Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2.1
INDIKATOR KINERJA UTAMA Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Organisasi Perangkat Daerah, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu – isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Lamandau tahun 2012 adalah sebagai berikut :
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 Tabel 2.1 Target Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Lamandau tahun 2012 NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
TARGET
1. 2. 3.
% Tahun
98,8 7,9
% %
99,75 99,75
%
1 : 12 13
% %
104 104
%
1 : 13 30
% %
63 63
%
1 : 13 35
6. 7. 8.
Angka Melek Huruf Angka rata – rata lama sekolah Pendidikan Dasar : a. Angka Partisipasi sekolah b. Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah c. Rasio guru terhadap murid d. Prosentase guru SD/SDLB berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi SMP / MTs : a. Angka Partisipasi sekolah b. Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah c. Rasio guru terhadap murid d. Prosentase guru SMP/SMPLB berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi SLTA / MTs : a. Angka Partisipasi sekolah b. Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah c. Rasio guru terhadap murid d. Prosentase guru SMP/SMPLB berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi e. Angka Partisipasi Kasar dan Paket f. Angka Partisipasi Murni Angka Usia Harapan Hidup Persentase balita gizi buruk Rasio Posyandu
9.
Rasio puskesmas
10.
Rasio pustu
11.
Rasio rumah sakit
12.
Rasio dokter
4.
5.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Tahun % per satuan balita per satuan penduduk per satuan penduduk per satuan penduduk per satuan penduduk
63,12 44,08 69 1,15 0,015 0,00016 0,00095 0,000015 0,0006 20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
34. 35.
36. 37.
INDIKATOR KINERJA UTAMA Rasio paramedis
SATUAN
per satuan penduduk Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup Prevalensi gizi buruk pada anak % AKABA per 1000 balita Per 1000 Balita Rata – rata jumlah anak Per keluarga Rasio akseptor KB % Cakupan peserta KB aktif Orang Keluarga pra sejahtera dan keluarga Keluarga sejahtera I Lulusan S1/S2/S3 Orang Rasio lulusan S1/S2/S3 % Rasio ketergantungan % Rasio penduduk yang bekerja % Angka partisipasi angkatan kerja % Tingkat partisipasi angkatan kerja % Tingkat pengangguran terbuka % Keselamatan dan perlindungan Perusahaan Daya serap tenaga kerja Orang Perselisihan buruh dan pengusaha Kasus terhadap kebijakan pemerintah daerah Jumlah investor berskala nasional Unit (PMDN/PMA) Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN dalam trilyun Rupiah/ PMA dalam US $ juta) Kenaikan / Penurunan nilai realisasi Milyar rupiah PMDN Jumlah desa lokasi pembinaan Desa administrasi dan koordinasi program PM2L Jumlah desa/kelurahan yang memiliki Desa profil desa/potensi desa Jumlah desa / kelurahan yang Desa melaksanakan bulan bhakti gotong
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
TARGET 0,005 10 50 0 0 2 s/d 3 66,71 11.000 1.000 100 4,23 3,04 76,87 37,473 80,85 2,45 5 4.368 5 30 4,902 / 441
658 3
83 8
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
39. 40.
royong masyarakat Jumlah kecamatan yang malaksanakan administrasi PNPM – MP Posyandu aktif Rasio penduduk ber – KTP
41. 42. 43. 44.
Rasio bayi berakte kelahiran Rasio pasangan berakte nikah Kepemilikan KTP Kepemilikan akta kelahiran
45.
Ketersediaan database kependudukan skala Kabupaten Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
38.
46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53.
54.
55. 56.
57. 58.
Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi olahraga Jumlah kegiatan olahraga Jumlah klub olahraga Jumlah event kepemudaan tingkat nasional dan provinsi yang dapat diikuti Jumlah wirausahawan muda yang telah terdidik Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta), keterangan : Gedung pertemuan, sanggar pramuka, kedai pramuka, mess pramuka, pondok pemuda gedung KNPI, bumi perkemahan Lapangan olahraga (lapangan volly, sepakbola, bulutangkis, basket) Jumlah event olahraga tingkat provinsi yang dapat diikuti Persentase nomor cabang olahraga yang meraih medali dalam kompetisi tingkat provinsi Persentase rekor provinsi yang dikuasai oleh atlet kabupaten Persentase cabang olahraga yang
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
SATUAN
TARGET
Kecamatan
8
Unit Per satuan penduduk
83 78,9
Orang Per 1000 penduduk
73,81 44,34 43.902 335
Organisasi Organisasi Kegiatan Klub Event
SIAK on – line (Digital) Sudah (KTP Nasional) 17 17 13 20 7
Orang
75
buah
3
Buah
21
Event
8
%
20
%
10
%
45 22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO 59.
60.
61.
62.
63.
