BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

RENSTRA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN INFORMASI

2010-2014

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Rencana Strategis (Renstra) tahun 2010–2014 menyajikan agenda utama Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi untuk mengantisipasi masalah yang belum tertangani seiring dengan kemajuan pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang telah dicapai dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2005–2009) dan masalah yang diperkirakan akan timbul pada lima tahun berikutnya akibat dari perubahan lingkungan strategis yang dinamis, baik lingkungan strategis di tingkat nasional maupun internasional. Berbagai perubahan lingkungan strategis yang berubah secara cepat dan sulit diprediksi, apabila direspon secara spontan dapat membawa dampak dan inkonsistensi program dengan menurunnya efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam pencapaian tujuan organisasi. Renstra disusun untuk menjamin kesinambungan dan konsistensi penelitian, pengembangan dan pengelolaan informasi sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang. Renstra juga menetapkan sasaran-sasaran yang akan dicapai dengan indikator keberhasilan yang dapat diukur sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi. Kegiatan penelitian, pengembangan dan pengelolaan data dan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dirancang untuk meningkatkan peran dan kemampuan institusi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dalam mendorong dan mendukung untuk perumusan kebijakan pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang berdaya saing. Hal itu diwadahi dalam Renstra yang memayungi program dan kegiatan tersebut serta menetapkan strategi dan kebijakan umum untuk merealisasikannya. Program dan kegiatan tersebut disusun berdasarkan visi dan misi yang futuristik sesuai dengan dinamika lingkungan strategis dan paradigma pembangunan ketenagakejaan dan ketransmigrasian pada masa mendatang. Memperhatikan perencanaan sebagai fungsi manajerial untuk memelihara keberlangsungan dan perbaikan kinerja lembaga, Rencana Strategis Badan KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


2010-2014

Penelitian, Pengembangan, dan Informasi tahun 2010–2014 disusun sebagai kelanjutan dari Rencana Strategis tahun 2005–2009. Pencapaian hasil penelitian, pengembangan dan pengelolaan data dan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, restrukturisasi organisasi, pembinaan SDM, peningkatan sarana dan prasarana, pendanaan, penyempurnaan manajemen dalam kurun waktu 2005–2009 merupakan modal bagi perencanaan kegiatan penelitian, pengembangan dan pengelolaan data dan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tahun 2010–2014. Dalam hubungannya dengan hirarki organisasi Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi merupakan penjabaran Rencana Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2010–2014. Di lain pihak Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi merupakan acuan untuk penyusunan Rencana Strategis Unit Kerja di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi. Dalam perspektif waktu Rencana Strategis ini merupakan bagian skenario Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan sekaligus sebagai acuan untuk Rencana Kerja Tahunan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dan seluruh unit kerja dibawahnya. CAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN 2005-2009

1. a.

Bidang Ketenagakerjaan Dalam kurun waktu 2005-2009 terdapat berbagai permasalahan di bidang ketenagakerjaan yang harus diantisipasi dan diselesaikan dalam kurun waktu 2010-2014. Permasalahan seperti tingginya tingkat pengangguran, rendahnya perluasan kesempatan kerja yang terbuka, rendahnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, belum kondusifnya kondisi hubungan industrial dan masih banyaknya pelanggaran norma-norma ketenagakerjaan serta masih tingginya angka kecelakaan kerja. Kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan agar dalam penanganan permasalahan tersebut dapat lebih efektif dan efisien melalui dukungan hasil penelitian dan pengembangan yang berkualitas serta penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap dan berkesinambungan.

28

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


2010-2014

Untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan tersebut di atas Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dalam kurun waktu 2005-2009 telah menyiapkan perangkat peraturan di bidang penelitian dan pengelolaan data dan informasi meliputi: Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI NO. KEP. 208/MEN/2003 Tentang Koordinasi Penelitian dan Pengembangan bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian di lingkungan Kemenakertrans, Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi NO. KEP. 250/MEN/XII/2008 Tentang Klasifikasi dan Karakteristik Data dari Jenis Informasi Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi NO.PER. 01/MEN/I/2009 Tentang Pedoman Penggunaan Metoda Statistika Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi NO.PER.03/MEN/II/2009 Tentang Pedoman Penyajian Informasi Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi NO.PER.11/MEN/V/2009 Tentang Tata Cara Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Data dan Informasi Ketenagakerjaan, serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi NO.PER.19/MEN/IX/2009 Tentang Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Ketenagakerjaan. Selain itu penanganan dan penyelesaian permasalahan tersebut telah menghasilkan penelitian dan pengembangan sebanyak 45 penelitian di bidang peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas, penempatan dan perluasan kesempatan kerja, pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga kerja, perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan serta isu-isu strategis bidang ketenagakerjaan. Data dan informasi yang diperlukan dalam penanganan penyelesaian permasalahan tersebut adalah data dan informasi ketenagakerjaan umum, pelatihan dan produktivitas, penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, pekerja mandiri (luar hubungan kerja), pengawasan ketenagakerjaan serta pekerja perempuan dan anak. Untuk itu maka pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan secara akurat, lengkap dan berkesinambungan baik di tingkat pusat, provinsi dan


27


2010-2014

kabupaten/kota menjadi penting sebagai landasan pembangunan ketenagakerjaan. b.

Bidang Ketransmigrasian Pada kurun waktu 2005-2009 pencapaian rencana penyelenggaraan transmigrasi terdapat permasalahan: tidak tercapainya target penempatan 82.000 KK, penyelesaian permasalahan 357 UPT Bina, pengakhiran status 149 UPT. Penyelesaian permasalahan tersebut didukung melalui penelitian dan pengembangan yang relevan serta data dan informasi yang akurat, lengkap dan berkesinambungan. Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi pada kurun waktu 2005-2009 telah menghasilkan penelitian dan pengembangan yang berkualitas sebanyak 69 kajian di bidang penyiapan permukiman transmigrasi, bidang mobilitas penduduk, bidang perluasan kesempatan kerja ketransmigrasian dan bidang pemberdayaan masyarakat. Selain itu Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi juga telah menghasilkan data dan informasi perancangan dan pembangunan transmigrasi serta pemberdayaan masyarakat dan kawasan transmigrasi. Untuk mendukung pengelolaan data dan informasi tersebut telah diterbitkan Permenakertrans Nomor 08/MEN/IV/2009 Tentang Pedoman Pengelolaan Data dan Informasi Ketransmigrasian, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: PER. 25/MEN/09/2009 tentang Tingkat Perkembangan Permukiman Transmigrasi dan Kesejahteraan Transmigran dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: 03/MEN/IV/2006 Tentang Pengelolaan Aplikasi Bursa Transmigrasi Online.

c.

Dukungan Manajemen Dukungan manajemen Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi kurun waktu 2005-2009 meliputi: SDM, program dan penganggaran, sarana dan prasarana serta sistem informasi. Secara rinci diuraikan pada tabel berikut ini.

