Bab 3 Analisis Data
Dalam melakukan analisis ini, pertama-tama penulis akan membagi keseluruhan cerita menjadi tiga tahap, yaitu tahap pertama yang merupakan kisah awal dari film. Dalam tahap ini penulis akan mengambil bagian awal dari film yang merupakan alasan timbulnya masalah yang terdapat dalam film, yaitu sat dimana Kadaj mencari ibunya. Lalu tahap kedua yang merupakan adegan klimaks atau inti cerita yang menceritakan tentang adegan dimana kisah dalam film mencapai tahap yang merupakan inti dari film ini. Dalam tahap kedua ini, penulis mengambil bagian dalam film dimana tokoh Kadaj mencari ibunya dan mulai melakukan penyerangan – penyerangan secara brutal. Lalu pada tahap terakhir atau ketiga, penulis akan memasukkan adegan dimana film ini mencapai titik akhir dimana Kadaj menemukan ibunya dan berusaha melakukan reunion. Disini juga merupakan penyelesaian dari masalah atau ending dari film ini. Setelah itu penulis akan membagi lagi penelitian dalam dua metode penelitian pada tiap – tiap tahap, pertama – tama metode verbal dimana penulis akan menuliskan kata – kata yang diucapkan oleh tokoh Kadaj dalam film Final Fantasy VII Advent Children Complete yang memiliki hubungan dengan amae (甘え) juga situasi di mana kata kata tersebut diucapkan, kemudian penulis melakukan analisis terhadap kata – kata tersebut. Yang kedua adalah metode non-verbal dimana penulis akan menjelaskan tingkah laku tokoh Kadaj dalam film Final Fantasy VII Advent Children Complete yang memiliki hubungan dengan amae (甘え) dan situasi pada saat tokoh Kadaj melakukan hal tersebut lalu melakukan analisis terhadap tingkah laku tokoh Kadaj tersebut.
26
3.1 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Pertama pada Tokoh Kadaj Disini penulis akan menganalisis adanya amae (甘え) pada tokoh Kadaj pada awal cerita dengan menunjukkan perkataan – perkataan yang diucapkan tokoh ini yang memiliki hubungan dengan amae (甘え).
Tahap pertama yang diambil oleh penulis adalah bagian awal cerita yang menjadi awal penyebab dari masalah dari film ini secara keseluruhan. Yaitu adegan dimana alasan awal dari masalah yang timbul dalam film ini muncul, Dimana situasi diambil saat Kadaj mencari keberadaan ibunya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya masalah inti dalam film ini.
3.1.1 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Pertama pada Tokoh Kadaj Melalui Metode Verbal Dikarenakan kisah film ini diangkat dengan mengambil setting 2 tahun setelah kejadian dalam game, di awal kisah tidaklah dijelaskan dengan mendetail beberapa alasan dan kejadian – kejadian yang terdapat dalam game yang bersangkutan dengan inti cerita dalam film ini. Disini penulis akan mengambil kata – kata yang diucapkan oleh Kadaj dalam tahap pertama yang membuktikan adanya konsep amae (甘え) pada tokoh ini .
27
Menit : 00:01:54 Situasi : Disini diperlihatkan adegan dimana Kadaj melakukan percakapan dengan Rufus, pemimpin dari grup Shinra, perusahaan yang menyebabkan Geostigma, penyakit yang diakibatkan oleh kemarahan bumi. Dimana manusia yang terkena penyakit ini akan mati secara perlahan – lahan karena bagian organ – organ dalam tubuhnya dimakan sedikit demi sedikit oleh penyakit ini. Dialog : カダージュ: 破壊と創造人間は如何して繰り返すんだろうね僕には理会でき ないよ ルーファウス: 人間は思い出というものが逃がてなくさだから拡大する. 痛 みは懐かしさにかえて各項を乗り換えようと する カダージュ: 母さんをとりもどそうしたのか思い出の所為よ? ルーファウス: それは現状のこんなを取り除くためだ カダージュ: 星痕のことを行ってるのだ. でも元はと言えばあんたたちの所 為だそうか…あんたもやっぱり思い出が逃がてなんだ ルーファウス:
フッ…いいえ私は実に忘れっぽい
Terjemahan : Kadaj: Kenapa manusia suka mengulang – ulang hal yang sama berkali – kali? Mereka menghancurkan dan membangun kembali? Rufus: Karena manusia tidak baik dalam mengingat sesuatu karena itu mereka suka membesarkannya. Mereka mengganti kesedihan dengan hal – hal nostalgia untuk bangkit kembali dari masa lalu Kadaj: Jadi kau mau mengatakan bahwa itulah alasan mereka mendatangkan ibu kemari? Rufus: Itu adalah salah satu cara untuk melarikan diri dari kenyataan yang pahit Kadaj: Kau membicarakan masalah Geostigma bukan? Tapi jika melihat dari kenyataan yang ada, semuanya berawal dari kau. Jadi begitu...kau juga adalah salah satu dari mereka yang tidak baik dalam mengingat masa lalu Rufus: humph...kau salah, aku hanyalah seorang pelupa
28
Analisis : Disini ditunjukkan bahwa Kadaj memiliki sifat yang sombong, karena ia dapat dengan yakin menilai sifat Rufus dengan mengatakan「だそうか…あんたもやっぱり 思い出が逃がてなんだ」 yang artinya: jadi begitu...kau juga adalah salah satu dari mereka yang tidak baik dalam mengingat masa lalu . Hal ini juga dapat dilihat dari bagaimana cara ia berbicara, dimana ia tampak merendahkan Rufus dan menganggapnya sama saja dengan manusia – manusia lain pada umumnya yang dikatakan disini sebagai makhluk yang suka melupakan berbagai hal pahit dan menggantinya dengan hal yang baik saja. Dengan kata lain disini Kadaj melihat manusia sebagai makhluk atau identitas yang lebih rendah daripada dirinya. Selain itu Kadaj juga merasa bahwa manusialah yang menyebabkan situasi yang dihadapinya saat ini, bahwa hal – hal yang dialaminya adalah kesalahan manusia. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doi (1992:37) bahwa biasanya orang yang melakukan tindakan amae (甘え) akan memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong.
Diperlihatkan juga disini bahwa hal – hal yang dilakukan Kadaj sesungguhnya semua adalah untuk menarik perhatian sang ibu karena apapun yang dilakukannya disini ia selalu mencari kebenaran dari sudut pandang ibunya. Hal itu ditunjukkan dengan pertanyaan yang ditujukannya pada Rufus 「母さんをとりもどそうしたのか思い出 の所為よ?」 Yang artinya: Jadi kau mau mengatakan bahwa itulah alasan mereka mendatangkan ibu kemari?. Yang kemudian dilanjutkan dengan kata – kata berikut 「星痕のことを行ってるのだ. でも元はと言えばあんたたちの所為だ」 yang artinya: Kau membicarakan masalah Geostigma bukan? Tapi jika melihat dari kenyataan 29
yang ada, semuanya berawal dari kau, yang memperlihatkan bahwa ia sama sekali tidak melihat kesalahan pada ibunya. Kedatangan, kehilangan dan segala hal yang menimpanya dan ibunya saat ini adalah kesalahan Rufus dan juga manusia. Disini ditunjukkan bahwa Kadaj melihat ibunya sebagai sosok yang sempurna. Hal inipun sesuai dengan yang diungkapkan oleh Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae ( 甘 え ) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
Menit : 00:13:26 Situasi : Disini ditunjukkan adegan Kadaj bersama dua saudaranya yang lain sedang mencari – cari keberadaan ibunya dan mereka melakukan penyerangan terhadap Cloud yang merupakan tokoh protagonis dalam cerita ini. Hal ini dikarenakan oleh Kadaj menduga bahwa Cloud adalah orang yang sudah menyembunyikan keberadaan ibu darinya. Sementara dua saudaranya menyerang Cloud, Kadaj menerima telepon dari Reno dan membicarakan keberadaan ibunya. Kadaj kemudian mengambil suatu kesimpulan dari pembicaraan dengan Reno. Ia merasa yakin bahwa yang mengambil ibunya adalah kelompok Reno, hal itu dapat dilihat dari dialog berikut, Dialog : ロッズ: 母さんはどこだ? ヤズー: 兄さんが隠してるんだろ? カダージュ: もしかして僕をだました?やっぱり母さんはそっちなんだろ?
Terjemahan: Loz: Dimanakah ibu? 30
Yazoo: Bukankah kakak yang menyembunyikannya? Kadaj: mungkinkah…kau sudah menipuku sudah kuduga ibu ada di sana Analisis : Kalimat yang diucapkan oleh Kadaj「もしかして僕をだました?やっぱり母さん はそっちなんだろ?」 Yang berarti mungkinkah…kau sudah menipuku? sudah kuduga ibu ada di sana, diucapkan oleh Kadaj kepada Reno, salah satu anak buah dari orang yang berpengaruh di dunia dan juga merupakan penyebab utama dari terjadinya “Geostigma”. ”Geostigma” adalah penyakit yang disebabkan oleh kemarahan bumi akibat dari perusakan dan pengambilan energi alam secara brutal dan berlebihan oleh manusia. Sementara dua saudaranya yang lain tetap menyerang Cloud, Kadaj memperoleh keterangan baru mengenai keberadaan ibunya dari Reno. Melalui dialog dan situasi yang telah disebutkan sebelumnya, di sini terlihat secara tidak langsung bahwa Kadaj melakukan tindakan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu dan dia tidak merasa adanya kesalahan dalm tindakannya tersebut. Disini terlihat jelas bahwa tokoh Kadaj tidaklah melakukan tindakan dengan pertimbangan yang baik. Ia melakukannya sesuatu tanpa memikirkan hasil akhirnya dan melakukan penyerangan secara brutal dan ia merasa puas dengan hal yang sudah ia lakukan, seperti yang dikatakan oleh Doi (1992:23) bahwa pada dasarnya sikap itu menunjukkan yang bersangkutan mengharapkan suatu perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian.
31
Bagi Kadaj persoalan yang menyangkut ibunya membuat dia melakukan hal – hal yang brutal yang tidak lain adalah agar ibunya memperhatikan dirinya dengan melakukan hal – hal yang diinginkan oleh ibunya. Di sini dapat kita lihat adanya amae ( 甘 え ) dalam tokoh Kadaj jika kita lihat dari bagaimana dia melakukan tindakan kekerasan untuk mencari ibunya, seperti yang dikemukakan oleh Doi (1992) bahwa amae (甘え) adalah sebuah sikap dimana seorang anak mencari perhatian dari orang tuanya dan disini ditunjukkan dengan tindakan yang dilakukan oleh Kadaj di mana ia melakukan tindakan kekerasan untuk mencari keberadaan ibunya. Yang dilakukan olehnya bukanlah semata – mata tindakan kekerasan untuk mencari keberadaan ibunya, namun juga terdapat keinginan agar ibunya mengakui dirinya. Menurut Carl Gustav Jung (2003:86) hubungan ketergantungan ibu dan anak sangat penting keberadaanya karena jika kepedulian seorang ibu terhadap seorang anaknya kurang maka akan terdapat kekurangan mental dalam pertumbuhan seorang anak. Di dalam film ini diceritakan bahwa Kadaj dan kedua saudaranya ‘lahir’ dari sel Jenova sehingga sosok ibu yang dikenalnya tidak berupa sosok ibu yang sebenarnya. Sehingga Kadaj tentunya tidak merasakan kepedulian seorang ibu dan hal ini yang kemudian akan mempengaruhi mentalnya. Hal tersebut tergambar pada dialog dan situasi ini di mana Kadaj memiliki sifat yang brutal dan sulit menerima orang lain dilihat dari penyerangan yang ia lakukan terhadap Cloud tanpa memastikan terlebih dahulu kebenarannya, hal ini mungkin dikarenakan kurangnya perhatian sang ibu sehingga Kadaj memiliki sifat yang seperti ini. Dan melalui dialog ini juga tergambar bentuk cinta pasif atau ketergantungan dan keinginan Kadaj untuk dekat dengan ibunya, karena jika tidak memiliki perasaan tersebut, Kadaj tidak akan mencari-cari ibunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Berry 32
(2002) yang menyatakan bahwa amae adalah bentuk ketergantungan dan keinginan untuk dekat dengan ibu yang dapat ditemukan dalam hubungan ibu dan anak. Selain itu disini juga Kadaj memperlihatkan bahwa ia melakukan tindakan yang brutal tanpa memikirkannya secara matang terlebih dahulu. Ia melakukan tindakan tersebut tanpa memikirkan sebab – akibat dari perbuatannya. Hal ini sesuai seperti yang dikatakan oleh Doi (1991:23) bahwa sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku merupakan salah satu sifat amae (甘え) yang disebut dengan Futekusareru.
Menit : 00:13:26 Situasi : Dalam adegan ini Kadaj menolak untuk berbicara lebih lanjut dengan Reno, karena menurutnya Reno bukanlah orang yang pantas untuk berbicara dengannya. Orang yang ingin diajak berbicara oleh Kadaj adalah Rufus, atasan Reno, orang yang merupakan dalang dari hilangnya ibu Kadaj, hal itu dapat dilihat dari dialog berikut, Dialog : レノ: あああああ!! カダッジュ: 怒鳴るなよあんたとは話たくない斎長に代わって Terjemahan : Reno: Aarrrgghh!! Kadaj: Jangan berteriak, aku tidak ingin berbicara denganmu, aku ingin berbicara dengan bosmu.
