BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1
Landasan Teori 4.1.1 Teori Kampanye Sosial Menurut Kotler & Roberto dalam bukunya yang berjudul “Social Marketing:
Strategies for Changing Public Behavior”, Kampanye sosial dibuat untuk merubah sikap dan perilaku masyarakat umum maupun tertentu. Sedangkan menurut Leslie B. Snyder, Kampanye komunikasi adalah sebuah aktifitas terorganisir yang ditujukan untuk khalayak tertentu, dikerjakan dalam jangka waktu yang ditentukan dan untuk mencapai tujuan tertentu.
4.1.2 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual dimaksudkan untuk menyampaikan pesan , mendapatkan perhatian secara visual dan membuat pesan tersebut dapat diingat oleh yang melihatnya. Desain Komunikasi Visual dilakukan dengan adanya pengolahan elemen-elemen desain berupa bentuk garis , bentuk , warna, ruang , tekstur serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Fungsi Desain Komunikasi Visual ialah sebagai berikut : a. To inform
: Untuk memberikan informasi yang ada
b. To identify
: Untuk mengidentifikasi atau mengenali
c. To persuade : Untuk mengajak atau membujuk
4.1.3 Teori Periklanan Dalam bahasa latin, ad vertere berarti “untuk mengubah suatu pikiran menuju ke arah tertentu”, Advertising atau periklanan ialah suatu tindakan untuk memanggil perhatian publik terharap sebuah produk, kebutuhan , jasa maupun ide. Menurut William F. Arens dan Courtland L Bare, Periklanan ialah sebuah komunikasi yang bersifat umum yang membawa informasi berupa produk ataupun ide.
13
14 Sekarang ini media yang digunakan untuk periklanan dibagi kedalam dua jenis, yaitu : a. Above The Line : Media berupa Tv, radio, majalah , Koran , Billboard, dan sebagainya. ATL mempunyai audience yang lebih luas dan tidak adanya interaksi langsung dengan audience. b. Below The Line : Media yang digunakan berupa sebuah event , sponsorship , brosur , katalog, dan sebagainya. BTL mempunyai audience yang lebih terbatas dan adanya interaksi langsung dengan audience.
4.1.4 Teori Copywriting Copywriting ialah sebuah pekerjaan membuat dan menyusun kata-kata yang dapat membangun emosi ataupun mempengaruhi bagi siapapun yang membaca kalimat tersebut. Untuk kampanye kali ini, Copywriting digunakan untuk headline poster,judul buku panduan mini maupun media lainnya. Bahasa verbal yang dipakai ialah kata-kata persuasif yang dapat mengubah prilaku dan pola pikir orang-orang yang membaca Copywriting tersebut.
4.1.5 Teori Poster Poster ialah karya seni 2 dimensi yang mempunyai gaya dan alirannya sendiri, poster dalam ilmu desain komunikasi visual tujuan untuk mengajak atau memberikan informasi kepada orang yang melihatnya. Biasanya poster dibuat dengan kata-kata maupun gambar yang jelas, sederhana namun menarik. Poster tidak dibuat seperti ilustrasi yang mana memberikan jawaban atas suatu persoalan, sebaliknya, poster dibuat untuk menyampaikan pertanyaan tentang persoalan tersebut. Tujuan poster ialah untuk menarik respon dari para orang yang melihatnya.
4.1.6 Teori Pemilihan Media Periklanan Pemilihan media untuk periklanan ialah proses pemilihan media yang akan digunakan untuk menampilkan iklan yang telah dibuat. Ada 3 faktor yang mempengaruhi pemilihan media untuk periklanan, yaitu : a. Dimana tempat yang cocok untuk beriklan? b. Kapan waktu yang cocok untuk beriklan? c. Media apa saja yang cocok untuk beriklan?