28



2010-2014

1. Dukungan Program dan Anggaran Balitfo 2005-2009 ANGGARAN (Rp.000,-) NO

PROGRAM

TOTAL 2005

2006

2007

2008

2009

1

Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Pemerintahan

-

1.976.560

15.370.611

-

-

17.347.171

2

Kepemerintahan yang Baik

-

-

-

16.935.226

19.746.070

36.681.296

3

Penguatan kelembagaan Iptek

17.399.350

19.985.279

27.610.095

24.310.605

17.181.049

106.486.378

4

Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

3.755.654

11.281.297

5.495.800

5.339.378

-

25.872.129

5

Perlindungan dan Pengembangan Tenaga Kerja

12.275.060

200.000

-

-

-

12.475.060

6

Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

-

1.600.000

-

-

-

1.600.000

7

Wilayah tertinggal

-

1.600.000

5.993.800

4.080.494

-

11.674.294

8

Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

3.056.183

3.445.000

-

-

-

6.501.183

9

Transmigrasi

3.100.560

-

-

-

-

3.100.560

39.586.807

40.088.136

54.470.306

50.665.703

36.927.119

221.738.071

TOTAL


27


2010-2014

2. Dukungan SDM Balitfo 2005-2009 NO

SDM

TAHUN 2005

2006

2007

2008

2009

1

Struktural

74

39

46

49

46

2

Fungsional Peneliti

41

40

37

37

38

3

Fungsional Teknisi Litkayasa

81

60

62

58

54

4

Fungsional Pranata Komputer

4

3

3

2

3

5

Fungsional Perencana

2

2

2

1

-

6

Fungsional Perekayasa

16

-

-

-

-

7

Fungsional Stastitisi

-

-

-

-

-

8

Fungsional Dokter

3

-

-

-

-

9

Staf/Fungsional Umum

240

214

148

141

123

461

358

298

288

264

TOTAL

3. Dukungan Sarana Prasarana Balitfo 2005-2009 TAHUN NO

SARANA DAN PRASARANA 2005

28

2006

2007

2008

2009

1.

Kendaraan Roda 4 (mobil)

28

39

37

31

25

2.

Kendaraan Roda 2 (motor)

32

32

51

42

38

3.

Komputer (PC. Unit)

312

248

224

251

221

4.

Laptop/Note book

15

28

81

89

89

5.

Meja Kerja

615

1190

463

467

403

6.

Kursi

155

212

894

916

718

7.

Filing Kabinet

30

44

144

165

128

8.

Lemari Kayu/Besi

110

225

177

209

183

9.

Rak

120

174

111

114

96

10.

Brankas

5

5

16

16

17

11.

Mesin Tik

6

6

31

29

21

12.

Kardex Kayu/Besi

8

15

37

37

20

13.

White Board

9

10

32

32

21

14.

White Board electric

1

1

3

3

3



2010-2014

TAHUN NO

SARANA DAN PRASARANA 2005

2006

2007

2008

2009

15.

Alat Penghancur Kertas

1

1

7

9

14

16.

Alat Pemotong Kertas

2

2

3

5

2

17.

Meja Rapat

22

35

79

79

68

18.

Sice

6

11

36

38

24

19.

Meja Komputer

20

49

140

148

140

20.

Meja Tlp

3

4

20

20

16

21.

Overhead Projector/LCD

17

6

17

17

14

22.

A.C Split

50

56

95

96

88

23.

Pesawat Tlp

20

42

41

70

47

24.

Printer

297

124

177

196

178

4. Dukungan Sistem Informasi Balitfo 2005-2009

NO

SISTEM INFORMASI

1

Website Depnakertrans dibangun sejak tahun 2001 dengan jumlah pengunjung rata-rata pertahun

2

Pemanfaatan Jaringan LAN (Penambahan koneksi jaringan pertahun)

TAHUN

TOTAL

2005

2006

2007

2008

2009

1.294,45

838,68

2.183,85

1.577,06

1.943,67

7.837,71

342,00

65,00

371,00

200,00

206,00

1.184,00

5. Dukungan Perangkat Keras Balitfo 2010-2014 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


NO

INFRASTRUKTUR JARINGAN

2010-2014

TAHUN 2005

2006

2007

2008

2009

1.

Firewall

-

-

1

1

1

2.

Server

9

11

18

26

29

3.

Bandwidth

1

1

1

4

4

4.

Switch Hub

4

5

47

12

10

5.

Layer-3

-

-

-

4

1

6.

Router

3

4

4

4

4

7.

Bandwidth Management

-

-

-

1

1

2.

KET

MBps

ASPIRASI DAN HARAPAN MASYARAKAT a.

Penelitian dan Pengembangan Masyarakat sangat menaruh perhatian terhadap berbagai program penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan dalam memenuhi kebutuhannya baik dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas, perluasan kesempatan kerja, pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga kerja, perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan. Sedangkan penelitian dan pengembangan di bidang ketransmigrasian dalam memenuhi kebutuhannya untuk peningkatan pembangunan kawasan transmigrasi, pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi serta isu-isu strategis. Hasil penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sebagai dasar perumusan bahan kebijakan, namun rekomendasi yang dirumuskan belum digunakan secara optimal oleh pengambil kebijakan maupun pengguna, serta kurang terpublikasi. Oleh karena itu perlu peningkatan kualitas dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian melalui advokasi, diseminasi, publikasi, dan jejaring kerjasama dengan

28



2010-2014

stakeholders/pengguna baik pada pemerintah pusat, provinsi dan kabubapen/kota, perguruan tinggi dan masyarakat. b.

Data dan Informasi Secara umum data dan informasi belum optimal dijadikan sebagai bahan acuan kebijakan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Oleh karena itu perlu peningkatan kualitas dan pemanfaatan data dan informasi. Untuk itu harapan masyarakat terhadap data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian agar akurat, lengkap dan berkesinambungan serta mudah diakses oleh stakeholders/ pengguna baik pada pemerintah pusat, provinsi dan kabubapen/kota, perguruan tinggi dan masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi kebijakan pengelolaan data secara intensif, bimbingan teknis program aplikasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dan jejaring kerjasama dengan stakeholders/pengguna baik pada pemerintah pusat, provinsi dan kabubapen/kota, perguruan tinggi dan masyarakat.

c.

Dukungan manajemen Balitfo dan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

sistem

informasi

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Kemajuan TIK tersebut diharapkan dapat memenuhi tuntutan kepentingan masyarakat agar pelayanan kepada publik menjadi efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta mudah dijangkau secara interaktif. Untuk menjawab tuntutan publik tersebut, Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi menyediakan fasilitas situs website Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui www.kemenakertrans.go.id yang menyediakan berbagai menu layanan berita serta data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Fasilitas situs website tersebut dibangun mengikuti strategi pengembangan e-government melalui tahapan yang realistik dan terukur, yang pada gilirannya nanti penyelenggaraan e-government harus mampu menyediakan pelayanan yang bersifat Government to KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


2010-2014

Government (G to G), Government to Bussiness (G to B), Government to Citizen (G to C). Aspirasi dan harapan masyarakat terhadap situs www.kemenakertrans.go.id adalah agar data dan informasi yang disajikan merupakan data dan informasi yang terkini, lengkap dan selalu di update serta mudah diakses. B. POTENSI DAN PERMASALAHAN Dalam menyusun Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi yang berdimensi masa depan, namun tetap memperhatikan kondisi masa sekarang. Dalam upaya mewujudkan tujuan yang akan dicapai secara bertahap dilakukan evaluasi terhadap lingkungan strategis baik internal dan eksternal guna mengetuhui potensi dan permasalahan. Identifikasi potensi dan permasalahan merupakan langkah bagi Balitfo untuk menganalisis permasalahan, potensi, kelemahan, peluang serta tantangan 2010–2014 dalam rangka pelaksanaan tugas fungsi Balitfo dan pencapaian visi dan misinya. Faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dapat dicermati dari aspek kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), sedangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja dapat dicermati dari aspek peluang (opportunities) dan aspek hambatan/ancaman (threats). Aspek kekuatan dan peluang merupakan potensi sedangkan aspek kelemahan dan hambatan/ancaman merupakan permasalahan. 1. POTENSI Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi diharapkan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, tidak terlepas dari berbagai dukungan baik sumberdaya manusia, sarana dan prasarana yang tersedia maupun dana operasional. Ketiga aspek tersebut memiliki keterkaitan langsung yang cukup signifikan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi, meskipun disisi lain juga terdapat berbagai aspek yang memiliki keterkaitan tidak langsung, seperti globalisasi, otonomi daerah, demokratisasi, regulasi dan sebagainya.

