BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2 Kawasan Budidaya 4.2.1 KAWASAN PERUNTUKAN PERTANIAN A. PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA ahan pertanian di Kota Balikpapan relatif terbatas luasan dan sebarannya. Kegiatan pertanian yang terdapat di kota ini umumnya dalam skala kecil. Kawasan pertanian ini tersebar di Kecamatan Timur yaitu di Kelurahan Manggar, Lamaru, Teritip. Berdasarkan data BPS dalam dokumen Kota Balikpapan dalam angka 2010, dari sektor pertanian komoditas yang mempunyai produksi terbesar adalah tanaman padi sawah dan padi ladang, tanaman Jagung dan Ubi Kayu. Produktivitas tanaman padi di kota Balikpapan rata-rata mencapai 33,6 kuintal per hektar.
L
Luas rencana kawasan pertanian di Kota Balikpapan adalah sebesar 1,576.67 Ha. Arahan pengelolaan kawasan pertanian di Kota Balikpapan adalah untuk pengembangan pertanian tanaman pangan : kawasan pertanian lestari / sawah lahan basah dan kegiatan pertanian holtikultura. Berikut dapat dilihat secara detail bagaimana luas kawasan pertanian pada tiap-tiap kelurahan yang ada di Kota Balikpapan. Adapun peta rencana kawasan pertanian Kota Balikpapan dapat dilihat pada peta dibawah ini. Tabel 4.16 Luas Rencana Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kota Balikpapan Lokasi No.
1
Jenis Pertanian
Hortikultura
Kecamatan
Luas Kelurahan
Balikpapan Timur Lamaru Manggar Baru Teritip
Tanaman Pangan a b
621.53 75.32 554.82
1,251.67
Jumlah 2
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
79.39
Balikpapan Timur
Kaw. Pertanian Lestari Kaw. Potensi Pertanian
Teritip Teritip
145.45
Lamaru
179.55
Jumlah
325.00
20.61
Total
1,576.67
100.00
3.13
Sumber: Hasil Analisis Tim Penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
Diagram 4.9. Luas Rencana Kawasan Pertanian di Kota Balikpapan IV - 46
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.18 Peta Rencana Kawasan Pertanian Kota Balikpapan
IV - 46
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Rencana perwujudan/pengembangan kawasan peruntukan pertanian meliputi : a. Mengembangkan kawasan potensial pertanian menjadi kawasan sawah lestari b. Mengembangkan kawasan pengolahan hasil pertanian di sebagianKelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur; c. Peningkatan prasarana kawasan peruntukan pertanian di sebagianKelurahan Teritip, Kelurahan Manggar dan Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur; dan d. Pengembangan pasar hasil pertanian di sebagian Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur. B. KAWASAN PERKEBUNAN awasan perkebunan adalah kawasan yang fungsi utamanya diperuntukkan bagi kegiatan perkebunan, dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi lahan yang sesuai untuk kegiatan perkebunan dalam meningkatkan produksi perkebunan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Kawasan perkebunan merupakan kawasan penyangga bagi kawasan hutan lindung.
K
Perkebunan di Kota Balikpapan merupakan perkebunan tanaman keras. Areal perkebunan yang terdapat di Kota Balikpapan juga terbatas luas lahan dan sebarannya. Tanaman perkebunan yang dikembangkan meliputi tanaman karet, lada, kelapa, kakao, kemiri, kopi, cengkeh dan tanaman perkebunan lainnya. Kawasan perkebunan di Kota Balikpapan direncanakan memiliki luas mencapai 2.076,17 Ha atau mencapai 4,12 % luas kota Balikpapan. Kawasan perkebunan tersebut berlokasi di Kelurahan Karang Joang, Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Teritip, Kelurahan Manggar dan Kelurahan Lamaru. Tetapi sebagian besar kawasan perkebunan terluas terdapat di Kecamatan Balikpapan Timur (99,47%). Arahan pengelolaan kawasan ini adalah digunaan untuk kegiatan perkebunan karet dan derivatifnya. Berikut disajikan bagaiman rencana luas perkebunan yang ada di Kota Balikpapan. Tabel 4.17 Luas Rencana Kawasan Perkebunan di Kota Balikpapan Lokasi No.
1
Kecamatan
Luas Kelurahan
Balikpapan Utara
Karangjoang Batu Ampar Jumlah 2
5.05 4.17 9.22
0.44
1.74 1.74
0.08
507.79 102.34 1,455.09 2,065.22 2,076.17
99.47 100.000
Balikpapan Selatan
Sepinggan Jumlah 3
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Balikpapan Timur Lamaru Manggar Teritip Jumlah
Total
4.12
Sumber: Hasil Analisis tim penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
IV - 47
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Diagram 4.10. Luas Rencana Kawasan Perkebunan di Kota Balikpapan C. KAWASAN PETERNAKAN awasan peternakan adalah kawasan yang fungsi utamanya diperuntukkan bagi kegiatan peternakan dan segala kegiatan penunjangnya. Tujuan pengelolaan kawasan ini adalah untuk memanfaatkan lahan yang sesuai untuk kegiatan peternakan dalam menghasilkan produksi peternakan seperti ternak dan hasil ternak lainnya dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
K
Kawasan ini terdiri dari kawasan padang rumput atau semak belukar cukup luas (minimum dua hektar) yang diperuntukkan bagi penggembalaan dan fasilitas peternakan seperti rumah potong hewan, pasar hewan, kandang ternak, toko fasilitas peternakan, dokter hewan, dll. Lokasi untuk kawasan peternakan diutamakan pada tanah yang tidak produktif dan terpisah dari lahan pertanian penduduk sekitarnya. Peternakan yang dikembangkan di Kota Balikpapan terdiri dari Ternak Besar dan Ternak Unggas. Jenis-jenis hewan ternak yang dikembangbiakkan adalah sapi, kerbau, kambing/ domba, kuda, ayam pedaging, ayam petelur, ayam buras dan itik. Baik populasi maupun produksinya cukup fluktuatif dari tahun ke tahun. Perkembangan produksi peternakan di Kota Balikpapan relatif stabil meskipun beberapa mengalami penurunan, hal tersebut karena kebutuhan ternak di Kota Balikpapan belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh produksi lokal dan sebagian masih didatangkan dari luar daerah, sehingga persaingan harga yang ada menyebabkan produksi lokal relatif stabil. Pengembangan kegiatan peternakan diarahkan di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur dengan luas lokasi sebesar kurang lebih 100 Ha. Kawasan peternakan diarahkan untuk dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai macam kegiatan peternakan dan pendukungnya. Adapun untuk mengurangi dampak perkembangan kegiatan petenakan itu sendiri kawasan peternakan dilengkapi dengan kawasan sempadan (buffer zone) untuk meminimalisasi jumlah limbah yang dihasilkan dari hasil kegiatan tersebut. Detail kawasan peternakan dan sebarannya dapat dilihat pada tabel 4.18. Rencana Kawasan Peternakan di Kota Balikpapan.
