Bab 3 Analisis Data
Dalam bab ini penulis akan menganalisis makna kanyouku yang mempunyai kanji 「気」yang terdapat dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. Dalam hal ini, pertama-tama penulis akan menganalisis makna kanji「 気」secara denotasi dan konotasi sesuai dengan teori pada bab 2. Kemudian setelah menganalisis makna secara denotasi dan konotasi, penulis akan menghubungkan makna kanyouku yang mempunyai kanji 「気」dengan teori medan makna.
3.1 Analisis makna kanji「気」ki secara denotasi dan konotasi Sebelum penulis menjelaskan mengenai makna kanyouku yang mempunyai kanji 「 気 」 dan untuk mendukung penulis dalam menganalisis, terlebih dahulu akan menjelaskan apa arti 「気」menurut (Shinmura,1991:597), (Shougaku, 1990:601), (Matsuura, 1994:479) dan (Matsumura, 1999:430) yang telah penulis jabarkan arti 「気」tersebut secara denotasi dan konotasi yang sesuai dengan teori-teori makna denotasi dan konotasi yang ada di bab 2. Untuk mempermudah menganalisis makna kanji 「気」secara denotasi dan konotasi, penulis akan membaginya menjadi dua sub-bab. 3.1.1 Analisis makna kanji「気」ki secara denotasi
Dalam sub-bab ini penulis akan menganalisis makna kanji「気」secara denotasi sesuai dengan teori yang ada pada bab 2.
20
Tabel 3.1.1.1 Makna kanji「気」secara denotasi
Sumber
1.天地間を満たし、宇宙を構成す る基本と考えられるもの
(気象、風雨)
Pembentukan alam semesta yang memenuhi langit dan bumi (cuaca, angin dan hujan)
2.はっきりとは見えなくても、 その場を包み、その場に漂うと感 ぜられるもの
Shinmura
Makna Denotasi
Sesuatu yang tidak jelas kelihatan yang mengapung-ngapung di suatu tempat
(1991:597)
a. 空気, 大気
Udara, atmosfer
b. 水蒸気などように空中にたつ もの
「気」
Sesuatu yang ada di dalam ruang kosong seperti uap air
c. 呼吸, いきづかい
Pernapasan, tarikan nafas
1.空間にあって目に見えないもの
Shougaku
(1990:601)
Sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan mata di dalam ruang kosong 2. 空気、ガス
Udara , Hawa, gas
3. 息 Nafas Matsuura
1.Hawa dan udara
(1994: 479)
21
「気」
Matsumura
1. 独持の味わいや香り
(1999: 430)
Merasakan sesuatu yang khas dan memiliki bau
Berdasarkan pada tabel diatas mengenai makna kanji「気」merupakan makna yang secara denotasi, bahwa kata tersebut tidak mengandung makna atau perasaanperasaan tambahan (Keraf, 2009:27). Makna 「 気 」 secara denotasi tersebut merupakan suatu makna yang wajar dan makna yang sesuai dengan kenyataannya. Dan hal tersebut berdasarkan makna denotasi yang menunjukkan makna asli, makna asal, atau makna sebenarnya yang dimiliki oleh sebuah leksem (Chaer, 2007:292). Pengertian 「 気 」 tersebut juga merupakan bentuk nyata pada kata yang sebenarnya sesuai dengan hasil pengamatan menurut penglihatan, penciuman, pendengaran dan bertalian dengan kesadaran manusia atau berdasarkan pengalaman yang berhubungan dengan informasi yang faktual dan objektif. 3.1.2 Analisis makna kanji「気」secara konotasi Berikut ini adalah makna 「気」secara konotasi yang telah penulis jabarkan sesuai dengan teori konotasi.
22
Tabel 3.1.2.1 Makna kanji「気」secara konotasi
Sumber
Makna Konotasi
1. 生命の原動力となる勢い
Semangat yang menjadi kekuatan jiwa
2. 心の動き, 状態, 働きを包括的に表 す語
Hati yang tergerak. Kondisi, bahasa yang menunjukkan ungkapan pekerjaan
a.精神 Jiwa,semangat
b.事に触れて働く心の端々
Hati yang tersentuh
c. 持ち続ける精神の傾向
「気」
Shinmura
Cenderung memiliki jiwa mental yang kuat
(1991:597)
d. ある事をしようとする心のは動き Hal mengenai jiwa yang tidak bisa dipahami e. 根気 Daya tahan jiwa f. 関心 Minat g.あれこれと考える心 Memikirkan sesuatu hal h.感情 Perasaan, emosi 3.あたりにみなぎる感じ, 雰囲気 Ungkapan perasaan, suasana hati 4. その物本来の性質を形作るような 要素 Faktor yang membentuk sifat asli seseorang
23
1.心もち、心の動き Suasana hati, hati yang tergerak 2. 自然界 の目にみえないはたらき
Memahami sifat yang tak terlihat
Shougaku
3.物を動かす根元の働き, 理
(1990:601)
Kebenaran
4. 気配, 様子, おもむき, 勢い
Pertanda, kondisi, maksud, semangat
1.Hati/jiwa 2.Sifat Matsuura (1994: 479)
3.Perasaan 4.Maksud, kehendak, selera 5. Perhatian
6. Lalai 1. 生まれつきの性質, 性格
「気」
Sifat asli, kepribadian Matsumura
2. 意欲, 関心 Kemauan, minat
(1999: 430)
3. 意識 Kesadaran 4. 配慮 Pertimbangan 5. 気力 Semangat 6. 雰囲気, ようす Suasana , keadaan 7. つもり Rencana
Berdasarkan tabel diatas mengenai makna kanji「気」merupakan makna secara konotasi, bahwa kata tersebut mengandung arti tambahan, perasaan tertentu, atau nilai rasa tertentu di samping makna dasar yang umum, sesuai dengan teori konotasi (Keraf, 2009:27). Dalam makna tersebut menunjukkan bahwa「気」 merupakan sesuatu yang didasarkan atas perasaan, pikiran, emosi tertentu dan rangsangan 24
tertentu yang bervariasi yang sering tidak terduga yang timbul atau ditimbulkan oleh pembicara. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa makna denotasi mengacu pada makna asli atau makna sebenarnya dari sebuah kata atau leksem, maka makna konotasi lebih menunjukkan makna lain yang “ditambahkan” pada makna denotasi tadi yang berhubungan dengan nilai rasa dari orang atau kelompok orang yang menggunakan kata tersebut (Chaer, 2007:292). Pengertian 「 気 」 yang memiliki makna konotasi tersebut juga bersifat merangsang dan menggugah pancaindra, perasaan, sikap, penilaian, keyakinan dan keperluan tertentu. 3.2 Analisis「お気に入り」yang Dihubungkan dengan Makna 「好みや望み」 Data 1 Situasi : Mikage adalah seorang gadis yang sangat menyukai dapur. Dia seorang yatimpiatu dan dia baru saja kehilangan nenek satu-satunya yang selama ini telah merawatnya. Setelah kematian neneknya, Mikage merasa sangat terpukul sekali dan merasa hidup sebatang kara. Disaat kesedihan itulah muncul seorang pemuda yang bernama Yuichi mencoba untuk menghilangkan rasa kesedihan mendalam yang dirasakan Mikage. Yuichi adalah pemuda yang bekerja paruh-waktu di toko bunga yang sering dikunjungi nenek. Karena Yuichi juga merasakan kesedihan yang sama seperti yang dirasakan Mikage, dia mengajak Mikage untuk tinggal bersamanya dan ibunya yang bernama Eriko di sebuah apartemen mewah. Di dalam apartemennya yang mewah itu terdapat dapur yang sangat disukai Mikage.
25
Kutipan : お気に入りの台所に立てた嬉しさで目が冴えてくると、ふいに、彼 女が 男だというのを思い出してしまった(Yoshimoto,1991:26).
Terjemahan : Di tengah-tengah kegembiraan karena berada di dapur yang kusukai, pikiranku kembali jernih, dan tiba-tiba saja aku teringat bahwa Eriko seorang laki-laki. Analisis : Menurut Shinmura (1991:621), makna kanyouku 「気に入り」adalah「自分 の好みや望みに合う」yaitu perasaan seseorang yang harapan dan kesukaannya sesuai dengan keinginan dirinya sendiri. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「お気に入り」. Tabel 3.2.1 Analisis Pembentukan Kanyouku 「お気に入り」
お
美語
気
名詞
に
助詞
入り
動詞
Penggunaan「お~」pada dasarnya menunjukkan bahasa kesopanan yang sering digunakan oleh masyarakat Jepang. Ada dua penggunaan bahasa sopan dalam bahasa 26
Jepang, honorific polite dan humble polite expressions yaitu untuk meninggikan orang yang lebih tua atau lebih tinggi statusnya daripada penutur dan untuk merendahkan diri yang secara tidak langsung meninggikan status lawan bicara. Contoh 1: 先生はアメリカの大学で日本語をお教えになります。
Dosen saya akan mengajar bahasa Jepang di universitas Amerika. Pada kalimat tersebut menunjukkan bentuk kesopanan dengan menggunakan pola 「 お ~ に な り ま す 」 . Penggunaan 「 お ~ 」 pada kalimat diatas juga untuk menaikkan derajat 「 先 生 」 sebagai orang yang dibicarakan (Makino dan Tsutsui,1992:37). Penggunaan 「お」juga menunjukkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan lawan bicara yang statusnya lebih tinggi, namun memiliki fungsi khusus
yang
berhubungan dengan suatu benda seperti; makanan, pakaian, perumahan, ataupun kata-kata yang ada hubungannya dengan manusia yang berfungsi agar kalimat tersebut terdengar lebih halus atau memperindah bahasa yang diucapkan, penggunaan ini cenderung dipakai oleh wanita daripada pria
(Makino dan
Tsutsui,1992:41-42). Contoh 2: お手洗いはどこですか
Toilet ada dimana ?