28



2010-2014

Sumberdaya manusia/pegawai yang ada di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi berjumlah 304 pegawai terdiri dari pejabat struktural sebanyak 28 orang, fungsional peneliti sebanyak 44 orang peneliti, fungsional litkayasa sebanyak 51 orang, pranata komputer sebanyak 3 orang dan fungsional umum sebanyak 178 orang merupakan salah satu potensi yang mendukung Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Sumber daya manusia yang mendukung Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi berdasarkan tingkat pendidikan yaitu: pendidikan S2 sebanyak 48 orang, S1 sebanyak 136 orang, Sarjana Muda sebanyak 12, SLTA ke bawah sebanyak 110 orang. Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi telah mempunyai 1 (satu) orang Profesor Riset merupakan salah satu potensi yang harus dimanfaatkan. Sarana dan prasarana yang tersedia dalam jumlah tertentu di setiap unit kerja di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi juga mempunyai peranan penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kebijakan dan program di lingkungan Badan Penelitian, Pengembagan dan Informasi. Sarana dan prasarana tersebut meliputi komputer, printer, server, Loket Pelayanan Informasi untuk pelayanan data dan informasi ketransmigrasian, Loket Pelayan Data untuk pelayanan data ketenagakerjaan. Demikian pula untuk mendukung inovasi teknologi berupa penelitian dan pengkajian bidang ketransmigrasian Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi mempunyai Unit Pelaksana Teknis Pusat Balai Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi Ketransmigrasian Bengkulu memiliki lahan usaha seluas 241 Ha dan peralatan penelitian. Untuk mendukung pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan telah tersedia Sistem Aplikasi Data dan Informasi Ketenagakerjaan yang berbasis provinsi dan kabupaten/kota. Sedangkan untuk pengelolaan data ketransmigrasian telah tersedia Program Aplikasi dan data Base Ketransmigrasian. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang cepat dan akurat dalam mendukung arus informasi merupakan potensi yang harus dimanfaatkan dalam pengembangan sistem informasi yang ada di lingkungan KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


2010-2014

Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi yang gilirannya akan dapat digunakan untuk mendukung pengelolaan data dan informasi maupun kegiatan penelitian dan pengembangan. Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi mengelola Situs website www.kemenakertrans.go.id yang merupakan satu-satunya situs resmi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan merupakan sarana publikasi online yang menyediakan data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian . Situs ini merupakan sarana dalam rangka mendorong penyelenggaraan pemerintah menuju ke tata kelola yang baik ( good governance) dengan didukung fasilitas electronic government . Dengan penerapan e-government diharapkan layanan kepada publik lebih efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Selain menu data dan informasi nakertrans situs website Kemenakertrans juga menyediakan fasilitas email, search engine, forum diskusi online, dan forum pengaduan dari masyarakat, info lelang, link ke beberapa lembaga terkait.

Situs website www.kemenakertrans.go.id mengintegrasikan beberapa website yang ada di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Bursa Kerja Online, Bursa Transmigrasi Online, Kios 3 in 1, serta website unit organisasi lain di lingkungan Kemnakertrans). Berdasarkan statistik, situs website Kemenakertrans dikunjungi lebih dari 1700 pengunjung tiap hari. Jumlah kunjungan akan lebih besar apabila terdapat informasi khusus yang dinanti publik, seperti informasi pendaftaran pegawai baru. Dalam pelaksanaan e-goverment diperlukan kesepahaman, keserempakan tindak, keterpaduan langkah dari seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang tertuang dalam suatu Roadmap Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian yang merupakan pedoman baku bagi pelaksanaan kebijakan dan strategi sistem dan teknologi informasi. Di dalam roadmap ini terdapat 3 (tiga) pilar yang menjadi pedoman bagi seluruh unit kerja yaitu: peta pengembangan aplikasi, peta pengembangan infrastruktur, dan peta pengembangan sumberdaya manusia. Ketersediaan data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian untuk kebutuhan organisasi (executive information system) sangat penting dalam mendukung arah kebijaksanaan dan strategi program kementerian. Online

28



2010-2014

Information System (OLIS) Nakertrans terpadu merupakan integrasi sistem informasi dari seluruh unit kerja eselon I di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pembangunan OLIS yang telah dilaksanakan tahun 2006 menggunakan konsep data ware house yaitu data dari seluruh subject area unit eselon I ditampung dalam satu server untuk selanjutnya dengan menggunakan fasilitas intranet data tersebut dapat diolah, dianalisis untuk membantu pimpinan dalam menentukan kebijakan program dan penganggaran ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Namun demikian diperlukan komitmen yang tinggi dari masing-masing unit eselon I dalam pengelolaan data dan informasi tersebut. Adanya regulasi yang mengatur penelitian, pengembangan dan pengelolaan data dan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian berupa Keputusan Menteri maupun Peraturan Menteri, maupun peraturan lain dari eksternal kementerian juga sangat mendukung dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Walaupun dalam pelaksanaannya Peraturan dan Keputusan Menteri tersebut belum dijalankan secara optimal. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan, dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai implikasi yang penting bagi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi yaitu: (1) memperluas jaringan kerjasama penelitian antar-lembaga penelitian; (2) meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas lembaga dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan penelitian dan pengembangan (3) meningkatkan penguasaan Iptek dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Sampai saat ini Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi telah mempunyai jejaring kerja dengan lembaga kelitbangan lainnya melalui Forum Komunikasi Kelitbangan yang merupakan sarana dalam tukar menukar informasi dalam bidang kelitbangan yang dapat meningkatkan capacity building

Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan regulasi yang harus ditaati oleh semua elemen bangsa termasuk Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dalam pengelolaan KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


2010-2014

informasi harus dengan prinsip good governance, tata kelola yang baik, transparansi dan akuntabilitas. Dengan demikian membuka informasi bukan saja milik lembaga pemerintah tetapi juga bagi seluruh elemen masyarakat. Dari aspek peluang menunjukkan bahwa hasil penelitian, pengembangan dan pengelolaan data dan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sangat dibutuhkan oleh pemangku kepentingan dan masyarakat industri formal dan informal. Termasuk juga dukungan dari legislatif (DPR) yang menginginkan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan pengelolaan informasi yang dapat dijadikan acuan sebagai rekomendasi dalam perumusan kebijakan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Demikian juga komitmen pimpinan menggunakan data dan informasi dan hasil-hasil penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Minat masyarakat luas dalam menggunakan data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sangat tinggi perlu diapresiasi, sehingga Badan Penelitian, Pengembangan ke depan harus menyediakan data dan informasi informasi yang akurat efektif efisien, transparan dan akuntabel. 2. PERMASALAHAN Anggaran Balitfo belum mencerminkan pemenuhan kegiatan berdasarkan gender untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2010 – 2014, kegiatan yang mengarusutamakan masalah gender harus dilaksanakan dalam anggaran 2010 – 2014. Dukungan anggaran dalam jumlah tertentu yang bersumber dari APBN juga merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan kebijakan dan program yang menjadi tanggung jawab Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi. Pada tahun 2005-2009 Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi memperoleh anggaran yang sangat terbatas sehingga tidak dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara optimal. Banyak kegiatan penelitian, pengembangan dan pengelolaan data dan informasi yang seharusnya dilaksanakan, tetapi mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia, sehingga kegiatan tersebut tidak dilaksanakan. Demikian juga banyak kegiatan pengembangan sistem informasi yang tidak dapat dilaksanakan karena minimnya anggaran. Pengelolaan data dan