IV - 48
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Tabel 4.18 Rencana Kawasan Peternakan di Kota Balikpapan Lokasi No.
Jenis Peternakan
1
Peternakan Terpadu
2
Buffer Zone
Luas
Kecamatan Balikpapan Timur
Kelurahan
(Ha)
Teritip Teritip
41.920
Jumlah
Total
58.06 99.98 99.98
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
100.00
0.20
Sumber: Hasil Analisis tim penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
4.2.2 KAWASAN PERUNTUKAN PERIKANAN
K
awasan peruntukan perikanan adalah kawasan yang difungsikan untuk kegiatan perikanan dan segala kegiatan penunjangnya dengan tujuan pengelolaan untuk memanfaatkan potensi lahan untuk perikanan dalam meningkatkan produksi perikanan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Kegiatan perencanaan seluas 579.350 Ha (1,08% dari luas kota Balikpapan) untuk pengembangan kawasan perikanan di Kota Balikpapan difokuskan pada Kelurahan Karingau, Kelurahan Margo Mulyo, Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Teritip, Kelurahan Manggar, Kelurahan Manggar Baru dan Kelurahan Lamaru. Wilayah terluas yang dikembangkan sebagai kawasan perikanan adalah Kecamatan Balikpapan Timur. Dimana sebesar 78.51% dari total kawasan perikanan yang dikembangkan di Kota Balikpapan adalah berada di Kecamatan Balikpapan Timur. Pemanfaatan kawasan perikanan di Kota Balikpapan diarahkan untuk pengembangan kegiatan sebagai berikut : a. b. c.
Kawasan peruntukan perikanan tangkap; Kawasan peruntukan perikanan budidaya; dan Kawasan peruntukan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
Kawasan perikanan tangkap dan budidaya yang dikembangkan baik di darat, perairan umum dan laut. Rencana untuk pengembangan kawasan pemanfaatan umum wilayah laut dan pesisir Kota Balikpapan memiliki luas total 38.027,44 ha dengan rencana pengembangan sebagaimana tabel dibawah ini.
3178.48 ha
12.712.32 ha
Diagram 4.11. Luas Kawasan Perikanan Kota Balikpapan
IV - 49
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Tabel 4.19 Rencana Pengembangan Kawasan Perikanan
No.
Zona
1
Perikanan Budidaya
2
Perikanan Tangkap
3
Kawasan Minapolitan
Kondisi Saat Ini
Rencana Pengembangan
Perikanan budidaya yang ada dibagi menjadi dua yaitu darat dan laut, untuk perikanan darat luas total 575,07 ha tersebar di sekitar Sungai Somber dan Kariangau, Sungai Manggar dan pesisir Kelurahan Teritip. Kegiatan perikanan budidaya laut berada di sekitar Pantai Manggar hingga Ajiraden dengan luas total 1804,41 ha Luas keseluruhan zona ini adalah 12.712.32 ha dengan pembagian zona perikanan tangkap 1-2 mil dan > 2 mil
Sosialisasi dan pelatihan penerapan teknologi kepada para petani tambak dan pembudidaya rumput laut Penyediaan bibit rumput laut dan ikan yang sesuai dengan karakteristik perairan setempat Penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan perikanan budidaya seperti lantai jemur, air bersih dan lain-lain
Pembuatan aturan pemakaian alat tangkap penangkap ikan berdasarkan pembagian daerah penangkapan ikan 0 – 2 mil untuk alat tangkap pasif dan > 2 mil untuk alat tangkap aktif Pembuatan aturan mengenai jenis armada yang digunakan Pembuatan aturan berupa jenis dan ukuran ikan yang dapat diangkat/ ditangkap Pemasangan dan pembuatan terumbu karang buatan yang berfungsi sebagai rumpon dasar Penyediaan stasiun pengisian bahan bakar di sekitar kawasan minapolitan Sosialisasi dan pelatihan masyarakat di sekitar kawasan minapolitan zona dengan luas 190,56 ha Peningkatan PPI dengan arahan kawasan Pengembangan TPI pengembangan sektor kelautan dan perikanan berbasis sektor perikanan tangkap. Zona ini terletak di Kelurahan Manggar, yaitu disekitar muara Sungai Manggar
Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusun revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
IV - 50
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.19 Peta Kondisi Terumbu Karang di Perairan Balikpapan IV - 51
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.20. Peta Tutupan Padang Lamun Kota Balikpapan IV - 52
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
A.
Zona Perikanan Budidaya (Darat dan Laut) Jenis usaha perikanan budidaya yang ada di Kota Balikpapan terdiri dari tiga jenis yaitu perikanan budidaya laut, perikanan budidaya air tawar dan perikanan budidaya air payau/tambak dengan potensi lahan sebesar 1.205 ha, dari potensi tersebut 749,2 ha sudah dimanfaatkan dan 455,8 ha belum dimanfaatkan (Laporan Statistik Perikanan dan Kelautan Tahun 2009). Ketiga jenis usaha tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada, sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 4.20 Sebaran Jenis Usaha Perikanan Budidaya KECAMATAN
NO.
BUDIDAYA LAUT
BUDIDAYA TAMBAK
BUDIDAYA KOLAM
1
Balikpapan Timur
√
√
√
2
Balikpapan Selatan
√
-
√
3
Balikpapan Utara
-
√
√
4
Balikpapan Tengah
-
-
-
5
Balikpapan Barat
√
√
√
Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusun revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
Berdasarkan peta rencana pemanfaatan ruang laut tahun 2010, luas total untuk kawasan perikanan terutama perikanan budidaya laut sebesar 3178.48 ha yang tersebar di sekitar wilayah pantai kelurahan Teritip dengan jarak 0 – 1 mil ke arah laut. B. Zona Perikanan Tangkap Skenario pengembangan pemanfaatan ruang laut untuk zona perikanan tangkap secara umum diarahkan berdasarkan penggunaan alat tangkap dan armada/kapal yang digunakan, yaitu daerah penangkapan ikan dengan jarak 1-2 mil, dan > 2 mil ke arah laut. Zona perikanan tangkap 1-2 mil memiliki luas sekitar 3443.07 ha dan merupakan zona perikanan tangkap dengan alat penangkapan ikan berupa alat tangkap pasif yaitu model alat tangkap yang menetap artinya ikan yang mendatangi alat tangkap tersebut sehingga kemudian ikan tertangkap. Jenis alat tangkap ini berupa alat tangkap pancing, jaring insang (gilnet) dan perangkap ikan atau yang biasa disebut dengan alat tangkat tradisional. Gambar 4.21 Jenis Alat Tangkap yang di Gunakan Untuk Zona 1 – 2 mil
a.
b.
c.
a. Jaring Insang (Gilnet); b. Perangkap Ikan; c. Pancing
IV - 53
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Zona perikanan tangkap > 2 mil merupakan zona yang penggunaan alat tangkapnya berupa alat tangkap aktif yaitu alat penangkapan ikan yang digerakkan untuk memburu ikan sehingga kemudian ikan tertangkap, seperti pukat udang, pukat ikan, pukat kantong, purse seine dan jaring angkat Zona ini memiliki luas sekitar 9269.247 ha. Gambar 4.22 Jenis Alat Tangkap yang di Gunakan Untuk Zona > 2 mil a.
