15
BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk menarik minat para konsumen/pembeli pun sangat penting, pada awalnya para konsumen pasti akan tertuju pada bentuk promosi, cover, dan packaging dari buku yang akan dijual tersebut, karena para konsumen akan lebih tertarik melihat suatu buku dengan cover dan packaging yang menarik, baru setelah itu mereka akan tertuju kepada isi dan informasi yang akan diberikan oleh isi dari buku tersebut. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah : Navigation Dalam suatu buku, merupakan hal yang penting agar informasi-informasi yang ingin disampaikan diletakkan dalam komposisi yang baik sehingga tidak membingungkan dan menyesatkan para pembaca. Structure Isi suatu buku dibentuk oleh tiga elemen desain yaitu tipografi, grid dan image.
4.1.2 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual dalam terapannya sebagai ilmu komunikasi yang memiliki fungsi dalam komunikasi : • To identify • To inform • To persuade Suatu karya desain komunikasi visual memiliki struktur yang sama dengan karya seni murni. Satu hal yang menjadi perbedaan mendasar adalah karena
16
desain komunikasi visual memiliki tujuan dan fungsi yaitu komunikasi, maka nilai yang juga penting adalah komunikatif. Suatu desain yang memiliki struktur dan kualitas yang baik, apabila tidak komunikatif dapat dikatakan gagal. Masalah yang harus dipecahkan secara komunikasi visual 1. Cermat menangkap perhatian masyarakat 2. Mengidentifikasikan kelompok sasaran 3. Mengetahui titik perhatian dan motivasi 4. Mengkarakterisasikan maksud dan manfaat dari ide dan jasa yang dikomunikasikan Dengan mengidentifikasikan ( identity ) target audience, maka dapat dirumuskan hal – hal yang dapat menjadi fokus dalam desain komunikasi visual. Dalam kaitannya dengan tujuan meningkatkan kunjungan target audience maka hal hal menjadi fokus adalah hal hal yang menarik minat mereka untuk datang. Dengan memposisikan Band Naif khususnya. Dari hal hal yang terangkum, maka dapat diinformasikan (inform) kepada target audience melalui media media promosi (persuade) dengan media media promosi yang tepat dan menarik. Diharapkan dengan promosi yang menarik, dapat menarik minat audience dan berhasil menaikan jumlah target audience. 4.1.3 Teori Tipografi Menurut Sihombing (2001, p80 ) dalam bukunya”tipografi dalam desain grafis, mengungkapkan bahwa proses perancangan dengan menggunakan huruf merupakan tahapan yang paling menentukan dalam solusi masalah tipografi, seorang designer akan bertindak sebagai komunikator visual yang memiliki berbagai peluang mengontrol setiap keputusan kreatif yang dapat memperkuat efetivitas dan efisiensi dari sebuah pesan yang akan disampaikan kepada penerima. Menurut Rob Carter, faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam tipografi diantaranya adalah : • Legibility, yaitu mudah dibaca. Penting dalam penyampaian pesan dan gagasan. • Readability, yaitu dapat dibaca • Visibility, mudah diliat • Clarity, Jelas
17
4.1.4 Teori Warna Warna mempunyai kekuatan untuk menciptakan emosi, mengekspresikan kepribadian, serta memacu ingatan untuk memberikan sensasi Menggunakan wana yang tepat dalam bidang desain grafis meerupakan sesuatu yang cukup rumit, hal ini disebabkan warna mempunyai konotasi yang berbeda disetiap kebudayaan dan masyrakat yang berbeda. Seperti dikatakan oleh Henry Dreyfuss, bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut. Warna juga dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu terang, sedang, gelap dan sebagai pertimbangan dari daya lihat target audience, maka daya pantul cahaya dapat dinilai sebagai berikut : • • • •
Warna terang adalah warna yang disukai muda-mudi, yang dapat membuat produk menjadi lebih besar dan lebih dekat ke mata Warna keras/ hangat seperti merah, orange, kuning, warna-warna ini dapat menjadi daya tarik dan dampak sangat besar, dan sangat tepat diaplikasikan pada media Warna lembut/dingin seperti hijau dan biru, warna ini sangat dinamis dan cocok untuk produk-produk tertentu Warna tua, seperti coklat dan hitam, warna ini harus dikomposisikan dengan warna yang tingkat pantulnya tinggi serta latar belakang yang harus diletakkan dengan warna yang lebih kontras
Dalam buku biografi Naif ini, warna mood yang ingin ditampilkan lebih membawa mood semi retro, namun balut dalam desain yang modern berkesan ekspresif.
18
4.1.5 Teori Layout Dalam buku “ Making and Breaking The Grid “ karya Timothy Samara, David Carson, Neville Brody, dan Stefan Sagmeister banyak memberikan contoh grid yang saling menabrak, dengan alasan sebuah ide yang terstruktur tidaklah harus teratur. Tetapi memiliki sistem yang baik dan alur yang menarik. Walau memecah readibility tetapi tetap sesuai dengan konsep yang ada. Dekonstruksi menolak adanya keterarturan dan kebakuan struktur dari modernisme. Berangkat dari pemikiran itu, layout yang dekonstruktivisme mempunyai ciri-ciri yang tidak terstruktur, paham dekonstruksi tidak menyukai adanya struktur-struktur baku dan pemikiran yang konvesional. Gambar berikut adalah layout yang berada dalam buku Biografi Nafologi ;
Gambar 4.1
Berikut adalah contoh karya David Carson
Gambar 4.2
19
Dan berikut adalah teori yang dimuat pada buku “ Making and Breaking The Grid “ karya Timothy Samara ( hal.201 )
Gambar 4.3
4.1.6 Teori Ilustrasi Ilustrasi berasal dari bahasa latin Illustrare yang artinya menerangkan atau membuat terang. Secara umum disimpulkan bahwa ilustrasi adalah segala sesuatu yang bersifat menerangkan, memperindah sebuah situasi atau keadaan.
