Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan visi yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai, yaitu
“TERWUJUDNYA
MASYARAKAT
SLEMAN
YANG
LEBIH
SEJAHTERA LAHIR BATIN, BERDAYA SAING, DAN BERKEADILAN GENDER PADA TAHUN 2015”. 2. Misi Misi pembangunan Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut: a. meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat b. meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat c. meningkatkan
kemandirian
ekonomi,
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. d. Memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana, sumberdaya alam dan lingkungan hidup e. Meningkatkan pemberdayaan dan peran perempuan di segala bidang. B. Strategi dan Arah Kebijakan Strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upayaupaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan. Arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman tertuang dalam dokumen RKPD dan dijabarkan dalam nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman nomor 58/PK.KDH/A/2010, 04/N.KES-DPRD/2010 tertanggal 3 Nopember 2010 tentang
Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 14
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Kabupaten Sleman Tahun 2011 yang kemudian dirubah dengan nota kesepakatan
antara
Pemerintah
Kabupaten
Sleman
dengan
Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman nomor 52/PK.KDH/A/2011,. 02/N.KES-DPRD/2011 tertanggal
29 JULI 2011 tentang Kebijakan Umum
Perubahan APBD Kabupaten Sleman tahun 2011, Kebijakan Umum APBD tahun 2011 sebagai berikut: 1. Kebijakan Umum Pendapatan Daerah Sejalan dengan kebutuhan pendanaan pembangunan daerah yang terus meningkat,
kebijakan
umum
pendapatan
daerah
diarahkan
untuk
mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui mobilisasi pendapatan asli daerah dan penerimaan daerah lainnya. Kebijakan umum pendapatan daerah tahun 2011-2015, adalah sebagai berikut: a. Menyesuaian struktur pendapatan dan mengoptimalkan sumbersumber pendapatan daerah sehingga target penerimaan minimal dapat terpenuhi sesuai dengan target yang ditetapkan dan tepat waktu. b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki, sehingga diharapkan mampu memberikan dukungan yang optimal dalam menunjang kebutuhan dana yang diperlukan dengan mengupayakan penggalian potensi sumber-sumber pendapatan daerah secara optimal berdasarkan
kewenangan
dan
potensi
yang
dimiliki
dengan
memperhatikan pentingnya pelayanan dan kemampuan masyarakat. c. Peningkatan
intensifikasi
dan
ekstensifikasi
sumber-sumber
pendapatan sesuai kewenangan dan potensi yang ada dengan memperhatikan aspek keadilan, kepentingan umum dan kemampuan masyarakat serta efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah dalam bidang pendapatan daerah yang ditujukan kepada: 1) Pemanfaatan pendapatan asli daerah secara proporsional pada program
prioritas
dan
kegiatan
yang
dapat
meningkatkan
pendapatan asli daerah. 2) Peningkatan
upaya
optimalisasi
penerimaan
daerah
melalui
pendekatan pelayanan kepada wajib pajak dan peningkatan 15
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
kerjasama dengan melibatkan organisasi masyarakat atau organisasi non pemerintah. 3) Selanjutnya optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah sesuai potensi dan kewenangan yang didukung sumber daya aparat pengelolan pendapatan daerah serta kemampuan masyarakat dengan
pendekatan
kemitraan,
koordinasi,
pengawasan
dan
penegakan hukum. 4) Pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah yang potensial. Pendapatan daerah pada tahun 2011 meningkat sebesar Rp212,927 M dari Rp1.026,876 M menjadi Rp1.239,804 milyar dengan perincian sebagai berikut: a. Pendapatan Asli Daerah meningkat sebesar Rp4,670 milyar dari Rp198,719 M menjadi Rp203,390 milyar terdiri dari: 1) Pajak Daerah meningkat sebesar Rp9,200 milyar dari Rp113,500 milyar menjadi Rp122,700 milyar. Peningkatan pajak terbesar diperoleh dari pajak penerangan jalan sebesar Rp4,900 milyar, kemudian dari pajak pengambilan BGGC sebesar Rp2,350 milyar, pajak BPHTB sebesar Rp2,500 milyar dan pajak restoran sebesar Rp1,000 milyar. 2) Retribusi Daerah berkurang sebesar Rp27,404 milyar dari Rp57,472 milyar menjadi Rp30,068 milyar. Penurunan retribusi tersebut dikarenakan retribusi rumah sakit yang semula masuk pos retribusi daerah menjadi pos lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. 3) Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan berkurang
sebesar Rp326, 809 juta dari
Rp11.353 milyar menjadi Rp11,027 milyar. Penurunan terutama berasal dari bagian laba lembaga keuangan bank sebesar Rp660,809 juta, sedang bagian laba perusahaan milik daerah bertambah sebesar Rp55 juta dan bagian laba lembaga keuangan non bank ( BUKP ) meningkat sebesar Rp279 juta.
