BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KOTA AMBON A. Visi dan Misi
Visi Pemerintah Kota Ambon 2011-2016 merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan sampai dengan akhir periode pemerintahan, sedangkan misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, dengan demikian visi dan misi Pemerintah Kota Ambon adalah merupakan visi dan misi 5 (lima) tahunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Ambon Tahun 2011-2016. Visi dan misi Pemerintah Kota Ambon disusun dengan memperhatikan permasalahan, tantangan dan berbagai sumber daya potensial pembangunan yang dimiliki Kota Ambon dan merupakan penjabaran dari visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon Tahun 2006-2026. Visi pemerintah Kota Ambon 2011 – 2016 adalah : “Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius, Lestari Dan Harmonis Berbasis Masyarakat” Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi dan merupakan rumusan misi adalah : 1. Menata dan meningkatkan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan masyarakat. 2. Meningkatkan
kesejahteraan
penduduk
dibidang
pendidikan,
kesehatan
dan
infrastruktur dasar. 3. Menata dan membenahi kota sesuai fungsi dan peruntukan 4. Menata penduduk dan kependudukan 5. Menata dan meningkatkan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif 6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri kerakyatan berbasis
potensi
wilayah/daerah 7. Meningkatkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal 8. Meningkatkan sistem penegakan hukum dan peran institusi sosial budaya masyarakat
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 1 ]
B.
Tujuan dan Sasaran Pembangunan. 1) Tujuan Secara umum langkah-langkah operasional yang merupakan tujuan yang dicapai untuk mewujudkan visi dan misi digambarkan sebagai berikut : Tujuan untuk mewujudkan misi
Menata dan meningkatkan profesionalisme
birokrasi dalam pelayanan masyarakat adalah : •
Terwujudnya birokrat yang profesional;
•
Terwujudnya standar pelayanan minimal.
Tujuan untuk mewujudkan misi Meningkatkan kesejahteraan penduduk dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar adalah: •
Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat;
•
Meningkatkan derajat kesehatan dan akses pelayanan kesehatan masyarakat;
•
Meningkatkan layanan dan mutu infrastruktur dasar;
•
Meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan.
Tujuan untuk mewujudkan misi Menata dan membenahi kota sesuai fungsi dan peruntukan adalah: •
Meningkatkan mutu lingkungan perkotaan;
•
Membuka keterisolasian antar daerah;
•
Meningkatkan pengelolaan kebersihan kota;
•
Memantapkan pemanfaatan dan penataan ruang wilayah.
Tujuan untuk mewujudkan misi Menata penduduk dan kependudukan adalah: •
Meningkatkan pengelolaan administrasi kependudukan;
•
Meningkatkan akses dan kualitas program keluarga berencana.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 2 ]
Tujuan untuk mewujudkan misi Menata dan meningkatkan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif adalah: •
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mengembangkan sikap dan perilaku konservasi
yang
mengutamakan
kebersihan,
keindahan
dan
kelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup; •
Meningkatkan pengendalian dan pelestarian lingkungan hidup;
•
Memantapkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.
Tujuan untuk mewujudkan misi Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri kerakyatan berbasis potensi wilayah/daerah adalah: •
Mengembangkan lembaga ekonomi kerakyatan;
•
Mengembangkan iklim investasi dan usaha;
•
Mengembangkan komoditas unggulan industri pengolahan yang berdaya saing terutama industri pengolahan hasil perikanan, kelautan dan pertanian;
•
Mengembangkan industri kerajinan dan produk unggulan daerah;
•
Meningkatkan produktifitas perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan;
•
Meningkatnya nilai tambah perikanan, pertanian tanaman pangan, perkebunan dan peternakan;
•
Mewujudkan kerjasama ekonomi antar daerah yang saling menguntungkan;
•
Melakukan revitalisasi perusahaan daerah.
Tujuan untuk mewujudkan misi Meningkatkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal adalah: •
Mewujudkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal;
•
Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai antar pemeluk agama;
•
Mengembangkan seni dan budaya lokal;
•
Mengembangkan pariwisata.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 3 ]
Tujuan untuk mewujudkan misi Meningkatkan sistem penegakan hukum dan peran institusi sosial budaya masyarakat adalah: •
Memantapkan tata kehidupan masyarakat yang damai, aman, tertib, taat hukum dan harmonis;
•
Mengembangkan tatanan politik dan pemerintahan yang bertumpu pada profesionalisme, penghormatan terhadap hak azasi manusia dan kearifan lokal.