27
Maka dalam kanyouku 「お気に入り」tersebut , awalan「お~」sebelum kata benda「気」 atau hati menunjukkan bahasa sopan agar terdengar lebih halus atau untuk memperindah bahasa yang diucapkan yang umumnya dipakai oleh kaum perempuan. Bentuk 「 に 」 dalam kanyouku 「 お 気 に 入 り 」 menunjukkan bahwa に merupakan partikel yang menunjukkan gerakan dari tempat yang besar ke tempat yang lebih kecil (tempat abstrak) (Chino, 1993:45). Contoh : あなたはぼくの夢の中に何度も出てきました。
Kamu masuk ke dalam mimpiku beberapa kali Dalam kalimat tersebut partikel 「に」 menyatakan bahwa 「ぼく夢の中」atau ke dalam mimpiku merupakan suatu objek, yang menjelaskan「出てきました」 atau masuk, sebagai suatu gerakan. Sedangkan penggunaan 「 あ な た 」 sebagai subjek dari gerakan tersebut. Maka dalam kanyouku「お気に入り」, partikel 「に」 menunjukkan bahwa masuk merupakan suatu gerakan yang menuju “tempat abstrak” yaitu 「気」atau jiwa.
Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata「入り」penulis akan memberikan penjelasan makna tersebut menurut Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002).
28
Tabel 3.2.2 Tabel Makna Kata「入り」 Makna konotasi
Makna Denotasi 1.外から中に移動する.はいる (Perpindahan dari luar ke dalam, masuk)
___________
2.時間が経ち、ある区切られた 時間 (Waktu berlalu, waktu yang terbatas)
1.(気持、力などが)いっぱ い含まれる, こもる
1. 外部から、ある場所、環境 などに移る
(Adanya perasaan, kekuatan yang tersimpan penuh, memenuhi).
(Pindahnya suatu keadaan, tempat atau dari bagian luar) 2.内に向かってくぼむ, くぼみ や裂け目ができる
Sumber
Shinmura (1991:195)
Shougaku (1990:189)
(Melekuk ke dalam, retak dan mencekung) 1.はいる,また沈む.隠れて (Masuk,tenggelam,bersembunyi) 2.身を置く
Kindaichi
( Menempatkan diri)
(1989:142)
_________ 3.実が塾する (Buah yang sudah matang)
_________
1.Datang (pergi) ke dalam (ruangan, kamar,lingkungan,dsb) 2.Tercantum, menjadi, turut serta 3. Diterima
KBBI (2002:635)
Berdasarkan tabel tersebut makna kata「入り」mengandung beberapa makna seperti makna secara denotasi yaitu perpindahan dari luar ke dalam atau masuk, tenggelam dan diterima. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata「入り」 . 29
Bagan 3.2.3 Analisis Medan Makna Kata「入り」
外から中に移動する,はいる ( Perpindahan dari luar ke dalam, masuk) 「お気に入り」
「入り」
気持、力などが)いっぱい含まれる, こもる(Adanya perasaan, kekuatan yang tersimpan penuh, memenuhi) 内に向かってくぼむ, くぼみや裂け目 ができる(Melekuk ke dalam, retak dan mencekung) 時 間 が 経 ち 、 あ る 区 切 ら れ た 時 間 (Waktu berlalu, waktu yang terbatas )
沈む(Tenggelam) Diterima Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002).
Berdasarkan bagan diatas dapat diketahui bahwa benar makna 「入り」adalah masuk atau diterima dan makna dalam kanyouku 「お気に入り」juga berasosiasi dengan makna「(気持、力などが)いっぱい含まれる。こもる」yaitu adanya perasaan, kekuatan yang tersimpan penuh atau memenuhi. Suatu perasaan terhadap sesuatu yang memasuki hati berarti perasaan tersebut sudah diterima atau berada di hati kita, dimana perasaan tersebut sudah memenuhi hati sehinggga menjadi bagian dari dirinya. Hal tersebut menunjukkan kesukaan terhadap sesuatu sesuai dengan keinginan atau harapannya. Hal ini selaras dengan pengertian makna 「 好 み 」 konomi yaitu「好きなものの傾向。嗜好」yaitu kegemaran dan kecenderungan terhadap sesuatu yang disukai. Sedangkan「望み」 adalah 「そうなればよい,そう したいと思うこと.願い.希望 」yaitu harapan.kehendak dan keinginan yang lebih baik
(Shinmura, 1991:993,2090). Maka analisis tersebut sesuai dengan makna 30
kanyouku 「 お 気 に 入 り 」 yaitu 「 自 分 の 好 み や 望 み に 合 う 」 yang artinya perasaan seseorang yang keinginan dan kesukaannya sesuai dengan dirinya sendiri (Shinmura ,1991:621). Menurut analisis penulis pada kutipan novel tersebut Mikage merasakan adanya sesuatu yang disukainya selama ini yang memenuhi hatinya dan sudah menjadi bagian dari dirinya yaitu saat berada “di dapur”. Di dapur yang disukainya itu merupakan satu-satunya tempat di mana Mikage tidak merasa kesepian. Mikage merasakan bahwa dapur mempresentasikan sesuatu yang ada di dalam hatinya yaitu suatu kenangan bersama orang yang disayanginya saat bersama-sama di dapur membuat perasaannya menjadi tenang dan berharap kenangan tersebut terulang kembali. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「お気に入り」penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini. Tabel 3.2.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「お気に入り」 Makna 「お気に入り」 “お気に入りの台所に立てた嬉 しさで目が冴えてくると”
“Di tengah-tengah kegembiraan karena berada di dapur yang kusukai. “ (Yoshimoto, 1991:26)
Situasi •
• •
Tempat yang paling disukai Mikage di dunia ini adalah dapur yang membuatnya tenang jika berada di dapur (Yoshimoto, 1991:7) Saat Mikage pertama kali berada di dapur Yuichi, ia sudah jatuh cinta pada dapurnya (Yoshimoto, 1991:15) Mikage menyukai dapur yang mempresentasikan sesuatu yang ada di dalam hatinya (Yoshimoto, 1991:80)
31
Jadi penggunaan frase 「お気に入り」pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu perasaan seseorang yang keinginan dan kesukaannya sesuai dengan dirinya sendiri. 3.3 Analisis「気に掛ける」yang Dihubungkan dengan Makna「心配する」 Data 2 Situasi : Saat Nenek masih hidup, Mikage tinggal bersama Nenek dan menjalani kehidupan yang sangat bahagia. Bila ia pulang, Nenek biasa keluar dari ruang TV yang bergaya Jepang tradisional dan menyambut kepulangannya. Nenek adalah orang yang lapang hati dan tidak pernah marah. Sebelum tidurpun, mereka selalu menghabiskan waktu bersama-sama. Karena Nenek merupakan satu-satunya keluarga bagi Mikage, dia selalu merasa takut kehilangan Nenek yang disayanginya. Kutipan: どんなに夢中な恋をしていても、どんなに多くお酒を飲んで楽しく 酔 っぱらっていても私は心の中でいつも、たったひとりの家族を気に掛 けていた
( Yoshimoto, 1991:30).
Terjemahan : Tak peduli aku sedang mabuk kepayang gara-gara jatuh cinta atau mabuk kegirangan karena kebanyakan minum sake, di dalam lubuk hatiku aku selalu merasa khawatir karena anggota keluargaku tinggal satu orang saja.
32
Analisis : Menurut Shougaku (1990:602) makna kanyouku 「気に掛ける」adalah 「心配 する、懸念する、こだわって忘れない」yaitu perasaan khawatir, cemas dan tidak melupakan keterikatan. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気に掛けていた」. Tabel 3.3.1 Analisis Pembentukan Kanyouku 「気に掛けていた」
気
に
掛けていた 掛ける+ていた
名詞
助詞
動詞
過去
動詞
Bentuk 「 に 」 dalam kanyouku 「 気 に 掛 け る 」 menunjukkan bahwa に merupakan partikel yang menunjukkan tempat suatu perbuatan yang telah dilakukan (atau yang akan dilakukan) dan keadaan yang terjadi (atau yang akan terjadi) (Chino, 1993:45). Contoh : あのいすに座っている人、は誰ですか?
Siapakah orang yang sedang duduk di kursi itu? 33
Dalam kalimat tersebut partikel 「に」ni menyatakan bahwa 「あのいす」atau kursi itu merupakan objek dari suatu tempat perbuatan terjadi, yang menjelaskan 「座っている」atau sedang duduk, sebagai suatu perbuatan yang sedang terjadi. Maka dalam kanyouku 「 気 に 掛 け る 」 , partikel 「 に 」 menunjukkan tempat terjadinya suatu keadaan yaitu bergantung, dimana tempat keadaan tersebut terjadi di 「気」atau hati. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata 「 掛 け る 」 penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002). Tabel 3.3.2 Tabel Makna Kata「掛ける」 Makna Konotasi
Makna Denotasi
ある事物に対して心をむ 1.ある物。場所などに事物の け る 。 目 標 に す る , 思 一部をささえとめる う、慕 (Sesuatu yang menopang (Memperhatikan seseorang tumpuan pada sebagian benda terhadap suatu hal. Seperti; di suatu tempat) tujuan, rasa khawatir, 2.事物をある所から他の所ま kerinduan) でわたす(Merentangkan suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain) 1.ある場所、ある物、人 1.ささえとめる (Mengganjal) などの範囲に事物をとり 2.他の物とつながりをもたせ いれる る (Memperhatikan suatu hal di dalam lingkungan (Mempertahankan ikatan manusia, benda dan di dengan benda lain) segala tempat) 1.気にとめる,思いやる。 1.ぶら下げる,かぶせる (Perhatian, simpati) (Menggantungkan, menyelimuti)
Sumber
Shinmura (1991:484-485)
Shougaku (1990: 472-473)
Kindaichi (1989:340) 34
__________
1.Mengaitkan pada sesuatu 2.Menahan perkara)
sesuatu
(seperti KBBI (2002:292)
Berdasarkan tabel diatas makna kata 「掛ける」 mengandung banyak makna selain berarti menggantung, mengganjal terdapat beberapa makna secara konotasi yaitu memperhatikan seseorang terhadap suatu hal, seperti; rasa khawatir. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata「掛ける」.