16
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
4) Lain-lain pendapatan asli daerah meningkat sebesar Rp23,201 milyar dari Rp16,392 milyar menjadi Rp39,594 milyar. Peningkatan tersebut dikarenakan pemindahan pos retribusi rumah sakit ke pos lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp28,110 milyar, dan penurunan penerimaan bunga deposito sebesar Rp5 milyar. b. Dana Perimbangan berkurang sebesar Rp260,050 juta dari Rp743,880 milyar menjadi Rp743,620 milyar terdiri dari: 1) Dana Alokasi Umum sebesar berkurang sebesar Rp259,850 juta dari Rp632,180 milyar menjadi Rp631,920 milyar; 2) Dana
Alokasi
Khusus
berkurang
sebesar
Rp200.000,00
dari
Rp42.650,500 juta menjadi Rp42.650,300 juta. c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah meningkat sebesar Rp208,517 milyar dari Rp84,276 milyar menjadi Rp292,794 milyar terdiri dari: 1) Hibah meningkat sebesar Rp468,654 juta berasal dari dana BEC TF. 2) Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak dari Propinsi meningkat sebesar Rp5,486 milyar dari Rp74,387 milyar menjadi Rp79,874 milyar berasal dari bagi hasil pajak PKB, BBNKB dan PBBKB dan pajak air bawah tanah. 3) Dana Tunjangan Pendidikan (Sertifikasi dan insentif) sebesar Rp148,082 milyar 4) Dana Tunjangan Pendidikan (BOSNAS) sebesar Rp54,479 milyar 2. Kebijakan umum belanja daerah Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan maka kebijakan pendanaan pembangunan dituntut lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kinerja. Pendanaan digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.
17
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Belanja daerah disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Hal tersebut anggaran
bertujuan serta
untuk
meningkatkan
memperjelas
akuntabilitas
efektivitas
dan
efisiensi
perencanaan penggunaan
anggaran. Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka melaksanakan urusan pemerintah daerah yang menjadi tanggung
jawabnya.
Peningkatan
alokasi
anggaran
belanja
yang
direncanakan oleh setiap SKPD harus terukur yang diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Anggaran Belanja Daerah pada tahun 2011 diperkirakan mencapai Rp1.344,579 milyar yang dipergunakan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp898,671 milyar dan belanja langsung sebesar Rp445,908 milyar. a. Kebijakan belanja tidak langsung Belanja tidak langsung merupakan belanja yang tidak terkait langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja tidak langsung dianggarkan untuk membiayai gaji dan tunjangan pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial,
bagi hasil, bantuan keuangan, dan
belanja tak terduga 1) Belanja Pegawai -
Penganggaran belanja pegawai yang meliputi gaji dan tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya dibayarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan.
-
Perencanaan
belanja
pegawai
memperhitungkan
kenaikan
accres gaji paling tinggi 0,34% yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengantisipasi adanya kenaikan gaji berkala, kenaikan
pangkat,
tunjangan
keluarga
dan
penambahan
jumlahpegawai.
18
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
-
Pemberian tambahan penghasilan kepada pegawai berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah
-
Belanja pegawai sebesar Rp1.278.166.681.380,30
2) Bunga Penganggaran belanja bunga digunakan untuk pembayaran bunga utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang 3) Hibah Penganggaran pemberian hibah dalam bentuk uang, barang/ atau jasa kepada perusahaan daerah dan organisasi kemasyarakatan, secara spesifik dan selektif dengan mempertimbangkan kemampuan daerah. Belanja hibah sebesar Rp31,510 milyar terutama berasal dari hibah BOSNAS sebesar Rp15,043 milyar. 4) Bantuan Sosial Penganggaran pemberian bantuan sosial organisasi keagamaan, Pemberian
kemasyarakatan, bantuan bantuan
diperuntukkan kepada
organisasi
keuangan diberikan
kepada
secara
politik,
organisasi
kelompok
selektif,
binaan.
tidak
terus
menerus/tidak mengikat serta memiliki kejelasan penggunaannya. Belanja bantuan sosial sebesar Rp365 juta, serta bantuan kepada pondok pesantren dan pemuka agama. 5) Bagi hasil Penganggaran bagi hasil digunakan untuk dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan propinsi kepada Pemerintah Kabupaten atau pendapatan Kabupaten kepada pemerintah desa.