28



2010-2014

informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian belum menjangkau seluruh provinsi karena minimnya anggaran. Kecilnya anggaran berimplikasi juga terhadap terbatasnya kegiatan sosialisasi mengenai regulasi yang mengatur pengelolaan data dan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang pada gilirannya data dan informasi dari daerah tidak sesuai dengan yang diharapkan. Keterbatasan anggaran mengkaibatkan kesempatan untuk mengikuti Diklat lanjutan bagi Pejabat Fungsional Peneliti terbatas pula. Sampai saat ini banyak Pejabat Fungsional Peneliti yang seharusnya sudah mengikuti diklat lanjutan peneliti tidak dapat mengikuti diklat karena tidak tersedia anggaran. Permasalahan yang ada dari aspek sumber daya manusia baik yang menangani kegiatan penelitian dan pengembangan serta pengelolaan data dan informasi antara lain belum ada yang berpendidikan S3. Dari segi kuantitatif jumlah peneliti untuk mendukung kegiatan penelitian, pengembangan dan kajian untuk perumusan kebijakan terutama untuk bidang ketenagakerjaan dirasa masih sangat terbatas, ke depan harus perlu penambahan jumlah peneliti untuk mengantisipasi beban tugas yang semakin berat. SDM pengelola data dan informasi baik kualitas dan kuantitas belum memadai baik di pusat maupun di daerah, demikian juga kapasitas SDM Informatika untuk pengembangan sistem informasi masih belum mencukupi. Rendahnya minat menjadi pejabat fungsional di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi. Masalah manajemen data dan informasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian antara lain belum seluruh provinsi mengirim mengirim data secara terus menerus, belum terintegrasinya jaringan data dan informasi antara pusat dan daerah. Masih rendahnya apresiasi pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pemanfaatan data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Pelayanan data dan informasi melalui Loket Pelayanan Informasi belum maksimal. Bimbingan teknik penggunaan aplikasi belum dilaksanakan secara maksimal. Dari aspek kelembagaan permasalahannya adalah struktur organisasi kelembagaan pengelola sistem informasi yang ada belum memadai untuk melayani kebutuhan seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.


27


2010-2014

Dari analisis permasalahan diketahui masih rendahnya apresiasi unit teknis pengguna dan pimpinan pengambil kebijakan terhadap pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan sebagai perumusan kebijakan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dan masih lemahnya pengendalian pemrograman kegiatan kelitbangan pada unit teknis sehingga terjadi tumpang tindih atau duplikasi kegiatan penelitian dan kajian yang dilaksanakan oleh unit teknis. Permasalahan yang ada dari aspek sarana dan prasarana baik kualitas dan kuantitas sudah tersedia namun masih terbatas, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan pengelolaan informasi belum dapat dicapai secara maksimal yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pencapaian kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi. Untuk kegiatan pengelolaan data dan informasi masih terbatasnya infrastruktur jaringan telekomunikasi dan informasi pada kantor dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota Seiring dengan pelaksanaan era otonomi daerah, telah terjadi beberapa perubahan yang fundamental yang berkaitan dengan pemerintah pusat dan daerah. Peran pemerintah pusat yang yang sebelumnya sangat dominan, saat ini berubah menjadi fasilitator dan stimulator. Paradigma otonomi daerah menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam menyusun suatu kebijakan. Otonomi daerah pada hakekatnya adalah memberi kesempatan pada daerah untuk mengelola potensi daerah guna peningkatan pembangunan daerah, dalam pelaksanaannya malahan berpotensi meningkatnya biaya ekonomi tinggi. Manajemen pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di era otonomi menuntut adanya keselarasan program dan kegiatan antara pusat dan daerah. Kendala yang dihadapi saat ini adalah koordinasi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat lemah. Tidak adanya instansi vertikal di daerah sebagai konsekuensi pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkan pengelolaan data dan informasi serta kegiatan penelitian dan pengembangan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian kurang berjalan secara optimal. Pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dihadapkan kepada dinamika globalisasi yang semakin kuat, baik di bidang perdagangan, investasi dan konsumsi. Dampak dari globalisasi tersebut merupakan masalah

28



2010-2014

sekaligus peluang. Liberalisasi perdagangan mendorong sejumlah negara membentuk organisasi kerjasama ekonomi regional yang memiliki kepentingan untuk membangun kekuatan ekonomi bersama. Beberapa kerjasama ekonomi antara lain North American Free Trade Area (NAFTA), ASEAN Free Trade Area (AFTA), European Union (EU), dan yang lebih luas lagi Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), ASEAN China Free Trade Agreement (ACFTA). Implikasi dari globalisasi ini setiap industri nasional harus meningkatkan daya saingnya. Industri nasional yang tidak mampu bersaing akan terancam kelangsungan hidupnya. Dalam kaitan ini peran Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi melakukan penelitian dan kajian yang akurat mengenai dampak kebijakan perdagangan terhadap sektor tenaga kerja baik positip dan negatipnya, serta melakukan analisis dan sintesis kebijakan yang diperlukan untuk merumuskan rincian kebijakan proteksi dan promosi.

C. LANDASAN HUKUM Penyusunan Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi 2010-2014, mengacu kepada peraturan perundangan-undangan yang berlaku :

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian (Lembaran

2.

3.

4.

5.

Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3682), yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang No 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tetang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 4664); Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


2010-2014

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.05/MEN/IV/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebagaimana telah dubah terakhir dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.14/MEN/VIII/2008; 8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER. 03/MEN/I/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014.

28



2010-2014

BAB II VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS A. VISI Untuk mencapai tujuan pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, maka Visi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi tahun 2010-2014 adalah: Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan serta data dan informasi yang berkualitas sebagai landasan pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian B. MISI Upaya pencapaian visi tersebut akan diimplementasikan melalui misi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.

5.

Meningkatkan peran penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan sebagai landasan pembangunan ketenagakerjaan; Meningkatkan peran penelitian dan pengembangan ketransmigrasian sebagai landasan pembangunan ketransmigrasian; Meningkatkan peran pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan sebagai landasan pembangunan ketenagakerjaan; Meningkatkan peran pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian sebagai landasan pembangunan ketransmigrasian; Mengembangkan kapasitas Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi menuju pengelolaan yang profesional dan terpercaya serta pengembangan sistem informasi menuju e-government.

C. NILAI Nilai – nilai yang dianut terdiri dari profesionalitas, kreativitas dan integritas merupakan ukuran yang mengandung kebenaran dan kebaikan mengenai keyakinan dan perilaku organisasi seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Nilai – nilai yang dianut tersebut digunakan KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


2010-2014

sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan misi serta upaya pencapaian misi. Balitfo akan mencapai visi dan misi mempunyai komitmen, yaitu : 1. Sumber pemikiran yang aspiratif, motivasi, inovatif dan kreatif;

2. 3. 4.

Sumber peringatan dini yang terkini; Sumber data dan informasi yang aktual, lengkap dan terpercaya; Sumber landasan pengembangan dan kemajuan.

D. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai Badan Penelitian Pengembangan dan Informasi dalam mendukung pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dengan memperhatikan pengarusutamaan gender, adalah : 1. 2. 3. 4.

5.

E.

