Bab 3 Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis hanya akan meneliti larik-larik yang berhubungan dengan musim semi. Terdapat empat bait dalam lagu CHE.R.RY karya Yoshioka Yui, namun penulis hanya akan meneliti tiga bait lagu CHE.R.RY. 3.1 Analisis Hubungan Kata CHE.R.RY pada Bait Kedua Lagu CHE.R.RY dihubungkan dengan Konsep Musim Semi 恋しちゃったんだ たぶん 気づいてないでしょう 星の夜 願い込めて CHE.R.RY ~指先で送るキミへのメッセージ Terjemahan: Tiba-tiba aku jatuh cinta, mungkinkah aku tidak menyadarinya Dimasukkan dalam permohonan malam berbintang, CHE.R.RY Pesan yang dikirim melalui ujung jariku
15
Sebelum menganalisis larik pertama, penulis akan menampilkan tabel keseluruhan dalam bait kedua lagu CHE.R.RY karya Yoshioka Yui. Tabel 3.1 Keseluruhan Bait Kedua dihubungkan dengan Musim Semi 恋しちゃったんだ たぶん 気づいてないでしょう 星の夜 願い込めて CHE.R.RY Musim Semi ~指先で送るキミへのメッセージ
3.1.1 Analisis Larik Pertama yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik pertama yang menyatakan hubungan dengan musim semi adalah 恋. Menurut kamus Jepang-Indonesia, Matsuura (1994) bahwa kata 恋 memiliki arti cinta dan asmara. Cinta adalah suka sekali, terpikat, berharap sekali, rindu, risau (Sumber KBBI dalam YLSA, 2010). Salah satu konsep musim semi yaitu jatuh cinta (Mursidah, 2003). Berdasarkan wawancara Yoshioka (2011) bahwa lagu ini menceritakan bahwa makna kata CHE.R.RY adalah cinta pertama. Musim semi merupakan musim pertama di Jepang meskipun bukan terjadi pada bulan Januari. Berarti musim semi memiliki arti sebuah permulaan. Cinta pertama yang dimaksud dalam interview Yoshioka adalah jatuh cinta pada permulaan waktu berarti hubungan antara makna cinta menurut Yoshioka dengan musim semi adalah cinta pada permulaan waktu. Selain itu menurut interview Yoshioka bahwa makna titik pada pemisah kata CHE.R.RY memiliki makna bunga sakura yang bermekaran. Sedangkan
16
berdasarkan interview Yoshioka (2008) bahwa makna titik pada pemisah kata CHE.R.RY berarti amazuppai (甘酸っぱい). Berdasarkan kamus Nelson (2005:616) bahwa 甘酸っぱい memiliki arti yang sama dengan kansan (甘酸). 甘酸 memiliki arti harafiah yaitu asam dan manis, sedangkan makna konotatifnya yatu suka dan duka. Namun menurut interview Yoshioka (2011) bahwa dalam lagu ini menunjukan nuansa positif. Jadi arti titik dalam kata CHE.R.RY memiliki arti kebahagiaan pada saat bunga bermekaran. Bagi orang Jepang, mekarnya bunga sakura merupakan penanda datangnya musim semi (Morita dalam Kirana, 2009). Selain itu lagu ini terjadi pada saat tahun ajaran baru. Hal ini merupakan salah satu konsep musim semi. musim semi terjadi pada saat tahun ajaran baru, musim semi di Jepang dianggap sebagai musim pertama, meskipun tidak terjadi pada awal tahun Masehi yaitu bulan Januari.