33
Analisis : Disini terlihat jelas dengan Kadaj yang menganggap rendah Reno menganggap dirinya jauh lebih penting daripada hanya seorang bawahan biasa dengan mengatakan 「 怒 鳴 る な よ あ ん た と は 話 た く な い 斎 長 に 代 わ っ て 」 yang artinya: Jangan berteriak, aku tidak ingin berbicara denganmu, aku ingin berbicara dengan bosmu. Dia tidak merasa bahwa Reno bisa mengetahui hal – hal penting yang mungkin dapat membantunya dalam mencari ibunya, baginya Reno hanyalah salah satu bawahan yang tidak berguna. Hal ini seperti yang ditulis oleh Doi (1992:37) dalam bukunya Anatomi Dependensi bahwa biasanya orang yang melakukan tindakan amae ( 甘 え ) akan memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong.
Menit : 00:29:16 Situasi : Disini Kadaj menemui Rufus dan merasa bahwa ia telah dibohongi oleh Rufus. Oleh karena itu Kadaj mengancam Rufus dengan menggunakan Elena dan Tseng, yang merupakan anak buah kesayangan Rufus sebagai sandera. Dialog : カダージュ: ウソは嫌いだな ルーファウス: 悪かった。今度こそ正直に言おう。あれは、おまえたちから 逃げる途中 ヘリから落としたらしい。間の抜けた話だ カダージュ: 本当に? ルーファウス: 誓って カダージュ: じゃあ、これに誓ってよ
34
Terjemahan : Kadaj: Aku benci dibohongi Rufus: maafkan aku, aku akan jujur kali ini. Sepertinya jatuh pada saat kami mencoba melarikan diri dari kalian. Terdengar sangat bodoh kan? Kadaj: Benarkah? Rufus: Aku bersumpah Kadaj: Kalau begitu bersumpahlah atas ini Analisis : Disini terlihat jelas bahwa Kadaj dengan nada bicaranya dengan Rufus yang menyombongkan dirinya
merasa bahwa ia adalah yang terkuat. Ia merasa bahwa
tidaklah seorangpun yang akan berani menentangnya ataupun membohongi dia dengan mengatakan 「ウソは嫌いだな」 yang artinya: aku benci dibohongi. Oleh karena itu dengan situasi dimana Rufus tidak mengatakan keberadaan sebenarnya dari ibunya, Kadaj menyandera Elena dan Tseng, anak buah Rufus dengan memperlihatkan dua buah kartu identitas milik Elena dan Tseng yang berlumuran darah sambil mengatakan 「じ ゃあ、これに誓ってよ」 yang artinya: Kalau begitu bersumpahlah atas ini. Baginya hal ini bukanlah termasuk tindakan yang salah, karena Rufus sudah membohongi dia maka wajar saja jika melakukan tindakan tersebut. Sifat ini muncul karena ia merasa segala tindakan yang menurutnya benar berarti itu memanglah benar adanya. Ia melakukan tindakan penyanderaan terhadap Elena dan Tseng dengan pengharapan mendapatkan kejujuran dari Rufus mengenai keberadaan ibunya dengan begitu ia dapat menemukan ibunya secepatnya, padahal belum tentu dengan melakukan tindakan tersebut Rufus akan memberitahukan keberadaan ibunya kepadanya. Dalam hal ini Kadaj melakukan tindakan tersebut dengan maksud agar mendapatkan kemajuan dalam 35
pencarian ibunya dan kepuasan dirinya, dalam hal ini berhasil melaksanakan apa yang diinginkan oleh ibunya dan hal tersebut bukanlah dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Hal ini sesuai dengan salah satu pandangan amae (甘え) menurut Doi (1992:23) dimana yang bersangkutan mengharapkan suatu perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas. Selain itu ia melakukan hal ini juga dikarenakan oleh Kadaj ingin menunjukkan pada ibunya bahwa ia mampu dan sanggup melakukan hal – hal yang diinginkan oleh ibunya, seperti yang dikatakan oleh Doi (1992:37), seseorang yang melakukan amae (甘え) biasanya memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong karena menginginkan perhatian dari seseorang. Dengan menyombongkan diri seperti kalimat diatas, tampak bahwa Kadaj ingin memperlihatkan bahwa ia mampu melakukan tugas yang diberikan ibunya kepadanya, bahkan dengan melakukan tindakan kekerasan sekalipun karena menurutnya cara – cara seperti inilah yang bisa membuat ibunya mengakui dia. Dengan melakukan hal ini juga berarti Kadaj sudah melakukan hal yang tidak bertanggungjawab karena ia melakukan hal ini tanpa pertimbangan dan juga tidak memikirkans sebab akibat dari perbuatannya. Seperti yang dikatakan oleh Doi (1991:23) bahwa sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku merupakan salah satu sifat amae (甘え) yang disebut dengan Futekusareru.
36
Menit : 00:29:53 Situasi : Dalam adegan ini Kadaj merasa bahwa ia sangat membutuhkan kekuatan ibunya untuk melakukan upacara yang disebut sebagai “Reunion”, “Reunion” diadakan sebagai bentuk pengabdiannya terhadap ibunya, dengan mengadakan “Reunion”, Kadaj merasa ia berhasil membuat bangga dan menjalankan keinginan ibunya walaupun sesungguhnya tanpa ia sadari semua hal yang ia lakukan bukanlah keinginannya sendiri. Dengan kata lain sebenarnya Kadaj sendiri tidak memikirkan dengan serius mengenai reunion ataupun kebenaran dari apakah dirinya sungguh menginginkan terlaksananya reunion. Hal itu dapat dilihat dari dialog berikut, Dialog : ルーファウス: 目的は・・・なんだ? カダッジュ: かあさんの力が必用なんだリウニオには如何しても ルーファウス: リユニオン・・・ カダージュ: 母さんの細胞をもらった仲間が一箇所に集まるんだ。そして星 に復讐するんだよ。準備は着々と進んでいるけど、ほら、誰か さんが母さんを隠しちゃったからさ Terjemahan : Rufus: Apa tujuanmu? Kadaj: Aku sangat membutuhkan kekuatan ibu untuk melakukan “reunion” Rufus: Reunion…
Analisis : Di sini dapat kita lihat amae (甘え) yang dimiliki Kadaj, dengan ia melakukan sesuatu hal yang bukanlah keinginannya sendiri sebagai tujuan hidupnya, dalam konteks 37
ini adalah ibunya. Hal ini ditunjukkan dengan kata – katanya かあさんの力が必用なん だリウニオには如何しても yang artinya : aku sangat membutuhkan kekuatan ibu untuk melakukan “reunion”. Dengan melakukan hal tersebut maka Kadaj tampak tidak memiliki kepribadian, , hal ini tampak dimana Kadaj merasa bahwa hal – hal yang perlu dilakukan dalam hidupnya hanyalah menuruti keinginan ibunya dan menjadikan hal tersebut sebagai tujuan dan arti hidupnya tanpa memikirkan hal lain, seperti apa yang sesungguhnya ingin ia lakukan selain menuruti keinginan ibunya. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa Kadaj terbenam dalam pikiran ibunya terlalu jauh sehingga kehilangan dirinya. Seperti dikatakan oleh Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae ( 甘え ) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Selain itu dengan Kadaj juga menggantungkan dirinya terhadap keberadaan ibunya terlalu dalam maka amae (甘え) yang terdapat dalam diri Kadaj juga dapat dengan jelas terlihat dimana keberadaan ibunya tidak dapat lepas dari dirinya sehingga ia selalu melaksanakan apa yang diinginkan ibunya karena ia menginginkan perhatian dan pengakuan dari ibunya. Dimana hal ini menunjukkan ketergantungan Kadaj terhadap ibunya, seperti yang dikatakan oleh John W. Berry (2002), amae (甘え) adalah bentuk cinta yang pasif atau ketergantungan, yang biasanya dapat kita temukan dalam hubungan antara seorang ibu dengan anaknya.
Menit : 00:30:04 38
Situasi : Dengan mengadakan “Reunion” dan menjalankan perintah ibunya untuk membalas dendam dengan cara menghancurkan bumi, yang disini disebut Kadaj sebagai bintang maka Kadaj merasa bahwa ia sudah memenuhi keinginan ibunya. Selain itu juga Kadaj menggunakan kata ‘kami’ bukan ‘aku’ karena mungkin secara tidak sadar sesungguhnya melakukan pembalasan dendam terhadap bumi adalah kehendak ibunya bukan dia dan dia hanya mengikutinya. Hal tersebut dapat kita lihat dari kalimat berikut, Dialog : カダッジュ: そして星に復讐するんだよ。準備は着々と進んでいるけど、ほ ら、誰かさんが母さんを隠しちゃったからさ ルーファウス: 準備だと?
Terjemahan : Kadaj: dan kami akan membalas dendam pada ‘bintang’ ini. Kami sudah hampir berhasil, namun seseorang menyembunyikan keberadaan ibu dari kami Rufus: persiapan? Analisis : Dalam perkataan 「そして星に復讐するんだよ」 yang artinya: dan kami akan membalas dendam pada ‘bintang’ ini, Kadaj menggunakan kata ‘kami’ bukan ‘aku’, karena itu perkataan ini memperlihatkan bahwa Kadaj memiliki salah satu sifat amae (甘え) yaitu jibun ga nai. Dimana ia tidak memiliki kepribadian dan menjadikan dirinya adalah pribadi yang sama dengan ibunya. Seperti yang dikatakan oleh Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah 39
kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Di sini terlihat jelas amae ( 甘 え ) yang dimiliki oleh Kadaj, dimana ia sangat tergantung terhadap sosok ibunya sehingga ia melakukan hal – hal yang bisa membuat ibunya mengakui dirinya yang juga bahkan termasuk dalam tindakan kejahatan. Hal ini seperti yang dikatakan Doi dimana dijelaskan bahwa amae ( 甘 え ) adalah sikap kekanak – kanakan yang mencari perhatian dan kasih sayang dari seorang ibu. Dalam hal ini Kadaj memiliki sikap kekanakan dimana dia tidak lagi melihat suatu tindakan dari baik buruknya selama ibunya yang menginginkan hal itu terjadi. Seperti yang dikatakan oleh Alice S. Honig dalam bukunya (2001:597) bahwa ketergantungan dapat diartikan sebagai tingkah laku seperti mencari pertolongan, pengakuan dan perhatian. Dan hal itu bisa diakibatkan oleh pertengkaran, hukuman, konflik, lingkungan dan berbagai sikap yang ditunjukkan kepada anak – anak. Kadaj memiliki mental seperti ini dikarenakan oleh lingkungan dan juga sikap yang diterimanya dari sekelilingnya, ketergantungan secara berlebihan yang ditunjukkan Kadaj terhadap ibunya dengan menjadikan ibu sebagai satu – satunya tujuan dan arti dia hidup juga mencerminkan amae (甘え) yang dimilikinya terhadap sosok ibu.