Bagan 3.3.3 Analisis Medan Makna Kata「掛ける」 事物をある所から他の所までわたす (Merentangkan suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain)
「気に掛ける」
ある事物に対して心をむける。目標にす る , 思 う 、 慕 (Memperhatikan seseorang terhadap suatu hal;tujuan, khawatir, rindu) 他の物とつながりをもたせる (Mempertahankan ikatan dengan benda lain)
「掛ける」
ささえとめる (Mengganjal) ぶら下げる,かぶせる (Menggantungkan, menyelimuti) Menahan sesuatu (seperti perkara)
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002). Berdasarkan pada bagan medan makna diatas, penulis menganalisis bahwa makna dari kata 「 掛 け る 」 berasosiasi dengan menggantungkan, mengganjal atau menahan sesuatu dan secara konotasi berasosiasi dengan makna memperhatikan 35
seseorang terhadap suatu hal seperti adanya rasa khawatir. Sedangkan「気」yang diartikan sebagai perasaan atau hati membuat makna kanyouku tersebut menjadi adanya perasaan seseorang terhadap sesuatu yang menahan atau mengganjal di hati yang menunjukkan adanya rasa khawatir terhadap suatu hal yang dialaminya. Menurut KBBI (2002:875) mengganjal adalah “memberi berganjal dan terasa tidak menenangkan hati atau terasa mengganggu pikiran”. Keadaan yang mengganggu pikiran adalah adanya perasaan cemas, khawatir yang tidak menenangkan hati dan pikiran. Analisis tersebut sesuai dengan makna kanyouku 「気に掛ける」yaitu「心 配する、懸念する、こだわって忘れない」yaitu perasaan khawatir, cemas dan tidak melupakan keterikatan (Shougaku, 1990:602). Penulis menganalisis bahwa pada kutipan novel Kitchen Mikage merasakan adanya sesuatu yang menahan atau mengganjal di hati yaitu adanya rasa khawatir terhadap neneknya. Dia selalu khawatir Neneknya akan meninggalkannya karena Neneknya merupakan satu-satunya keluarga yang dimiliki Mikage. Pada kutipan novel terdapat penggunaan morfem「~ていた」menurut Masuoka (1993:17) morfem「~ていた」menunjukkan bahwa kejadian yang dimaksud selalu terjadi, namun pada saat lampau, dan pada saat ini tidak lagi terjadi karena faktorfaktor tertentu. Maka dalam morfem 「~ていた」dalam kanyouku「気に掛けて い た 」 pada novel tersebut, menunjukkan bahwa Nenek Mikage saat ini telah meninggal, dan ia tengah menceritakan tentang perasaannya yang khawatir saat sebelum sang Nenek meninggal (Yoshimoto, 1991:30). Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「気に掛けていた」 penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini. 36
Tabel 3.3.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気に掛けていた」 Makna 「気に掛けていた」 たったひとりの家族を気に掛けて いた
Situasi • •
aku selalu merasa khawatir karena anggota keluargaku tinggal satu orang saja. (Yoshimoto, 1991:30)
•
Hidup berdua dengan orang yang sudah tua menimbulkan perasaan khawatir (Yoshimoto, 1991:29) Saat Nenek masih hidup Mikage selalu menjalani hari-hari dengan bahagia (Yoshimoto, 1991:29) Mikage takut kehilangan Neneknya yang merupakan anggota keluarga satu-satunya ( Yoshimoto, 1991:30)
Jadi penggunaan frase 「 気 に 掛 け て い た 」 pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu perasaan khawatir, cemas dan tidak melupakan keterikatan . 3.4 Analisis「気が付く」yang Dihubungkan dengan Makna「正気」 Data 3 Situasi : Ketika Mikage di dalam bus saat perjalanan pulang menuju apartemen Yuichi, Ia bertemu dengan seorang Nenek dan cucunya, karena itulah Mikage teringat saat bersama dengan Neneknya dan terus-menerus meneteskan airmata. Dia merasakan bahwa dirinya tidak akan pernah bertemu dengan neneknya lagi. Karena airmatanya mulai membanjiri wajahnya ia merasa malu dan buru-buru turun dari bus.Tanpa pikir panjang ia melangkah gontai menuju apartemen Yuichi.
37
Kutipan : ふと気が付くと、頭の上に見える明るい窓から白い蒸気が出ているのが 闇に浮かんでみえた ( Yoshimoto, 1991:50). Terjemahan : Ketika tersadar, kulihat uap putih keluar dari jendela terang di atas kepalaku, mengambang di tengah kegelapan. Analisis : Menurut Shinmura (1991:597) makna kanyouku 「気がつく」adalah「ぼんや り し た 状 態 , 意 識 を 失 っ た 状 態 か ら 正 気 に 返 る 」 yaitu suatu kondisi dari keadaan kehilangan kesadaran, linglung maka kembali sadarkan diri. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気が付く」. Tabel 3.4.1 Analisis pembentukan kanyouku 「気が付く」
気
名詞
が
付く
助詞
動詞
Bentuk 「 が」merupakan partikel yang digunakan setelah kata benda untuk menunjukkan kata benda tersebut adalah subjek (Tanimori, 1993:143).
38
Contoh: 桜が咲いています。(Sakura sedang berbunga) Pada kalimat tersebut subjeknya adalah 「桜」(yang berbunga). Dan 「桜」 merupakan pokok pembicaraan. Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam kanyouku 「気が付く」, partikel「が」memberikan penjelasan bahwa yang tersadar adalah jiwa yang merupakan subjek dalam kanyouku「気が付く」.
Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata「付く」penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002). Tabel 3.4.2 Tabel Makna Kata 「付く」
Makna Konotasi 1.感覚や力などが働きだす ( Bekerja dengan penuh perasaan dan kekuatan) 2.その気になる, 心がきまる ( Peduli atau khawatir, perhatian)
Makna Denotasi 1.二つの物が離れない状態にな る(Dua hal yang tak terpisahkan)
Sumber
Shinmura (1991:195)
2.ある位置に身をおく (Meletakkan diri pada sebuah posisi)
1.ある気持ち、力、作用な 1.あるものと他のものとの隙間 がなくなる, 離れない状態にな どがはたらく る (Bekerja dengan segala perasaan,kekuatan, aksi dan (Tidak ada celahnya benda lain dan lain-lain) segala benda, keadaan yang tidak terpisahkan) 2.目、耳、心などに知覚させ 2.ある定まった状態になる(身 る や心によく合う) (Tersadar akan suatu hal yang dirasakan melalui hati, telinga Berada dalam kondisi yang telah dan mata) ditetapkan ( Jiwa dan badan cocok)
Shougaku (1990:1664)
39
1.接合して、離れない ( Menyambung, tidak putus) ____________ 2.ともなう (Menyertai)
Kindaichi (1989:1294)
3.行き届く (Penuh perhatian) Sudah dikenakan (dipasang, dilekatkan).
KBBI (2002:588)
Berdasarkan tabel diatas makna kata「付く」mengandung beberapa makna yaitu dua hal yang tak terpisahkan, tersadar akan suatu hal dan menyambung atau tidak putus. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata「付く」.
Bagan 3.4.3 Analisis Medan Makna Kata「付く」
二つの物が離れない状態になる 「気が付く」
(Dua hal yang tak terpisahkan) ある位置に身をおく (Meletakkan diri pada suatu posisi)
「付く」
目、耳、心などに知覚させる (Tersadar terhadap suatu hal yang dirasakan melalui hati, telinga dan mata) 行き届く (Penuh perhatian) 接合して、離れない ( Menyambung, tidak putus)
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002).
Berdasarkan pada bagan diatas, penulis menganalisis bahwa makna「付く」
berasosiasi dengan makna menyambung atau tidak tidak putus. Sedangkan makna 40
「気」yang diartikan secara konotasi adalah hati, jiwa atau kesadaran seseorang, membuat makna kanyouku ini menjadi kesadarannya tidak putus atau menyambung. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang menyambung antara hati, pikiran, jiwa dan raga yang menyadari akan sesuatu yang dirasakan atau yang dilakukannya. Dalam kamus KBBI (2002:453) makna sadar adalah insaf, merasa tahu dan ingat kembali (dari pingsan ataupun keadaan tidak sadar). Perasaan tersebut menurut penulis adalah keadaan seseorang yang kembali tersadar dirasakan lewat mata, telinga dan hati. Analisis tersebut sesuai dengan makna kanyouku 「気がつく」 adalah「ぼんやりした 状態,意識を失った状態から正気に返る」yaitu suatu kondisi dari keadaan kehilangan kesadaran, linglung maka kembali sadarkan diri (Shinmura, 1991:597). Penulis menganalisis bahwa pada kutipan novel Kitchen kondisi Mikage kembali tersadar, sebelumnya ia berada pada kondisi kehilangan kesadaran ia menangis dan berjalan gontai di jalan yang gelap menuju apartemen Yuichi. Saat berada di tengah kegelapan sambil menangis terisak-isak, pikirannya melayang karena mengingat neneknya yang sudah meninggal. Setelah berjalan sambil menangis Mikage kembali tersadar karena adanya cahaya dan suara orang-orang yang berada di dapur, lalu ia mulai memfokuskan penglihatan dan menajamkan pendengarannya bahwa dirinya sudah sampai di apartemen Yuichi. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa sebelumnya dirinya tidak sadar terhadap kondisi yang dialaminya itu dan kembali sadarkan diri. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「気が付く」penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini.
