Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. VISI DAN MISI Berbicara konteks visi dan misi tidak lepas dari suatu kondisi dimana pemerintah daerah yang pemimpin terpilih memiliki kewajiban untuk menyusun dan merealisasikan program-program beserta kegiatan yang akan dilakukan sebagai tindak lanjut janji politik. Terpilihnya pemimpin daerah secara langsung oleh rakyat harus mampu mencerminkan kemauan dan kehendak masyarakat bahkan kepentingan masyarakat lebih diutamakan, sehingga pemerintahan dari oleh dan untuk rakyat dapat diwujudkan. Kepala Daerah di dalam memimpin dan menjalankan pemerintahan, dituntut lebih terarah, teratur dan terencana, sehingga setiap program dan kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan secara tepat sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat. Namun fakta yang ada untuk kondisi ketersediaan sumber daya amat terbatas untuk menunjang programprogram pembangunan sehingga dirasa perlu menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode 2010-2015 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2011. Visi Kabupaten Trenggalek sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek Tahun
2010-2015
adalah
sebagai
berikut
:
“Perubahan
Menuju
Terwujudnya Masyarakat Trenggalek Yang Sejahtera dan Berakhlak”. Visi tersebut mengandung pengertian bahwa perubahan merupakan impian masyarakat Trenggalek. Perubahan yang diharapkan tentunya perubahan di segala bidang untuk menggelorakan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pembangunan di segala bidang tersebut
bertujuan
untuk mewujudkan
sejahtera dan berakhlak. Dalam mewujudkan ditetapkan
misi
“Pembangunan
masyarakat
Trenggalek
visi sebagaimana dipaparkan di atas
pembangunan Pro-Rakyat”.
Trenggalek Adapun
yang
yang telah
2010-2015
berupa
dimaksud
dengan
Pembangunan Pro-Rakyat adalah pembangunan yang berpihak kepada kepentingan rakyat, dirancang dan dilaksanakan dengan melibatkan rakyat diarahkan pada : 1. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
2. Mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan, serta berbasis pada ekonomi kerakyatan dan kelestarian lingkungan hidup; 3. Memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima. B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH Lima strategi pokok pembangunan untuk mewujudkan visi dan menjalankan misi pembangunan daerah Kabupaten Trenggalek 2010-2015 yaitu: Pelayanan prima; Perluasan lapangan kerja; Peningkatan kemampuan usaha kecil dan menengah; Peningkatan dan pemerataan pembangunan; serta Pemberdayaan perempuan (peran gender). Berdasarkan analisis permasalahan pembangunan serta isu-isu strategis, visi, misi, tujuan, sasaran, dan prioritas pembangunan sesuai yang ada didalam Perda Kabupaten Trenggalek Nomor 19 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka dirumuskan strategi pembangunan daerah dengan arah kebijakan antara lain sebagai berikut : 1.
Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan murah dan memadai, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui pemberdayaan unit pelayanan kesehatan
b. Mendorong pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat c.
Peningkatan kompetensi tenaga pelayanan kesehatan minimal sesuai standar
d. Peningkatan kualitas penggunaan bantuan sehingga lebih tepat sasaran dan tindakan
2.
e.
Peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan yang murah
f.
Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai
Meningkatkan aksesibilitas pelayanan pendidikan murah dan bermutu, dengan arah kebijakan sebagai berikut:
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
a. b. c. d. e.
Penyediakan infrastruktur pendidikan yang berkualitas; Peningkatan mutu pendidikan; Pemerataan kualitas pendidikan di wilayah terpencil; Pemerataan dan peningkatan kesejahteraan guru; Peningkatan kualitas pendidikan dengan melibatkan Perguruan
f.
Tinggi, LSM dan Masyarakat; Peningkatan pendidikan dengan
g. h.
Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS); Pengembangan dan sosialisasi budaya baca; Perluasan dan pemberian kesempatan memperoleh pendidikan
pendekatan
Manajemen
yang murah.