Bagi hasil
kepada desa sebesar Rp19,774 milyar. 6) Bantuan Keuangan Belanja bantuan keuangan digunakan untuk bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus
dari pemerintah Kabupaten kepada
pemerintah desa. 19
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Bantuan yang bersifat umum diberikan dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan bagi desa. Bantuan Keuangan yang bersifat khusus dapat dianggarkan dalam rangka untuk membantu capaian program/kegiatan prioritas yang dilaksanakan sesuai urusan yang menjadi kewenangan atau dalam rangka akselerasi pembangunan desa. Belanja bantuan keuangan sebesar Rp20,818 milyar. 7) Belanja tidak terduga Penganggaran belanja tidak terduga dipergunakan untuk kegiatan yang
sifatnya
tidak
biasa
atau
tidak
diharapkan
berulang
(penanggulangan bencana alam, bencana sosial). Belanja tidak terduga sebesar Rp504,281 juta. b. Kebijakan belanja Langsung Kebijakan belanja langsung
merupakan belanja yang dianggarkan
terkait langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja langsung
dianggarkan
untuk
belanja
pegawai
dalam
bentuk
honorarium/upah kerja,belanja barang dan jasa serta belanja modal. c. Kebijakan berdasarkan urusan wajib 1) Urusan Wajib Pendidikan
a) Kebijakan Umum (1) Mempertahankan Wajar 9 tahun dan merintis Wajar 12 tahun; (2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan; (3) Mengembangkan kurikulum yang berwawasan mutu; (4) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan; (5) Mewujudkan iklim belajar yang lebih kompetitif
berdasar
pada potensi akademis dan budi pekerti; (6) Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
dalam
penyelenggaraan pendidikan; (7) Meningkatkan aksesibilitas layanan PAUD. b) Program Pembangunan: (1) Program Pendidikan Anak Usia Dini; (2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; 20
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(3) Program Pendidikan Menengah; (4) Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal; (5) Program
Peningkatan
Mutu
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan; (6) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan; (7) Program Pengembangan Kreativitas Siswa dan Guru. 2) Urusan Wajib Kesehatan
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan
manajemen
mutu
pelayanan
kesehatan
secara merata dan terjangkau; (2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat; (3) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat; (4) Optimalisasi fungsi pelayanan kesehatan puskesmas dan rumah sakit; (5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan. b) Program Pembangunan (1) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan; (2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat; (3) Program Pengawasan Obat dan Makanan; (4) Program
Promosi
Kesehatan
dan
Pemberdayaan
masyarakat; (5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat; (6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat; (7) Program
Pencegahan
dan
Penanggulangan
Penyakit
Menular; (8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; (9) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin;
21
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(10) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas
pembantu
dan
jaringannya; (11) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata; (12) Program
pemeliharaan
sakit/rumah
sarana
dan
prasarana
rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit
mata; (13) Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan; (14) Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia; (15) Program
pengawasan
dan
pengendalian
kesehatan
makanan. (16) Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita (17) Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak 3) Urusan Wajib Pekerjaan Umum
a) Kebijakan Umum (1) Menjaga dan meningkatkan kualitas jalan dan jembatan, sesuai
perkembangan wilayah dan tata ruang dengan
melibatkan peran serta masyarakat; (2) Menjaga dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana irigasi air dengan melibatkan peran serta masyarakat; (3) Menjaga dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana penanggulangan
bencana
alam
melalui
peran
serta
masyarakat untuk mengurangi resiko bencana; (4) Meningkatkan prasarana dan sarana pemerintah untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. b) Program Pembangunan (1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan; (2) Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong; (3) Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan; 22
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(4) Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan; (5) Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan; (6) Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya; (7) Program penyediaan dan pengolahan air baku; (8) Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya; (9) Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah; (10) Program pembangunan infrastruktur perdesaaan; (11) Program
Pembangunan
dan
Rehabilitasi
Gedung
Pemerintah. (12) Program pembangunan talud/bronjong (13) Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong (14) Program pengembangan wilayah strategis dan cepat 4) Urusan Wajib Perumahan
a) Kebijakan Umum (1) Menjaga dan meningkatkan kualitas prasarana dan sarana dasar perumahan dan permukiman melalui peran serta masyarakat; (2) Meningkatkan upaya rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin; (3) Menyediakan
rumah
bagi
masyarakat
berpenghasilan
rendah. b) Program Pembangunan (1) Program Pengembangan Perumahan; (2) Program Lingkungan Sehat Perumahan; (3) Program Pemberdayaan komunitas Perumahan; (4) Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran; (5) Program pengelolaan areal pemakaman. 23
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(6) Program pemberdayaan komunitas perumahan 5) Urusan Wajib Penataan Ruang