4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Tema Buku Naifologi 4.2.2 Tone and Manner Ekspresif, Retro, Fun, Bebas, Modern. 4.2.3 Visual Approach Penyampaian dalam buku ini dibuat secara atraktif, namun dibalut dengan layout dan ilustrasi yang di dukung oleh grid system. Sehingga dalam penyampaian pesan pun dapat terasa sesuai dengan karakteristik dari Naif itu sendiri.
20
4.2.4 Communication Objective Menimbulkan ketertarikan target untuk lebih mengetahui dan menghargai sebuah perjalanan dan hasil karya sebuah grup musik yang sudah harus diperhitungkan dan bahkan sudah menjadi legenda band indie di Indonesia, memperlihatkan bahwa Naif bukan hanya untuk sebuah komunitas, melainkan untuk semua kalangan masyarakat di Indonesia. 4.2.5 Rational Benefit Memberi pengetahuan kepada target tentang perjalanan hidup sebuah band melalui buku ini. 4.2.6 Emotional Benefit Buku ini akan menjadi salah satu item yang wajib untuk dimiliki para pencinta musik band Indie khususnya Naif dan memberikan gambaran tentang revolusi musik mereka selama ini. 4.2.7 Positioning Sebuah buku yang mendokumentasikan sebuah perjalanan, pemikiranpemikiran, kisah, lingkungan dari band Naif. 4.2.8 Big Idea Kreatifitas 4.2.9 Keyword ¾ Retro ¾ Modern ¾ Indie
21
4.2.10 Tujuan Komunikasi • Attention Diharapkan dari tampilan luar cover buku tersebut dapat menarik perhatian dan membuat penasran target. • Audience Dalam kata lain mereka mengetahui akan adanya profil di buku tersebut. • Desire Keinginan si target audience untuk membuat untuk membuka dan melihat isi di dalam buku tersebut. • Interest Dari atensi si target audience, maka akan timbul rasa ketertarikan untuk melihat buku tersebut. Interest ini dibuktikan dengan dengan si target audience datang dan mengambil buku tersebut. • Conviction Isi buku yang dapat membuat si target audience tertarik dan ingin akan apa yang dibaca membuatnya makin menarik. • Action Tercapainya dari tujuan komunikasi buku ini adalah action/aksi/respon dari isi target audience.
4.3 Strategi Desain 4.3.1 Strategi Verbal Penulisan di dalam buku ini akan menggunakan sedikit gaya nonformal, agar memberikan kesan bebas dalam berekspresi tetapi tetap mudah dicerna oleh masyarakat luas, baik kalangan tua ataupun muda.
22
4.3.2 Strategi Visual Unsur-unsur desain yang dipih dalam pembuatan buku otobiografi Naif ini adalah : 4.3.2.1 Warna Warna-warna yang dipilih dalam pembuatan buku ini adalah warna tua seperti merah marun, hitam, biru dongker agar memberikan kesan kokoh dan ekspresif yang dicampur dengan warna-warna fun dan imanjinatif seperti magenta, kuning, dan abu-abu. Percampuran ini juga agar memberikan klasik modern. 4.3.2.2 Tipografi Tipografi yang digunakan adalah typeface serif (Baskerville) untuk keperluan body teks. Serif dan sans serif untuk elemen visual dan display, tipografi yang digunakan adalah yang memiliki karakteristik kontemporer dan rebel. Antara lain ialah; Din, Bodoni, Handwriting – Dakota, Desdemona. 4.3.2.3 Ilustrasi Gaya ilustrasi yang diberikan untuk buku ini adalah gaya ilustrasi manual dan di mix dengan komputerisasi digital, untuk memberikan kesan modern dan juga digabungkan dengan display visual dari tipografi. 4.3.2.4 Fotografi Fotografi yang ditampilkan adalah dokumentasi asli beberapa pihak seperti dari manajemen Naif dan Kawanaif serta dokumentasi asli milik pribadi. Dan ada pula beberapa foto yang diambil dari hasil Scan literatur atau majalah-majalah yang sudah pernah terbit.
23
4.4 Pemilihan Item Item-item yang dirancang berupa : 1. Buku tentang Naif Harga
: Rp 250.000 – Rp.300.000
Ukuran
: 22,5 cm x 27,5 cm
Warna
: Full Colour
Cover
: Hard Cover
Distribusi
: Toko-toko buku besar dan toko-toko buku import di Indonesia
2. Poster Promosi Ukuran
: Poster Indoor
Penempatan
: Toko Buku Toko Kaset Mal atau Pusat perbelanjaan
3. Pembatas Buku