c. b.
d.
a. Pukat Kantong b. Pukat Ikan c. Pukat Udang d. Purse Seine
Zona perikanan tangkap > 2 mil merupakan zona yang penggunaan alat tangkapnya berupa alat tangkap aktif yaitu alat penangkapan ikan yang digerakkan untuk memburu ikan sehingga kemudian ikan tertangkap, seperti pukat udang, pukat ikan, pukat kantong, purse seine dan jaring angkat Zona ini memiliki luas sekitar 27896,25 ha. C. RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN Zona dengan luas 140,45 ha dengan arahan kawasan pengembangan sektor kelautan dan perikanan berbasis sektor perikanan tangkap. Zona ini terletak di Kelurahan Manggar, yaitu disekitar muara Sungai Manggar. Tabel 4.21 Rencana Pengembangan Kawasan Alur
No. 1
Zona Alur
Kondisi Saat Ini
Rencana Pengembangan
zona dengan luas 140,45 ha dengan Pengembangan PPI arahan kawasan pengembangan Pengembangan TPI sektor kelautan dan perikanan berbasis sektor perikanan tangkap. Zona ini terletak di Kelurahan Manggar, yaitu disekitar muara Sungai Manggar
Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusun revisi RTRW Kota Balikpapan,2011
IV - 54
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.23 Peta Rencana Kawasan Perikanan Kota Balikpapan
IV - 55
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2.3 KAWASAN PERUMAHAN awasan perumahan adalah kawasan di luar kawasan lindung yang diperlukan sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang berada di daerah perkotaan atau perdesaan. Tujuan pengelolaan kawasan ini adalah untuk menyediakan tempat perumahan yang sehat dan aman dari bencana alam serta memberikan lingkungan yang sesuai untuk pengembangan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
K
Kriteria umum kawasan perumahan adalah kawasan yang secara teknis dapat digunakan untuk perumahan yang aman dari bahaya bencana alam, sehat, dan mempunyai akses untuk kesempatan berusaha. Secara keruangan, kawasan perumahan ini terdiri dari perumahan perdesaan dan perumahan perkotaan. Pola perumahan eksisting di Kota Balikpapan dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Perumahan Swadaya Pola perumahan ini mempunyai karakteristik, sebagai berikut: - Tumbuh secara alami, spontan dan letaknya mendekati tempat kerjanya - Tidak memperhatikan komposisi ruang terbangun dan resapan - Diusahakan secara swadaya oleh masyarakat - Pola cenderung tidak teratur (biasanya mengikuti pola kontur) - Tampilan antar bangunan cenderung berbeda satu sama lain. - Perumahan ini terdiri dari: Perumahan Perkotaan Adalah perumahan swadaya yang terletak di kawasan pusat Kota Balikpapan. Perumahan jenis ini mempunyai kawasan yang teratur dan terencana maupun kawasan yang tumbuh secara spontan, swadaya dan tidak teratur. Sebaran kawasan perumahan ini terdapat di Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Selatan dan Balikpapan Tengah. Perumahan Perdesaan Adalah perumahan swadaya yang terletak di kawasan pinggiran Kota Balikpapan. Perumahan jenis ini mempunyai pola kawasan yang tumbuh secara spontan, swadaya dan tidak teratur. Sebaran kawasan perumahan ini terdapat di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat, seperti Perumahan Berkebun di Karang Joang Perumahan Berkebun di Eks Transmigrasi AD Perumahan Berkebun di Manggar Perumahan Berkebun di Lamaru Perumahan Berkebun di Teritip Perumahan Nelayan Perumahan nelayan adalah perumahan bagi masyarakat yang mata pencahariannya sebagai nelayan. Karakteristik kawasan ini adalah sebagai berikut ; - Terletak di tepi pantai dan sungai - Pola perumahannya linier, sejajar maupun tegak lurus garis pantai - Tipologi rumah panggung yang bisa secara langsung akses ke kapal/ perahu dan dermaga. - Bangunan 1 lantai Kawasan perumahan ini terdapat di Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan Barat, Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur b. Perumahan Developer Pola perumahan ini mempunyai karakteristik, sebagai berikut : - Tumbuh secara terencana - Memperhatikan komposisi ruang terbangun dan resapan - Diusahakan secara terencana oleh developer, instansi, industri, dll
IV - 56
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
- Pola cenderung teratur - Tampilan antar bangunan cenderung sama. Sebaran kawasan perumahan ini terdapat di Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan Barat, Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur. - Kawasan Perumahan di Kelurahan Manggar - Kawasan Perumahan di Kelurahan Sepinggan - Kawasan Perumahan di Kelurahan Batu Ampar - Kawasan Perumahan Pertamina Balikpapan Tabel 4.22 Proyeksi Kebutuhan Perumahan Kota Balikpapan Kebutuhan Rumah Tipe Kecil (T. 36/60 m2) No.