Menghasilkan produk penelitian dan pengembangan sebagai bahan rumusan kebijakan pembangunan ketenagakerjaan; Menghasilkan produk penelitian dan pengembangan sebagai bahan rumusan kebijakan pembangunan ketransmigrasian; Menghasilkan data dan informasi ketenagakerjaan yang akurat, lengkap dan berkesinambungan sebagai landasan pembangunan ketenagakerjaan; Menghasilkan data dan informasi ketransmigrasian yang akurat, lengkap dan berkesinambungan sebagai landasan pembangunan ketransmigrasian; Mewujudkan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi yang efektif, efisien dan profesional dengan prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) serta menyediakan dukungan sistem informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

SASARAN STRATEGIS Sasaran strategis yang ingin dicapai Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dalam mendukung pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian antara lain : 1. Terlaksananya penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan yang menghasilkan rekomendasi untuk perumusan bahan kebijakan, norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang ketenagakerjaan meliputi:

28



2010-2014

a. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja sebanyak 13 penelitian/kajian; b. Penempatan dan perluasan kesempatan kerja sebanyak 19 penelitian/kajian; c. Pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga kerja sebanyak 20 penelitian/kajian; d Perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan tenaga kerja sebanyak 14 penelitian/kajian; e. Dukungan penguatan kelembagaan di bidang ketenagakerjaan sebanyak 1 penelitian/kajian. 2. Terlaksananya penelitian dan pengembangan ketransmigrasian yang menghasilkan rekomendasi untuk perumusan bahan kebijakan, norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang ketransmigrasian meliputi: a. Pembangunan kawasan dan penempatan transmigrasi sebanyak 44 penelitian/kajian; b. Pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi sebanyak 44 penelitian/kajian; c. Teknik produksi ketransmigrasian sebanyak 15 kajian/terapan; d. Dukungan penguatan kelembagaan bidang Ketransmigrasian sebanyak 5 penelitian/kajian. 3. Tersedianya data dan informasi ketenagakerjaan meliputi: a. Ketenagakerjaan umum, pelatihan tenaga kerja dan produktivitas, penempatan dan perluasan kesempatan kerja sebanyak 31 paket data; b. Hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, pengawasan ketenagakerjaan, pekerja mandiri serta pekerja anak dan perempuan sebanyak 22 paket data; d. Penyebarluasan informasi, promosi, serta pelayanan data dan informasi ketenagakerjaan sebanyak 15 paket data; e. Pengelolaan atau manajemen pelayanan administrasi dan teknis untuk kelembagaan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan sebanyak 10 paket.


27


2010-2014

4. Tersedianya data dan informasi ketransmigrasian, meliputi: a. Perancangan dan pembangunan transmigrasi sebanyak 20 paket data; b. Pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi sebanyak 25 paket data; c. Dukungan teknis dan administrasi kelembagaan pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian sebanyak 10 paket.

5. Tersedianya pelayanan administrasi di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi dan pelayanan sistem informasi mendukung terselenggaranya sistem e-government di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi: a. Dukungan program, evaluasi dan pelaporan satuan kerja di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi; b. Dukungan urusan perbendaharaan dan tata usaha keuangan satuan kerja di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi; c.

Dukungan urusan administrasi kepegawaian, tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan satuan kerja di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi;

d. Pembangunan, pengembangan, operasionalisasi dan pemeliharaan sistem informasi, jaringan komunikasi data dan peningkatan kapasitas SDM Informatika untuk mendukung unit kerja eselon I serta daerah.

28



2010-2014

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI A. ARAH

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN, DAN INFORMASI

BADAN

PENELITIAN,

1. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2010 Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi pada tahun 2010 melaksanakan tugas dan fungsi melalui 2 (dua) Program yaitu: a. Program Kepemerintahan Yang Baik Sasaran strategis dari program ini adalah peningkatan kapasitas kelembagaan, administrasi perkantoran, tata kelola keuangan dan anggaran, tata usaha rumah tangga Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi. b. Program Penguatan Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sasaran strategis dari program ini adalah:

1) Rekomendasi perumusan kebijakan bidang ketenagakerjaan; 2) Rekomendasi perumusan kebijakan bidang ketransmigrasian; 3) Data dan Informasi sebagai landasan kebijakan ketenagakerjaan serta pelayanan informasi; 4) Data dan Informasi sebagai landasan kebijakan ketransmigrasian serta pelayanan informasi; 5) Sistem informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian mendukung operasional organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi secara efektif dan efisien; 6) Peran penerapan teknik produksi ketransmigrasian mendukung implementasi kebijakan penyelenggaraan transmigrasi. Alokasi anggaran Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi pada tahun anggaran 2010 untuk mendukung pelaksanaan program tersebut sebesar Rp 40.127.000.000,- dengan kegiatan sebagai berikut:


27


2010-2014

a. Untuk mendukung sasaran pertama “Rekomendasi perumusan kebijakan bidang ketenagakerjaan” kegiatannya:

1) Penelitian

dan pengembangan ketenagakerjaan di bidang Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, perluasan dan pengembangan kesempatan kerja, perlindungan dan pengembangan lembaga tenaga kerja; 2) Pengembangan kerjasama bidang penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan; 3) Pengembangan sumber daya manusia bidang penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan; 4) Pengembangan sumber daya pendukung bidang penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan.

b. Untuk mendukung sasaran kedua “Rekomendasi perumusan kebijakan bidang ketransmigrasian” kegiatannya: 1) Pengkajian manajemen kelembagaan; 2) Pengkajian, penyusunan dan peningkatan kebijakan strategi; 3) Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; - Penelitian ilmu pengetahuan - Penelitian terapan 4) Peningkatan kapasitas kelembagaan.

c. Untuk mendukung sasaran ketiga ”Data dan Informasi sebagai landasan kebijakan ketenagakerjaan serta pelayanan informasi” kegiatannya: Penyusunan data dan informasi penempatan tenaga kerja; 1) Penyusunan data dan informasi pelatihan tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja; 2) Penyusunan data dan informasi ketenagakerjaan umum; 3) Penyusunan data dan informasi hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan; 4) Penyusunan data dan informasi pengawasan ketenagakerjaan; 5) Analisis situasi tenaga kerja dan kesempatan kerja di indonesia; 6) Penyusunan booklet data dan informasi ketenagakerjaan;

28



2010-2014

7) Implementasi Kepmenakertrans No. 250/2008 tentang Klasifikasi dan Karakteristik data dan Jenis Informasi; 8) Penyajian data dan informasi ketenagakerjaan pada website www.kemenakertrans,go.id; 9) Desiminasi informasi ketenagakerjaan melalui media massa.

d. Untuk mendukung sasaran keempat ” Data dan Informasi sebagai landasan kebijakan kegiatannya:

ketransmigrasian

serta

pelayanan

informasi”

1) Pengelolaan data dan informasi perancangan ketransmigrasian; 2) Pengelolaan data dan informasi pembangunan permukiman transmigrasi, pengarahan dan penempatan transmigrasi; 3) Pengelolaan data dan informasi bantuan pemberdayaan masyarakat; 4) Pengelolaan data dan informasi pemberdayaan masyarakat dan lokasi binaan; 5) Pengelolaan data dan informasi pengembangan kawasan transmigrasi; 5) Pembinaan dan pemantauan serta layanan pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian.

e. Untuk mendukung sasaran kelima ”Sistem informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian mendukung operasional organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi secara efektif dan efisien” kegiatannya:

1) Pembangunan, pengembangan, pengoperasian dan pemeliharaan 2)

3) 4)

jaringan infastruktur komunikasi data; Desain sistem informasi tenaga kerja asing; Integrasi sistem informasi bursa kerja online dan kios 3 in 1; Pembangunan sistem informasi sesuai Keputusan Menteri Nomor 250/MEN/2008 tentang Klasifikasi Dan Karakteristik Dari Jenis Data Dan Informasi Ketenagakerjaan; Pengembangan dan pemeliharaan Online Information System;

5) 6) Pengembangan

dan pemeliharaan situs website www.kemenakertrans.go.id; 7) Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri;


27


2010-2014

8) Penyelenggaraan e-literacy di pusat dan daerah. f. Untuk mendukung sasaran keenam ”Peran penerapan teknik produksi ketransmigrasian mendukung implementasi kebijakan penyelenggaraan transmigrasi” kegiatannya:

1) Peningkatan jejaring dan kerjasama kelembagaan ketransmigrasian; 2) Penelitian ilmu pengetahuan terapan : biocyclo farming; 3) Peningkatan kemampuan sumber daya manusia; 4) Promosi/pameran/publikasi. 2. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2011-2014 Program Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi pada tahun 2011-2014 adalah: Penelitian dan Pengembangan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut dilaksanakan kegiatan sebagai berikut:

a. Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan; b. Penelitian dan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi; c. Pengelolaan Data dan Informasi Ketenagakerjaan; d. Pengelolaan Data dan Informasi Kawasan Transmigrasi; e. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi.