Tabel 3.2 Pembentukan Kata 恋しちゃった 恋する+ちゃった= 恋する+てしまった 恋しちゃった= 恋してしまった Sumber: Herr (2010), Ichikawa (2005) Kata ちゃった memiliki makna suatu keadaan yang tidak sengaja namun sudah terjadi, terdapat sebuah penyesalan (Ichikawa, 2005). Sedangkan 恋 memiliki arti cinta, rindu, asmara. Maka kata 恋しちゃった memiliki arti cinta yang tiba-tiba, dan ada sebuah penyesalan di dalamnya, terbukti dari kalimat 恋しちゃったんだ たぶ ん 気づいてないでしょう bahwa cinta itu tidak segera disadarinya. 17
3.1.2 Pada Larik Kedua yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik kedua yang menyatakan hubungan dengan musim semi adalah kata CHE.R.RY. Sebelumnya penulis akan membuktikan bahwa CHE.R.RY adalah bunga sakura bukan buah cherry. Cherry adalah istilah umum dari buah pohon sakura. Cherry adalah buah Prunus avium yang tumbuh pada musim panas (Shinmura, 1998:1061). Buah cherry di Jepang panen pada bulan Juni dan Juli tepatnya pada saat musim panas. Perfektur Yamagata adalah wilayah produksi cherry terbesar di Jepang. Mayoritas buah cherry di Jepang adalah cherry manis (Jennifer dan Kenzo, 2010). buah ceri diklasifikasikan sebagai Prunus genus dan termasuk dalam familia Rosaceae. Hanya beberapa spesies subgenus yang Cerasus memiliki buah yang dapat dimakan, yaituPrunus avium, ceri manis, dan Prunus cerasus, buah ceri asam (Jeremy dan Sue, 2004). Bagi orang Jepang mekarnya sakura menjadi penanda datangnya musim semi (Morita dalam Kirana, 2009). Sakura adalah bunga nasional jepang. Kata bunga identik dengan bunga sakura. jepang mencintai pohon sakura karena bunganya yang berwarna merah jambu, yaitu sakura (Tanaka, 1990). Tabel 3.1 Gambar Bunga dan Pohon Sakura
Sumber: jengbuas.wordpress.com dan webrand.co.uk 18
Berdasarkan hasil interview Yoshioka (Ando, 2011) yang mengatakan bahwa lirik lagu CHE.R.RY menyesuaikan dengan tema musim semi. Buah cherry tidak ada pada musim semi, melainkan pada musim panas. Sedangkan bunga sakura merupakan penanda datangnya musim semi. Selain itu diperkuat dengan hasil interview Yoshioka (Ando, 2011) yang mengatakan bahwa makna titik pada pemisah kata CHE.R.RY adalah bunga sakura yang mekar. Maka CHE.R.RY pada lagu ini bukan bermakna buah cherry, melainkan bunga sakura. Berikut ini adalah tabel makna denotasi dan konotasi bunga sakura. Tabel 3.3 Makna denotatif dan Konotatif Sakura Pada tabel berikut ini akan menjelaskan tentang denotasi dan konotasi bunga sakura. Kata Sakura
Makna Denotasi 1. Bunga pada musim semi (Morita, 2009) 2. Berwarna merah jambu (Tanaka, 1990) 3. Memiliki buah bernama cherry (Shinmura, 1998)
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
Makna Konotasi Permulaan (Morita, 2009) Harapan (Ekiguchi dalam Kirana, 2009) Kebahagiaan (Ekiguchi dalam Kirana, 2009) Kemakmuran (Ekiguchi dalam Kirana, 2009) Keberuntungan (Tanaka, 1990) Kemurnian (Tanaka, 1990) Kefanaan (Tanaka, 1990) Ketidakkekalan (Kobayashi dalam Kirana, 2009)
19
Bunga Sakura adalah simbol dari negara Jepang sehingga orang Jepang sangat menantikan saat mekarnya bunga sakura setiap tahun. Bunga sakura sangat disukai dan dikagumi oleh orang Jepang (Kuroda dalam Chandra, 2010:8). Terbukti dengan banyak dari orang Jepang yang jika ditanya bunga apa yang yang paling disukai, mereka akan menjawab bunga sakura (Toshitaka dalam Kirana, 2009:11). Hal itu karena bagi orang Jepang keindahan sakura menimbulkan rasa cinta dan inspirasi. Bunga sakura menginspirasi para musisi untuk membuat lagu bertema sakura. Ketika orang Jepang mendengarkan lagu bertema sakura, mereka akan merasakan hadirnya musim semi. lagu-lagu bertema sakura sangat digemari orang-orang Jepang karena beberapa alasan. Alasan pertama, orang Jepang merasakan adanya semangat atau spirit dalam lirik lagu. Alasan kedua, lagu-lagu mengenai sakura telah diajarkan sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (Nakano, 1991). Simbol bunga sakura memiliki makna permulaan suatu hal. Peristiwa mekar dan gugurnya bunga sakura melambangkan kejadian yang serupa dengan peristiwa lainnya. Simbol bunga sakura dianggap sebagai permulaan suatu hal (Morita, 2009) karena musim bunga sakura