BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai berikut: 3.1.1. Sejarah perusahaan PT. Jasaraharja Putera Kota Gorontalo PT. Jasaraharja Putera didirikan berdasarkan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT. Asuransi Aken Raharja mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Pendirian Perseroan dilaksanakan dihadapan notaris Ny. Machmudah Rijanto, SH. Dijakarta dengan akte Notaris No. 81 tanggal 27 November 1993. Akta pendirian perseroan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI melalui Keputusan Nomor : C2- 13619.HT.04.TH.93 tanggal 13 Desember 1993 mengenai persetujuan atas perusahaan seluruh anggaran dasar perseroan terbatas PT.Aken Raharja. Nama perseroan berubah dari semula PT. Asuransi Aken Raharja menjadi PT. Asuransi Jasaraharja Putera kemudian berdasarkan keputusan rapat umum luar biasa pemegang saham PT. Jasaraharja Putera tanggal 29 Desember 1995 anggaran dasar perseroan mengalami perubahan yang dilaksanakan dihadapan Notaris Sutjipto, SH dijakarta dengan akte Nomor 30 tanggal 6 juni 1996. Akta perubahan anggaran dimaksud mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI melalui keputusan No. C210.812.HT.01.04 Tahun 1996 tanggal 5 Desember 1996. Dengan berubahnya anggaran dasar perseroan tersebut, nama perusahaan berubah menjadi PT. Asuransi Jasaraharja Putera disingkat PT. Jasaraharja Putera. Perubahan atau penyesuaian anggaran dasar
dimaksud antara lain meliputi nama perseroan maksud dan tujuan perseroan, lapangan usaha, modal dan komisaris serta direksi. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan PT. Jasaraharja Putera memberikan layanan asuransi kerugian dalam arti seluas-luasnya, termasuk pula menjalankan usaha Surety Bond. Walaupun dalam kondisi perekonomian yang berfluktuasi kurang menentu, perusahaan mampu manfaatkan peluang-peluang yang ada dengan beradaptasi secara baik terhadap deregulasi yang dibuat pemerintah. Nilai-nilai asuransi yang belum memasyarakat di indonesia, menjadi tantangan bagi PT. Jasaraharja Putera untuk memasyarakatkan layanan asuransi kerugian. Dengan terus mempertajam keahlian, didukung layanan dan staf yang profesional, perusahan terus menerus meningkatkan kwalitas pelayanan dalam menghadapi persaingan global menjelang abad 21 dengan penuh optimisme. Kunci sukses yang yang menopang keberhasilan perusahaan selama ini adalah pondasi yang kokoh dari sisi sumber daya manusia yang tidak semata mengandalkan kekuatan kompotensi tetapi juga integritas yang berbasis pada nilai-nilai yang disepakati bersama
sebagai
budaya
perusahaan
(Corporate
jujur,disiplin,tanggap cermat dan santun. 3.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan Visi Menjadi perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Misi Menyediakan produk tepat guna dengan pelayanan prima.
Culture)
yang
terdiri
dari
3.1.3
Pengembangan Misi Dan Inovasi
Sebagai bagian dari sektor industri jasa, bisnis asuransi kerugian sarat dengan tuntunan dan tantangan pasar yang terus berubah mngikuti trend dan kondisi makro sosial- ekonomi. Agar mampu mnjawab tantangan dan memanfatkan peluang pasar, JPINSURANCE senantiasa proaktif mengantisipasi dan mencermati perkembangan pasar yang semakin liberal sebagai dampak dari arus globalisasi ekonomi. Dari analisis dan studi kelayakan yang dilakukan secara internal maupun dengan asistensi pihak ketiga mengenai kebutuhan dan harapan masyarakat, JP-INSURANCE
mampu mengambil
langkah-langkah strategis untuk memantapkan intensifikasi dan ekspansi pasar, diversifikasi produk/layanan serta merancang produk inovatif yang memenuhi kebutuhan dan harapan khalayak sasaran. Kemampuan untuk merealisasikan berbagai rencana kerja dan target operasional terus dikembangkan dengan memadukan sumber daya infra struktur dan SDM dalam suatu sistem manajerial dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sehingga memungkinkan JP-INSURANCE berkiprah secara maksimal dalam bisnis asuransi kerugian di indonesia. Menyadari sepenuhnya bahwa tantangan ke depan semakin kompetitip maka JPINSURANCE senantiasa mempersiapkan diri dengan langkah kreatif dan inovatif serta meningkatkan efisiensi demi mewujudkan sasaran perusahaan, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi situasi yang kompetitip dan terkadang tak terduga. Salah satu produk inovatif yang telah tumbuh menjadi sebuah produk unggulan JPINSURANCE adalah Surety Bond yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 900:2000. Produk dengan brand JP-BONDING ini telah pula menjadikan JP-INSURANCE menempati posisi terkemuka di pasar surety ship di Indonesia. Dewan Komisaris
berkeyakinan bahwa melalui kebersamaan yang telah tercipta selama ini dan dengan didasari oleh tekad yang kuat untuk senantiasa mengimplementasikan dengan sungguhsungguh butir-butir dari budaya persahaan yakni jujur, disiplin, tanggap, cermat dan santun dalam setiap melaksanakan aktivitas perusahaan maka akan mampu mendorong terciptanya peluang-peluang bisnis baru. Selain itu, peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia sebagai motor penggerak operasional perusahaan dengan di dukung oleh system informasi yang memadai akan meningkatkan kualitas layanan dan tingkat kepuasan nasabah, yang pada gilirannya semakin mengukuhkan posisi dan reputasi JP-INSURANCE sebagai salah satu perusahaan asuransi kerugian terkemuka di Indonesia.