41
Tabel 3.4.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気が付く」 Makna 「気が付く」 ふと気が付くと、頭の上に 見える明るい窓から白い蒸 気が出ているのが闇に浮か んでみえた Ketika tersadar, kulihat uap putih keluar dari jendela terang di atas kepalaku, mengambang di tengah kegelapan
Situasi • • •
Saat berada di bus Mikage teringat akan kematian Neneknya dan air matanya membanjiri wajahnya Ketika menuju aparetemen Yuichi ia menangis sambil berjalan gontai di jalan raya yang mulai gelap Setelah tersadar Mikage menajamkan pendengaran, dan terdengarlah hirukpikuk orang-orang yang bekerja di dapur ( Yoshimoto, 1991:50)
( Yoshimoto, 1991:50)
Jadi penggunaan「気が付く」pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu suatu kondisi dari keadaan kehilangan kesadaran, linglung maka kembali sadarkan diri. 3.5 Analisis「気が狂い」yang Dihubungkan dengan Makna「発狂する」 Data 4 Situasi : Setelah kematian Neneknya, Mikage mulai bangkit dari rasa kesedihannya itu dan berusaha menyibukkan diri yaitu dengan memfokuskan dirinya untuk belajar memasak secara otodidak. Sepanjang musim panas, ia memang terus-menerus memasak seperti orang gila. Ia menggunakan semua upah kerja paruh waktu untuk keperluan memasaknya dan jika gagal ia akan mengulangi lagi semua proses dari awal sampai berhasil. Mikage selalu bertekad untuk melakukan segala sesuatu
42
dengan cermat meskipun awalnya ia selalu tidak sabaran dan sering putus asa, tapi setelah memperbaiki cara memasaknya sifatnya itu semakin berkurang. Kutipan : ボールをきちんとふき、調味料のふたをそのつど閉め、落ち着いて手 順を考え、イライラして気が狂いそうな時は手を休めて深く呼吸をし た( Yoshimoto, 1991: 81). Terjemahan : Mengelap mangkuk dengan hati-hati, menutup rapat botol-botol bumbu, memikirkan urutan-urutan proses memasak dengan sabar, dan jika kesal menumpuk sampai akan meledak, aku akan mengistirahatkan kedua tanganku dan menarik napas panjang. Analisis : Makna kanyouku 「気が狂い」dalam Kindaichi (1992:241) adalah「発狂する。
気 が 違 う 」 yaitu berubah akal, perasaannya menjadi gila, kacau. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気が狂い」. Tabel 3.5.1 Analisis pembentukan kanyouku 「気が狂い」
気
名詞
が
助詞
狂い
形容詞
43
Bentuk 「 が」merupakan partikel yang digunakan setelah kata benda untuk menunjukkan kata benda tersebut adalah subjek (Tanimori, 1993:143). Contoh : かれこそがてんさいだ。(Dia sangat cerdas).
Dalam kalimat tersebut menunjukkan bahwa subjeknya adalah「かれ」dia (orang yang cerdas) dan 「かれ」adalah pokok pembicaraan. Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam kanyouku 「 気 が 狂 い 」 , partikel 「 が 」 memberikan penjelasan bahwa yang menjadi gila adalah perasaan yang merupakan subjek dari kanyouku ini yang merupakan pokok pembicaraan. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata「狂い」penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002). Tabel 3.5.2 Tabel Makna Kata「狂い」
Makna Konotasi
Makna Denotasi
Sumber
1.事物の調子, 形などが普通 1.気がくるうこと。常道をは の状態とかわること ずれた行いをすること, 狂気 (Melakukan perbuatan yang Shinmura (Kondisi suatu perkara, menyimpang dari cara biasa, berubahnya kondisi yang perasaan yang kacau atau gila) (1991:792) umum dan bentuknya) 2. あ る 物 事 に 熱 中 す る こ と (Tergila-gila terhadap segalanya)
44
1.物事が正常、通常の状態 1.精神、考え、動作などが正 や予定、見込みなどと違う 常でなくなること (Jiwa, pemikirannya, gerakようになること geriknya tidak normal) (Menjadi tidak sesuainya suatu rencana, kondisi yang 2.気違いじみた激しい umum, segalanya yang normal (Gila-gilaan berat) dan harapan) __________
1. 正 常 な 状 態 , 順 序 で な く (Tidak normal, tidak berurutan)
Shougaku (1990:764)
Kindaichi (1989:567)
2.熱中する( Tergila-gila) ____________
Sifat (keadaan, perihal) gila; KBBI kegemaran yg berlebih-lebihan; (2002:318) sesuatu yg melampaui batas
Pada tabel makna tersebut, makna kata 「狂い」adalah melakukan perbuatan yang menyimpang dari cara biasa, perasaan yang kacau atau gila, jiwa dan memiliki makna konotasi yaitu tidak sesuainya suatu rencana. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata「狂い」.
Bagan 3.5.3 Analisis Medan Makna Kata「狂い」
「気が狂い」
気がくるうこと。常道をはずれた行いをする こ と , 狂 気 (Melakukan perbuatan yang menyimpang dari cara biasa, perasaan yang kacau atau gila)
「狂い」
物事が正常、通常の状態や予定、見込みなど と違うようになること (Menjadi tidak sesuainya suatu rencana, kondisi yang umum, segalanya yang normal dan harapan) 正常な状態, 順序でなく(Tidak normal, tidak berurutan) 熱中する( Tergila-gila)
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002). 45
Pada bagan diatas menjelaskan bahwa benar makna「狂い」dalam kanyouku ini memiliki makna menjadi gila atau kacau. Sedangkan kata 「気」yang diartikan sebagai perasaan seseorang membuat makna kanyouku ini menjadi adanya suatu perasaan yang gila atau kacau. Perasaan yang kacau menurut (KBBI, 2002:436) menunjukkan perasaan yang kusut, tidak karuan, pikirannya bertambah, tidak aman, bercampur aduk. Menurut analisis penulis suatu perasaan yang kacau menunjukkan adanya perasaan yang mengecewakan, hal ini diakibatkan karena adanya suatu ketidaksesuaian suatu rencana dan harapan yang diinginkannya sehingga pikirannya menjadi tidak karuan. Hal ini sesuai dengan makna kanyouku 「気が狂い」dalam Kindaichi (1992:241) adalah 「 発 狂 す る 。 気 が 違 う 」 yaitu berubah akal, perasaannya menjadi gila, kacau. Pada kutipan novel Kitchen dijelaskan bahwa saat Mikage memfokuskan dirinya untuk belajar memasak secara otodidak, dia berusaha dengan giat dan sabar dalam memikirkan urutan-urutan proses memasak. Karena dia belajar secara otodidak terkadang mengalami kegagalan dan keputusasaan dalam proses belajar memasak sehingga terkadang muncullah suatu perasaan yang menjadi kesal menumpuk sampai meledak. Perasaan itulah yang menunjukkan kekacauan hati dan pikiran dimana mengalami perasaan yang kusut menjadi gila dan tidak normal sehingga timbullah rasa kecewa di dalam hatinya dimana urutan-urutan memasak tersebut tidak sesuai dengan rencana dan harapannya. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「気が狂い」penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini.
46
Tabel 3.5.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気が狂い」 Makna 「気が狂い」
Situasi
イライラして気が狂いそうな時 は手を休めて深く呼吸をした
•
jika kesal menumpuk sampai akan meledak, aku akan mengistirahatkan kedua tanganku dan menarik napas panjangnya.
• •
( Yoshimoto, 1991: 81)
Mikage memfokuskan diri untuk belajar memasak secara otodidak ( Yoshimoto, 1991:80) Sepanjang musim panas, Mikage memasak seperti orang gila ( Yoshimoto, 1991:80) Mikage tidak sabaran dan sering putus asa ( Yoshimoto, 1991: 81)
Jadi penggunaan 「気が狂い」pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu berubah akal, perasaannya menjadi gila. 3.6 Analisis「気を引く」yang Dihubungkan dengan Makna「関心」 Data 5 Situasi : Eriko meninggal di penghujung musim gugur. Ia dibunuh oleh pria misterius yang mengejar-ngejar dirinya karena pria tersebut kecewa dan merasa dibodohi oleh Eriko yang sebenarnya adalah seorang pria. Sebelum meninggal, Eriko menulis sepucuk surat untuk Yuichi. Di dalam suratnya itu Eriko menulis bahwa ada bahaya yang sedang mengincarnya. Eriko merasa bahwa jika ia meninggal Yuichi akan hidup sebatang kara sama halnya dengan Mikage .
47
Kutipan : 人の嫌悪するようなことをわざとして、人の気を引こうとする人、それ が高じて自分を追いつめてしまうような、私にはそんな気持ちがわから ない( Yoshimoto, 1991: 74). Terjemahan : Aku tidak bisa memahami orang-orang yang sengaja melakukan hal-hal yang tidak patut mencoba untuk menarik perhatian orang lain, sampai-sampai diri mereka sendiri terpojok. Analisis : Menurut Shinmura (1991:598) makna kanyouku 「気を引こう」adalah「それ と は な し に 相 手 の 心 を 探 る 。 相 手 の 関 心 を こ ち ら へ 向 け さ せ る 」 yaitu meraba-raba pikiran lawan bicara dalam berkomunikasi, menarik perhatian lawan bicara. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気を引こう」. Tabel 3.6.1 Analisis pembentukan kanyouku 「気を引こう」
気
を
引こう
引く+おう
名詞
助詞
動詞
意志
動詞
48
Bentuk 「を」merupakan partikel yang digunakan untuk menunjukkan objek langsung dari sebuah kata kerja (Tanimori, 1993:146). Contoh : さとうさんは上手にピアノをひきます。
Tuan Satou mahir bermain piano. Pada kalimat diatas objeknya adalah 「ピアノ」piano. Objek tersebut dijelaskan oleh suatu kata kerja yaitu「ひきます」atau bermain. Sedangkan dalam kanyouku 「気を引こう」, partikel 「を」 menunjukkan objek yaitu「気」bahwa menarik adalah untuk mengambil perhatian seseorang. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata 「 引 く 」 penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna kata tersebut menurut Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002). Tabel 3.6.2 Tabel Makna Kata「引く」
Makna Konotasi
Makna Denotasi
Sumber
1.抜き出す (Menarik) __________
2.配りあてる (Membagi-bagikan)
Shinmura (1991:2146)
3.後方へ退かせる (Mundur ke belakang) 1.対象を手もとに近づけようと力を加え る (Menambah tenaga dan bertujuan lebih mendekati sasaran) __________
Shougaku 2. 長くのばしたり、広くひろげたりする (1990:2028) (Memperpanjang, memperluas) 3. 用意して供する(Mempersembahkan, mempersiapkan) 49
1.近くへ寄せる ( Mendekatkan) __________
Kindaichi (1989:1631)
2.引き付ける (Memikat) __________
menghela (supaya dekat, maju); menyenangkan; membangkitkan rasa kasih
KBBI (2002:1012)
Pada tabel makna diatas kata 「引く」memiliki banyak makna salah satunya
adalah makna secara denotasi yaitu menarik, mendekatkan dan memikat. Untuk mengetahui medan makna dari kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan mengenai bagan medan makna dari kata「引く」.
