BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Pengertian Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur terntentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang mengahsilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang mengahasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
B. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur; 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberi pengahargaan dan sanksi 4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015
33
C.
Sasaran Tahun 2015 merupakan tahun ke 6 pelaksanaan Rencana Strategis Poltekkes
Kemenkes Mataram tahun 2014-2018. Rencana Strategis berfungsi sebagai panduan dan penentu arah dalam melaksanakan kegiatan pencapaian tujuan institusi selama lima tahun ke depan dengan inditator sasaran sebagai berikut :
Sasaran
Tabel. 4 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2014-2018 Persentase rencana tingkat capaian Indikator Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018
1. Meningkatnya Tersusunya kurikulum kualitas pelayanan berbasis kompetensi pendidikan pada empat jurusan
2. Meningkatnya kualitas penelitian
60
70
70
70
70
Pendidikan yang berkualitas IPK ratarata ≥ 2,75
100
100
100
100
100
Seluruh dosen berpendidikan S2 atau lebih
93
93
95
95
100
Produktivitas lulusan tepat waktu
94
94
94
95
95
Sertifikasi dosen
88
90
90
95
100
Sarana dan fasilitas sesuai standar PT
85
90
90
95
100
Tercapainya jumlah 73 proposal (40 judul) per tahun
75
80
85
90
Tercapainya jumlah dosen meneliti per tahun minimal 12 orang dan terdistribusi pada 4 jurusan
75
30
58
70
77
Tercapainya penelitian kolaborasi minimal 7 penelitian per tahun
70
75
80
85
90
Tercapainya pembentukan tim penilai penelitian yang memenuhi standar
7
14
19
24
29
LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015
34
3. Meningkatnya kualitas pelayanan pengabdian masyarakat
4. Terlaksananya pengembangan organisasi
Tercapainya 8 program pengabdian masyarakat sesuai dengan rencana
20
51
61
71
81
Tersedianya sumber dana yang memadai
80
25
50
75
100
Tersedianya SDM penunjang pendidikan yang memadai baik jumlah maupun spesifikasinya
80
87
96
98
100
Tersedianya bukti autentik tentang kepuasan dosen dan mahasiswa terhadap proses PBM
90
92
93
95
100
Tersedianya tenaga 90 yang kompeten dengan tugas yang diberikan
91
94
95
100
Terlaksananya pembentukan unit penjaminan mutu PT Terlaksananya pembentukan unit bisnis
5. Meningkatnya kualitas SDM
Terselenggaranya pelatihan auditor penjaminan mutu Tersedianya tenaga auditor penjaminan mutu 6. Tertib administrasi Adanya laporan umum, keuangan, tahunan akademik dan kepegawaian termasuk laporan keuangan yang sudah melalui tahap pemeriksaan auditor publik yang terakreditasi
60
65
70
75
80
Adanya rencana kerja tahunan seksi kepegawaian, rumah tangga
90
92
95
97
100
LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015
35
7. Tersedianya sarana dan fasilitas pendidikan penunjang proses pembelajaran dan pencapaian kompetensi
Adanya analisis 88 terhadap kehadiran pegawai, sebagai dasar untk memberikan sanksi dan penghargaan
92
93
94
100
Pembuatan standar prosedur bagi tenaga/pegawai yang melakukan tugas diluar instansi pada hari/jam dinas
80
85
87
90
100
Tersedianya instrumen monitoring dan evaluasi kinerja pegawai
80
82
85
90
100
Tersedianya dokumentasi kepegawaian pegawai
90
92
95
96
100
Teralokasinya dana RAB, dan proposal pelatihan auditor
80
85
87
90
95
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
90
92
93
95
98
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pendidikan
90
90
92
94
100
Tercapainya pengembangan dan optimalisasi sistem informasi
90
91
92
93
95
D. Rencana Kinerja Tahun 2015 Selanjutnya untuk lebih memfokuskan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan, maka disusun rencana kinerja jangka pendek dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk perencanaan, sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan di dalam Renstra dan akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan pada satu tahun tertentu. LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015
36
E. Penetapan Kinerja Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Tujuan penetapan kinerja ini adalah untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan untuk menilai keberhasilan organisasi. Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja secara keseluruhan yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan berdasarkan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat. IKU dan target pencapaian Poltekkes Mataram dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Mataram Tahun 2015
No 1.