3.

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI TAHUN 2011-2014 Kebijakan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi tahun 20112014 diarahkan untuk mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, meliputi: a. Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan 1) Kebijakan: Melaksanakan Penelitian dan dalam rangka mendukung;

28

Pengembangan


Ketenagakerjaan


2010-2014

a) Peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja untuk mencetak tenaga kerja dan wirausaha baru yang berdaya saing; b) Perluasan penciptaan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri; c) Pengelolaan iklim kerja yang kondusif melalui hubungan industrial yang harmonis; d) Peningkatan intensitas dan kualitas pengawasan ketenagakerjaan, keselamatan kerja dan kesehatan kerja serta penegakan hukum. 2) Strategi:

a) Mendayagunakan pemanfaatan hasil Penelitian, Pengembangan, dan Informasi melalui penyusunan skala prioritas dan kebutuhan stakeholder/pengguna; b) Memfasilitasi layanan penelitian/studi dan kajian di bidang ketenagakerjaan; c) Sosialisasi kebijakan dalam meningkatkan efektifitas pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan. b. Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian: 1) Kebijakan: a) Melaksanakan penelitian dan pengembangan ketransmigrasian yang mendukung pengembangan potensi sumber daya alam perdesaan terintegrasi dengan pengembangan perkotaan dalam satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah dalam bentuk Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) atau Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT), serta fasilitasi perpindahan dan penempatan penduduk untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dan memberikan peluang usaha di kawasan transmigrasi; b) Melaksanakan penelitian dan pengembangan ketransmigrasian yang mendukung pemberdayaan masyarakat transmigrasi dan pengembangan kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan baru melalui pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing kawasan transmigrasi. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


2010-2014

2) Strategi:

a) Mendayagunakan pemanfaatan hasil Penelitian, Pengembangan, dan Informasi melalui penyusunan skala prioritas dan kebutuhan stakeholder/pengguna; b) Memfasilitasi layanan penelitian/studi dan kajian di bidang ketransmigrasian; c) Sosialisasi kebijakan dalam meningkatkan efektifitas pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan.

c. Pengelolaan Data dan Informasi Ketenagakerjaan 1) Kebijakan: Melaksanakan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas, penempatan dan perluasan kesempatan kerja, pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga kerja, dan perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan. 2) Strategi:

a) Meningkatkan b) c) d) e)

ketersediaan

data

dan

ketenagakerjaan; Meningkatkan pelayanan data dan informasi di bidang ketenagakerjaan; Pengembangan jejaring pengelolaan data dan informasi di bidang ketenagakerjaan; Membina teknik pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan; Sosialisasi kebijakan/regulasi dalam meningkatkan efektivitas penyebaran informasi di bidang ketenagakerjaan.

d. Pengelolaan Data dan Informasi Ketransmigrasian 1) Kebijakan:

28

informasi



2010-2014

a) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian mendukung pengembangan potensi sumber daya alam perdesaan terintegrasi dengan pengembangan perkotaan dalam satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah dalam bentuk Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) atau Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT), serta fasilitasi perpindahan dan penempatan penduduk untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dan memberikan peluang usaha di kawasan transmigrasi; b) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian mendukung pemberdayaan masyarakat transmigrasi dan pengembangan kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan baru melalui pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing kawasan transmigrasi. 2) Strategi:

a) Meningkatkan b) c) d) e)

ketersediaan

data

dan

informasi

ketransmigrasian; Meningkatkan pelayanan data dan informasi di bidang ketransmigrasian; Pengembangan jejaring pengelolaan data dan informasi di bidang ketransmigrasian; Membina teknik pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian; Sosialisasi kebijakan/regulasi dalam meningkatkan efektivitas penyebaran informasi di bidang ketransmigrasian.

e. Pengembangan Informatika

Sistem

Informasi

dan

Sumber

Daya

1) Kebijakan: Pengembangan sistem informasi dan sumber daya informatika ketenagakerjaan dan ketransmigrasian mendukung terselenggaranya tata kelola kepemerintahan yang baik dalam pelaksanaan kebijakan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.


27


2010-2014

2) Strategi: sistem jaringan pada website www.kemenakertrans.go.id; b) Mengembangkan interoperabilitas sistem informasi dalam mendukung kolaborasi antar - kementerian/lembaga, provinsi dan kab/kota bidang ketenagakerjaan di seluruh Indonesia; c) Mengkoordinasikan sistem informasi di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; d) Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk mendukung egoverment.

a) Mengembangkan

f. Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi Ketransmigrasian 1) Kebijakan: Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi Ketransmigrasian mendukung pemberdayaan masyarakat transmigrasi dan pengembangan kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan baru melalui pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing kawasan. 2) Strategi: Kerjasama/koordinasi pengkajian dan penerapan teknik produksi ketransmigrasian dengan instansi, lembaga terkait pusat daerah; b) Kemitraan dengan masyarakat untuk pemanfaatan hasil kajian dan penerapan teknik produksi ketransmigrasian; c) Pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk peningkatan ekonomi transmigran dan masyarakat.

a)

g. Manajemen Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi 1) Kebijakan:

28



2010-2014

Peningkatan kapasitas manajemen Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi mendukung terselenggaranya tata kelola kepemerintahan yang baik dalam penelitian, pengembangan dan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

2) Strategi: a) Memanfaatkan sarana dan prasarana secara efektif dan efisien untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan serta pengelolaan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; b) Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dan sumberdaya lainnya. B.

DUKUNGAN KELEMBAGAAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. KELEMBAGAAN Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi sebagai salah satu Unit Kerja Eselon I Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi di bidang tenaga kerja dan transmigrasi. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi menyelenggarakan fungsi :

a.

b.

c.

Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan, pengelolaan data dan informasi, serta pengembangan sistem informasi dan sumber daya informatika di bidang tenaga kerja dan transmigrasi; Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pengelolaan data dan informasi, serta pengembangan sistem informasi dan sumber daya informatika di bidang tenaga kerja dan transmigrasi; Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pengelolaan data dan informasi serta pengembangan KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


d.

2010-2014

sistem informasi dan sumber daya informatika di bidang tenaga kerja dan transmigrasi; dan Pelaksanaan administrasi Badan Penelitan, Pengembangan, dan Informasi. Badan Penelitan, Pengembangan, dan Informasi terdiri dari 5 satuan kerja yaitu: (a) Sekretariat Badan; (b) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan; (c) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian; (d) Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan; (e) Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian. a. Sekretariat Badan Sekretariat Badan mempunyai tugas: melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi di lingkungan Badan Penelitan, Pengembangan, dan Informasi serta melaksanakan pengembangan sistem informasi dan sumber daya informatika. Dalam melaksanakan menyelenggarakan fungsi : 1) 2) 3) 4)

tugasnya

Sekretariat

Badan

pelaksanaan penyusunan, rencana, program dan anggaran, evaluasi dan pelaporan; pelaksanaan urusan keuangan; pelaksanaan urusan kepegawaian, tatalaksana, tata usaha dan rumah tangga; pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan sumberdaya informatika.

b.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi:

28



2010-2014

1) penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan; 2) pelaksanaan penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan meliputi kegiatan penelitian dan pengembangan, pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan ketenagakerjaan, pelayanan teknik, koordinasi dan kerjasama, pengelolaan alih teknologi dan hak kekayaan intelektual, pemanfaatan, promosi dan deseminasi, penyebarluasan, pengelolaan dokumentasi hasil penelitian dan pengembangan; 3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan; 4) pelaksanaan administrasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan. c.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan ketransmigrasian. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Pengembangan Ketransmigrasian menyelenggarakan fungsi:

dan

1) penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan ketransmigrasian; 2) pelaksanaan penelitian dan pengembangan ketransmigrasian meliputi kegiatan penelitian dan pengembangan, pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan penyelenggaraam transmigrasi, pelayanan teknik, koordinasi dan kerjasama, pengelolaan alih teknologi dan hak kekayaan intelektual, pemanfaatan, promosi dan deseminasi, penyebarluasan, pengelolaan dokumentasi hasil penelitian dan pengembangan;


27


2010-2014

3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan ketransmigrasian; 4) pelaksanaan administrasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian.

d.