3.
Memperluas angkatan kerja dan meningkatkan jumlah angkatan kerja, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan peran lembaga penempatan kerja dan penciptaan kegiatan produktif;
b.
Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melalui perbaikan syaratsyarat kerja;
c.
Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui perbaikan sistem pelatihan tenaga kerja;
d.
Mensosialisasikan pentingnya penerapan Norma keselamatan dan kesehatan kerja;
e.
Peningkatan kerjasama antar daerah tujuan transmigrasi dan pemberangkatan calon transmigran yang sudah dilatih.
4.
Mengoptimalkan penanggulangan kemiskinan dengan peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan di semua bidang dan terjaminnya kesetaraan gender, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan peran serta ormas dan LSM pemerhati perempuan secara optimal dalam pengambilan kebijakan terkait dengan peranan perempuan;
b.
Peningkatan Kualitas SDM perempuan sehingga menjadi insan yang mandiri;
c.
Perlindungan perempuan korban tindak kekerasan;
d.
Peningkatan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak;
e.
Peningkatan
kuantitas
dan
kualitas
keterlibatan
organisasi
perempuan dalam perlindungan perempuan;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
f.
Peningkatan
kuantitas dan kualitas keterlibatan organisasi
perempuan dalam perlindungan perempuan; g.
Peningkatan
kualitas
keluarga
melalui
peningkatan
akses
pelayanan KB kepada masyarakat. 5.
Meningkatkan Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Pembinaan partisipasi sosial masyarakat;
b. Peningkatan taraf hidup masyarakat menjadi berkualitas dan merata; c.
Penanggulangan korban bencana alam dan konflik sosial;
d. Peningkatan kualitas hidup bagi PMKS dengan peningkatan pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan sosial melalui peningkatan PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial); e.
Peningkatan pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.
6.
Mengembangkan
revitalisasi
pertanian,
peternakan,
kehutanan,
perikanan dan kelautan, serta agroindustri/ abgrobisnis berbasis cluster, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan
produksi
dan
ketersediaan
pangan
secara
berkelanjutan serta meningkatkan produksi, ketersediaan dan konsumsi pangan sumber karbohidrat non beras dan pangan sumber protein; b. Pengembangan usaha pertanian dengan pendekatan kewilayahan terpadu dan pendekatan konsep pengembangan agribisnis; c.
Meningkatkan pengembangan komoditas unggulan daerah melalui bantuan saprodi kepada petani, penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
d. Tempat pemasaran hasil pertanian secara terpadu berupa sentra pengembangan agribisnis, kawasan terpadu agropolitan dan agrowisata; e.
Peningkatan wilayah pengembangan sentra-sentra produksi dan populasi peternakan serta didukung oleh peningkatan sarana dan prasarana produksi peternakan;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
f.
Peningkatan ektensifikasi
produksi perairan
perikanan budidaya
melalui dan
intensifikasi
perairan
umum,
dan serta
penyediaan sarana dan prasarana produksi; g.
Pengembangan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan pengolahan hasil perokanan;
h. Optimalisasi pemanfaatan hutan dan lahan serta pengembangan hutan tanaman secara berkelanjutan. 7.
Meningkatkan
pemberdayaan
koperasi,
usaha
mikro,
kecil
dan
menengah, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Pengembangan UMKM yang dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja;
b.
Membangun koperasi dengan membenahi dan memperkuat tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi;
c.
Pengembangan industri kecil dan menengah dengan pembentukan klaster-klaster industri pengolahan hasil pertanian dan perkebunan;
d.
Pengembangan
jaringan informasi produksi dan pasar serta
perluasan pasar lokal dan regional. 8.
Meningkatkan kapasitas sumberdaya perangkat desa dan keberdayaan masyarakat menuju desa yang mandiri dan sejahtera dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan usaha ekonomi masyarakat perdesaan yang didukung dengan teknologi tepat guna (TTG);
b. 9.