2) Sasaran Pembangunan Sehubungan dengan tujuan yang ingin dicapai, maka secara makro sasaran pembangunan Kota Ambon terimplementasi kedalam beberapa tujuan penting yang dijabarkan dari misi Pemerintah Kota Ambon, yaitu : Terwujudnya birokrat yang profesional, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Meningkatnya tata kelola pemerintahan ditandai antara lain dengan peningkatan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, berwibawa, taat kepada hukum dan transparan;
2.
Terjadinya perubahan dalam pelayanan publik ditandai antara lain dengan melalui peningkatan profesionalisme dan etos kerja serta integritas aparatur birokrasi;
3.
Pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan ditandai antara lain dengan tertibnya administrasi pemerintahan.
Terwujudnya standar pelayanan minimal, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Tercapainya pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) dalam sistem birokrasi Kota Ambon ditandai antara lain dengan meningkatnya kepuasan masyarakat, meningkatnya kecepatan pelayanan dan meningkatnya kecepatan dalam proses pelayanan perizinan;
2.
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja pemerintah dan legislatif ditandai antara lain dengan meningkatnya status laporan keuangan, meningkatnya jumlah SKPD dan Desa/ Kelurahan dengan laporan keuangan baik sesuai peraturan perundang-undangan, dan meningkatnya laporan realsasi anggaran per tahun; Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 4 ]
3.
Terlaksananya penegakan pelaksanaan peraturan pemerintah dan peraturan daerah.
Meningkatkan kualiats pendidikan masyarakat, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan dasar dan menengah antara lain ditandai dengan meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) SD, SMP, dan SMA serta angka melek huruf;
2.
Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah ditandai antara lain dengan meningkatnya angka kelulusan SD, angka kelulusan SMP, angka kelulusan SMA, dan jumlah siswa-siswa yang menjuarai olimpiade sains nasional dan internasional serta meratanya jumlah guru bidang studi pada semua jenjang pendidikan;
3.
Meningkatnya jumlah dan mutu lulusan perguruan tinggi ditandai antara lain dengan meningkatnya persentase penduduk lulus diploma, dan meningkatnya persentase penduduk lulus perguruan tinggi;
4.
Meningkatnya minat baca masyarakat ditandai antara lain dengan meningkatnya jumlah perpustakaan, dan jumlah buku bacaan;
5.
Meningkatnya mutu dan kapasitas guru antara lain dengan meningkatnya persentase guru yang disetifikasi dan persentase guru yang berpendidikan sarjana serta persentase guru bersertifikat pendidik bertaraf internasional;
6.
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pendidikan antara lain ditandai dengan tersedianya ruang perpustakaan, laboratorium dan peralatan, perangkat teknologi informasi, sarana dan peralatan olahraga yang merata di semua jenjang sekolah dan ruang kelas baru;
7.
Berkembangnya pendidikan multikulturalisme dan pluralisme i sekolah-sekolah antara lain ditandai dengan terlaksananya kurikulum pendidikan pluralisme agama dan multikulturalisme di semua jenjang sekolah, dan terlaksananya kurikulum pendidikan orang basudara (POB) yang berperspektif multikulturalisme di semua jenjang sekolah.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 5 ]
Meningkatkan derajat kesehatan dan akses pelayanan kesehatan masyarakat, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Meningkatnya jangkauan layanan kesehatan masyarakat antara lain ditandai dengan menurunnya angka kematian bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, dan meningkatnya persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi;
2.
Meningkatnya mutu layanan kesehatan masyarakat antara lain ditandai dengan menurunnya prevalensi gizi buruk dan prevalensi balita dengan berat badan lahir rendah (BBLR), meningkatnya persentase jaminan kesehatan masyarakat miskin (Jamkesmaskin);
3.
Meningkatnya jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan reproduksi antara lain ditandai dengan menurunnya angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, dan meningkatnya persentase kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih;
4.
Meningkatnya mutu layanan kesehatan antara lain ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup, meningkatnya jumlah dokter spesialis dan tenaga medis lainnya;
5.