Tahun
Proyeksi Penduduk
Jumlah KK
6 Jumlah Unit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
538,525 551,719 565,236 579,084 593,272 607,807 622,698 637,954 653,584 669,597 686,002 702,809 720,028 737,669 755,742 774,257 793,227 812,661 832,571 852,969 873,867 895,276 917,211
134,631 137,930 141,309 144,771 148,318 151,952 155,675 159,489 163,396 167,399 171,501 175,702 180,007 184,417 188,935 193,564 198,307 203,165 208,143 213,242 218,467 223,819 229,303
Kebutuhan Rumah Tipe Menengah (T.54/120m2)
80,779 82,758 84,785 86,863 88,991 91,171 93,405 95,693 98,038 100,440 102,900 105,421 108,004 110,650 113,361 116,139 118,984 121,899 124,886 127,945 131,080 134,291 137,582
Kebutuhan Rumah Tipe Besar (T. 70/200m2)
3
Luas Kawasan (m2) 4,846,725 4,965,470 5,087,124 5,211,758 5,339,446 5,470,263 5,604,284 5,741,589 5,882,258 6,026,373 6,174,020 6,325,283 6,480,253 6,639,019 6,801,675 6,968,316 7,139,039 7,313,946 7,493,138 7,676,719 7,864,799 8,057,487 8,254,895
Jumlah Unit 40,389 41,379 42,393 43,431 44,495 45,586 46,702 47,847 49,019 50,220 51,450 52,711 54,002 55,325 56,681 58,069 59,492 60,950 62,443 63,973 65,540 67,146 68,791
Total Kebutuhan Rumah
Total Luas Lahan Kebutuhan Rumah
1 Luas Kawasan (m2) 4,846,725 4,965,470 5,087,124 5,211,758 5,339,446 5,470,263 5,604,284 5,741,589 5,882,258 6,026,373 6,174,020 6,325,283 6,480,253 6,639,019 6,801,675 6,968,316 7,139,039 7,313,946 7,493,138 7,676,719 7,864,799 8,057,487 8,254,895
Jumlah Unit 13,463 13,793 14,131 14,477 14,832 15,195 15,567 15,949 16,340 16,740 17,150 17,570 18,001 18,442 18,894 19,356 19,831 20,317 20,814 21,324 21,847 22,382 22,930
Luas Kawasan (m2) 2,692,625 2,758,594 2,826,180 2,895,421 2,966,359 3,039,035 3,113,491 3,189,772 3,267,921 3,347,985 3,430,011 3,514,046 3,600,140 3,688,344 3,778,708 3,871,287 3,966,133 4,063,303 4,162,854 4,264,844 4,369,333 4,476,381 4,586,053
Jumlah Unit 134,631 137,930 141,309 144,771 148,318 151,952 155,675 159,489 163,396 167,399 171,501 175,702 180,007 184,417 188,935 193,564 198,307 203,165 208,143 213,242 218,467 223,819 229,303
Luas Kawasan (m2)
Luas Kawasan (ha)
12,386,075 12,689,534 13,000,427 13,318,938 13,645,252 13,979,561 14,322,060 14,672,950 15,032,438 15,400,732 15,778,050 16,164,612 16,560,645 16,966,381 17,382,058 17,807,918 18,244,212 18,691,195 19,149,129 19,618,283 20,098,931 20,591,355 21,095,843
Sumber : Analisa Konsultan 2011
Berdasarkan karakteristik perumahan Kota Balikpapan seperti yang telah dijelaskan di atas maka kegiatan perencanaan kawasan perumahan yang dapat dilakukan terhadap Kota Balikpapan dengan mempertimbangkan proyeksi kebutuhan rumah di tahun 2032 yang mencapai ± 137.583 unit maka kawasan perumahan kota Balikpapan membutuhkan lahan seluas 21.095.843 m2 (atau 2.109 Ha). Sedangkan berdasarkan potensi pengembangan kawasan perumahan direncanakan memiliki luas sebesar 7.420,19 Ha atau sebesar 14,74 % dari luas total Kota Balikpapan secara keseluruhan. Adapun dalam pembagiannya kawasan perumahan Kota Balikpapan terbagi kedalam: 1. Perumahan Kepadatan Tinggi (Perumahan Perkotaan) 2. Perumahan Kepadatan Rendah (Perumahan Perdesaan) 3. Perumahan Kepadatan Sedang (Developer/ Perumahan)
IV - 57
1,238.61 1,268.95 1,300.04 1,331.89 1,364.53 1,397.96 1,432.21 1,467.30 1,503.24 1,540.07 1,577.81 1,616.46 1,656.06 1,696.64 1,738.21 1,780.79 1,824.42 1,869.12 1,914.91 1,961.83 2,009.89 2,059.14 2,109.58
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Tabel 4.22 Rencana Perumahan Kota Balikpapan No.
Lokasi Kecamatan
1
Balikpapan Barat
2
Jumlah Balikpapan Selatan
Luas Kelurahan
Baru Ilir Baru Tengah Baru Ulu Kariangau Margasari Margomulyo
Lamaru Manggar Manggar Baru Teritip 2
Jumlah Balikpapan Utara
Jumlah
Total
6.16
178.05 1,464.94 41.12 1,044.68
2,728.78 Batu Ampar Gng Samarinda Karang Joang Muara Rapak
33.43
52.46 83.55 63.99 74.38 46.70 136.22
457.29
Jumlah Balikpapan Timur
9.78
341.12 577.19 64.30 24.73 30.27 1,328.76 113.90
2,480.27
Jumlah Balikpapan Tengah Gng Sari Ilir Gng Sari Ulu Karang Jati Karang Rejo Mekar Sari Sumber Rejo
2
19.36 43.59 90.93 439.82 36.58 95.32
725.59 Damai Gng Bahagia Klandasan Ilir Klandasan Ulu Prapatan Sepinggan Telagasari
2
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
36.78
1,028.27 421.69 2,959.10 101.05
1,028.27 7,420.19
13.86 100.00
14.74
Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusun revisi RTRW Kota Balikpapan,2011
IV - 58
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Diagram 4.12 Luas Kawasan Perumahan Kota Balikpapan Berikut dapat dilihat secara detail bagaimana Peta Rencana Kawasan Perumahan di Kota Balikpapan.
IV - 59
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.24. Peta Rencana Kawasan Perumahan di Kota Balikpapan IV - 60
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2.4 KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA
T
erdapat dua tipologi kawasan perdagangan dan jasa di Kota Balikpapan yang diarahkan untuk
dikembangkan pada kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Kawasan perkotaan Kota Balikpapan diarahkan untuk digunakan sebagai lokasi pengembangan kawasan perdagangan dan jasa modern seperti mall, supermarket, hypermart, mini market ataupun ruko. Sedangkan sesuai dengan karakteristiknya kawasan perdesaan Kota Balikpapan diarahkan untuk digunakan sebagi lokasi pengembangan kegiatan perdagangan jasa tradisional. Rencana pengembangan kawasan perdagangan dan jasa direncanakan seluas 2.238,577 ha (4,19 % dari luas kota Balikpapan), diarahkan dilakukan pada daerah sekitar jalan utama dan perdesaan. Hal ini memiliki tujuan untuk mempermudah aksesibilitas menuju kawasan komersial sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perkembangan kawasan komersial itu sendiri.Rencana kawasan perdagangan dan jasa di kota Balikpapan diarahkan pada kawasan sekitar jalan utama eksisting : Jl. Jend. Sudirman, Jl. Ahmad Yani, Jl. MT. Haryono, Jl. Suprapto, Jl. Soekarno Hatta, Mulawarman; rencana jalan utama seperti jalan Trans Kalimantan, Jalan Ring Roads III karena kawasan tepi jalan mempunyai potensi dan trend tumbuh menjadi kawasan perdagangan dan jasa. Kawasan perdagangan dan jasa direncanakan bervariasi lebarnya sesuai dengan kelas jalan dan fungsi jalannya. Variasinya selebar 50 - 300 m dari tepi jalan di kanan kiri jalan utama. Tetapi apabila kawasan perdagangan jasa terletak pada jalan yang kecil maka dimensinya menyesuaikan dengan proporsi lebar jalan. Penempatan kawasan perdagangan jasa juga melihat potensi lokasi : kedekatan dengan kawasan perumahan, kedekatan dengan pusat kawasan/ lingkungan, dan kedekatan dengan kawasan komersial yang lain. Tetapi penentuan kawasan komersial khususnya kawasan perdagangan dan jasa disesuaikan dengan tema/ potensi kawasan setempat. Jika kawasan tersebut terdapat potensi kawasan perdagangan masyarakat maka kawasan komersial di kawasan tersebut adalah Komersial Masyarakat. Tabel 4.18. Rencana Kawasan Perdagangan dan Jasa No. 1