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan cakupan dan kualitas perencanaan tata ruang dengan melibatkan peran serta masyarakat; (2) Meningkatkan pengendalian tata ruang dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk mewujudkan pelestarian fungsi lingkungan; b) Program Pembangunan (1) Program Perencanaan Tata Ruang; (2) Program Pemanfaatan Ruang; dan (3) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang. 6) Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui peningkatan partisipasi masyarakat; (2) Meningkatkan fungsi dokumen perencanaan sebagai acuan pelaksanaan pembangunan; (3) Mengoptimalkan pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk perencanaan pembangunan. b) Program Pembangunan (1) Program Pengembangan data/informasi; (2) Program Kerjasama Pembangunan; (3) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan; (4) Program perencanaan pembangunan daerah; (5) Program perencanaan pembangunan ekonomi; (6) Program perencanaan sosial budaya (7) Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. (8) Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencannaan pembangunan daerah. 24
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(9) Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam. (10) Program
perencanaan
pembangunan
daerah
rawan
bencana. 7) Urusan Wajib Perhubungan
a) Kebijakan Umum (1) menjaga
dan
meningkatkan
sarana
dan
prasarana
perhubungan dengan melibatkan peran serta masyarakat; (2) meningkatkan tertib berlalu lintas untuk mengurangi tingkat kecelakaan. b) Program Pembangunan (1) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; (2) Program peningkatan pelayanan angkutan; (3) Program
Pembangunan
Sarana
dan
Prasarana
Perhubungan; (4) Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas; (5) Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor. (6) Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan 8) Urusan Wajib Lingkungan Hidup
a) Kebijakan Umum (1) Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan melalui peran serta masyarakat; (2) Menjaga kuantitas dan kualitas sumberdaya alam secara berkelanjutan melalui rehabilitasi, konservasi dan peran serta masyarakat; (3) Meningkatkan
pemanfaatan
sumberdaya
alam
dan
lingkungan hidup dengan memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan.
25
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
b) Program Pembangunan (1) Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan; (2) Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup; (3) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; (4) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; (5) Program Peningkatan Pengendalian Polusi; dan (6) Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH). (7) Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam. 9) Urusan Wajib Pertanahan
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan pemanfaatan tanah sesuai dengan rencana tata ruang; (2) Meningkatkan pengendalian pemanfaatan dan penggunaan tanah untuk mengurangi alih fungsi lahan pertanian; (3) Meningkatkan tertib administrasi pertanahan untuk menjamin kepastian hukum. b) Program Pembangunan (1) Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah; (2) Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan; (3) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan. 10) Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan
kualitas
pelayanan
administrasi
kependudukan; dan (2) Meningkatkan kualitas pengelolaan dokumen, data dan informasi kependudukan. 26
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
b) Program Pembangunan Program Penataan Administrasi Kependudukan. 11) Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keadilan dan kesetaraan gender; (2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak. b) Program Pembangunan (1) Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan; (2) Program
Penguatan
Kelembagaan
Pengarusutamaan
Gender dan Anak; (3) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan; (4) Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan. 12) Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
a) Kebijakan Umum (1) Mengendalikan pertumbuhan penduduk untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas; (2) Meningkatkan
pemberdayaan
dan
ketahanan
keluarga
dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera; (3) Meningkatkan jaringan pelayanan dan partisipasi masyarakat dalam program Keluarga Berencana. b) Program Pembangunan (1) Program Keluarga Berencana; (2) Program Kesehatan Reproduksi Remaja; (3) Program pelayanan kontrasepsi; (4) Program
pembinaan
peran
serta
masyarakat
dalam
pelayanan KB/KR yang mandiri; 27
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(5) Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat; (6) Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR; (7) Program
peningkatan
penanggulangan
narkoba,
PMS
termasuk HIV/ AIDS; (8) Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga; (9) Program pengembangan model operasional BKB-PosyanduPADU. 13) Urusan Wajib Sosial
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan
kemandirian
keluarga
miskin
melalui
pemberdayaan; (2) Meningkatkan pembinaan kerukunan kehidupan beragama; (3) Meningkatkan pembinaan PMKS melalui pemberdayaan dan peran aktif masyarakat; (4) Meningkatkan pencegahan penyalahgunaan napza melalui kesadaran dan partisipasi masyarakat. b) Program Pembangunan (1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya; (2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; (3) Program pembinaan anak terlantar; (4) Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma; (5) Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo; (6) Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya); (7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; dan (8) Program Penanggulangan Kemiskinan.
