aa
B.
Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Kawasan Perencanaan
Renena Pola pemanfaatanruang terdiri dari rencanapengembangankawasan budidaya,rencanapenyediaanfasilitas,dan rencanakawasanlindung. Lebihjelasnya diuraikanberikutini. 8.1 Rencana Kawasan Undung Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarianlingkungan hidup yang mencakupsumber daya alam dan buatan. Penentuankawasanlindung bertujuan memberikanperlindunganterhadap kelestarian lingkungan dan memprtahankan pengadaan zumber air baku (fungsi hidrologis),dan diharapkandapat menjagaiklim mikro, serta mitigasikawasanrawan bencana.Delineasikawasanlindungdi KecamatanPundongmencakupkawasanCagar Alam, Hutan Lindungdan SempadanSungaiOpak denganfungsi utama sebagaijalur hijau, serta kawasanrawah bencana. a.
Kawasan Perlindungan Sungai Mengacupada KeputusanPresidenNo. 32 tahun 1990, kawasansempadan
sungaididefinisikansebagaikawasansepanjangkiri dan kanansungaitermasukzungai buatan yang mempunyaimanfaat penUnguntuk memperbhankan kelestarianfungsi sungai.Tujuan perlindungansempadansungaiadalahmelindungisungaidari kegiahn manusiayang dapat mengganggudan merusakkualitasair sungai, kondisifisik dan aliransungai.Kebijakanpenataansempadansungai dasarsungaiserta mengamankan KeputusanPresidenNo. 32 tahun 1990yaitu: berdasadcan . Sekurang-kurangnya 10 meter hingga 15 meter dari tepi kiri dan kananzungai yang beradadi kawasanpermukiman(te6angun) yang diperkirakancukupuntuk \ dibangunjalan inspeksi. o Sekurang-kurangnya 100 meter dari tepi kiri dan kanan zungai besar, dan 50 meter dari tepi kiri dan kanan anak sungai yang berada di luar permukiman/kegiahnperkotaan. Kebijakan penataan sempadansungai di wilayah perencanaanyang sudah berkembangadalah: . Kegiatanterbangun melalui insentif Undakanpenertibanbaik berupa relokasi kegiatanterbangunmaupunmelaluipenataankawasantersebut. . Mengembangkankegiatan wisata zungai unfuk mergoptimalkanpemanfaatan potensiyang dimilikioleh KaliOpak.
. Mengendalikanpembangunandi sepanjangbantaranKaliOpak, Untuk kedepannya,sebagai upaya perlindungankawasan Kali Opalq pengahrran SempadanSungai menjadi bentuk jalur hiftu di kedua sisi sepanjangKali Opak. salahsatubagiandari objekdan Pengaturan sempadanzungaiinijuga dapatd'rjadikan dayatarik kawasanperencanaan. b.
Kawasan Hutan Lindung Hutan Lindung adalah hutan yang ditujukan untuk menjalankanfungsi-fungsi
lingkungan,khususnyauntuk memeliharatutupan vegetasidan stabilitastanah di lereng-lerengcuram dan melindungi daerah aliran zungai. KecamatanPundong berdasar dokumen RTRW kabupaten Bantul maupun Provinsi DIY tidak terdapat penetapansebagai hutan lindung. Namun demikian, wilayah KecamatanPundong hutan lindung,yakni kawasan memilikikawasanyang cocok untuk pengembangan pegununganyang terletak di bagianTimur, berbatasandengan wilayah Kecamatan Panggang. Hutan lindung di KecamatanPundong dapat juga berfungsi sebagai hutan produksiyang lestari,antara lain denganpenanamantanamanjambu mete dan kayu putih, serta tanaman dengan nilai tambah yang tinggi tanpa kehilangan fungsi konservasinya.Desa Seloharjokhususnyadi bagian kawasanyang memiliki tingkat kelerengan lahan yang rawan longsor sebaiknya dijadikan hutan lindung, serta fungsinyasebagairesapanair atau recltargeareabagiDASOpak. c.
Kawasan Rawan Bencana Kawasanrawan bencanaalam adalah kawasanyang sering atau berpotensi
tinggi mengalami bencana alam. Wilayah Kecamatan Pundong dikenal sebagai kawasan rawan bencana gempa bumi. Gempa bumi dahsyat 27 Mei 2006 telah membuka mab dan menyadarkansemua pihak, bahwasanyawilayah Kecamatan Pundong,khususnyasekitar bentang lahan alluvial Kali Opak adalahjalur sesar kegempaan.lGwasan tercebut memiliki status rawan bencanagempa bumi resiko Unggi.Rencanapengelolaankawasanrawanbencanadi KecamatanPundongadalah: 1)
l(awasan Rawan Gempa Bumi
pemanfaatanruang pada kawasanrawan bencanagempa bumi, Pengendalian mengingatkawasanterkenadampakgempabumi pada 27 Mei 2006 - yakni kawasan sesarKafiOpakdi sepanjangdabran alluvialKaliOpak*rh
tempurcnKaliOpak{yo.