Lokasi Kecamatan
Luas Kelurahan
(Ha)
Prosentase (%) Kawasan
thdp Kota
Balikpapan Barat Baru Ilir
28.22
Baru Tengah Baru Ulu Margasari Jumlah
28.22
1.10
IV - 61
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
No. 2
Lokasi
Luas
Kecamatan
Kelurahan
(Ha)
Prosentase (%) Kawasan
thdp Kota
Balikpapan Selatan Damai
1,202.61
Gunung Bahagia Klandasan Ilir Klandasan Ulu Prapatan Sepinggan Telagasari
1,193.03
Jumlah 3
46.75
Balikpapan Tengah Gunung Sari Ilir
231.64
Gunung Sari Ulu Karang Jati Karang Rejo Mekar Sari Sumber Rejo
231.64
Jumlah 4
9.00
Balikpapan Timur Lamaru
120.25
Manggar Manggar Baru Teritip
120.25
Jumlah 5
4.67
Balikpapan Utara Batu Ampar
999.24
Gunung Samarinda Karang Joang Muara Rapak Jumlah
Total
999.24 2,572.38
38.84 100.37
5.11
Sumber: Hasil Analisis tim penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
Gambar 4.13. Diagram Rencana Kawasan Perdagangan dan Jasa
IV - 62
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.25. Peta Rencana Kawasan Perdagangan dan Jasa di Kota Balikpapan IV - 63
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2.5 KAWASAN PERKANTORAN Pengembangan kawasan perkantoran kota Balikpapan direncanakan seluas 271,63 ha atau 5,01% dari luas Kota Balikpapan. Kawasan perkantoran tersebut terdiri dari perkantoran pemerintah dan perkantoran swasta. Kedua kawasan perkantoran tersebut cenderung didominasi oleh kawasan perkantoran pemerintah kota Balikpapan. Kawasan perkantoran pemerintah direncanakan terdapat kawasan Pusat Kota (Jl. Jendral Sudirman ), kawasan Jl. Ruhui Rahayu, kawasan Sub Pusat Kota II dan Kawasan KIK. Pengembangan kawasan perkantoran swasta terdapat di kawasan Pusat Kota (Jl. Jendral Sudirman ), Kawasan Industri Kariangau di kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat dan kawasan Pusat Kota II di kelurahan Karangjoang, Kecamatan Balikpapan Utara Detail sebaran kawasan perkantoran di kota Balikpapan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.19. Rencana Kawasan Perkantoran No.
Lokasi Kecamatan
Kelurahan
Luas
Prosentase (%)
(Ha)
Kawasan thdp Kota
1 Balikpapan Barat
Kariangau Batu Ampar Jumlah
212.16 3.33 215.49
79.33
6.95 13.77 20.72
7.63
35.42 35.42 271.63
13.04 100.00
2 Balikpapan Selatan
Klandasan Ulu Sepinggan Jumlah 3 Balikpapan Utara
Karangjoang Jumlah
Total
5.01
Sumber: Hasil Analisis tim penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
Diagram 4.14. Rencana Kawasan Perkantoran
IV - 64
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.26. Peta Rencana Kawasan Perkantoran di Kota Balikpapan IV - 65
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2.6 KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI awasan peruntukan industri adalah bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan RTRW kabupaten/ kota yang bersangkutan. Tujuan pengelolaan kawasan ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah pemanfaatan ruang dalam memenuhi kebutuhan ruang untuk pengembangan kegiatan industri, dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan.
K
Tabel 4.20. Rencana Kawasan Industri di Kota Balikpapan Lokasi No.
1
Jenis Industri
Industri Besar
Kecamatan
Luas Kelurahan
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Balikpapan Barat
Kariangau Baru Ulu Baru Ilir Margomulyo Margasari Jumlah
3,565.02 1.87 34.54 66.93 21.22 3,689.58
Balikpapan Tengah Karangrejo Karangjati Jumlah
12.72 275.01 287.73
Balikpapan Selatan Prapatan Telagasari Jumlah
325.61 7.45 333.06
Balikpapan Utara Muara Rapak Karangjoang Batu Ampar Jumlah 2
Industri Menengah
Total 1 Balikpapan Barat
112.43 172.05 119.66 404.14 4,714.51
Margomulyo
7.84 7.84
Muara Rapak
13.85 13.85
Jumlah
92.58
Balikpapan Utara Jumlah Balikpapan Timur Sepinggan Manggar Jumlah Total 2
80.806 272.349
353.16 374.85
7.36
IV - 66
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Lokasi No.
3
Jenis Industri
Industri Kecil
Luas
Kecamatan
Balikpapan Utara
Kelurahan
(Ha)
Muara Rapak
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Total 3
2.97 2.97 2.97
0.06
Total 1+2+3
5,092.33
100.00
Jumlah
10.116
Sumber: Hasil Analisis tim penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
Diagram 4.15. Luas Rencana Kawasan Industri di Kota Balikpapan
Kegiatan perindustrian yang membentuk kawasan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: wilayah industri, kawasan industri, dan kawasan berikat. Selain ketiga jenis kawasan industri tersebut, terdapat juga kegiatan industri yang secara ketat mensyaratkan dekat dengan bahan baku utama. Kawasan rencana peruntukan industri di Kota Balikpapan terbagi atas : 1. Kawasan Industri Berat yang meliputi Kawasan Industri Karingau dan Kawasan Industri Pertamina, 2. Kawasan Industri Sedang Menengah meliputi Kawasan Industri Batakan 3. Kawasan Industri Kecil meliputi Kawasan Industri Kecil Somber (KIKS). Luas rencana pengembangan kawasan ini adalah sebesar 6.189,82 ha. Kawasan Peruntukan Industri di kota Balikpapan diarahkan dikembangkan di Kelurahan Kariangau, Kelurahan Sepinggan, Kelurahan Manggar. Pengembangan kawasan peruntukan industri ini dimanfaatkan untuk kegiatan industri berat, industri ringan dan industri kecil. Dan dalam pengembangannya kawasan peruntukan kawasan industri harus dilengkapi dengan: a. b. c. d.
Pengembangan jalur hijau setiap blok kawasan industry; Pengembangan ruang terbuka hijau setiap blok kawasan industri Pengembangan prasarana sarana kawasan industry; dan Pengembangan perumahan karyawan.
IV - 67
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Untuk lebih jelasnya berikut merupakan table rencana luas kawasan peruntukan industri secara detail untuk tiap-tiap kelompok kawasan industri dan peta sebaran kawasan industri di Kota Balikpapan.
IV - 68
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.43 Peta Rencana Kawasan Industri Kota Balikpapan
IV - 69
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2.7 KAWASAN WISATA
K
awasan Wisata Kota Balikpapan berdasarkan potensi obyek wisata yang terdapat di Kota Balikpapan. Jenis wisata di kota ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Wisata Alam Jenis wisata ini memanfaatkan potensi alam untuk dikembangkan sebagai obyek wisata seperti pantai, gunung, hutan lindung, cagar Alam, bakau (mangrove) dan lain-lain. Wisata alam di Kota Balikpapan memanfaatkan potensi kawasan alam yang banyak terdapat di kota ini seperti hutan lindung, kawasan lindung, kawasan bakau (mangrove), agrowisata, wanawisata dan lain-lain. Jenis kawasan wisata alam di kota Balikpapan meliputi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q.