Menit : 00:30:11 40
Situasi : Disini Kadaj mengancam Rufus, ia melakukan penyerangan terhadap Rufus agar Rufus memberitahukan keberadaan ibu kepadanya. Disini pula Kadaj menjelaskan arti dari ”Reunion”. ”Reunion” adalah sebuah keadaan dimana Sephiroth , yang merupakan bentuk asli dari Kadaj akan mengambil alih kembali tubuhnya. Hal ini ditunjukkan dengan memperlihatkan kepada Rufus sebuah pantulan gambar yang menunjukkan kebangkitan Sephiroth. Ia adalah orang yang pernah mencoba menghancurkan bumi, dikarenakan manusia yang menurutnya telah memanfaatkan kekuatan ibunya secara sembarangan dan hal tersebut membuatnya marah pada dunia. Sephiroth berniat menghancurkan bumi untuk membalaskan dendamnya pada manusia yang sudah memanfaatkannya. Dengan membangkitkan Sephiroth, Kadaj merasa ia akan membuat ibunya bangga dengan menjalankan hal – hal yang diinginkan oleh ibunya. Sephiroth adalah anak yang disuntikkan sel Jenova pada saat ia dalam kandungan ibunya dengan tujuan menjadikannya sebagai manusia super, sedangkan Kadaj hanyalah benih Sephiroth yang suatu saat akan kembali menjadi Sephiroth. Disini juga terlihat kekecewaan Kadaj yang mengetahui dirinya hanyalah merupakan salah satu bagian dari Sephiroth dan bukan merupakan suatu keutuhan manusia yang sesungguhnya. Hal ini dapat kita lihat dalam dialog berikut : Dialog : カダッジュ: 準備は着々と進んでいるけど、ほら、誰かさんが母さんを隠し ち ゃったからさ ルーファウス: 準備だと? カダージュ: 星痕。社長もよく知ってるよね。ライフストリームの中で母さ んの遺伝思念ががんばってるおかげなんだ。それなのに僕たち は母さんの居場所する知らない。情けないけど、仕方がないん 41
だよ。僕たちは思念体だからさ。母さんを見つけて細胞を分け てもらうまで元通りにはなれない。思念と星痕だけじゃ足りな いんだ。本当のリユニオンにはね Terjemahan : Kadaj: Persiapannya sudah hampir selesai namun lihat, seseorang menyembunyikan ibu Rufus: Persiapan? Kadaj: Geostigma. Sepertinya kau sudah mengetahui kan bos? Semuanya adalah hasil kerja dari gen ibu yang berada di dalam lifestream. Tapi kami bahkan tidak tahu dimana ibu kami berada. Hal ini sangat menyedihkan, namun tidak ada yang dapat kami lakukan, karena Kami hanyalah sisa/pikiran yang tidak memilki wujud. Sampai kami berhasil menemukan ibu dan menyerap beberapa sel tubuhnya kami tidak bisa menjadi wujud yang sesungguhnya. Pikiran dan Geostigma saja tidaklah cukup untuk melakukan reunion yang sesungguhnya
Analisis : Disini ketergantungan Kadaj terhadap ibunya terlihat dari bagaimana ia merasa bahwa ibunya sebagai satu – satunya yang bekerja dalam kesimbangan lifestream, sebuah energi yang dihasilkan bumi secara natural. Lifestream dipercaya sebagai tempat berpulangnya makhluk hidup, seperti surga atau neraka. Mereka yang meninggal akan menjadi lifestream dan melindungi mereka yang masih hidup di bumi dengan menjadi energi yang mengelilingi bumi semacam energi jiwa atau roh. Namun Kadaj percaya bahwa kekuatan yang mengendalikan dan mengatur lifestream tersebut adalah kekuatan ibunya seorang diri. Hal ini dapat dilihat dari perkataan Kadaj disini : 「ライフストリ ームの中で母さんの遺伝思念ががんばってるおかげなん 」だ yang artinya: Semuanya adalah hasil kerja dari gen ibu yang berada di dalam lifestream. Disini terlihat sekali amae (甘え) Kadaj terhadap ibunya, dengan menyatakan hal tersebut tampak
42
bahwa Kadaj menganggap ibunya sebagai sosok yang sempurna sehingga membuat dia memuja keberadaan ibunya dan juga membuat dia menunjukkan ketergantungan terhadap sosok ibunya. Hal ini membuatnya kehilangan jati diri dan merasa bahwa apa yang diinginkan ibunya adalah suatu kebenaran yang mutlak. Dia juga menganggap hal lain tidaklah penting termasuk juga apa yang ia inginkan. Hal ini sesuai seperti Seperti dikatakan oleh Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Ketergantungan yang dimaksudkan penulis disini adalah ketergantungan tokoh Kadaj terhadap sosok ibu, dimana ia merasa ibunya adalah segalanya dan merupakan alasan dari kelahirannya. Dengan merasa bahwa ibunya adalah sebuah sosok sempurna dan menganggapnya sebagai kebenaran maka Kadaj sesungguhnya melakukan amae (甘え) terhadap ibunya. Hal inipun sesuai dengan pernyataan Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
Selain merasakan amae (甘え) ketergantungan terhadap ibunya, Kadaj juga memiliki
perasaan amae (甘え) negatif yang sesungguhnya menunjukkan kekecewaan dirinya. Hal ini ditunjukkan melalui perkataan Kadaj berikut 「僕たちは思念体だからさ。母 さんを見つけて細胞を分けてもらうまで元通りにはなれない。思念と星痕だけ
43
じ ゃ 足 り な い ん だ .; 本 当 の リ ユ ニ オ ン に は ね 」 yang artinya: Kami hanyalah sisa/pikiran yang tidak memiliki wujud. Sampai kami berhasil menemukan ibu dan menyerap beberapa sel tubuhnya kami tidak bisa menjadi wujud yang sesungguhnya. Pikiran dan Geostigma saja tidaklah cukup untuk melakukan reunion yang sesungguhnya. Dalam kalimat ini Kadaj mengatakan bahwa ia hanyalah 思念体 yaitu sebuah pikiran atau jiwa yang sesungguhnya tidak memiliki wujud. Wujudnya yang sekarang hanyalah wujud sementara yang akan menghilang suatu hari nanti. Disini diperlihatkan secara samar kesedihan Kadaj yang hanyalah merupakan pikiran yang tak memiliki bentuk selain itu ia juga mengetahui bahwa keberadaan dirinya hanyalah merupakan salah satu bagian dari rencana ibunya. Bahwa dirinya hanyalah salah satu wadah yang tidak bisa berdiri sendiri dan bukan merupakan individu yang bisa membuat bangga ibunya, inilah yang sesungguhnya membuat Kadaj ingin ibunya mengakui dia. Karena setelah reunion dilaksanakan maka wujud sesungguhnya Kadaj yaitu Sephiroth akan mengambil alih tubuh maupun kesadarannya. Tanpa disadarinya mungkin Kadaj tidak ingin Sephiroth bangkit, ia ingin ibunya mengakui dia sebagai manusia yang utuh bukan hanya hanya dilihat sebagai suatu objek saja. Namun demikian, melaksanakan reunion adalah satu – satunya cara untuk mendapatkan perhatian dari ibunya. Ia ingin merasakan perhatian dari ibunya dan yang inginkan adalah perhatian untuknya bukan untuk Sephiroth yang merupakan bagian darinya atau bisa juga dikatakan dirinya yang sesungguhnya karena ia adalah benih dari Sephiroth. Hal ini sangat mencerminkan amae (甘え) dimana menurut Doi (1996) diterangkan bahwa arti dari amae (甘え) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanak- kanakan untuk 44
dimanja dan diperhatikan. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa amae (甘え) pada dasarnya berasal dari hal yang negatif seperti rasa sepi atau perasaan ditinggalkan.
3.1.2 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Pertama pada Tokoh Kadaj Melalui Metode Non Verbal Pada bagian ini penulis akan membuktikan adanya amae (甘え) pada tokoh Kadaj pada awal cerita dimana terdapatnya alasan utama terjadinya konflik dalam film ini dengan menunjukkan perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan oleh tokoh ini yang memiliki hubungan dengan amae (甘え).
Menit : 00:11:45 Situasi : Disini diperlihatkan Kadaj untuk yang pertama kalinya. Dalam adegan ini Kadaj tampak menendang dan menjatuhkan pedang milik Zack, salah seorang soldier yang merupakan tokoh yang menjadi penyelamat bagi Cloud, protagonis dalam film ini. Pedang tersebut ditancapkan Cloud di tempat itu sebagai bentuk penghormatannya terhadap Zack yang meninggal pada saat ia berusaha menyelamatkan Cloud dari kejaran soldier lainnya. Di dalam game diceritakan bahwa Cloud mengambil ingatan Zack sebagai dirinya sendiri, dengan kata lain Cloud mengambil kepribadian Zack dan menjadikannya sebagai kepribadiannya. Oleh karena itu tokoh Zack memegang peranan penting disini.
45
Gambar 3.1 Kadaj menendang pedang milik Zack yang memiliki arti khusus bagi Cloud
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis : Disini diperlihatkan bagaimana Kadaj menganggap rendah keberadaan pedang tersebut. Dia tidaklah menganggap penting keberadaan pedang itu dengan menendang dan mebiarkannya begitu saja. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak menghargai dan menganggap remeh nilai yang ada pada pedang itu. Dengan begitu sesuai dengan pendapat Doi (1992:37) bahwa seseorang yang melakukan amae ( 甘 え ) biasanya memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong. Hal ini juga mungkin bagi Kadaj merupakan salah satu cara untuk meyakinkan dirinya bahwa ia adalah orang yang penting dengan kata lain Kadaj melakukan tindakan – tondakn seperti ini agar dapat menutupi keinginan sebenarnya untuk diperhatikan oleh orang sekitarnya. Sebagai makhluk yang tidak memiliki wujud sesungguhnya, Kadaj ingin dirinya diakui sebagai manusia seutuhnya oleh karena itu untuk menghindari diri dari luka yang dirasakannya secara batin satu – satunya cara adalah dengan meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia adalah sosok yang kuat dan tidak terkalahkan. Kdaj tidak memiliki keyakinan bahwa ia akan dilihat sebagai manusia seutuhnya oleh orang lain oleh karena itu ia menutup keinginannya untuk menunjukkan amae (甘え) terhadap orang lain. Dengan begitu ia
46
juga bisa menunjukkan pada ibunya bahwa ia adalah pribadi yang kuat dan mandiri. Hal ini seperti yang dikatakan Doi (1992:25) dimana salah satu sifat amae (甘え) adalah tanomu yang maknanya mengandung hasrat bahwa seseorang mengandalkan diri mengenai sesuatu kepada orang lain dengan harapan memperoleh perlakuan yang menguntungkan dirinya. Selain itu Kadaj juga melakukan tindakan kodawaru yang menurut Doi (1992:25) adalah tindakan yang membatasi diri dan tidak membiarkan dirinya meminta kepada orang lain karena takut akan penolakan. Disini juga dengan Kadaj menendang pedang tersebut tanpa memperhatikan nilai atu makna yang terdapat didalamnya maka ia sudah melakukan tindakan Futekusareru yaitu sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku merupakan salah satu sifat amae (甘え) (Doi, 1992:23)
Menit : 00:14:37 Situasi : Disini Kadaj melakukan tindakan penyerangan yang brutal terhadap Cloud secara mendadak.
Gambar 3.2 Kadaj memandang remeh kearah Cloud
47
Gambar 3.3 Cloud diserang oleh Kadaj
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis : Disini sekali lagi tampak bahwa Kadaj melakukan tindakan Futekusareru dengan melakukan tindakan penyerangan secara brutal tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu. Ia melakukan penyerangan terhadap Cloud hanya berdasarkan dugaannya semata bahwa Cloud menyembunyikan keberadaan ibu darinya. Futekusareru yaitu sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku merupakan salah satu sifat amae (甘え) (Doi, 1992:23).
Selain itu juga ditunjukkan disini sifat amae (甘え) Kadaj yang memandang rendah orang lain. Seperti yang kita lihat pada gambar diatas tampak jelas bagaimana Kadaj memandang remeh Cloud. Hal ini membuktikan adanya salah satu sifat amae (甘え) menurut Doi (1992:37) bahwa seseorang yang melakukan amae ( 甘 え ) biasanya
48
memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong. Hal ini juga dikarenakan ketidakinginan Kadaj untuk menunjukkan dirinya yang sesungguhnya. Ia ingin menampilkan sosok dirinya yang kuat dan mampu bergantung pada dirinya sendiri agar mendapatkan perhatian dan agar mendapatkan pengakuan dari ibunya. Bagi Kadaj persoalan yang menyangkut ibunya membuat dia melakukan hal – hal yang brutal yang tidak lain adalah agar ibunya memperhatikan dirinya dengan melakukan hal – hal yang diinginkan oleh ibunya. Di sini dapat kita lihat adanya amae (甘え) dalam tokoh Kadaj jika kita lihat dari bagaimana dia melakukan tindakan kekerasan untuk mencari ibunya, seperti yang dikemukakan oleh Doi (1992) bahwa amae (甘え) adalah sebuah sikap dimana seorang anak mencari perhatian dari orang tuanya dan disini ditunjukkan dengan tindakan yang dilakukan oleh Kadaj di mana ia melakukan tindakan kekerasan untuk mencari keberadaan ibunya. Dan melalui gambar ini juga terlihat bentuk cinta pasif atau ketergantungan dan keinginan Kadaj untuk dekat dengan ibunya, karena jika tidak memiliki perasaan tersebut, Kadaj tidak akan mencari-cari ibunya sampai melakukan tiondakan seperti ini. Hal ini sesuai dengan pendapat Berry (2002) yang menyatakan bahwa amae adalah bentuk ketergantungan dan keinginan untuk dekat dengan ibu yang dapat ditemukan dalam hubungan ibu dan anak.
Menit : 00:29:46
49
Situasi : Disini Kadaj menunjukkan dua buah kartu tanda pengenal milik Elena dan Tseng yang berlumuran darah. Elena Tseng disini disiksa agar Rufus memberitahukan keberadaan ibunya yang sebenarnya Gambar 3.4 Kadaj melemparkan dua kartu identitas milik Elena dan Tseng yang berlumuran darah
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis : Disini diperlihatkan sifat Kadaj yang melakukan segala cara untuk mendapatkan keterangan mengenai ibunya dari Rufus. Hal yang dilakukan oleh Kadaj disini menunjukkan bahwa ia akan menghalalkan segala cara untuk mencari ibunya termasuk tindak kriminal tanpa memperhitungkan akibatnya. Disini Kadaj melakukan salah satu sifat amae (甘え) yaitu Futekusareru, dimana menurut Doi (1992:23) Futekusareru adalah sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku yang merupakan sifat dari amae (甘え) Disini juga digambarkan bagaimana Kadaj berusaha memenuhi keinginan ibunya dengan berbagai cara, walaupun hal tersebut salah. Hal ini menunjukkan bahwa Kadaj memiliki ketergantungan terhadap ibunya dan kehilangan jati dirinya sendiri karena ia sudahlah tidak lagi memperdulikan keinginannya sendiri. Kadaj tenggelam dalam sosok ibunya dan menjadikan ibunya sebagai alasan hidup dan juga mengambil ibunya sebagai kepribadian dirinya dengan menganggap semua keinginan ibunya adalah keinginannya 50
juga. Seperti yang disebutkan oleh Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Kadaj melakukan tindakan kriminal seperti ini demi mengetahui keberadaan ibunya tanpa mempertimbangkan semuanya dengan seksama. Baginya melakukan hal apapun akan menjadi sama saja selama ia berhasil mendapatkan informasi mengenai keberadaan ibunya. Dengan kata lain Kadaj bisa merasakan kepuasan dengan melakukan hal – hal tersebut karena jika ia berhasil menemukan ibunya baginya ia sudah menjalankan salah satu dari keinginan ibunya. Walaupun ia tahu apa yang ia lakukan sebenarnya salah Hal ini sesuai seperti pendapat Doi (1992:23) bahwa pada dasarnya sikap itu menunjukkan yang bersangkutan mengharapkan suatu perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian.