INDIKATOR KINERJA UTAMA menjalankan kompetisi secara teratur Luas tanam tanaman pangan : a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Luas Panen tanaman pangan : a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Produktivitas tanaman pangan : a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Produksi tanaman pangan : a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Populasi ternak : a. Sapi potong b. Kambing
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
SATUAN
TARGET
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
1.800 6.500 233 630 78 34 2.130 175
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
2.053 6.044 542 845 70 38 580 146
Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha
27,62 20,21 23,8 11,35 11 8,16 118,26 70,96
Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha
5.671 12.215 1.290 959 77 31 6.859 1.036
Ekor Ekor
2.923 1.052 23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO
64.
65.
66.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
TARGET
c. Domba d. Babi e. Ayam buras f. Itik g. Ayam ras pedaging Produksi ternak : a. Sapi potong b. Kambing c. Domba d. Babi e. Ayam buras f. Itik g. Ayam ras pedaging Perkebunan : a. Peningkatan produktivitas perkebunan dari potensi produksi di lapangan b. Peningkatan jumlah SDM perkebunan berkualitas c. Peningkatan pendapatan petani kebun d. Penyerapan tenaga kerja baru sektor perkebunan e. Penumbuhan sentra – sentra komoditas wilayah pengembangan perkebunan Kehutanan : a. Penataan kawasan hutan b. Pendataan sumberdaya hutan c. Monitoring dan evaluasi pengelolaan kawasan hutan d. Pengujian dan pengendalian peredaran hasil hutan e. Pengendalian dan pemanfaatan dan pengembangan jasa lingkungan dari hutan alam f. Pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar kawasan hutan g. Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor
317 1.147 143.654 17.278 34.453
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
27,95 2,68 0,80 4,87 109,17 36 13,13
%
3
%
2
US$/KK/Tahun Tenaga kerja baru /tahun Sentra
400 – 800 2.000
Kawasan Dokumen Dokumen
4 2 2
Unit
2
Dokumen
1
Orang
10
Paket kegiatan
1
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
3
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO
67.
68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86.
87.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
TARGET
h. Pencegahan dan pengendalian dan penindakan illegal logging i. Penghijauan dan reboisasi j. Peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan kehutanan Kelautan dan Perikanan : a. Peningkatan produksi perikanan budidaya b. Peningkatan hasil tangkapan dalam setiap upaya penangkapan c. Peningkatan tingkat konsumsi ikan masyarakat d. Peningkatan produksi benih ikan Ketersediaan pangan utama Persentase koperasi aktif Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Jumlah BPR/LKM Usaha Mikro dan Kecil Cakupan bina kelompok pedagang / usaha informal Pertumbuhan industri Cakupan bina kelompok pengrajin Rasio rumah layak huni Rumah layak huni Rumah tangga pengguna air bersih Rumah tangga bersanitasi Lingkungan permukiman kumuh Rumah tangga pengguna listrik Persentase rumah tinggal bersanitasi Lingkungan pemukiman Rasio tempat pemakaman umum
Frekuensi pengamanan Bibit Orang
1 50.000 10
Ton
882
Ton
300
Ton
28
Ekor surplus % Unit Unit Unit Kelompok
750.000 2.000 76 520 2 1.060 775
Unit Kelompok
130 20 1 : 3,6 14.126 2.977 27,68 1,64 4.600 70 306.772,12 1 : 1, 72
Pemantauan dan pengawasan lingkungan hidup Peningkatan kualitas akses informasi sumber daya alam, keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup Penyelesaian perselisihan/sengketa lingkungan hidup
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Unit Unit % % Unit % Ha Per satuan penduduk Perusahaan
33
Kecamatan
4
%
40
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
TARGET
88. 89. 90.
Angka kemiskinan Pengeluaran per kapita Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi PMKS yang memperoleh bantuan sosial Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
% % Unit
5,15 637.000 1
Orang Kasus
430 30
Perda/%; retribusi daerah/%
11 / 100; 24 / 100
91. 92. 93.
94. 95. 96. 97. 98.
99. 100.
101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111.
Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum Panjang jalan dalam kondisi baik Panjang jalan dilalui roda 4 Jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan permukiman penduduk (minimal dilalui roda 4) Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik (> 40 km/jam) Panjang yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) Pemasangan rambu lalu lintas jalan Jumlah arus penumpang angkutan umum Load factor angkutan jalan Jumlah uji KIR Angkutan umum Jumlah angkutan jalan (AKAP & AKDP) Kepemilikan KIR angkutan umum Lama pengurusan ijin kelayakan angkutan umum (KIR) Biaya pengujian kelayakan angkutan umum Jumlah angkutan sungai Jumlah dermaga sungai Rasio jaringan irigasi dan rawa
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
0,22 Orang/barang
12.000 / 645
Km Km Km
74,319 463,903 462,903
Km
74,319
Km
24,175
Unit PnP % Unit Unit Unit Hari
300 23.000 70 3 10 3 1
Rp.