sebagai penanda mulainya aktifitas orang Jepang, hal ini berkaitan dengan masa kegiatan bertani di Jepang. Pada zaman dahulu, sektor industri utama Jepang yaitu sektor pertanian. Orang Jepang banyak menaruh perhatian terhadap musim dan iklim. Kehidupan orang Jepangpun menyesuaikan dengan jadwal pertanian padi. Oleh karena itu, budaya orang Jepang upacara tahunan, dan sentimen terhadap musim berkaitan erat dengan pertanian (Kimura dalam Kirana, 2009). Sakura juga merupakan simbol yang berarti harapan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Masyarakat Jepang sering memilih hari pernikahan pada waktu musim 20
semi. Bahkan ada juga yang melakukan pesta pernikahannya di bawah pohon sakura. Mereka menganggap bahwa pernikahan yang dilakukan pada waktu musim semi, yaitu pada saat bunga sakura mekar, dapat membawa kebahagiaan bagi kedua mempelai di masa kehidupan mereka selanjutnya. Selain itu simbol bunga sakura juga berarti harapan. Motif sakura digunakan di berbagai macam barang pribadi karena dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi penggunanya (Ekiguchi dalam Kirana, 2009). Menurut Jean dalam Kirana (2009) bahwa pada umunya bunga sakura mekar pada ekuinoks musim semi. pada saat itu berbagai ritual keagamaan dilakukan untuk memohon keberhasilan hasil panen. Karena tumbuhnya bunga sakura merupakan penanda tumbuhnya tanaman padi, maka jumlah sakura yang tumbuh menjadi indikasi tentang banyaknya hasil panen di masa mendatang. Bunga sakura memiliki citra kebahagiaan dan kemakmuran hidup. Sakura juga merupakan simbol keberuntungan. Di bulan April pada saat bunga sakura mekar, yaitu permulaan tahun ajaran baru bagi pelajar dan bagi para pekerja untuk memulai pekerjaan baru, karena bunga sakura menggambarkan masa depan yang cerah. sakura yu, teh seperti minuman kelopak cherry yang memiliki rasa asin, disajikan di pesta pernikahan dan waktu yang menguntungkan lainnya. Selain simbol yang bermakna positif, sakura juga memiliki nuansa negatif. Bunga sakura mekar dengan indah, namun bunga sakura tidak bertahan lebih dari seminggu, dan mereka mudah terbawa angin yang kuat. Hal itu serupa dengan kisah para samurai yang sampai waktu tuatidak ada kemuliaan yang lebih besar daripada mati di
21
medan perang. Bunga sakura hanya memiliki keindahan yang singkat namun tidak lama kemudian gugur,keindahan yang singkat tersebut menunjukkan kemurnian dan kefanaan (Tanaka, 1990). Mujou menjadi salah satu inti pemikiran di dalam budaya Jepang. Istilah mujou mengenai kematian sering menjadi tema utama dalam literatur dan kesenian Jepang. Mujou dapat diartikan bahwa semua hal akan mengalami perubahan terus-menerus dan hanya sementara (Kobayashi dalam Kirana, 2009). Mujou digambarkan seperti bunga sakura, sehingga sakura dianggap sebagai simbol ketidakkekalan. Bunga yang telah gugur dan jatuh ke permukaan air menjadi dasar pemikiran Buddha bahwa kesempurnaan tidak akan dapat dicapai karena kehidupan ini akan berakhir dan semua hal terus-menerus berubah (Stuart dalam Kirana, 2009:30). Menurut interview Yoshioka bahwa kata CHE.R.RY memiliki makna cinta pertama. Cinta pertama tersebut terjadi pada awal tahun ajaran baru. Pada awal tahun ajaran baru, sakura yang mekar digambarkan sebagai masa depan yang cerah. Berarti sakura juga memiliki makna harapan untuk masa depan agar lebih baik. Karena sakura terjadi pada musim semi. maka hubungan sakura dan musim semi adalah harapan. Sebelum menghubungkan sakura dan konsep musim semi, penulis akan mencari makna kata hoshi dan yoru pada larik kedua ini. Berikut adalah tabel makna kata hoshi.
22
Tabel 3.4 Pemaknaan Kata 星 Kata/ Frase 星
Makna Bintang, keberuntungan, sinar, biji, pelaku kejahatan (Matsuura, 1994:310) Bintang, noda, sasaran, tanda, jawaban yang tepat, keberuntungan seseorang, poin, nilai (Nelson, 2005:480) Benda langit terdiri atas gas menyala seperti matahari, terutama tampak pada malam hari, rasi, nasib, peruntungan, tanda jasa, tanda pangkat perwira militer, tanda yang menyerupai bintang (*), pemain terkemuka, orang terbaik dalam suatu lingkungan (KBBI dalam YLSA, 2010).