Pengoptimalan fungsi aparatur pemerintahan desa.
Meningkatkan investasi dan kemudahan perizinan khususnya di bidang pertambangan dan pariwisata, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan investasi di daerah melalui promosi dan kemudahan perizinan serta perbaikan infrastuktur ekonomi;
b.
Peningkatan layanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat;
c.
Peningkatan pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan dan ketenagalistrikan;
d.
Pengembangan jenis dan kualitas produk-produk wisata khususnya wisata alam dan agrowisata dengan meningkatkan efektivitas kelembagaan promosi pariwisata.
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
10. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan Infrastruktur jalan dan Jembatan khususnya jalan perdesaan, sentra-sentra produksi pertanian dan wilayah tujuan wisata sesuai dengan tata ruang, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan dan pengefektifan pengendalian tata ruang daerah melalui
evaluasi
dokumen
tata
ruang
dan
penegakan
penerapannya; b.
Peningkatan dan pengefektifan penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah;
c.
Peningkatan pembangunan jalan perdesaan, sentra-sentra produksi pertanian dan wilayah tujuan wisata;
d.
Peningkatan
operasional
dan
pemeliharaan
jaringan
irigasi,
pengendalian banjir dan pengembangan konservasi air tanah; e.
Peningkatan sarana dan parasarana dasar pemukiman melalui penyediaan akses air bersih, drainase dan jalan lingkungan dengan mendorong swadaya masyarakat;
f.
Peningkatan kondisi pelayanan prasarana jalan untuk kelancaran pelayanan angkutan orang, barang dan jasa serta peningkatan keselamatan lalu lintas jalan.
11. Meningkatkan kualitas SDA dan lingkungan hidup dengan peningkatan pengelolaan
Ruang
Terbuka
Hijau
(RTH)
dan
pengelolaan
persampahan, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan dan optimalisasi manfaat lahan sesuai dengan kaidah tata ruang wilayah beserta konservasinya;
b.
Pelaksanaan reboisasi, penghijauan, dan pengelolaan hutan bersama masyarakat;
c.
Pelaksanaan pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan;
d.
Penguatan institusi penegakan hukum lingkungan;
e.
Peningkatan kapasitas lembaga pengelolaan SDA dan lingkungan hidup;
f.
Peningkatan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat kegiatan pembangunan.
g.
Peningkatan luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH);
h.
Peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam;
i.
Penguatan menajemen dan sistem pengelolaan persampahan.
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
12. Meningkatkan
percepatan
pelaksanaan
reformasi
birokrasi
dan
peningkatan pelayanan publik, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Peningkatan penelitian atas isu-isu strategis, mengembangkan perencanaan pembangunan yang partisipatif serta pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan daerah;
b.
Peningkatan
fungsi
legislatif
melalui
pemberdayaan
dan
penampungan aspirasi masyarakat; c.
Peningkatan
pengelolaan
keuangan
daerah
melalui
penyempurnaan sistem dan prosedur manajemen keuangan; d.
Peningkatan pengelolaan inventaris daerah melalui pengembangan sistem informasi manajemen barang daerah;
e.
Peningkatan penerimaan daerah melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan peningkatan sumberdaya penerimaan daerah;
f.
Peningkatan mutu dan hasil pengawasan melalui peningkatan profesionalisme aparatur pengawasan dan monitoring tindak lanjut;
g.
Peningkatan
profesionalisme
aparat
melalui
kediklatan
dan
memberikan hak-hak pegawai sesuai ketentuan; h.
Peningkatan efektifitas kelembagaan melalui pengembangan sistem manajemen yang profesional;
i.
Mendorong percepatan pencapaian good governance melalui pengembangan produk hukum;
j.
Peningkatab pemberdayaan pemerintahan desa dan kelurahan untuk mandiri;
k.
