BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun? Karena menurut Awam Prakoso, usia 3-8 tahun adalah usia yang paling banyak menyukai cerita fabel. Di atas usia tersebut mereka lebih menyukai cerita pertualangan atau hikayat dan legenda. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmu-ilmu Desain Komunikasi Visual : 4.1.1 Pengertian Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual sebagai bidang studi adalah teori dan praktik perencanaan, perancangan, pengembangan, pemanfaatan, dan evaluasi proses serta produk pemecahan masalah secara komunikasi visual menurut pendekatan estetik dan/atau fungsional (Pranata, 2003:18).
4.1.2 Prinsip Desain Komunikasi Visual Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Adapun prinsipprinsip desain yaitu simplify, balance, unity, emphasis, rhythm.
4.1.3 Teori Warna Menurut Jacci Howard dalam “Color Meaning” , warna merupakan komunikasi non-verbal. Warna memiliki simbol dan arti lebih dari sekedar tinta. Sebagai desainer grafis, warna merupakan salah satu dasar utama untuk 23
24
berkomunikasi. Penggunaan warna yang benar dan tepat dapat membantu mempercepat penyampaian pesan pada customer.
Fungsi warna menurut Robert B. Parker, fungsi warna adalah: -
Fungsi praktis, jika warna berperan ke suatu jurusan memberi instruksi dan peringatan.
-
Fungsi artistik, jika warna dipadukan akan menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis dengan bentuk.
-
Fungsi simbolik, apabila warna berfungsi mewakili kesan tertentu.
Relevansi warna dalam buku adalah sebagai salah satu dari penyampai pesan, suatu warna mewakili suatu golongan tertentu dan mempengaruhi mood, Penulis memakai warna warna yang kuat, terang dan playful agar mudah ditangkap mata dalam sekali pandang, kesannya ceria dan tidak membosankan.
4.1.4 Teori Ilustrasi Ilustrasi dapat berarti menjelaskan atau menerangkan sesuatu, baik berupa gagasan, keadaan, adegan, bahkan peraturan atau hukum. Di zaman modern ini, ilustrasi memiliki 3 fungsi utama yaitu dekorasi, informasi dan komentar. Ilustrasi yang baik dan bermutu adalah ilustrasi yang mampu menguraikan masalah dan bercerita sehingga pembaca mendapat informasi yang dapat memecahkan masalahnya. Relevansi ilustrasi dalam buku adalah menerjemahkan kepada pembaca dari sesuatu yang sifatnya teks ke sesuatu yang sifatnya rupa sehingga maksud teks lebih mudah ditangkap oleh pembaca.
4.1.5 Teori Tipografi
25
Tipografi adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari seni dan tekhnik dalam merancang type, memodifikasi dan mengaransemennya. Pada umumnya, prinsip tipografi untuk mempermudah adalah :
-
Visibility : terfokus pada apakah huruf tersebut dapat dibaca atau tidak
- Readibility : kualitas dan jenis huruf, lebih ke arah pemilihan jenis huruf yang tepat untuk teks yang tepat. - Legilibilty : menekankan dapat terbaca atau tidak ada jenis huruf yang indah. Tetapi jika digunakan akan menyebabkan para pembaca akan meninggalkan teks tersebut. - Clearly : kejelasan huruf, mempunyai fungsi yang jelas dan mudah terbaca. Menurut Amy Graver dalam Grids and Page Layouts, “Typographic relationships among all of the elements of one group can create a sense of unity and establish a visual language for all like content.” Maksudnya, hubungan tiap-tiap elemen dalam sebuah halaman termasuk tipografi, dapat menciptakan suatu kesatuan, yang mampu memberikan alur dalam sebuah karya. Merubah ukuran font, dapat memberikan kontrast serta merubah ketebalannya dapat memunculkan empasis dengan cara yang berbeda. Relevansi tipografi dalam buku adalah menampilkan emosi, menunjukan pergerakan elemen dalam suatu desain, dan memperkuat arah dari suatu karya desain.