28
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
14) Urusan Wajib Tenaga Kerja
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan kesempatan kerja dengan menciptakan dan memperluas lapangan kerja melalui peran serta masyarakat dan swasta; (2) Meningkatkan daya saing, perlindungan tenaga kerja dan keserasian hubungan industrial. b) Program Pembangunan (1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; (2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja; (3) Program
Perlindungan
Pengembangan
Lembaga
Ketenagakerjaan. 15) Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan akses modal, kualitas SDM, kelembagaan koperasi dan kesejahteraan anggota; (2) Mengembangkan UMKM melalui peningkatan manajemen usaha, akses modal, inovasi produk, kualitas hasil produk, dan pemasaran hasil produk UMKM. b) Program Pembangunan (1) Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif; (2) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah; (3) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah; (4) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi. 16) Urusan Wajib Penanaman Modal Daerah
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan minat investasi melalui promosi; 29
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(2) Optimalisasi
sistem dan
prosedur
pelayanan
perizinan
investasi; (3) Meningkatkan jejaring investasi di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional. b) Program Pembangunan (1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; (2) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi; (3) Program
Penyiapan
potensi
sumberdaya,
sarana
dan
prasarana daerah 17) Urusan Wajib Kebudayaan
a) Kebijakan Umum (1) Mengembangkan dan melestarikan nilai–nilai budaya dan nilai-nilai tradisional; (2) Meningkatkan pengelolaan dan pelestarian cagar budaya; (3) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian budaya dan nilai-nilai tradisional. b) Program Pembangunan (1) Program Pengembangan Nilai Budaya; (2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; (3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. 18) Urusan Wajib Kepemudaan dan Olah Raga
a) Kebijakan Umum (1) Mengembangkan potensi generasi muda melalui peningkatan kesempatan pendidikan, ketrampilan, dan kewirausahaan; (2) Meningkatkan wawasan kebangsaan dan budi pekerti bagi generasi muda; (3) Meningkatkan prestasi dan prasarana dan sarana olah raga melalui peran serta masyarakat dan swasta. b) Program Pembangunan (1) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda; (2) Program peningkatan peran serta kepemudaan; 30
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(3) Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda; (4) Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba; (5) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga; (6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga. (7) Program pengembangan kabijakan dan manajemen olah raga. 19) Urusan Wajib Kesatuan Bangsa & Politik Dalam Negeri
a) Kebijakan Umum (1) Mendukung stabilitas daerah melalui peran serta masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban; (2) Meningkatkan etika dalam kehidupan berbangsa sesuai dengan prinsip demokrasi Pancasila; (3) Meningkatkan semangat nasionalisme bagi aparat dan masyarakat; (4) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. b) Program Pembangunan (1) Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal; (2) Program pengembangan wawasan kebangsaan; (3) Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan; (4) Program pendidikan politik masyarakat; (5) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam. (6) Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan (7) Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan (8) Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT) (9) Program Pendidikan politik masyarakat 31
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(10) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam. 20) Urusan
Wajib
Administrasi
Otonomi
Daerah,
Keuangan
Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian dan Persandian a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan
kapasitas
dan
profesionalisme
efektivitas
pengelolaan
aparatur
pemerintah; (2) Meningkatkan
keuangan
sesuai
peraturan perundang-undangan; (3) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan; (4) Meningkatkan partisipasi,
transparansi dan akuntabilitas
pemerintah daerah; (5) Meningkatkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan; (6) Meningkatkan kesadaran dan penegakan hukum bagi aparat dan masyarakat; (7) Meningkatkan
kapasitas
kelembagaan
dan
aparatur
pemerintah desa. b) Program Pembangunan (1) Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (2) Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah; (3) Program
peningkatan
dan
Pengembangan
pengelolaan
keuangan daerah; (4) Program peningkatan sistem pengawasan
internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH; (5) Program Peningkatan Profesionalism tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan; 32
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(6) Program Penataan dan Penyempurnaan
kebijakan sistem