Pengembangan kapasitas aparatur dan masyarakat berdasarkan penelitian dan diklat yang profesional;
l.
Peningkatan pemberdayaan instansi terkait dalam memenuhi kebutuhan data statistik;
m. Pengembangan sistem administrasi pemerintahan dan pengelolaan arsip daerah; n.
Peningkatan pemberdayaan insan kominfo dan masyarakat melalui kecukupan
sarana
dan
prasarana
komunikasi,
pelatihan,
pembinaan dan dialog interaktif; o.
Peningkatan pengelolaan informasi berbasis Teknologi Informasi (TI);
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
p.
Peningkatan pelayanan dokumen kependudukan secara massal meliputi KTP, KK dan akte catatan sipil;
q.
Mendekatkan pelayanan kependudukan kepada masyarakat.
13. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial demi terjaganya harmoni sosial, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Pelestarian dan pengembangan keragaman kekayaan budaya dengan meningkatkan apresiasi dan peran serta komunitas budaya lokal;
b.
Peningkatan pembinaan masyarakat mengenai nilai-nilai dan moralitas agama;
c.
Menjadikan perpustakaan sebagai sarana penambah pengetahuan;
d.
Peningkatan prestasi olahraga melalui pembinaan mellalui induk organisasi dan komite olah raga.
e.
Menumbuhkan jiwa pemuda yang bermoral, produktif, inovatif dan mandiri;
f.
Pengembangan dukungan sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat sesuai jenis olahraga unggulan daerah
14. Meningkatkan peran pemuda dan agenda- agenda pembangunan serta pengembangan olah raga dan sarana prasarananya,
dengan arah
kebijakan sebagai berikut: a.
Penumbuhan jiwa-jiwa pemuda yang bermoral, produktif, prestatif, inovatif dan mandiri;
b.
Peningkatan prestasi olahraga melalui pembinaan induk organisasi dan komite olahraga;
c.
Pengembangan dukungan sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat sesuai jenis olahraga unggulan daerah.
15. Meningkatkan
suasana
aman
dan
tertib
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kewaspadaan terhadap bencana, dengan arah kebijakan sebagai berikut: a.
Pengembangan budaya masyarakat yang tertib dan patuh terhadap peraturan;
b.
Peningkatan
rasa
aman
dan
nyaman
dalam
kehidupan
bermasyarakat dan dari ancaman bencana alam;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
c.
Peningkatan kerukunan hidup antar umat beragama melalui fasilitasi kegiatan keagamaan;
d.
Peningkatan kerjasama penegakan supremasi hukum dengan instansi vertikal yang membidangi penegakan hukum dan HAM;
e.
Peningkatan kapasitas masyarakat dalam kewaspadaan terhadap bencana;
f.
Upaya
pengendalian
dampak
lingkungan
akibat
kegiatan
pembangunan.
C. PRIORITAS DAERAH Dalam rangka pencapaian visi dan misi Kabupaten Trenggalek dengan mempertimbangkan permasalahan yang sedang berkembang, sebagaimana tema pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Trengggalek Tahun 2015 yang merupakan implementasi tahun kelima dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
Kabupaten
Trenggalek
Tahun
2010-2015
adalah
“PENINGKATAN PEREKONOMIAN DAERAH BERBASIS AGRIBISNIS/ AGROINDUSTRI
MENUJU
KEMANDIRIAN
EKONOMI
DENGAN
DIDORONG INFRASTRUKTUR DAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING”, yang dijabarkan ke dalam unsur pokok tema sebagai berikut : 1. Peningkatan Perekonomian Daerah Berbasis Agribisnis/Agroindustri Menuju Kemandirian Ekonomi, meliputi : a. Peningkatan Efektifitas Penanggulangan Kemiskinan; b. Revitalisasi Pertanian dan Pengembangan Agrobis/Agroindustri; c. Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM); d. Peningkatan Kesejahteraan Sosial Rakyat; e. Perluasan Lapangan Kerja. 2. Percepatan Pembangunan Infrastruktur, meliputi : a. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur; b. Pemeliharaan Lingkungan Hidup. 3. Peningkatan Sumberdaya Manusia Yang Berkualitas Dan Berdaya Saing, meliputi : a. Percepatan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi dan Peningkatan
Pelayanan Publik; b. Penguatan Pemerintahan Desa; c. Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan di semua Bidang dan Terjaminnya Kesetaraan Gender; d. Peningkatan Kualitas Kesalehan Sosial demi Terjaganya Harmoni Sosial;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
e. f. g. h.