Menit : 00:31:23 Situasi : Disini Kadaj memperlihatkan kepada Rufus bahwa ia sesungguhnya adalah wujud sementara dari Sephiroth dengan memperlihatkan bayangan Sephiroth kepada Rufus. Kadaj menunjukkan bahwa tujuan dari reunion diadakan untuk membangkitkan Sephiroth kembali. Dengan begitu usaha penghancuran dunia sebagai bentuk pembalasan dendam ibunya dapat dimulai. 51
Gambar 3.5 Kadaj memperlihatkan keberadaan Sephiroth dalam dirinya
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis : Disini diperlihatkan bahwa Kadaj menunjukkan jati dirinya sebagai Sephiroth dan ia tampak membanggakan hal itu. Namun seperti yang dibahas sebelumnya, sesungguhnya Kadaj menginginkan pengakuan untuk dirinya bukan hanya sebagai benih Sephiroth namun sebagai manusia seutuhnya. Walaupun begitu disini Kadaj memperlihatkan kesombongannya dan menunjukkan seolah – olah dia merasa kuat dan bangga sebagai Sephiroth. Hal ini mungkin dikarenakan oleh bahwa Kadaj merasa keberadaan dirinya tidaklah sepenting Sephiroth baik di mata ibunya maupun orang sekitarnya, sehingga ia merasa takut akan adanya penolakan. Hal ini seperti yang diungkapkan Doi (1992:25) sebagai salah satu sifat amae (甘え) yaitu kodawaru dimana dalam hubungannya dengan orang lain dia tidak akan meminta dan akan mengandalkan diri sendiri, sebenarnya ia ingin melakukan amae (甘え) namun karena takut akan penolakkan maka ia menekan hasratnya. Selain itu juga disini ditunjukkan bahwa Kadaj melakukan tindakan seperti ini karena ingin melaksanakan keinginan ibunya, agar dapat mencari perhatian ibunya. Namun begitu, satu – satuya hal yang bisa ia lakukan adalah melakukan keinginan ibunya tanpa terkecuali walaupun harus kehilangan jati dirinya. Hal ini seperti yang dikemukakan Doi 52
(1996) dimana diterangkan bahwa arti dari amae (甘え) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanak- kanakan untuk dimanja dan diperhatikan. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa amae (甘え) pada dasarnya berasal dari hal yang negatif seperti rasa sepi atau perasaan ditinggalkan. Selain itu karena Kadaj juga tidak lagi melihat dirinya sebagai makhluk yang memilki perasaan atau keinginan maka hal ini juga termasuk dalam pernyataan Doi (1992:146) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae ( 甘え ) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun.
Menit : 00:40:12 Situasi : Disini Kadaj menyerang Tifa, gadis yang merupakan teman Cloud. Hal ini disebabkan karena Kadaj masih menduga bahwa Cloud adalah orang yang menyembunyikan ibu darinya. Oleh karena itu ia menyerang Tifa dengan harapan agar Cloud mengembalikan ibu padanya.
Gambar 3.6 Tifa diserang oleh anggota suruhan Kadaj
53
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis : Melalui adegan dan situasi yang telah disebutkan sebelumnya, di sini terlihat secara tidak langsung bahwa Kadaj melakukan tindakan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu dan dia tidak merasa adanya kesalahan dalam tindakannya tersebut. Disini terlihat jelas bahwa tokoh Kadaj tidaklah melakukan tindakan dengan pertimbangan yang baik. Ia melakukannya sesuatu tanpa memikirkan hasil akhirnya dan melakukan penyerangan secara brutal dan ia merasa puas dengan hal yang sudah ia lakukan, seperti yang dikatakan oleh Doi (1992:23) bahwa pada dasarnya sikap itu menunjukkan yang bersangkutan mengharapkan suatu perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian. Bagi Kadaj persoalan yang menyangkut ibunya membuat dia melakukan hal – hal yang brutal yang tidak lain adalah agar ibunya memperhatikan dirinya dan mengakui dirinya dengan melakukan hal – hal yang diinginkan oleh ibunya. Di sini dapat kita lihat adanya amae (甘え) dalam tokoh Kadaj jika kita lihat dari bagaimana dia melakukan tindakan kekerasan untuk mencari ibunya, seperti yang dikemukakan oleh Doi (1992) bahwa amae (甘え) adalah sebuah sikap dimana seorang anak mencari perhatian dari 54
orang tuanya dan disini ditunjukkan dengan tindakan yang dilakukan oleh Kadaj di mana ia melakukan tindakan kekerasan dengan meyerang Tifa untuk mencari keberadaan ibunya. Yang dilakukan olehnya bukanlah semata – mata tindakan kekerasan untuk mencari keberadaan ibunya, namun juga terdapat keinginan agar ibunya mengakui dirinya. Dan melalui adegan ini juga tergambar bentuk cinta pasif atau ketergantungan dan keinginan Kadaj untuk dekat dengan ibunya, karena jika tidak memiliki perasaan tersebut, Kadaj tidak akan mencari-cari ibunya. Hal inipun sesuai dengan pendapat Berry (2002) yang menyatakan bahwa amae adalah bentuk ketergantungan dan keinginan untuk dekat dengan ibu yang dapat ditemukan dalam hubungan ibu dan anak. Selain itu disini juga Kadaj memperlihatkan bahwa ia melakukan tindakan yang brutal tanpa memikirkannya secara matang terlebih dahulu. Ia melakukan tindakan tersebut tanpa memikirkan sebab – akibat dari perbuatannya. Hal ini sesuai seperti yang dikatakan oleh Doi (1991:23) bahwa sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku merupakan salah satu sifat amae (甘え) yang disebut dengan Futekusareru.
3.2 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Kedua pada Tokoh Kadaj Disini penulis akan menganalisis adanya amae (甘え) pada tokoh Kadaj pada tahap kedua dengan menunjukkan perkataan – perkataan dan juga tindakan tokoh ini yang memiliki hubungan dengan amae (甘え). Tahap kedua yang dimaksud oleh penulis idisini adalah tahap dimana Kadaj mulai melakukan tindakan – tindakan penyerangan
55
secara terbuka untuk menemukan ibunya. Tahap ini merupakan klimaks dan juga inti dari film ini.
3.2.1 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Kedua pada Tokoh Kadaj Melalui Metode Verbal Disini penulis akan mengambil kata – kata yang diucapkan oleh Kadaj dalam tahap kedua yang membuktikan adanya konsep amae (甘え) pada tokoh ini.
Menit : 00:43:35 Situasi : Disini Loz menemukan materia, sebuah bola kristal yang bisa digabungkan dengan diri kita dan dapat menjadikannya sebagai senjata yang memperkuat diri dengan berbagai macam kekuatan baru dari tempat Cloud. Materia juga merupakan senjata yang diciptakan dari sel tubuh ibu Kadaj. Loz memberikannya kepada Kadaj, yang membuat Kadaj tambah mencurigai bahwa Cloud adalah orang yang sudah menyembunyikan ibu darinya. Hal tersebut dapat kita lihat pada dialog berikut : Dialog : ロッズ: ….. カダージュ: 兄さんが隠してたのか。ライフストリームから生まれた力・・. このマテリアで僕たちも新たな力を・・・ Terjemahan : Loz: ….. Kadaj: Jadi kakak yang menyembunyikan ini. Kekuatan yang terlahir dari lifestream...dan materia ini akan memberikan kita kekuatan baru.. 56
. Analisis : Disini Kadaj menyebut Cloud sebagai ”kakak” karena secara tidak langsung pada saat Cloud menjadi soldier, Cloud sempat disuntikkan sel Jenova, ibu Kadaj. Dari dialog diatas dapat kita lihat bahwa Kadaj mempunya kecurigaan terhadap Cloud karena Cloud memiliki materia yang merupakan bagian dari sel tubuh ibu Kadaj. Kadaj terus mencurigai Cloud karena sampai saat ini keberadaan ibunya tidak juga dapat ditemukan, padahal ia ingin segera melaksanakan apa yang diinginkan oleh ibunya untuk mengadakan reunion. Hal ini membuktikan bahwa Kadaj memiliki sifat amae (甘え) yang disebut dengan Higamu. Seperti yang diutarakan Doi (1992:25) higamu adalah sikap curiga yang diakibatkan dari suatu suasana dimana hasrat untuk amae (甘え) tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Selain itu juga Kadaj menganggap materia sebagai kekuatan yang sangat berharga, hal ini dikarenakan materia adalah kekuatan yang berasal dari ibunya. Kadaj sangat menganggap tinggi ibunya, sehingga apapun yang yang diciptakan dari ibunya adalah hal yang baik baginya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
Menit : 00:44:26 Situasi :
57
Disini Kadaj memutuskan untuk menyerang Cloud lagi dengan alasan bahwa Cloud berkhianat. Karena menurutnya Cloud adalah “kakak” maka dengan Cloud berada di pihak yang berlawanan dengannya, bagi dia itu adalah sebuah pengkhianatan. Hal tersebut dapat kita lihat pada dialog berikut : Dialog : カダージュ: その前に兄さんに文句を言わなくちゃ 全部自分には関係ないってとして 寂しいよ本当に Terjemahan : Kadaj: Sebelum itu, ada yang harus kuselesaikan dengan kakak Kau bersikap seolah kau bukanlah bagian dari kami Benar – benar membuatku kesepian Analisis: Disini terlihat sifat Kadaj yang sesungguhnya menganggap bahwa Cloud adalah keluarga namun tak pernah ia tunjukkan secara langsung. Hal ini ditunjukkan pada dialog ini dimana Kadaj memanggil Cloud dengan sebutan kakak 「その前に兄さんに 文句を言わなくちゃ」yang artinya: Sebelum itu, ada yang harus kuselesaikan dengan kakak. Pada awalnya ia menyerang Cloud hanya dengan alsan ibu namun ia mulai membenci Cloud karena ia merasa Cloud juga adalah makhluk yang sama dengannya namun Cloud memiliki identitas diri di masyarakat dan juga Cloud tidaklah menyayangi ibu seperti dia. Hal ini sesuai pernyataan Doi (1992:25) sebagai salah satu sifat amae ( 甘 え ) yaitu uramu, sikap yang benar – benar memperlihatkan kebencian yang mengandung sikap bermusuhan, muncul karena hasrat amae (甘え) tidak diacuhkan, sikap ini agak kompleks karena berbeda dengan perasaan permusuhan murni. Dalam hal 58
ini, Kadaj memiliki sifat amae (甘え) uramu dikarenakan oleh sikap Cloud yang tidak mengindahkan ibunya dan menurut Kadaj mengkhianati keluarga. Bagi Kadaj walaupun mungkin sesungguhnya ia tidaklah sebenci itu kepada Cloud namun dengan penolakan Cloud terhadap ibunya ia menjadi benci dan mendendam pada Cloud. Cloud berada pada pihak yang berlawanan dengan dirinya. Disini dapat kita lihat bahwa kebencian yang dimiliki Kadaj terhadap Cloud disebabkan oleh ibunya. Dengan menjadikan ibunya sebagai alasan bagi dirinya untuk membenci Cloud, ini menunjukkan bahwa Kadaj benar – benar mengambil pribadi ibunya. Hal ini semakin memperlihatkan bahwa Kadaj mempunyai sifat dari salah satu patologi amae (甘え) yaitu Jibun Ga Nai dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Doi (1992:146) Selain itu terlihat pula bagaimana Kadaj sangat memuja ibunya dengan mengambil kepribadian ibunya, walaupun hal itu tidaklah benar namun hal ini membuktikan perasaan Kadaj terhadap ibunya. Dimana ia ingin ibunya memperhatikan dia dan bagaimana ia menganggap ibunya sebagai sosok yang sempurna. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
Menit: 00:46:44 Situasi:
59
Disini Kadaj mengatakan bahwa dirinya adalah utusan terpilih dari ibunya yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan geostigma. Ia mengumpulkan orang – orang yang terkena geostigma yang menurutnya adalah saudara dan menghasut mereka agar mengikuti dia. Ia menghasut mereka untuk menghancurkan dunia dengan memanfaatkan situasi dimana orang – orang lain memperlakukan anak – anak yang terkena geostigma seperti sampah. Dengan begitu anak – anak yang terkena geostigma yang merasa bahwa dunia ini tidak adil akan mengikuti dia. Hal itu dapat kita lihat dalam dialog berikut: Dialog: カダージュ: 僕は母さんから特別な力を授かった。人間を苦しめるこの星と 闘うための力だ。実は、この力はみんなも持っている。そう、 僕たちは兄弟なんだ。ライフストリームに溶けていた母さんの 遺伝思念を受け継いだ選ばれし兄弟。でも、星がみんなの邪魔 をしている。僕たちの成長を止めてしまおうとしている。だか ら君たちの体は痛み心が挫けそうになるんだ。 カダージュ: 治してあげるよ カダージュ: そして母さんのところへ行こう。家族で力を合わせて星に仕返 しするんだ! カダージュ: 僕に続いて マリン: デンゼル! Terjemahan: Kadaj: Aku memiliki kekuatan istimewa yang diberikan oleh ibuku. Kekuatan untuk membalas dendam terhadap planet yang kejam ini. Sesungguhnya masing – masing dari kalian juga memilikinya, karena kita adalah saudara. Kita menurunkan sisa dari gen ibu yang berada dalam lifestream. Namun planet ini mencoba menghentikan kita, ia mencoba menghentikan pertumbuhan kita. Karena itulah tubuh kalian menjadi sakit dan hati kalian terasa hancur Kadaj: biarkan aku menyembuhkan kalian Kadaj: dan kita akan kembali ke tempat ibu. Mari kita satukan kekuatan dan membalas dendam pada planet ini! Kadaj: sekarang ikuti aku Marleen: Denzel! 60
Analisis: Disini diperlihatkan bahwa Kadaj adalah pribadi sombong Kadaj. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana dia mengatakan bahwa dirinya adalah sorang individu yang istimewa darri kata – kata 「僕は母さんから特別な力を授かった人間を苦しめるこ の 星 と 闘 う た め の 力 だ 」 yang artinya: Aku memiliki kekuatan istimewa yang diberikan oleh ibuku. Kekuatan untuk membalas dendam terhadap planet yang kejam ini. Di dalam kalimat ini terdapat kata – kata Kadaj yang merasa bahwa dia adalah pribadi yang pantas untuk menentukan nasib dari planet Selain pada kalimat tersebut, kesombongan Kadaj juga dapat dilihat dari kata – kata berikut ini 「治してあげるよ」 yang berarti: biarkan aku menyembuhkan kalian. Hal ini juga termasuk dari salah satu kesombongan Kadaj, karena ia merasa bahwa satu – satunya makhluk yang bisa menyembuhkan mereka adalah dirinya. Selain itu kata – kata tersebut juga menunjukkan bahwa Kadaj ingin bisa diakui ibunya dengan melakukan hal – hal yang bisa membuat ibunya bangga. Dengan mengatakan dua hal ini maka Kadaj memiliki salah satu sifat dari amae ( 甘 え ), dimana menurut Doi (1992:37) bahwa biasanya orang yang melakukan tindakan amae (甘え) akan memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong karena menginginkan perhatian dari seseorang. Lalu dari kata – kata ini 「ラ イフストリームに溶けていた母さんの遺伝思念を受け継いだ選ばれし兄弟」 yang artinya: Kita menurunkan sisa dari gen ibu yang berada dalam lifestream dapat juga disimpulkan bahwa ia memiliki perasaan ketergantungan terhadap ibunya dengan merasa yakin bahwa ibunya memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukan apapun. Hal ini menunjukkan kebanggan dirinya terhadap ibunya, dimana hal ini sesuai dengan 61