90.000
Unit Buah Ha
7 4 1,201
26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
112. Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat 113. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 114. Rumah tangga pengguna listrik 115. Rasio desa berlistrik 116. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) 117. 118. 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130
131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141
SATUAN
TARGET
M
56,862
Ha % % Per satuan penduduk Buah Unit Buah Buah Unit
306.772,12 4.600 55,42 1 : 18
Jumlah jaringan komunikasi Desa dering/Telepon pedesaan Warung masyarakat informasi Pusat komunitas kreatif M – PLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan) Data center Buah Media center Buah Rasio wartel / warnet terhadap penduduk Jumlah surat kabar nasional dan lokal Jumlah penyiaran radio / TV lokal Website milik pemerintah daerah Buah Persentase penduduk yang menggunakan % HP / telepon Ketaatan terhadap RTRW Rasio ruang terbuka hijau Per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Persentase luas lahan bersertifikat % Penyelesaian kasus tanah negara Kasus Penyelesaian izin lokasi Lokasi Luas wilayah produktif Ha Luas wilayah industri Ha Luas wilayah kebanjiran Ha Luas wilayah kekeringan Ha Luas wilayah perkotaan Ha Partisipasi angkatan kerja perempuan % Persentase jumlah tenaga kerja dibawah % umur Rasio KDRT
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
23 98 1 1 8 1 1 0,000089 10 1 1 75
0,0005
1 1 70.000 20 1,800 2,811 23,23 0,31 0,001 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
TARGET
142
%
100
%
1
% Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Perda
32,35 12 10 10 2 7 2 3 3 3 12 4
Kasus Kali %
12 0 95
159
Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Partisipasi perempuan di lembaga swasta Izin mendirikan bangunan Izin usaha konstruksi Izin HO skala rendah Pendaftaran perusahaan Izin tempat usaha/izin domisili Reklame Izin usaha perdagangan Tanda daftar perusahaan Tanda daftar gudang Izin usaha angkutan bermotor Jumlah perda yang mendukung iklim usaha Angka kriminalitas Jumlah demo Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten Rasio jumlah polisi pamong praja
Per 10.000 penduduk
13
160 161 162 163
Cakupan patroli petugas Satpol PP Penegakan perda Jumlah Linmas per 1000 penduduk Rasio pos siskamling
143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158
164 165 166
167
Buah Orang Per jumlah desa/kelurahan Petugas Perlindungan Masyarakat Orang (Linmas) per jumlah 10.000 penduduk Cakupan pelayanan kebakaran % kabupaten Tingkat waktu tanggap (response time % rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran WMK Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas/LSM Ormas dan OKP
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
96 7 400 122 400 87 85
18
28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
TARGET
168 169 170 171
Kegiatan pembinaan politik daerah Jumlah grup kesenian/sanggar seni Jumlah gedung Penyelenggaraan festival seni dan budaya Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Even penggalian bakat dan seni budaya masyarakat Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Kunjungan wisata Sarana promosi wisata Even promosi wisata Objek pariwisata Jenis dan jumlah bank dan cabang Jenis, kelas dan jumlah penginapan/Hotel Jenis, kelas dan jumlah restoran/warung makan Tersedianya Dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD Buku Kabupaten Lamandau dalam Angka Buku PDRB Kabupaten Lamandau Pengelolaan arsip secara baku (Box) Peningkatan SDM pengelola kearsipan Sistem Informasi Manajemen Pemda Jumlah perpustakaan Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Parpol Buah Unit Kali
13 8 1 3
Buah
1
Kegiatan
6
Jenis Kali Lokasi Unit Buah Buah
2 1 3 3 2 2 11 116
Dokumen
2
Dokumen
2
Buah Buah Orang Orang SIM Unit Orang
1 1 4 4 4 1 100
Jumlah judul
50
172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182
183 184 185 186 187 188 189 190 191
Sumber data : Review IKU Kabupaten Lamandau tahun 2009 - 2013
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 2.2
RENCANA STRATEGIS Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Lamandau mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau nomor 2 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau tahun 2009 – 2013. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau 2009 – 2013 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun menggambarkan visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu – isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran.