Kawasan Wisata Mangrove Kemantis di Kelurahan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat; Kawasan Wisata Mangrove Margomulyo di Kelurahan Margomulyo Kecamatan Balikpapan Barat; Kawasan Wisata Mangrove DPML di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur; Kawasan wisata pantai Melawai di Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Barat; Kawasan wisata pantai Manggar di Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur; Kawasan Wisata pantai Lamaru di Kelurahan Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur; Kawasan wisata Hutan Lindung Sungai Wain di Kelurahan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat dan di kelurahan Karangjoang Kecamatan Balikpapan Utara; Kawasan Kebun Raya Balikpapan di kelurahan Karangjoang Kecamatan Balikpapan Utara; Kawasan Agrowisata di kelurahan Karangjoang Kecamatan Balikpapan Utara, dan Kawasan Wana Wisata di kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Utara; Pengembangan wisata agro di kelurahan Lamaru, Kelurahan Manggar dan Kelurahan Teritip di Kecamatan Balikpapan Timur; Pengembangan desa/kampung wisata teritip; Pengembangan desa/kampung wisata karang joang; Pengembangan desa/kampung wisata margomulyo; Pengembangan desa/kampung wisata atas air Margasari; Pengembangan kawasan ekowisata teluk Balikpapan; dan Pengembangan kawasan ekowisata DAS Manggar.
b. Wisata Budaya Jenis wisata ini memanfaatkan potensi fisik buatan manusia yang menghasilkan daya tarik baik dari kegiatan yang ditimbulkannya maupun keuntungan yang dihasilkan/ diperolehnya. Wisata ini dikembangkan di Kota Balikpapan, memanfaatkan potensi kawasan komersial, kawasan industri, kawasan perumahan nelayan, dan lain-lain. Jenis wisata budaya ini terdiri atas kawasan wisata budaya dan kawasan wisata budaya buatan. Jenis kawasan wisata budaya di kota Balikpapan merupakan wisata sejarah yang berupa tugu, monumen dan tempat bersejarah, bangunan unik. meliputi : a. kawasan wisata meriam Jepang di Kelurahan Margomulyo di kecamatan Balikpapan Barat; b. Kawasan wisata Tugu Matilda, Tugu Australia, Monpera dan Gua Jepang di Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Selatan c. Kawasan wisata Tugu Perdamaian Jepang & Australia di Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara; d. Kawasan wisata Tugu Peringatan Peristiwa Demonstrasi Rakyat Balikpapan di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah; e. Kawasan wisata Meriam Jepang (Meriam Markoni) di Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Selatan; f. Kawasan wisata Gua Jepang kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur; dan g. kawasan Makam Jepang di kelurahan Lamaru di Kecamatan Balikpapan Timur.
IV - 70
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Sedangkan jenis kawasan wisata budaya buatan di Kota Balikpapan meliputi : a. Kawasan daya tarik wisata kuliner di Kawasan Pantai Melawai,Kawasan Pantai Polda, Kawasan Klandasan, Kawasan Kantor Pos, Kawasan Kebun Sayur, Kawasan Baru Tengah, Kawasan Stal Kuda, Balikpapan Permai dan Kawasan Manggar Baru b. Kawasan daya tarik wisata belanja di Pasar Kebun Sayur, Pasar Salak Karangjoang dan pasar papaya Thailand di Koridor MulawarmanPengembangan kawasan daya tarik wisata buatan Trans Studio di Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Timur Untuk mengetahui rencana kawasan wisata Kota Balikpapan maka dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.21 Rencana Kawasan Wisata di Kota Balikpapan Lokasi No. 1
Jenis Wisata Wisata Alam
Kecamatan
Luas Kelurahan
(Ha)
Manggar Lamaru
26.00 416.18 442.18
Prapatan
2.02 2.02 444.20
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Balikpapan Timur
a Pantai Manggar b Pantai Lamaru Jumlah
Balikpapan Selatan Jumlah Total 1 2
Wisata Budaya
95.03
Balikpapan Timur
a Trans Studio Balikpapan
Sepinggan Jumlah Total 2 Total 1+2
7.23
7.23 23.21 467.41
4.97 100.00
0.929
Sumber: Hasil Analisis tim penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
Visualisasi dari Rencana Kawasan Wisata Kota Balikpapan dapat dilihat pada peta rencana kawasan wisata Kota Balikpapan di bawah ini.
IV - 71
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.28. Peta Rencana Kawasan Wisata di Kota Balikpapan IV - 72
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2.8 KAWASAN RUANG TERBUKA NON HIJAU Kawasan ruang terbuka non hijau di kota Balikpapan cenderung merupakan area parker, depo barang dan plaza/ square suatu kawasan perdagangan jasa, perkantoran, terminal/ bandara/ terminal, kawasan industri dan tempat wisata. Penyediaan ruang terbuka non hijau di kota Balikpapan direncanakan untuk memenuhi kebutuhan area parker, area public, promosi dan pedagang kaki lima. Kawasan ini direncanakan di: Kawasan perdagangan jasa : Jl. Jendral Sudirman, Kawasan Zona I, Jl. A. Yani, Jl. MT. Haryono, Jl. Mulawarman, Jl. Sukarno Hatta, Jl. Suprapto, Jl. Trans Kalimantan, dll Kawasan perkantoran : Jl. Jendral Sudirman, Jl. Ruhui Rahayu Kawasan industri : Kawasan KIK Kariangau, Kawasan Industri Batakan dan KIKS Kawasan Bandara Sepinggan, Terminal Bis, Pelabuhan Semayang 4.2.9
KAWASAN PERUNTUKAN KEGIATAN SEKTOR INFORMAL Kegiatan peruntukan kegiatan sektor informal kota Balikpapan ditujukan pada penataan pedagang kaki lima. Penataan pedagang kaki lima harus diberi ruang secara khusus supaya kegiatan ini tidak mengganggu kegiatan lain dan bahkan menimbulkan permasalahan sosial. Penataan pedagang kaki lima di kota Balikpapan diarahkan pada kawasan pusat kota, sub pusat kota, perdagangan jasa, perkantoran, ruang terbuka, pariwisata, dll sebagai contoh :
Kawasan Zona I : Pelabuhan Semayang-Sepinggan dimana pada kawasan ini direncanakan terdapat di Kawasan Kia-Kia Kota Balikpapan ( di kawasan Melawai ), Kawasan Sea Food Center ( Dalam Masterplan Kawasan Zona I Pelabuhan SemayangSepinggan) dan Kawasan Perdagangan dan Jasanya
Kawasan di sekitar Taman Bekapai
Kawasan Kuliner dipusatkan disekitar Jl. Tanjungpura
Kawasan Perumahan Nelayan Margasari
Kawasan perdagangan dan jasa Jl. A.Yani, Jl. MT. Haryono, Jl. Mulawarman, Jl. Sukarno Hatta, dll
Kawasan Sub Pusat Kota II
Kawasan Kota Perdesaan
4.2.10 KAWASAN RUANG EVAKUASI BENCANA Kota Balikpapan mempunyai potensi rawan bencana longsor, banjir dan abrasi. Kawasan yang berpotensi rawan bencana tersebut cenderung bersifat setempat sehingga penanganan kawasan rawan bencana di kota Balikpapan tidak memerlukan jalur evakuasi bencana. Tetapi penyediaan ruang-ruang evakuasi bencana tetap harus disediakan melalui pemanfaatan ruang terbuka (taman, hutan kota dan lapangan olah raga) yang ada disekitar kawasan bencana sebagai area evakuasi. Selain penyediaan ruang terbuka juga dapat memanfaatkan prasarana-sarana umum seperti gedung sekolah, tempat ibadat dan blai desa/ kelurahan sebagai ruang evakuasi bencana alam. 4.2.11 KAWASAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
IV - 73
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
K
ota Balikpapan sebagai salah kota di Kalimantan merupakan kawasan pintu masuk dari utara menuju kawasan lain di Indonesia. Dan dengan potensi minyaknya kota ini menjadi sasaran utama serangan musuh. Karena itu pertahanan dan keamanan kota ini membutuhkan perencanaan tersendiri karena merupakan pertahanan kota sekaligus pertahanan negara.