dan prosedur pengawasan; (7) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi; (8) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan; (9) Program Pendidikan Kedinasan; (10) Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur; (11) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur; (12) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan; (13) ProgramPengembangan Kualitas Kebijakan Publik; (14) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; (15) Program Peningkatan Administrasi pemerintahan; (16) Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Iptek; (17) Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum; (18) Program Penegakan Hukum; (19) Program Pengelolaan Pendapatan Daerah. (20) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa. (21) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota. (22) Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah 21) Urusan Wajib Ketahanan Pangan
a) Kebijakan Umum Meningkatkan ketersediaan pangan, kelancaran distribusi pangan dan mengoptimalkan sistem pengamanan pangan. b) Program Pembangunan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan. 22) Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat Desa
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan penguatan kelembagaan masyarakat desa; (2) Meningkatkan peran kelembagaan masyarakat desa dalam pembangunan; 33
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(3) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. b) Program Pembangunan (1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan; (2) Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan; (3) Program
peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
membangun desa; (4) Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa. 23) Urusan Wajib Statistik
a) Kebijakan Umum Meningkatkan kuantitas dan kualitas data dan informasi untuk mendukung pembangunan. b) Program Pembangunan Program pengembangan data/informasi/statistik daerah. 24) Urusan Wajib Kearsipan
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan arsip; (2) Meningkatkan kesadaran birokrasi dalam pengelolaan arsip. b) Program Pembangunan (1) Program perbaikan sistem administrasi kearsipan; (2) Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah; (3) Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kerasipan; (4) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi. 25) Urusan Wajib Komunikasi & Informatika
a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan aksessibilitas data dan informasi bagi seluruh instansi dan masyarakat; (2) Mengembangkan
e-Gov
untuk
meningkatkan
pelayanan
pemerintahan dan pembangunan.
34
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
b) Program Pembangunan (1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; (2) Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi; (3) Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi; (4) Program kerjasama informsi dan media massa. 26) Urusan Wajib Perpustakaan
a) Kebijakan Umum Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan dan minat baca masyarakat. b) Program Pembangunan Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Perpustakaan. c. Kebijakan berdasarkan urusan pilihan 1)
Urusan Pilihan Pertanian a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan pemberdayaan kelompok tani tanaman pangan, ternak, dan perkebunan; (2) Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan inovasi petani tanaman pangan, ternak, dan perkebunan; (3) Meningkatkan kualitas budi daya, pengelolaan pasca panen dan pengembangan jaringan pemasaran hasil pertanian. b) Program Pembangunan (1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; (2) Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan; (3) Program
peningkatan
penerapan
teknologi
pertanian/perkebunan; (4) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan; 35
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(5) Program
pemberdayaan
penyuluh
pertanian/perkebunan
lapangan; (6) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak; (7) Program peningkatan penerapan teknologi petemakan. (8) Program peningkatan produksi hasil peternakan (9) Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan. 2) Urusan Pilihan Kehutanan a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kelompok tani hutan; (2) Meningkatkan fungsi hutan sebagai wilayah penyangga air (catchment area). b) Program Pembangunan (1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan; (2) Program rehabilitasi hutan dan lahan; (3) Program perencanaan dan pengembangan hutan. (4) Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan. 3) Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan pengendalian pemanfaatan sumberdaya mineral dengan peran serta masyarakat; (2) Meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Mineral dengan memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan; (3) Meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan; (4) Meningkatkan cakupan pelayanan energi. b) Program Pembangunan (1) Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan; (2) Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan; (3) Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan; 36
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(4) Program Pengembangan Energi Terbarukan. 4) Urusan Pilihan Pariwisata a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan daya tarik dan daya saing pariwisata; (2) Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan melalui promosi pariwisata. b) Program Pembangunan (1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; (2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; (3) Program Pengembangan Kemitraan. 5) Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan pemberdayaan kelompok tani ikan; (2) Meningkatkan produksi dan pemasaran hasil-hasil perikanan. b) Program Pembangunan (1) Program pengembangan budidaya perikanan; (2) Program pengembangan sistem Penyuluhan perikanan; (3) Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan; (4) Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar. 6)