Bagan 3.6.3 Analisis Medan Makna Kata「引く」
抜き出す (Menarik) 気を引く
後方へ退かせる (Mundur ke belakang) 長くのばしたり、広くひろげたりする
(Memperpanjang, memperluas) 引く
対象を手もとに近づけようと力を加える (Menambah tenaga dan bertujuan lebih mendekati sasaran) 近くへ寄せる ( Mendekatkan) 引き付ける (Memikat)
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002).
Berdasarkan pada bagan medan makna diatas, penulis menganalisis bahwa benar makna kata 「引く」dalam kanyouku 「気を引く」yaitu menarik. Sedangkan dengan adanya penggunaan「気」diartikan secara konotasi adalah “perhatian” yang membuat makna dalam kanyouku tersebut menjadi sesuatu yang menarik perhatian 50
seseorang. Ketika seseorang itu ingin mendekatkan dirinya terhadap lawan bicara, maka perlu adanya usaha untuk mengambil perhatiannya. Sedangkan makna memikat juga suatu perasaan yang ingin mempengaruhi atau membangkitkan hasrat seseorang untuk diperhatikan. Analisis tersebut sesuai dengan pengertian kanyouku 「気を引く」adalah「それとはなしに相手の心を探る。相手の関心をこちら へ 向 け さ せ る 」 yaitu meraba-raba hati lawan bicara dalam berkomunikasi, mengambil perhatian lawan bicara (Shinmura, 1991:598). Sesuai dengan kutipan pada novel Kitchen bahwa saat Eriko menulis surat wasiat untuk Yuichi ia merasa bahwa “di dunia ini hidup bermacam-macam orang dengan melakukan hal-hal yang tidak patut untuk mencoba menarik perhatian orang lain, sampai diri mereka itu merasa terpojok” (Yoshimoto, 1991:74). Eriko terbunuh karena seorang laki-laki gila yang mengejar-ngejar dirinya, pria tersebut berusaha menarik perhatian Eriko dan sering menguntit ataupun menulis surat panjang namun Eriko selalu bersikap tidak peduli dalam menghadapi pria tersebut. Pembentukan 「おう/よう+とする」menunjukkan makna “mencoba untuk melakukan” ( Makino dan Tsutsui,1992:247). Contoh: 洋服を皆一つのかばんにいれようとしましたが、いれることが出来ませんで した。
Saya sudah mencoba untuk memasukkan semua pakaian dalam satu tas tetapi tidak bisa masuk.
51
Dalam kalimat diatas menunjukkan bahwa 「いれようとしました」adalah suatu kegiatan yang dicoba dilakukan oleh subjek namun tidak mendapatkan hasil. Sedangkan dalam kanyouku 「 気 を 引 こ う 」 di belakang kata kerja 「 引 く 」 terdapat kata kerja bantu yaitu 「 お う + と す る 」 yang menunjukkan bahwa seseorang yang mencoba untuk menarik perhatian orang lain. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「気を引こう」penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini. Tabel 3.6.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気を引こう」 Makna 「気を引こう」
Situasi
人の気を引こうとする人
•
mencoba untuk menarik perhatian orang lain
•
(Yoshimoto, 1991: 74) •
Eriko dibunuh oleh pria gila yang mengejar-ngejarnya (Yoshimoto, 1991:65) Sebelum meninggal Eriko selalu diikuti oleh pria gila tersebut (Yoshimoto, 1991:65) Pria tersebut menulis surat panjang kepada Eriko lalu sering mondarmandir di depan bar (Yoshimoto, 1991:65)
Jadi penggunaan frase 「気を引こう」pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu meraba-raba hati lawan bicara dalam berkomunikasi, mengambil perhatian lawan bicara..
52
3.7 Analisis「気が変になる」yang Dihubungkan dengan Makna「 正常でなく なる」
Data 6 Situasi : Setelah Eriko meninggal, Yuichi dan Mikage merasa sangat kehilangannya. Mikage sangat hafal urutan – urutan kebiasaan Eriko yaitu saat menjelang subuh, biasanya terdengar suara senandung dan ketukan sepatu hak tinggi yang melangkah mendekat, lalu terdengar pula suara kunci pintu dibuka. Eriko selalu pulang dalam keadaan mabuk setelah pulang bekerja di klab yang selalu membuat keributan sehingga Mikage semakin rindu akan kenangannya itu. Kutipan : 気が変になるほどなつかしい( Yoshimoto, 1991:76). Terjemahan : Aku kangen sekali sampai perasaanku jadi tidak menentu. Analisis : Makna kanyouku 「気が変になる」dalam Matsumura (1995:617) adalah「精神 の 働 き が 正 常 で な く な る 」 adalah perasaannya menjadi tidak normal. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気が変になる」.
53
Tabel 3.7.1 Analisis pembentukan kanyouku 「気が変になる」
気
名詞
が
変になる
助詞
動詞
Bentuk 「 が」merupakan partikel yang digunakan setelah kata benda untuk menunjukkan kata benda tersebut adalah subjek (Tanimori, 1993:143). Contoh : 食料や薬などがふそくしている。
Kami kekurangan makanan, obat-obatan dan lain-lain. Dalam kalimat tersebut subjeknya adalah 「 食 料 や 薬 」 (makanan dan obatobatan). Dan 「食料や薬」makanan dan obat-obatan adalah pokok pembicaraan. Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam kanyouku 「気が変になる」partikel「が」 memberikan penjelasan bahwa yang menjadi tidak menentu atau tidak normal adalah perasaan yang merupakan subjek dari kanyouku ini. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata 「変」penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002).
54
Tabel 3.7.2 Tabel Makna Kata 「変」 Makna Konotasi
Makna Denotasi
Sumber
1.かわること, かえること
(Suatu hal yang berubah, hal yang mengubah)
___________
2.普通でないこと, 奇妙 ( Suatu hal yang tidak biasa, keanehan)
Shinmura (1991:2318)
3. 非常の出来事, 事故, 事件 ( Kejadian yang darurat, kecelakaan, peristiwa) 1. 異 常 の 事 件 が 起 こ る こ 1.事態が移り変わるこよ, 変 と。社会的に大きな影響を 化すること 与えるような事件が、不意 (Berubah dan berpindahnya に起こる事 suatu keadaan) (Terjadinya peristiwa ketidak 2.ふつうとは異なっているこ normalan. Terjadinya peristiwa seperti adanya pengaruh yang と, 正常ではないこと besar dalam suatu masyarakat (Berbeda dari umumnya, tidak namun suatu hal yang tidak adanya kenormalan) terduga)
Shougaku (1990:2028)
1.かわったできごと (Hal yang telah berubah) ___________
2.妙な, 不思議な
Kindaichi (1989:1779)
(Aneh, keajaiban)
____________
(1) Menjadi lain (berbeda) dr semula. (2) Bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yg lain.
KBBI (2002:1094)
Berdasarkan tabel diatas makna kata 「変」mengandung beberapa makna yaitu suatu hal yang berubah, keanehan ataupun berbeda dari umumnya. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata「変」. 55
Bagan 3.7.3 Analisis Medan Makna Kata「変」 かわること, かえること (Suatu hal yang berubah, hal yang mengubah) 「気が変になる」
普通でないこと (Suatu hal yang tidak biasa) ふつうとは異なっていること, 正常ではな いこと
変
(Berbeda dari kenormalan)
umumnya,
tidak
adanya
妙な, 不思議な (Aneh, keajaiban) Bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yg lain
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002). Berdasarkan pada bagan medan makna diatas, penulis menyimpulkan bahwa benar
makna 「変」dalam kanyouku 「気が変になる」adalah「正常ではないこと」 atau tidak adanya kenormalan di dalam perasaan seseorang. Maksud dari kata sesuatu yang tidak normal adalah adanya perasaan yang berbeda dari umumnya atau hal yang tidak biasa dirasakan seseorang terhadap perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Analisis tersebut sesuai dengan makna kanyouku 「気が変になる」adalah「精神 の働きが正常でなくなる」adalah perasaannya menjadi tidak normal (Matsumura, 1995:617). Hal tersebut sesuai dengan kutipan dalam novel Kitchen bahwa Mikage merasakan perasaan yang tidak menentu di dalam hatinya, perasaan tersebut menunjukkan bahwa ia tidak biasa mengalami perubahan saat Eriko masih hidup dan kondisi setelah Eriko telah meninggal. Sebelum Eriko meninggal, Mikage sangat hafal kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh Eriko namun setelah meninggal ia 56
merasa ada sesuatu yang berubah dalam hidupnya yaitu sudah tidak ada lagi kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Eriko sehingga hal tersebut hanya menjadi sebuah kenangan. Sedangkan penggunaan 「になる」menurut Shouji (1997:137) adalah “menjadi”, sedangkan dalam Shinmura (1991:1932) adalah 「状態に変わる」yaitu perubahan suatu kondisi. Dalam kanyouku tersebut sesuatu yang berubah adalah kondisi perasaan seseorang yang tidak normal. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「 気 が 変 に な る 」 penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini. Tabel 3.7.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気が変になる」 Makna 「気が変になる」 気が変になるほどなつかしい
Situasi •
Aku kangen sekali sampai perasaanku jadi tidak menentu ( Yoshimoto, 1991:76)
• •
Mikage merasakan perasaan yang sangat rindu kepada Eriko hingga rasanya menyakitkan (Yoshimoto, 1991:76) Ditunggu selama apapun, Eriko tidak akan kembali (Yoshimoto, 1991:76) Mikage tidak akan pernah lagi melihat kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Eriko (Yoshimoto, 1991:76)
Jadi penggunaan 「 気 が 変 に な る 」 pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu perasaannya menjadi tidak normal.