yang dikatakan oleh Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya. Selain itu juga kalimat tersebut menunjukkan bahwa Kadaj menginginkan agar anak – anak tersebut mengikuti perkembangan sesuai yang diinginkan olehnya, yaitu menghancurkan bumi. Disini Kadaj mencoba menghasut anak – anak tersebut agar memihak kepadanya, sehingga hal tersebut dapat memberikan keuntungan pada pihaknya. Hal ini juga dilakukan oleh Kadaj tanpa pikir panjang,karena sekali lagi penulis tegaskan bahwa Kadaj akan melakukan apapun untuk melaksanakan keinginan ibunya. Dan dengan memenuhi keinginan ibunya, Kadaj merasakan kepuasan tersendiri bagi dirinya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Doi (1992:23) bahwa pada dasarnya sikap itu menunjukkan yang bersangkutan mengharapkan suatu perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian. Dalam percakapan ini juga dapat kita lihat bahwa Kadaj menaruh prasangka kepada manusia 「でも、星がみんなの邪魔をしている。僕たちの成長を止めてしまおう としている。だから君たちの体は痛み心が挫けそうになるんだ」 yang artinya:. Namun planet ini mencoba menghentikan kita, ia mencoba menghentikan pertumbuhan kita. Karena itulah tubuh kalian menjadi sakit dan hati kalian terasa hancur. Yang dimaksud Kadaj dengan planet ini adalah seluruh manusia yang tidak memiliki geostigma. Dalam hal ini tampak bahwa Kadaj memiliki kecurigaan terhadap manusia yang berada di sekitarnya. Hal ini sesuai seperti yang dikatakan Doi (1992:25) sebagai 62
salah satu dari sifat amae yaitu higamu yang berarti sikap curiga diakibatkan dari suatu suasana dimana hasrat untuk amae ( 甘 え ) tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Di dalam dialog ini pula「そして母さんのところへ行こう」yang berarti: dan kita akan kembali ke tempat ibu, menunjukkan bahwa Kadaj memiliki keinginan untuk dekat dengan ibunya. Disini tampak bahwa Kadaj menginginkan sebuah kedekatan dan pengakuan dari ibunya. Dengan melakukan hal yang diinginkan ibunya, layaknya seorang anak kecil, Kadaj ingin agar ia bisa segera bertemu dengan ibunya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh John W. Berry (2002) bahwa amae (甘え) adalah bentuk cinta yang pasif atau ketergantungan, yang biasanya dapat kita temukan dalam hubungan antara seorang ibu dengan anaknya. Keinginan untuk selalu dekat dengan ibu dapat kita lihat dalam diri semua anak kecil.
Menit: 00:48:55 Situasi: Disini ditunjukkan adegan dimana Kadaj merasa bahwa ia berhasil melakukan keinginan ibunya. Namun juga digambarkan dalam adegan ini bahwa Kadaj sesungguhnya merasa kesepian. Hal tersebut dapat dilihat dalam dialog berikut: カダージュ:
母さん見てこんなに兄弟が吹けたんだ これで母さんに会えるまで僕が寂しいくないよ
Terjemahan: Kadaj: Ibu, lihat aku sudah membuat saudara sebanyak ini 63
Dengan begini aku tidak akan merasa kesepian lagi sampai saat kita bisa bertemu lagi Analisis: Dalam adegan ini dapat dengan jelas kita lihat rasa kesepian Kadaj dari kata – katanya yang berikut ini 「これで母さんに会えるまで僕が寂しいくないよ」 yang berarti: Dengan begini aku tidak akan merasa kesepian sampai saat kita bisa bertemu lagi. Disini telihat dengan sangat jelas rasa sepi yang sesungguhnya dirasakan oleh Kadaj dan juga keinginannya yang besar untuk bertemu dengan ibunya. Kedua hal inilah yang menggambarkan adanya amae ( 甘 え ) dalam tokoh Kadaj. Kadaj yang selalu menunjukkan sisi kejamnya, sesungguhnya mengalami perasaan kesepian yang mendalam dikarenakan oleh keinginannya untuk bertemu ibunya tak kunjung terkabul. Hal ini sesuai dengan pendapat Doi (1996) dimana diterangkan bahwa arti dari amae (甘 え ) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanakkanakan untuk dimanja dan diperhatikan. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa amae (甘え) pada dasarnya berasal dari hal yang negatif seperti rasa sepi atau perasaan ditinggalkan. Disini juga dapat disimpulkan bahwa sikap Kadaj yang selalu meninggikan dirinya adalah karena ia ingin ibunya melihat dirinya dan membuat ibunya bangga. Hal ini dapat kita lihat dalam dialog berikut 「母さん見てこんなに兄弟が吹けたんだ」 yang artinya: Ibu, lihat aku sudah membuat saudara sebanyak ini. Dengan pernyataannya bahwa ia sudah membuat saudara untuk dapat melaksanakan keinginan ibunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Doi (1992:37) bahwa seseorang yang melakukan amae (甘え) biasanya memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong karena menginginkan perhatian dari seseorang dimana dalam hal ini bagi Kadaj adalah ibunya. 64
Kadaj sudah melakukan tindakan yang mencerminkan sifat amae (甘え)dimana ia melakukan tindakan yang mencerminkan atau mewakilkan perasaannya terhadap ibunya. Bukan dengan kata – kata namun dengan tindakan dan pengharapan yang disembunyikan. Hal ini seperti ungkapan Doi bahwa cinta biasanya hanya dikira – kira, dirasakan atau diungkapkan secara non-verbal, tidak selalu diekspresikan dengan tulisan atau kata – kata semata. Dan hal inilah yang membuktikan bahwa Kadaj mempunyai perasaan amae (甘え) yang kuat terhadap ibunya,karena ia sangat menyayangi ibunya dan ingin segera bertemu. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Doi (1996) bahwa lebih tepat jika amae ( 甘 え ) diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak.
Menit: 00:51:09 Situasi: Disini Kadaj menggunakan anak – anak untuk menyerang Cloud sehingga Cloud tidak dapat menyerang balik. Kadaj mulai menggunakan cara – cara yang licik untuk mendapatkan kembali ibunya. Selain itu Kadaj juga memanfaatkan kesempatan ini untuk membalas Cloud yang menurutnya sudah berkhianat. Hal ini dapat kita lihat dari dialog berikut: Dialog: カダージュ: やっぱり来たね クラウド: 子供たちを迎えに来た カダージュ: この人はね、僕たちの兄さんだ
65
カダージュ:でもね、残念だけど裏切り者なんだよ マリン: クラウド! Terjemahan: Kadaj: Sudah kuduga kau akan datang Cloud: Aku hanya ingin mengambil anak - anak Kadaj: Orang ini adalah kakak kita Kadaj: Namun sayangnya ia adalah pengkhianat Marlene: CLOUD! Analisis: Disini dapat kita lihat bahwa Kadaj mulai menggunakan cara yang licik untuk menyerang Cloud, yaitu dengan menggunakan tameng anak – anak. Hal ini dilakukannya karena ia merasa kesal dengan Cloud, dimana hal ini ditunjukkan dengan kata – kata 「この人はね、僕たちの兄さんだでもね、残念だけど裏切り者なんだ よ」 yang artinya: Orang ini adalah kakak kita namun sayangnya ia adalah pengkhianat. Kadaj terus mengatakan bahwa Cloud adalah pengkhianat karena ia tak suka dengan kenyataan bahwa Cloud yang seharusnya menjadi saudara mereka malah berada di pihak yang berbeda. Kadaj tidak bisa menerima orang yang menjadikan ibunya sebagai musuh. Bagi Kadaj musuh ibunya adalah musuhnya juga, begitu pula dengan orang yang mengkhianati ibunya berarti ia juga mengkhianati Kadaj. Kadaj disini mengganti kepribadiannya dengan ibunya agar disukai dan dapat diakui oleh ibunya. Disini dapat dilihat bahwa Kadaj memiliki salah satu sifat Patologi amae (甘え) yang dikemukakan oleh Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai, salah satu dari sifat dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Dan hal ini juga menunjukkan ketergantungan 66
Kadaj terhadap ibunya dengan selalu menjadikan ibunya sebagai acuan setiap tindakan yang ia lakukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Doi bahwa seseorang bahkan mungkin bertingkah laku kekanak-kanakan untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa ia ingin tergantung dan mencari perhatian orang lain. Perilaku seperti anak-anak yang ingin selalu dekat dengan ibunya, dipeluk dalam kasih sayang itulah yang disebut orang jepang sebagai amaeru (Doi, 1992 : vii-viii). Selain itu, dengan selalu menganggap semua musuh ibunya sebagai musuhnya juga Kadaj menunjukkan rasa sayangnya dan perasaan bangga terhadap ibunya, ini adalah sebuah sikap amae (甘え) yang tampak jelas dalam diri Kadaj. Dimana hal ini oleh Doi
(1992) dikatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
Menit: 01:03:44 Situasi: Disini Kadaj sedang berbicara dengan Rufus, dimana Rufus menanyakan hal – hal mengenai reunion. Dialog: ルーファウス: おまえは、ジェノバ細胞を手に入れて元通りになると言って いたが・・・あれはどういう意味だ? カダージュ: 彼が・・・帰ってくる ルーファウス: ・・・セフィロス。悪魔だな カダージュ: らしいね
67
ルーファウス: らしい? カダージュ: 僕はセフィロスを知らない.ああ、感じているだけだ。イライラ するよ。母さんは 僕とセフィロス、どっちを・・・ ルーファウス: 哀れ、思念体
Terjemahan: Rufus: Kau bilang kau akan kembali menjadi dirimu yang sesungguhnya begitu kau mendapatkan sel Jenova…..apa maksudnya? Kadaj: Dia…akan kembali Rufus: Sephiroth…si mimpi buruk itu Kadaj: Sepertinya begitu… Rufus: Sepertinya? Kadaj: Aku tidak mengenal Sephiroth. Aa, aku hanya bisa merasakan keberadaan dirinya. Hal itu membuatku muak memikirkan siapa yang akan dipilih oleh ibu, Sephiroth atau aku... Rufus: Sisa pikiran yang menyedihkan... Analisis: Pada saat Rufus mengatakan「・・・セフィロス。悪魔だな」 yang artinya: Sephiroth…si mimpi buruk itu, Kadaj menjawab dengan 「らしいね」 yang artinya: Sepertinya begitu….Disini ditunjukkan bahwa Kadaj tidak mengetahui siapa atau apa itu Sephiroth. Dengan kata lain ia bahkan tidak mengenal Sephiroth, hal ini menunjukkan bahwa Kadaj melakukan hal – hal untuk membangkitkan Sephiroth sesuai perintah ibunya tanpa banyak bertanya. Ia hanya mengikuti keinginan ibunya tanpa memikirkan hal lain. Ia bergerak sesuai keinginan ibunya tanpa berpikir untuk mengabulkan keinginan ibunya dengan alasan agar ia diperhatikan dan juga karena ia takut jika tidak mengikutinya maka ibunya akan meninggalkan dia. Hal ini sesungguhnya sangat kekanakan, karena jalan berpikirnya yang hanya tertuju pada mencari perhatian ibunya. Pada umumnya anak - anak akan mencari perhatian dari ibunya dengan melakukan hal – hal yang diinginkan ibunya tanpa berpikir panjang, dan hal inilah yang dilakukan oleh 68
Kadaj. Hal ini sesuai dengan pendapat dimana menurut Doi (1996) diterangkan bahwa arti dari amae (甘え) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanak- kanakan untuk dimanja dan diperhatikan. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa amae (甘え) pada dasarnya berasal dari hal yang negatif seperti rasa sepi atau perasaan ditinggalkan.Selain itu dengan melakukan hal – hal tersebut tanpa berpikir panjang selain untuk menyenangkan hati ibunya Kadaj juga berarti melakukan Futekusareru yaitu sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku yang merupakan salah satu sifat amae (甘え) (Doi, 1992:23). Kadaj menginginkan perhatian dan cinta ibunya sampai - sampai ia melakukan hal yang sebenarnya tidak ia mengerti. Ia melakukan hal – hal untuk mendapatkan perhatian ibunya tanpa peduli terhadap hal lain termasuk dirinya. Ia akan terus mematuhi ibunya walaupun dirinya sendiri tidak memahami apa yang sedang ia lakukan. Hal ini membuktikan bahwa Kadaj tidaklah memiliki jibun. Hal ini sesuai pendapat Doi (1992) mengenai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Selain itu dalam dialog ini dimana Kadaj mengatakan「僕はセフィロスを知らな い。ああ、感じているだけだ。イライラするよ。母さんは僕とセフィロス、ど っちを・・・」yang artinya: Aku tidak mengenal Sephiroth. Aa, aku hanya bisa 69
merasakan keberadaan dirinya. Hal itu membuatku muak memikirkan siapa yang akan dipilih oleh ibu, Sephiroth atau aku..., maka ditunjukkan bahwa Kadaj merasa bimbang apakah ibunya akan memilih dia dan mengakui dirinya. Ditunjukkan pula keinginan Kadaj untuk dicintai oleh ibunya dalam dialog ini. Sebab dengan munculnya Sephiroth nanti maka Kadaj akan menghilang, hal ini membuatnya berpikir apakah ia benar – benar diperhatikan oleh ibunya. Disini pula menunjukkan bahwa Kadaj sesungguhnya memliki perasaan takut ditinggalkan. Hal ini sangat mencerminkan amae (甘え) dimana
menurut Doi (1996) diterangkan bahwa arti dari amae (甘え) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanak- kanakan untuk dimanja dan diperhatikan. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa amae (甘え) pada dasarnya berasal dari hal yang negatif seperti rasa sepi atau perasaan ditinggalkan. Dalam dialog ini juga ditunjukkan ketidakpuasan Kadaj terhadap keadaan sekelilingnya termasuk ibunya dimana semua hanya melihatnya sebagai pengganti Sephiroth. Untuk menarik perhatian ibunya dan memuaskan keinginan untuk dicintai ibunya Kadaj bahkan tidak peduli walau harus melakukan tindakan – tidakan yang termasuk dalam tindakan kekerasan. Hal ini membuktikan bahwa Kadaj memiliki salah satu sifat patologi amae (甘え) yang diungkapkan Doi (1992:119-123) sebagai ki ga sumanai yang memiliki arti peraasan tidak puas terhadap sesuatu. Dia ingin memuaskan kinya sendiri tanpa peduli pada yang lain, dengan kata lain egois.