Peningkatan Aksebilitas Pelayanan Kesehatan Murah dan Memadai; Peningkatan Aksebilitas Pelayanan Pendidikan Murah dan Bermutu; Peningkatan Investasi di Bidang Pertambangan dan Pariwisata; Peningkatan Keamanan dan Ketertiban, Supremasi Hukum dan Hak
Azasi Manusia; i. Peningkatan Peran Pemuda dan Pengembangan Olahraga. Berdasarkan tema pembangunan Tahun 2015 tersebut di atas maka ditentukan
5
prioritas
pembangunan
daerah
dan
arah
kebijakan
pembangunan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Kabupaten
Trenggalek
Tahun
2015.
Adapun
5
prioritas
pembangunan daerah dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Trenggalek Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Revitalisasi Pertanian dan Pengembangan Agribisnis/ Agroindustri, dengan arah kebijakan : (a) meningkatkan ketersediaan
pangan
dalam
rangka
mencapai
(b)
ketahanan pangan; meningkatkan produksi, produktivitas, daya saing, dan nilai tambah
(c)
produk pertanian, peternakan dan perikanan; mengembangkan agribisnis berbasis komoditas unggulan untuk
(d) (e)
memberdayakan perekonomian rakyat; mengembangkan kawasan agropolitan dan minapolitan; meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi usaha pertanian,
(f)
peternakan, dan perikanan; meningkatkan sarana prasarana
(g) (h)
perikanan; meningkatkan upaya konservasi hutan mangrove dan penyu; meningkatkan inovasi dan teknologi dalam agribisnis mulai dari
(i) (j)
produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran; meningkatkan jejaring pasar produk-produk pertanian; meningkatkan pemberdayaan petani, nelayan dan lembaga-lembaga
(k)
pendukungnya; memberdayakan penyuluh pertanian, peternakan, perikanan dan
(l)
kehutanan; dan melaksanakan
program
pertanian,
Trengginas
peternakan
Galang
dan
Ekonomi
(“TRENGGALEK”) bidang pertanian, peternakan dan perikanan. 2. Peningkatan Investasi Daerah dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dengan arah kebijakan : (a) meningkatkan promosi dan kerjasama investasi; (b) meningkatkan kualitas pelayanan perijinan dan penanaman modal; (c) meningkatkan promosi dan produktivitas sektor pariwisata; (d) meningkatkan sarana dan prasarana obyek wisata; (e) mengembangkan kemitraan dengan pelaku usaha wisata;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
(f)
meningkatkan produksi, produktivitas, daya saing, dan nilai tambah
(g)
produk UMKM; memperkuat kelembagaan Koperasi, UMKM, Badan Usaha Milik
(h) (i)
Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); meningkatkan peran CSR dalam pemberdayaan UMKM; meningkatkan peran serta perempuan dalam pengembangan
(j) (k)
koperasi dan UMKM (kesetaraan gender); menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif; memperluas dan mempermudah akses permodalan
dengan
lembaga keuangan; (l) memperluas jejaring pasar bagi koperasi dan UMKM; dan (m) melaksanakan program Trengginas Galang Ekonomi (“TRENGGALEK”) bidang UMKM.; 3. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur
yang
Berwawasan
lingkungan Hidup, dengan arah kebijakan : (a) meningkatkan dan mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak, terutama infrastruktur kabupaten, poros kecamatan dan wilayah (b)
perbatasan; meningkatkan infrastruktur di wilayah potensi ekonomi strategis
(c) (d)
dalam rangka menunjang aksesibilitas; memfasilitasi percepatan realisasi pembangunan Bendungan Tugu; memfasilitasi percepatan pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan
(e)
(JLS); memfasilitasi kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
(f)
(BKPRD); meningkatkan sanitasi permukiman, drainase, air bersih, MCK dan
(g)
persampahan; meningkatkan
(h)