57
3.8 Analisis「気になる」yang Dihubungkan dengan Makna
「気にかかる」
Data 7 Situasi : Setelah kematian Eriko, Mikage sering membuat makan malam untuk Yuichi. Ia membuat banyak hidangan makan malam dengan berbagai macam makanan seperti; salad, pai, semur, kroket, tahu goreng, sayur rebus, risoles, sup ayam, chiken kiev, daging babi asam manis dan siomai. Kutipan : 国籍がめちゃくちゃだったが、気にならないくらいたくさん時間を か けて、ワインを飲みながら全部食べつくした ( Yoshimoto, 1991:87). Terjemahan : Menu makan malam itu memang campur-aduk lintas negara, tapi kami tidak peduli. Meski butuh waktu lama, kami tetap menyantap semuanya sambil minum anggur. Analisis : Menurut Shinmura (1991:598) makna kanyouku 「気になる」adalah「その事 が気がかりである。気にかかる」yaitu adanya suatu kekhawatiran, peduli. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気にならない」.
58
Tabel 3.8.1 Analisis Pembentukan Kanyouku 「気にならない」
気
に
ならない
なる+ない 名詞
助詞
動詞 打ち消し 動詞
Bentuk 「に」merupakan partikel yang menunjukkan hasil dari suatu perubahan atau suatu perubahan mendatang (Chino, 1993:47). Contoh : 渡辺さんは仕事のしすぎで病気になった。
Tuan Watanabe jatuh sakit karena terlalu banyak bekerja. Berdasarkan kalimat diatas 「 病 気 に な っ た 」 menunjukkan suatu perubahan yang diakibatkan dari kata kerja sebelumnya yaitu「仕事のしすぎ」atau terlalu banyak bekerja dimana subjeknya adalah「渡辺さん」atau tuan Watanabe. Begitu pula dalam kanyouku 「気になる」, partikel「に」memberikan penjelasan bahwa “menjadi perhatian” merupakan suatu perubahan kondisi. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata 「 な る 」 , penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002).
59
Tabel 3.8.2 Tabel Makna Kata 「なる」 Makna Konotasi
Makna Denotasi
Sumber
1.状態にかわる ( Perubahan kondisi, menjadi) 2.行為の結果 (Hasil dari suatu perbuatan) ________ 3.あるものの用を果たす
Shinmura (1991:1932)
(Menyelesaikan perkara) 4.差支えない (Tidak ada halangan) 1.みじめな状態になる, おちぶれる (Menjadi sengsara, jatuh miskin) 2.たえられる (Menahan, menderita)
1.なかった物が、新たに形を取っ て 現 わ れ 出 る ( Muncul ke dalam bentuk yang baru) 2.物事ができあがる (Selesai segalanya)
Shougaku (1990:2447)
3.望んでいたことが実現する (Terwujudnya suatu harapan) 4.ある状態から他の状態に移り変 わる ( Berubahnya dari kondisi yang satu ke kondisi yang lain, menjadi)
1.我慢する
1.あらたにできあがる
( Menahan, menderita)
(Menyelesaikan) 2.果たされる (Tercapai)
Kindaichi (1989: 1457)
3....の状態に変わる ( Menjadi ) 4.達する (Mencapai) 1.Diangkat, dipilih _________
KBBI (2002:392)
2. Berubah keadaan (wujud, barang)
60
Berdasarkan tabel diatas makna kata「なる」mengandung banyak makna selain bermakna perubahan kondisi atau menjadi, juga memiliki arti menyelesaikan perkara, mencapai, menyelesaikan. Dan juga memiliki makna konotasi yaitu menjadi sengsara, menderita. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata 「なる」.
Bagan 3.8.3 Analisis Medan Makna Kata「なる」 状態にかわる ( Perubahan kondisi, menjadi) あるものの用を果たす 「気になる」
(Menyelesaikan perkara) ある状態から他の状態に移り変わる ( Berubahnya dari kondisi yang satu ke kondisi yang lain, menjadi)
「なる」
みじめな状態になる,おちぶれる (Menjadi sengsara, jatuh miskin) たえられる (Menahan, menderita) 達する (Mencapai) Berubah keadaan (wujud, barang)
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002).
Berdasarkan bagan diatas menjelaskan bahwa benar makna 「 な る 」 dalam kanyouku ini memiliki makna “menjadi”. Sedangkan dengan adanya penggunaan 「気」diartikan secara konotasi adalah “perhatian” yang membuat makna dalam kanyouku tersebut menjadi “sesuatu yang menjadi perhatian seseorang”. Suatu hal
61
yang menjadi perhatian seseorang merupakan adanya suatu perubahan kondisi yang ada di dalam diri kita maupun lingkungan kita. Menjadi perhatian seperti ini menurut penulis adalah sesuatu yang harus diperhatikan terhadap apa yang dirasakannya, dialaminya sehingga hal tersebut mencerminkan suatu kepedulian dan kekhawatiran terhadap masalah yang dialaminya. Analisis tersebut sesuai dengan
pengertian
kanyouku 「気になる」adalah「その事が気がかりである。気にかかる」yaitu adanya suatu kekhawatiran, peduli (Shinmura, 1991:598). Sedangkan pada kutipan novel Kitchen, kanyouku ini menjadi suatu bentuk 「な い 」 negatif (Matsuura, 1994:685) yaitu 「 気 に な ら な い 」 yang berarti tidak adanya kekhawatiran ataupun kepedulian. Bahwa Mikage tidak peduli apa yang dimasaknya itu adalah masakan dari berbagai negara, Ia dan Yuichi tetap memakannya meskipun butuh waktu lama untuk menghabiskan semuanya. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「 気 に な ら な い 」 penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini. Tabel 3.8.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気にならない」 Makna 「気にならない」 国籍がめちゃくちゃだった が、気にならない
Situasi •
malam
( Yoshimoto, 1991:87)
dari
berbagai
negara
( Yoshimoto, 1991:87)
Menu makan malam itu
memang campur-aduk lintas negara, tapi kami tidak peduli.
Mikage memasak banyak menu makan
•
Meskipun butuh waktu lama, mereka tetap
menyantap semua makanannya
( Yoshimoto, 1991:87)
62
Jadi penggunaan frase 「気にならない」pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yang berarti tidak adanya kekhawatiran, tidak peduli. 3.9 Analisis「気が小さい」yang Dihubungkan dengan Makna「ささいな」 Data 8 Situasi: Tiba-tiba ada seorang wanita yang bernama Chika menelpon Mikage. Chika adalah manajer bar milik Eriko. Dia juga seorang waria, setelah Eriko meninggal Chikalah yang meneruskan keberlangsungan bar. Walaupun disebut “perempuan”, jika dibandingkan dengan Eriko, penampilan Chika dilihat dari sisi mana pun tetap memberikan kesan seorang laki-laki namun sikapnya lembut seperti perempuan. Kutipan : 一度地下鉄の中で小学生にからかわれてスカートをまくられたら、泣 きやまなくなってしまった、気の小さな人だ ( Yoshimoto, 1991:114). Terjemahan : Suatu kali di dalam kereta bawah tanah dia diejek oleh anak-anak SD, roknya diangkat. Dia menangis terisak-isak. Sungguh orang yang berhati peka. Analisis: Menurut Shinmura (1991:597) makna kanyouku 「気が小さい」adalah「ささ いな事を気にする性質である。」yaitu adanya sifat yang peduli terhadap masalah kecil.
63
Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気の小さな」. Tabel 3.9.1 Analisis Pembentukan Kanyouku 「気の小さな」
気
名詞
の
助詞
小さいな
連体詞
Penggunaan 「の」 digunakan sebagai ganti dari kata “ga” yang menandakan subjek dari kata kerja yang mengikutinya ( Kawashima, 1992:153). Contoh : 雨の降る日はうちの中で遊びましょう。
Hari ini hujan, mari bermain di dalam rumah saja. Berdasarkan kalimat diatas「雨」berfungsi sebagai subjek sedangkan「遊びまし ょう」menunjukkan kata kerja yang menjelaskan subjek tersebut. Begitu
pula
dalam kanyouku 「気の小さな」, partikel「の」memberikan penjelasan bahwa hal yang kecil adalah perhatian yang merupakan subjek dari kanyouku ini. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata
「 小 さ い 」 , penulis akan
memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991) Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002). 64
Tabel 3.9.2 Tabel Makna Kata 「小さい」 Makna Konotasi
Makna Denotasi
Sumber
1.量・数が少ない (Kuantitas dan jumlahnya sedikit) 2.規模が普通以下である (Skalanya kurang dari bisanya) ________
Shinmura (1991:1638)
3.心が狭い, 度量が狭い ( Pikiran dan hatinya sempit) 4.ささいなさま。あまり重要でない (Masalah yang sepele, tidak terlalu penting) 1.小形である ( Bentuk yang kecil) 2. 抽象的なものごとについて ( Sesuatu yang abstrak) 3.人物、気持や行動などについて、 その規模が小である
_________ (Kecilnya suatu ukuran perasaan dan gerakan)
Shougaku (1990:1599)
manusia,
4.卑下 (Merendahkan diri) 5.身を縮める思いでいる ( Menciutkan diri) ________
1.大きくない ( Tidak besar, kecil)
Kindaichi (1989: 1235)
2.おさない ( Muda) 3.心や気持ちがせまい ( Hati dan perasaannya sempit) 4.わずかだ ( Sedikit) __________
(1) Kurang besar (2) Sedikit (3) Sempit
KBBI (2002:459)
65
Berdasarkan tabel diatas makna kata 「小さい」mengandung beberapa makna selain bermakna kecil, sedikit, sempit,「 小 さ い 」 juga bermakna masalah yang sepele, tidak terlalu penting dan merendahkan diri. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata 「小さい」.
Bagan 3.9.3 Analisis Medan Makna Kata「小さい」 量・数が少ない (Kuantitas dan jumlahnya sedikit) 心が狭い。度量が狭い 「気が小さい」
( Pikiran dan hatinya sempit) ささいなさま, あまり重要でない (Masalah yang sepele, tidak terlalu penting).