Berkurangnya kasus penyakit menular, penyakit endemik dan penyakit degeneratif antara lain ditandai dengan menurunnya angka kasus penyakit menular, endemik dan degeneratif, meningkatnya pengawasan obat dan meningkatnya ketersediaan obat bermutu, aman dan efektif;
6.
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pelayanan kesehatan antara lain ditandai dengan dibangunnya rumah sakit yang memiliki fasilitas dan standar pelayanan prima, bertambahnya jumlah puskesmas rawat inap dan pustu pada Desa dan Kelurahan, meningkatnya angka rehabilitasi para pengguna narkoba dan pengidap HIV/ AIDS.
Meningkatkan layanan dan mutu infrastruktur dasar, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Tersedianya sarana dan prasarana air bersih antara lain ditandai dengan perluasan jaringan dan peningkatan jumlah penerangan jalan umum (PJU), dan meningkatnya persentase jaringan air bersih pada desa-desa dan kelurahan;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 6 ]
2.
Tersedianya sarana dan prasarana listrik antara lain ditandai dengan tersedia jaringan lampu penerangan jalan, jaringan listrik yang menjangkau keluarga pada semua desa dan kelurahan;
3.
Tersedianya sarana dan prasarana telekomunikasi antara lain ditandai dengan jaringan terlepon yang terjangkau pada semua Desa dan Kelurahan dan pada keluarga-keluarga;
4.
Meningkatnya sarana dan prasarana jalan desa antara lain ditandai dengan meningkatnya panjang jalan, mutu jalan desa yang dapat membuka akses masyarakat ke jalan utama.
Meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan olahraga antara lain ditandai dengan meningkatnya persentase cabang olahraga dan seni yang diikutkan pada berbagai perlombaan tingkat nasional dan internasional, meningkatnya jumlah generasi muda yang menjuarai berbagai cabang olahraga dan seni pada tingkat lokal, nasional dan internasional.
2.
Meningkatnya mutu fasilitas dan sarana olahrag dan seni yang tersedia bagi masyarakat antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah sarana dan fasilitas berbagai cabang olahraga prestasi, meningkatnya frekuensi penggunaan berbagai sarana dan fasilitas olahraga yang telah tersedia.
3.
Meningkatnya partisipasi generasi muda dalam berbagai kegiatan pembangunan kota antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah kegiatan dan program KNPI dalam pengembangan kepemudaan, meningkatnya persentase partisipasi pemuda dalam program kebersihan lingkungan dan penghijauan.
Meningkatkan mutu lingkungan perkotaan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Meningkatnya prasarana dan sarana perkotaan sesuai dengan standar minimal;
2.
Tertatanya permukiman perkotaan;
3.
Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan kawasan perkotaan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah; Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 7 ]
4.
Terbangunnya sarana dan prasarana drainase dan persampahan kota dan desa/ kelurahan.
Membuka keterisolasian antar daerah, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Terbangunnya sarana dan prasarana ekonomi sebagai landasan percepatan pembangunan;
2.
Berkembangnya pusat-pusat kegiatan lokal di setiap Kecamatan sebagai pusat produksi, layanan jasa dan pariwisata;
3.
Meningkatnya arus perdagangan barang dan jasa, dan investasi;
4.
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana terminal dan pelabuhan laut dan pelabuhan tambat;
5.
Tertatanya sistem transportasi kota dan desa.
Meningkatkan pengelolaan kebersihan kota, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Meningkatnya kualitas pengelolaan sampah di sumber sampah, TPS, dan TPA;
2.
Meningkatnya pengelolaan sampah mandiri menuju zerro waste;
3.
Tersedianya makam kota dengan kualitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan.
Memantapkan pemanfaatan dan penataan ruang wilayah, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Terwujudnya keterpaduan pemanfaatan ruang wilayah antara lain ditandai dengan meningkatnya ketaatan dalam pelaksanaan rencana tata ruang secara konsisten;
2.
Meningkatnya kepatuhan masyarakat dalam melakukan kegiatan pembangunan sesuai dengan RTRW antara lain ditandai dengan ketaatan masyarakat dalam menepati peraturan tata ruang dan tata bangunan di wilayahnya;
3.