15 Untuk kampanye kali ini tempat yang digunakan untuk berkampanye ialah seputaran sekolah dan universitas, karena para target audience lebih banyak menghabiskan waktu di tempat-tempat tersebut. Kampanye ini akan dimulai 2 minggu sebelum dan 2 minggu sesudah hari wanita sedunia. Puncak dari kampanye ini ialah pada tanggal 8 Maret, hari wanita sedunia. Media utama yang digunakan ialah poster, poster event dan buku panduan mini serta media pendukung lainnya. Media manapun yang pada akhirnya dipilih, media tersebut harus bisa menyampaikan pesan yang ada dalam kampanye dengan efektif.
4.1.7 Teori Warna Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, warna ialah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Untuk kampanye ini penulis akan menggunakan warna-warna yang cerah . Kombinasi warna yang dipakai ialah merah, kuning, pink, biru , ungu , oranye, hijau , putih dan hitam. Untuk kampanye ini warna yang digunakan ialah warna-warna cerah dan atraktif. Warna-warna ini selain sesuai dengan target audience, juga membuat kampanye bisa terlihat mencolok diantara kampanye yang lain. • Pink
: Warna lembut yang berkesan manis, menyenangkan, romantis
dan mempesona. Pink ialah warna cinta universal, warna ini juga mewakili persahabatan, kasih sayang, keselarasan dan kedamaian batin. • Ungu
: Tergabung dari ketenangan warna biru dan energi warna merah.
Ungu mempunyai makna kemewahan, kebanggaan, kemandirian, kekuasaan dan kreatifitas. Warna ini mempunyai berbagai efek terhadap tubuh dan pikiran. • Putih
: Warna
yang
pada
dasarnya
mempunyai
kesan
positif.
Melambangkan keyakinan dan kemurnian. • Merah
: Warna merah dikaitkan dengan cinta , gairah , semangat ,
keberanian , tekad , kepmimpinan. Warna merah ialah warna yang mempunyai tingkat keterlihatan tinggi. • Kuning
: Warna dari sinar matahari ini mempunyai makna harapan,
optimis, kebahagiaan , hangat, keceriaan. Warna kuning dapat membantu merangsang tingkat kepercayaan diri.
16 • Biru
: Biru adalah warna yang mempunyai efek menenangkan jiwa
namun juga mempunyai sisi yang kuat. Selain itu juga mempunyai makna kebebasan, imajinasi, kesetiaan, kepercayaan diri, kebijakan. • Hijau
: Warna yang paling tenang yang bisa dipandang oleh mata
manusia. Hijau adalah warna kehidupan yang mempunyai makna membantu meringankan kecemasan, depresi, dan kegelisahan. Hijau juga berkaitan langsung dengan alam dan energi. • Oranye
: Perpaduan antara merah dan kuning. Merupakan campuran dari
energi yang berkaitan dengan merah dan kebahagiaan yang berhubungan dengan kuning. Oranye dikaitkan dengan makna sukacita, kehangatan, antusiasme, kreativitas, kesuksesan, stimulasi, kebahagiaan, kesenangan, kenikmatan, keseimbangan, kebebasan, ekspresi, dan daya tarik.
4.1.8
Teori Layout
Layout ialah suatu cara untuk menata letak material-meterial pada suatu halaman media dan mengorganisasikan ruang yang ada menjadi efisien. Tujuan utamanya ialah agar semua elemen yang ada dapat ditampilkan secara komunikatif dan mudah untuk diterima. Prinsip desain yang dipakai pada kampanye ini adalah prinsip emphasis (penekanan) dan unity (kesamaan). Prinsip penekanan digunakaan pada headline agar terlihat kata-kata yang ingin di tonjolkan. Sedangkan prinsip kesamaan digunakaan dalam membuat ilustrasi pendukung kampanye ini.