&rdasar tipologi kawasanrawan gempamenurut PeraturanMenteriPekerjaanUmum No. 2APRTll'tV2007tentang PedomanPenataanRuang KawasanRawan Letr.rsan
PenyusunonRDTR KecomatanPundong
GunungBerapidan lGwasan RawanCrempaBumi, maka kawasanrawan gempa bumi yang ada di KecamatanPundongadalahtipologi Tipe E, yakni kawasanmerupakan jalur sesaryang dekat denganepisentrumyang dicerminkandenganintensitasgempa yang Unggi,siht fisik batuan dan kelerenganlahan juga pada kondisiyang rentan terhadap goncangangempa, Kawasanini mempunyai kerusakanfatal pada saat gempa. Berdasarkanpembagianblok dan sub-blokperencanaan,maka kawasanrawan bencanagempabumi resikotinggi adalahsepeftitercantumpadaTabel. TabelA.10 SebaranBlok dan Sub-BlokKawasanBerdasarTingkat K€rawananGempaBumi di KecamatanPundong No. 1.
Tingkat Gempa Bumi Sangat Tinggi
A
43, 44, A5
B
82. 83
c
2.
A2,45, A6
B
B,2,
Tinggi
Sedang
c1.c2.c3.c4.c10
A
c 3.
Sub-Blok
Blok
A
B
c
Keterangan Kawasanlangsung berbatasandengan sesarkaliOoak ldem idem Kawasanlapis kedua iaraknvadari Kali Ooak ldem
Keseluruhanwilayah Seloharjominuslapis pertamakawasanyang c5,c6,c7,c8, c9 masukge-rnpatingkat sanoattinqoi A1, A6, 47, 48, A9, A1O, Kawasan lapis ketiga A l l .4 1 2 dari SesarOpak 85. 86. 81. 84. 87. B8 idem
Hasi,
Pengelolaan kawasanrcwanbencanagempabumiiniadalah: daya dukung pada kawasanrawan bencanagempa dengan - Pengembangan meningkatkankualitaskonstruksibangunan. konsentrasipendudukpadakawasansesargempabumi, dimana - Pengurangan kawasanini terbuKi memakankorban jiwa terbesar. Dalam hal ini adalah kawasansub blok A3, A4, A5, B,2,83 masuk administrasiDesaSrihardono, Sub blok A5 masukadministrasiDesaPanjangrejo,dan C1, Q' C3, C4, C10 masukadministrasiDesaSeloharjoyang merupakankawasanpengaruhsesar KaliOpak. - Penguatanperaturanper$inanbangunanpadakawasanbencanagempabumi Ungkat tinggi dan sedang, yakni IMB, termasuk didalamnya ketenh.ran gempabumi. bangunandan kontruksitanggap keUnggian
- Peningkatan mrbgasi bencana gemba bumi di tingkat akar rumput masyarakat baik melalui pendidikan maupun interaksi sosial-budaya masyarakat. 2)
Kawasan Rawan Longsor
WilayahKecamatanPundongdi bagianTimur yang relatif berbukit-bukitdikenal sebagaikawasanrawan longsor,di wilayah DesaSeloharjo.Berdasarkandata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung kawasan perbukitan di KecamatanPundongtermasukkawasanpotensigerakantanah kelasmenengah-tinggi, khususnyajika terjadi curahhujandi atas normalKawasan-kawasanRawan Bencana Longsor di KecamatanPundong adalah sepertitercanhrmdalamTabel4.11. Tabel A.11SebaranKawasanRawanGerakanTanahdi KecamatanPundong ':;",'r1,";,.fi1'.-" . . -, '",,;Ra$ffi.;ri;;i.j
Ga
ii*aiffir :; ,$Ft
Sedang-Tinggi 9unber BdanGeoloai-
c "usdVukarclogi
c5,c6,c7,cg dan ttftigasi Bencana Geoiog
analisis
Pengelolaan kawasanrcwanlongsorpadawilayahperencanaan, dengan: Penguatan tebing atau lereng yang rawan longsor, baik secara langsung
-
(pnguatan tebing) maupun tidak langzung (reboisasi dengan tanaman yang tepat). Pengurangandampak dengan mengembangkanpengetahuanmitigasi bencana
-
longsorpadamasyar:akat dan aparatlokal. 8.2
Rencana Pengembangan l(awasan Budidaya Kawasanbudidayaadalahwilayahyang ditetapkandenganfungsi utama untuk
dibudidayakanabs dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dbn sumber daya buatan. Secara umum kawasan budidaya di kawasan perencanaanterdiri atas bebempafungsrkegiatanyaitu: 8,2.1 Budidaya Pertanian Lahan budidayapertaniandi KecamatanPundongterdiri dari budidayalahan pertanianlahanbasahdan lahankering.Luaskawasanpertanianberdasarinterpretasi PetaRBIadalah: a. Lahan sawah seluas 866,7 ha (36,50/6)dari luas keseluruhanKecamahn Pundong PenyusunanRDTR KecamatanPundong