Kawasan pertahanan dan keamanan Kota Balikpapan diperuntukan untuk 4 (empat) angkatan bersenjata Republik Indonesia yang terdapat di Kota Balikpapan, yaitu :
Angkatan Darat Angkatan Laut Angkatan Udara Kepolisian
Fungsi Kawasan Pertahanan & Keamanan di Kota Balikpapan
Sebagai pertahanan dan keamanan Kota Balikpapan Sebagai pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia Sebagai sarana peningkatan profesionalisme prajurit seperti latihan perang/ olah yuda dan latihan tembak Penyediaan tempat pendidikan, perkantoran dan rumah dinas Pengembangan kawasan militer diarahakan mencapai luas 264,47 Ha. Pemanfaatan kawasan ini diarahkan untuk kegiatan militer (AD, AL, AURI dan Kepolisian) untuk aktivitas pendidikan, penyimpanan peralatan militer, asrama, perkantoran dan lain-lain. Luas kawasan militer terbesar berada di Kecamatan Balikpapan Barat yaitu sebesar 58,5 % dari luas total kawasan militer yang ada di Kota Balikpapan. Berikut merupakan rencana luas kawasan militer Kota Balikpapan. Tabel 4.22 Luas Rencana Kawasan Militer Kota di Kota Balikpapan No.
1
Jenis Kawasan Pertahanan Keamanan Kompleks TNI AD Kampung Baru
Lokasi Kecamatan
Luas Kelurahan
Balikpapan Barat
Baru Ulu Baru Ilir Baru Tengah Margomulyo Margasari
& Asrama Bukit
Jumlah 2
SPN Kariangau
Telaga Sari Jumlah
Mako LANAL
0.88
12.12
85.60 85.60
32.37
0.24 13.30 23.43 36.97
13.98
0.03 0.03
0.01
Balikpapan Selatan Prapatan Klandasan Ulu
4
20.87 1.43
Balikpapan Barat Jumlah
Kompleks MAKODAM IV
1.20 7.70
32.07
Kariangau 3
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Balikpapan Selatan Prapatan Jumlah
IV - 74
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
No.
5
Jenis Kawasan Pertahanan Keamanan
Pangkalan TNI AU
Lokasi Kecamatan
Luas Kelurahan
Balikpapan Selatan Sepinggan Jumlah
6
Instalasi Radar
Jumlah
Kompleks Kompi Radio Balikpapan
Jumlah
YONIF 612/BS Dan KODIKLAT
Jumlah
Pos Polisi AIRUD
Jumlah
Kompleks TNI AD & KIA YONIF 612/BS
Jumlah
Kompleks TNI-AD Denzipur
0.63 0.63
0.24
48.37 8.30
56.67
21.43
1.00 1.00
0.38
26.68 26.68
10.09
13.30 13.30 264.47
5.03 100.00
Balikpapan Utara Batu Ampar
11
0.53
Balikpapan Utara Muara Rapak
10
1.39 1.39
Balikpapan Timur
Manggar Baru Lamaru 9
3.83
Balikpapan Tengah
Gng Sari Ilir
8
10.13 10.13
Balikpapan Tengah
Gng Sari Ulu
7
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Balikpapan Utara Batu Ampar Jumlah Total
Sumber: Hasil Analisis Tim Penyusun revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
IV - 75
0.525
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Diagram 4.16. Rencana Kawasan Militer Kota di Kota Balikpapan
IV - 76
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.29. Peta Rencana Kawasan Militer di Kota Balikpapan IV - 77
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.2.12 KAWASAN PELAYANAN UMUM elayanan Umum Kota terdiri dari kawasan fasilitas pemerintahan yang berada Kelurahan Karingau, Kawasan Pelabuhan Semayang di Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Selatan, Kawasan Bandara di Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan, Kawasan TPA Manggar di Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur. Luas kawasan pelayanan umum kota di Kota Balikpapan keseluruhan adalah sebesar 678,97 Ha dengan kawasan fasilitas Pemerintahan di Kelurahan Karingau mempunyai luas terbesar yaitu 215,49 Ha atau sebesar 31,74 % dari luas total prasarana sarana Kota yang ada di Kota Balikpapan. Kawasan peribadatan adalah kawasan pelayanan umum Kota Balikpapan yang memiliki luas terkecil. Hanya sebesar 0,32% dari luas total kawasan pelayanan umum Kota Balikpapan.
P
Adapun rencana luas prasarana sarana Kota Balikpapan dapat dilihat pada tabel di bawah ini, dan visualisasinya dapat dilihat pada peta rencana kawasan sarana dan prasarana Kota Balikpapan. Tabel 4.23 Luas Rencana Pelayanan Umum di Kota Balikpapan No.
Jenis Pelayanan Umum
A. 1
Fasilitas Transportasi Pelabuhan
Lokasi Kecamatan
Luas Kelurahan
Balikpapan Barat
Kariangau Baru Ulu Baru Tengah Jumlah
Balikpapan Utara
Balikpapan Selatan
Prapatan
Jumlah Jumlah 1
Bandara
Jumlah
Terminal
1.42
0.21 0.01 0.22 2.94 2.94 31.45
Balikpapan Selatan Sepinggan Gng Bahagia
3
20.96 5.91 28.29
Muara Rapak Batu Ampar
Jumlah
2
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Balikpapan Utara Balikpapan Timur
Batu Ampar Karangjoang Teritip
9.40 412.90
Jumlah Total A B
Fasilitas Olah raga
1
Stadion
Balikpapan Tengah Balikpapan Timur
2
Dome
Balikpapan Selatan Jumlah Total 2
17.54 354.51 372.05 1.65 7.75
Karangjati Manggar Sepinggan
60.81
3.04 21.41 4.87
29.32 29.32
4.32
IV - 78
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
No.