Menurut Matsuura (1994:310) kata hoshi (星) adalah bintang, keberuntungan, sinar, biji, pelaku kejahatan. Berdasarkan kamus Nelson (2005:480) 星 berarti bintang, noda, sasaran, tanda, jawaban yang tepat, keberuntungan seseorang, poin, nilai, sedangkan menurut KBBI dalam YLSA (2010), 星 memiliki makna benda langit terdiri atas gas menyala seperti matahari, terutama tampak pada malam hari, rasi, nasib, peruntungan, tanda jasa, tanda pangkat perwira militer, tanda yang menyerupai bintang (*), pemain terkemuka, orang terbaik dalam suatu lingkungan. Namun penulis mengartikan makna yang sesuai dengan kalimat ini, yaitu keberuntungan seseorang. Berkaitan dengan kata selanjutnya yaitu kata yoru.
23
Tabel 3.5 Kata 夜 Kata/ Frase 夜
Makna Malam (Matsuura, 1994:1187) Petang, malam hari (Nelson, 2005:115) Waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit; suatu hal atau perkara yang sangat gelap, tidak ada bayangan sedikit pun bagaimana akan memeriksa dan menyelidikinya (KBBI dalam YLSA, 2010).
Menurut Matsuura (1994:1187) kata yoru (夜) memiliki arti malam. Berdasarkan kamus Nelson (2005:115) 夜 adalah petang, malam hari, sedangkan menurut KBBI dalam YLSA (2010), 夜 memiliki makna waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit, suatu hal atau perkara yang sangat gelap, tidak ada bayangan sedikit pun bagaimana akan memeriksa dan menyelidikinya. Penulis mengartikan kata 夜 sebagai suatu perkara yang tidak dapat dibayangkan hasilnya. Jadi hoshi no yorunegai komete CHE.R.RY (星の夜願い込めて CHE.R.RY) memiliki makna cinta pertama yang menginginkan keberuntungan. Maka, terdapat harapan untuk memperoleh keberuntungan. Sakura juga memiliki makna permulaan terdapat pada frase cinta pertama, hal ini berhubungan dengan konsep musim semi yang merupakan musim pertama di Jepang meski tidak terjadi pada bulan Januari. Dalam lagu ini menceritakan tentang cinta, hal inipun berhubungan dengan salah satu konsep musim semi yaitu jatuh cinta. Jadi makna kata CHE.R.RY (sakura) pada larik kedua lagu yang berhubungan dengan musim semi adalah harapan, permulaan, dan cinta. Makna harapan dalam kalimat 星の夜 願い込めて CHE.R.RY diperkuat oleh makna kata messeeji pada larik berikutnya. 24
3.1.3 Pada Larik Ketiga yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik ketiga penulis akan menjelaskan tentang makna messeeji. Berikut adalah tabel pemaknaan kata messeeji (メッセージ). Tabel 3.6 Pemaknaan Kata メッセージ Kata/ Frase メッセージ
Makna Pesan, salam, ucapan, sambutan, pamit (Sanseido, 2000:1052). Perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain, nasihat, wasiat, pesanan (KBBI dalam YLSA, 2010).
Menurut Sanseido (2000:1052) メッセージ memiliki arti pesan, salam, ucapan, sambutan, pamit. Sedangkan menurut KBBI dalam YLSA (2010), メ ッ セ ー ジ memiliki makna perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain, nasihat, wasiat, pesanan. Penulis mengartikan kata メッセージ yaitu suatu permintaan. Dalam kalimat ini menyatakan sebuah permintaan. Di dalam sebuah permintaan terdapat sebuah harapan agar mendapatkan apa yang diinginkan. Hal ini mendukung hubungan makna sakura dan konsep musim semi yaitu harapan.
25
3.7 Medan Makna Bait Kedua yang Berhubungan dengan Konsep Musim Semi Berikut ini akan menjelaskan tentang medan makna lagu pada bait kedua yang berhubungan dengan konsep musim semi.