Terjaminnya kepastian hukum dalam kepemilikan tanah antara lain ditandai dengan meningkatnya persentase tanah bersertifikat, berkurangnya kasus sengketa tanah, dan meningkatnya surat tanah di SKPD, Kecamatan dan Desa.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 8 ]
Meningkatkan pengelolaan administrasi kependudukan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya mutu layanan administrasi antara lain ditandai dengan persentase penduduk dengan dokumen kependudukan, meningkatnya kepuasan masyarakat, meningkatnya kecepatan pelayanan; 2. Meningkatnya mutu layanan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) antara lain ditandai dengan pemutakhiran data kependudukan dan profil penduduk miskin, dan terkendalinya laju urbanisasi penduduk; 3. Penyempurnaan peraturan daerah antara lain mengatur tentang perkembangan dan dinamika kependudukan mencakup kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk. Meningkatkan akses dan kualitas program keluarga berencana, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Tercapainya tital fertility rate (TFR) dibawah dua antara lain ditandai dengan pencapaian peserta KB aktif minimal 75% dari total pasangan usia subur (PUS);
2.
Mempertahankan jumlah PUS menurut umur istri di bawah 20 tahun tidak lebih dari 1% dari total PUS antara lain ditandai melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran dan perilaku remaja terhadap kesehatan reproduksi;
3.
Terbinanya bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), dan kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dalam upaya peningkatan pemberdayaan dan ketahanan keluarga antara lain ditandai dengan BKB aktif ≥ 80%, BKR aktif ≥ 85%, dan UPPKS aktif ≥ 18%;
4.
Melembaganya institusi masyarakat perkotaan (IM) dan jejaring KB sampai tingkat basis antara lain ditandai dengan terbentuknya pos pembantu KB desa (PPKBD) mandiri ≥ 90%, sub PPKBD mandiri ≥ 45% dan kelompok KB mandiri ≥ 40%.
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mengembangkan sikap dan perilaku konservasi yang mengutamakan kebersihan, keindahan dan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dengan sasaran yang diarahkan pada : Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 9 ]
1.
Meningkatnya kegiatan masyarakat untuk menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup antara lain ditandai dengan berkembangnya kegiatan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, meningkatnya persentase masyarakat yang terlibat dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup;
2.
Meningkatnya
kemampuan
aparat
dalam
merumuskan
kebijakan
yang
mengutamakan kebersihan, keindahan dan kelestarian lignkungan antara lain ditandai dengan tersedianya peraturan daerah dan pedoman yang mengatur pelestarian lingkungan hidup; 3.
Terwujudnya kerjasama dan kemitraan pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dalam pemeliharaan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang antara lain ditandai dengan meningkatnya kegiatan kerjasama dan kemitraan dalam mengelola sumberdaya alam dan lingkungan hidup, berkurangnya kasuskasus sengketa pengelolaan lingkungan hidup, dan berkuangnya jumlah emisi karbon dari jasa lingkungan dalam mengatasi perubahan lingkungan.
Meningkatkan pengendalian dan pelestarian lingkungan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1.
Terlaksananya kegiatan pengendalian pencemaran di lokasi kegiatan yang menjadi sumber penghasil limbah di wilayah perkotaan, pantai dan pesisir teluk ambon dan baguala antara lain ditandai dengan terlaksananya kegiatan program pengendalian pencemaran lignkungan, persentase sampah pada pantai dan peisisr berkurang 20% setiap tahun;
2.
Mengembangkan etika dan norma berusaha yang berwawasan lingkungan hidup, dengan indikator kinerjanya adalah terpulihkannya ekosistem pesisir dan laut teluk ambon dan baguala dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap laut dan pesisir;
3.
Terlaksananya pendidikan dan penyuluhan pada masyarakat tentang lingkungan hidup antara lain ditandai dengan adanya keikutsertaan masyarakat dalam pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 10 ]
4.
Meningkatnya kualitas lignkungan daerah aliran sungai, lereng dan perbukitan serta daerah pesisir dan pantai;
5.
Terlaksananya rehabilitasi hutan antara lain ditandai dengan reboisasi dan penghijauan pada daerah aliran sungai (DAS).
Memantapkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang efektif, efisien dan ramah lingkungan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Tersedianya peraturan daerah yang mengatur tentang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup; 2. Menjaga dan mempertahankan ekosistem perairan teluk ambon dalam; 3. Bertambahnya luas RTH (ruang terbuka hijau) sehingga luas RTH proposional dengan luas wilayah Kota Ambon; 4. Meningkatnya kualitas udara antara lain ditandai dengan menurunnya tingkat pencemaran udara di perkotaan; 5. Tersedianya peraturan daerah tentang standar lingkungan hidup Kota Ambon; 6. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap konservasi hutan di wilayah DAS; 7. Meningkatnya partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam penyediaan dan pengelolaan RTH; 8. Meningkatnya kepatuhan stakeholder pembangunan terhadap keharusan analisis dampak lingkungan dalam setiap proyek pembangunan. Mengembangkan lembaga ekonomi kerakyatan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya produktivitas usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi antara lain ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan UMKM binaan, UMKM mandiri, UMKM tangguh dan koperasi dengan kualifikasi skor baik; 2. Meningkatnya kesempatan kerja antara lain ditandai dengan meningkatnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam UMKM dan koperasi; 3. Meningkatnya kesejahteraan UMKM dan koperasi antara lain ditandai dengan meningkatnya nilai penjualan dan pendapatan UMKM dan koperasi.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 11 ]
Mengembangkan iklim investasi dan usaha, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya penanaman modal antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah perusahaan swasta dan meningkatnya akses dan nilai investasi kumulatif rata-rata sebesar 5 persen; 2. Terbukanya kesempatan kerja antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah penyerapan tenaga kerja. Mengembangkan komoditas unggulan industri pengolahan yang berdaya saing terutama industri pengolahan hasil perikanan, kelautan dan pertanian, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya kesempatan kerja di sektor industri pengolahan berbasis perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan dan peternakan; 2. Meningkatnya pendapatan masyaraat khususnya pelaku usaha di sektor industri pengolahan berbasis perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan; 3. Meningkatnya pendapatan daerah. Mengembangkan industri kerajinan dan produk unggulan daerah, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya industri kerajinan dan produk unggulan daerah yang ditandai dengan meningkatnya jumlah dan nilai produksi industri-indstri kerajinan; 2. Meningkatnya keterampilan pengrajin yang antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah dan kualitas pasokan hasil industri kerajinan dalam memenuhi permintaan pasar lokal, nasional dan internasional. Meningkatkan produktivitas perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatkan produktivitas perikanan, pertanian tanaman pangan, perkebunan dan peternakan antara lain ditandai dengan meningkatnya produksi perikanan, meningkatnya jumlah produksi pangan, meningkatnya produksi perkebunan, dan meningkatnya produksi peternakan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 12 ]
2. Meningkatnya kesempatan kerja di sektor perikanan, pertanian tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Meningkatkan nilai tambah perikanan, pertanian tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya petani dan nelayan serta para pelaku usaha di bidang perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan. 2. Meningkatnya pendapatan daerah daro perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan. Mewujudkan kerjasama ekonomi antar daerah yang saling menguntungkan, dengan sasaran yang diarahkan pada meningkatnya transaksi ekonomi antar daerah antara lain ditandai dengan meningkatnya nilai investasi bersama, dan nilai perdagangan antar daerah. Melakukan revitalisasi perusahaan daerah, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya produktivitas perusahaan daerah antara lain ditandai dengan meningkatnya nilai produksi perusahaan daerah. 2. Meningkatnya
efisiensi
perusahaan
daerah
antara
lain
ditandai
dengan
meningkatnya nilai jual dan nilai keuntungan perusahaan daerah. Mewujudkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam menjaga Kota Ambon yang aman, damai dan toleran. 2. Terwujudnya penguatan hubungan pela dan gandong antar negeri adat. 3. Meningkatnya semangat hidup orang basudara berdasarkan prinsip hidup Salam danSarane. 4. Terlestarinya simbol-simbol adat Malku pada berbagai sarana umum, instansi pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi. 5. Meingkatnya dialog antar umat beragama secara rutin. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 13 ]