Menit: 01:04:25
70
Situasi: Disini Kadaj dan Rufus membicarakan tentang reunion dan arti sesungguhnya dari apa yang disebut reunion. Dialog: カダージュ: どっちだろうとあんたたちの結末は同じだ! カダージュ: 母さんは長い旅をしてこの星にやって来た。愚かな連中を宇宙 から消し去るためにね。でも、わかるよね?ここは母さんが来 た頃と何も変わっちゃいない。だから、僕が母さんを喜ばせて あげるんだ。母さんが命じるならなんでもやるよ。 ルーファウス: ふん、悪魔再びか Terjemahan: Kadaj: Bagaimanapun nasib kalian akan tetap sama! Kadaj: Ibu datang dari jauh kesini untuk melenyapkan orang – orang idiot seperti kalian dari muka bumi ini. Tapi kau mengerti bukan? Tak ada satupun yang berubah sejak ibu datang kemari. Karena itu aku ingin membuat ibu senang. Apapun yang diinginkan oleh ibu, pasti akan kulakukan. Rufus: Fuh, iblisnya ada satu lagi… Analisis: Dari kata – kata Kadaj yang mengucapkan 「母さんは長い旅をしてこの星にや って来た。愚かな連中を宇宙から消し去るために」 yang artinya: Ibu datang dari jauh kesini untuk melenyapkan orang – orang idiot seperti kalian dari muka bumi ini, maka dapat disimpulkan bahwa Kadaj memandang rendah manusia yang hidup di bumi. Bagi dia manusia hanyalah sekumpulan makhluk bodoh yang hanya bnisa membuat bumi menjadi rusak. Hal ini membuktikan adanya amae (甘え) dalam diri Kadaj seperti yang diungkapkan Doi (1992:37) bahwa biasanya orang yang melakukan tindakan amae (甘え) akan memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong. Selain itu dalam kalimat ini juga Kadaj mengatakan bahwa kedatangan ibunya adalah untuk 71
menghancurkan manusia yang idiot, dengan kata lain Kadaj merasa bahwa posisi ibunya lebih tinggi dari manusia. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa Kadaj memuja ibunya. Hal ini sesuai dengan perkataan Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya. Selain itu dengan perkataan Kadaj yang ini 「だから、僕が母さんを喜ばせてあ げるんだ。母さんが命じるならなんでもやるよ」 yang artinya: Karena itu aku ingin membuat ibu senang. Apapun yang diinginkan oleh ibu, pasti akan kulakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Kadaj akan mematuhi ibunya apapun yang terjadi. Hal inilah yang menyebabkan Kadaj tidak memiliki jibun, karena Kadaj tidak melakukan apa yang ia inginkan melainkan apa yang diinginkan ibunya. Hal ini sesuai pernyataan Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Lalu disini juga Kadaj menunjukkan ketergantungannya pada ibunya karena ia menjadikan ibunya sebagai acuan dari tindakannya. Dengan kata – kata aku akan melakukan semua keinginan ibu maka Kadaj memiliki sikap kekanakkan yang akan selalu mematuhi kata – kata ibunya. Dalam hal ini Kadaj melakukannya karena ia menginginkan perhatian dan pengakuan dari ibunya. Dimana hal ini muncul karena perasaan Kadaj yang melihat ibunya dan juga orang sekitarnya hanya melihat dia sebagai Sephiroth bukan dirinya sebagai individu. Hal ini sesuai dengan pernyataan Alice S. Honig dalam bukunya (2001:597) bahwa ketergantungan dapat diartikan sebagai tingkah laku seperti mencari 72
pertolongan, pengakuan dan perhatian. Dan hal itu bisa diakibatkan oleh pertengkaran, hukuman, konflik, lingkungan dan berbagai sikap yang ditunjukkan kepada anak – anak. Kalimat ini juga merupakan bentuk pemujaan Kadaj terhadap ibunya, hal ini dibuktikan dengan Kadaj bersedia melakukan apapun yang diinginkan ibunya. Pernyataan inipun sesuai dengan perkataan Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
Menit: 01:05:09 Situasi: Disini Kadaj dan Rufus masih membicarakan tentang reunion dan kali ini Kadaj merasa bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri semua ini, hal ini dapat dilihat pada dialog dibawah ini, Dialog: はざま
ルーファウス: ・・・星が巡るライフストリーム。生と死の 間 を行きつ戻り つ。その繰り返しこそが命の正体ならば、歴史が繰り返される のは必然。ジェノバだかセフィロスだか知らないが何度でも事 を起こすがいい。我々は命のさだめに従い、その度におまえた ちを阻止してみせる カダージュ: 社長・・・それは母さんの横取りした言い訳?本当は後悔して るんじゃない? ルーファウス: 後悔?私は・・・楽しくて仕方がない カダージュ: 良かった。じゃあ、そろそろ、終わりにしようか Terjemahan: Rufus: Lifestream yang mengelilingi planet, berulang kali mengalami hidup dan mati, jika keadaan itu adalah kehidupan, maka tidak dapat dihindari bahwa sejarah 73
juga akan terus berulang. Aku tidak peduli apakah itu Jenova atau Sephiroth, biarlah hal itu terjadi berulang kali sesukanya. Kami akan mengikuti takdir kami, karena itu kami akan selalu berusaha menghentikanmu Kadaj: Apakah itu alasanmu menculik ibu? Ataukah kau merasa menyesal? Rufus: Menyesal? Aku hanya merasa bahwa ini adalah hal yang menarik Kadaj: Baguslah, kalau begitu ini adalah saat untuk mengakhiri semua ini Analisis: Dalam kalimat 「それは母さんの横取りした言い訳?本当は後悔してるんじゃ な い ? 」 Yang artinya: Apakah itu alasanmu menculik ibu? Ataukah kau merasa menyesal?, maka Kadaj menyatakan kesombongannya dengan mengatakan bahwa Rufus hanyalah mencari alasan atau semua yang dilakukan oleh Rufus merupakan sebuah penyesalan bagi dirinya. Disini Kadaj sama sekali tidak memiliki perasaan bersalah dan ia menunjuk bahwa Rufuslah yang sebenarnya merasa bersalah dan hanya mencari alasan. Hal ini sesuai dengan pendapat Doi (1992:37) bahwa biasanya orang yang melakukan tindakan amae (甘え) akan memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong. Selain itu juga disini ditunjukkan bahwa Kadaj merasa ibunya adalah benar. Kadaj menuduh Rufus menculik ibunya untuk kepentingan pribadi, dan ia merasa bahwa keinginan ibunya untuk menghancurkan dunia bukanlah tindakan yang salah. Hal ini menunjukkan betapa Kadaj tidak melihat cela dari diri ibunya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
74
3.2.2 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Kedua pada Tokoh Kadaj Melalui Metode Non-verbal Pada bagian ini penulis akan membuktikan adanya amae (甘え) pada tokoh Kadaj pada dalam tahap kedua dengan menunjukkan perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan oleh tokoh ini yang memiliki hubungan dengan amae (甘え). Menit : 00:43:50 Situasi : Disini Kadaj memasukkan materia kedalam dirinya sendiri agar dapat memperoleh kekuatan yang baru dari ibunya. Gambar 3.7 Kadaj memasukkan materia kedalam tubuhnya
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis : Disini Kadaj menunjukkan ketergantungannya terhadap ibunya dengan mempercayai semua hal yang berasal dari ibunya dan menganggap hal – hal dari ibunya adalah baik adanya. Dengan Kadaj menyatukan kekuatan dari sel ibunya dengan dirinya maka ditunjukkan bahwa Kadaj memiliki rasa percaya yang besar terhadap ibunya tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang 75
ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya. Namun ini bisa juga digolongkan dengan sebuah sikap amae (甘え) yang cenderung tidak memikirkan hasil dari perbuatannya. Dengan kata lain sebuah tindakan tanpa pikir panjang, karena belum tentu semua yang diberikan oleh ibunya adalah baik adanya untuk dirinya. Kadaj hanya melakukan hal tersebut semata – mata karena ia ingin mendapat perhatian dari ibunya dan mengharapkan perkembangan dalam pencarian ibunya dan memperoleh kepuasan dari hal tersebut, walaupun ia sendiri tak tahu apakah benda tersebut benar – benar baik adanya untuk dia. Hal ini seperti yang dikemukakan Doi (1992:23) bahwa pada dasarnya sikap itu menunjukkan yang bersangkutan mengharapkan suatu perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian (Doi, 1992:23).
Menit: 00:44:39 Situasi: Disini digambarkan bahwa Kadaj meluapkan kemarahannya terhadap Cloud dengan menghancurkan sebuah pohon dengan kekuatannya. Kadaj merasa marah pada Cloud karena ia merasa Cloud mengkhianati ia dan ibunya.
76
Gambar 3.8 Kadaj menghancurkan sebuah pohon dengan kekuatannya sebagai pelampiasan amarahnya terhadap Cloud
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Disini terlihat sifat Kadaj yang sesungguhnya menganggap bahwa Cloud keluarga namun tak pernah ia tunjukkan secara langsung. Pada awalnya ia menyerang Cloud hanya dengan alasan mencari ibunya namun seiring berjalannya waktu ia mulai membenci Cloud karena ia merasa Cloud juga adalah keluarganya, namun Cloud memiliki sahabat yang mengakui dirinya dan juga Cloud tidaklah melihat sosok ibu seperti Kadaj melihatnya. Hal ini yang membuatnya merasa dendam kepada Cloud yang menurutnya sudah meninggalkan dirinya. Hal ini sesuai pernyataan
Doi (1992:25)
sebagai salah satu sifat amae ( 甘 え ) yaitu uramu, sikap yang benar – benar memperlihatkan kebencian yang mengandung sikap bermusuhan, muncul karena hasrat amae (甘え) tidak diacuhkan, sikap ini agak kompleks karena berbeda dengan perasaan permusuhan murni. Dalam hal ini, Kadaj juga memiliki sifat amae ( 甘 え ) uramu dikarenakan oleh sikap Cloud yang tidak mengindahkan ibunya dan yang menurut Kadaj mengkhianati keluarga. Bagi Kadaj walaupun mungkin sesungguhnya ia tidaklah 77
sebenci itu kepada Cloud namun dengan Cloud berada pada pihak yang berlawanan dengan dirinya membuatnya merasa Cloud mengkhianati ibunya. Disini dapat kita lihat bahwa kebencian yang dimiliki Kadaj terhadap Cloud disebabkan oleh ibunya. Dengan menjadikan ibunya sebagai alasan bagi dirinya untuk membenci Cloud, ini menunjukkan bahwa Kadaj benar – benar mengambil pribadi ibunya. Hal ini semakin memperlihatkan bahwa Kadaj mempunyai sifat dari salah satu patologi amae (甘え) yaitu Jibun Ga Nai dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Doi (1992:146) Selain itu terlihat pula bagaimana Kadaj sangat memuja ibunya dengan memusuhi semua orang yang menentang kehendak ibunya, walaupun sesungguhnya hal itu tidaklah benar namun hal ini membuktikan perasaan Kadaj terhadap ibunya. Dimana ia menganggap ibunya sebagai sosok yang sempurna. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya.