Che.r.ry (Sakura) Permulaan suatu hal Harapan Kebahagiaan Kemakmuran Keberuntungan
Musim Semi Jatuh cinta Usia Muda Semangat
Kemurnian Kefanaan Ketidakkekalan
Sumber: Morita (2009), Ekiguchi dalam Kirana (2009), Tanaka (1990), Kobayashi dalam Kirana (2009), Mursidah (2003)
26
3.2 Analisis Hubungan Kata Sakura pada Bait Ketiga Lagu CHE.R.RY dihubungkan dengan Konsep Musim Semi サクラが咲いているこの部屋から見えてる景色を全部 今キミが感じた世界と 10 秒取り替えてもらうより ほんの一行でも構わないんだキミからの言葉が欲しいんだ ウソでも信じ続けられるの
…好きだから ah ah ah ah Terjemahan: Semua pemandangan yang terlihat dari kamar ini, sakura yang sedang mekar Sekarang dengan aku merasakan hadirmu, sepuluh detik kemudian duniaku berganti Meski ada barisan ini namun aku tidak peduli, yang aku butuhkan hanya kata-katamu Meski bohong, aku akan terus percaya Karena aku suka
27
Sebelum menganalisis larik pertama, penulis akan menampilkan tabel keseluruhan dalam bait ketiga lagu CHE.R.RY karya Yoshioka Yui. Tabel 3.8Keseluruhan Bait Ketiga dihubungkan dengan Musim Semi サクラが咲いているこの部屋から見えてる景色を全部 今キミが感じた世界と 10 秒取り替えてもらうより ほんの一行でも構わないんだキミからの言葉が欲しいんだ ウソでも信じ続けられるの …好きだから ah ah ah ah
Musim Semi
3.2.1 Analisis Larik Pertama yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik pertama yang menyatakan hubungan dengan musim semi adalah kata sakura. Sebelumnya penulis akan membuat tabel pemaknaan kata saku (咲く).
28
Tabel 3.9 Pemaknaan Kata 咲く Kata/ Frase 咲く
Makna Berkembang, mengorak kelopak (Matsuura, 1994:841). Berbunga (Nelson, 2005:249). Mekar terbuka, menjadi besar, menjadi bertambah sempurna, menjadi banyak (KBBI dalam YLSA, 2010).
Menurut Matsuura (1994:841) 咲く memiliki arti berkembang, mengorak kelopak. Berdasarkan kamus Nelson (2005:249) 咲く adalah berbunga. Sedangkan menurut KBBI dalam YLSA (2010), 咲く memiliki makna mekar terbuka, menjadi besar, menjadi bertambah sempurna, menjadi banyak. Penulis mengartikan kata 咲く adalah mekar terbuka. Menurut Pierst (1996) bahwa salah satu konsep musim semi yaitu bunga-bunga bermekaran. Menurut interview Yoshioka mengenai makna titik pada pemisah kata CHE.R.RY, yaitu bunga sakura yang sedang mekar. Jadi pada kalimat ini menjelaskan bahwa sakura terjadi pada musim semi. Kalimat ini menggambarkan tentang pemandangan yang dilihat oleh seorang gadis dalam lagu berupa sakura yang sedang mekar. Dalam kalimat tersebut sakura yang sedang mekar merupakan pemandangan yang tampak dari kamarnya. Berdasarkan interview Yoshioka (2011) bahwa makna titik dalam lagu CHE.R.RY memiliki makna sakura yang sedang mekar. Peristiwa mekarnya bunga sakura terjadi pada akhir bulan Maret hingga awal bulan April. Pada saat itu adalah permulaan tahun ajaran baru bagi pelajar dan bagi para pekerja untuk memulai pekerjaan baru. Sakura yang sedang mekar memiliki hubungan dengan konsep musim semi, karena pada musim semi bunga-bunga 29
bermekaran. Dan bagi orang Jepang kata bunga merujuk pada bunga sakura. Musim semi berlangsung dari bulan Maret hingga April. Pada musim semi juga merupakan permulaan tahun ajaran baru, dan musim semi merupakan musim pertama di Jepang. Berarti makna bunga sakura dalam kalimat サクラが咲いているこの部屋から見 えてる景色を全部 memiliki hubungan dengan konsep musim semi yaitu permulaan suatu hal. 3.2.2 Analisis Larik Kelima yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik kelima yang menyatakan hubungan dengan musim semi adalah kata 好 き. Menurut Kamus Chandra (2007) bahwa kata 好き memiliki arti suka, senang, gemar, doyan, cinta. Penulis mengartikan kata 好き pada larik ini yaitu cinta. Seperti yang telah dijabarkan pada bait pertama bahwa cinta adalah suka