b, lahan sawahtadah hujan seluast74,4 ha (X9ototal wilayah) c. Tegalseluas117 ha (X 0,6total wilayah) Berdasarkan interpretasipeta tersebutmakakeberadaanlahansawahyang nota benemerupakansawahirigasiharusdipertahankanfungsinyasebagailahanpeftanian, walaupun arahan struktur pemanfaatan ruang termasuk sebagai kawasan pengem banganperkotaan. TabelA.{2 SebaranLahanPertanianyang Harus Dipertahankan dl f(eterangan N6., ,ii L[f;liih i:i,ii /;iBlgk,, i:l :)t;;'"ai,i,;.i$iiffi ld,k':r': ir ririi,::,1 A5, A6, A7, A8, A9, A A 1 0 .A l l .F .1 2 Sawah B.2,B,3,84, 85, 86, 87, 1 B lrigasi B8 c Q1,C2,C3,C4,C10 2
Sawah Tadah Huian
c
c5, c8
Surnber Hasil Analis, 2010
Lahan pertanian berupa sawah beririgasi dengan luasan yang signifikan khususnyapadakawasanpe*otaan, yakni padaBlokA11 dan A12 pedu mendapatkan pefiatian khusus, mengingat lokasinya yang sffategis pada kawasan perkotaan. lahan terbangunpada kawasan/blokini harus dilakukan Sehingga,pengembangan dengandensifikasilahan-lahannon pertanianyang ada, sepertilahanpekarangan. 82.2 Perumahan Meskipunpembangunanperumahandi KecamatanPundongbelumberkembang, namun pada masa mendatangperlu direrrcanakankarena perumahanmemifiki fungsi yang sangat pentingdalam ruang budidaya.Perumahanmenyediakantempat hunian bagi pendudukkawasantersebut. Berdasarkankepadatanperumahanmaka rencana distribusiperumahanterdiri atas 2 tipe yaitu: r Perumahankepadatanrendah,ditempatkanpada lokasiyang tidak terlalu dekat dengan lokasi aktiMtas pusat perdagangandan Jasa, pusat pemerintahan maupunaktivitas-aktivitaslain yang cenderungmenarikorang untuk datang ke tempatnya. o Perumahankepadahnsedanghinggatinggi, sebaliknya,ditempatkanpadalokasi yang lebih dekat dengan pusat-pusataktivitas yang menarik orang banyak datang ke kawasantersebut.
Lokasi pengembangan perumahan adalah berupa lingkungan permukiman maupuntegal. Mengingatketersediaanlahanyang ada dan kepadahnpendudukyang relatif longgar,makacadanganlahanuntukfungsipermukimanrelatif masihluas. Tabel A.{3 Sebaran PengembanganGuna Lahan Perumahan di KecamatanPundong
82.3 Pariwisata Objek dan DayaTarik Wisata(ODTW)di kawasanperencanaanyang potensial dikembangkanberupa peninggalansejarah, wisata desa dan afam. ODTW yang potensialdikembangkandi kawasanperencanaan antaralain adalah: o Wsata kerajinan/ekonomi kreatif:gerabah/keramik di DesaPanjangrejo o DesaWsata SejarahGuaJepang . Wsata alam; sumber/mataair Surocolo . Wsata petualangan: Hutan rakyat di Desa Seloharjo dapat dikembangkan sebagaiobjek adventuretourisrn. Objek wisata di atas dapat diintegrasikandengan tempat rekreasi berupa saujana perdesaan.Demi meningkatkanminat wisatawan datang berkunjung ke kawasan peren@naan, perlu direncanakan kemudahan pencapaiannya.Dalam penentuanjalur wisata perlu memperhatikankemudahanaksespada setiap ODTW. B.2.4Pusat Perdagnngan Pelayananpusatperdagangandi kawasanperencanaan terbagiatas: . SkalapelayanansuFregionalyaih.r kawasanpusatperdagangandi bagianIbukota kecamatan Pundong, khususnya kawasan sekitar Pasar Pundong, serta pedagangan hasiFhasilekonomik€atif khas Pundong, . Pusatperdagangandan jasa skala pelayanankecamatandi sepanjangkoridor kawasanPasarPundong. . Skala pelayananlingkungantercebardi pusat-pusatpermukimanperdesaandi masing-masingdesayang ada di kawasanperencanaan.
PenyusunonRDTRKecamotonPundong
Tabel A.14 Arahan Kawasan Perdagangandi KecamatanPundong l{o..
:ri::Bfd*t
1.
PerdaganganSubRegionaldan Kecamatan
2,
Perdagangan lokal
Sumber
'6trbiBol(.
A
A1
A
A9 M 87
B
c
Keftlf,.ngan
c1
Pusat pengembanganekonomi sub-regional adalah kawasan yang akan menampung barang-barang hasit-hasil produksi desa/kelurahan yang ada di KecamatanPundongdan juga kecamatansekitarnya.Barang-barangtersebut akan dijual ke luar dari lGbupaten Bantul agar sektor perdagangandapat memberikan kontribusiyanglebihbesarpadaPDRBBantul.