C 1 2
Jenis Pelayanan Umum
Fasilitas Peribadatan Mesjid Agung Gereja
Lokasi
Luas
Kecamatan
Kelurahan
Balikpapan Selatan
Klandasan Ulu
Balikpapan Tengah
Gng Sari Ulu
Jumlah
D 1
Fasilitas Kesehatan RSUD
Balikpapan Tengah
Gng Sari Ulu
Jumlah
E
0.94 1.22 2.16
0.32
0.93 0.93
0.14
212.16 3.33 215.49
31.74
18.17 18.17 678.97
2.68 100.00
Fasilitas Pemerintahan Balikpapan Barat
Kariangau
Balikpapan Utara
Batu Ampar
Jumlah
F
(Ha)
Prosentase (%) thdp Kawasan Kota
Fasilitas TPA Balikpapan Timur Jumlah Total 1+2
Manggar
1.349
Sumber: Hasil Analisis Tim Penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
IV - 79
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
Gambar 4.30 Peta Rencana Kawasan Pelayanan Umum Kota Balikpapan IV - 80
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
4.3 Komposisi Rencana Pola Ruang Kota Balikpapan
B
erdasarkan uraian tentang kawasan lindung dan kawasan budidaya Kota Balikpapan seperti yang telah dijelaskan di atas maka rencana komposisi pola ruang (darat & laut) yang direncanakan untuk Kota Balikpapan adalah sebagai berikut: Tabel 4.24 Luas Rencana Pola Ruang di Kota Balikpapan
NO.
PEMANFAATAN LAHAN
2012-2032 LUAS (Ha)
KETERANGAN %
I. KAWASAN LINDUNG A. 1 2 3
Kawasan Hutan Lindung Kawasan Hutan Lindung Perluasan HLSW Buffer Zone Hutan Lindung
1
Kawasan Perlindungan Bawahan Kawasan Resapan Air
B.
C. 1 2 3 4 5 6 7 8 D. 1
Kawasan Perlindungan Setempat Kawasan Waduk dan Embung Kawasan Sempadan Waduk dan Embung Kawasan Sungai Kawasan Sempadan Sungai Kawasan Sempadan Pantai Kawasan Sempadan Jalan TOL Kawasan Hutan Bakau Kawasan Buffer Zone (Peternakan, TPA, Sub Pusat Kota 2, KIKS)
19,194.08 14,781.80 1,402.39 3,009.89
22.66
920.25 920.25
1.09
6,531.18 1,914.22 1,254.59 672.39 144.48 317.76 229.69 1,871.67
7.71
126.40
2
Kawasan RTH Kota Kawasan Hutan Kota Kawasan RTH Kota (Makam, Lapangan, Taman)
345.98 67.84 254.76 19.16 4.22
0.41
1 2 3 4
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya Kawasan Agro Wisata Kawasan Kebun Raya Kawasan Wanawisata Kawasan Penangkaran Buaya
196.50 196.50
0.23
1
Kawasan Jalur Migrasi Satwa Kawasan Jalur Migrasi Satwa
E.
F.
529.78 226.53
0.63
303.26
IV - 82
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
NO. G. 1 2 3 4 5
PEMANFAATAN LAHAN
2012-2032 LUAS (Ha)
Kawasan Konservasi Pesisir dan Laut
6,222.30
Konservasi Pulau-pulau Kecil
303.19 61.04 5,727.25 114.82 16.00
Daerah Perlindungan Mangrove & Laut (DPML)
Daerah Rawan Ranjau Zona Terlarang Terumbu Karang dan Padang Lamun
TOTAL KAW. LINDUNG
KETERANGAN % 7.35
Wil. Pesisir dan Laut Wil. Pesisir dan Laut Wil. Pesisir dan Laut Wil. Pesisir dan Laut Wil. Pesisir dan Laut Wil. Pesisir dan Laut
33,940.07
40.08
3,531.36
4.17
II. KAWASAN BUDIDAYA A. 1 2 3 4
Kawasan Peruntukan Pertanian Kawasan Pertanian Tanaman Hortikultura Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Kawasan Perkebunan Kawasan Peternakan
1 2 3 4
Kawasan Peruntukan Perikanan Kawasan Perikanan Darat Kawasan Minapolitan Kawasan Perikanan Budidaya Laut Kawasan Perikanan Tangkap
1
Kawasan Peruntukan Perumahan Kawasan Perumahan
B.
C.
1,251.67
145.45 2,076.17
58.06 16,663.55 582.19
190.56 3,178.48 12,712.32
Wil. Pesisir dan Laut Wil. Pesisir dan Laut
10,902.02
12.87
2,523.58
2.98
D. 1
Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa Kawasan Perdagangan dan Jasa
F.
Kawasan Peruntukan Perkantoran
56.14
Kawasan Perkantoran
56.14
1
19.68
2,523.58
G. 1 2 3
Kawasan Peruntukan Industri Industri Besar Industri Sedang Industri Kecil
H. 1
Kawasan Peruntukan Pariwisata Kawasan Pariwisata
449.40 449.40
0.53
I.
Kaw. Peruntukan Pertahanan & Keamanan
264.47 264.47
0.31
1
Kawasan Pertahanan dan Keamanan
5,107.86 4,705.33
0.07
6.03
379.33
23.21
IV - 83
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
NO. J.
PEMANFAATAN LAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kawasan Peruntukan Pelayanan Umum Kawasan Bandara Kawasan Pelabuhan Kawasan Terminal Kawasan Alur Kapal Kawasan Fasilitas Pemerintah Kawasan TPA RSUD Kawasan Masjid Agung Balikpapan Kawasan Gereja Kawasan Dome Kawasan Stadion Olahraga
1 2
Kawasan Pendidikan Kawasan ITK Kawasan PONPES Syarif Hidayatullah
J.
TOTAL KAW. BUDIDAYA
2012-2032 LUAS (Ha) 10,821.83 372.05 31.45 9.40 10,142.87 215.49 18.17 0.93 0.94 1.22 4.87 24.45
12.78
426.56
0.50
Wil. Pesisir dan Laut
340.73 85.83
50,746.76
TOTAL
KETERANGAN %
59.92
84,686.84 100.00
Sumber: Hasil Analisis Tim Penyusun Revisi RTRW Kota Balikpapan, 2011
Untuk mempermudah pembacaan tabel tersebut di bawah ini disajikan visualisasi luas rencana pola ruang dalam bentuk diagram batang pada gambar di bawah ini.
Diagram 4.17. Pola Ruang Kota Balikpapan
IV - 84
BAB 4 RENCANA POLA RUANG
BAB 4 RENCANA POLA RUANG