sekali, terpikat, berharap sekali, rindu, risau (KBBI dalam YLSA, 2010). Salah satu konsep musim semi yaitu jatuh cinta (Mursidah, 2003). Berdasarkan wawancara Yoshioka (2011) bahwa lagu ini menceritakan bahwa makna kata CHE.R.RY adalah cinta pertama. Dalam larik ini menceritakan bahwa ia sedang jatuh cinta, hal ini diperkuat oleh lariklarik sebelumnya pada kata “Sekarang dengan aku merasakan hadirmu, sepuluh detik kemudian duniaku berganti.” Dalam lagu ini cintanya tidak terbalas, namun lagu ini menceritakan tentang nuansa positif. Dalam kalimat tersebut menyiratkan kebahagiaan saat ia bisa melihat sosok yang disukainya. Selain itu berhubungan dengan makna larik ketiga dan keempat. Pada larik ketiga mengatakan bahwa “Meski ada baris ini namun aku tidak peduli, yang aku butuh hanya kata-katamu.” Pada bait pertama lagu menceritakan bahwa seorang siswi mendapatkan balasan pesan dari 30
seseorang yang disukai berupa emoji. Sesuai dengan interview Yoshioka bahwa emoji tersebut yaitu tanda seru. Tanda seru digunakan untuk menyuruh, melarang, menyatakan perasaan yang kuat atau mendadak. Dalam hal ini kalimat seru tersebut berupa kata-kata yang tidak menyenangkan, karena dalam kalimat tersebut menyatakan bahwa ia tidak peduli pada barisan tanda seru itu, namun ia hanya membutuhkan kata-kata yang keluar dari mulut orang yang disukainya. Meskipun hal itu bohong namun siswi tersebut ingin terus percaya. Kepercayaan itu ada karena ia menyukai orang tersebut.
31
3.10 Medan Makna Bait Ketiga yang Berhubungan dengan Konsep Musim Semi Berikut ini akan menjelaskan tentang medan makna lagu pada bait ketiga yang berhubungan dengan konsep musim semi. Che.r.ry (Sakura) Permulaan suatu hal Harapan Kebahagiaan Kemakmuran Keberuntungan
Musim Semi Jatuh cinta Usia Muda Semangat
Kemurnian Kefanaan Ketidakkekalan
Sumber: Morita (2009), Ekiguchi dalam Kirana (2009), Tanaka (1990), Kobayashi dalam Kirana (2009), Mursidah (2003)
32
3.3 Analisis Hubungan Kata Amai dan Haru pada Bait Keempat Lagu CHE.R.RY dihubungkan dengan Konsep Musim Semi 甘くなる果実がいいの何気ない会話から育てたい ah ah ah ah 恋のはじまり胸がキュンとせまくなる いつまでも待っているから 春の冷たい夜風にあずけてメッセージ
Terjemahan: Buah-buahan menjadi begitu manis, aku ingin menumbuhkan dari sebuah percakapan yang santai, ah ah ah ah Di awal percintaan, dadaku terasa sesak Karena sampai kapanpunaku akan terus menunggu Aku menitipkankan pesan dalam angin malam yang dingin di musim semi
33
Sebelum menganalisis larik pertama, penulis akan menampilkan tabel keseluruhan dalam bait keempat lagu CHE.R.RY karya Yoshioka Yui. Tabel 3.11 Keseluruhan Bait Keempat dihubungkan dengan Musim Semi 甘くなる果実がいいの何気ない会話から育てたい ah ah ah ah 恋のはじまり胸がキュンとせまくなる いつまでも待っているから 春の冷たい夜風にあずけてメッセージ
Musim Semi
3.3.1 Analisis Larik Pertama yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik pertama yang menyatakan hubungan dengan musim semi adalah frase amakunaru kajitsu ( 甘 く な る 果 実 ). Sebelumnya penulis akan membuat tabel pemaknaan kata amakunaru (甘くなる), setelah itu membuat tabel pemaknaan kata kajitsu (果実). Menurut Chandra (2007:62) bahwa kata なる memiliki makna menjadi, berhasil, tercapai terwujud. Sedangkan untuk makna kata Amai (甘い), penulis akan membuat tabel pemaknaan kata Amai (甘い) berikut ini.
34
Tabel 3.12 Pemaknaan Kata 甘い Kata/ Frase 甘い
Makna Rasa manis, perkataan yang manis, memanjakan, enteng (Matsuura, 1994:15). Manis, lembut, kata-kata yang manis, bodoh, mudah bergaul, lunak, longgar, tidak bermutu, sentimentil (Nelson, 2005). Rasa manis, elok, mungil, sangat menarik hati, indah, menyenangkan (KBBI dalam YLSA, 2010).