2.2.1 Visi dan Misi Kabupaten Lamandau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau 2009 – 2013 menetapkan visi yaitu : “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamandau dan Terselenggaranya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik, Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), yang dilandasi oleh keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan yang Maha Esa”
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 Visi tersebut menggambarkan suatu semangat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau dari segi ekonomi, rasa aman dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat yang didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih dari KKN (clean government) yang dilandasi dengan meningkatnya kualitas ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Lebih lanjut visi Kabupaten Lamandau dijabarkan ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lamandau yang terdiri dari aparatur pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, Organisasi Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Lembaga Pendidikan, dunia usaha dan masyarakat, untuk mewujudkan cita – cita Kabupaten Lamandau. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dijabarkan ke dalam 8 (delapan) misi berikut : 1. Mengembangkan ekonomi kerakyatan; Misi ini diwujudkan dengan cara memperkuat
dan
meningkatkan
perekonomian
masyarakat
melalui
pengembangan dan diversifikasi usaha masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dengan memperkuat pengembangan UKM dan Koperasi serta industri kecil. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; Misi ini diwujudkan melalui pembangunan pendidikan yang berkualitas mulai dari tingkat TK sampai dengan Perguruan Tinggi. 3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat; Misi ini diwujudkan melalui dari kota dan dikembangkan sampai dengan ke desa – desa. 4. Menciptakan ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat; Misi ini menyasar ke seluruh masyarakat di Kabupaten Lamandau di manapun ia berada. 5. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan; Misi ini bertujuan agar pedesaan dan kecamatan berkembang dan mampu menyerap manfaat BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 pembangunan serta lancarnya arus angkutan umum maupun distribusi barang dan jasa. 6. Meningkatkan martabat masyarakat; Misi ini diwujudkan dengan mengajak keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan (event) baik antar daerah kabupaten, propinsi maupun di tingkat nasional. 7. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN; 8. Menumbuhkembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.2.2 Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan, dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Pemerintah Kabupaten Lamandau sebagai berikut : Tabel 2.2 Misi dan Tujuan Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013 MISI TUJUAN 1. Mengembangkan ekonomi kerakyatan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Mewujudkan pembangunan di bidang perhubungan Mewujudkan pembangunan di bidang tenaga kerja Mewujudkan pembangunan di bidang perindustrian Mewujudkan pembangunan di bidang perdagangan Mewujudkan pembangunan di Bidang UMKM dan Koperasi Mewujudkan pembangunan di bidang penanaman modal 32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 MISI
TUJUAN 7.
Mewujudkan pembangunan di bidang pemberdayaan masyarakat dan Desa 8. Mewujudkan Pembangunan di bidang pertanian (dalam arti luas) 9. Mewujudkan pembangunan di bidang perikanan 10. Mewujudkan pembangunan bidang perikanan 11. Mewujudkan pembangunan bidang energi dan sumber daya mineral 2. Meningkatkan Kualitas 1. Mewujudkan pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia pendidikan 2. Mewujudkan pembangunan di bidang pemuda dan olahraga 3. Mewujudkan Pola 1. Mewujudkan distribusi obat dan perbekalan Hidup Masyarakat kesehatan yang merata dan terjangkau oleh Sehat masyarakat; 2. Mewujudkan kesehatan masyarakat yang semakin baik; 3. Mewujudkan peredaran obat dan makanan yang aman dan terkendali; 4. Mewujudkan 2. Sasaran Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Lamandau tahun 2009 – 2013 sebanyak 51 sasaran strategis.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 2.3
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Program prioritas daerah Kabupaten Lamandau 2009 – 2013 terdiri dari : 1. Program pengembangan ekonomi kerakyatan meliputi : a. meningkatkan pembangunan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi b. Meningkatkan pembangunan perhubungan c. Meningkatkan pembangunan tenaga kerja d. Meningkatkan pembangunan penanaman modal e. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa f. Meningkatkan pembangunan pertanian g. Meningkatkan pembangunan energi dan sumber daya mineral h. Meningkatkan pembangunan perindustrian i. Meningkatkan pembangunan perdagangan 2. Program meningkatkan kualitas SDM, meliputi : a.
Meningkatkan pembangunan pendidikan
b.
Meningkatkan pembangunan olahraga
3. Program mewujudkan pola hidup masyarakat yang sehat, meliputi : a.
meningkatkan pembangunan kesehatan
b.
Meningkatkan pembangunan Keluarga Berencana
4. Program menciptakan ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat, meliputi : a.
meningkatkan pembangunan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri
b. meningkatkan pembangunan lingkungan hidup c.
meningkatkan pembangunan pertanahan
5. Program membuka keterisoliran daerah pedesaan dan kecamatan, meliputi : a.
meningkatkan pembangunan pekerjaan umum
b.
meningkatkan pembangunan perumahan rakyat
c.
meningkatkan pembangunan penataan ruang
6. Program meningkatkan martabat masyarakat, meliputi : BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 a.
meningkatkan pembangunan kependudukan dan catatan sipil
b.
meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
c.
meningkatkan pembangunan sosial
d.
meningkatkan pembangunan budaya
e.
meningkatkan pembangunan pariwisata
7. Program tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN, meliputi :
2.4
a.
meningkatkan pembangunan perencanaan pembangunan
b.
meningkatkan pembangunan pemerintahan umum
c.
meningkatkan pembangunan kepegawaian
d.
meningkatkan pembangunan statistik
e.
meningkatkan pembangunan kearsipan
f.
meningkatkan pembangunan komunikasi dan informatika
g.
meningkatkan pembangunan umum (setda)
h.
meningkatkan keuangan daerah
i.