Urusan Pilihan Perdagangan a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan kualitas sarana prasarana pasar tradisional; (2) Meningkatkan perlindungan konsumen; (3) Meningkatkan perlindungan terhadap pedagang tradisional; (4) Mengembangkan manajemen usaha perdagangan dan pengendalian distribusi. b) Program Pembangunan (1) Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan; 37
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
(2) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor; (3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negrri; (4) Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan; (5) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi; (6) Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar. 7) Urusan Pilihan Perindustrian a) Kebijakan Umum (1) Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha industri; (2) Meningkatkan akses permodalan bagi usaha industri mikro dan kecil serta perluasan jaringan pemasaran. b) Program Pembangunan (1) Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi; (2) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah; (3) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri. (4) Program pengembangann sentra-sentra industri potensial. 8) Urusan Pilihan Transmigrasi a) Kebijakan Umum Meningkatkan
ketrampilan,
kerjasama
dan
fasilitasi calon
transmigran. b) Program Pembangunan Program Transmigrasi Regional. 2. Kebijakan umum pembiayaan daerah Pembiayaan daerah merupakan pembiayaan yang disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan 38
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. Penerimaan
Pembiayaan
merupakan
transaksi
keuangan
yang
dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan utama pembiayaan dalam rangka menutup defisit anggaran adalah penerimaan Sisa Lebih Perhitungan anggaran Tahun yang lalu (SiLPA), sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah. Adapun pengeluaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat wajib, antara lain pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo.
Setelah
pengeluaran
wajib
terpenuhi,
maka
pengeluaran
pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMD yang beriorientasi keuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. C. Prioritas Daerah Berdasarkan sasaran yang harus dicapai dalam RPJMD Tahun 20011–2015, yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan kemajuan yang dicapai dalam tahun 2010, serta berbagai masalah dan tantangan pokok yang harus dipecahkan dan dihadapi pada tahun 2011, maka berbagai kebijakan tersebut difokuskan pada berbagai prioritas pembangunan. Prioritas pembangunan tersebut disusun berdasarkan Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) 2011 yang
dituangkan dalam Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman Nomor 59/PK.KDH/A/2010,
NOMOR;
05/N.KES-DPRD/2010
,
Tanggal
3
NOPEMBER 2010 tentang Prioritas dan Plafon Aggaran Sementara Tahun 2011 yang kemudian dirubah dengan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman nonor 52/PK.KDH/A/2011, nomor :02/N.KES-DPRD/2011 tertanggal 39
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
29 Juli 2011 tentang Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah Tahun anggaran 2011. Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: 1) Penanggulangan
kemiskinan
dan
pengangguran
dengan
sasaran
berkurangnya angka kemiskinan sebesar 1%, proporsi KK miskin 21%, meningkatnya penempatan tenaga kerja terdaftar 10% . Program-program untuk mencapai meliputi: Program Penanggulangan Kemiskinan, Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, Program
Pembinaan
Anak
Terlantar,
Program
Pembinaan
para
Penyandang Cacat Dan Trauma, Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, Program Peningkatan Kesempatan Kerja, Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, dan Program Transmigrasi Regional. 2) Revitalisasi
pertanian
dan
ketahanan
pangan,
dengan
sasaran
Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor pertanian 3,54%. Program-program
untuk
mencapai
meliputi:
Program
Peningkatan
Kesejahteraan Petani, Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan, Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan, Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan,
Program Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/
Perkebunan, Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, Program
Peningkatan
Penerapan
Pencegahan
dan
Peningkatan
Ketahanan
Teknologi
Penanggulangan Pangan
Peternakan,
Penyakit
Program
Ternak,
Program
Pertanian/Perkebunan,
Program
Pengembangan Budidaya Perikanan, Program Pengembangan Sistem Penyuluhan
Perikanan,
Program
Optimalisasi
Pengelolaan
dan
40
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Pemasaran
Produksi
Perikanan,
Program
Pemanfaatan
Potensi
Sumberdaya Hutan, serta Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan. 3) Menjaga kualitas kesehatan dengan sasaran: persentase balita gizi buruk menjadi sebesar 0,50%, angka kematian bayi menjadi sebesar 5,80 per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu menjadi sebesar ≤ 70 per 100.000 kelahiran hidup, meningkatnya jumlah peserta KB mandiri sebesar 2%, angka harapan hidup waktu lahir sebesar 74,6. Program-program untuk mencapai meliputi: Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Program Obat dan Perbekalan Masyarakat, Program Upaya Kesehatan Masyarakat, Program Pengawasan Obat dan Makanan, Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Program Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit
Menular, Program Kesehatan Reproduksi