3.1.4 Kebijakan Perusahaan JP-INSURANCE memasarkan produk –produk kategori bisnis ritel dan kategori karporat, masing-masing dirancang seuai kebutuhan dan harapan pelanggan yang beragam sehingga setiap pelanggan memperoleh manfaat perlindungan asuransi dan nilai tambah secara maksimal. Respon dan daya serap pasar yang terus tumbuh terhadap produk-produk
JP-INSURANCE membuktikan kualitas yang sangat kompetitif dan
prospek produk yang sangat baik. Pengakuan terhadap kualitas tersebut antara lain terwujud dari sertifikasi ISO 900:2000 untuk JP-BONDING, JP-ASTOR, JP-ASPRI, JPGRAHA. Selain itu JP-BONDING menunjukan kinerja yang semakin mantap baik dari segi kuantitas premi maupun tingkat kepercayaan pasar. JP-ASTOR adalah salah satu produk kategori bisnis ritel JP-INSURANCE yang hadir melengkapi produk ritel lainnya seperti JP-GRAHA dan JP-ASPRI. Jenis produk yang dipasarkan JP-INSURANCE mencakup semua perlindungan terhadap risiko kerugian induvidual maupun instutisional yang masing-masing memiliki nilai tambah tersendiri.
Panduan kualitas layanan dan inovasi juga telah mengantar sukses peluncuran JPINSURANCE dengan khalayak sasaran utama komunitas bisnis. Dirancang sebagai penunjang sukses daan kelancaran proyek bisnis nasabah, JP-BONDING memberikan proteksi terhadap berbagai risiko dalam pelaksanaan proyek dengan jenis pertanggungan beragam sesuai kebutuhan tertanggung, sehingga masing-masing turunan produk JPBONDING memberikan nilai tambah tersendiri, utamanya kepastian perlindungan. Kehadiran JP-BONDING tidak hanya memperoleh respon positip dari pasar tetapi juga mendapatkan pengakuan atas standar kualitas internasional berupa sertifikasi ISO 900:2000. Keberhasilan memperoleh sertifikasi ISO untuk JP-BONDING menambah rasa aman, kepastian dan kepuasan nasabah dalam mempercayakan penutupan risiko atas proyek bisnis mereka. Kelengkapan portopolio produk dan layanan JP-INSURANCE semakin mengukuhkan komitmennya untuk memberikan
layanan tuntas berkualitas
kepada semua tertanggung. Keragaman jenis asuransi yang ditawarkan JP-INSURANCE sesungguhnya hanya merupakan bagian dari total portofolio produk perusahaan. Adalah kebijakan manajemen yang menyediakan beragam layanan untuk berbagai lapisan masyarakat, sejalan dengan tekat perusahaan untuk menjadi one-stop insurance service company bagi para nasabahnya. Kebijakan ini pada dasarnya dimaksudkan, karena manajemen menyadari bahwa loyalitas nasabah amat penting demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dimasa datang. 3.1.5 Struktur organisasi Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu atau dalam arti struktur organisasi, struktur organisasi merupakan bagian yang menggambarkan bagian-bagian yang ada dalam suatu instansi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing bagian, struktur organisasi dalam suatu instansi
mencerminkan atau menggambarkan kekuasaan atau tanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan. Keberadaan struktur organisasi akan menunjang pekerjaan yang ada dalam perusahaan, karena dengan pembagian kerja masing-masing unit, pekerjaan akan terkontrol dengan baik serta pengawasan pekerjaan akan menjadi terpusat. Adapun bentuk struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan PT. Jasaraharja Putera Kota Gorontalo.
Direktur Utama
Direktur Korporasi
Cabang Asuransi Syariah
Kantor Pemasaran As Syariah
Direktur Ritel
Direktur Keuangan& sdm
Cabang Tingkat I
Kantor Pemasaran TK I
Cabang Tingkat II
Kantor Pemasaran TK II
Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Jasaraharja Putera
Kantor Pemasaran TK II
Cabang Khusus
3.1.6 Tugas dan fungsi PT. Jasaraharja Putera Kota Gorontalo PT. Jasaraharja Putera Kota Gorontalo sesuai dengan peraturan daerah Nomor .86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan Belanda.mempunyai tugas melaksanakan tugas. Dalam melaksanakan tugasnya PT.Jasaraharja Putera menyelenggarakan fungsi : a. wujud dan komitmen Jasa Raharja dalam meningkatkan pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas. b. Pelaksanaan survey pasca bayar dilakukan oleh pejabat diluar unit pelayanan klaim. c. Pelaksanaan survey pasca bayar dilakukan oleh pejabat diluar unit pelayanan klaim. d. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi para pemudik yang hendak merayakan hari raya idul fitri
3.1.7 Pembahasan Dari hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putera Kota Gorontalo bahwa motivasi kerja karyawan saat ini dapat di katakan sudah maksimal karena sudah ada dorongan yang dapat membuat karyawan menjadi seperti yang di inginkan. Sedangkan motivasi kerja karyawan adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Senada dengan definisi di atas,
Berdasarkan berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa;
Motivasi kerja yang diberikan kepada seseorang hanya efektif manakala di dalam diri seseorang itu memiliki kepercayaan atau keyakinan untuk maju dan berhasil dalam organisasi. Motivasi itu timbul karena faktor-faktor, sebagai berikut : 1)
Adanya perasaan ingin mencapai sesuatu hasil dengan melakukan pekerjaan menantang dengan baik.
2)
Suatu kebutuhan dari dalam diri sendiri yang ingin melakukan suatu pekerjaan yang baik.
3)
Melakukan pekerjaan menurut perasaan adalah penting.