「小さい」
抽象的なものごとについて (Sesuatu yang abstrak) 人物、気持や行動などについて、その規模 が小である (Kecilnya suatu ukuran manusia, perasaan, gerak-gerik dan lain-lain)
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002). Berdasarkan bagan medan makna diatas, maka penulis menganalisis bahwa makna 「 小 さ い 」 berasosiasi dengan makna kecilnya suatu ukuran
manusia,
perasaan, gerak-gerik dan lain-lain, dan makna「小さい」dalam kanyouku ini juga berasosiasi dengan makna masalah yang sepele, tidak terlalu penting. Sehingga kata 「気」yang diartikan secara konotasi adalah “ perhatian” membuat makna kanyouku ini menjadi “perhatian terhadap masalah yang sepele atau hal yang tidak terlalu penting”. Menurut analisis penulis, perhatian seseorang terhadap suatu hal yang tidak 66
terlalu penting menunjukkan bahwa adanya rasa kepedulian terhadap masalah kecil yang secara tidak langsung muncullah suatu rasa kepekaan atau kesensitifan seseorang terhadap sesuatu yang terjadi ataupun kondisi yang ada di lingkungannya. Analisis tersebut sesuai dengan makna kanyouku 「気が小さい」adalah「ささい な事を気にする性質である」yaitu adanya sifat yang peduli terhadap masalah kecil (Shinmura, 1991:597). Berdasarkan dalam kutipan novel Kitchen bahwa Chika pernah menanggis terisak-isak karena diejek oleh anak-anak SD dan roknya diangkat. Hal tersebut menunjukkan bahwa kejadian yang dialami Chika merupakan suatu perkara kecil yang membuat dirinya peka terhadap masalah yang dialaminya. Hati yang peka ini menunjukkan bahwa ia mudah merasakan hal yang tidak penting untuk diperhatikan. Pada novel Kitchen
penggunaan 「 ~ な 」 setelah kata 「 小 さ い 」 dalam
kanyouku 「気の小さな」menunjukkan rentaishi yaitu “ pronominal” atau kelas kata yang tidak mengenal konjugasi yang digunakan untuk menerangkan nomina. Oleh karena itu, kelas kata ini tidak dapat dijadikan sebagai subjek atau predikat (Iori, et al, 2000:347). Maka dalam kutipan ” 気の小さな人だ ” (Yoshimoto, 1991:114) menunjukkan bahwa Chika adalah orang yang memiliki sifat peduli terhadap masalah kecil atau hal yang tidak penting. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「気の小さな」pada kutipan tersebut penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini.
67
Tabel 3.9.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気の小さな」 Makna 「気の小さな」 泣きやまなくなってしま った、気の小さな人だ
Situasi • •
Dia menangis terisak-isak. Sungguh orang yang berhati peka. (Yoshimoto, 1991:114)
•
Chika adalah manajer bar milik Eriko dan dia adalah seorang waria Chika pernah menanggis karena diejek dan roknya diangkat oleh anak-anak SD sewaktu di dalam kereta bawah tanah (Yoshimoto, 1991:114) Setiap kali Chika mengatakan, ada sesuatu yang ingin dia bicarakan, pasti membicarakan sesuatu yang tidak penting (Yoshimoto, 1991:116)
Jadi penggunaan frase 「気の小さな」pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu adanya sifat yang peduli terhadap masalah kecil. 3.10 Analisis「気を取り直す」yang Dihubungkan dengan Makna「改める」 Data 9 Situasi : Saat Mikage pergi ke Izu untuk keperluan artikel majalah masakan ia pergi ke kedai katsu donburi seorang diri. Sambil menunggu katsu donburi yang sudah matang Mikage menelpon Yuichi, ia merasa sangat kesepian dan benar-benar sendiri tanpa ada Yuichi di sampingnya. Baginya, manusia tidak dikalahkan oleh situasi atau kekuatan yang datang dari luar. Kekalahan justru menggerogoti dari dalam. Ia merasa tidak berdaya dan tidak mempunyai tenaga karena harus menghadapi masalah yang harus diselesaikannya seorang diri. 68
Kutipan : どうか、もっと明るい光や花のあるところでゆっくりと考えさせてほ しいと思う。でも、その時はきっともう遅い。やがてカツ丼がきた。 私は気を取り直して箸を割った ( Yoshimoto, 1991:127). Terjemahan : Aku ingin memikirkan hal itu di tempat yang lebih terang atau penuh dengan bunga. Tapi bila saat itu tiba, aemua pasti sudah terlambat. Aku menenangkan perasaanku, lalu membelah sumpit. Analisis : Makna kanyouku 「気を取り直す」dalam Shinmura (1991:598) adalah「気落 ちした状態から、思い直して元気を出す」yaitu setelah berada dalam kondisi patah semangat lalu kembali lagi bersemangat. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気を取り直して」.
Tabel 3.10.1 Analisis pembentukan kanyouku 「気を取り直して」
気
名詞
を
助詞
取り直して
取り直す+~て 動詞 ~て形 動詞 69
Bentuk 「 を 」 merupakan partikel yang digunakan untuk menunjukkan objek langsung dari sebuah kata kerja (Tanimori, 1993:146). Contoh : もっとやすいのをかいます。(Saya akan membeli yang lebih murah). Pada kalimat diatas objeknya adalah 「もっとやすいの」atau yang lebih murah. Objek tersebut dijelaskan oleh suatu kata kerja yaitu 「 か い ま す 」 membeli. Sedangkan dalam kanyouku 「気を取り直して」, partikel 「を」memberikan penjelasan bahwa yang kembali bersemangat adalah perasaan seseorang. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata 「 取 り 直 す 」 , penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991) Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002). Tabel 3.10.2 Tabel Makna Kata 「取り直す」 Makna Konotasi
Makna Denotasi
Sumber
1.持ちなおす (Berubah menjadi baik) ___________
2. なおす, 改める (Memperbaiki, mengubah)
Shinmura (1991:1878)
3. もとに戻す, 回復する (Kembali ke dasar, pemulihan) 沈んだ気持ちなどを平 1.物を手で持ちなおす (Berubah menjadi baik) 静な状態にもどす (Kembali ke dalam 2.一度失敗したりして、もう一度物 situasi yang tenang dari 事をしなおす (Mengalami gagal sekali perasaan yang terpuruk) dan memperbaikinya lagi). ____________
1.もう一度改めて取る (Memperbaharui lagi)
Shougaku (1990:1809)
Kindaichi (1989:1421)
2.前のような状態に返す 70
(Mengembalikan keadaan seperti sebelumnya) ____________
KBBI
1.Memperbaiki supaya menjadi baru
2. Memulai lagi
(2002:902)
Berdasarkan tabel diatas makna kata 「取り直す」mengandung banyak makna selain berarti membaik terdapat beberapa makna yaitu kembali dalam keadaan dahulu ataupun memperbaharui lagi. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata 「取り直す」.
Bagan 3.10.3 Analisis Medan Makna Kata「取り直す」 なおす, 改める (Memperbaiki, mengubah). もとに戻す, 回復する 「気を取り直して」
(Kembali ke dasar, pemulihan). もう一度改めて取る (Memperbaharui lagi) 沈んだ気持ちなどを平静な状態にもどす
「取り直す」
(Kembali dalam situasi yang tenang dari perasaan yang terpuruk) Memulai lagi
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002).
Berdasarkan pada bagan diatas, menurut analisis bahwa 「取り直す」berasosiasi dengan makna “memperbaharui lagi”. Dengan adanya penggunaan 「気」dalam kanyouku yang secara konotasi bermakna perasaan, membuat makna ini menjadi memperbaharui perasaan. Makna 「 取 り 直 す 」 juga berasosiasi dengan makna kembali ke dalam situasi yang tenang dari perasaan yang terpuruk. Hal ini 71
menunjukkan bahwa ketika seseorang berada dalam kondisi yang tidak tenang, gagal, putus asa pasti ingin melakukan perubahan dalam memperbaiki atau memperbaharui permasalahannya itu. Dimana seseorang yang ingin kembali dalam keadaan yang lebih baik melalui proses usaha yang dilakukannya dengan penuh semangat. Analisis tersebut sesuai dengan makna kanyouku 「気を取り直す」adalah「気落ちした状 態 か ら 、 思 い 直 し て 元 気 を 出 す 」 yaitu setelah berada dalam kondisi patah semangat lalu kembali lagi bersemangat (Shinmura, 1991:598). Pada kutipan novel Kitchen bahwa Mikage kembali menenangkan perasaannya karena ia merasakan suatu permasalahan yang tidak ingin ia selesaikan yaitu rasa kesepian, ia harus menghadapi permasalahannya itu dengan penuh semangat, menurutnya manusia tidak dikalahkan oleh situasi atau kekuatan yang datang dari luar. Kekalahan justru menggerogoti dari dalam, maka ia berusaha untuk tidak kalah pada kondisi yang dialaminya itu. Penggunaan ~ て mempunyai fungsi untuk mengindikasikan kegiatan yang berurutan atau rangkaian perbuatan ( Yoshikawa, 1989:89-93). Contoh : 買い物をして、帰ります。(Saya akan berbelanja kemudian pulang) Dalam kalimat diatas ~て menunjukkan rangkaian perbuatan, begitu juga dalam kutipan novel Kitchen 「 私 は 気 を 取 り 直 し て 箸 を 割 っ た 」 yaitu Aku menenangkan perasaanku, lalu membelah sumpit. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「気を取り直して」 penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini.
72
Tabel 3.10.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気を取り直して」 Makna 「気を取り直して」 私は気を取り直して箸を割 った. Aku menenangkan perasaanku, lalu membelah sumpit.
Situasi •
Mikage merasa sangat kesepian dan banyak permasalahan yang harus ia hadapi (Yoshimoto, 1991:122).
•
(Yoshimoto, 1991:127).
Ia berusaha tegar dan mau tidak mau harus
menghadapi
masalahnya
itu
(Yoshimoto, 1991:127). •
Mikage kembali bersemangat karena mencicipi katsu donburi yang sangat enak (Yoshimoto, 1991:127).