Remaja, Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Program KB. 4) Peningkatan kualitas pendidikan dengan sasaran: Kualifikasi tenaga pendidik mencapai 68%; Tingkat kelulusan SD, SMP, SMA/SMK mencapai 96,33%; Angka melek huruf mencapai 93%, APK SD 115%, APK SMP 115%, APK SMA/SMK 75%. Program-program untuk mencapai meliputi: Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan, Progam Wajib Belajar Pendidikan Sembilan Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal, Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan, Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Program Pengembangan Kreativitas Siswa dan Guru, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, Program Pengelolaan Keragaman Budaya. 5) Peningkatan ekonomi masyarakat yang berbasis potensi lokal dengan sasaran: Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor industri pengolahan 3,15%, Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor perdagangan, hotel dan restoran 3,15%; Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor jasa-jasa 6,07%; Meningkatnya investasi Non PMA/PMDN sebesar 5%. 41
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Program-program untuk mencapai meliputi: Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif, Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Dan Menengah, Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah, Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan, Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, Program Penyiapan Potensi Sumberdaya dan Prasarana Daerah, Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, Program Peningkatan
Kapasitas
Iptek Sistem Produksi,
Program
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, Program Pengembangan Kemitraan, Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan, Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar, serta Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Ekonomi. 6) Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik
dengan sasaran: Hasil evaluasi sistem
pengendalian intern pemerintah kategori baik, Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik menjadi sebesar 85%, Catatan hasil audit atas laporan keuangan pemerintah daerah sebanyak 1 catatan, Perencanaan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat sebesar 85%. Program-program
untuk
mencapai
meliputi:
Program
Penataan
Penguasaan Pemilikan Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah, Program Penyelesaian Sistem
Konflik-Konflik
Informasi
Pertanahan,
Pertanahan,
Program
Program
Pengembangan
Pengembangan
Kualitas
Kebijakan Publik, Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan, Program Kerjasama Pembangunan, Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan, Program
Peningkatan
Pelayanan
dan
Bantuan
Hukum,
Program
Penegakan Hukum, Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan, Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen Arsip, Program Penataan
Administrasi
Kependudukan,
Program
Pengembangan 42
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Data/Informasi/Statistik Daerah, Program Perencanaan Pembangunan Daerah,
Program
Peningkatan
dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Dan Kekayaan Daerah, Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota, Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, serta Program Pengelolaan Pendapatan Daerah. 7) Menjaga kualitas sarana prasarana publik, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan sasaran: Cakupan wilayah yang mempunyai rencana detail dan rencana rinci menjadi sebesar 79,6%; Sampah tertangani sebesar 85%; Pencemaran lingkungan hidup di bawah ambang batas; Tertib administrasi pertanahan baik sebesar 65%; Kondisi jalan dan jembatan baik sebesar 48%; Infrastuktur perdesaan kondisi baik sebesar 55%; Kondisi irigasi baik sebesar 67%; Kondisi gedung dinas/kantor baik sebesar 75%; Fasilitas lalu lintas tejaga baik sebesar 80%; Pelayanan angkutan berjalan baik sebesar 80%; Penambangan yang sesuai dengan kaidah teknis sebesar 70%. Program-program untuk mencapai meliputi: Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam, Pogram Peningkatan Kualitas dan Akses Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, Program Peningkatan Pengendalian Polusi, Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jalan&Jembatan,
Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan, Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong, Perdesaan,
Program
Program
Pembangunan
Pengembangan
Perumahan,
Infrastruktur Program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya, Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah, Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumberdaya Air Lainnya, Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, Program Pembangunan
43
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan, Program Pelayanan Angkutan, serta Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan. 8) Peningkatan keamanan ketertiban, dan pengelolaan bencana alam, dengan sasaran: Kamtibmas terpelihara sebesar 85%;Menurunnya konflik di
masyarakat
sebesar
40%;
Kesiapsiagaan
masyarakat
dalam
penanggulangan korban bencana sebesar 30%. Program-program untuk mencapai meliputi: Program Pemeliharaan Kemananan dan Ketertiban Masyarakat dan Pencegahan Tindak Kriminal, Program
Pendidikan
Politik
Masyarakat,
Program
Pengembangan
Wawasan Kebangsaan, Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan, Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan
Bencana,
Program
Peningkatan
Kesiagaan
dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran, serta Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
44