6. Meningkatnya ketahanan masyarajat terhadap isu-isu yang memecah belah kesatuan warga kota. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai antar pemeluk agama, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama antara lain ditandai dengan meningkatnya persentase masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan. 2. Berkembangnya toleransi dan solidaritas antar pemeluk agama antara lain ditandai dengan meningkatnya kerjasama antar pemeluk agama dan berkurangnya konflik antar pemeluk agama. 3. Terwujudnya perilaku masyarakat yang didasari norma, etika, dan nilai-nilai keluhuran agama antara lain ditandai dengan berkurangnya kasus kejahatan dan menurunnya kasus pelanggaran. Mengembangkan seni dan budaya lokal, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya antara lain ditandai dengan berkembangnya kegiatan seni dan budaya, meningkatnya sanggar seni dan budaya, dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam seni dan budaya. 2. Meningkatnya perlindungan dan penghargaan terhadap pelaku dan hasil karya seni dan budaya lokal antara lain ditandai dengan tersedianya data dan informasi mengenai warisan budaya daerah. 3. Meningkatnya modal sosial dan budaya lokal antara lain ditandai dengan meningkatnya kegiatan kerjasama pengembangan seni dan budaya. Mengembangkan pariwisata, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Meningkatnya pengelolaan potensi dan obyek wisata secara profesional antara lain ditandai dengan meningkatnya obyek-obyek wisata yang terkelola, tersedianya sumber daya manusia bidang pariwisata. 2. Terwujudnya Ambon sebagai Kota pilihan transit wisata dari berbagai tujuan perjalanan wisata antara lain ditandai dengan berkembangnya jasa wisata dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 14 ]
meningkatnya jumlah wisatawan, serta tersedianya peta perjalanan wisata dengan event-event wisata pilihan yang menarik. 3. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana serta infrastruktur yang dibangun pemerintah dan swasta. 4. Meningkatnya kesempatan kerja di sektor pariwisata. 5. Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya para pelaku usaha sektor pariwisata. 6. Meningkatnya pendapatan daerah dari pariwisata. Memantapkan tata kehidupan masyarakat yang damai, aman, tertib, taat hukum, dan harmonis, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Terwujudnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggung jawab antara lain ditandai dengan berkurangnya jumlah kasus kriminalitas, angka kekerasan dan pelanggaran hukum serta meningkatnya penyelesaian kasus-kasus hukum. 2. Terwujudnya kemampuan dan profesionalisme aparat dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamana dengan tetap menghargai HAM dan nilai-nilai budaya antara lain ditandai dengan meningkatnya pemahaman aparat tentang HAM dan berkurangnya kasus-kasus pelanggaran HAM. 3. Terciptanya sistem hukum yang mampu memberikan jaminan rasa keadilan dan perlindungan hukum bagi masyarakat antara lain ditandai dengan meningkatnya penyelesaian kasus-kasus pemilikan tanah dan rumah yang ditinggalkan pasca konflik. Mengembangkan
tatanan
politik
dan
pemerintahan
yang
bertumpu
pada
profesionalisme, penghormatan terhadap hak azasi manusia dan kearifan lokal, dengan sasaran yang diarahkan pada : 1. Terwujudnya lembaga legislatif, partai politik, dan organisasi masyarakat yang profesional, maju dan modern antara lain ditandai dengan meningkatnya kemampuan dan peran DPRD, partai politik dan organisasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 15 ]
2. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas proses politik dan pemerintahan dalam penyusunan dan penetapan peraturan daerah, anggaran daerah, dan pengelolaan ase daerah antara lain ditandai dengan jumlah konsultasi publik, dan meningkatnya persentase penduduk yang terlibat dalam konsultasi publik. 3. Terwujudnya iklim politik yang kondusif bagi pemenuhan hak-hak sipil dan politik rakyat antara lain ditandai dengan berkurangnya kasus konflik kepengurusan partai politik, dan organisasi masyarakat. 4. Terlaksananya Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku Tahun 2013, Pemilu Legislatif dan Pilpres Tahun 2014 serta Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Ambon Tahun 2016 yang langsung, umum, bebas, rahasia, adil dan jujur antara lain ditandai dengan meningkatnya penduduk yang ikut dalam Pemilihan Umum, berkurangnya kasus sengketa Pilkada, dan meningkatnya penyelesaian kasus Pemilud an Pemilukada.