Menit: 00:48:10 Situasi: Disini diperlihatkan bahwa Kadaj berusaha mengajak anak – anak yang terkena geostigma untuk mengikuti apa yang dia lakukan, yaitub meminum air dalam sebuah kolam. Ia mengatakan bahwa dengan mengikutinya maka anak – anak tersebut akan sembuh dan memiliki kekuatan baru. Hal ini ia lakukan untuk menipu anak – anak 78
tersebut,karena sesungguhnya bila mereka ikut meminumnya maka mereka akan tercuci otak. Gambar 3.9 Kadaj mengajak anak – anak meminum air yang dapat mencuci otak mereka
Gambar 3.10 Denzel meminum air dari Kadaj
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Disini Kadaj menghasut anak – anak untuk meminum air yang sesungguhnya dapat mencuci otak mereka dan membuat mereka melakukan hal apapun yang diinginkan oleh Kadaj. Dapat kita lihat disini bahwa Kadaj melakukan hal ini untuk mencapai keinginan untuk melaksanakan reunion, ia mencoba mencari tambahan sekutu untuk memperkuat pihaknya. Dengan begitu maka ia akan mempereoleh kepuasan dengan sedikit mendekati hasil akhir yang dia inginkan yaitu menemukan ibunya. Terlebih lagi hal ini ia lakukan tanpa memikirkan apakah ini merupakan perbuatan yang baik atau buruk selama hal tersebut dapat membuatnya mendekati dan memperoleh lebih perhatian dari ibunya. Ucapan menghasut yang keluar dari mulutnya semata – mata dikarenakan
79
keinginannya untuk memenuhi keinginan ibunya tanpa dipikirkannya terlebih dahulu. Hal ini sesuai yang dikatakan oleh Doi (1992:23) bahwa pada dasarnya sikap itu menunjukkan
yang
bersangkutan
mengharapkan
suatu
perkembangan
yang
menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian. Selain itu hal ini juga dapat digolongkan ke dalam salah satu sikap amae (甘え) yaitu Futekusareru, sebuah sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku (Doi, 1992:23). Bahkan dengan melakukan semua hal ini semata – mata untuk meminta perhatian dari ibunya Kadaj juga dapat dikategorikan sebagai orang yang tidak memiliki kepribadian. Hal ini dikarenakan oleh Kadaj tidak pernah melakukan suatu hal untuk dirinya, setiap tindakan dan kata – kata yang ia lakukan selalu hanyalah demi kepentingan ibunya semata. Kadaj sudah tenggelam terlalu jauh didalam pribadi ibunya sehingga tanpa sadar ia merasa bahwa melakukan keinginan ibunya adalah suatu tindakan wajar. Seperti yang diungkapkan oleh Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Selain itu hal ini juga membuktikan bahwa Kadaj memiliki amae ( 甘 え ) terhadap ibunya karena ia melakukan hal tersebut agar mendapatkan pengakuan dari sang ibu, hal ini diungkapkan oleh Alice S. Honig dalam bukunya (2001:597) bahwa ketergantungan dapat diartikan sebagai tingkah laku seperti mencari pertolongan, pengakuan dan perhatian. 80
Menit: 00:59:49 Situasi: Disini ditunjukkan adegan dimana Kadaj menggunakan anak – anak sebagai tameng untukmelawan Cloud agar ia tidak dapat melawan balik. Kadaj menyerang Cloud dikarenakan bahwa ia merasa Cloud adalah seorang pengkhianat. Cloud yang seharusnya berada di pihak yang sama malah bertarung melawannya.
Gambar 3.11 Kadaj menyuruh anak – anak yang sudah dicuci otaknya untuk menyerang Cloud
Gambar 3.12 Kadaj hendak membunuh Cloud
Gambar 3.13 Kadaj bertarung dengan Cloud
81
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Disini dapat dilihat bahwa Kadaj memandang rendah terhadap Cloud dengan memutuskan bahwa ia pantas mengambil nyawa Cloud dan merasa dengan melakukan hal tersebut maka ia sudah berhasil mengurangi salah satu musuh ibunya. Hal ini sesuai yang dengan yang dikatakan oleh Doi (1992:37) bahwa biasanya orang yang melakukan tindakan amae (甘え) akan memperlihatkan perilaku meninggikan diri dan sombong. Selain itu juga disini ditunjukkan tindakan brutal Kadaj merupakan tindakan tak bertanggungjawab karena hal itu dilakukan semata – mata untuk ibunya tanpa ada alasan yang jelas dan tanpa pertimbangan yang baik. Kadaj melakukan hal ini untuk kepuasan dirinya, dimana ia merasa puas jika ia mampu melaksanakn keinginan ibunya. Hal ini sesuai dengan perkataan Doi (1992:23) bahwa pada dasarnya sikap itu menunjukkan yang bersangkutan mengharapkan suatu perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian (Doi, 1992:23). Selain itu karena Kadaj merasa ia ingin mendapatkan pengakuan dari ibunya maka dapat diartikan bahwa sesungguhnya KAdaj sedang melakukan amae (甘え) terhadap ibunya melalui tindakan – tindakanbrutal yang ia lakukan. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Alice S. Honig dalam bukunya
82
(2001:597) bahwa ketergantungan dapat diartikan sebagai tingkah laku seperti mencari pertolongan, pengakuan dan perhatian.
Menit: 01:06:13 Situasi: Disini Kadaj menyerang kota dan penduduknya dengan mengeluarkan summon Bahamuth agar Rufus mau membuka mulut mengenai keberadaan ibunya. Gambar 3.14 Kadaj menyerang kota dengan summon
Gambar 3.15 Summon Bahamuth muncul
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Dalam adegan ini diperlihatkan kebrutalan Kadaj dengan menghancurkan kota hanya demi mencari ibunya. Ia mengorbankan manusia – manusia tak berdosa demi menemukan ibunya. Ia hanya melakukan hal ini tanpa merasa bertanggungjawab atas 83
apa yang ia lakukan terhadap nyawa – nyawa yang sudah dia hilangkan, baginya tak ada yang lebih penting dibandingkan ibunya. Hal ini menunjukkan ia memiliki sifat Futekusareru yaitu sifat sikap menantang dan mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku yang merupakan salah satu sifat amae (甘え) (Doi, 1992:23). Hal ini juga menunjukkan betapa besar keinginan Kadaj agar ibunya melihat dia dan menghargai dia selayaknya individu bukan hanya sebagai sisa pikiran Sephiroth semata. Dengan melakukan hal ini Kadaj berharap agar ibunya bisa lebih mencintai dia, hal ini sesuai dengan bahwa arti dari amae (甘え) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanak- kanakan untuk dimanja dan diperhatikan. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa amae (甘え) pada dasarnya berasal dari hal yang negatif seperti rasa sepi atau perasaan ditinggalkan. Selain itu hal ini juga menunjukkan perasaan tidak puas Kadaj terhadap kondisinys sekarang, dimana ia merasa bahwa ibunya lebih memperhatikan keberadaan Sephiroth. Oleh karena itu agar keinginannya untuk dicintai ibunya terpenuhi maka dia berusaha semaksimal mungkin tanpa peduli keadaan disekitarnya ataupun akibat dari perbuatannya, ia secara egois hanya memikirkan bagaimana memuaskan keinginannya untuk dicintai. Hal ini termasuk salah satu patologi
amae ( 甘 え ) yang oleh Doi
(1992:119-123) dikatakan sebagai ki ga sumanai yang merupakan perasaan tidak puas terhadap sesuatu. Dia ingin memuaskan kinya sendiri tanpa peduli pada yang lain, dengan kata lain egois.
84
Menit: 01:23:24 Situasi: Disini Kadaj yang melihat ibunya di dalam sebuah kotak langsung panik. Rufus yang memegang kotak berisi ibunya lalu melemparkan kotak tersebut, yang menyebabkan Kadaj tanpa pikir panjang langsung ikut melompat dan menangkapnya. Lalu Kadaj membawa kotak berisi ibunya pergi. Hal itu dapat dilihat dari gambar berikut, Gambar 3.16 Kadaj melompat menangkap ibunya
Gambar 3.17 Kadaj membawa lari ibunya
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Disini diperlihatkan adegan dimana Kadaj tanpa pikir panjang langsung meloncat menangkap ibunya saat ia tahu kotak berisi ibunya itu dilempar jatuh dari gedung oleh Rufus. Hal ini membuktikan bahwa Kadaj sangat menyayangi ibunya dan tidak memikirkan dirinya sendiri. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doi (1992) bahwa orang Jepang tidak selalu mengekspresikan cinta dengan tulisan atau kata – kata, dan cinta biasanya hanya dikira – kira, dirasakan atau diungkapkan secara non-verbal bahwa kata cinta itu sendiri adalah hal yang sulit diterjemahkan secara harafiah dan merupakan 85
suatu perasaan yang kompleks, oleh karena itu amae (甘え) diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak. Kadaj ingin menolong ibunya juga karena jika ia sampai kehilangan ibunya maka tujuan dari hidupnya akan hilang. Keberadaan sosok ibu bagi Kadaj sangatlah penting. Karena Kadaj bergantung pada sosok ibunya yang menjadi alasan hidupnya. Dimana alasan hidupnya adalah untuk mengikuti semua keinginan ibunya. Hal ini sesuai dengan perkataan dalam buku The Japanese Mind (2002) bahwa kata amae (甘え) yang berasal dari kata amaeru yang secara diterjemahkan sebagai kalimat “bergantung pada kebajikan orang lain”, dalam hal ini mungkin bukan terhadap kebajikan, namun ketergantungan Kadaj terhadap keinginan ibunya, dimana ia menjadikan keinginan ibunya sebagai keinginannya sendiri.
3.3 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Ketiga pada Tokoh Kadaj Disini penulis akan menganalisis adanya amae (甘え) pada tokoh Kadaj pada tahap ketiga dengan menunjukkan perkataan – perkataan dan juga tindakan tokoh ini yang memiliki hubungan dengan amae (甘え). Tahap ketiga yang diambil oleh penulis adalah bagian akhir cerita dari film ini. Dimana Kadaj menemukan ibunya dan ia berusaha mengadakan reunion. Tahap ini merupakan tahap akhir yang juga akan menjadi ending sebagai penyelesaian dari keseluruhan kisah ini
86
3.3.1 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Ketiga pada Tokoh Kadaj Melalui Metode Verbal Disini penulis akan mengambil kata – kata yang diucapkan oleh Kadaj dalam tahap ketiga yang membuktikan adanya konsep amae (甘え) pada tokoh ini. Menit: 01:32:37 Situasi: Disini Kadaj yang sudah menemukan ibunya dikejar oleh Cloud yang hendak menghentikan perbuatannya. Cloud berusaha menghentikan niat Kadaj untuk menghancurkan dunia. Dialog: カダージュ: 僕、やっと母さんに会えたんだ クラウド: 何が始まるんだ? カダージュ: 母さんが教えてくれるさ クラウド: ・・・思念体は何も知らない、か カダージュ: どうせ僕は操り人形・・・昔のあんたと同じだ! Terjemahan: Kadaj: Aku akhirnya bertemu dengan ibu Cloud: Selanjutnya apa yang akan terjadi? Kadaj: Ibu yang akan memberitahuku Cloud: Sisa pikiran tidak mengetahui apapun... Kadaj: Aku memang hanyalah sebuah boneka...sama seperti dirimu yang dulu! Analisis: Dengan perkataan Kadaj「僕、やっと母さんに会えたんだ」 yang artinya Aku akhirnya bertemu dengan ibu, maka dapat disimpulkan bahwa Kadaj sangat senang bertemu dengan ibunya. Kadaj merasa senang bahwa ia berhasil menemui dan berada
87
dekat dengan ibunya. Dari perkataan tersebut dapat dinyatakan bahwa Kadaj memiliki amae (甘え) terhadap ibunya, karena hal ini sesuai dengan pernyata Doi (1992:vii-viii) bahwa perilaku seperti anak-anak yang ingin selalu dekat dengan ibunya, dipeluk dalam kasih sayang itulah yang disebut orang jepang sebagai amae (甘え). Dari hal ini juga dapat kita simpulkan bahwa Kadaj sangat menyayangi ibunya, dapat dilihat dari bagaimana ia sangat senang saat bertemu dengan sang ibu. Hal inipun sesuai dengan pernyataan Doi (1992) dimana ia mengatakan bahwa amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak terhadap ibunya. Selain itu dari perkataan「母さんが教えてくれるさ」 yang artinya: Ibu yang akan memeberitahuku, dapat disimpulkan bahwa Kadaj bergantung pada ibunya untuk melakukan sesuatu. Kadaj hanya akan bergerak melakukan sesuatu bila ibunya menginginkan hal itu. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doi (1992) sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun. Selain itu Kadaj juga ternyata tidak mengetahui apa yang sebenarnya menjadi rencana dari ibunya. Ia hanya mengikuti semua keinginan ibunya tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya tersebut, Karena Kadaj melakukan semua hal tersebut tanpa memikirkan tanggungjawab daris semua yang sudah ia lakukan maka Kadaj dapat dibilang memiliki sifat Futekusareru yaitu sifat sikap menantang dan
88
mengeluarkan ucapan yang tidak bertanggungjawab atau suatu tingkah laku merupakan salah satu sifat amae (甘え) (Doi, 1992:23). Kadaj juga melakukan semua hal itu semata – mata demi memuaskan kenginannya agar bisa diakui oleh ibunya. Ia ingin memuaskan hasrat dirinya untuk memenuhi keinginan ibunya dengan alasan agar diperhatikan dan diakui. Kadaj secara egois hanya mementingkan kepuasan dirinya untuk diakui tanpa memperdulikan akibat dari tindakannya terhadap orang lain. Hal ini berarti Kadaj memiliki salah satu sifat dari patologi amae (甘え) yaitu ki ga sumanai yang menurut Doi (1992:119-123) adalah peraasan tidak puas terhadap sesuatu. Dia ingin memuaskan kinya sendiri tanpa peduli pada yang lain, dengan kata lain egois. Dan juga seperti yang disebutkan tadi bahwa Kadaj melakukan semua hal itu agar mendapatkan pengakuan dan perhatian dari ibunya membuktikan bahwa Kadaj memiliki sifat ketergantungan terhadap ibunya. Hal ini sesuai yang dikatakan oleh Doi (1996) bahwa arti dari amae (甘え) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanak- kanakan untuk dimanja dan diperhatikan. Lalu dari kata – kata「どうせ僕は操り人形・・・昔のあんたと同じだ!」yang artinya: Aku memang hanyalah sebuah boneka...sama seperti dirimu yang dulu!. Perkataan ini menyatakan bahwa terdapat ketidakpuasan dan kesedihan dalam diri Kadaj. Karena sesungguhnya ia menyadari bahwa ibunya tidaklah melihatnya sebagai individu secara nyata namun hanya sebagai sebuah boneka yang akan selalu mematuhi kata – katanya. Namun baginya tidak cara lain agar diperhatikan oleh ibunya selain melakukan keinginan ibunya tersebut. Oleh karena itu disini terdapat amae (甘え) yang berasal dari 89
kesedihan dan perasaan takut ditinggalkan dari Kadaj oleh ibunya. Hal ini sesuai dengan perknyataan Alice S. Honig dalam bukunya (2001:597) bahwa ketergantungan dapat diartikan sebagai tingkah laku seperti mencari pertolongan, pengakuan dan perhatian. Dan hal itu bisa diakibatkan oleh pertengkaran, hukuman, konflik, lingkungan dan berbagai sikap yang ditunjukkan kepada anak – anak. Dan juga membuktikan pernyataan Doi bahwa amae (甘え) tidaklah selalu berasal sebuah kehangatan kasih sayang seorang ibu yang kemudian dibalas oleh hal yang sama oleh sang anak. Menurut Doi (1996) diterangkan bahwa arti dari amae (甘え) adalah sebuah perasaan tidak berdaya dan pasif. Sebuah keinginan kekanak- kanakan untuk dimanja dan diperhatikan. Selain itu amae (甘え) juga pada dasarnya berasal dari hal yang negatif seperti rasa sepi atau perasaan ditinggalkan.