2.
3.
Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
Meningkatkan kualitas penelitian
Meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat
Indikator Kinerja
Target
Persentase lulusan tepat waktu
71 %
Persentase lulusan dengan IPK > 2,75
95 %
Pesentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan) Melalukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakaukan dosen dalam 1 tahun) Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
80 % 65 %
80 %
100 %
Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Mataram menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang sebagai berikut :
LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015
37
Tabel 6. Indikator Kinerja Penunjang Poltekkes Mataram Tahun 2015 No 1.
2.
3.
4. 5.
6.
Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
Meningkatnya kualitas penelitian
Meningkatnya kualitas pelayanan pengabdian masyarakat Terlaksananya pengembangan organisasi Meningkatnya kualitas SDM
Tertib administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian
LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015
Indikator Kinerja
Target
Pendidikan yang berkualitas IPK rata-rata ≥ 3,0 Seluruh dosen berpendidikan S2
90 % 100 %
Produktifitas lulusan tepat waktu
95 %
Sertifikasi dosen
95 %
Sarana dan fasilitas sesuai standar PT
85 %
Tercapainya jumlah proposal (40 judul) per tahun Tercapainya jumlah dosen meneliti per tahun minimal 12 orang dan terdistribusi pada 4 jurusan Tercapainya penelitian kolaborasi minimal 4 penelitian Tercapainya pembentukan tim penilai penelitian yang memenuhi standar Tercapainya 8 program pengabdian masyarakat sesuai dengan rencana Tersedianya sumber dana yang memadai
100 %
Terlaksananya pembentukan unit penjaminan mutu PT Tersedianya SDM penunjang pendidikan yang memadai baik jumlah maupun spesifikasinya Tersedianya bukti autentik tentang dosen dan mahasiswa terhadap proses PBM Tersedianya tenaga yang kompeten dengan tugas yang diberikan Terselenggaranya pelatihan auditor penjaminan mutu Tersedianya tenaga auditor penjaminan mutu Adanya laporan tahunan akademik termasuk laporan keuangan yang sudah melalui tahap pemeriksaan auditor public yang terakreditasi Adanya rencana kerja tahunan seksi kepegawaian, rumahtangga Adanya analisis terhadap kehadiran pegawai, Sebagai dasar untuk memberikan sanksi dan penghargaan Pembuatan standard dan prosedur bagi tenaga/ pegawai yang melakukan tugas di luar instansi pada hari/ jam dinas Tersedianya instrument monitoring dan evaluasi kinerja pegawai
100 %
100 %
100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
38
7.
Tersedianya sarana dan fasilitas pendidikan penunjang proses pembelajaran dan pencapaian kompetensi
Tersedianya dokumentasi kepegawaian pegawai Teralokasinya dana RAB, dan proposal pelatihan auditor Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
100 %
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pendidikan Tercapainya pengembangan dan optimalisasi system informasi
100 %
100% 100 %
100 %
F. ANGGARAN TAHUN 2015 Besarnya anggaran untuk mengakomodir seluruh kegiatan di Poltekkes Mataram tahun 2015 sebesar Rp. 31.215.435.000,- Total alokasi anggaran beserta sumber dananya adalah sebagai berikut : Tabel 7. Alokasi Anggaran Poltekkes Mataram Tahun 2015 No
Sumber Dana
Alokasi Anggaran Awal (Rp) Akhir (Rp)
1
Rupiah Murni
17.824.142.000
21.437.456.000
2
Rupiah PNBP
9.777.979.000
9.777.979.000
Jumlah
27.602.121.000
31.215.435.000
LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015
39