peningkatan produksi pertanian; mengembangkan sarana prasarana bangunan air dan Pelestarian
(i) (j)
Sumber Air (PSA); Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA); meningkatkan infrastruktur perdesaan untuk mengurangi disparitas
(k)
wilayah; meningkatkan pembangunan infrastruktur penyehatan lingkungan
(l)
permukiman (Kampung Sehat); mengembangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mendukung
infrastruktur
irigasi
pengairan
dalam
rangka
program “Green City” di kawasan perkotaan; (m) meningkatkan rehabilitasi dan rekonstruksi lingkungan hidup; (n) mengurangi dampak pencemaran lingkungan; (o) meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam, serta lingkungan hidup yang berkelanjutan; dan
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
(p)
memanfaatkan
fungsi
kawasan
lindung
dengan
berbasis
pembangunan berkelanjutan. 4. Peningkatan Efektifitas Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Rakyat, dengan arah kebijakan : (a) meningkatkan kualitas SDM masyarakat miskin; (b) meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin; (c) meningkatkan kinerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (d)
(TKPK); merintis pelaksanaan P3BM (Pro Poor Planning, Budgeting dan
(e)
Monitoring); mensinkronkan program penanggulangan kemiskinan tingkat pusat
(f)
dan provinsi; memfasilitasi
(g)
Masyarakat (PNPM) Mandiri; melanjutkan dan memfasilitasi Program Anti Kemiskinan (Anti
(h)
Poverty Program/APP); meningkatkan penanganan Penyandang Masalah kesejahteraan
(i) (j) (k) (l)
Sosial (PMKS); meningkatkan pemberdayaan eks-PMKS; meningkatkan penanganan korban bencana alam dan konflik sosial; meningkatkan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS); memfasilitasi dan mengembangkan Program Kabupaten Layak
(m) (n) (o) (p) (q) (r)
Anak (KLA); meningkatkan peran CSR dalam kegiatan sosial; meningkatkan peran lembaga penempatan kerja; menciptakan kegiatan padat karya produktif; meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja; meningkatkan kualitas tenaga kerja; mensosialisasikan peraturan perundangundangan
(s) (t)
ketenagakerjaan; memberdayakan TKI Purna; meningkatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan
(u)
prasarana Balai Latihan Kerja (BLK); mengembangkan budaya masyarakat yang tertib dan patuh
pelaksanaan
Program
Nasional
Pemberdayaan
tentang
terhadap peraturan; (v) meningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT); (w) memelihara kantrantibmas dengan pencegahan tindak kriminal (x)
serta penegakan peraturan daerah; meningkatkan kerjasama penegakan supremasi hukum dengan
(y)
instansi vertikal yang membidangi penegakan hukum dan HAM; meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kewaspadaan terhadap
bencana; (z) meningkatkan stabilitas politik; (aa) mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Kab. Trenggalek Tahun 2015;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
(bb) meningkatkan peran FKUB dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat beragama; (cc) meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilainilai agama dan budi pekerti dalam kehidupan masyarakat seharihari; (dd) menyelesaikan dan mencegah konflik baik intra maupun antar-umat beragama; dan (ee) meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama bagi seluruh lapisan masyarakat. 5. Percepatan Pelaksanaan
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan Publik dan Penguatan Pemerintahan Desa,
Peningkatan dengan arah
kebijakan : (a) mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif, bertanggung jawab dan profesional untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang bebas dari (b)
korupsi, kolusi dan nepotisme; meningkatkan efektivitas dan
