi
kerja dan burnout kepada responden yang dijadikan instrumen dasar penelitian atau kuisioner. 3.5.2
Data Sekunder Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dan
Kabupaten Gorontalo dan data yang telah tersedia pada RSUD M.M Dunda
51
Limboto Kabupaten Gorontalo, dimana data tersebut dianggap berkaitan atau relevan dengan masalah yang di bahas. 3.6
Instrumen Penelitian
3.6.1
Uji Validitas Pengujian validitas tiap butir digunakan dengan analisis item, yang
mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah skor tiap butir. Dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien. Korelasi (r) maka item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula butir pernyataan di nyatakan bila valid r hitung > r tabel. (df = n-1) r xy
=
n ( ∑XY) – (∑X)(∑Y) √n ∑(x)2-∑(x)2. √n∑(y)2- ( ∑y)2
n
=
Jumlah Subjek
x
=
Skor tiap Item
y
=
Skor Total
(∑x)2
=
Kuadrat skor item
∑X2
=
Jumlah kuadrat skor item
∑Y2
=
Jumlah Kuadrat Skor total
(∑Y2)
=
Kuadrat Jumlah Skor Total
rxy
=
Koefisien Korelasi.
52
3.6.2
Uji Realibilitas Realibilitas adalah derajat ketetapan atau akurasi yang ditunjukan oleh
instrumen penelitian. Uji realibilitas dimaksudkan untuk menguji konsistensi kuisioner dalam mengukur suatu konstruk yang sama atau stabilitas kuisioner jika digunakan dari waktu ke waktu. Uji realibilitas dilakukan dengan metode internal consistency. realibilitas diuji dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpa. Jika nilai koefisien alpa lebih besar dari 0,60, maka disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut handal dan reliabel. r= k k–1
1 - ∑∂b2 ∂t2
r
=
Realibilitas Instrumen
k
=
Banyaknya butir pertanyaan
∑∂b2
=
Jumlah Varians butir
∂t2
=
Varian Total
3.6.3 Tekhnik Analisa Data Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan menggunakan 2 metode yaituanalisis univariat dan analisis bivariat.
53
3.7.1
Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja
dengan burnout. 3.6.2
Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara
motivasi kerja dengan burnout pada perawat RSUD Dr. M.M Dunda Limboto dengan menggunakan analisis Chi-Square dengan bantuan program SPSS 18.0. 3.8 Etika Penelitian Penelitian ini peneliti menggunakan perawat sebagai responden, oleh karena itu peneliti menjaga kerahasiaan tenaga perawat dengan menggunakan prinsip mengohormati hak asasi, autonomi serta kepercayaan. Fasilitas yang digunakan adalah informnet consent, amonimity dan confidality. 1.
Informed Consent Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan peneletian. Subyek bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak tenaga perawat
2.
Anonimity Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.
54
3.
Confidentality Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
55
3.8
Jalannya Penelitian. Mengajukan surat rekomendasi pengambilan data awal di Kesbangpol KabupatenGorontalo Gorontalo Mengajukan surat permohonan rekomendasi RSUD Dr. M.M Dunda Limboto untuk melakukan penelitian
Melakukan pengambilan data di bagian Medical Record RSUD M.M Dunda Limboto
Informed consent
Setuju
Pengisian kuisioner dan pengumpulan kuisioner pengolahan, penyajian dan analisis data
Membuat laporan hasil penelitian
Tidak setuju
56