meningkatkan penanggulangan isu nasional
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012 Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai oleh sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Pemerintah Kabupaten Lamandau tahun 2012 telah menetapkan penetapan kinerja tahun 2012 dengan uraian sebagai berikut :
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Kabupaten Lamandau Tahun 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
1
Meningkatnya Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Angka melek huruf (%)
99
Angka rata-rata lama sekolah (tahun)
7,8
Pendidikan dasar : SD/MI : Angka partisipasi sekolah
100
Rasio ketersediaan sekolah/penduduk sekolah usia
100
Rasio guru terhadap murid
1:12
Prosentase guru SD/SDLB berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi (%)
13
SMP/MTs : Angka partisipasi sekolah Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah
99,9 91
Rasio guru terhadap murid
1:13
Prosentase guru SMP/SMPLB berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi(%)
35,2
Pendidikan menengah : Angka partisipasi sekolah
64,5
Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah
42,5
Rasio guru terhadap murid
1:12
Prosentase guru SMA/SMALB/SMK berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi (%)
40,5
Prosentase sekolah SMA/SMALB/SMK melaksanakan e-pembelajaran (elearning) - (%)
1
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
2
Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan
Jumlah perpustakaan (Unit)
1
Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun (Orang)
0
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah (Jumlah Judul)
0
Pendidikan dasar : SD/MI : Angka partisipasi kasar dan paket A Angka partisipasi murni
118,5 100
SMP/MTs : Angka partisipasi kasar dan paket B
108,5
Angka partisipasi murni
99,9
Pendidikan menengah :
3
4
5
Meningkatnya Kualitas Kesehatan Penduduk
Meningkatnya kualitas distribusi tenaga kesehatan Meningkatnya sarana/prasarana kesehatan
Angka partisipasi kasar dan Paket C
65
Angka partisipasi murni
50
Angka Usia Harapan Hidup (tahun)
69
Persentase Balita Gizi Buruk (%)
1,15
Prevalensi Gizi Buruk pada Anak (%)
10
Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup
10
Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
97
AKABA per 1000 Balita
2
Rasio dokter per satuan penduduk
0,0004914
Rasio paramedis per satuan penduduk
0,0045
Rasio posyandu per satuan balita
0,013
Rasio puskesmas per satuan penduduk
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
0,00016
37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
6
7
8
9
10
Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama
Rasio pustu per satuan penduduk
0,00091
Rasio rumah sakit per satuan penduduk
0,000015
Rasio tempat ibadah per satuan penduduk
Meningkatnya kualitas kependudukan
Rasio Penduduk yang Bekerja (%)
Meningkatnya kualitas program keluarga berencana
Rata-rata jumlah anak per keluarga (anak)
Meningkatnya kualitas ketenagakerjaan
Meningkatkan pembangunan
29,99
76,87
2
Rasio akseptor KB (%)
66,69
Cakupan peserta KB aktif (Orang)
11.000
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (Keluarga)
1.000
Rasio lulusan S1/S2/S3 (Orang)
100
Rasio lulusan S1/S2/S3 (%)
4,23
Rasio ketergantungan (%)
3,04
Daya serap tenaga kerja (Orang)
4.368
Pencari kerja yang ditempatkan (Orang)
2.435
Keselamatan dan perlindungan (Orang)
6.000
Angka pasrtisipasi angkatan kerja (%)
37,473
Tingkat pastisipasi angkatan kerja (%)
80,85
Tingkat pengangguran terbuka (%)
2,35
Jumlah Investor berskala nasional (PMDN/PMA) (Unit)
27
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN dalam Milyar Rupiah /PMA dalam US $ Ribu)
4.902.866,838 / 441.846.046
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
658.835.163.500
Jumlah Desa Lokasi Pembinaan Administrasi dan koordinasi Program PM2L (desa)
3
Jumlah Desa/Kelurahan yang memiliki Profil Desa / Potensi Desa (desa)
83
Jumlah Desa / Kelurahan yang melaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (desa)
83
Jumlah Kelompok usaha ekonomi masyarakat desa / kelurahan (kelompok)
8
Jumlah Pos Pelayanan Teknologi Desa /Kelurahan (POSYANTEKDES) (Pos)
2
Jumlah Kecamatan yang melaksanakan administrasi Kegiatan PNPM-MP (kec)
8
Posyandu aktif (Unit)
83
Jumlah desa berprestasi
3
Jumlah Kegiatan yang melibatkan Wanita di 2 Desa Lokasi (keg.)
5
penanaman modal
11
Meningkatkan pembangunan pemberdayaan masyarakat dan desa
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
12
Meningkatnya kualitas administrasi kependudukan
Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk
84,07
Rasio bayi berakte kelahiran
80,31
Rasio pasangan berakte nikah
44,33
Kepemilikan KTP (orang)
43.902
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
13
14
Meningkatnya aktivitas kepemudaan
Meningkatnya aktivitas keolahragaan
313
Ketersediaan database kependudukan skala kabupaten
Digital
Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Onlline
Jumlah organisasi pemuda (Organisasi)
17
Jumlah kegiatan kepemudaan (Keg.)