Penulis mencari makna amai ( 甘 い ) dari kamus Jepang-Indonesia menurut Matsuura (1994:15) bahwa kata 甘い merupakan rasa manis, perkataan yang manis, memanjakan, enteng. Berdasarkan kamus kanji (Nelson, 2005:20) 甘い adalah manis, lembut, kata-kata yang manis, bodoh, mudah bergaul, lunak, longgar, tidak bermutu, sentimentil, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam YLSA (2010), 甘 い memiliki makna rasa manis, elok, mungil, sangat menarik hati, indah, menyenangkan. Dari semua makna tersebut penulis mengartikan kata 甘い yaitu hal yang menyenangkan. Sesuai dengan interview Yoshioka (2008) bahwa makna titik di dalam judul CHE.R.RY adalah amazuppai kataomoi (甘酸っぱい片想い). dalam kamus kanji modern (Nelson, 2005) amazuppai memiliki arti yang sama dengan kansan yaitu asam manis. Sedangkan secara konotatif, makna kansan adalah sakit dan senang. Kata kataomoi memiliki arti pikiran yang sepihak. Karena lagu ini menggambarkan tentang lagu cinta, dalam hal ini penulis artikan cinta sepihak. Amazuppai memiliki makna suka dan duka cinta sepihak, tetapi menurut interview Yoshioka (Ando, 2011) bahwa lagu ini memiliki nuansa positif. Maka penulis
35
mengartikan kata amai pada kalimat larik pertama bait keempat ini sebagai hal yang menyenangkan. Tabel 3.13 Pemaknaan Kata 果実 Kata/ Frase 果実
Makna Buah, buah-buahan (Matsuura, 1994:408). Buah (Nelson, 2005:71). Penggolongan macam-macam benda, pokok (pembahasan), hasil (KBBI dalam YLSA, 2010).
Menurut kamus Kenji Matsuura (1994:408) bahwa kata 果実 memiliki arti buah, buah-buahan. Berdasarkan kamus kanji (Nelson, 2005:71) 果 実 adalah buah. Menurut KBBI dalam YLSA (2010), 果 実 yaitu penggolongan macam-macam benda, pokok (pembahasan), hasil. Penulis mengartikan kata kajitsu (果実) yaitu hasil. Jadi penulis mengartikan makna kalimat pada larik pertama yaitu ingin menghasilkan sesuatu yang lebih menyenangkan dari percakapan yang secara tibatiba, sehingga dikaitkan dengan kata ah ah ah ah. Menurut interview Yoshioka (2009) bahwa kata tersebut memiliki arti 言っちゃった. Tabel 3.14 Tabel Pembentukan Kata 言っちゃった 言う+ちゃった=言う+てしまった 言っちゃった=言ってしまった Sumber: Herr (2010), Ichikawa (2005)
36
Menurut kamus Chandra (2007:30) kata 言 う memiliki makna berkata, mengatakan, berbicara, mengatakan. Sedangkan kata ちゃった seperti yang sudah dijelaskan pada bait kedua, yaitu suatu keadaan yang tidak sengaja terjadi dan menimbulkan penyesalan (Ichikawa, 2005). Jadi kata 言っちゃった memiliki arti penyesalan tentang perkataan yang tidak sengaja dikatan. Namun dari penyesalan tersebut mengharapkan hasil yang ingin dicapai, yaitu berupa sesuatu yang menyenangkan. Maka ada harapan yang ingin dicapai, dan salah satu makna sakura adalah harapan. Seperti yang telah dijelaskan pada bait kedua bahwa sakura yang mekar menggambarkan masa depan yang cerah. Hal itu berarti adanya suatu harapan agar masa di kemudian hari lebih baik. Sakura yang mekar yang merupakan simol harapan, terjadi pada musim semi. Berarti hal ini memiliki hubungan makna sakura dan konsep musim semi yaitu harapan. 3.3.2 Analisis Larik Kedua yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik pertama yang menyatakan hubungan dengan musim semi adalah frase koi no hajimari (恋のはじまり). Seperti yang sudah dikatakan pada bait kedua bahwa kata koi (恋) memiliki ari cinta. Sedangkan kata hajimari (はじまり) berasal dari kata hajimaru (はじまる) yang memiliki arti mulai, dimulai (Chandra, 2007). Berarti koi no hajimari (恋のはじまり) memiliki arti cinta yang baru dimulai. Berdasarkan interview Yoshioka bahwa lagu ini menceritakan tentang cinta pertama. Cinta tersebut terjadi pada saat bunga sakura bermekaran. Bunga sakura menjadi pertanda dimulainya aktifitas di Jepang, maka dalam kalimat ini bunga sakura bermakna permulaan. Salah satu konsep musim semi yaitu cinta (Mursidah, 2003). 37