4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Tema Buku Kampung Dongeng Awam Prakoso
26
4.2.2 Tone and Manner 1. Lucu 2. Cheerful 3. Menarik perhatian Tampilan buku yang dihadirkan bersifat positif tanpa menggambarkan kesan menyedihkan dengan penggambaran ilustrasi yang lucu dan mudah dipahami. Warna yang digunakan playful sehingga menarik mata.
4.2.3 Visual Approach Menggunakan ilustrasi sederhana, dengan warna yang cerah sehingga menarik perhatian anak.
4.2.4 Communication Objective Mengajak pembaca untuk mengetahui cerita fabel anak yang dapat membangun karakter anak dengan pesan moral yang tepat.
4.2.5 Rational Benefit Memberikan pengertian rasional terhadap para pembaca mengenai fabel anak dengan konten lokal baru.
4.2.6 Emotional Benefit Membantu para pembaca untuk lebih mengenal fabel anak dengan konten lokal sehingga dapat menghargai fabel lokal.
27
4.2.7 Tujuan Komunikasi Proses Komunikasi yang ingin dituju adalah AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, and Action). Adapun proses komunikasi tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Attention (menarik perhatian masyarakat) Dengan penggunaan warna-warna yang menarik dan pemilihan media yang tepat.
2.
Interest (menarik minat masyarakat) Dengan disisipkan panduan orang tua mendongeng dan permainan atraktif serta cd lagu bagi anak.
3.
Desire (keinginan untuk mencari tahu) Dengan cerita dongeng fabel yang baru dan packaging yang menarik akan membuat target penasaran dan ingin membeli.
4.
Conviction (keyakinan dan kepercayaan masyarakat sasaran) Dengan memberikan informasi manfaat dari mendongeng untuk anak dan mendongeng itu tidak sulit
5.
Action (tindakan dari masyarakat sasaran) Turut serta membeli buku dongeng.
4.2.8 Positioning Statement Mengedukasi orang tua tentang manfaat mendongeng bagi anak dan semua orang bisa mendongeng .
4.2.9 Keywords •
Fabel
•
Premium
•
Colorful
•
Ilustrasi
•
Awam Prakoso
28
4.2.10 Big Ideas What to say : cerita fabel dengan konten lokal baru yang diangkat dari buku Kampung Dongeng Awam Prakoso. How to say : sebuah buku fabel anak yang dilengkapi dengan ilustrasi dan cd lagu.
4.2.11 Strategi Verbal Bahasa yang digunakan adalah Indonesia dan teks akan dibuat singkat dan sederhana sehingga mudah dimengerti anak tanpa menghilangkan garis besar cerita yang akan disampaikan.
4.2.12 Strategi Visual Warna Warna-warna yag digunakan adalah warna-warna cerah yang menarik perhatian anak seperti merah, kuning, hijau, biru. Tipografi Tipografi yang digunakan adalah handwritting “babydoll” karena bentuk huruf yang cocok untuk mata anak dan tidak menyakitkan mata. Ilustrasi Gaya ilustrasinya sederhana dan lebih difokuskan pada ilustrasi hewan. Setiap gambar juga diberi outline sehingga lebih mudah dimengerti anak. Layout Layout yang digunakan sederhana, bagian halaman kiri selalu digunakan untuk penempatan cerita dan bagian halaman sebelah kanan selalu digunakan untuk penempatan ilustrasi.
29
4.3 Pemilihan Item 4.3.1 Media Lini Atas (Above the Line) 4 buah buku cerita Kampung Dongeng Kak Awam
4.3.2 Media Lini Bawah (Below the Line) - Stiker - Profile Kak Awam Prakoso - XBanner - Poster - Panduan Orang Tua Mendongeng - Pin - Mug - Packaging Buku - Buku Games - Buku Mewarnai - Bantal - Boneka - Kaos - Tas - CD Lagu
30
4.4. Penempatan Media 1. Sanggar Kampung Dongeng Kak Awam 2. Sekolah (TK)