14 BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1
Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah :
-
Packaging Tampilan luar suatu buku merupakan salah satu faktor yang
penting. Suatu kemasan buku yang baik mampu menarik rasa keingintahuan orang untuk melihat buku tersebut diantara buku – buku yang lain. Berikut hal – hal yang dapat dipertimbangkan dalam membuat kemasan buku, yaitu : - Fungsi utama kemasan buku sebagai pelindung yang bisa diolah menjadi sangat menarik. - Menggunakan image yang mampu menarik perhatian. - Struktur bentuk sampul buku yang berbeda ukuran dan material.
15 -
Navigation Dalam suatu buku, merupakan hal yang penting agar informasi
yang ingin disampaikan diletakkan dalam komposisi yang baik sehingga tidak membingungkan dan menyesatkan pembaca.
-
Structure Isi suatu buku dibentuk oleh tiga elemen desain yaitu tipografi,
grid, dan image. Buku wisata kuliner ini akan digunakan packaging box yang akan membungkus buku tersebut beserta peta petunjuk lokasi makanannya. Struktur dalam buku ini akan dibentuk oleh tipografi yang jelas, grid dan image yang baik serta elemen pendukungnya.
4.1.2. Teori Tipografi
Dalam buku Tipografi Dalam Desain Grafis karangan Danton Sihombing dan The Visual Dictionary of Graphic Design karangan Gavin Amborse & Paul Harris mengatakan bahwa tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk
16 menterjemahkan
atmosfir-atmosfir
yang
tersirat
dalam
sebuah
komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual.
Dalam buku wisata kuliner ini akan digunakan jenis tulisan Maiandra GD karena merupakan font yang mudah dibaca dan terlihat kesan tradisionalnya dan akan diimplementasikan ke dalam headline maupun body copy.
4.1.3. Lay Out Dalam buku Layout yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn., layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen - elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan
yang
dibawanya.
Me-layout
adalah
salah
satu
proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjanya. Dalam buku wisata kuliner Cirebon ini ditampilkan layout yang lebih informatif dan menarik dalam tata letak elemen – elemen desainnya dibandingkan dengan buku – buku wisata kuliner lainnya.
4.1.4. Teori Warna Berdasarkan buku Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain yang dikarang oleh Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto sebagai teori warna, maka warna – warna yang akan digunakan dalam buku ini adalah warna –
17 warna tradisional, etnik, dan berbau alami seperti coklat, biru, hijau, kuning, orange, dan lain – lain. Karena warna – warna ini merupakan warna yang dapat mengundang selera makan.
4.1.5. Fotografi Menurut Wendra Ajistyatama dalam artikelnya Fotografi Jurnalistik Sebagai Media Komunikasi (fotografer.net) mengatakan bahwa semua foto pada dasarnya adalah dokumentasi dan foto jurnalistik adalah bagian dari foto dokumentasi. Perbedaan foto jurnalis adalah terletak pada pilihan, membuat foto jurnalis berarti memilih foto mana yang cocok. Ciri-ciri foto jurnalis: 1. Memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri. 2. Melengkapi suatu berita/artikel. 3. Dimuat dalam suatu media. Dalam buku wisata kuliner ini akan lebih mengarah pada fotografi jurnalistik. Karena dalam buku wisata kuliner ini akan dimuat berbagai macam foto – foto makanan, dimana dilengkapi dengan informasi tentang makanan itu sendiri didalamnya.
4.1.6. Ilustrasi Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, symbol, relief, atau musik yang bertujuan untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan
18 sesuatu. Menurut Simmon Jennings dalam bukunya yang berjudul “The Complete Guide to Advanced Illustration and Design”, ilustrasi memiliki tiga fungsi yaitu ilustrasi sebagai informasi, ilustrasi sebagai dekorasi, dan ilustrasi sebagai komentar. Dalam buku wisata kuliner ini akan terdapat icon – icon simple dan jelas yang tertera pada peta. Hal ini sangat berguna agar pembaca lebih mudah mencerna peta dengan baik.
4.2
Strategi Kreatif 4.2.1. Keyfact •
Hampir tidak ada buku wisata kuliner yang membahas mengenai Kota Cirebon.
•
Wisata Kuliner Cirebon hanya pernah dipromosikan lewat televisi dan tidak semua tempat makan di kota Cirebon dibahas.
•
Banyak makanan – makanan yang terdapat di kota Cirebon yang cara pembuatan dan penyajiannya masih tradisional.
4.2.2. Big Idea Dalam buku wisata kuliner ini selain diberi informasi tentang makanan dan lokasinya, juga diberi peta untuk kemudahan dan juga sekaligus dengan gaya desain yang informatif dan menarik.
19
4.2.3. Keyword Informatif, menarik, friendly user.
4.2.4. Tujuan Komunikasi - Attention Berharap dengan tampilan desain cover buku yang unik dapat menarik perhatian target audience. - Audience Target audience sadar akan adanya produk buku tersebut. - Interest Timbul rasa ketertarikan dari target audience untuk melihat buku tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan target audience datang dan mengambil buku tersebut. - Desire Keinginan target audience untuk melihat isi buku tersebut. - Conviction Target audience yakin dan percaya akan isi buku tersebut. - Action Tercapainya tujuan komunikasi dari buku ini yaitu target audience membeli buku ini dan akan pergi ke tempat lokasi makanan yang terdapat dalam isi buku tersebut.
20
4.2.5. Positioning Buku Wisata Kuliner Cirebon pertama yang disajikan secara informatif dan menarik.
4.2.6. Judul Buku Judul buku wisata kuliner di Kota Cirebon ini adalah “Kuliner Cirebon”
4.2.7. Benefit - Emotional Benefit Buku ini dapat membuat hati pembaca menjadi penasaran akan visual – visual yang di tunjukkan dari buku tersebut dan berkeinginan untuk mencobanya. - Rasional Benefit Dalam buku wisata kuliner ini terdapat peta yang dapat mempermudah pembaca dalam menemukan lokasi tempat makanan.
4.3
Strategi Desain 4.3.1. Tone and Manner Tradisional, hangat, playful
4.3.2. Strategi Verbal Bahasa yang digunakan adalah informal, tidak resmi dan tidak kaku, agar lebih ringan dan menghibur pembaca.
21
4.3.4. Strategi Visual - Warna Warna yang digunakan pada buku ini adalah warna –warna yang tradisional dan hangat seperti coklat tua, coklat muda yang memberi kesan kuno, lalu warna biru tua dan biru muda yang memberi kesan pada etnik Cirebon seperti yang telah dijelaskan pada teori sebelumnya, juga warna hijau daun yang menggambarkan warna alami.
- Ilustrasi Ilustrasi pada buku ini akan digambar dengan perpaduan tradisional dan modern.
- Fotografi Foto – foto yang terdapat pada buku ini adalah foto makanan dan foto lokasi tempat makanan tersebut.
- Elemen Desain Elemen desain yang digunakan dalam buku ini adalah playful.
4.4
Pemilihan Item Item – item yang digunakan adalah : 1. Buku
22 2. Peta petunjuk lokasi makanan 3. Pembatas Buku 4. Print Ad 5. Post Card 6. Poster 7. Pulpen