Pusat

Data

dan

Informasi

Ketenagakerjaan

Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi Ketenagakerjaan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi: 1)

penyusunan

kebijakan

teknis,

rencana

dan

program

pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan meliputi pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian, pengembangan pangkalan data, penyebarluasan, pelayanan, pembinaan, dan koordinasi; 2)

pelaksanaan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan meliputi pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian, pengembangan pangkalan data, penyebarluasan, pelayanan, pembinaan, dan koordinasi;

3)

pelaksanaan publikasi dan pelayanan meliputi pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian, pengembangan pangkalan data, penyebarluasan, pelayanan, pembinaan, dan koordinasi ketenagakerjaan umum dan data lainnya yang terkait dengan ketenagakerjaan serta publikasi dan pelayanan data dan informasi ketenagakerjaan;

4)

28

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan;



5)

e.

pelaksanaan administrasi Ketenagakerjaan.

Pusat

2010-2014

Data

dan

Informasi

Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi Ketransmigrasian. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian menyelenggarakan fungsi: 1)

penyusunan

kebijakan

teknis,

rencana

dan

program

pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian meliputi pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian, pengembangan pangkalan data, penyiapan dan pelaksanaan standar, pedoman, norma, kriteria dan prosedur, penyebarluasan, pelayanan, pembinaan, dan koordinasi; 2)

pelaksanaan pengelolaan data dan Informasi ketransmigrasian meliputi pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian, pengembangan pangkalan data, penyiapan dan pelaksanaan standar, pedoman, norma, kriteria dan prosedur, penyebarluasan, pelayanan, pembinaan, dan koordinasi;

3)

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian;

4)

pelaksanaan administrasi Ketransmigrasian.

Pusat

Data

dan

Informasi

2. STRUKTUR ORGANISASI


27


3.

2010-2014

SUMBER DAYA MANUSIA a. Prediksi kebutuhan jumlah pegawai: NO

28

SATUAN KERJA

JUMLAH PEGAWAI 2010

2011

2012

2013

2014

1

SEKRETARIAT

86

93

100

107

112

2

PUSLITBANG NAKER

48

70

74

77

79

3

PUSLITBANG TRANS

64

75

83

99

109

4

PUSDATIN NAKER

42

53

58

63

69



5

PUSDATIN TRANS

37

42

45

50

54

6

BALAI P2TPK BENGKULU

25

26

29

31

34

303

359

389

427

457

JUMLAH

b.

2010-2014

Prediksi Kebutuhan Menurut Tingkat Pendidikan:

Jumlah

Pegawai

1) Sekretariat Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi NO

TINGKAT PENDIDIKAN

2011

2012

2013

2014

1

STRATA 3

0

0

0

2

2

2

STRATA 2

18

26

33

37

37

3

STRATA 1

36

41

45

48

58

4

SLTA

32

26

22

20

15

86

93

100

107

112

JUMLAH

2)

2010

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan NO

TINGKAT PENDIDIKAN

2010

2011

2012

2013

2014

1

STRATA 3

0

0

0

0

2

2

STRATA 2

6

8

10

13

13

3

STRATA 1

28

47

51

52

52

4

SLTA

14

15

13

12

12

48

70

74

77

79

JUMLAH


27


3)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian NO

TINGKAT PENDIDIKAN

2014

1

2

3

2

STRATA 2

17

17

17

20

22

3

STRATA 1

28

39

46

58

65

4

SLTA

19

19

19

19

19

64

75

83

99

109

Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan TINGKAT PENDIDIKAN

2010

2011

2012

2013

2014

0

0

0

0

2

1

STRATA 3

2

STRATA 2

4

5

5

7

8

3

STRATA 1

20

25

30

33

36

4

SLTA

18

23

23

23

23

42

53

58

63

69

Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian TINGKAT PENDIDIKAN

2010

2011

2012

2013

2014

1

STRATA 3

0

0

0

2

2

2

STRATA 2

8

8

9

9

10

3

STRATA 1

19

24

25

25

26

4

SLTA

10

10

11

14

16

37

42

45

50

54

JUMLAH

Balai Pengkajian dan Ketransmigrasian, Bengkulu NO

TINGKAT PENDIDIKAN

Penerapan

Teknik

Produksi

2010

2011

2012

2013

2014

1

STRATA 3

0

0

0

0

0

2

STRATA 2

0

1

1

1

1

3

STRATA 1

11

12

15

17

20

4

SLTA

14

13

13

13

13

25

26

29

31

34

JUMLAH

28

2013

0

NO

c.

2012

0

JUMLAH

6)

2011

STRATA 3

NO

5)

2010

1

JUMLAH

4)

2010-2014

Prediksi Kebutuhan Tenaga Fungsional: KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


JABATAN FUNGSIONAL

NO 1

2

2010

2011

2012

2013

2014

PENELITI

44

58

62

67

68

Bidang Ketenagakerjaan

13

18

22

25

26

Bidang Ketransmigrasian

31

40

40

42

42

LITKAYASA

53

52

46

51

54

Bidang Ketenagakerjaan

32

31

28

31

34

Bidang Ketransmigrasian

21

21

18

20

20

3

PRANATA KOMPUTER

4

9

14

19

24

4

PERENCANA

0

3

3

3

3

5

STATISTISI

0

6

11

16

21

101

128

136

156

170

JUMLAH

C.

2010-2014

DUKUNGAN SARANA PRASARANA 1.

NO

RUANG KERJA

SATUAN KERJA

2010

2011

2012

2013

2014

JP

KR

JP

KR

JP

KR

JP

KR

JP

KR

1

SEKRETARIAT

86

258

93

372

100

600

107

856

112

896

2

PUSLITBANG NAKER

48

192

70

350

74

444

77

616

79

6632

3

PUSLITBANG TRANS

64

256

75

375

83

498

99

792

109

872

4

PUSDATIN NAKER

42

168

53

265

58

348

63

504

69

552

5

PUSDATIN TRANS

37

148

42

210

45

270

50

400

54

432

6


25

100

26

130

29

174

31

248

34

272

303

1,126

359

1,702

389

2,334

427

3,416

457

3,656

JUMLAH

Keterangan: JP

: Jumlah Pegawai

KR

: Kebutuhan Ruang


27


2.