4.1.9 Teori Ilustrasi Ilustrasi adalah sebuah visualisasi untuk menjelaskan dan memaparkan sesuatu. Fungsi ilustrasi selain sebagai dekorasi ialah sebagai informasi dan sebagai opini atau komentar. Ada baiknya ilustrasi dibuat semenarik, sesederhana mungkin dan tidak berlebihan namun dapat langsung bisa mengutarakan pesan yang ingin disampaikan. Ilistrasi yang dipakai untuk kampanye kali ini ialah ilustrasi seorang perempuan bertubuh besar tanpa mata dan hidung. Dibuat seperti itu agar maksud dan tujuan dari kampanye ini tidak terdistorsi.
17
4.1.10 Teori Tipografi Tipografi yang dipakai untuk kampanye ini ialah Markus Ink dan CAC Porifore, kedua typeface tersebut mempunyai makna dan kesan masing-masing yang dapat menyampaikan pesan kepada target audience secara maksimal. Markus Ink mempunyai kesan ramah, kekeluargaan, muda namun tetap tegas dan bold. Sedangkan CAC Porifore mempunyai kesan manis, ramah, namun tidak lemah.
4.2
Strategi Kreatif 4.2.1 Fakta Kunci
a. Sebagian besar responden menganggap diri mereka kurang menarik. b. Wanita bertubuh besar cenderung malu untuk mencoba hal-hal baru. c. Sebagian besar responden ingin meningkatkan kepercayaan diri mereka. d. Semua responden pernah diejek atau diperlakukan tidak adil karena bentuk tubuhnya. e. Semua responden memiliki cita-cita yang ingin mereka raih. f.
Setengah dari responden kurang dan tidak mencintai tubuh mereka yang besar.
4.2.2 Masalah Desain Tidak adanya gerakan komunikasi yang efektif dan efisien mengenai cara meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi para wanita bertubuh besar, hal ini mengakibatkan banyaknya para wanita bertubuh besar menjadi tertutup dan tidak bisa mengekspos kelebihan dan potensi yang ada didalam diri mereka.
4.2.3 Tujuan Desain Menciptakan sebuah komunikasi kepada para wanita bertubuh gemuk untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mengeluarkan bakat maupun nilai yang mereka punya. 4.2.4 Key Word Wanita , Cita-cita, Potensi , Besar , Kehidupan , Percaya Diri
4.2.5 Big Idea Positively Big
18
4.2.6 Pendekatan Rasional Dengan memaparkan dan menuliskan pesan-pesan yang ingin disampaikan secara jelas sehingga dapat mencapai pemahaman yang didapat oleh target audience sehingga mereka akan langsung mampu mempraktekkan perilaku atau pemikiran baru mereka.
4.2.7 Pendekatan Emotional Dengan cara memvisualisasikan pesan-pesan yang ingin disampaikan untuk menggugah perasaan dan emosi para target audience agar bisa menghayati perilaku dan pemikiran yang ingin disampaikan.
4.3
Strategi Visual 4.3.1 Tone dan Manner Desain akan bernuansa cerah , bersahabat dan atraktif.
4.3.2 Warna Desain akan menggunakan warna-warna cerah agar sesuai dengan target audience yang ditetapkan.
4.3.3 Tipografi Desain akan menggunakan typeface Markus Ink sebagai headline dan CAC Pinafore sebagai body text.
4.3.4 Elemen visual Elemen visual yang dipakai berupa ilustrasi yang dapat menyampaikan pesan secara efektif.
4.4
Strategi Verbal 4.4.1 Headline - Kamu Ngga Akan Pernah Terlalu Besar Buat Bermimpi - Kemampuanmu Bukan Karena Tubuhmu - Ukuran Bukan Penghalang Kelincahanmu - Siapa Bilang Cuma Yang Langsing Yang Bisa Jadi Juara?
19
4.5
Strategi Pemilihan Media 4.5.1 Media Utama • Poster Set • Poster Event • Buku Panduan Singkat 4.5.2 Media Pendukung • Website • Pop-up Banner • Iklan majalah • Social Networking Service • Goodie Box Event • Mini notebook • Pensil • Pin • Mug • Stiker • Tshirt • Tote Bag