C. Prioritas Pembangunan Kota Prioritas pembangunan Kota Ambon Tahun 2014, disusun untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Ambon sebagai mana tertuang dalam RPJMD Kota Ambon Tahun 2011-2016 yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2011 pada hakekatnya didasarkan pada hasil analisis dan identifikasi masalah-masalah mendesak serta kajian terhadap prioritas dan sasaran pembangunan nasional. Prioritas pembangunan Kota Ambon Tahun 2014 tetap memperhatikan 11 (sebelas) prioritas nasional dan 3 (tiga) prioritas lainnya, yaitu : 1. Reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan kemiskinan; 5. Ketahanan pangan; 6. Insfrastruktur; 7. Iklim investasi dan iklim usaha; 8. Energi; Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 16 ]
9. Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; 10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik; 11. Kebudayaan, ekonomi kreatif dan inovasi teknologi; dan 12. 3 (tiga) prioritas lainnya yaitu; (1) bidang politik, hukum dan keamanan, (2) bidang perekonomian, dan (3) bidang kesejahteraan rakyat. Prioritas pembangunan Kota Ambon merupakan perumusan dan penjabaran visi dan misi secara operasional sehingga dapat lebih diimplementasikan dan terukur tingkat keberhasilannya. Untuk menjamin sinergitas penyelenggaraan pembangunan dari pusat sampai daerah, maka prioritas pembangunan di Kota Ambon diarahkan untuk mendukung pencapaian prioritas-prioritas nasional, dengan tetap terfokus pada mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Prioritas pembangunan Kota Ambon Tahun 2014 adalah sebagai berikut: Prioritas 1: Penataan Lingkungan dan Penanggulangan Bencana Sasaran prioritas: 1) Meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang terutama pada kawasan rawan bencana. 2) Makin berkurangnya lahan kritis melalui reboisasi dan rehabilitasi hutan. 3) Normalisasi saluran dan DAS.
Prioritas 2: Peningkatan Kualitas Infrastruktur Sasaran prioritas: 1) Meningkatnya ketersediaan infrastruktur daerah. 2) Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana umum. 3) Rehabilitasi lingkungan yang terkena bencana.
Prioritas 3: Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Sasaran prioritas: 1) Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah. 2) Menurunnya rasio perbandingan murid terhadap guru. 3) Meningkatnya kualitas lulusan UN SD/ MI. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 17 ]
4) Meningkatnya kualitas lulusan UN SMP/ MTs. 5) Meningkatnya kualitas lulusan UN SMU/ SMK/ MA. 6) Menurunnya angka putus sekolah SD/ MI, SMP/ MTs, SMU/ SMK/ MA.
Prioritas 4: Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Sasaran prioritas: 1) Meningkatnya usia harapan hidup. 2) Menekan angka kematian bayi. 3) Menekan angka kematian ibu melahirkan. 4) Menekan prevelensi gizi buruk pada balita. 5) Mengendalikan pertumbuhan penduduk. 6) Meningkatnya persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
Prioritas 5: Penguatan Kapasitas Birokrasi dan Tata Kelola Sasaran prioritas: 1) Makin mantapnya tata kelola pemerintahan melalui peningkatan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, berwibawa, taat kepada hukum dan transparan. 2) Makin meningkatnya kualitas pelayanan publik yang ditopang oleh kelembagaan dan kapasitas pegawai pemerintah yang memadai.
Prioritas 6: Penanggulangan Kemiskinan Sasaran prioritas: 1) Makin berkurangnya penduduk miskin. 2) Makin berkurangnya pengangguran. 3) Makin meningkatnya pendapatan masyarakat miskin. 4) Makin berkurangnya pengeluaran masyarakat miskin terutama terhadap pelayanan dasar.
Prioritas 7: Peningkatan Iklim Investasi dan Usaha Sasaran prioritas: 1) Meningkatkan PDRB. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 18 ]
2) Meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. 3) Meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi. Disamping ke-7 (tujuh) prioritas daerah tersebut, terdapat pula 5 (lima) agenda mendesak yang turut menjadi prioritas Pemerintah Kota Ambon untuk dituntaskan, yaitu : 1. Ambon bersih di siang hari. 2. Ambon terang di malam hari. 3. Ambon tertib transportasi dan perparkiran. 4. Ambon yang berkualitas dalam pelayanan publik. 5. Ambon yang partisipatif.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Ambon Tahun 2014 [ Bab II - 19 ]