Menit: 01:44:55 Situasi: Disini Sephiroth kembali menjadi wujud Kadaj karena ia sudah kalah bertarung dari Cloud. Kemudian Kadaj yang sudah mencapai batasnya dans ekarat mendengar suara Aerith yang disangkanya adalah ibunya. Hal ini dapat dilihat dari dialog berikut, Dialog: カダージュ: え? エアリス: もう、頑張るの、やめよう? カダージュ: 母さん・・・なの? エアリス: みんなのところ、帰ろう? カダージュ: うん 90
Terjemahan: Kadaj: Eh? Aerith: Kau sudah boleh berhenti berjuang sekarang Kadaj: Ibu? Aerith: Ayo kita kembali ke tempat yang lain Kadaj: Ung… Analisis: Dari perkataan Aerith「もう、頑張るの、やめよう?」yang berarti: Kau sudah boleh berhenti berjuang sekarang, dibuktikan bahwa Kadaj sudah melakukan banyak pengorbanan demi ibunya. Kadaj mengira suara Aerith disini sebagai suara ibunya. Lalu saat Aerith berkata「みんなのところ、帰ろう?」yang berarti Ayo kita kembali ke tempat yang lain, Kadaj menyangka bahwa ia sudah melaksanakan kewajibannya dengan baik. Namun sesuai pernyataan Aerith yang pertama maka disimpulkan bahwa demi memenuhi keinginan ibunya Kadaj rela melakukan apa saja karena ia sangat menyayangi ibunya. Ia berjuang agar dirinya bisa diakui dan dicintai oleh ibunya, dan ia juga menunjukkan betapa ia sangat mencintai ibunya dengan semua pengorbanan yang sudah ia lakukan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Doi (1992) bahwa orang Jepang tidak selalu mengekspresikan cinta dengan tulisan atau kata – kata, cinta biasanya hanya dikira – kira, dirasakan atau diungkapkan secara non-verbal. Yang kedua adalah bahwa kata cinta itu sendiri adalah hal yang sulit diterjemahkan secara harafiah dan merupakan suatu perasaan yang kompleks, oleh karena itu amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak.
91
.
3.3.2 Analisis Konsep Amae (甘え) di Tahap Ketiga pada Tokoh Kadaj Melalui Metode Non Verbal Disini penulis akan mengambil kata – kata yang diucapkan oleh Kadaj dalam tahap ketiga yang membuktikan adanya konsep amae (甘え) pada tokoh ini.
Menit: 01:29:26 Situasi: Disini Kadaj yang sudah mendapatkan ibunya lalu membawa lari ibunya, dan kemudian Cloud langsung mengejarnya. Disini Kadaj berusaha melindungi ibunya dengan menjadikan tubuhnya sebagai tameng. Gambar 3.18 Kadaj bertarung dengan Cloud untuk melindungi ibunya
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Dalam adegan ini dimana Kadaj menjadikan dirinya sebagai tameng bagi ibunya membuktikan rasa sayangnya terhadap ibunya dan bahwa sosok ibunya tidak dapat tergantikan. Hal ini sesuai pernyataan Doi (1992) bahwa orang Jepang tidak selalu mengekspresikan cinta dengan tulisan atau kata – kata, dan cinta biasanya hanya dikira – 92
kira, dirasakan atau diungkapkan secara non-verbal bahwa kata cinta itu sendiri adalah hal yang sulit diterjemahkan secara harafiah dan merupakan suatu perasaan yang kompleks, oleh karena itu amae ( 甘 え ) diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak. Selain itu bagi Kadaj sosok ibu adalah sosok yang tidak boleh hilang dari hidupnya karena ia menggantungkan jalan hidupnya terhadap sosok ibunya. Seandainya ibunya menghilang dari hidupnya maka tujuan dan arti hidup Kadaj juga ikut menghilang. Hal ini menunjukkan ketergantungan Kadaj terhadap sosok seorang ibu dan juga menunjukkan bahwa Kadaj tidak lah memiliki jibun yang oleh Doi (1992) dikatakan sebagai Jibun Ga Nai yang merupakan salah satu dari Patologi amae (甘え) dimana seseorang tidak memiliki kepribadian dan merasa bahwa kepribadian orang lain adalah kepribadiannya secara nyata. Jika seseorang terbenam sepenuhnya dalam kelompoknya maka orang tersebut dianggap tidak memiliki Jibun.
Menit: 01:30:09 Situasi: Disini Kadaj yang sudah menemukan ibunya lalu melihat kedalam isi dari kotak dimana ibunya disimpan. Saat itu ia menyadari bahwa ibunya terluka dan ia merasa sedih dan marah karena hal itu. Gambar3.19 Kadaj memeriksa keadaan ibunya di dalam kotak
93
Gambar3.20 Kadaj menangis karena ibunya terluka
Gambar3.21 Kadaj menangis karena ibunya terluka
Gambar 3.22 Kadaj menangis karena ibunya terluka
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Disini saat Kadaj sudah menemukan ibunya dan melihat kedalam kotak tersebut, ia menyadari bahwa ibunya terluka. Hal ini meyebabkan ia merasa marah pada dirinya sendiri karena menyebabkan ibunya terluka seperti itu. Oleh karena dari adegan ini dapat disimpulkan bahwa Kadaj sangat menyayangi ibunya dan ia merasa bahwa luka ibunya disebabkan oleh kelalaiannya. Ini membuktikan amae ( 甘 え ) yang dimiliki Kadaj terhadap ibunya, karena ia menunjukkan perhatian dan cintanya terhadap ibunya. Hal ini 94
sesuai yang dikatakan oleh Doi (1996) bahwa orang Jepang tidak selalu mengekspresikan cinta dengan tulisan atau kata – kata, cinta biasanya hanya dikira – kira, dirasakan atau diungkapkan secara non-verbal. Yang kedua adalah bahwa kata cinta itu sendiri adalah hal yang sulit diterjemahkan secara harafiah dan merupakan suatu perasaan yang kompleks, oleh karena itu amae (甘え) diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak. Menit: 01:31:14 Situasi: Dalam adegan ini Kadaj menyerang Cloud untuk melindungi ibunya. Gambar 3.23 Kadaj menyerang Cloud
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analsis: Disini saat Kadaj melindungi ibunya dengan menyerang dan berusaha membunuh Cloud, tampak bahwa Kadaj sangat menyayangi ibunya sampai ia tega membunuh orang demi hal itu. Kadaj melakukan hal – hal yang berbahaya semata – mata untuk melindungi ibunya. Hal ini sesuai dengan perkataan Doi (1996) bahwa orang Jepang tidak selalu mengekspresikan cinta dengan tulisan atau kata – kata, cinta biasanya hanya dikira – kira, dirasakan atau diungkapkan secara non-verbal. Yang kedua adalah bahwa
95
kata cinta itu sendiri adalah hal yang sulit diterjemahkan secara harafiah dan merupakan suatu perasaan yang kompleks, oleh karena itu
amae ( 甘 え ) lebih tepat jika
diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak. Selain itu hal ini juga menunjukkan ketergantungan Kadaj terhadap ibunya. Ia melindungi ibunya sampai seperti ini juga dikarenakan ia tidak bisa kehilangan sosok ibu yang merupakan tujuan dan juga arti dari hidupnya. Hal dikatakan juga oleh John W. Berry (2002) bahwa amae (甘え) adalah bentuk cinta yang pasif atau ketergantungan, yang biasanya dapat kita temukan dalam hubungan antara seorang ibu dengan anaknya. Perlindungan terhadap ibu yang dilakukan oleh Kadaj juga menunjukkan bahwa ia tidak ingin terpisah dari ibunya. Ia akan melakukan apapun agar ibunya tidak lagi dipisahkan dari dirinya. Hal ini membuktikan amae (甘え) dalam diri Kadaj yang sesuai dengan perkataan Doi (1992:vii-viii) bahwa perilaku seperti anak-anak yang ingin selalu dekat dengan ibunya, dipeluk dalam kasih sayang itulah yang disebut orang jepang sebagai amae (甘え).
Menit: 01:36:02 Situasi: Disini Kadaj berhasil menyatukan diri dengan ibunya dan melaksanakan reunion. Disini pula Kadaj menghilang dan terganti oleh sosok Sephiroth. Gambar 3.24 Kadaj melakukan reunion 96
Gambar 3.25 Kadaj melakukan reunion
Gambar 3.26 Kadaj berhasil melakukan reunion dan berubah menjadi Sephiroth
Sumber: DVD Final Fantasy VII Advent Children Complete (2009) Analisis: Disini Kadaj akhirnya berhasil melakukan reunion dan menghidupkan Sephiroth kembali. Disini dapat kita simpulkan bahwa pada akhirnya Kadaj menghilangkan atau dengan kata lain mengorbankan dirinya untuk memenuhi keinginan ibunya secara mutlak. Oleh karena itu Kadaj disini membuktikan kasih sayangnya kepada ibunya dengan mengorbankan jiwanya, hal ini sesuai pernyataan Doi (1996) bahwa orang Jepang tidak selalu mengekspresikan cinta dengan tulisan atau kata – kata, cinta biasanya hanya dikira – kira, dirasakan atau diungkapkan secara non-verbal. Yang kedua adalah bahwa kata cinta itu sendiri adalah hal yang sulit diterjemahkan secara harafiah 97
dan merupakan suatu perasaan yang kompleks, oleh karena itu amae (甘え) lebih tepat jika diungkapkan sebagai pengharapan yang ditujukan sebagai kalimat yang berarti rasa kagum dan rasa sayang seorang anak. Selain itu dengan Kadaj mengorbankan dirinya ini dapat disimpulkan pula bahwa dia merasa dengan membunuh dirinya ibunya akan lebih memikirkan dan mengakui dirinya. Dengan begitu Kadaj merasa pengorbanannya menjadi suatu keuntungan bagi dirinya sendiri untuk memuaskan hasratnya agar dicintai oleh ibunya tanpa memikirkan dirinya sendiri. Ini sesuai dengan pandangan amae (甘え) yang mempunyai arti sangat optimis namun tidak memiliki pengertian yang cukup mengenai seluk beluk realita yang dihadapi. Pada dasarnya sikap itu
yang
bersangkutan
mengharapkan
suatu
perkembangan yang menguntungkan tanpa pertimbangan yang matang. Tentu saja dapat diartikan juga sebagai sikap seseorang yang membiarkan dirinya merasa puas walaupun sebenarnya kenyataan tidak membenarkan perilaku demikian (Doi, 1992:23)
98