13
Jumlah event kepemudaaan tingkat nasional dan provinsi yang dapat diikuti (event)
7
Jumlah wirausahawan muda yang telah terdidik (Orang)
75
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) (buah) ; Keterangan : Gedung Pertemuan, Sanggar Pramuka, Kedai Pramuka, Mess Pramuka, Pondok Pemuda Gedung KNPI, Bumi Perkemahan
3
Jumlah organisasi olahraga (Organisasi)
17
Jumlah Klub olahraga (buah)
20
Jumlah gedung olahraga (unit)
3
Jumlah kegiatan olahraga (Keg.)
25
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
15
16
Meningkatnya kualitas keolahragaan
Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan
Persentase penduduk yang menjadi anggota klub olahraga (%)
20
Persentase kecamatan yang mempunyai sarana olahraga untuk umum (%)
100
Lapangan olahraga (lapangan Volly sepak bola, bulu tangkis, basket) (buah)
21
Jumlah event olahraga tingkat provinsi yang dapat diikuti (event)
8
Persentase nomor cabang olahraga yang meraih medali dalam kompetisi tingkat provinsi (%)
20
Persentase rekor provinsi yang dikuasai oleh atlet kabupaten (%)
20
Persentase cabang olahraga yang menjalankan kompetisi secara teratur (%)
45
Luas tanam tanaman pangan : Padi sawah (Ha)
1.800
Padi ladang (Ha)
6.500
Jagung (Ha)
233
Kedelai (Ha)
630
Kacang Tanah (Ha)
78
Kacang Hijau (Ha)
34
Ubi Kayu (Ha)
2.130
Ubi Jalar (Ha)
175
Luas Panen tanaman pangan : Padi sawah (Ha)
2.053
Padi ladang (Ha)
6.044
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
Jagung (Ha)
542
Kedelai(Ha)
845
Kacang Tanah (Ha)
70
Kacang Hijau (Ha)
38
Ubi Kayu (Ha)
580
Ubi Jalar (Ha)
146
Produktivitas tanaman pangan : Padi sawah (Kwintal/Ha)
27,62
Padi ladang (Kwintal/Ha)
20,21
Jagung (Kwintal/Ha)
23,8
Kedelai (Kwintal/Ha)
11,35
Kacang Tanah (Kwintal/Ha)
11
Kacang Hijau (Kwintal/Ha)
8,16
Ubi Kayu (Kwintal/Ha)
118,26
Ubi Jalar (Kwintal/Ha)
70,96
Produksi tanaman pangan : Padi sawah (Ton per Hektar)
5.671
Padi ladang (Ton per Hektar)
12.215
Jagung (Ton per Hektar)
1.290
Kedelai (Ton per Hektar)
959
Kacang Tanah (Ton per Hektar)
77
Kacang Hijau (Ton per Hektar)
31
Ubi Kayu (Ton per Hektar)
6.859
Ubi Jalar (Ton per Hektar)
1.036
Kontribusi sub sektor tanaman pangan terhadap PDRB (%) Peningkatan pertumbuhan sektor pertanian dalam PDRB Kabupaten Lamandau (%) Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB (%)
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
17
Meningkatnya produksi dan produktivitas perkebunan dan kehutanan
Peningkatan produktifitas perkebunan dari potensi produksi di lapangan (%)
3
Peningkatan jumlah SDM perkebunan berkualitas (%)
2
Perkebunan :
peningkatan pendapatan petani kebun (Capaian rata-rata US$/KK/Tahun) Penyerapan tenaga kerja baru di sektor perkebunan (jumlah tenaga kerja baru/tahun)
400-800
2.000
Penumbuhan sentra sentra komoditas wilayah pengembangan perkebunan (jumlah sentra pengembangan perkebunan)
3
Peningkatan Pemanfaatan Lahan Terlantar (Ha/Tahun)
60
Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB (%) Peningkatan pertumbuhan sub sektor perkebunan dalam PDRB (%) Kehutanan : Penataan kawasan hutan (Jumlah penataan kawasan hutan)
4
Pendataan sumberdaya hutan (jumlah dokumen)
2
Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Kawasan Hutan (jumlah dokumen laporan)
2
Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan (unit)
2
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
Pengendalian pemanfaatan dan pengembangan jasa lingkungan dari hutan alam (jumlah dokumen)
1
Pembedayaan masyarakat lokal di sekitar kawasan hutan (orang)
10
Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (paket kegiatan)
1
Pencegahan, pengendalian dan penindakan illegal logging (frekuensi pengamanan hutan)
1
Penghijauan dan reboisasi ( jumlah batang pohon bibit) Peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan kehutanan (jumlah orang)
18
Meningkatnya produksi dan produktivitas peternakan
50.000
10
Populasi Ternak : Sapi Potong (Ekor)
2.923
Kambing (Ekor)
1.052
Domba (Ekor)
317
Babi (Ekor)
1.147
Ayam Buras (Ekor)
143.654
Itik (Ekor)
34.453
Ayam Ras Pedaging (Ekor)
17.278
Produksi Ternak : Sapi Potong (Ton)
27,95
Kambing (Ton)
2,68
Domba (Ton)
0,8
Babi (Ton)
4,87
Ayam Buras (Ton) Ayam Ras Pedaging (Ton) Itik (Ton) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
109,17 36 13,13 44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
Kontribusi sub sektor peternakan terhadap PDRB (%) 19
Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan
Peningkatan Produksi perikanan budidaya (Ton)
822
Peningkatan hasil Tangkapan dalam setiap upaya penangkapan (Ton)
300
Peningkatan tingkat konsumsi ikan masyarakat (Ton)
28
peningkatan produksi benih ikan (ekor) 20 Meningkatnya ketahanan pangan
750.000
Ketersediaan pangan utama (surplus beras dalam ton)
2.000
Persentase Desa Berstatus Swasembada terhadap Total Desa (%)
-
21
Meningkatnya kualitas koperasi
Persentase koperasi aktif (%)
76
22
Meningkatnya kualitas UMKM
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM (Unit)
520
Jumlah BPR/LKM (Unit) Usaha Mikro dan Kecil (Unit) 23
Meningkatnya kualitas perdagangan dan industri
2 1.060
Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal (kelompok)
775
Pertumbuhan Industri (unit)
125
Cakupan bina kelompok pengrajin (kelompok)
20
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
24
Tersedianya prasarana dan sarana perumahan
25
Tersedianya prasarana dan sarana pemukiman
Rasio rumah layak huni
1:3,6
Rumah layak huni (Unit)
14.126
Rumah tangga pengguna air bersih (Unit)
2.977
Rumah tangga pengguna listrik (Unit)
3.939
Rumah tangga bersanitasi (%)
27,68
Persentase rumah tinggal bersanitasi (%) Lingkungan Pemukiman (Ha) Lingkungan pemukiman kumuh (%) Rasio tempat pemakaman umum persatuan penduduk
26
Kualitas pengelolaan lingkungan hidup
27
Penurunan Tingkat Kemiskinan Masyarakat
Meningkatnya kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial
306.772,12 1,64 1:1,72
Pemantauan dan Pengawasan Lingkungan Hidup (Jumlah Perusahaan)
33
Peningkatan kualitas akses informasi SDA, keanekaragaman hayati dan LH (kecamatan)
4
Penyelesaian perselisihan/sengketa lingkungan hidup (%)
100
Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim (jumlah Kecamatan) 27
70
Angka Kemiskinan (%) Pengeluaran per kapita (Rp.)
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi (Unit)
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
1
5,15 639.000
1
46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
PMKS yg memperoleh bantuan sosial (Orang)
430
Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (Kasus)
30
28
Optimalisasi penerimaan daerah
Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah (Perda/%; Retribusi Daerah/%)
29
Meningkatnya kualitas prasarana jalan raya
Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan
30
Meningkatnya pengelolaan lalu lintas angkutan jalan
10/100 ; 24/100
0,22
Panjang jalan dalam kondisi baik (Km)
74,319
Panjang jalan dilalui Roda 4 (Km)
462,903
Jalan Penghubung dari Ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (minimal dilalui roda 4) ~ (Km)
462,903
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (> 40 Km/Jam) (Km)
74,319
Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) (Km)
24,175
Pemasangan Rambu Lalu Lintas Jalan (Unit)
300
Jumlah Orang/Barang yang terangkut angkutan umum (Orang/Barang)
12.000 / 645
Jumlah arus penumpang angkutan umum (PnP) Load Factor Angkutan Jalan (%)
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
23.000 70
47
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
Jumlah uji KIR angkutan umum (Unit)
3
Jumlah Angkutan Jalan (AKAP & AKDP) (unit)
10
Jumlah Terminal Angkutan Jalan (Type A dan B) (Buah)
0
Kepemilikan KIR angkutan umum (Unit)
3
Lama pengurusan uji kelayakan angkutan umum (KIR) (Hari)
1
Biaya pengujian kelayakan angkutan umum (Rp.) 31
32
33
Meningkatnya pengelolaan transportasi sungai, danau dan penyeberangan Meningkatnya pengelolaan jaringan irigasi
Meningkatnya kualitas jasa pelayanan kelistrikan
90.000
Pemasangan Rambu Sungai (Unit)
0
Jumlah Angkutan Sungai (Unit)
7
Jumlah Dermaga Sungai (Buah)
4
Rasio Jaringan Irigasi dan rawa (Ha)
1,201
Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat (m)
56.862
Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kabupaten
147 M
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik (Ha)
1.089
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik (%)
41,56
Rasio desa Berlistrik (%)
55,42
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
34
35
Meningkatnya kualitas jasa pelayanan persampahan
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur informasi
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
1:18
Jumlah jaringan komunikasi (buah)
23
Desa dering/Telepon Pedesaan (Unit)
98
Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK)
0
Warung masyarakat Informasi (buah)
1
Pusat Komunitas Kreatif (buah)
1
M-CAP (Mobile Capacity Acces Point) (unit)