Jadi penggunaan frase 「 気 を 取 り 直 し て 」 pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu setelah berada dalam kondisi patah semangat lalu kembali lagi bersemangat. 3.11 Analisis「気をつける」yang Dihubungkan dengan Makna「注意する」 Data 10 Situasi: Mikage pergi ke penginapan Yuichi dari Izu ke kota I untuk memberikan katsu donburi yang sangat enak. Setelah memberikan katsu donburi dan berbincang sebentar Ia segera berpamitan untuk kembali ke Izu karena taksi yang mengantarnya sudah menunggunya.
73
Kutipan : 「みかげ」。雄一が呼び止める。 「ん?」私が振り向くと、 「気をつけて」( Yoshimoto, 1991:140). Terjemahan : Mikage, Yuichi memanggilku, aku berhenti berjalan. “ya?” tanyaku sambil menoreh ke belakang. “ hati-hati, ya?” kata Yuichi. Analisis : Menurut Shinmura (1991:598) makna kanyouku 「気をつける」adalah「気づ かせる、注意する」yaitu tersadar, berhati-hati. Agar mempermudah dalam analisis selanjutnya, terlebih dahulu penulis akan menganalisis tabel pembentukan kanyouku 「気をつける」.
Tabel 3.11.1 Analisis Pembentukan Kanyouku 「気をつけて」
気
を
つけて
つける+~て 名詞
助詞
動詞 ~て形 動詞 74
Bentuk 「を」 merupakan partikel yang digunakan untuk menunjukkan objek langsung dari sebuah kata kerja (Tanimori, 1993:146). Contoh : お茶を飲みます。(Minum teh). Pada kalimat diatas objeknya adalah 「お茶」atau teh. Objek tersebut dijelaskan oleh suatu kata kerja yaitu「飲みます」minum. Sedangkan dalam kanyouku 「気を つける」, partikel 「を」memberi penjelasan bahwa yang selalu waspada adalah jiwa seseorang. Untuk meneliti makna sesungguhnya dari kata 「 つ け る 」 , penulis akan memberikan penjelasan mengenai makna tersebut menurut Shinmura (1991) Shougaku (1990), Kindaichi (1989) dan KBBI (2002). Tabel 3.11.2 Tabel Makna Kata 「つける」 Makna Konotasi 感覚や力を働かす (Bekerja dengan perasaan dan kekuatan) ある気持ちにならせる。 また、心や目をそちらへ 向ける。(Merasakan sesuatu yang mengarahkan mata dan hati)
Makna Denotasi 1.ともす (Memasang)
2.心をむける (Memperhatikan) 1.くっついて離れない状態にする (Menempel)
Sumber Shinmura (1991:1716
Shougaku (1990:1669)
2.とりつける (Memasang)
1.くっつける (Menempel) 2.尾行する (Mengikuti) ___________
Kindaichi (1989:1296) 3.用心する (Berhati-hatian,waspada) 4.書き留める (Menuliskan)
75
___________
Memakaikan; menempatkan; memuatkan; menyematkan; melekatkan:
KBBI (2002:733)
Berdasarkan tabel diatas makna kata 「つける」mengandung banyak makna selain berarti memasang terdapat beberapa makna yaitu menempel, mengikuti dan waspada. Setelah mengetahui makna kata tersebut penulis akan memberikan penjelasan medan makna dari kata 「つける」.
Bagan 3.11.3 Analisis Medan Makna Kata「つける」
ともす(memasang) 「気をつけて」
くっつける。(Menempel) 書き留める(menuliskan)
「つける」
尾行する。(mengikuti) 用心する。( berhati-hatian,waspada) Memakaikan; menempatkan
Sumber: Shinmura (1991), Shougaku (1990), Kindaichi (1989), KBBI (2002). Berdasarkan bagan diatas penulis menganalisis bahwa makna 「 つ け る 」 berasosiasi dengan makna “memasang”. Sedangkan kata 「気」yang diartikan hati atau jiwa seseorang membuat makna kanyouku ini menjadi “pasang jiwamu”, makna tersebut memberikan penjelasan bahwa suatu jiwa yang terpasang adalah dalam situasi yang berjaga-jaga antara mata dan jiwa saling memperhatikan kondisi di lingkungan sekitar kita. Menurut analisis penulis kanyouku ini biasanya diucapkan untuk meminta atau memerintahkan seseorang agar selalu waspada atau berhati-hati. 76
Analisis tersebut sesuai dengan makna kanyouku 「気をつける」adalah「気づか せる、注意する」yaitu tersadar, berhati-hati (Shinmura, 1991:598). Pada novel Kitchen bahwa kutipan tersebut menunjukkan Mikage berpamitan pulang dari penginapan Yuichi, maka ia mengatakan kepada Mikage untuk selalu berhati-hati atau hati-hati di jalan. Penggunaan 「~て」pada kutipan novel tersebut menunjukkan perintah atau sebuah permintaan dan tidak dapat diterjemahkan (Kawashima, 1992:194). Contoh : お母さん、珍しいチョウチョがいるよ。早く来て。 Ibu, ada kupu-kupu yang aneh. Cepatlah kesini. Dalam kalimat diatas penggunaan 「 ~ て 」 menunjukkan permintaan untuk segera datang, begitu juga dalam kanyouku「気をつけて」yang tidak dapat di terjemahkan namun menunjukkan suatu perintah atau permintaan yaitu “berhatihatilah”. Untuk lebih memahami lagi mengenai makna kanyouku 「気をつけて」penulis merangkum hasil analisis ke dalam tabel pembuktian berikut ini.
77
Tabel 3.11.4 Tabel Pembuktian Penggunaan Kanyouku 「気をつけて」 Makna 「気をつけて」 「みかげ」。雄一が呼び止める。
Situasi •
Yuichi mengkhawatirkan Mikage yang pulang sendirian dengan taksi malam-malam (Yoshimoto, 1991:139).
•
Mikage berpamitan pulang untuk kembali pulang ke Izu ( Yoshimoto, 1991:140).
•
Mikage melambaikan tangan dan meninggalkan penginapan Yuichi ( Yoshimoto, 1991:140).
「ん?」私が振り向くと、 「気をつけて」 “Mikage” Yuichi memanggilku, aku berhenti berjalan. “ya?” tanyaku sambil menoreh ke belakang. “ hati-hati, ya?” kata Yuichi. ( Yoshimoto, 1991:140).
Jadi penggunaan frase 「気をつけて」pada kutipan yang dipaparkan penulis terbukti benar dengan makna tersebut yaitu tersadar, berhati-hati. Jadi, kesimpulan dari hasil analisis penulis dalam bab 3 ini adalah makna kanyouku yang menggunakan kanji「気」dalam novel Kitchen tersebut memiliki unsur perasaan, seperti kesadaran, perhatian, kepedulian, kekhawatiran, kesukaan dan sebagainya. Dari sepuluh kanyouku pada kutipan novel Kitchen, ada tujuh kanyouku yang berasosiasi positif yaitu お気に入り、気に掛ける、気がつく、気を引く、 気 に な る、 気 を 取り 直 す 、気 を つ ける dan tiga kanyouku yang berasosiasi negatif yaitu 気が狂い、気が変になる、気が小さい.
78
Kanyouku「お気に入り」berasosiasi positif yang menunjukkan makna「自分 の 好 み や 望 み に 合 う 」 yang artinya perasaan seseorang yang harapan dan kesukaannya sesuai dengan keinginan dirinya sendiri. Pada kanyouku kedua「気に掛ける」juga berasosiasi positif yang menunjukkan makna「心配する、懸念する、こだわって忘れない」yaitu perasaan khawatir, cemas dan tidak melupakan keterikatan. Pada kanyouku ketiga, penulis menyimpulkan bahwa kanyouku 「気がつく」 pada kutipan novel Kitchen berasosiasi positif yang memiliki makna「ぼんやりし た 状態,意識を失った状態から正気に返る」yaitu suatu kondisi dari keadaan kehilangan kesadaran, linglung maka kembali sadarkan diri. Pada kanyouku keempat, penulis menyimpulkan bahwa pada kutipan novel Kitchen, kanyouku「気が狂い」berasosiasi negatif yang menunjukkan makna「発 狂する。気が違う」yaitu berubah akal, menjadi gila, kacau. Pada kanyouku kelima, penulis menyimpulkan bahwa pada kutipan novel Kitchen, kanyouku「気を引く」berasosiasi positif yang menunjukkan makna「それとはな しに相手の心を探る。相手の関心をこちらへ向けさせる」yaitu meraba-raba pikiran lawan bicara dalam berkomunikasi, menarik perhatian lawan bicara. Pada kanyouku keenam, penulis menyimpulkan bahwa pada kutipan novel Kitchen, kanyouku「気が変になる」berasosiasi negatif yang menunjukkan makna 「精神の働きが正常でなくなる」adalah perasaannya menjadi tidak normal.
79
Pada kanyouku ketujuh, penulis juga menyimpulkan bahwa pada kutipan novel Kitchen, kanyouku「気になる」berasosiasi positif yang menunjukkan makna「そ の事が気がかりである。気にかかる」yaitu adanya suatu kekhawatiran, peduli. Pada kanyouku kedelapan, penulis menyimpulkan bahwa pada kutipan novel Kitchen, kanyouku 「気が小さい」berasosiasi negatif yang menunjukkan makna 「ささいな事を気にする性質である。」yaitu adanya sifat yang peduli terhadap masalah kecil. Pada kanyouku kesembilan, penulis menyimpulkan bahwa pada kutipan novel Kitchen, kanyouku 「気を取り直す」berasosiasi positif yang menunjukkan「気落 ちした状態から、思い直して元気を出す」yaitu setelah berada dalam kondisi patah semangat lalu kembali lagi bersemangat. Pada kanyouku kesepuluh, penulis juga menyimpulkan bahwa pada kutipan novel Kitchen, kanyouku 「気をつける」berasosiasi positif yang menunjukkan makna 「気づかせる、注意する」yaitu tersadar, berhati-hati.
80