2010-2014

PERALATAN KERJA

N O

SATUAN KERJA

1

2010

2011

2012

2013

2014

JP

MK

K

JP

MK

K

JP

MK

K

JP

MK

K

JP

MK

K

SEKRETARIAT

86

82

62

93

82

67

100

87

72

107

89

89

112

112

96

2

PUSLITBANG NAKER

48

48

31

70

48

48

74

70

70

77

74

74

79

85

82

3

PUSLITBANG TRANS

64

61

30

75

75

70

83

83

78

99

99

94

109

109

104

4

PUSDATIN NAKER

42

35

32

53

35

32

58

53

53

63

58

58

69

69

67

5

PUSDATIN TRANS

37

37

28

42

37

28

45

42

42

50

48

48

54

50

50

6


25

25

10

26

25

13

29

27

16

31

29

29

34

34

32

303

288

193

359

302

258

389

362

331

427

397

392

457

459

431

JUMLAH

Keterangan: JP

: Jumlah Pegawai

MK

: Meja dan kursi

K

: Komputer

3. DUKUNGAN OPERASIONAL NO 1 2 3 4

28

SATUAN KERJA SEKRETARIAT PUSLITBANG NAKER PUSLITBANG TRANS PUSDATIN NAKER

2010

2011

2012

2013

2014

JP

R4

R2

JP

R4

R2

JP

R4

R2

JP

R4

R2

JP

R4

R2

86

6

20

93

6

23

100

6

25

107

6

27

112

6

30

48

3

5

70

3

5

74

3

5

77

3

5

79

3

7

64

5

5

75

5

5

83

6

7

99

7

15

109

7

15

42

4

6

53

4

9

58

4

16

63

4

19

69

4

22



5 6

PUSDATIN TRANS BALAI P2TPK BENGKULU JUMLAH

2010-2014

37

0

1

42

3

7

45

3

12

50

3

14

54

3

16

25

2

4

26

2

6

29

3

8

31

3

9

34

3

9

303

20

41

359

23

55

389

25

73

427

26

89

457

26

99

Keterangan: JP : Jumlah Pegawai R4 : Kendaraan Roda 4 R2 : Kendaraan Roda 2

4. DUKUNGAN PROMOSI, PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI

a.

Publishing House Balitfo

b.

Perpustakaan dan Dokumentasi

c.

Workshop/Seminar, Leafleat, Banner, Jurnal, Booklet

5. DUKUNGAN ALAT LABORATORIUM

D.

NO

a.

Data Center

b.

Studio Peta (Scanner, Dokumen Elektronik)

c.

Laboratorium Kultur Jaringan

DUKUNGAN ANGGARAN

SATUAN KERJA

ANGGARAN 2010

2011

2012


2013

2014

27


1.

SEKRETARIAT

2.

2010-2014

27.425.200

29.530.000

32.480.100

35.724.000

39.299.800

PUSLITBANG NAKER

2.654.000

5.300.000

5.830.000

6.413.000

7.055.000

3.

PUSLITBANG TRANS

2.490.000

5.200.000

5.720.000

6.293.000

6.921.000

4.

PUSDATIN NAKER

3.000.000

5.200.000

5.720.000

6.292.000

6.921.000

5.

PUSDATIN TRANS

2.475.000

5.100.000

5.610.000

6.171.000

6.788.000

6.


2.083.000

2.800.000

3.080.000

3.388.000

3.726.000

40.127.200

53.130.000

58.440.100

64.281.000

70.710.800

JUMLAH

KERJASAMA/JEJARING/KOLABORASI

E.

PENGEMBANGAN, PUSAT-DAERAH

1.

PENELITIAN

SERTA

DAN

PENGELOLAAN

PENGEMBANGAN

PENELITIAN DATA

DAN

DAN

INFORMASI

KETENAGAKERJAAN

DAN

KETRANSMIGRASIAN

a. Kerjasama penelitian dan pengembangan dengan Badan Litbang Daerah/Bappeda provinsi dan kabupaten/kota; b. Kerjasama penelitian dan pengembangan Kementerian/Lembaga terkait; c. Kerjasama penelitian internasional.

2.

dan

pengembangan

dengan

dengan

Litbang

Lembaga-lembaga

PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

28

Badan



2010-2014

a. Jejaring pengelolaan data dan informasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian provinsi dan kabupaten/kota; b. Jejaring pengelolaan data dan informasi dengan Kementerian/Lembaga terkait; c. Jejaring

pengelolaan

data

dan

informasi

dengan

Lembaga-lembaga

internasional.

3. PENGEMBANGAN SISTEM KETRANSMIGRASIAN

a. Kolaborasi

sistem

INFORMASI

informasi

dengan

KETENAGAKERJAAN

Dinas

Ketenagakerjaan

DAN

dan

Ketransmigrasian serta Badan Informasi dan Komunikasi/Pusat Data Elektronik provinsi dan kabupaten/kota; b. Kolaborasi sistem informasi dengan Kementerian/Lembaga terkait; c. Kolaborasi sistem informasi dengan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang menangani ketenagakerjaan.

4. KERJASAMA LUAR NEGERI

Dukungan hasil penelitian, data dan informasi untuk delegasi Republik Indonesia dalam forum internasional.

F.

INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN Indikator kinerja dari program ini adalah meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan serta pengelolaan data dan informasi untuk mendukung kinerja di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, yang diukur dari: KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

27


1.

2.

3.

2010-2014

Peningkatan jumlah pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang dijadikan rekomendasi dan kebijakan; Peningkatan jumlah hasil pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian untuk rekomendasi dan kebijakan; Persentase pengelolaan sistem informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang berhasil diaplikasikan sesuai rencana.

Alokasi anggaran indikatif Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi untuk mendukung Program Penelitian, Pengembangan, dan Informasi tahun 2011-2014 sebesar Rp. 246.563.000.000,- melalui kegiatan : 1. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN Indikator kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan adalah jumlah hasil penelitian dan pengembangan untuk rekomendasi dan perumusan kebijakan, norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang ketenagakerjaan. 2. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KAWASAN TRANSMIGRASI Indikator kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi adalah:

a. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan untuk rekomendasi dan perumusan kebijakan, norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang ketransmigrasian; b. Jumlah hasil kajian dan terapan untuk peningkatan teknik produksi ketransmigrasian. 3. PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN Indikator kinerja Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Ketenagakerjaan diukur dari jumlah data dan informasi ketenagakerjaan, meliputi ketenagakerjaan umum, pelatihan dan produktivitas, penempatan dan perluasan kesempatan kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan serta pengawasan ketenagakerjaan.

28



2010-2014

4. PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI TRANSMIGRASI Indikator kinerja Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Transmigrasi diukur dari jumlah data dan informasi perancangan dan pembangunan transmigrasi, pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi. 5. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA BALITFO Indikator kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi diukur dari:

a.

b. c. d.

Dukungan penyusunan rencana program dan anggaran, evaluasi dan pelaporan serta hubungan kerjasama antar - lembaga dalam dan luar negeri; Dukungan pelaksanaan anggaran, urusan perbendaharaan dan tata usaha keuangan, akuntansi dan laporan keuangan; Dukungan urusan administrasi kepegawaian dan tata laksana, urusan tata usaha rumah tangga dan perlengkapan; Dukungan terselenggaranya e-goverment, sistem informasi dan jaringan infrastruktur serta pengembangan kapasitas sumberdaya informatika.


27


28


2010-2014


2010-2014

BAB IV PENUTUP Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi tahun 20102014, memuat visi, misi, kebijakan dan strategi (cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan di dalam kebijakan dan program) untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dalam membantu mengemban tugas pemerintah, khususnya tugas penelitian dan pengembangan serta penyediaan informasi di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014 ini menjadi acuan bagi seluruh satuan kerja dan jajaran organisasi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi, dengan harapan seluruh anggota organisasi memiliki kesamaan pandang dan nilai dalam mencapai tujuan dan sasaran Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi ke depan. Dengan komitmen yang telah ditetapkan bersama, Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi Tahun 2010-2014 ini selanjutnya menjadi pedoman dan acuan dalam menyusun Rencana Strategis yang lebih rinci dan operasional serta Rencana Kerja Tahunan (RKT) oleh masing-masing unit kerja Eselon II di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disadari, bahwa penyusunan Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi Tahun 2010-2014 ini masih jauh dari sempurna, karena itu masukanmasukan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi lebih berdaya guna dan berhasil guna.


27

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

Recommend Documents