0
M-PLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan) (unit)
8
Data Center (buah)
1
Media Center (buah)
1
Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah surat kabar nasional dan lokal (surat kabar) Jumlah penyiaran radio/TV lokal
36
Meningkatnya pengendalian tata ruang
0,000089 10 46/0
Web site milik pemerintah daerah (buah)
1
Pameran/expo
0
Persentase Penduuduk yang Menggunakan HP/telepon (%)
75
Ketaatan terhadap RTRW (%)
0
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
1.000
49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
37
38
39
40
41
Meningkatnya pemanfaatan tata ruang yang optimal
Ruang publik yang berubah peruntukannya
0
Persentase luas lahan bersertifikat (%)
20
Penyelesaian kasus tanah Negara (Jumlah kasus)
2
Penyelesaian izin lokasi (lokasi)
10
Luas Wilayah Produktif (Ha) Luas Wilayah Industri (Ha)
159,888 20
Luas Wilayah Kebanjiran (Ha)
1,800
Luas Wilayah kekeringan (Ha)
2,811
Luas Wilayah Perkotaan (Ha)
21,031
Menurunnya kesenjangan pencapaian pembangunanantara perempuan dan laki-laki
Partisipasi angkatan kerja perempuan (%)
23,23
Persentase Jumlah Tenaga kerja dibawah umur (%)
0,23
Menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
Rasio KDRT
0,001
Terjaminnya keadilan gender dalam berbagai perundangan dan kebijakan publik
Kualitas pelayanan publik
Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan (%)
100
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah (%)
52,37
Partisipasi perempuan di lembaga swasta (%)
32,35
Lama proses perijinan : Izin mendirikan bangunan (Hari)
12
Izin usaha jasa konstruksi (Hari)
10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
Izin HO skala rendah (Hari)
10
Pendaftaran perusahaan (Hari)
2
Izin tempat usaha/Izin domisili (Hari)
7
Reklame (Hari)
2
izin usaha perdagangan (Hari)
3
Tanda daftar perusahaan (Hari)
3
Tanda daftar gudang (Hari)
3
Izin usaha angkutan bermotor (Hari)
12
42
Meningkatnya kualitas perundangan daerah
Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha (Perda)
4
43
Meningkatnya ketentraman dan ketertiban
Angka kriminalitas (12 kasus)
12
Jumlah demo (kali)
0
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten (%)
95
Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk
12
Cakupan patroli petugas Satpol PP .............
96
Penegakan PERDA (buah)
7
44
Meningkatnya rasa aman masyarakat
Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk (Orang)
400
Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan
122
Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten (Orang)
15
Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten (%)
80
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (%)
90
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP (Ormas/LSM)
18
Kegiatan pembinaan politik daerah (Parpol)
13
Jumlah grup kesenian/ sanggar seni (buah)
20
Penyelenggaraan festival seni dan budaya (kali)
2
Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan (buah)
1
Kegiatan penggalian bakat seni budaya masyarakat (Event)
11
Jumlah gedung (unit)
0
Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
0
45
46
47
Meningkatkan Pembangunan Kesatuan Bangsa dan Politk Dalam Negeri
Meningkatnya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya
Meningkatkan pembangunan pariwisata
Kunjungan wisata (Orang)
345
Sarana promosi wisata (Jenis)
1
Kuantitas even promosi pariwisata (event)
3
Kuantitas objek pariwisata (obyek)
2
Jenis dan Jumlah Bank dan Cabang (Unit)
2
Jenis, Kelas dan Jumlah Restoran/Warung makan (Buah)
13
Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Hotel (buah)
11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
52
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2012 2012 NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
48
49
50
51
Meningkatkatnya kualitas perencanaan pembangunan
Meningkatnya kualitas data statistik daerah
Meningkatnya pembangunan kearsipan
Meningkatkan kualitas pembangunan pemerintahan umum
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dengan PERDA (Dokumen)
2
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD (Dokumen)
2
Buku ” Kabupaten Lamandau Dalam Angka”
1
Buku ”PDRB Kabupaten Lamandau”
1
Pengelolaan arsip secara baku (Box) (Orang)
4
Peningkatan SDM pengelola kearsipan (Orang)
4
Sistim Informasi Manajemen Pemda (SIM)
8
Sumber data : Penetapan Kinerja Kabupaten Lamandau tahun 2012
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
53