efisiensi
ketatalaksanaan
dan
prosedur pada semua tingkat dan lini pemerintahan dengan menata (c)
struktur organisasi pemerintahan secara bertahap dan berlanjut; meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional dan
(d)
struktural; meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk pencapaian Standar
(e)
Pelayanan Mininal (SPM); mendorong partisipasi masyarakat
(f)
program dan kebijakan layanan publik; mengoptimalkan peran forum Murenbang untuk penyusunan
(g)
dokumen perencanaan dan penganggaran; mengembangkan sistem perencanaan dan penganggaran berbasis
(h)
sistem informasi; meningkatkan keterbukaan informasi publik, menerapkan Sistem
(i)
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE); melaksanakan pengurusan dan penetapan status asset tanah milik
(j)
pemda; menuntaskan program wajib belajar 9 Tahun menuju wajib belajar
untuk
turut
merumuskan
pendidikan dasar 12 Tahun, mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), menuntaskan program penyetaraan pendidikan madrasah
diniyah
mengembangkan mengupayakan
salafiyah
dengan
Sekolah
Menengah
keberlanjutan
program
pendidikan
umum,
Kejuruan
(SMK),
pemberian
Bantuan
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
Operasional
Sekolah
penyelenggaraan
(BOS),
pendidikan
meningkatkan
kualitas
meningkatkan
kualitas
non-formal
sarana dan
meningkatan
dan
dan
prasarana
pemerataan
kualitas
guru,
informal, pendidikan,
meningkatkan
penerapan SPM bidang pendidikan, mengembangan sekolah inklusi di kecamatan,
mengurangi angka buta aksara, meningkatkan
Angka Transisi dari SLTP ke SLTA, dan menyelenggaraan Akademi (k)
Komunitas; meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi keluarga miskin, meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya,
mengusahakan
ketersediaan
dokter
spesialis,
meningkatkan kualitas tenaga kesehatan serta penyebarannya, perbaikan sistem keuangan dan kapasitas Puskesmas berdasarkan kinerja, revitalisasi Posyandu, meningkatkan upaya kesehatan ibu (l)
dan anak, meningkatkan cakupan KB Aktif pada PUS; memberdayakan kelembagaan masyarakat untuk peningkatan partisipasi dalam pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat,
terutama di daerah terpencil; (m) meningkatkan upaya penanggulangan masalah penyakit menular dan wabah, mewujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), (n)
mengembangkan program kabupaten sehat; meningkatkan kualitas pengelolaan dana perimbangan keuangan desa, meningkatkan kualitas aparatur pemerintah desa dalam pelayanan publik, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, meningkatkan pengelolaan lembaga
ekonomi
desa,
memperbaiki
sistem
perencanaan
pembangunan dan pengelolaan keuangan di desa, meningkatkan pembinaan dan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan dan (o) (p)
pengelolaan keuangan desa; meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan; mendorong pengembangan kearifan lokal dan pemanfaatannya bagi
pemberdayaan
masyarakat
yang
tidak
bias
gender,
menguatkan kelembagaan gender, meningkatkan peran perempuan dalam ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas hidup dan (q)
perlindungan perempuan; menerapkan Perencanaan dan Penganggaran berbasis Responsif
(r)
Gender (PPRG); meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan;
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015
(s)
meningkatkan upaya pembibitan altet, mengembangkan prestasi olahraga
(t)
secara
sistematik,
berjenjang,
dan
berkelanjutan,
meningkatkan sarana dan prasarana olahraga; dan meningkatkan pembinaan pemuda/atlet berprestasi.
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahm (RPJMD)
Halaman
63