Musim Semi juga merupakan musim pertama bagi orang Jepang, walaupun musim semi tidak terjadi pada awal tahun Masehi yaitu bulan Januari. Berarti musim semi merupakan musim permulaan. Hal ini mengandung hubungan antara makna koi no hajimari (恋のはじまり) dalam larik koi no hajimari mune ga kyun to semaku naru (恋のはじまり胸がキュンとせまくなる) dengan musim semi, yaitu cinta dan permulaan. 3.3.3 Analisis Larik Keempat yang Menyatakan Hubungan dengan Musim Semi Pada larik keempat yang menyatakan hubungan dengan musim semi adalah kata haru (春). Sebelum menganalisis kata haru penulis akan membuat tabel pembentukan kata pemaknaan kata 夜風 selanjutnya membuat tabel pemaknaannya satu-per satu, agar dapat mengetahui makna keseluruhan pada kalimat haru no tsumetai yokaze ni azukete messeeji (春の冷たい夜風にあずけてメッセージ). Tabel 3.15 Tabel Pembentukan Kata 夜風 夜+風 夜風
Sumber:Nelson (2005)
Kata 夜風 terbentuk dari dua kanji yaitu kanji yoru dan kaze. Tabel pemaknaan kata yoru terdapat pada tabel 3.5 tentang pemaknaan kata 夜. Berikut adalah tabel pemaknaan kata kaze.
38
Tabel 3.16 Pemaknaan Kata 風 Kata/ Frase 風
Makna Angin (Chandra, 2007:39). Angin, lagak, penampilan, sikap, kelakuan, tingkah lakum adat kebiasaan, kecenderungan, mode, cara, gaya, jenis, macam (Nelson, 2005:960). Gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah, hawa, udara, buang angin, kesempatan, kemungkinan, hampa, kososng, kecenderungan yang cukup menggembirakan (KBBI dalam YLSA, 2010).
Menurut Chandra (2007:39) 風 berarti angin. Menurut Nelson (2005:115) arti dari kata 風 adalah angin, lagak, penampilan, sikap, kelakuan, tingkah laku, adat kebiasaan, kecenderungan, mode, cara, gaya, jenis, macam. Lalu penulis akan mengartikan melalui KBBI dalam YLSA (2010). Angin memiliki makna gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah, hawa, udara, angin buangan dari tubuh manusia, kesempatan, kemungkinan, hampa, kosong, kecenderungan yang agak menggembirakan
(KBBI dalam YLSA, 2010). Kata
malam memiliki makna waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit, suatu hal atau perkara yang sangat gelap, tidak ada bayangan sedikit pun bagaimana akan memeriksa dan menyelidikinya (KBBI dalam YLSA, 2010).
Jadi penulis
mengartikan kata 夜風 yaitu ketidakpastian. Hal ini berasal dari kata 夜 yaitu tidak ada bayangan sedikitpun dan kata 風 yang berarti kemungkinan. Secara keseluruhan kalimat larik keempat ini berarti permohonan tentang ketidakpastian di musim semi. Hal ini diperkuat dengan kalimat sebelumnya yang mengatakan bahwa ”Karena sampai kapanpun aku akan terus menunggu.” Dalam kalimat ini memiliki arti 39
penantian yang panjang dan tidak pasti sampai kapan. Karena dalam kalimat ini terdapat kata 春 berarti dalam kalimat ini memiliki hubungan dengan konsep musim semi. Hubungan makna kalimat 春の冷たい夜風にあずけてメッセージ dengan musim semi yaitu harapan.
40
3.17 Medan Makna Bait Keempat yang Berhubungan dengan Konsep Musim Semi Berikut ini akan menjelaskan tentang medan makna lagu pada bait keempat yang berhubungan dengan konsep musim semi. Che.r.ry (Sakura) Permulaan suatu hal Harapan Kebahagiaan Kemakmuran Keberuntungan
Musim Semi Jatuh cinta Usia Muda Semangat
Kemurnian Kefanaan Ketidakkekalan
Sumber: Morita (2009), Ekiguchi dalam Kirana (2009), Tanaka (1990), Kobayashi dalam Kirana (2009), Mursidah (2003)
41